SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Baixar para ler offline
SISTEM GERAK MANUSIA

Gerak
Secara umum gerak, dapat diartikan perubahan posisi dari anggota tubuh. Makhluk hidup dapat bergerak.
bila aka impuls (rangsangan) yang mengenai seluruh tubuhnya
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia ada 2 macam yaitu: gerak pasif dan gerak aktif Kedua alat
gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut
sistem gerak
Gerak aktif berupa otot: alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan
Gerak pasif berrupa tulang: tulang yang dapat mendukung dan melindungi beberapa organ lunak,
terutama tengkorak dan panggul.kerangka berfungsi sebagai alat pengungkit untuk otot-otot
kerangka
Kerangka tebagi menjadi 2 yaitu
A.keangka axial(kerangka sumbu) terdiri dari atas kepala dan badan termasuk tulang-tulang berikut:
A. Tulang Tengkorak :
1)Tulang dahi
2)Tulang ubun-ubun
3)Tulang kepala bagianbelakang
4)Tulang pelipis
5)Tulang baji
6)Tulang tapis
7)Tulang mata
8)Tulang air mata
9)Tulang rongga mata
10)Tulang pipi
11)Tulang hidung
12)Tulang rahang atas
13)Tulang rahang bawah
14)Tulang langit-langit
15)Tulang pangkal lidah

B. Tulang Pendengaran :
1) Tulang martil
2) Tulang landasan
3) Tulang sanggurdi
C. Tulang badan :
1) Tulang leher
2) Tulang punggung
3) Tulang pinggang
4) Tulang kelangkang
5) Tulang ekor

= 1 buah
= 2 buah
= 1 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 1 buah

= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 7 ruas
= 12 ruas
= 5 ruas
= 5 buah
=4 ruas (menyatu)
3
D. Tulang dada :
1) Tulang dada bagian hulu
2) Tulang dada bagian badan
3) Tulang dada bagian taju pedang
E. Tulang rusuk :
1) Tulang rusuk sejati
2) Tulang rusuk palsu
3) Tulang rusuk melayang

= 1 buah
= 1 buah
= 1buah

= 7 pasang
= 3 pasang
= 2 pasang

F. Tulang gelang bahu :
1) Tulang selangka
2) Tulang belikat

= 2 buah
= 2 buah

G. Tulang gelang panggul :
1) Tulang usus
2) Tulang duduk
3) Tulang kemaluan

= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah

Tulang Apendikuler/Extremitas terdiri dari atas anggota gerak atas dan gerak bawah
Tulang pergerakan atas :
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Tulang lengan atas
Tulang pengumpil
Tulang hasta
Tulang pergelangan tangan
Tulang telapak tangan
Tulang ruas jari tangan

= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 x 8 buah
= 2 x 5 buah
= 2 x 14 ruas

Tulang pergerakan bawah :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Tulang paha
Tulang tempurung lutut
Tulang betis
Tulang kering
Tulang pergelangan kaki
Tulang telapak kaki
Tulang ruas jari kaki

= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 buah
= 2 x 7 ruas
= 2 x 5 buah
= 2 x 14 ruas

4
PROSES PEMBENTUKAN TULANG

Proses pembentukan tulang(osifikasi)
Proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6 – 7 minggu dari kehamilan semua rangaka
tersebut masih dalam bentuk kartilago(tulang rawan). Rangkaian ini berasal dari jaringan ikat
embrional(mesenkim). Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di tengahnya terisi oleh sel-sel
pembentukan tulang(osteoblas). Sel-sel ini menepati jaringan pengikat disekeliling rongga. Selseltulang/osteosit terbentuk secara konsentris(artinya pembentukan bermula dari arah dalam dn terus keluar
mengelilingi pusat. Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari suatu pembuluh darah dan serabut saraf,
membentuk suatu sistem yang disebut sistem haves. Diantara sel-sel tulang terdapat zat sela atau matrik
yang tersusun atas senyawa protein. Pembultuh darah dari sistem haves ini bercabang-cabang menuju
matriks, mengangkut zat fosfor dan kalsium sehingga terjadi pengerasan tuang yang dinamakan
osilikasiatau penulangan.

5
Jenis dan Fungsi Tulang
Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
A. Tulang Rawan
Tulang rawan berasal dari sel-sel tulang rawwan yang banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat
kapur bersifat lentur. Terletaka diujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, dan ruas-ruas
tulang belakang sehingga proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi.
B. Tulang Keras
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak
mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
Contoh tulang keras :
- tulang paha
- tulang lengan
- tulang betis
- tulang selangka
Bentuk Tulang
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu :
1. Tulang pipa
Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah
Contohnya :
- tulang paha
- tulang lengan atas
- tulang jari tangan
2. Tulang pipih
Bentuknya pipih ( gepeng ), berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
Contohnya :
- tulang belikat
- tulang dada
- tulang rusuk
3. Tulang pendek
Bentuknya pendek dan bulat, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
Contohnya :
- ruas-ruas tulang belakang
- tulang pergelangan tangan
- tulang pergelangan kaki

6
Hubungan Antartulang (Artikulasi)
Hubungan antara tulang yang satu dengan lainnya (persendian tulang) dapat dibedakan menjadi,tiga yaitu
sinartrosis,amfiarthosis,dan diartrosis.
Sinartrosis, yaitu hubungan antart ulang yang tidak adanya gerak. tidak memiliki celah sendi dan
dihubungkan dengan jaringan serabut. Misalnya pada hubungan tulangdi tulang-tulang tengkorak
yang disebut sutura/suture
Amfiarthrosis yaitu hubungan antar tulang yang sedikit gerak dan dihubungkan dengan tulang rawan.
Misalnya ruas tulang belakang (vertebrae) dan hubungan antara tulang belakang dengan tulang rusuk.

