Makalah ini membahas tentang gelombang elektromagnetik, mulai dari penemuan, spektrum, klasifikasi dan penerapannya. Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh medan listrik dan magnetik yang berubah-ubah dan merambat bersamaan. Spektrumnya meliputi gelombang radio, mikro, infrared, cahaya tampak, ultraviolet, X, dan gamma. Setiap jenis gelombang memiliki sifat dan penerapan tersendiri seperti komunikasi, p
2. Gelombang elektromagnetik 2
Kata pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya jualah , kami dapat menyelesaikan Makalah tentang Gelombang
Elektromagnetik ini, dan dapat hadir kehadapan kalian.
Tujuan utama kami menyusun Makalah ini adalah untuk membantu pelajar kelas X
memahami teori serta pemanfaatan gelombang elektomagnetik dikehidupan kita.
Makalah ini dibuat berdasarkan informasi yang kami dapat dari berbagai sumber
yaitu buku dan beberapa situs di Internet. Meskipun telah berusaha segenap kemampuan
namun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih tidak sempurna. Oleh karena itu
mohon dimaklumi dan kami berharap dengan makalah ini kita dapat lebih peka terhadap
apa yang ada disekitar kita untuk memanfaatkan kearah yang positif.
Penyusun juga mengucapkan terimakasih untuk rekan yang telah membantu serta
pembaca yang setia.
Akhir kata, semoga mkalah ini dapat berguna untuk kita semua.
Penyusun ,Januari 2010
Destina
3. Gelombang elektromagnetik 3
Daftar Isi
Kata pengantar : …………………………………………………………….… 2
Daftar isi`: …………………………………………………………………….. 3
Penemuan Gelombang Elektromagnetik : ………………………………….…. 4
Spektum gelombang elektomagnetik : ………………………………………… 5
Klasifikasi dan penerapan gelombang elektromagnetik : …………………….. 6
Gelombang Radio : ……………………………………………………………. 6
Gelombang mikro : ……………………………………………………………. 7
Sinar Infrared : ………………………………………………………………… 7
Cahaya Tampak : ……………………………………………………………….7
Sinar ultraviolet : ………………………………………………………………. 8
Sinar-X : ……………………………………………………………………….. 8
Sinar Gamma : …………………………………………………………………. 9
Daftar Pustaka : ………………………………………………………………..10
4. Gelombang elektromagnetik 4
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1. Penemuan Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh dua muatan yang berlainan (dipole
listrik) yang bergetar atau berubah-ubah sehingga menimbulkan medan listrik yang
berubah-ubah. Medan listik yang berubah-ubah menimbulkan medan magnetic yang
berubah-ubah pula. Adanya medan listrik dan medan magnetic yang merambat bersama
menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik
a. Perubahan medan listrik dan medan magnetic terjadi pada saat bersamaaan
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat
yang sama dan pada tempat yang sama.
b. Arah medan listrik dan medan magnetic saling tegak lurus dan keduanya
tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
c. Gelombang elektomagnetik merupakan gelombang trasversal.
d. Gelombang ini mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan
difraksi serta dapat mengalami polirasi karena temasuk gelombang transversal
e. Besar medan listrik dan medan magnetic berbanding lurus satu sama lain.
f. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetic karena tidak
mempunyai muatan.
g. Dalam ruangan hampa bergerak dengan cepat rambat 3 X 108
m/s.
Medan listrik dan medan magnetic selalu tegak lurus dan keduanya saling tegak lurus
terhadap arah perambatan gelombang. Lebih lanjut dari persamaannya, Maxwell
menemukan bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik, c, dapat dinyatakan :
5. Gelombang elektromagnetik 5
c = 3,0 x 108
m/s sama dengan cepat rambat cahaya dalam vakum. Cepat rambat
gelombang elektromagnetik dimedium selain udara lebih kecil daripada cepat rambat
gelombang elektromagnetik dalam hampa.
Maxwell tidak percaya bahwa hasil hitungan persamaaannya ini adalah kebetulan
belaka. Karena itu, dengan yakin ia mengajukan hipotesis bahwa cahaya adalah suatu
gelombang elektromagnetik. Hipotesis Maxwell akhirnya berhasil dibuktikan secara
eksperimen oleh Heinrich Herz (1857-1894), fisikawan Jerman pada tahun 1888.
2. Spektum gelombang elektomagnetik
Spectrum gelombang elektromagnetkik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang
lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombannya. Tampak bahwa
terendah atau panjang gelombang terbesar adalah gelombang radio, dan frekuensi tertinggi
atau panjang gelombang terkecil adalah sinar gamma.
