SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Baixar para ler offline
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 1 dari 17




                           STRATEGI MENULIS ARTIKEL
                 UNTUK JURNAL ILMIAH NASIONAL/INTERNASIONAL
              SEBAGAI BAGIAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL DOSEN1

                                              Oleh:
                            Prof. Muljani A. Nurhadi, M.S, M.Ed, Ed.D
                         Dosen Pasca Sarjana UNINDRA PGRI di Jakarta
                        nurhadi@cbn.net.id; muljaninurhadi@yahoo.com
                                          o811 949 948


                                                                         “You Are What You Think You Are”.


    A. Pengantar


         Dengan dikeluarkannya UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pekerjaan
dosen secara hukum diakui sebagai tenaga profesional yang harus memperoleh penghasilan di
atas kebutuhan hidup minimum agar memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya.2     Sebagai konsekuensinya, dosen juga dituntut untuk meningkatkan dan
mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni3, yang dilakukan melalui kegiatan
tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dari
ketiga tridharma perguruan tinggi, bidang penelitian memperoleh bobot minimal 25% dari
seluruh angka kredit yang diperlukan pada setiap usulan kenaikan pangkat sebagai salah satu
bentuk     pengembangan profesi dosen.               Dari seluruh jenis karya ilmiah dalam kategori
pelaksanaan dharma “penelitian” yang memperoleh penghargaan tinggi adalah artikel yang
dimuat di dalam jurnal ilmiah, terutama yang sudah diakreditasi dan jurnal internasional. Oleh
sebab itu, penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu jenis kegiatan pengembangan profesi
yang strategis karena baik dalam sistem kenaikan pangkat maupun kredibilitas profesi

1
  Makalah disampaikan pada Workshop Penyusunan Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah “Mengenal Penelitian
Unggulan Universitas” Diselenggarakan oleh LP2M UNINDRA PGRI di Jakarta, tanggal 14 dan 15 Februari 2012.
2
  Seperti diuraikan dalam penjelasan umum Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3
  Pasal 60 Undang-undang No. 14 Tahun 2005 menegaskan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan
dosen berkewajiban antara lain untuk meningkatkan dan mengembangakan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 2 dari 17




memperoleh penghargaan yang tinggi di bandingkan dengan kegiatan lain dari dharma
penelitian, dan bahkan jauh lebih dihargai dibandingkan dengan kedua dharma lainnya.


        Kebijakan pemerintah pada saat ini sangat kondusif dengan memberikan insentif kepada
dosen agar lebih banyak menghasilkan artikel ilmiah yang dapat dimuat pada jurnal ilmiah baik
pada tataran nasional maupun internasional. Misalnya, setiap kali kenaikan jabatan dosen dari
satu tingkat ke tingkat berikutnya mulai Asisten Ahli sampai dengan Lektor Kepala, disyaratkan
harus memiliki minimal 1 (satu) karya ilmiah yang dipublikasikan, yaitu dalam bentuk buku
dan/atau artikel dalam majalah ilmiah (baik terakreditasi maupun non-terakreditasi). 4 Bahkan
pemerintah telah memberikan insentif khusus sampai dengan Rp.20 juta bagi dosen yang
berhasil memasukkan artikel ilmiahnya di jurnal ilmiah internasional.5


        Makalah ini tidak membahas format penulisan, tetapi lebih kepada strategi dalam
menulis artikel ilmiah yang memiliki dua sasaran sekaligus, yaitu disatu sisi memenuhi syarat
untuk dimuat di jurnal ilmiah, tetapi disisi lain juga berperan dalam pengembangan profesi
secara berkelanjutan. Ada lima strategi yang dibahas dalam makalah ini, yaitu dimulai dengan
menentukan arah pengembangan keprofesionalan, memilih calon jurnal/majalah ilmiah yang
sesuai, teknik menulis artikel, strategi merumuskan judul dan menuliskan abstrak yang
menarik, dan teknik memasarkan artikel.


    B. Menentukan Arah Pengembangan Karir Keprofesionalan


        Seorang dosen mungkin saja mempunyai karya/tulisan ilmiah yang banyak di berbagai
media, tetapi untuk apa kalau karya tulisan ilmiah yang banyak itu ternyata tidak mendukung
pengembangan profesinya karena topik-topik yang diambil berserakan dan sama sekali tidak
relevan dengan bidang tugas pokok yang diemban sebagai dosen. Salah satu kharakteristik

4
  Seperti dituangkan dalam Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 3931/D/T/2001 tentang Persyaratan
Menulis Artikel di Jurnal Ilmiah Terakreditasi.
5
  Dijanjikan dalam Surat Edaran Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen. Pendidikan Tinggi
No. 082/D3/LL/2011 tanggal 26 Januari 2011.
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 3 dari 17




keprofessionalan dosen adalah ciri khas keahlian di bidang yang dikuasai atau yang
dikembangkan. Oleh sebab itu, menetapkan arah bidang karir profesionalnya (spesialisasi) yang
akan dikembangkan menjadi sangat penting.                 Dalam masyarakat yang semakin maju dan
kompetitif, keahlian professional spesifik lebih memperoleh peluang untuk dihargai dari pada
keahlian yang generik (bersifat umum).             Selain itu, karena begitu luasnya khasanah ilmu
pengetahuan yang selalu berkembang terus, hampir tidak mungkin seseorang menjadi generalis
di bidangnya dengan baik.


       Bidang karir yang ditetapkan tersebut sebagai target jangka panjang, walaupun untuk
mencapainya diperlukan pentahapan target jangka pendek. Selanjutnya, semua kegiatan tri
dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan sejak dari karir awal, dirancang untuk membangun
batu fondasi keahlian yang secara bertahap dan sistematik akan menjadi bangunan keahlian
spesialisasi yang diharapkan itu.        Misalnya, walaupun seseorang berada di Fakultas Ilmu
Pendidikan     karena bidang karir professional dosen yang ingin dibangun adalah
menghubungkan keterkaitan antara pendidikan dan tenaga kerja, maka sejak awal karya ilmiah
penelitian orang tersebut, termasuk skripsi, tesis, disertasi, makalah dan karya ilmiah lainnya
selalu dilakukan dan dikaitkan dengan dunia kerja, bukan di internal proses pendidikan. Begitu
juga mata kuliah yang dibina serta progam pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan
selalu relevan dengan bidang spesialisasi yang dipilihnya. Dari penetapan bidang spesialisasi
tersebut, maka keluarlah impian jangka pendek dalam bentuk ekspresi “ saya ingin
mengembangkan pengajaran ............”, “saya ingin melakukan penelitian di bidang ...........”,
“saya ingin menulis karya ilmiah dalam topik ...... dst”. Apabila seseorang dosen sudah
mempunyai daftar keinginan tersebut, maka 25% produk sudah dicapai, dalam artian arah topik
artikel ilmiah yang ingin dibuatnya sudah mulai kelihatan.


       Bilamana dalam hasil pilihan bidang spesialisasi yang ditetapkan masih ada keraguan,
diskusikanlah dengan teman sejawat atau konsultasikan dengan dosen senior yang
membimbing baik formal maupun yang informal, dengan ketua jurusan/program studi, bahkan
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 4 dari 17




dengan dekan, sehingga posisi pengembangan profesionalisme yang dirancang dapat
ditempatkan dalam konteks pengembangan kelembagaan secara menyeluruh.


         Dalam memilih bidang spesialisasi perlu dipertimbangan potensi kemampuan diri,
penguasaan ilmu pendukungnya, kontribusinya bagi lembaga, dan peta permintaan pasar.
Mengembangkan spesialisasi yang jauh dari potensi akademik yang dimiliki, minat, bakat, dan
bidang prestasi yang pernah dimiliki, akan sangat menyakitkan dan dapat menimbulkan stress
berat.    Begitu pula, mengembangkan suatu bidang keahlian yang tidak dibutuhkan oleh
lembaga, tidak akan sehat karena tidak akan memperoleh dukungan lembaga dimana seorang
dosen bernaung, dan keadaan ini berpotensi terjadinya konflik interes antara lembaga dengan
diri dosen yang bersangkutan. Peta permintaan pasar juga penting untuk diperhitungkan
karena akan menentukan seberapa kompetitif bidang spesialisasi yang ingin dikembangkan.
Apabila permintaan pasar tinggi, sementara itu orang-orang yang dapat memberikan pelayanan
di bidang spesialisasi itu terbatas, maka tingkat kompetitif bidang spesialisasi yag dipilih akan
semakin tinggi. Bidang spesialisasi yang dimaksud dapat mengalami perubahan dalam
perjalanan pengembangan karir seseorang, tetapi perubahan itu untuk mempertajam dalam
penyesuainnya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan lingkungannya.


         Kapan rancangan pengembangan spesialisasi professional itu harus dimulai?
Jawabannya adalah sedini mungkin dalam perjalanan karir seorang dosen, karena menurut hasil
penelitian Donald E. Super and Douglas T. Hall. (1978)6 menunjukkan bahwa masa keemasan
pengembangan karir seseorang berada pada rentang usia antara 25 sampai dengan 45 tahun,
sebagaimana digambarkan dalam grafik 01 di halaman berikut.