Diartrosis, yaitu hubungan antar tulang yang adanya gerak, sering disebut dengan sendi

Macamnya antara lain:
Sendi peluru
Sendi engsel
Sendi putar
Sendi pelana
berdasarkan sel penyusunnya, otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot polos, otot jantung, dan otot
lurik,
Gambar : Jenis-jenis Otot Manusia
1) Otot Polos
Otot ini tidak memiliki garis-garis melintang sehingga terlihat polos. Otot polos tidak menempel pada
tulang dan dapat dijumpai pada organ-organ dalam, seperti usus, lambung, dan pembuluh-pembuluh darah.
Sel Otot polos berkontraksi denagan lambat, tetapi tidak cepat lelah. Kerja otot polos di luar kemauan kita
(otot tidak sadar).
2) Otot Jantung
otot ini hanya terdapat pada organ jantung. Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik yang saling
berhubungan satu dengan lainnya. sedangkan otot jantung lebih cepat, kuat, dan tidak mudah lelah. Kerja
otot jantung juga di luar kemauan kita (otot sadar).
3) Otot Lurik
Otot lurik merupakan alat gerak utama. Perlekatan otot pada tulang ada yang disebut origo dan insersio.
Origo ujung otot yang melekat pada tulang tidak dapat bergerak ketika otot berkontraksi. Adapun
insersio merupakan ujung otot yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi. Origo
dapat dibedakan menjadi bisep dan trisep
Otot lurik melekat pada tulang sebagai daging berbentuk silinder memanjang Jika dilihat dengan
mikroskop,. Otot lurik bekerja dikendalikan oleh kemauan kita
Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi :
1)Otot sinergis: Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling bekerja sama dan menimbulkan
gerakan ke searah.contohnya, otot pronator mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup dan
pergerakan telapak tangan yang menengadah.
2) Otot antagonis:Yaitu hubungan antar otot sayng cara kerjanya saling berlawanan/bertolak
belakang/tidak searah.
8
gerak sinergis

gerak antagonis

Jenis-Jenis gerak yang di timbukan oleh otot yaitu:

1. otot fleksor, yaitu otot yang menyebabkan gerak fleksi (menekuknya bagian tubuh), misalnya siku
dan lutut
2. otot ekstensor, yaitu otot yang menyebabkan gerak ekstensi (melurusnya bagian tubuh), misalnya
siku dan lutut yang tadinya menekuk menjadi lurus kembali
3. otot adduktor, yaitu otot yang menyebabkan gerak adduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu
tubuh)
4. otot abduktor, yaitu otot yang menyebabkan gerak abduksi (gerak anggota tubuh menjauhi sumbu
tubuh)
5. otot rotator, yaitu adalah otot yang menyebabkan gerak rotasi (gerak memutar), contohnya gerakan
kepala berputar ke kiri dan ke kanan
6. otot supinator, yaitu otot yang menyebabkan gerak supinasi (gerak telapak tangan membuka)

9
Gangguan pada tulang:
Posisi tulang belakang dapat berubah atau bergeser dari kedudukan normal
Kelainan ini ada tiga macam yaitu:
Lordosis: tulang punggung melengkung ke depan sehingga kepala tertarik kebelakang
Kifosis: tulang punggung melekung ke belakang sehingga orang menjadi bungkuk
Skoliosis: tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan

Gangguan pada persendian
Dapat di bedakan dengan tiga macam yaitu:
 Dislokasi: pergeseran ke dudukan sendi karena perubahan ligament
 Ankilosis: persendian yang tidak dapat digerakan
 Arthritis: peradangan pada sendi ketika di rasa kan sakit saat di gerakan
Di bedakan ada tiga macam yaitu:
 Reumatid yaitu: penyakit kronis panjangan penghubung sendi
 Gout arthritis: yaitu persendian karena ganguan metabolisme
 Osteoarthriti ,yaitu penykit sendi karena penipisan tulang rawan

Gangguan pada otot
Beberapa macam gangguan pasda otot yaitu:
1) Kejang otot(kram) terjadi apabila otot terus menerus melakukan aktivitas sampai akhirnya tidak mampu lagi
berkontraksi karena kehabisan energy
2) Tetanus: otot terus-mennerus mengalami ketegangan karena infeksi bakteri yang menghasilkan tokin
3) Atrofi/miastema grafis: kedaan otot yang mengecil sehingga menghilangkan kemampuan otot untuk
berkontrasi hal terseut otot mengalami kelumpuhan
4) Kaku leher(steff) : otot ,lehr mengalami peradangan akibat gerakan yang salah hingga leher terasa kaku

10
KESIMPULAN

 Gerak adalah perubahan posisi dari anggota tubuh.
Gerak yang digunakan ada 2 macam yaitu: gerak aktif dan gerak pasif
Grak aktif berupa otot: alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sedangkan
Gerak pasif berupa tulang: tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, terutama
tengkorak dan panggul.kerangka berfungsi sebagai alat pengungkit untuk otot-otot kerangka
 Kerangka tebagi menjadi 2 yaitu
kerangka axial(kerangka sumbu) terdiri dari atas kepala dan badan
kerangka appendikular: anggota gerak atas (lengan atas) & gerak bawah(lengan bawah)
 proses pembentukan tulang
Proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6 – 7 minggu dari kehamilan semua
rangaka tersebut masih dalam bentuk kartilago(tulang rawan). Rangkaian ini berasal dari jaringan
ikat embrional(mesenkim). Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di tengahnya terisi oleh selsel pembentukan tulang(osteoblas). Sel-sel ini menepati jaringan pengikat disekeliling rongga. Selseltulang/osteosit terbentuk secara konsentris(artinya pembentukan bermula dari arah dalam dn terus
keluar mengelilingi pusat. Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari suatu pembuluh darah dan
serabut saraf, membentuk suatu sistem yang disebut sistem haves. Diantara sel-el tulang terdapat zat
sela atau matrik yang tersusun atas senyawa protein. Pembultuh darah dari sistem haves ini
bercabang-cabang menuju matriks, mengangkut zat fosfor dan kalsium sehingga terjadi pengerasan
tuang yang dinamakan osilikasiatau penulangan.
 Jenis dan Fungsi Tulang
Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
A. Tulang Rawan
Tulang rawan berasal dari sel-sel tulang rawwan yang banyak mengandung zat perekat dan sedikit
zat kapur bersifat lentur. Terletaka diujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, dan
ruas-ruas tulang belakang sehingga proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut
osifikasi
B. Tulang Keras
sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit
zat perekat, bersifat keras. Contoh tulang keras: -tulang paha- tulang lengan- tulang betis dan tulang
selangka

