SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Baixar para ler offline
Pokok Bahasan 8


  BERPIKIR


            Diana Septi
BERPIKIR
•   Berpikir adalah proses
    dinamis, dimana individu
    bertindak aktif dalam       Proses berpikir
    menghadapi hal-hal yang
    bersifat abstrak
•   Pada proses berpikir
    individu membuat
    hubungan antara obyek       1. Pembentukan pengetian
    yang menjadi pokok          2. Pembentukan pendapat
    permasalahan dengan
    bagian-bagian               3. Penarikan kesimpulan
    pengetahuan yang sudah         (pembentukan keputusan)
    dimilikinya. Bagian dari
    pengetahuan adalah
    segala sesuatu yang sudah
    diperolehnya dalam ujud
    pengertian-pengertian



                                      Diana Septi Purnama,
1. Pembentukan Pengertian

     Pengertian logis dibentuk melalui empat tingkat, yakni


a. Menganalisis ciri-ciri sejumlah obyek yang
   sejenis  diperhatikan unsurnya satu persatu
b. Membandingkan ciri-ciri tersebut untuk
   ditemukan ciri yang sama dan selalu ada
   serta yang hakiki
c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan,
   membuang ciri-ciri yang tidak hakiki dan
   menangkap ciri-ciri yang hakiki
d. Pembentukan pengertian

                                             Diana Septi Purnama,
2. Pembentukan Pendapat

                                    a.   Pendapat afirmatif/positip 
                                         pendapat yang mengiyakan,
                                         yang secara tegas menyatakan
                                         keadaan sesuatu, misalnya si
    •   Pembentukan pendapat,            Ani itu rajin, si Wawan itu
        yakni meletakkan                 pandai
        hubungan antara dua buah    b.   Pendapat negatif  pendapat
        pengertian atau lebih.           yang secara tegas menerangkan
    •   Pendapat yang dinyatakan         tentang tidak adanya sesuatu
        dalam bahasa disebut             sifat pada sesuatu hal, misalnya
        kalimat yang terdiri dari        si Wawan tidak bodoh, si Ani
        pokok kalimat/subyek,            tidak malas
        sebutan dan predikat.       c.   Pendapat modalitas
    •   Ada tiga macam pendapat:         (kebarangkalian) pendapat
                                         yang menerangkan
                                         kebarangkalian atau
                                         kemungkinan-kemungkinan
                                         sesuatu sifat pada sesuatu hal,
                                         misalnya hari ini mungkin hujan

Diana Septi Purnama,
3. Penarikan kesimpulan/pembentukan keputusan


a.   Keputusan induktif keputusan yang diambil dari
     pendapat-pendapat khusus menuju ke satu pendapat umum.
     Contoh: tembaga, besi, perak dipanaskan memuai. Jadi
     semua logam dipanaskan memuai.
b.   Keputusan deduktif keputusan yang ditarik dari hal
     umum ke khusus. Misalnya: semua logam dipanaskan
     memuai. Besi adalah logam. Jadi besi dipanaskan memuai.
c.   Keputusan analogis keputusan diperolehdengan jalan
     membandingkan atau menyesuaikan dengan pendapat-
     pendapat khusus yang telah ada. Contoh: Totok anak
     pandai, naik kelas. Titik anak pandai, naik kelas. Jadi
     Wawan anak yang pandai itu tentu naik kelas.


                                        Diana Septi Purnama,
Tipe-tipe Berpikir

             A. Berpikir Reflektif
• Berpikir reflektif adalah kemampuan individu di dalam menyeleksi
  pengetahuan yang pernah diperolehnya, yang relevan dengan tujuan
  pemecahan masalah, serta memanfaatkannya secara efektif di dalam
  memecahkan masalahnya.
• Apabila seseorang individu ingin mencapai sesuatu tujuan, ia harus
  dapat memecahkan masalah-masalah yang menghambatnya. Apabila
  individu dapat menemukan cara-cara untuk mengatasi hambatan
  yang ada, dan akhirnya dapat mencapai tujuan yang diharapkan,
  maka berarti individu sudah melakukan berpikir reflektif.
• Di dalam berpikir reflektif tidak semata-mata tergantung pada
  pengetahuan yang ada pada masing-masing individu, karena adanya
  perbedaan individual, ada yang dapat memanfaatkan
  pengetahuannya untuk pemecahan maslah, ada yang tidak dapat.