Urutan spectrum gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari dari
frekuensi terkesil sampai frekuensi terbesar berdasarkan gambar, sebagai berikut :
a. Gelombang radio
b. Gelombang mikro
c. Sinar infrared (IR)
d. Cahaya tampak
e. Sinar ultraviolet (UV)
f. Sinar-X
g. Sinar gamma
Hubungan frekuensi dan panjang gelombang elektromagnetik : E = kB
Energi gelombang elektromagnetik yang berbentuk foton tiap kuanta sebagai fungsi
frekuensi : B = ε0μ0CE
Energi gelombang elektromagnetik yang berbentuk foton tiap kuanta sebagai fungsi
panjang gelombang : c = 1
√ ε0μ0
6. Gelombang elektromagnetik 6
3. Klasifikasi dan penerapan gelombang elektromagnetik
A. Gelombang Radio
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan
berdasarkan panjang frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik
yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh
rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antenna
dan diterima oleh antena pula.
Pengelompokkan gelombang radio :
Lebar frekuensi
Panjang gelombang
tertentu
Beberapa penggunaan
Low (LF)
30 kHz-300kHz
Long wave
1500 m
Radio gelombang panjang
dan komunikasi melalui jarak
jauh.
Medium (MF)
300kHz-3MHz
Medium wave
300 m
Gelombang medium local dan
radio jarak jauh
High(HF)
3MHz-30MHz
Short wave
30 m
Radio gelombang pendek dan
komunikasi, radio amatir, dan
CB
Very high (VHF)
30MHz-300MHz
Very short wave
3 m
Radio FM, polisi, dan
pelayaran darurat
Ultra high (UHV)
300MHz-3GHz
Ultra short wave
30 cm
TV (jalur 4,5)
Super high (SHV)
Diatas 3 GHz
Microwaves
3 cm
Radar, komunikasi satelit,
telepon dan saluran TV
Perbandinga antara Gelombang Medium dengan gelombang VHF dan UHV
Gelombang radio dengan frekuensi sekitar 1 MHz disebut gelombang Medium.
Gelombang ini mudah dipantulkan oleh ionosfer dan dapat digunakan sebagai alat
komunikasi. Gelombang TV (UHF) dan radio (VHF) tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer
sehingga luas jangkauan sempit. Gelombang ini sering digunakan sebagai alat komunikasi
dengan sateli-satelit.
Modulasi amplitudo dan Modulasi Frekuensi
Jika yang diproses dalam modulator adalah amplitude dari getaran-getaran pembawa
dan getaran listrik suara, maka gelombang radio yang dihasilkan disebut gelombang AM
(Amplitude Modulation). Jika yang diproses dalam modulator adalah frekuensi dari
getaran-getaran gelombang pembawa maka gelombang radio yang dihasilkan disebut
gelombang FM (frequency Modulation).
Keunggulan gelombang AM adalah dapat mencapai tempat yang jauh,
Keunggulan gelombang FM adalah dapat menghasilkan suara musi k yang merdu karena
bebas dari inferensi listrik.
7. Gelombang elektromagnetik 7
B. Gelombang mikro
Gelombang mikro adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi (SHF)
yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu
Dapat dimanfaatkan pada microwave dan radar
a. Microwave : microwave oven ini memanfaatkan sifat gelombang mikro yang
memberikan efek pemanasan pada benda. Untuk memasak makanan secara
cepat dan ekonomis alat ini dirancang menggunakan gelombang
elektromagnetik berdiri dengan panjang gelombang 12,2 cm.
b. RADAR : pesawat radar berkerja menggunakan sifat pemantulan gelombang
mikro. Antena sebagai pemancar sekaligus penerima gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan. Sebuah antenna memancarkan seberkassinar
tipis gelombang mikro dalam bentuk pulsa-pulsa pendek.
C. Sinar Inframerah (IR)
Sinar Inframerah memiliki frekuensi 1011
sampai 1014
Hz atau daerah gelombang
10-4
sampai 10-1
. Sinar Inframerah yang dihasilkan oleh electron dalam molekul-molekul
yang bergetar karena benda dipanaskan, sesungguhnya setiap suhu yang bersuhu di atas nol
Kelvin pasti memancarkan radiasi Inframerah.
Kondisi-kondisi kesehatan seperti masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker
dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah alatnya disebut termogram.
Energy yang terkandung dalam sinar ini tampil sebagai energy panas.
Suatu penggunaan popular dari radiasi inframerah saat ini adalah remote control
untuk peralatan listrik seperti TV, AC, VCD, dll. Radiasi Inframerah dapat digunakan
dalam alaram pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar
dan membunyikan alarm.
Di Industri dan laboratorium inframerah digunakan sebagai oven pengering juga
bermanfaat untuk memanaskan ruangan dan pengering sampel.
D. Cahaya Tampak
Cahaya tampak dari spectrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia (visual) panjang gelombang kira-kira 4x10-7
m cahaya Violet, 7x10-7
m
cahaya merah.