11
 Bentuk Tulang
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu :
1. Tulang pipa
Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah
merah Contohnya : tulang paha - tulang lengan atas- tulang jari tangan
2. Tulang pipih
Bentuknya pipih ( gepeng ), berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
Contohnya : tulang belikat,tulang dada, tulang rusuk
3. Tulang pendek
Bentuknya pendek dan bulat, sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
Contohnya : ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki

Fungsi rangka :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup.
Melindungi organ-organ tubuh yang vital.
Menahan dan menegakkan tubuh.
Tempat pembentukan sel darah.
Tempat perlekatan otot.
Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur.
Sebagai alat gerak pasif.

Hubungan Antartulang (Artikulasi)
Hubungan antara tulang yang satu dengan lainnya (persendian tulang) dapat dibedakan menjadi,tiga yaitu
sinartrosis,amfiarthosis,dan diartrosis.

Sinartrosis, yaitu hubungan antartulang yang memungkinkan tidak adanya gerak. tidak memiliki
celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Misalnya pada hubungan tulangdi tulangtulang tengkorak yang disebut sutura/suture.
Amfiarthrosis yaitu hubungan antartulang yang memungkinkan sedikit gerak dan tulang tersebut
dihubungkan oleh tulang rawan. Misalnya ruas tulang belakang (vertebrae) dan hubungan antara tulang
belakang dengan tulang rusuk.
Diartrosis, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan timbulnya gerak, sering disebut dengan sendi.

12
Macam-macam hubungan diartrosis:

 Sendi kaku, kedua ujung tulang agak rata, sehingga menghasilkan gerakan geser dan tidak
berporos. Contohnya,hubungan antartulang karpal (tulang pergelangan kaki).
 Sendi engsel gerakan ini berporos satu arah Misalnya, hubungan tulang pada siku, lutut dan ruas
antar jari.
 Sendi engsel gerakan ini berporos satu arah Misalnya, hubungan tulang pada siku, lutut dan ruas
antar jari.
 Sendi ovoid, Misalnya, persendian antara pergelangan tangan dan tulang pengumpil. Sendi ini
memungkinkan berporos dua dengan gerak ke kiri dan ke kanan, maju-mundur dan muka-belakang.

 Sendi putar, gerakan yang memungkinkan adanya gerakan rotasi berporos satu pada satu
arah.Misalnya, hubungan antara tulang kepala dan tulang atlas
 Sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi pelana berporos dua. Misalnya, hubungan antara ruas
jari tangan dengan tulang tapak tangan.

 Sendi peluru (endartrosis), Hubungan gerakan ini berporos pada tiga arah. Misalnya, tulang lengan
atas dengan tulang belikat, tulang paha dengan tulang pinggul.

Gerak Aktif berupa otot
yaitu:
1) Otot Polos
Otot ini tidak memiliki garis-garis melintang sehingga terlihat polos dapat dijumpai pada organ-organ
dalam, seperti usus, lambung, dan pembuluh-pembuluh darah.. Kerja otot polos di luar kemauan kita (otot
tidak sadar).
2) Otot jantung
Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik yang saling berhubungan satu dengan lainnya. sedangkan otot
jantung lebih cepat, kuat, dan tidak mudah lelah. Kerja otot jantung juga di luar kemauan kita (otot tidak
sadar).
3) Otot Lurik
Otot lurik merupakan alat gerak utama. Perlekatan otot pada tulang ada yang disebut origo dan insersio.
Origo ujung otot yang melekat pada tulang tidak dapat bergerak ketika otot berkontraksi. Adapun insersio
merupakan ujung otot yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi
Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi :
1)Otot sinergis: Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling bekerja sama dan menimbulkan
gerakan ke searah.contohnya, otot pronator mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup dan
pergerakan telapak tangan yang menengadah.
2) Otot antagonis:Yaitu hubungan antar otot sayng cara kerjanya saling berlawanan/bertolak
belakang/tidak searah.
Jenis gerak yang di timbulkan dari yaitu
Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan).
Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekatisumbu badan).
Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup).
Otot depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas).
13
Gangguan pada tulang:
Seprti halnya Posisi tulang belakang dapat berubah atau bergeser dari kedudukan normal

Kelana ini ada tiga macam yaitu:
Lordosis: tulang punggung melengkung ke depan sehingga kepala tertarik kebelakang
Kifosis: tulang punggung melekung ke belakang sehingga orang menjadi bungkuk
Skoliosis: tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan
Gangguan pada persendian
Dapat di bedakan dengan tga macam yaitu:
 Dislokasi: pergeseran ke dudukan sendi karena perubahan ligament
 Ankilosis: persendian yang tidak dapat digerakan
 Arthritis: peradangan pada sendi ketika di rasa kan sakit saat di gerakan
Di bedakan ada tiga macam yaitu:
 Reumatid yaitu: penyakit kronis panjangan penghubung sendi
 Gout arthritis: yaitu persendian karena ganguan metabolisme
 Osteoarthriti ,yaitu penykit sendi karena penipisan tulang rawan
Gangguan pada otot

Beberapa macam gangguan pada otot yaitu:
1)Kejang otot(kram) terjadi apabila otot terus menerus melakukan aktivitas sampai akhirnya tidak mampu
lagi berkontraksi karena kehabisan energy
2)Tetanus: otot terus-mennerus mengalami ketegangan karena infeksi bakteri yang menghasilkan tokin
3)Atrofi/miastema grafis: kedaan otot yang mengecil sehingga menghilangkan kemampuan otot untuk
berkontrasi hal terseut otot mengalami kelumpuhan

4)Kaku leher(steff) : otot ,lehr mengalami peradangan akibat gerakan yang salah hingga leher terasa kaku

