SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
MAKALAH ISBD
            MANUSIA DAN KEBUDAYAAN II




Disusun Oleh :

1. Abdul Sohib(8105112256)

2. Arif Tri W (8105112257)

3. Desta Dwi Putranto (8105112236)

4. M. Sidik Suryadi (8105112303)




           Jurusan Pendidikan Ekonomi Koperasi
                        Fakultas Ekonomi
                  Universitas Negeri Jakarta
                               2013
Kata Pengantar



     Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatdan
hidayah serta Bimbingan-Nya, akhirnya penulis dapat menyusun makalah dengan
judul “Manusia dan Kebudayaan II”. Dengan tujuan menyelesaikan tugas ilmu sosial
budaya dasar.Segala puji kami panjatkan, hanya milik Allah Rabb semesta alam,
pemangku langit dan bumi, yang mengatur seluruh makhluk-Nya, yang mengutus
para rasul untuk menjelaskan ajaran agama dengan keterangan dan bukti-bukti
nyata. Semoga shalawat tetap tercurah kepada baginda nabi Muhammad saw.


     Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Penulis berharap makalah ini
dapat bermanfaat.Penulis menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.


     Oleh karena penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang bersifat
konstruktif demi perbaikan penyusunan makalah di masa yang akan datang.




                                                             Jakarta, Maret 2013




                                                                          Penulis
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………...1
     1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………. 1
     1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………. 2
     1.3 TUJUAN PENULISAN…..………………………………………... 2
     1.4 MANFAAT PENULISAN….………………………………………. 2
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………… 3
     2.1 MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA DAN PENGGUNA
          KEBUDAYAAN………............................................................... 3
     2.2 PENGARUH BUDAYA TERHADAP LINGKUNGAN..........….. 4
     2.3 PROSES DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN................. 5
     2.4 PROBLEMATIKA DENGAN KEBUDAYAAN........................... 6
     2.5 PERUBAHAN KEBUDAYAAN….............................................. 7
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………….. 8
     3.1 KESIMPULAN……………………………………………………… 8
     3.2 SARAN……………………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………. 9
BAB I
                                       PENDAHULUAN


1.1. LATAR BELAKANG MASALAH


       Kehidupan manusia sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang terjadi
pada manusia sangat luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan
manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam,
dan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap hubungan tersebut harus berjalan
seimbang. Selain itu manusia juga diciptakan dengan sesempurna penciptaan,
dengan sebaik-baik bentuk yang dimiliki.
       Manusia juga harus bersosialisasi dengan lingkungan, yang merupakan
pendidikan awal dalam suatu interaksi sosial. Hal ini menjadikan manusia harus
mempunyai ilmu pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan. Karena dengan ilmu
tersebut manusia dapat membedakan antara yang hak dengan yang bukan hak,
antara kewajiban dan yang bukan kewajiban. Sehingga norma-norma dalam
lingkungan berjalan dengan harmonis dan seimbang.
       Pendidikan sebagai hasil kebudayaan haruslah dipandang sebagai motivator,
terwujudnya kebudayaan yang tinggi. Selain itu pendidikan haruslah memberikan
kontribusi terhadap kebudayaan. Agar kebudayaan yang dihasilkan memberi nilai
manfaat bagi manusia itu sendiri.
       Dengan demikian dapat kita katakan bahwa kualitas manusia pada suatu
negara akan menentukan kualitas kebudayaan dari suatu negara tersebut, begitu
pula pendidikan yang tinggi akan menghasilkan kebudayaan yang tinggi. Karena
kebudayaan adalah hasil dari pendidikan suatu bangsa.
      Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan
disebut culture,    yang     berasal    dari    kata Latin Colere,   yaitu   mengolah   atau
mengerjakan.       Bisa    diartikan   juga    sebagai   mengolah     tanah   atau   bertani.
Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan mempunyai nilai kebudayaan yang sangat besar bagi manusia.
Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama
dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya.


1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat dirumuskan
masalah-masalah yang akan dibahas pada penulisan kali ini. Masalah yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
1 Apa perananan manusia sebagai pencipta kebudayaan itu?
2 Apa perananan manusia sebagai pengguna kebudayaan itu?
3 Apa pengaruh budaya terhadap lingkungan?
4 Bagaimana proses dan perkembangan budaya?
5 Apa saja perubahan kebudayaan?


1.3. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Melakasanakan tugas perkuliahan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
2. Untuk mengetahui apa saja peranan manusia sebagai pencipta kebudayaan itu.
3. Untuk mengetahui apa saja peranan manusia sebagai pengguna kebudayaan itu.
4. Untuk mengetahui pengaruh budaya terhadap lingkungan.
5. Untuk mengetahui proses dan perkembangan budaya


1.4. MANFAAT PENULISAN
Manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah wawasan baik untuk penulis ataupun pembaca
2. Memberikan sedikit gambaran mengenai kehidupan berbudaya di indonesia
3. Kita mengetahui peranan manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan.
4. Kita mengetahui proses dan perkembangan budaya.
BAB II
                                    PEMBAHASAN