6
 Tucker III, Irving B. Age, Income and Productivity: A human capital profile model. Ph.D. dissertation University of
South Carolina, 1982. P.73. This is replicated from Donald E. Super and Douglas T. Hall. “Career Development :
Exploration and Planning.” Annual Review of Psyycology. Vol. 29, 1978. P.351.
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 5 dari 17




   C. Memilih Calon Jurnal/Majalah Ilmiah Yang Sesuai


       Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh penulis pemula adalah mencoba membuat
artikel ilmiah terlebuh dahulu, baru mencari Jurnal yang cocok untuk memuatnya. Dan hasilnya
tidak ada Jurnal yang bersedia memuatnya. Ini disebabkan karena sewaktu menulis, belum ada
rujukan kriteria penulisan yang dipergunakan sesuai dengan yang dikehendaki oleh masing-
masing jurnal baik dari segi bidang keahliannya, substansi isi, tata tulis, maupun
persyaratannya.




                                                                         STAGES IN CAREER DEVELOPMENT
                      High                          Boom

                                                    Trial                                                                              Growth?
                                                    Establishment



                                                                                                     Maintenance?
                                                                                                                                          Decline?




                              Exploration
                                                                                                                                   Stagnation?


                                                                                                                                                Age
                       Low                            25                              45                                65
                                 Identity                     Intimacy                        Generativity                       Integrity
                                                               STAGES IN CAREER DEVELOPMENT
                     Source: Tucker III, irving B. Age, Income and Productivity: A human capital profile model. Ph.D. disertation University of South Carolina,
                             1982. P.73. This is replicated from Donald E. Super and Douglas T. Hall. “Career Development : Exploration and Planning.”
                             Annual Review of Psyycology. Vol. 29, 1978. P.351.




                                                              Grafik: 01
                                                     Tahapan Pengembangan Karir


       Sebagaimana kehidupan dalam masyarakat, masyarakat akademik juga mempunyai
komunitasnya sendiri di bidang spesialisasinya yang tercermin dari kekhususan isu-isu atau
topik-topik yang dibahas, format dan gaya penulisan, judul jurnal/majalah ilmiah yang
diterbitkannya. Itu semua menggambarkan kekhasan komunitas akademik dari para dosen
yang memberikan kontribusi artikel di dalamnya. Diterima tidaknya suatu artikel akan
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 6 dari 17




dikontraskan dengan cirri khas akademik komunitas akademik yang membina jurnal/majalah
ilmiah yang bersangkutan. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk menulis, perlu terlebih
dahulu mengidentifikasi judul-judul jurnal/majalah ilmiah yang artikel-artikelnya berada di
bidang atau relevan dengan spesialisasi yang dipilih. Bagaimana caranya?


       Pertama, memahami berbagai bentuk publikasi ilmiah sebagai media untuk
memasarkan karya ilmiah ke masyarakat ilmiah yang ditujunya, serta ciri khas artikel ilmiah
yang dimuatnya.     Setidak-tidaknya ada empat jenis media publikasi ilmiah, yaitu: buku,
proceeding, majalah ilmiah, dan jurnal ilmiah. Buku biasanya memuat karya ilmiah seseorang,
beberapa orang dalam bentuk pengarang bersama, atau kumpulan artikel ilmiah kontribusi
banyak orang yang kemudian disusun secara sistematis dan diterbitkan. Prosiding (proceeding),
atau juga disebut risalah seminar, adalah publikasi karya ilmiah yang diterbitkan sebagai hasil
seminar atau symposium, berisi kumpulan artikel ilmiah yang ditulis atas permintaan
Panitia/Tim Editor beserta pembahasannya, dan artikel ilmiah sebagai kontributor peserta
lainnya yang diterima panitia setelah melalui proses seleksi. Majalah ilmiah biasanya untuk
mempublikasikan artikel ilmiah yang berupa gagasan baru dari hasil studi literer, analisis
permasalahan yang berkembang di lapangan, dan pemikiran baru hasil meta analisis terhadap
berbagai pemikian dan hasil penelitian yang ada.


       Kedua, mencari judul jurnal/majalah ilmiah yang sesuai dengan bidangnya.
Bagaimanakah cara yang ditempuh untuk menemukan judul jurnal nasional yang terbit di
Indonesia? Berikut adalah beberapa cara yang dapat ditempuh: (i) bertanya kepada teman
sejawat se bidang/jurusan/program studi yang sudah biasa mengisi artikle ilmiah di jurnal
ilmiah, (ii) mengakses judul jurnal yang terakreditasi dari Ditjen. Dikti, (iii) mencari di
perpustakaan setempat, (iv) mencari di perpustakaan nasional atau perpustakaan LIPI, (v)
menelusur sumber bahan artikel ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk media, (vi) melakukan
penelusuran di internet, dan (vii) aktif mengikuti organisasi profesi. Dari teman sejawat, tidak
hanya dapat diperoleh informasi tentang jurnal yang tepat, tetapi juga pelajaran dan kiat-kiat
yang dapat dipetik dalam perjuangannya sehingga artikelnya berhasil dimuat dalam suatu
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 7 dari 17




jurnal. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi secara berkala menerbitkan judul jurnal/makalah
ilmiah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi di Indonesia dan sudah diakreditasi. Hampir
setiap perpustakaan perguruan tinggi berlangganan jurnal di berbagai bidang atas usulan
dosen, untuk menopang kebutuhan dosen akan artikel ilmiah. Jurnal yang dilanggan bisa dalam
bentuk terbitan hard copy dan dapat pula dalam bentuk soft copy, atau berlangganan akses
internet terhadap suatu provider yang memberikan layanan informasi di bidang tertentu secara
berkala.    Informasi tentang hal ini biasanya dapat diperoleh dari staf bagian “pelayanan
informasi”, “pelayanan terbitan berkala”, atau “pelayanan referensi”. Perpustakaan Nasional
antara lain mempunyai kewajiban untuk mengumpulkan semua karya nasional, termasuk
jurnal/majalah ilmiah,    melalui kewajiban serah karya cetak untuk didokumentasikan dan
dikelola. Begitu pula Perpustakaan LIPI juga mengumpulkan karya-karya ilmiah di berbagai
bidang ilmu pengetahuan agar dapat diakses secara nasional.                               Untuk memudahkan
penelusuran, judul-judul jurnal/majalah ilmiah dan abstrak artikel yang dimuat di dalamnya
dibukukan dalam bentuk “bibliografi jurnal ilmiah” dan “bibliografi karya ilmiah” yang
diterbitkan secara berkala. Di bagian akhir dari setiap artikel ilmiah selalu mencantumkan
sumber bacaan yang dipergunakan dalam bentuk “biblografi” atau”daftar bacaan” yang sering
berisi antara lain jurnal/majalah ilmiah. Menelusur di internet dapat dilakukan dengan cara
yang sangat mudah dengan mengetikan “kata kunci” pada kolom “cari” dan nanti akan keluar
berbagai informasi yang berkaitan dengan kata kunci tersebut. Untuk memperoleh kata kunci
yang paling tepat dan efisien seseorang perlu mencoba dan mencoba sehingga dapat
merasakan logika sistem pencarian informasi dari suatu website. Organisasi profesi adalah
organisasi orang-orang yang sudah terpilih di bidang spesialisasinya, karena biasanya
memberikan persyaratan yang ketat terhadap siapa yang layak menjadi anggotanya. Jejaring di
organisasi profesi merupakan salah satu wahana yang efektif untuk mengetahui jurnal/majalah
ilmiah yang terbit di tingkat local dan nasional.


        Ketiga, menelaah jenis artikel ilmiah yang dimuat. Artikel yang dimuat dalam sebuah
jurnal ada empat jenis, yaitu: (i) artikel asli atau disebut dengan original papers atau regular
papers, (ii) artikel tinjauan atau review papers, (iii) catatan penelitian atau research note, dan
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 8 dari 17




(iv) surat pembaca atau letter to the editor.7 Ada berbagai jurnal yang di bagian akhir
memberikan biografi singkat dari para penulis artikel pada setiap edisinya. Artikel asli biasanya
merupakan artikel ilmiah hasil penelitian, atau dapat berupa konsep-konsep asli yang
dikembangkan dari artikel-artikel ilmiah yang dipublikasikan.                         Artikel tinjauan merupakan
artikel ilmiah yang disusun berdasarkan telaah pustaka. Artikel tinjauan biasanya ditulis oleh
para pakar atas permintaan Editor untuk melakukan tinjauan atas suatu topik atau isu. Catatan
penelitian merupakan laporan ringkas tentang penelitian yang secara ilmiah sangat penting
untuk segera dipublikasikan. Surat pembaca biasanya merupakan komentar yang membangun
terhadap artikel-artikel yang dipublikasikan dalam suatu jurnal dan kemudian penulis dapat
memberikan tanggapan atas komentar yang diberikan tersebut. Sebagian besar jurnal nasional
memuat dua jenis artikel yang pertama, sedang beberapa jurnal internasional memuat
keempat jenis artikel. Tiga jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh UNINDRA PGRI Jakarta yaitu:
Faktor Exacta, Socio-Ekons, dan Formative dapat menampung kedua jenis artikel tersebut.
Ketiganya mencakup bidang khusus tetapi tidak terlalu spesifik sehingga lebih memberikan
ruang bagi penulis pemula untuk memberikan kontribusinya. Jurnal-jurnal semacam juga
diterbitkan oleh hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia, sehingga peluang pada level
nasional dapat ditelusur dari terbitan-terbitan tersebut.


         Setelah menelaah berbagai judul jurnal/majalah ilmiah, seorang penulis bisa memilih
satu sampai tiga judul jurnal yang paling sesuai menjadi target sasaran untuk pemuatan artikel
ilmiah yang akan ditulisnya. Idealnya, jurnal yang dipilih adalah yang sudah terkareditasi karena
penghargaan kredit point bagi artikel yang dimuatnya cukup besar. Namun demikian, bagi
penulis pemula dapat dimulai terlebih dahulu dengan jurnal yang belum terakreditasi atau
jurnal yang diterbitkan di perguruan tingginya sendiri.