14
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Gita Media Press, Surabaya. h. 127, 204 – 205
Amien, M. 1995. Biologi 2 untuk Sekolah Menengah Umum Kelas 2. Penerbit Balai Pustaka, Jakarta. h. 69
Encyclopaedia Britannica 2008 Ultimate Reference Suite, Chicago.
Furqonita,D. 2007. Seri IPA-BIOLOGI 3 SMP Kelas IX. Quadra-Penerbit Yuhistira, Jakarta. h. 47 – 48.
Kadaryanto et al. 2006. Biologi 2. Penerbit Yudhistira, Jakarta. h. 53, 56.
Karmana, O. Dan Anwar, A. 1987. Penuntun Pelajaran BIOLOGI Berdasarkan Kurikulum 1984
Disesuaikan dengan GBPP 1987. Untuk SMA kelas IIA2 Semester 3 dan 4. Penerbit Ganeca Exact,
Bandung. h. 232, 234, 236 – 237.
Lawrence, E. 1991. Hendersdon’s Dictionary of Biological Terms Tenth Edition. Longman Scientific &
Technical. Longman Group (FE) Ltd. England. h. 161.
Microsoft Encarta Reference Library 2009.
Pratiwi, D.A. et al. 2000. Buku Penuntun Biologi untuk SMU kelas 2. Penerbit Erlangga, Jakarta. h. 74 – 78.
Prawirohartono,S. dan Hadisumarto, S. 1999. Sains Biologi-2b,Untuk SMU Kelas 2 Tengah Tahun Kedua
Sesuai Kurikulum 1994. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. h. 82, 84, 89, 87.
Prawirohartono, S. dan Kuncorowati. 2003. Biologi 2 Untuk Kelas 2 SLTPKurikulum 1994 Semester 1 dan
Semester 2. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. h. 94, 96, 100, 102, 105, 109.
Saktiyono. 2004. Sains : Biologi SMP 2 Untuk Kelas VIII. Esis-Penerbit Erlangga, Jakarta. h. 63.
Herman 2004. Sains : IPA Biologi 2 Untuk SLTP Kelas 2. Esis-Penerbit Erlangga, Jakarta. h. 32 – 33, 45.
Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 2 Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Galaxy Puspa Mega,
Jakarta. h. 18, 21.
Tim Biologi SMU.1997. Biologi 2. Galaxy Puspa Mega. Jakarta.

15
PENDAHULUAN

Assalamualaikum wr.wb.
Tiada kata terindah seindah ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan
rahmat dan hidayah nya yang telah diberikan. Hanya dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman
Dengan pertolongan Allah dan usaha yang sungguh-sungguh penulis dapat menyelesaikan makalah
“Sistem gerakan” Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis, mengharapkan berbagai kritik dan juga saran yang positif dari
berbagai pihak atas segala kekurangan dan kesalahannya.
Semoga dapat menjadi setitik sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat
luas, selain itu semoga makalah ini menjadi amal ibadah yang ditempatkan di sisi Allah SWT. Amin

2
DAFTAR ISI

1
Makalah Biologi
“Sistem gerak”

Kelompok: 1
 Diana Ary Y.
 Laelina Ayu N.
 Lia Mufliani
 Rozalia Tami

Kelas: XI A

SMK KESEHATAN HUSADA PRATAMA KOTA SERANG
TAHUN AJARAN 2013-2014
KATA PENUTUP

Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan Alhamdulillah kepada
Yang Maha kuasa semoga makalah ini dapat dapat memberi banyak manfaat khusus nya
kepada pembaca umum dannkepada kita semua baik siswa maupun guru,
semoga makalah ini memudahkan kita dalam pergerakan anggota badan dan
masalah penyakit yang ada dilingkungan kita Dan kami mohon maaf jika dalam
penulisan ada salah-salah kata. Kami ucapkan banyak terimakasih, Wassalam.wr.wb.

16

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewanedmundtanjaya
 
Persendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xiPersendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xifatqiwulandari
 
Hubungan Antar Tulang
Hubungan Antar TulangHubungan Antar Tulang
Hubungan Antar TulangDebora GP
 
Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Idris Miaus
 
Makalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaMakalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaVirgiana Anggi
 
Topik 2 pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)
Topik 2   pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)Topik 2   pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)
Topik 2 pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)JANGAN TENGOK
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiadyah kusuma
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerakNur An'nisa
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaAnton Sugiono
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaArif Hakim
 
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverSulistia Rini
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaAjun Kasepan
 
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit TulangRangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit TulangPuspitaMelati
 
Alat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusiaAlat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusiaSie Lee
 

Mais procurados (20)

Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
Persendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xiPersendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xi
 
Hubungan Antar Tulang
Hubungan Antar TulangHubungan Antar Tulang
Hubungan Antar Tulang
 
Sistem gerak2
Sistem gerak2Sistem gerak2
Sistem gerak2
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8
 
Makalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaMakalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusia
 
Topik 2 pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)
Topik 2   pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)Topik 2   pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)
Topik 2 pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)
 
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerak
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit TulangRangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
 
Alat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusiaAlat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusia
 

Semelhante a Gerak ary

Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Nurul Wulandari
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada ManusiaAlfie Kesturi
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia fgermany
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Anggie Ristantri
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusianurul limsun
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
Persendian.pptx
Persendian.pptxPersendian.pptx
Persendian.pptxrosa yani
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxDestiAyu9
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaRia Astariyan
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIAFhyka Clalu
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
Sistem Rangka.pptx
Sistem Rangka.pptxSistem Rangka.pptx
Sistem Rangka.pptxQiyad N
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKHariHermon
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)stikesby kebidanan
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaTitik Kadarsih
 

Semelhante a Gerak ary (20)

Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
 
Bab 02 sistem gerak pada manusia
Bab 02 sistem gerak pada manusiaBab 02 sistem gerak pada manusia
Bab 02 sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
Persendian.pptx
Persendian.pptxPersendian.pptx
Persendian.pptx
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
15.hariyanto. pptx
15.hariyanto. pptx15.hariyanto. pptx
15.hariyanto. pptx
 