                                          Diana Septi Purnama,
Berpikir menurut Skinner

        Tergantung 2 hal:             1. Taraf binatang, dibedakan menjadi
                                         a. instingtif  digunakan untuk
        • Kompleksitas                   memecahkan maslah yang sederhana
                                         dan bersifat survival, bersifat universal,
          problemnya                     cara pemecahan masalahnya dari
                                         generasi ke generasi (ontogenetis),
        • Individu ybs                   tidak termodifikasi
                                         b. trial and error  secara coba-coba
                                         c. insight  tahu hubungan antara
                                         fasilitas dengan pemecahan masalah
                                      2. Taraf manusia

        Berdasarkan 2 hal tersebut,      a. secara insight
        taraf berpikir dibedakan :       b. hasil pemecahan masalah dapat
                                         digunakan sebagai dasar perencanaan
                                         dan estimasi pada masalah-masalah
                                         lain
Diana Septi Purnama,
Langkah-langkah berpikir reflektif

1. Individu merasakan adanya suatu problem
2. Individu mengerti problemnya dan dapat
   menegaskan permasalahannya
3. Mengajukan kemungkinan pemecahannya 
   hipotesis
4. Mengumpulkan informasi-informasi untuk
   dianalisis
5. Mengambil kesimpulan  hipotesis
   diterima/tidak
6. Mengadakan generalisasi

                           Diana Septi Purnama,
B. Berpikir Kreatif

• Dalam berpikir       Berpikir kreatif
  kreatif, orang       meliputi 3 tahap
  berusaha
  mencetuskan
  ide-ide/kreasi      1. Tahap persiapan
  atau berusaha          (pengumpulan
  menimbulkan            bahan)
  inspirasi           2. Tahap inkubasi
                      3. Tahap insight

                          Diana Septi Purnama,

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerPpt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerSalma Van Licht
 
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptxLandasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptxAlifianChuchok
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaanpjj_kemenkes
 
Etika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxEtika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxSansBel
 
Kepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehatKepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehatSiti Indriani Dewi
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaAstri Firdasannah
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 
konsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenkonsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenBINTI ISROFIN
 
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahAnindya Zulatsari
 
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikBiopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikpjj_kemenkes
 
Konsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusanKonsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusanvirmannsyah
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatSusi Yanti
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdfPojokRetribusiBapend
 

Mais procurados (20)

Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerPpt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
 
Kecerdasan Emosional
Kecerdasan EmosionalKecerdasan Emosional
Kecerdasan Emosional
 
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptxLandasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaan
 
Etika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxEtika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptx
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Kepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehatKepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehat
 
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
konsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenkonsep dasar asesmen
konsep dasar asesmen
 
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
 
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikBiopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
 
Konsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusanKonsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusan
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
 
Membaca kritis
Membaca kritisMembaca kritis
Membaca kritis
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
 

Semelhante a BERPIKIR

materi psikologi umum berpikir dan intelegensi
materi psikologi umum berpikir dan intelegensimateri psikologi umum berpikir dan intelegensi
materi psikologi umum berpikir dan intelegensisyaripuddin4
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematikaKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematikaYadi Pura
 
Power point (pemikiran kritis & penyelesaian masalah)
Power point (pemikiran kritis & penyelesaian masalah)Power point (pemikiran kritis & penyelesaian masalah)
Power point (pemikiran kritis & penyelesaian masalah)Rashdan Mamat
 
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)Wawa Honey
 
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifikBab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifikPak Teh Naim
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisGoogle
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtvarizalamir
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Uwes Chaeruman
 
Nota pd bab 2
Nota pd bab 2Nota pd bab 2
Nota pd bab 2Waz Sanry
 
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikBab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikWaz Sanry
 
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikBab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikWaz Sanry
 
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)University of Andalas
 

Semelhante a BERPIKIR (20)

materi psikologi umum berpikir dan intelegensi
materi psikologi umum berpikir dan intelegensimateri psikologi umum berpikir dan intelegensi
materi psikologi umum berpikir dan intelegensi
 
Bab 2 new
Bab 2 newBab 2 new
Bab 2 new
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematikaKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika
 
Bab2 sambungan
Bab2 sambungan Bab2 sambungan
Bab2 sambungan
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Pb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pmPb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pm
 
Pb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pmPb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pm
 
Presentation gempak
Presentation gempakPresentation gempak
Presentation gempak
 
Power point (pemikiran kritis & penyelesaian masalah)
Power point (pemikiran kritis & penyelesaian masalah)Power point (pemikiran kritis & penyelesaian masalah)
Power point (pemikiran kritis & penyelesaian masalah)
 
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
 
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifikBab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
 
Bab 2 pd
Bab 2 pdBab 2 pd
Bab 2 pd
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Hbml4303
Hbml4303Hbml4303
Hbml4303
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbt
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3
 
Nota pd bab 2
Nota pd bab 2Nota pd bab 2
Nota pd bab 2
 
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikBab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
 
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikBab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifik
 
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
 

Último

Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 

Último (20)

Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 

BERPIKIR

  • 1. Pokok Bahasan 8 BERPIKIR Diana Septi
  • 2. BERPIKIR • Berpikir adalah proses dinamis, dimana individu bertindak aktif dalam Proses berpikir menghadapi hal-hal yang bersifat abstrak • Pada proses berpikir individu membuat hubungan antara obyek 1. Pembentukan pengetian yang menjadi pokok 2. Pembentukan pendapat permasalahan dengan bagian-bagian 3. Penarikan kesimpulan pengetahuan yang sudah (pembentukan keputusan) dimilikinya. Bagian dari pengetahuan adalah segala sesuatu yang sudah diperolehnya dalam ujud pengertian-pengertian Diana Septi Purnama,
  • 3. 1. Pembentukan Pengertian Pengertian logis dibentuk melalui empat tingkat, yakni a. Menganalisis ciri-ciri sejumlah obyek yang sejenis  diperhatikan unsurnya satu persatu b. Membandingkan ciri-ciri tersebut untuk ditemukan ciri yang sama dan selalu ada serta yang hakiki c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang ciri-ciri yang tidak hakiki dan menangkap ciri-ciri yang hakiki d. Pembentukan pengertian Diana Septi Purnama,
  • 4. 2. Pembentukan Pendapat a. Pendapat afirmatif/positip  pendapat yang mengiyakan, yang secara tegas menyatakan keadaan sesuatu, misalnya si • Pembentukan pendapat, Ani itu rajin, si Wawan itu yakni meletakkan pandai hubungan antara dua buah b. Pendapat negatif  pendapat pengertian atau lebih. yang secara tegas menerangkan • Pendapat yang dinyatakan tentang tidak adanya sesuatu dalam bahasa disebut sifat pada sesuatu hal, misalnya kalimat yang terdiri dari si Wawan tidak bodoh, si Ani pokok kalimat/subyek, tidak malas sebutan dan predikat. c. Pendapat modalitas • Ada tiga macam pendapat: (kebarangkalian) pendapat yang menerangkan kebarangkalian atau kemungkinan-kemungkinan sesuatu sifat pada sesuatu hal, misalnya hari ini mungkin hujan Diana Septi Purnama,
  • 5. 3. Penarikan kesimpulan/pembentukan keputusan a. Keputusan induktif keputusan yang diambil dari pendapat-pendapat khusus menuju ke satu pendapat umum. Contoh: tembaga, besi, perak dipanaskan memuai. Jadi semua logam dipanaskan memuai. b. Keputusan deduktif keputusan yang ditarik dari hal umum ke khusus. Misalnya: semua logam dipanaskan memuai. Besi adalah logam. Jadi besi dipanaskan memuai. c. Keputusan analogis keputusan diperolehdengan jalan membandingkan atau menyesuaikan dengan pendapat- pendapat khusus yang telah ada. Contoh: Totok anak pandai, naik kelas. Titik anak pandai, naik kelas. Jadi Wawan anak yang pandai itu tentu naik kelas. Diana Septi Purnama,
  • 6. Tipe-tipe Berpikir A. Berpikir Reflektif • Berpikir reflektif adalah kemampuan individu di dalam menyeleksi pengetahuan yang pernah diperolehnya, yang relevan dengan tujuan pemecahan masalah, serta memanfaatkannya secara efektif di dalam memecahkan masalahnya. • Apabila seseorang individu ingin mencapai sesuatu tujuan, ia harus dapat memecahkan masalah-masalah yang menghambatnya. Apabila individu dapat menemukan cara-cara untuk mengatasi hambatan yang ada, dan akhirnya dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka berarti individu sudah melakukan berpikir reflektif. • Di dalam berpikir reflektif tidak semata-mata tergantung pada pengetahuan yang ada pada masing-masing individu, karena adanya perbedaan individual, ada yang dapat memanfaatkan pengetahuannya untuk pemecahan maslah, ada yang tidak dapat. Diana Septi Purnama,
  • 7. Berpikir menurut Skinner Tergantung 2 hal: 1. Taraf binatang, dibedakan menjadi a. instingtif  digunakan untuk • Kompleksitas memecahkan maslah yang sederhana dan bersifat survival, bersifat universal, problemnya cara pemecahan masalahnya dari generasi ke generasi (ontogenetis), • Individu ybs tidak termodifikasi b. trial and error  secara coba-coba c. insight  tahu hubungan antara fasilitas dengan pemecahan masalah 2. Taraf manusia Berdasarkan 2 hal tersebut, a. secara insight taraf berpikir dibedakan : b. hasil pemecahan masalah dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan estimasi pada masalah-masalah lain Diana Septi Purnama,
  • 8. Langkah-langkah berpikir reflektif 1. Individu merasakan adanya suatu problem 2. Individu mengerti problemnya dan dapat menegaskan permasalahannya 3. Mengajukan kemungkinan pemecahannya  hipotesis 4. Mengumpulkan informasi-informasi untuk dianalisis 5. Mengambil kesimpulan  hipotesis diterima/tidak 6. Mengadakan generalisasi Diana Septi Purnama,
  • 9. B. Berpikir Kreatif • Dalam berpikir Berpikir kreatif kreatif, orang meliputi 3 tahap berusaha mencetuskan ide-ide/kreasi 1. Tahap persiapan atau berusaha (pengumpulan menimbulkan bahan) inspirasi 2. Tahap inkubasi 3. Tahap insight Diana Septi Purnama,