         Keempat, menelaah persyaratan dan panduan dalam menulis artikel yang bisa dimuat.
Setelah jurnal yang dituju sudah ditetapkan, maka dilanjutkan dengan menelaah bentuk-bentuk

7
  Sumber utama dari jenis artikel ini adalah Urip Santoso (2008). Kiat-kiat Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal
Ilmiah Internasional.
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 9 dari 17




artikel yang dimuat serta persyaratannya, baik dalam arti persyaratan akademik, tata tulis, dan
adminsitrasinya. Pada umunya persyaratan itu termuat pada halaman paling belakang dari
setiap terbitan. Pada umumnya persyaratan akademik, termasuk cakupan bidang artikel yang
diterima, berbeda antara satu jurnal dan jurnal lainnya. Sedangkan panduan penulisan, dalam
majalah internasional biasnya disebut “Instruction for Authors”, lebih menyangkut persyaratan
tata tulis dan administrasi, yang biasanya tidak jauh berbeda antara satu jurnal dengan jurnal
lainnya. Sebagai ilustrasi, berikut dilampirkan contoh panduan penulisan artikel yang dimuat di
Jurnal Faktor Exacta.


   D. Kiat Menulis Artikel Ilmiah


       Menulis bukanlah pengetahuan, tetapi ketrampilan yang ditunjang oleh pengetahuan
baik yang diperoleh secara empirik maupun dari bahan literer. Disebut ketrampilan, karena
kalau tidak dikerjakan menulis tidak pernah bisa, artinya, ketrampilan menulis hanya akan
diperoleh apabila dilatihkan dan dikerjaan. Namun demikian, tanpa pengetahuan yang
mendasarinya seseorang tidak tahu apa yang akan ditulis, karena apa yang akan ditulis
merupakan hasil kristralisasi kerja otak, perasaan, sikap seseorang, dan pengambilan keputusan
setelah mengolah berbagai informasi/pengetahuan yang masuk kedalam memori. Seseorang
mungkin perlu memperoleh inspirasi untuk menulis tetapi inspirasi itu tidak akan muncul begitu
saja tanpa mengumpulkan informasi dan pengetahuan yang kemudian dianalisis secara internal
oleh otak seseorang. Walaupun bukan tulisan ilmiah, untuk dapat menulis fiksi “Nogososro
Sabuk Inten” misalnya, SH Mintaredja telah melakukan survai, tinjau lokasi, dan mengumpulkan
informasi di daerah Banyubiru, Ambarawa, Magelang dan sekitarnya sebagai lokasi ceritera,
selama tidak kurang dari 3 bulan.


       Sasaran “survai” untuk mendukung karya ilmiah ya karya ilmiah orang lain. Artinya,
seseorang perlu memperbanyak membaca untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan
topik yang telah di pilihnya dari berbagai media karya ilmiah, baik yang berupa hasil pemikiran,
hasil penelitian literer, maupun hasil penelitian lapangan. Ini akan lebih baik lagi apabila
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 10 dari 17




didukung dengan data. Dari buku akan diperoleh difinisi konsepsional dan operasional yang
dapat dipergunakan sebagai patokan atau pencerahan terhadap lingkup/cakupan topik yang
akan ditulis. Dari jurnal dan majalah ilmiah akan diperoleh isu-isu yang tertinggal atau menjadi
implikasi hasil penelitian yang perlu ditelaah lebih jauh. Dari laporan, dapat diperoleh data yang
barangkali dapat diolah untuk menghasilkan permasalah yang dihadapi. Tidak usah malu kalau
untuk mengatakan bahwa topik artikel ilmiah yang dipilih muncul setelah membaca artikel
seseorang, karena sejatinya begitulah ilmu pengetahuan itu berkembang.


       Pada waktu membaca, buatlah catatan-catatan dan coretan yang dianggap penting
apapun bentuknya, yang pada suatu saat nanti akan berguna sewaktu mengkristalkan informasi
menjadi ide yang akan dituangkan dalam tulisan. Setelah bahan bacaan dianggap cukup,
mulailah dengan merenungkan hasil bacaan untuk dikristalkan menjadi ide tulisan yang dimulai
dengan garis besar isi tulisan. Dari garis besar isi tulisan itulah kemudian dikembangkan
menjadi tulisan yang lengkap.


       Apabila artikel ilmiah yang akan ditulis diangkat dari hasil penelitian, maka sumber
bacaan yang paling tepat adalah membaca contoh-contoh artikel yang sudah diterbitkan di
bidangnya, dilihat gaya penulisan, focus penulisan, serta aspek-aspek yang ditonjolkan. Karena
artikel ilmiah di jurnal bukan merupakan ringkasan dari laporan penelitian, tetapi bentuk lain
dari laporan penelitian yang telah dikemas dalam tulisan yang terbatas halamannya untuk
dibaca oleh khalayak yang lebih luas, termasuk kemungkinan orang yang bukan berkeahlian di
bidang yang bersangkutan.


       Setelah semua dokumen yang dibaca dirasa sudah cukup memberikan inspirasi, ide, dan
pemikiran baru, mulailah dituliskan dengan sejak awal mengikuti panduan penulisan artikel
yang dituntunkan oleh tim editor dari jurnal yang dituju, karena mengedit tata tulis bisa lebih
banyak memakan waktu dari pada menuliskannya itu sendiri.
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 11 dari 17




       Menyiapkan manuskrip artikel ilmiah ada tiga tahap: penyiapan awal, penyiapan
corrected proof, dan revisi hasil review tim editor. Pada penyiapan awal, merupakan naskah
awal yang dibuat oleh penulis sesuai dengan pedoman penulisan. Setelah jadi, maka tulisan
tersebut dikoreksikan kepada orang lain baik dari segi keterbacaan, tata bahasa, pemilihan
kata, dan teknik penulisannya (proof reading). Orang yang diminta mengoreksi (proof reader)
adalah orang yang sudah berpengalaman mengisi artikel di jurnal ilmiah, menguasai bahasa
teknis, dan tata bahasa yang digunakan. Setelah memperoleh masukan, kemudian naskah awal
direvisi. Hasil revisi inilah yang kemudian dikirimkan ke redaksi jurnal. Pengiriman naskah
disertai dengan surat pengantar (cover letter) yang setidak-tidaknya menjelaskan arti penting
(kontribusi) dari artikel yang dikirimkan. Dengan melalui proof reader akan meningkatkan
probabilitas artikel untuk diterima.


       Begitu naskah diterima oleh tim editor akan direview layak tidak-layaknya naskah
tersebut dimuat. Pada umumnya kriteria yang dipakai mencakup hal-hal sbb.: kesesuaian ruang
lingkup artikel, tata bahasa yang dipakai, originality (keaslian naskah), novelty (kebaruan), dan
ketepatan metodologi yang dipergunakan. Ada 3 kemungkinan hasil review: naskah diterima
sepenuhnya, naskah diterima dengan catatan untuk revisi, dan naskah ditolak. Apabila naskah
diterima dengan revisi, maka penulis secepatnya melakukan revisi sesuai dengan catatan tim
editor/Reviewer dan segera dikirimkan kembali.


       Walapun hampir setiap jurnal menetapkan aturan sendiri tentang urutan dan isi artikel
ilmiah, namun secara umum sebuah artikel ilmiah memuat komponen sbb.: judul (title),
pengarang (author/s), abstrak (abstract), kata kunci (key words), pendahuluan (introduction),
material dan atau metodologi (materials and methods), kesimpulan dan diskusi (results and
discussion), ucapan terima kasih (acknowledgement), daftar pustaka (reference list), lampiran-
lampiran (attachments). Teknik penulisan dan apa yang tercakup dalam setiap komponen tidak
akan dijelaskan disini, karena yang diikuti adalah panduan bagi penulis atau instruction for
authors yang sudah ditetapkan oleh jurnal masing-masing. Sebaliknya yang akan diuraikan
adalah beberapa catatan dan kiat yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas artikel.
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 12 dari 17




       Judul artikel sebaiknya tidak terlalu panjang tetapi cukup menarik perhatian. Caranya
adalah dengan menempatkan topik artikel ke dalam konteks yang lebih makro sehingga
kandungan problematikanya terlihat. Karena ini artikel ilmiah, maka judul tetap harus tidak
keluar dari isi dan tidak bombastis atau provokatif. Penulisan pengarang diikuti dengan nama
lembaga tempat bekerja dan jangan lupa cantumkan alamat korespondensi sehingga mudah
dihubungi, biasanya alamat email.


       Abstrak bukan sekedar ringkasan tetapi juga berfungsi sebagai “jendela” promosi artikel
yang ditulis. Oleh sebab itu, dalam abstrak perlu ditekankan tujuan, kesimpulan dan
konstribusinya terhadap perkembangan ilmu pengatahuan atau dalam memecahkan masalah.
Jangan terjebak dengan menuliskan pembahasan dan keinginan untuk menjadikan tabel dan
gambar. Abstrak ditutup dengan kata kunci yang difokuskan kepada kata utama yang paling
mewakili isi artikel yang ditulis sehingga paling banyak tiga kata.


       Pendahuluan memuat latar belakang permasalahan artikel atau penelitian, dan agar
berbobot kaitkan topik dengan isu nasional (misalnya dengan Renstra kementerian) maupun isu
global (misalnya dengan “education for all”), sehingga kelihatan keterkatian kontribusi topik
artikel dalam rangka pemecahan masalah yang lebih luas. Kemudian, tunjukkan letak kebaruan
dan originalitas artikel ini dan diakhiri dengan tujuan spesifik yang akan dijawab oleh artikel
tersebut. Untuk artikel hasil penelitian, bagian ini juga memuat tujuan dan hipotesis penelitian.