Biologi 2
Biologi 2Biologi 2
Biologi 2
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem Rangka.pptx
Sistem Rangka.pptxSistem Rangka.pptx
Sistem Rangka.pptx
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAK
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 

Mais de Diana Ary

Tugas b.inggris lamaran kerja tian
Tugas b.inggris lamaran kerja tianTugas b.inggris lamaran kerja tian
Tugas b.inggris lamaran kerja tianDiana Ary
 
State application
State applicationState application
State applicationDiana Ary
 
Proposalfutsal
ProposalfutsalProposalfutsal
ProposalfutsalDiana Ary
 
Proposal penelitian 2
Proposal penelitian 2Proposal penelitian 2
Proposal penelitian 2Diana Ary
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Diana Ary
 
Modul dan script pp
Modul dan script ppModul dan script pp
Modul dan script ppDiana Ary
 
Merasionalkan bentuk akar
Merasionalkan bentuk akarMerasionalkan bentuk akar
Merasionalkan bentuk akarDiana Ary
 
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanMakalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanDiana Ary
 
Makalah etikep kel. 7
Makalah etikep kel. 7Makalah etikep kel. 7
Makalah etikep kel. 7Diana Ary
 
Kata pengantar1
Kata pengantar1Kata pengantar1
Kata pengantar1Diana Ary
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarDiana Ary
 
Daur ulang barang bekas
Daur ulang barang bekasDaur ulang barang bekas
Daur ulang barang bekasDiana Ary
 
Contoh proposol bantuan dana
Contoh proposol bantuan danaContoh proposol bantuan dana
Contoh proposol bantuan danaDiana Ary
 
Makalah diare
Makalah diareMakalah diare
Makalah diareDiana Ary
 

Mais de Diana Ary (20)

Tugas b.inggris lamaran kerja tian
Tugas b.inggris lamaran kerja tianTugas b.inggris lamaran kerja tian
Tugas b.inggris lamaran kerja tian
 
State application
State applicationState application
State application
 
Selip gajih
Selip gajihSelip gajih
Selip gajih
 
Proposalfutsal
ProposalfutsalProposalfutsal
Proposalfutsal
 
Proposal penelitian 2
Proposal penelitian 2Proposal penelitian 2
Proposal penelitian 2
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Modul dan script pp
Modul dan script ppModul dan script pp
Modul dan script pp
 
Merasionalkan bentuk akar
Merasionalkan bentuk akarMerasionalkan bentuk akar
Merasionalkan bentuk akar
 
Master kkpi
Master kkpiMaster kkpi
Master kkpi
 
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanMakalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
 
Makalah etikep kel. 7
Makalah etikep kel. 7Makalah etikep kel. 7
Makalah etikep kel. 7
 
Kata pengantar1
Kata pengantar1Kata pengantar1
Kata pengantar1
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Ijazah
IjazahIjazah
Ijazah
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Diana
DianaDiana
Diana
 
Daur ulang barang bekas
Daur ulang barang bekasDaur ulang barang bekas
Daur ulang barang bekas
 
Contoh proposol bantuan dana
Contoh proposol bantuan danaContoh proposol bantuan dana
Contoh proposol bantuan dana
 