Cahaya monokromatik pembentuk cahaya polikromatik adalah (me-ji-ku-hi-bi-ni-u)
seperti warna pelangi. Cahaya tampak polikromatik dimanfaatkan untuk melihat benda,
pengering surya, kompor surya, pemanas ruangan, distilasi surya, dan baterai fotovoltaik.
a. Melihat benda
Cahaya tampak putih dimanfaatkan untuk melihat benda, kemudian dipantulkan
kemata kita. Oleh karena itu pada malam gelap gulita kita tidak dapat melihat
benda.
b. Pengering Surya
Cahaya tampak polikromatik biasa kita manfaatkan untuk mengeringkan
pakaian setelah dicuci, hasil panen petani, mengeringkan kayu dan lain
sebagainnya.
8. Gelombang elektromagnetik 8
c. Kompor surya
Kompor surya merupakan piranti yang memanfaatkan cahaya tampak untuk
memanaskan atau memasak. Kompor ini komponen utama berupa kolektor
surya jenis pemanas udara.
d. Pemanas Ruangan
Pemanas ruangan ini memanfaatkan cahaya tampak, udara yang dipanaskan
oleh kolektor surya akan naik secara konveksi saat itu. Kalor tersebut disimpan
dalam batuan dan udara kembali mengalir kedasar kolektor surya.
e. Pendingin ruangan
Pendingin ruangan ini prinsip kerjanya adalah air panas darikolektor surya pelat
rata digunakan untuk melarutkan air dari larutan litium bromida dan air dalam
sebuah generator. Uap air kemudian diuapkan pada koil pipa untuk
mendinginkan nya sebagai penyegaran udara.
f. Distilasi surya
Kolam yang ditutup dengan atap kaca yang diletakkan miring, air yang
menerima cahaya tampak akan menguap dan mengembun pada kaca dan
menjadi air bersih, yang kemudian dialirkan ke pompa tempat penyimpanan.
g. Baterai fotovoltaik
Selfoltarik surya adalah suatu perangkat yang terbuat dari semi konduktor yang
dapat mengubah radiasi surya dari pita gelombang tertentu menjadi listrik.
E. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi 1015
sampai 1016
Hz atau daerah panjang
gelombnag 10-8
m sampai 10-7
m. sinar Ultraviolet dihasilkan oleh atom dan molekul dalam
nyala listrik. Sinar ultraviolet dari matahari dapat menghasilkan vitamin D yang kita
perlukan untuk tulang yang sehat.
Matahari adalah sumber energy ultraviolet, ozon yang terdapat dilapisan atmosfer
menyerap sinar ultraviolet berlebih , walau begitu jika terlalu sering terkena matahari maka
akan terjadi perubahan warna kulit menjadi kehitam-hitaman.
Sinar ultraviolet dapat dimanfaatkan pada proses polimerasasi, pendektesian,
disinfeksi, penjebak serangga dan terapi sinar.
F. Sinar-X
Sinar-X memiliki daerah frekuensi antara 1016 Hz sampai 1020 Hz panjang
gelombangnya pendek, yaitu 10-10 cm sampai 10-6 cm, sinar ini dihasilkan dari
penembakan atom-atom dengan partikel-partikel berenergi tinggi. karena panjang
gelombang sangat pendek maka sinar-X dapat menembus buku tebal, kayu setebal
beberapa cm,dam pelat aluminium setebal 1 cm.
Dalam bidang Fisika material untuk menyelidiki struktur material dan orientasi
bidang digunakan XRD yaitu prinsif difraksi oleh kisi-kisi dalam Kristal material.
Dalam bidang medis sinar-X digunakan untuk mendeteksi keadaan dalam tubuh,
untuk memfoto kkondisi tulang retak atau patah, dan untuk memfoto paru-para serta lain
sebagainya.
9. Gelombang elektromagnetik 9
G. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi dalam daerah antara 1020 Hz sampai 1025 Hz
atau panjang gelombang antara 10-15 cm sampai 10-10 cm daya tembusnya besar sekali
sehungga dapat menembus pelat timbale atau pelat besi yang tebalnya beberapa cm.
Pada pertanian sinar gamma digunakan untuk rekayasa genetika, yaitu penyinaran
untuk menghasilkan bibit unggul.
Dalam dunia medis, sinar gamma juga dapat bermanfaat untuk membunuh kanker
namun harus dengan dosis yang tepat. Sinar gamma juga dapat digunakan untk
mensterilisasi peralatan dirumah sakit.
10. Gelombang elektromagnetik 10
Daftar Pustaka
Istiyono. Edi Drs , Msi, Intan pariwara , Jakarta, fisika kelas X semester 2 untuk SMA dan
Ma.
Kanginan. Marthen, Erlangga, Jakarta, Fisika untuk SMA kelas X.
www.google.com
www.persembahanku.wordpres.com