       Materi dan metodologi menggambarkan materi yang diteliti atau digunakan dalam
penelitian, pendekatan yang dipakai, serta metodologi yang dipergunakan. Untuk artikel hasil
penelitian, maka komponen ini memuat juga pendekatan yang dipakai, desain penelitian yang
dipilih, instrumen dan teknik analisis yang digunakan. Semuanya cukup disajikan secara singkat
tetapi cukup menunjukkan kesakhihan artikel yang ditulis.


       Komponen yang paling dominan adalah kesimpulan dan pembahasan, yang biasanya
dapat dipisah atau dijadikan satu sub-heading. Agar penyajiannya ringkas, dapat digunakan
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 13 dari 17




tabel, grafik atau cara lain yang tidak membutuhkan uraian panjang. Tuliskan dengan jelas
kesimpulannya, baru diberikan pembahasan mengapa dan bagaimana yang menunjang
kesimpulan itu, termasuk bandingkan dengan hasil penelitian atau pendapat orang lain.
Tekankan sekali lagi dalam kesimpulan tentang kontribusi artikel atau hasil penelitian ini,
kebaruan, dan originalitasnya. Penulisan untuk jurnal nasional biasanya pembahasan terlebih
dahulu baru kesimpulan, sedang untuk jurnal internasional sebaliknya; ikuti saja panduan yang
diberikan oleh masing-masing jurnal. Kesimpulan hanya dituliskan untuk menjawab tujuan dan
tidak menyimpulkan yang tidak dirancang dari tujuan pada pendahuluan, dengan kata lain tidak
berspekulasi dan didukung penuh dengan hasil analisis.


       Bagian ucapan terima kasih (acknowledgement) memberikan kesempatan penulis untuk
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang betul-betul kontribusi dalam penulisan ini
dan kepada penyandang dana yang mendukungnya. Seperti biasa, daftar pustaka memuat
seluruh pustaka yang dirujuk dan dikutip untuk mendukung tulisan ini. Sedang lampiran boleh
ditambahkan untuk melampirkan tabel, grafik, gambar dsb., yang memang diperlukan sekali
yang tidak mungkin dimuat dalam batang tubuh artikel.


   E. Penutup


       Sebagaimana telah diuraikan di atas, apabila menulis artikel ilmiah dipersiapkan dalam
kerangka meningkatkan profesionalisme dosen, maka selain banyak manfaatnya juga
menjadikan penbinaan profesi/karir lebih efisien, karena tidak hanya akan memperoleh kredit
point tetapi juga menjadi tahapan pengembangan profesi. Hal inilah yang pada umumnya
menjadikan menulis artikel menggairahkan dan memberikan kepuasan akademik tersendiri.


       Sebagai penutup, ungkapan berikut barangkali ada gunanya. Penyakit menulis yang
paling besar bukan dari orang lain tetapi dari diri sendiri. Ada tiga kata yang menjadi penyakit
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 14 dari 17




utama dalam menulis, yaitu: “saya tidak bisa”, “tidak mungkin”, dan “saya sudah tahu” 8. Begitu
ketiga kalimat itu terus didengungkan, secara otomatis akan membelenggu pintu pikiran
seseorang untuk mencari jalan dan mencoba. Ketiga konsep itu akan dikirimkan ke otak dan
memblokir bagian kreativitas otak, yang biasanya disebut dengan mental block. Yang terjadi
adalah “you are what you think you are”. Yang harus didengungkan adalah “kalau orang lain
bisa, kenapa saya tidak bisa”. Yang ini akan memicu otak untuk terus berkreasi dan mengejar
apa yang diharapkan atau dicita-citakan.


        Selamat berlomba-lomba menjadi penulis artikel ilmiah.


                                                             -------




8
  Untuk ketiga ekspresi itu, insprirasi diperoleh dari tulisan Tim Andrie Wongso,
http://www.andriewongso.com/artikel/aw_artikel/4594/Tiga_Kalimat_Terlarang/
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 15 dari 17




                                                DAFTAR PUSTAKA


Arief Furchan (2009). Menulis Artikel Ilmiah Untuk Jurnal.

Istadi (2007). Kiat Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional & Internasional. Bahan paapran
        disampaikan pada Workshop Pengembangan Jurnal Ilmiah Konsorsium Ilmu, di Center
        for Quality Development and Assurance (CeQDA), Pusat Peningkatan dan Jaminan Mutu
        (PPJM), Univeristas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tanggal 20-21 Agustus
        2007Tim Andrie Wongso,
        http://www.andriewongso.com/artikel/aw_artikel/4594/Tiga_Kalimat_Terlarang/

Soekidjo Notoatmodjo (tt). Penulisan Ilmiah. Bahan presentasi.

Urip Santoso (2008). Kiat-kiat Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Ilmiah Internasional.

Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Tucker III, Irving B. Age, Income and Productivity: A human capital profile model. Ph.D.
       dissertation University of South Carolina, 1982. P.73. This is replicated from Donald E.
       Super and Douglas T. Hall. “Career Development : Exploration and Planning.” Annual
       Review of Psyycology. Vol. 29, 1978.

Wasmen Manalu (tt.). Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Internasional.Bahan presentasi.


                                                   -------
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 16 dari 17




                                 Lampiran 01:
Contoh panduan bagi penulis dari Jurnal Faktor Exacta
Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 17 dari 17

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1Jihan Hidayah Putri
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Operator Warnet Vast Raha
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Review jurnal internasional
Review jurnal internasionalReview jurnal internasional
Review jurnal internasionalDIAN K
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalAgung Agung
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniDery Andrian Romadhon
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Syifa Nadia
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaDeni Irawan
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAHanifa Zulfitri
 
Esai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasiEsai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasiIchsan Smith
 

Mais procurados (20)

Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
penulisan daftar pustaka
penulisan daftar pustakapenulisan daftar pustaka
penulisan daftar pustaka
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Review jurnal internasional
Review jurnal internasionalReview jurnal internasional
Review jurnal internasional
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
 
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di IndonesiaMakalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
 
Esai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasiEsai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasi
 

Destaque

Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugMuhammad Zen
 
Tips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasionalTips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasionalPrayudi
 
contoh jurnal
contoh jurnalcontoh jurnal
contoh jurnaldiasnf
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahFahmy Metala
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
 
Daftar jurnal-terakreditasi-seluruh-dunia
Daftar jurnal-terakreditasi-seluruh-duniaDaftar jurnal-terakreditasi-seluruh-dunia
Daftar jurnal-terakreditasi-seluruh-duniaSabiq Muhammad
 
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruContoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruFrey Krasic
 
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)robin2dompas
 
Lumayan status hukum
Lumayan status hukumLumayan status hukum
Lumayan status hukumLa Meza
 
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012Dhika Tr
 
Kemahiran Portal e-Jurnal UKM
Kemahiran Portal e-Jurnal UKMKemahiran Portal e-Jurnal UKM
Kemahiran Portal e-Jurnal UKMtemanptsl
 
Panduan Penulisan Artikel Akademik2010
Panduan  Penulisan  Artikel  Akademik2010Panduan  Penulisan  Artikel  Akademik2010
Panduan Penulisan Artikel Akademik2010norshipa
 
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga TaekwondoArtikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondogustians
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikanMami Fajar
 

Destaque (20)

Format jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiahFormat jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiah
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
 
Tips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasionalTips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasional
 
contoh jurnal
contoh jurnalcontoh jurnal
contoh jurnal
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Daftar jurnal-terakreditasi-seluruh-dunia
Daftar jurnal-terakreditasi-seluruh-duniaDaftar jurnal-terakreditasi-seluruh-dunia
Daftar jurnal-terakreditasi-seluruh-dunia
 
Daftar jurnal indonesia
Daftar jurnal indonesiaDaftar jurnal indonesia
Daftar jurnal indonesia
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruContoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
 
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
 
Lumayan status hukum
Lumayan status hukumLumayan status hukum
Lumayan status hukum
 
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Kemahiran Portal e-Jurnal UKM
Kemahiran Portal e-Jurnal UKMKemahiran Portal e-Jurnal UKM
Kemahiran Portal e-Jurnal UKM
 
Panduan Penulisan Artikel Akademik2010
Panduan  Penulisan  Artikel  Akademik2010Panduan  Penulisan  Artikel  Akademik2010
Panduan Penulisan Artikel Akademik2010
 
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga TaekwondoArtikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Paper ilmiah
Paper ilmiahPaper ilmiah
Paper ilmiah
 
Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2
 

Semelhante a Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional

Metode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahMetode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahAdy Setiawan
 
Pengembangan kbk dan_roadmap_penelitian
Pengembangan kbk dan_roadmap_penelitianPengembangan kbk dan_roadmap_penelitian
Pengembangan kbk dan_roadmap_penelitianBagja Waluya
 
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.pdf
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.pdfBuku Kewirausahaan Teori dan Praktek.pdf
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.pdfNurAfifah124151
 
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_beseContoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_besetutorialtekkomkunade
 
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptxWarisanUlama
 
Bahan Tayang Merancang Projek Penguatan.pptx
Bahan Tayang Merancang Projek Penguatan.pptxBahan Tayang Merancang Projek Penguatan.pptx
Bahan Tayang Merancang Projek Penguatan.pptxWeinglyUruilal1
 