Boilogi
BoilogiBoilogi
Boilogi
 
Makalah diare
Makalah diareMakalah diare
Makalah diare
 

Gerak ary

  • 1. SISTEM GERAK MANUSIA Gerak Secara umum gerak, dapat diartikan perubahan posisi dari anggota tubuh. Makhluk hidup dapat bergerak. bila aka impuls (rangsangan) yang mengenai seluruh tubuhnya Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia ada 2 macam yaitu: gerak pasif dan gerak aktif Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak Gerak aktif berupa otot: alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan Gerak pasif berrupa tulang: tulang yang dapat mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, terutama tengkorak dan panggul.kerangka berfungsi sebagai alat pengungkit untuk otot-otot kerangka Kerangka tebagi menjadi 2 yaitu A.keangka axial(kerangka sumbu) terdiri dari atas kepala dan badan termasuk tulang-tulang berikut: A. Tulang Tengkorak : 1)Tulang dahi 2)Tulang ubun-ubun 3)Tulang kepala bagianbelakang 4)Tulang pelipis 5)Tulang baji 6)Tulang tapis 7)Tulang mata 8)Tulang air mata 9)Tulang rongga mata 10)Tulang pipi 11)Tulang hidung 12)Tulang rahang atas 13)Tulang rahang bawah 14)Tulang langit-langit 15)Tulang pangkal lidah B. Tulang Pendengaran : 1) Tulang martil 2) Tulang landasan 3) Tulang sanggurdi C. Tulang badan : 1) Tulang leher 2) Tulang punggung 3) Tulang pinggang 4) Tulang kelangkang 5) Tulang ekor = 1 buah = 2 buah = 1 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 1 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 7 ruas = 12 ruas = 5 ruas = 5 buah =4 ruas (menyatu) 3
  • 2. D. Tulang dada : 1) Tulang dada bagian hulu 2) Tulang dada bagian badan 3) Tulang dada bagian taju pedang E. Tulang rusuk : 1) Tulang rusuk sejati 2) Tulang rusuk palsu 3) Tulang rusuk melayang = 1 buah = 1 buah = 1buah = 7 pasang = 3 pasang = 2 pasang F. Tulang gelang bahu : 1) Tulang selangka 2) Tulang belikat = 2 buah = 2 buah G. Tulang gelang panggul : 1) Tulang usus 2) Tulang duduk 3) Tulang kemaluan = 2 buah = 2 buah = 2 buah Tulang Apendikuler/Extremitas terdiri dari atas anggota gerak atas dan gerak bawah Tulang pergerakan atas : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Tulang lengan atas Tulang pengumpil Tulang hasta Tulang pergelangan tangan Tulang telapak tangan Tulang ruas jari tangan = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 x 8 buah = 2 x 5 buah = 2 x 14 ruas Tulang pergerakan bawah : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Tulang paha Tulang tempurung lutut Tulang betis Tulang kering Tulang pergelangan kaki Tulang telapak kaki Tulang ruas jari kaki = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 buah = 2 x 7 ruas = 2 x 5 buah = 2 x 14 ruas 4
  • 3. PROSES PEMBENTUKAN TULANG Proses pembentukan tulang(osifikasi) Proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6 – 7 minggu dari kehamilan semua rangaka tersebut masih dalam bentuk kartilago(tulang rawan). Rangkaian ini berasal dari jaringan ikat embrional(mesenkim). Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di tengahnya terisi oleh sel-sel pembentukan tulang(osteoblas). Sel-sel ini menepati jaringan pengikat disekeliling rongga. Selseltulang/osteosit terbentuk secara konsentris(artinya pembentukan bermula dari arah dalam dn terus keluar mengelilingi pusat. Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari suatu pembuluh darah dan serabut saraf, membentuk suatu sistem yang disebut sistem haves. Diantara sel-sel tulang terdapat zat sela atau matrik yang tersusun atas senyawa protein. Pembultuh darah dari sistem haves ini bercabang-cabang menuju matriks, mengangkut zat fosfor dan kalsium sehingga terjadi pengerasan tuang yang dinamakan osilikasiatau penulangan. 5
  • 4. Jenis dan Fungsi Tulang Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : A. Tulang Rawan Tulang rawan berasal dari sel-sel tulang rawwan yang banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur bersifat lentur. Terletaka diujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, dan ruas-ruas tulang belakang sehingga proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi. B. Tulang Keras Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras. Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka. Contoh tulang keras : - tulang paha - tulang lengan - tulang betis - tulang selangka Bentuk Tulang Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu : 1. Tulang pipa Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah Contohnya : - tulang paha - tulang lengan atas - tulang jari tangan 2. Tulang pipih Bentuknya pipih ( gepeng ), berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih Contohnya : - tulang belikat - tulang dada - tulang rusuk 3. Tulang pendek Bentuknya pendek dan bulat, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih Contohnya : - ruas-ruas tulang belakang - tulang pergelangan tangan - tulang pergelangan kaki 6
  • 5. Hubungan Antartulang (Artikulasi) Hubungan antara tulang yang satu dengan lainnya (persendian tulang) dapat dibedakan menjadi,tiga yaitu sinartrosis,amfiarthosis,dan diartrosis. Sinartrosis, yaitu hubungan antart ulang yang tidak adanya gerak. tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Misalnya pada hubungan tulangdi tulang-tulang tengkorak yang disebut sutura/suture Amfiarthrosis yaitu hubungan antar tulang yang sedikit gerak dan dihubungkan dengan tulang rawan. Misalnya ruas tulang belakang (vertebrae) dan hubungan antara tulang belakang dengan tulang rusuk. Diartrosis, yaitu hubungan antar tulang yang adanya gerak, sering disebut dengan sendi Macamnya antara lain: Sendi peluru Sendi engsel Sendi putar Sendi pelana
  • 6. berdasarkan sel penyusunnya, otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot polos, otot jantung, dan otot lurik, Gambar : Jenis-jenis Otot Manusia 1) Otot Polos Otot ini tidak memiliki garis-garis melintang sehingga terlihat polos. Otot polos tidak menempel pada tulang dan dapat dijumpai pada organ-organ dalam, seperti usus, lambung, dan pembuluh-pembuluh darah. Sel Otot polos berkontraksi denagan lambat, tetapi tidak cepat lelah. Kerja otot polos di luar kemauan kita (otot tidak sadar). 2) Otot Jantung otot ini hanya terdapat pada organ jantung. Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik yang saling berhubungan satu dengan lainnya. sedangkan otot jantung lebih cepat, kuat, dan tidak mudah lelah. Kerja otot jantung juga di luar kemauan kita (otot sadar). 3) Otot Lurik Otot lurik merupakan alat gerak utama. Perlekatan otot pada tulang ada yang disebut origo dan insersio. Origo ujung otot yang melekat pada tulang tidak dapat bergerak ketika otot berkontraksi. Adapun insersio merupakan ujung otot yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi. Origo dapat dibedakan menjadi bisep dan trisep Otot lurik melekat pada tulang sebagai daging berbentuk silinder memanjang Jika dilihat dengan mikroskop,. Otot lurik bekerja dikendalikan oleh kemauan kita Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi : 1)Otot sinergis: Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling bekerja sama dan menimbulkan gerakan ke searah.contohnya, otot pronator mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup dan pergerakan telapak tangan yang menengadah. 2) Otot antagonis:Yaitu hubungan antar otot sayng cara kerjanya saling berlawanan/bertolak belakang/tidak searah. 8
  • 7. gerak sinergis gerak antagonis Jenis-Jenis gerak yang di timbukan oleh otot yaitu: 1. otot fleksor, yaitu otot yang menyebabkan gerak fleksi (menekuknya bagian tubuh), misalnya siku dan lutut 2. otot ekstensor, yaitu otot yang menyebabkan gerak ekstensi (melurusnya bagian tubuh), misalnya siku dan lutut yang tadinya menekuk menjadi lurus kembali 3. otot adduktor, yaitu otot yang menyebabkan gerak adduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh) 4. otot abduktor, yaitu otot yang menyebabkan gerak abduksi (gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh) 5. otot rotator, yaitu adalah otot yang menyebabkan gerak rotasi (gerak memutar), contohnya gerakan kepala berputar ke kiri dan ke kanan 6. otot supinator, yaitu otot yang menyebabkan gerak supinasi (gerak telapak tangan membuka) 9
  • 8. Gangguan pada tulang: Posisi tulang belakang dapat berubah atau bergeser dari kedudukan normal Kelainan ini ada tiga macam yaitu: Lordosis: tulang punggung melengkung ke depan sehingga kepala tertarik kebelakang Kifosis: tulang punggung melekung ke belakang sehingga orang menjadi bungkuk Skoliosis: tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan Gangguan pada persendian Dapat di bedakan dengan tiga macam yaitu:  Dislokasi: pergeseran ke dudukan sendi karena perubahan ligament  Ankilosis: persendian yang tidak dapat digerakan  Arthritis: peradangan pada sendi ketika di rasa kan sakit saat di gerakan Di bedakan ada tiga macam yaitu:  Reumatid yaitu: penyakit kronis panjangan penghubung sendi  Gout arthritis: yaitu persendian karena ganguan metabolisme  Osteoarthriti ,yaitu penykit sendi karena penipisan tulang rawan Gangguan pada otot Beberapa macam gangguan pasda otot yaitu: 1) Kejang otot(kram) terjadi apabila otot terus menerus melakukan aktivitas sampai akhirnya tidak mampu lagi berkontraksi karena kehabisan energy 2) Tetanus: otot terus-mennerus mengalami ketegangan karena infeksi bakteri yang menghasilkan tokin 3) Atrofi/miastema grafis: kedaan otot yang mengecil sehingga menghilangkan kemampuan otot untuk berkontrasi hal terseut otot mengalami kelumpuhan 4) Kaku leher(steff) : otot ,lehr mengalami peradangan akibat gerakan yang salah hingga leher terasa kaku 10
  • 9. KESIMPULAN  Gerak adalah perubahan posisi dari anggota tubuh. Gerak yang digunakan ada 2 macam yaitu: gerak aktif dan gerak pasif Grak aktif berupa otot: alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sedangkan Gerak pasif berupa tulang: tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, terutama tengkorak dan panggul.kerangka berfungsi sebagai alat pengungkit untuk otot-otot kerangka  Kerangka tebagi menjadi 2 yaitu kerangka axial(kerangka sumbu) terdiri dari atas kepala dan badan kerangka appendikular: anggota gerak atas (lengan atas) & gerak bawah(lengan bawah)  proses pembentukan tulang Proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6 – 7 minggu dari kehamilan semua rangaka tersebut masih dalam bentuk kartilago(tulang rawan). Rangkaian ini berasal dari jaringan ikat embrional(mesenkim). Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di tengahnya terisi oleh selsel pembentukan tulang(osteoblas). Sel-sel ini menepati jaringan pengikat disekeliling rongga. Selseltulang/osteosit terbentuk secara konsentris(artinya pembentukan bermula dari arah dalam dn terus keluar mengelilingi pusat. Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari suatu pembuluh darah dan serabut saraf, membentuk suatu sistem yang disebut sistem haves. Diantara sel-el tulang terdapat zat sela atau matrik yang tersusun atas senyawa protein. Pembultuh darah dari sistem haves ini bercabang-cabang menuju matriks, mengangkut zat fosfor dan kalsium sehingga terjadi pengerasan tuang yang dinamakan osilikasiatau penulangan.  Jenis dan Fungsi Tulang Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : A. Tulang Rawan Tulang rawan berasal dari sel-sel tulang rawwan yang banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur bersifat lentur. Terletaka diujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, dan ruas-ruas tulang belakang sehingga proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi B. Tulang Keras sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras. Contoh tulang keras: -tulang paha- tulang lengan- tulang betis dan tulang selangka 11
  • 10.  Bentuk Tulang Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu : 1. Tulang pipa Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah Contohnya : tulang paha - tulang lengan atas- tulang jari tangan 2. Tulang pipih Bentuknya pipih ( gepeng ), berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih Contohnya : tulang belikat,tulang dada, tulang rusuk 3. Tulang pendek Bentuknya pendek dan bulat, sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih Contohnya : ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki Fungsi rangka : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. Menahan dan menegakkan tubuh. Tempat pembentukan sel darah. Tempat perlekatan otot. Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur. Sebagai alat gerak pasif. Hubungan Antartulang (Artikulasi) Hubungan antara tulang yang satu dengan lainnya (persendian tulang) dapat dibedakan menjadi,tiga yaitu sinartrosis,amfiarthosis,dan diartrosis. Sinartrosis, yaitu hubungan antartulang yang memungkinkan tidak adanya gerak. tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Misalnya pada hubungan tulangdi tulangtulang tengkorak yang disebut sutura/suture. Amfiarthrosis yaitu hubungan antartulang yang memungkinkan sedikit gerak dan tulang tersebut dihubungkan oleh tulang rawan. Misalnya ruas tulang belakang (vertebrae) dan hubungan antara tulang belakang dengan tulang rusuk. Diartrosis, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan timbulnya gerak, sering disebut dengan sendi. 12