Suwarjdono paradigma belajaran
Suwarjdono paradigma belajaranSuwarjdono paradigma belajaran
Suwarjdono paradigma belajaranyasirecin78
 
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan M Agung Prabowo
 
Materi Awal P5 SDN 2 Kias KEC. BATANG ALAI SELATAN.pptx
Materi Awal P5 SDN 2 Kias KEC. BATANG ALAI SELATAN.pptxMateri Awal P5 SDN 2 Kias KEC. BATANG ALAI SELATAN.pptx
Materi Awal P5 SDN 2 Kias KEC. BATANG ALAI SELATAN.pptxvitifatimah47
 
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.docx
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.docxBuku Kewirausahaan Teori dan Praktek.docx
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.docxNorrisPranata
 
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...weny maniez
 
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptxYESIDAAPRILIANI2
 
Presentasi Kelompok [2].pptx
Presentasi Kelompok [2].pptxPresentasi Kelompok [2].pptx
Presentasi Kelompok [2].pptxIvanKentLengkong
 
Presentasi landasan pengembangan kurikulum
Presentasi landasan pengembangan kurikulumPresentasi landasan pengembangan kurikulum
Presentasi landasan pengembangan kurikulumhasanah sn
 
Program pendidikan strata 4 bagi alumnus program s-3
Program pendidikan strata 4 bagi alumnus program s-3Program pendidikan strata 4 bagi alumnus program s-3
Program pendidikan strata 4 bagi alumnus program s-3Nasrullah Idris
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxUjangMuranaWijaya
 

Semelhante a Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional (20)

Metode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahMetode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya Ilmiah
 
Pengembangan kbk dan_roadmap_penelitian
Pengembangan kbk dan_roadmap_penelitianPengembangan kbk dan_roadmap_penelitian
Pengembangan kbk dan_roadmap_penelitian
 
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.pdf
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.pdfBuku Kewirausahaan Teori dan Praktek.pdf
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.pdf
 
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_beseContoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
 
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
 
Bahan Tayang Merancang Projek Penguatan.pptx
Bahan Tayang Merancang Projek Penguatan.pptxBahan Tayang Merancang Projek Penguatan.pptx
Bahan Tayang Merancang Projek Penguatan.pptx
 
Suwarjdono paradigma belajaran
Suwarjdono paradigma belajaranSuwarjdono paradigma belajaran
Suwarjdono paradigma belajaran
 
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan
 
PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH EDISI Ke-3
PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH EDISI Ke-3PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH EDISI Ke-3
PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH EDISI Ke-3
 
ppkn
ppknppkn
ppkn
 
Materi Awal P5 SDN 2 Kias KEC. BATANG ALAI SELATAN.pptx
Materi Awal P5 SDN 2 Kias KEC. BATANG ALAI SELATAN.pptxMateri Awal P5 SDN 2 Kias KEC. BATANG ALAI SELATAN.pptx
Materi Awal P5 SDN 2 Kias KEC. BATANG ALAI SELATAN.pptx
 
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.docx
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.docxBuku Kewirausahaan Teori dan Praktek.docx
Buku Kewirausahaan Teori dan Praktek.docx
 
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Presentasi Kelompok [2].pptx
Presentasi Kelompok [2].pptxPresentasi Kelompok [2].pptx
Presentasi Kelompok [2].pptx
 
Presentasi landasan pengembangan kurikulum
Presentasi landasan pengembangan kurikulumPresentasi landasan pengembangan kurikulum
Presentasi landasan pengembangan kurikulum
 
Program pendidikan strata 4 bagi alumnus program s-3
Program pendidikan strata 4 bagi alumnus program s-3Program pendidikan strata 4 bagi alumnus program s-3
Program pendidikan strata 4 bagi alumnus program s-3
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Buku ajar pengembangan kurikulum
Buku ajar pengembangan kurikulumBuku ajar pengembangan kurikulum
Buku ajar pengembangan kurikulum
 

Mais de Dhika Tr

kode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisankode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisanDhika Tr
 
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia KartikaPresentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia KartikaDhika Tr
 
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawatiJurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawatiDhika Tr
 
Tri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana DestiawatiTri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana DestiawatiDhika Tr
 
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry DhikaProsiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry DhikaDhika Tr
 
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudiDhika Tr
 
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunanPengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunanDhika Tr
 
Surat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahSurat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahDhika Tr
 
Panduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraPanduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraDhika Tr
 
Isp kuliah
Isp kuliahIsp kuliah
Isp kuliahDhika Tr
 
Plagiarisme pt
Plagiarisme ptPlagiarisme pt
Plagiarisme ptDhika Tr
 
Keamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp emailKeamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp emailDhika Tr
 
Keamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dnsKeamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dnsDhika Tr
 

Mais de Dhika Tr (13)

kode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisankode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisan
 
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia KartikaPresentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
 
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawatiJurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
 
Tri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana DestiawatiTri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
 
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry DhikaProsiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
 
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
 
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunanPengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
 
Surat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahSurat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiah
 
Panduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraPanduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindra
 
Isp kuliah
Isp kuliahIsp kuliah
Isp kuliah
 
Plagiarisme pt
Plagiarisme ptPlagiarisme pt
Plagiarisme pt
 
Keamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp emailKeamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp email
 
Keamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dnsKeamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dns
 

Último

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Último (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional

  • 1. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 1 dari 17 STRATEGI MENULIS ARTIKEL UNTUK JURNAL ILMIAH NASIONAL/INTERNASIONAL SEBAGAI BAGIAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL DOSEN1 Oleh: Prof. Muljani A. Nurhadi, M.S, M.Ed, Ed.D Dosen Pasca Sarjana UNINDRA PGRI di Jakarta nurhadi@cbn.net.id; muljaninurhadi@yahoo.com o811 949 948 “You Are What You Think You Are”. A. Pengantar Dengan dikeluarkannya UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pekerjaan dosen secara hukum diakui sebagai tenaga profesional yang harus memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum agar memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya.2 Sebagai konsekuensinya, dosen juga dituntut untuk meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni3, yang dilakukan melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dari ketiga tridharma perguruan tinggi, bidang penelitian memperoleh bobot minimal 25% dari seluruh angka kredit yang diperlukan pada setiap usulan kenaikan pangkat sebagai salah satu bentuk pengembangan profesi dosen. Dari seluruh jenis karya ilmiah dalam kategori pelaksanaan dharma “penelitian” yang memperoleh penghargaan tinggi adalah artikel yang dimuat di dalam jurnal ilmiah, terutama yang sudah diakreditasi dan jurnal internasional. Oleh sebab itu, penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu jenis kegiatan pengembangan profesi yang strategis karena baik dalam sistem kenaikan pangkat maupun kredibilitas profesi 1 Makalah disampaikan pada Workshop Penyusunan Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah “Mengenal Penelitian Unggulan Universitas” Diselenggarakan oleh LP2M UNINDRA PGRI di Jakarta, tanggal 14 dan 15 Februari 2012. 2 Seperti diuraikan dalam penjelasan umum Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3 Pasal 60 Undang-undang No. 14 Tahun 2005 menegaskan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan dosen berkewajiban antara lain untuk meningkatkan dan mengembangakan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
  • 2. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 2 dari 17 memperoleh penghargaan yang tinggi di bandingkan dengan kegiatan lain dari dharma penelitian, dan bahkan jauh lebih dihargai dibandingkan dengan kedua dharma lainnya. Kebijakan pemerintah pada saat ini sangat kondusif dengan memberikan insentif kepada dosen agar lebih banyak menghasilkan artikel ilmiah yang dapat dimuat pada jurnal ilmiah baik pada tataran nasional maupun internasional. Misalnya, setiap kali kenaikan jabatan dosen dari satu tingkat ke tingkat berikutnya mulai Asisten Ahli sampai dengan Lektor Kepala, disyaratkan harus memiliki minimal 1 (satu) karya ilmiah yang dipublikasikan, yaitu dalam bentuk buku dan/atau artikel dalam majalah ilmiah (baik terakreditasi maupun non-terakreditasi). 4 Bahkan pemerintah telah memberikan insentif khusus sampai dengan Rp.20 juta bagi dosen yang berhasil memasukkan artikel ilmiahnya di jurnal ilmiah internasional.5 Makalah ini tidak membahas format penulisan, tetapi lebih kepada strategi dalam menulis artikel ilmiah yang memiliki dua sasaran sekaligus, yaitu disatu sisi memenuhi syarat untuk dimuat di jurnal ilmiah, tetapi disisi lain juga berperan dalam pengembangan profesi secara berkelanjutan. Ada lima strategi yang dibahas dalam makalah ini, yaitu dimulai dengan menentukan arah pengembangan keprofesionalan, memilih calon jurnal/majalah ilmiah yang sesuai, teknik menulis artikel, strategi merumuskan judul dan menuliskan abstrak yang menarik, dan teknik memasarkan artikel. B. Menentukan Arah Pengembangan Karir Keprofesionalan Seorang dosen mungkin saja mempunyai karya/tulisan ilmiah yang banyak di berbagai media, tetapi untuk apa kalau karya tulisan ilmiah yang banyak itu ternyata tidak mendukung pengembangan profesinya karena topik-topik yang diambil berserakan dan sama sekali tidak relevan dengan bidang tugas pokok yang diemban sebagai dosen. Salah satu kharakteristik 4 Seperti dituangkan dalam Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 3931/D/T/2001 tentang Persyaratan Menulis Artikel di Jurnal Ilmiah Terakreditasi. 5 Dijanjikan dalam Surat Edaran Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen. Pendidikan Tinggi No. 082/D3/LL/2011 tanggal 26 Januari 2011.
  • 3. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 3 dari 17 keprofessionalan dosen adalah ciri khas keahlian di bidang yang dikuasai atau yang dikembangkan. Oleh sebab itu, menetapkan arah bidang karir profesionalnya (spesialisasi) yang akan dikembangkan menjadi sangat penting. Dalam masyarakat yang semakin maju dan kompetitif, keahlian professional spesifik lebih memperoleh peluang untuk dihargai dari pada keahlian yang generik (bersifat umum). Selain itu, karena begitu luasnya khasanah ilmu pengetahuan yang selalu berkembang terus, hampir tidak mungkin seseorang menjadi generalis di bidangnya dengan baik. Bidang karir yang ditetapkan tersebut sebagai target jangka panjang, walaupun untuk mencapainya diperlukan pentahapan target jangka pendek. Selanjutnya, semua kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan sejak dari karir awal, dirancang untuk membangun batu fondasi keahlian yang secara bertahap dan sistematik akan menjadi bangunan keahlian spesialisasi yang diharapkan itu. Misalnya, walaupun seseorang berada di Fakultas Ilmu Pendidikan karena bidang karir professional dosen yang ingin dibangun adalah menghubungkan keterkaitan antara pendidikan dan tenaga kerja, maka sejak awal karya ilmiah penelitian orang tersebut, termasuk skripsi, tesis, disertasi, makalah dan karya ilmiah lainnya selalu dilakukan dan dikaitkan dengan dunia kerja, bukan di internal proses pendidikan. Begitu juga mata kuliah yang dibina serta progam pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan selalu relevan dengan bidang spesialisasi yang dipilihnya. Dari penetapan bidang spesialisasi tersebut, maka keluarlah impian jangka pendek dalam bentuk ekspresi “ saya ingin mengembangkan pengajaran ............”, “saya ingin melakukan penelitian di bidang ...........”, “saya ingin menulis karya ilmiah dalam topik ...... dst”. Apabila seseorang dosen sudah mempunyai daftar keinginan tersebut, maka 25% produk sudah dicapai, dalam artian arah topik artikel ilmiah yang ingin dibuatnya sudah mulai kelihatan. Bilamana dalam hasil pilihan bidang spesialisasi yang ditetapkan masih ada keraguan, diskusikanlah dengan teman sejawat atau konsultasikan dengan dosen senior yang membimbing baik formal maupun yang informal, dengan ketua jurusan/program studi, bahkan
  • 4. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 4 dari 17 dengan dekan, sehingga posisi pengembangan profesionalisme yang dirancang dapat ditempatkan dalam konteks pengembangan kelembagaan secara menyeluruh. Dalam memilih bidang spesialisasi perlu dipertimbangan potensi kemampuan diri, penguasaan ilmu pendukungnya, kontribusinya bagi lembaga, dan peta permintaan pasar. Mengembangkan spesialisasi yang jauh dari potensi akademik yang dimiliki, minat, bakat, dan bidang prestasi yang pernah dimiliki, akan sangat menyakitkan dan dapat menimbulkan stress berat. Begitu pula, mengembangkan suatu bidang keahlian yang tidak dibutuhkan oleh lembaga, tidak akan sehat karena tidak akan memperoleh dukungan lembaga dimana seorang dosen bernaung, dan keadaan ini berpotensi terjadinya konflik interes antara lembaga dengan diri dosen yang bersangkutan. Peta permintaan pasar juga penting untuk diperhitungkan karena akan menentukan seberapa kompetitif bidang spesialisasi yang ingin dikembangkan. Apabila permintaan pasar tinggi, sementara itu orang-orang yang dapat memberikan pelayanan di bidang spesialisasi itu terbatas, maka tingkat kompetitif bidang spesialisasi yag dipilih akan semakin tinggi. Bidang spesialisasi yang dimaksud dapat mengalami perubahan dalam perjalanan pengembangan karir seseorang, tetapi perubahan itu untuk mempertajam dalam penyesuainnya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan lingkungannya. Kapan rancangan pengembangan spesialisasi professional itu harus dimulai? Jawabannya adalah sedini mungkin dalam perjalanan karir seorang dosen, karena menurut hasil penelitian Donald E. Super and Douglas T. Hall. (1978)6 menunjukkan bahwa masa keemasan pengembangan karir seseorang berada pada rentang usia antara 25 sampai dengan 45 tahun, sebagaimana digambarkan dalam grafik 01 di halaman berikut. 6 Tucker III, Irving B. Age, Income and Productivity: A human capital profile model. Ph.D. dissertation University of South Carolina, 1982. P.73. This is replicated from Donald E. Super and Douglas T. Hall. “Career Development : Exploration and Planning.” Annual Review of Psyycology. Vol. 29, 1978. P.351.
  • 5. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 5 dari 17 C. Memilih Calon Jurnal/Majalah Ilmiah Yang Sesuai Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh penulis pemula adalah mencoba membuat artikel ilmiah terlebuh dahulu, baru mencari Jurnal yang cocok untuk memuatnya. Dan hasilnya tidak ada Jurnal yang bersedia memuatnya. Ini disebabkan karena sewaktu menulis, belum ada rujukan kriteria penulisan yang dipergunakan sesuai dengan yang dikehendaki oleh masing- masing jurnal baik dari segi bidang keahliannya, substansi isi, tata tulis, maupun persyaratannya. STAGES IN CAREER DEVELOPMENT High Boom Trial Growth? Establishment Maintenance? Decline? Exploration Stagnation? Age Low 25 45 65 Identity Intimacy Generativity Integrity STAGES IN CAREER DEVELOPMENT Source: Tucker III, irving B. Age, Income and Productivity: A human capital profile model. Ph.D. disertation University of South Carolina, 1982. P.73. This is replicated from Donald E. Super and Douglas T. Hall. “Career Development : Exploration and Planning.” Annual Review of Psyycology. Vol. 29, 1978. P.351. Grafik: 01 Tahapan Pengembangan Karir Sebagaimana kehidupan dalam masyarakat, masyarakat akademik juga mempunyai komunitasnya sendiri di bidang spesialisasinya yang tercermin dari kekhususan isu-isu atau topik-topik yang dibahas, format dan gaya penulisan, judul jurnal/majalah ilmiah yang diterbitkannya. Itu semua menggambarkan kekhasan komunitas akademik dari para dosen yang memberikan kontribusi artikel di dalamnya. Diterima tidaknya suatu artikel akan
  • 6. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 6 dari 17 dikontraskan dengan cirri khas akademik komunitas akademik yang membina jurnal/majalah ilmiah yang bersangkutan. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk menulis, perlu terlebih dahulu mengidentifikasi judul-judul jurnal/majalah ilmiah yang artikel-artikelnya berada di bidang atau relevan dengan spesialisasi yang dipilih. Bagaimana caranya? Pertama, memahami berbagai bentuk publikasi ilmiah sebagai media untuk memasarkan karya ilmiah ke masyarakat ilmiah yang ditujunya, serta ciri khas artikel ilmiah yang dimuatnya. Setidak-tidaknya ada empat jenis media publikasi ilmiah, yaitu: buku, proceeding, majalah ilmiah, dan jurnal ilmiah. Buku biasanya memuat karya ilmiah seseorang, beberapa orang dalam bentuk pengarang bersama, atau kumpulan artikel ilmiah kontribusi banyak orang yang kemudian disusun secara sistematis dan diterbitkan. Prosiding (proceeding), atau juga disebut risalah seminar, adalah publikasi karya ilmiah yang diterbitkan sebagai hasil seminar atau symposium, berisi kumpulan artikel ilmiah yang ditulis atas permintaan Panitia/Tim Editor beserta pembahasannya, dan artikel ilmiah sebagai kontributor peserta lainnya yang diterima panitia setelah melalui proses seleksi. Majalah ilmiah biasanya untuk mempublikasikan artikel ilmiah yang berupa gagasan baru dari hasil studi literer, analisis permasalahan yang berkembang di lapangan, dan pemikiran baru hasil meta analisis terhadap berbagai pemikian dan hasil penelitian yang ada. Kedua, mencari judul jurnal/majalah ilmiah yang sesuai dengan bidangnya. Bagaimanakah cara yang ditempuh untuk menemukan judul jurnal nasional yang terbit di Indonesia? Berikut adalah beberapa cara yang dapat ditempuh: (i) bertanya kepada teman sejawat se bidang/jurusan/program studi yang sudah biasa mengisi artikle ilmiah di jurnal ilmiah, (ii) mengakses judul jurnal yang terakreditasi dari Ditjen. Dikti, (iii) mencari di perpustakaan setempat, (iv) mencari di perpustakaan nasional atau perpustakaan LIPI, (v) menelusur sumber bahan artikel ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk media, (vi) melakukan penelusuran di internet, dan (vii) aktif mengikuti organisasi profesi. Dari teman sejawat, tidak hanya dapat diperoleh informasi tentang jurnal yang tepat, tetapi juga pelajaran dan kiat-kiat yang dapat dipetik dalam perjuangannya sehingga artikelnya berhasil dimuat dalam suatu
  • 7. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 7 dari 17 jurnal. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi secara berkala menerbitkan judul jurnal/makalah ilmiah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi di Indonesia dan sudah diakreditasi. Hampir setiap perpustakaan perguruan tinggi berlangganan jurnal di berbagai bidang atas usulan dosen, untuk menopang kebutuhan dosen akan artikel ilmiah. Jurnal yang dilanggan bisa dalam bentuk terbitan hard copy dan dapat pula dalam bentuk soft copy, atau berlangganan akses internet terhadap suatu provider yang memberikan layanan informasi di bidang tertentu secara berkala. Informasi tentang hal ini biasanya dapat diperoleh dari staf bagian “pelayanan informasi”, “pelayanan terbitan berkala”, atau “pelayanan referensi”. Perpustakaan Nasional antara lain mempunyai kewajiban untuk mengumpulkan semua karya nasional, termasuk jurnal/majalah ilmiah, melalui kewajiban serah karya cetak untuk didokumentasikan dan dikelola. Begitu pula Perpustakaan LIPI juga mengumpulkan karya-karya ilmiah di berbagai bidang ilmu pengetahuan agar dapat diakses secara nasional. Untuk memudahkan penelusuran, judul-judul jurnal/majalah ilmiah dan abstrak artikel yang dimuat di dalamnya dibukukan dalam bentuk “bibliografi jurnal ilmiah” dan “bibliografi karya ilmiah” yang diterbitkan secara berkala. Di bagian akhir dari setiap artikel ilmiah selalu mencantumkan sumber bacaan yang dipergunakan dalam bentuk “biblografi” atau”daftar bacaan” yang sering berisi antara lain jurnal/majalah ilmiah. Menelusur di internet dapat dilakukan dengan cara yang sangat mudah dengan mengetikan “kata kunci” pada kolom “cari” dan nanti akan keluar berbagai informasi yang berkaitan dengan kata kunci tersebut. Untuk memperoleh kata kunci yang paling tepat dan efisien seseorang perlu mencoba dan mencoba sehingga dapat merasakan logika sistem pencarian informasi dari suatu website. Organisasi profesi adalah organisasi orang-orang yang sudah terpilih di bidang spesialisasinya, karena biasanya memberikan persyaratan yang ketat terhadap siapa yang layak menjadi anggotanya. Jejaring di organisasi profesi merupakan salah satu wahana yang efektif untuk mengetahui jurnal/majalah ilmiah yang terbit di tingkat local dan nasional. Ketiga, menelaah jenis artikel ilmiah yang dimuat. Artikel yang dimuat dalam sebuah jurnal ada empat jenis, yaitu: (i) artikel asli atau disebut dengan original papers atau regular papers, (ii) artikel tinjauan atau review papers, (iii) catatan penelitian atau research note, dan
  • 8. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 8 dari 17 (iv) surat pembaca atau letter to the editor.7 Ada berbagai jurnal yang di bagian akhir memberikan biografi singkat dari para penulis artikel pada setiap edisinya. Artikel asli biasanya merupakan artikel ilmiah hasil penelitian, atau dapat berupa konsep-konsep asli yang dikembangkan dari artikel-artikel ilmiah yang dipublikasikan. Artikel tinjauan merupakan artikel ilmiah yang disusun berdasarkan telaah pustaka. Artikel tinjauan biasanya ditulis oleh para pakar atas permintaan Editor untuk melakukan tinjauan atas suatu topik atau isu. Catatan penelitian merupakan laporan ringkas tentang penelitian yang secara ilmiah sangat penting untuk segera dipublikasikan. Surat pembaca biasanya merupakan komentar yang membangun terhadap artikel-artikel yang dipublikasikan dalam suatu jurnal dan kemudian penulis dapat memberikan tanggapan atas komentar yang diberikan tersebut. Sebagian besar jurnal nasional memuat dua jenis artikel yang pertama, sedang beberapa jurnal internasional memuat keempat jenis artikel. Tiga jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh UNINDRA PGRI Jakarta yaitu: Faktor Exacta, Socio-Ekons, dan Formative dapat menampung kedua jenis artikel tersebut. Ketiganya mencakup bidang khusus tetapi tidak terlalu spesifik sehingga lebih memberikan ruang bagi penulis pemula untuk memberikan kontribusinya. Jurnal-jurnal semacam juga diterbitkan oleh hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia, sehingga peluang pada level nasional dapat ditelusur dari terbitan-terbitan tersebut. Setelah menelaah berbagai judul jurnal/majalah ilmiah, seorang penulis bisa memilih satu sampai tiga judul jurnal yang paling sesuai menjadi target sasaran untuk pemuatan artikel ilmiah yang akan ditulisnya. Idealnya, jurnal yang dipilih adalah yang sudah terkareditasi karena penghargaan kredit point bagi artikel yang dimuatnya cukup besar. Namun demikian, bagi penulis pemula dapat dimulai terlebih dahulu dengan jurnal yang belum terakreditasi atau jurnal yang diterbitkan di perguruan tingginya sendiri. Keempat, menelaah persyaratan dan panduan dalam menulis artikel yang bisa dimuat. Setelah jurnal yang dituju sudah ditetapkan, maka dilanjutkan dengan menelaah bentuk-bentuk 7 Sumber utama dari jenis artikel ini adalah Urip Santoso (2008). Kiat-kiat Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Ilmiah Internasional.
  • 9. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 9 dari 17 artikel yang dimuat serta persyaratannya, baik dalam arti persyaratan akademik, tata tulis, dan adminsitrasinya. Pada umunya persyaratan itu termuat pada halaman paling belakang dari setiap terbitan. Pada umumnya persyaratan akademik, termasuk cakupan bidang artikel yang diterima, berbeda antara satu jurnal dan jurnal lainnya. Sedangkan panduan penulisan, dalam majalah internasional biasnya disebut “Instruction for Authors”, lebih menyangkut persyaratan tata tulis dan administrasi, yang biasanya tidak jauh berbeda antara satu jurnal dengan jurnal lainnya. Sebagai ilustrasi, berikut dilampirkan contoh panduan penulisan artikel yang dimuat di Jurnal Faktor Exacta. D. Kiat Menulis Artikel Ilmiah Menulis bukanlah pengetahuan, tetapi ketrampilan yang ditunjang oleh pengetahuan baik yang diperoleh secara empirik maupun dari bahan literer. Disebut ketrampilan, karena kalau tidak dikerjakan menulis tidak pernah bisa, artinya, ketrampilan menulis hanya akan diperoleh apabila dilatihkan dan dikerjaan. Namun demikian, tanpa pengetahuan yang mendasarinya seseorang tidak tahu apa yang akan ditulis, karena apa yang akan ditulis merupakan hasil kristralisasi kerja otak, perasaan, sikap seseorang, dan pengambilan keputusan setelah mengolah berbagai informasi/pengetahuan yang masuk kedalam memori. Seseorang mungkin perlu memperoleh inspirasi untuk menulis tetapi inspirasi itu tidak akan muncul begitu saja tanpa mengumpulkan informasi dan pengetahuan yang kemudian dianalisis secara internal oleh otak seseorang. Walaupun bukan tulisan ilmiah, untuk dapat menulis fiksi “Nogososro Sabuk Inten” misalnya, SH Mintaredja telah melakukan survai, tinjau lokasi, dan mengumpulkan informasi di daerah Banyubiru, Ambarawa, Magelang dan sekitarnya sebagai lokasi ceritera, selama tidak kurang dari 3 bulan. Sasaran “survai” untuk mendukung karya ilmiah ya karya ilmiah orang lain. Artinya, seseorang perlu memperbanyak membaca untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan topik yang telah di pilihnya dari berbagai media karya ilmiah, baik yang berupa hasil pemikiran, hasil penelitian literer, maupun hasil penelitian lapangan. Ini akan lebih baik lagi apabila