  • 11. Macam-macam hubungan diartrosis:  Sendi kaku, kedua ujung tulang agak rata, sehingga menghasilkan gerakan geser dan tidak berporos. Contohnya,hubungan antartulang karpal (tulang pergelangan kaki).  Sendi engsel gerakan ini berporos satu arah Misalnya, hubungan tulang pada siku, lutut dan ruas antar jari.  Sendi engsel gerakan ini berporos satu arah Misalnya, hubungan tulang pada siku, lutut dan ruas antar jari.  Sendi ovoid, Misalnya, persendian antara pergelangan tangan dan tulang pengumpil. Sendi ini memungkinkan berporos dua dengan gerak ke kiri dan ke kanan, maju-mundur dan muka-belakang.  Sendi putar, gerakan yang memungkinkan adanya gerakan rotasi berporos satu pada satu arah.Misalnya, hubungan antara tulang kepala dan tulang atlas  Sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi pelana berporos dua. Misalnya, hubungan antara ruas jari tangan dengan tulang tapak tangan.  Sendi peluru (endartrosis), Hubungan gerakan ini berporos pada tiga arah. Misalnya, tulang lengan atas dengan tulang belikat, tulang paha dengan tulang pinggul. Gerak Aktif berupa otot yaitu: 1) Otot Polos Otot ini tidak memiliki garis-garis melintang sehingga terlihat polos dapat dijumpai pada organ-organ dalam, seperti usus, lambung, dan pembuluh-pembuluh darah.. Kerja otot polos di luar kemauan kita (otot tidak sadar). 2) Otot jantung Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik yang saling berhubungan satu dengan lainnya. sedangkan otot jantung lebih cepat, kuat, dan tidak mudah lelah. Kerja otot jantung juga di luar kemauan kita (otot tidak sadar). 3) Otot Lurik Otot lurik merupakan alat gerak utama. Perlekatan otot pada tulang ada yang disebut origo dan insersio. Origo ujung otot yang melekat pada tulang tidak dapat bergerak ketika otot berkontraksi. Adapun insersio merupakan ujung otot yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi : 1)Otot sinergis: Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling bekerja sama dan menimbulkan gerakan ke searah.contohnya, otot pronator mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup dan pergerakan telapak tangan yang menengadah. 2) Otot antagonis:Yaitu hubungan antar otot sayng cara kerjanya saling berlawanan/bertolak belakang/tidak searah. Jenis gerak yang di timbulkan dari yaitu Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan). Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekatisumbu badan). Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup). Otot depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas). 13
  • 12. Gangguan pada tulang: Seprti halnya Posisi tulang belakang dapat berubah atau bergeser dari kedudukan normal Kelana ini ada tiga macam yaitu: Lordosis: tulang punggung melengkung ke depan sehingga kepala tertarik kebelakang Kifosis: tulang punggung melekung ke belakang sehingga orang menjadi bungkuk Skoliosis: tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan Gangguan pada persendian Dapat di bedakan dengan tga macam yaitu:  Dislokasi: pergeseran ke dudukan sendi karena perubahan ligament  Ankilosis: persendian yang tidak dapat digerakan  Arthritis: peradangan pada sendi ketika di rasa kan sakit saat di gerakan Di bedakan ada tiga macam yaitu:  Reumatid yaitu: penyakit kronis panjangan penghubung sendi  Gout arthritis: yaitu persendian karena ganguan metabolisme  Osteoarthriti ,yaitu penykit sendi karena penipisan tulang rawan Gangguan pada otot Beberapa macam gangguan pada otot yaitu: 1)Kejang otot(kram) terjadi apabila otot terus menerus melakukan aktivitas sampai akhirnya tidak mampu lagi berkontraksi karena kehabisan energy 2)Tetanus: otot terus-mennerus mengalami ketegangan karena infeksi bakteri yang menghasilkan tokin 3)Atrofi/miastema grafis: kedaan otot yang mengecil sehingga menghilangkan kemampuan otot untuk berkontrasi hal terseut otot mengalami kelumpuhan 4)Kaku leher(steff) : otot ,lehr mengalami peradangan akibat gerakan yang salah hingga leher terasa kaku 14
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Gita Media Press, Surabaya. h. 127, 204 – 205 Amien, M. 1995. Biologi 2 untuk Sekolah Menengah Umum Kelas 2. Penerbit Balai Pustaka, Jakarta. h. 69 Encyclopaedia Britannica 2008 Ultimate Reference Suite, Chicago. Furqonita,D. 2007. Seri IPA-BIOLOGI 3 SMP Kelas IX. Quadra-Penerbit Yuhistira, Jakarta. h. 47 – 48. Kadaryanto et al. 2006. Biologi 2. Penerbit Yudhistira, Jakarta. h. 53, 56. Karmana, O. Dan Anwar, A. 1987. Penuntun Pelajaran BIOLOGI Berdasarkan Kurikulum 1984 Disesuaikan dengan GBPP 1987. Untuk SMA kelas IIA2 Semester 3 dan 4. Penerbit Ganeca Exact, Bandung. h. 232, 234, 236 – 237. Lawrence, E. 1991. Hendersdon’s Dictionary of Biological Terms Tenth Edition. Longman Scientific & Technical. Longman Group (FE) Ltd. England. h. 161. Microsoft Encarta Reference Library 2009. Pratiwi, D.A. et al. 2000. Buku Penuntun Biologi untuk SMU kelas 2. Penerbit Erlangga, Jakarta. h. 74 – 78. Prawirohartono,S. dan Hadisumarto, S. 1999. Sains Biologi-2b,Untuk SMU Kelas 2 Tengah Tahun Kedua Sesuai Kurikulum 1994. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. h. 82, 84, 89, 87. Prawirohartono, S. dan Kuncorowati. 2003. Biologi 2 Untuk Kelas 2 SLTPKurikulum 1994 Semester 1 dan Semester 2. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. h. 94, 96, 100, 102, 105, 109. Saktiyono. 2004. Sains : Biologi SMP 2 Untuk Kelas VIII. Esis-Penerbit Erlangga, Jakarta. h. 63. Herman 2004. Sains : IPA Biologi 2 Untuk SLTP Kelas 2. Esis-Penerbit Erlangga, Jakarta. h. 32 – 33, 45. Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 2 Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Galaxy Puspa Mega, Jakarta. h. 18, 21. Tim Biologi SMU.1997. Biologi 2. Galaxy Puspa Mega. Jakarta. 15
  • 14. PENDAHULUAN Assalamualaikum wr.wb. Tiada kata terindah seindah ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan hidayah nya yang telah diberikan. Hanya dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman Dengan pertolongan Allah dan usaha yang sungguh-sungguh penulis dapat menyelesaikan makalah “Sistem gerakan” Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis, mengharapkan berbagai kritik dan juga saran yang positif dari berbagai pihak atas segala kekurangan dan kesalahannya. Semoga dapat menjadi setitik sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat luas, selain itu semoga makalah ini menjadi amal ibadah yang ditempatkan di sisi Allah SWT. Amin 2
  • 16. Makalah Biologi “Sistem gerak” Kelompok: 1  Diana Ary Y.  Laelina Ayu N.  Lia Mufliani  Rozalia Tami Kelas: XI A SMK KESEHATAN HUSADA PRATAMA KOTA SERANG TAHUN AJARAN 2013-2014
  • 17. KATA PENUTUP Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan Alhamdulillah kepada Yang Maha kuasa semoga makalah ini dapat dapat memberi banyak manfaat khusus nya kepada pembaca umum dannkepada kita semua baik siswa maupun guru, semoga makalah ini memudahkan kita dalam pergerakan anggota badan dan masalah penyakit yang ada dilingkungan kita Dan kami mohon maaf jika dalam penulisan ada salah-salah kata. Kami ucapkan banyak terimakasih, Wassalam.wr.wb. 16