  • 10. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 10 dari 17 didukung dengan data. Dari buku akan diperoleh difinisi konsepsional dan operasional yang dapat dipergunakan sebagai patokan atau pencerahan terhadap lingkup/cakupan topik yang akan ditulis. Dari jurnal dan majalah ilmiah akan diperoleh isu-isu yang tertinggal atau menjadi implikasi hasil penelitian yang perlu ditelaah lebih jauh. Dari laporan, dapat diperoleh data yang barangkali dapat diolah untuk menghasilkan permasalah yang dihadapi. Tidak usah malu kalau untuk mengatakan bahwa topik artikel ilmiah yang dipilih muncul setelah membaca artikel seseorang, karena sejatinya begitulah ilmu pengetahuan itu berkembang. Pada waktu membaca, buatlah catatan-catatan dan coretan yang dianggap penting apapun bentuknya, yang pada suatu saat nanti akan berguna sewaktu mengkristalkan informasi menjadi ide yang akan dituangkan dalam tulisan. Setelah bahan bacaan dianggap cukup, mulailah dengan merenungkan hasil bacaan untuk dikristalkan menjadi ide tulisan yang dimulai dengan garis besar isi tulisan. Dari garis besar isi tulisan itulah kemudian dikembangkan menjadi tulisan yang lengkap. Apabila artikel ilmiah yang akan ditulis diangkat dari hasil penelitian, maka sumber bacaan yang paling tepat adalah membaca contoh-contoh artikel yang sudah diterbitkan di bidangnya, dilihat gaya penulisan, focus penulisan, serta aspek-aspek yang ditonjolkan. Karena artikel ilmiah di jurnal bukan merupakan ringkasan dari laporan penelitian, tetapi bentuk lain dari laporan penelitian yang telah dikemas dalam tulisan yang terbatas halamannya untuk dibaca oleh khalayak yang lebih luas, termasuk kemungkinan orang yang bukan berkeahlian di bidang yang bersangkutan. Setelah semua dokumen yang dibaca dirasa sudah cukup memberikan inspirasi, ide, dan pemikiran baru, mulailah dituliskan dengan sejak awal mengikuti panduan penulisan artikel yang dituntunkan oleh tim editor dari jurnal yang dituju, karena mengedit tata tulis bisa lebih banyak memakan waktu dari pada menuliskannya itu sendiri.
  • 11. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 11 dari 17 Menyiapkan manuskrip artikel ilmiah ada tiga tahap: penyiapan awal, penyiapan corrected proof, dan revisi hasil review tim editor. Pada penyiapan awal, merupakan naskah awal yang dibuat oleh penulis sesuai dengan pedoman penulisan. Setelah jadi, maka tulisan tersebut dikoreksikan kepada orang lain baik dari segi keterbacaan, tata bahasa, pemilihan kata, dan teknik penulisannya (proof reading). Orang yang diminta mengoreksi (proof reader) adalah orang yang sudah berpengalaman mengisi artikel di jurnal ilmiah, menguasai bahasa teknis, dan tata bahasa yang digunakan. Setelah memperoleh masukan, kemudian naskah awal direvisi. Hasil revisi inilah yang kemudian dikirimkan ke redaksi jurnal. Pengiriman naskah disertai dengan surat pengantar (cover letter) yang setidak-tidaknya menjelaskan arti penting (kontribusi) dari artikel yang dikirimkan. Dengan melalui proof reader akan meningkatkan probabilitas artikel untuk diterima. Begitu naskah diterima oleh tim editor akan direview layak tidak-layaknya naskah tersebut dimuat. Pada umumnya kriteria yang dipakai mencakup hal-hal sbb.: kesesuaian ruang lingkup artikel, tata bahasa yang dipakai, originality (keaslian naskah), novelty (kebaruan), dan ketepatan metodologi yang dipergunakan. Ada 3 kemungkinan hasil review: naskah diterima sepenuhnya, naskah diterima dengan catatan untuk revisi, dan naskah ditolak. Apabila naskah diterima dengan revisi, maka penulis secepatnya melakukan revisi sesuai dengan catatan tim editor/Reviewer dan segera dikirimkan kembali. Walapun hampir setiap jurnal menetapkan aturan sendiri tentang urutan dan isi artikel ilmiah, namun secara umum sebuah artikel ilmiah memuat komponen sbb.: judul (title), pengarang (author/s), abstrak (abstract), kata kunci (key words), pendahuluan (introduction), material dan atau metodologi (materials and methods), kesimpulan dan diskusi (results and discussion), ucapan terima kasih (acknowledgement), daftar pustaka (reference list), lampiran- lampiran (attachments). Teknik penulisan dan apa yang tercakup dalam setiap komponen tidak akan dijelaskan disini, karena yang diikuti adalah panduan bagi penulis atau instruction for authors yang sudah ditetapkan oleh jurnal masing-masing. Sebaliknya yang akan diuraikan adalah beberapa catatan dan kiat yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas artikel.
  • 12. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 12 dari 17 Judul artikel sebaiknya tidak terlalu panjang tetapi cukup menarik perhatian. Caranya adalah dengan menempatkan topik artikel ke dalam konteks yang lebih makro sehingga kandungan problematikanya terlihat. Karena ini artikel ilmiah, maka judul tetap harus tidak keluar dari isi dan tidak bombastis atau provokatif. Penulisan pengarang diikuti dengan nama lembaga tempat bekerja dan jangan lupa cantumkan alamat korespondensi sehingga mudah dihubungi, biasanya alamat email. Abstrak bukan sekedar ringkasan tetapi juga berfungsi sebagai “jendela” promosi artikel yang ditulis. Oleh sebab itu, dalam abstrak perlu ditekankan tujuan, kesimpulan dan konstribusinya terhadap perkembangan ilmu pengatahuan atau dalam memecahkan masalah. Jangan terjebak dengan menuliskan pembahasan dan keinginan untuk menjadikan tabel dan gambar. Abstrak ditutup dengan kata kunci yang difokuskan kepada kata utama yang paling mewakili isi artikel yang ditulis sehingga paling banyak tiga kata. Pendahuluan memuat latar belakang permasalahan artikel atau penelitian, dan agar berbobot kaitkan topik dengan isu nasional (misalnya dengan Renstra kementerian) maupun isu global (misalnya dengan “education for all”), sehingga kelihatan keterkatian kontribusi topik artikel dalam rangka pemecahan masalah yang lebih luas. Kemudian, tunjukkan letak kebaruan dan originalitas artikel ini dan diakhiri dengan tujuan spesifik yang akan dijawab oleh artikel tersebut. Untuk artikel hasil penelitian, bagian ini juga memuat tujuan dan hipotesis penelitian. Materi dan metodologi menggambarkan materi yang diteliti atau digunakan dalam penelitian, pendekatan yang dipakai, serta metodologi yang dipergunakan. Untuk artikel hasil penelitian, maka komponen ini memuat juga pendekatan yang dipakai, desain penelitian yang dipilih, instrumen dan teknik analisis yang digunakan. Semuanya cukup disajikan secara singkat tetapi cukup menunjukkan kesakhihan artikel yang ditulis. Komponen yang paling dominan adalah kesimpulan dan pembahasan, yang biasanya dapat dipisah atau dijadikan satu sub-heading. Agar penyajiannya ringkas, dapat digunakan
  • 13. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 13 dari 17 tabel, grafik atau cara lain yang tidak membutuhkan uraian panjang. Tuliskan dengan jelas kesimpulannya, baru diberikan pembahasan mengapa dan bagaimana yang menunjang kesimpulan itu, termasuk bandingkan dengan hasil penelitian atau pendapat orang lain. Tekankan sekali lagi dalam kesimpulan tentang kontribusi artikel atau hasil penelitian ini, kebaruan, dan originalitasnya. Penulisan untuk jurnal nasional biasanya pembahasan terlebih dahulu baru kesimpulan, sedang untuk jurnal internasional sebaliknya; ikuti saja panduan yang diberikan oleh masing-masing jurnal. Kesimpulan hanya dituliskan untuk menjawab tujuan dan tidak menyimpulkan yang tidak dirancang dari tujuan pada pendahuluan, dengan kata lain tidak berspekulasi dan didukung penuh dengan hasil analisis. Bagian ucapan terima kasih (acknowledgement) memberikan kesempatan penulis untuk menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang betul-betul kontribusi dalam penulisan ini dan kepada penyandang dana yang mendukungnya. Seperti biasa, daftar pustaka memuat seluruh pustaka yang dirujuk dan dikutip untuk mendukung tulisan ini. Sedang lampiran boleh ditambahkan untuk melampirkan tabel, grafik, gambar dsb., yang memang diperlukan sekali yang tidak mungkin dimuat dalam batang tubuh artikel. E. Penutup Sebagaimana telah diuraikan di atas, apabila menulis artikel ilmiah dipersiapkan dalam kerangka meningkatkan profesionalisme dosen, maka selain banyak manfaatnya juga menjadikan penbinaan profesi/karir lebih efisien, karena tidak hanya akan memperoleh kredit point tetapi juga menjadi tahapan pengembangan profesi. Hal inilah yang pada umumnya menjadikan menulis artikel menggairahkan dan memberikan kepuasan akademik tersendiri. Sebagai penutup, ungkapan berikut barangkali ada gunanya. Penyakit menulis yang paling besar bukan dari orang lain tetapi dari diri sendiri. Ada tiga kata yang menjadi penyakit
  • 14. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 14 dari 17 utama dalam menulis, yaitu: “saya tidak bisa”, “tidak mungkin”, dan “saya sudah tahu” 8. Begitu ketiga kalimat itu terus didengungkan, secara otomatis akan membelenggu pintu pikiran seseorang untuk mencari jalan dan mencoba. Ketiga konsep itu akan dikirimkan ke otak dan memblokir bagian kreativitas otak, yang biasanya disebut dengan mental block. Yang terjadi adalah “you are what you think you are”. Yang harus didengungkan adalah “kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa”. Yang ini akan memicu otak untuk terus berkreasi dan mengejar apa yang diharapkan atau dicita-citakan. Selamat berlomba-lomba menjadi penulis artikel ilmiah. ------- 8 Untuk ketiga ekspresi itu, insprirasi diperoleh dari tulisan Tim Andrie Wongso, http://www.andriewongso.com/artikel/aw_artikel/4594/Tiga_Kalimat_Terlarang/
  • 15. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 15 dari 17 DAFTAR PUSTAKA Arief Furchan (2009). Menulis Artikel Ilmiah Untuk Jurnal. Istadi (2007). Kiat Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional & Internasional. Bahan paapran disampaikan pada Workshop Pengembangan Jurnal Ilmiah Konsorsium Ilmu, di Center for Quality Development and Assurance (CeQDA), Pusat Peningkatan dan Jaminan Mutu (PPJM), Univeristas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tanggal 20-21 Agustus 2007Tim Andrie Wongso, http://www.andriewongso.com/artikel/aw_artikel/4594/Tiga_Kalimat_Terlarang/ Soekidjo Notoatmodjo (tt). Penulisan Ilmiah. Bahan presentasi. Urip Santoso (2008). Kiat-kiat Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Ilmiah Internasional. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Tucker III, Irving B. Age, Income and Productivity: A human capital profile model. Ph.D. dissertation University of South Carolina, 1982. P.73. This is replicated from Donald E. Super and Douglas T. Hall. “Career Development : Exploration and Planning.” Annual Review of Psyycology. Vol. 29, 1978. Wasmen Manalu (tt.). Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Internasional.Bahan presentasi. -------
  • 16. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 16 dari 17 Lampiran 01: Contoh panduan bagi penulis dari Jurnal Faktor Exacta
  • 17. Nurhadi, strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional/internasional , hal 17 dari 17