2.1. MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA DAN PENGGUNA KEBUDAYAAN

       Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani,
dan   istilah kebudayaan,    atau   secara   campuran.     Secara    biologis,   manusia
diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah
spesies primata dari golongan mamaliayang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
       Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang
bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan
ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan
dengan ras lain.
       Dalam antropologi      kebudayaan,        mereka      dijelaskan     berdasarkan
penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta
perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk
membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.
       Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia
sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan
manusia dari sisi lain      hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat
dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan
sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap yaitu:
   1. Eksternalisasi : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya
   2. Obyektivitas     : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
   3. Internalisasi    : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia
       Hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari
kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat
kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2)
pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan.
       Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan
yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia
harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia
melakukan berbagai cara.
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia
dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan
dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan
secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga
memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan
perilaku.
       Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa
menciptakan    kebudayaan.    Ada      hubungan    dialektika   antara   manusia     dan
kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri
adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia
yang menciptakannya dan       manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang
diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai
pendudukungnya.
       Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil
karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam
melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki
peran sebagai :
   1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
   2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan
       lain.
   3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
   4. Pembeda manusia dan binatang
   5. Petunjuk-petunjuk   tentang      bagaimana    manusia     harus    bertindak   dan
       berprilaku didalam pergaulan.
   6. Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,
       berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
   7. Sebagai modal dasar pembangunan.

2.2. PENGARUH BUDAYA TERHADAP LINGKUNGAN

       Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan
tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri
khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis pengaruh
akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatu
lingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan mengasilkan
kebudayaan yang berbeda pula.
      Beberapa variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan
lingkungan:
   1. Phisical Environment yaitu lingkungan fisik menunjuk kepada lingkungan
      natural seperti flora, fauna, iklim dan sebagainya.
   2. Cultural Social Environment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta
      proses sosialisanya seperti : norma-norma, adat istiadat dan nilai-nilai.
   3. Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan
      kepercayaan kognitif yang berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai
      lingkungannya.
   4. Environmental Behaviordan and Process, meliputi bagaimana masyarakat
      menggunakan lingkungan dalam hubungan sosial.
   5. Out Carries Produc, Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun
      rumah, komunitas dan sebagainya.
      Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang berlaku dan
dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku,
norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat
dengan masyarakat lainnya.
2.3. PROSES DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
      Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya
kebudayaan     mengalami     perubahan     dan    perkembangan      sejalan       dengan
perkembangan     manusia     itu.   Perkembangan     tersebut   dimaksudkan        untuk
kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk
manusia.
      Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari
pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya kontak-kontak antar
kelompok atau melaui proses difusi. Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu
kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau
memenuhi tuntunan yang dihadapinya.
      Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor
lingkungan fisik. Misalnya iklim topografi sumber daya alam dan sejenisnya. Dari
waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi
(dalamhal ini adalah sistem telekomunikasi) yang sangat berperan dalam
kehiduapan setiap manusia.
       Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan disegala
bidang, termasuk dalam kebudayaan. Mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu
kelompok sosial akan bergeser. Suatu kelompok dalam kelompok sosialbisa saja
menginginkan adanya perubahan dalam kebudayaan yang mereka anut, dengan
alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat ini. Namun,
perubahan kebudayaan ini kadang kala disalah artikan menjadi suatu penyimpangan
kebudayaan.
       Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah
dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang
ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Karena tidak jarang perilaku yang
ditampilkan sengat bertolak belakang dengan budaya yang dianut didalam kelompok
sosial yang ada di masyarakat. Sekali lagi yang diperlukan adalah kontrol / kendali
sosial yang ada di masyarakat sehingga dapat memilah-milah mana kebudayaan
yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.
Proses belajar budaya meliputi tiga hal, yaitu:
1) Proses Interelasi
Manusia terlahir dengan potensi bawaan; perasaan, hasrat, nafsu, emosi dan
seterusnya. Sepanjang hidupnya manusia menanamkan dalam kepribadiannya hal-
hal yang diperlukan dalam kehidupan. Individu berusaha memenuhi hasrat dan
motivasi dalam dirinya; beradaptasi, belajar dari alam dan lingkungan sosial dan
budayanya.
2) Proses Sosialisasi
Individu belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan sesama, dari individu
yang menduduki aneka peranan sosial. Sosialisasi berarti proses belajr anggota
masyarakat    untuk    mengenal    dan   menghayati   kebudayaan   masyarakat    di
lingkungannya.
3) Proses Enkulturasi
Individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan sikapnya dengan adat
istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan dalam kebudayaannya. Pada
awalnya manusia meniru, sesuai dengan perkembangan kehidupan, „membaca‟,
menghayati, hingga menjadi pola tindakan.
Budaya mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Kebudayaan dari
kelompok sosial tidak secara komplit ditentukan oleh lingkungan fisik saja, namun
lingkungan tersebut memberikan peluang untuk terbentuk hingga berkembangnya
suatu budaya. Ada enam tahap perkembangan kebudayaan yang kita kenal secara
umum,yaitu:
1) Cultural Evolution
Proses evolusi dari suatu masyarakat dan kebudyaan dapat dianalisa oleh seorang
peneliti, seolah-olah dari dekat secara detail atau dapat juga dipandang dari jauh
hanya dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang besar saja. Proses
evolusi sosial budaya yang dianalisa secara detail akan membuka mata seorang
peneliti untuk berbagi macam proses perubahan yang terjadi dalam dinamuka
kehidupan sehari-hari dalam setiap masyarakat di dunia.
2) Diffusion Process
Proses difusi ini terjadi karena adanya penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok
manusia di muka bumi. Oleh karena itu, unsur-unsur kebudayaan dan sejarah juga
ikut menyebar. Salah satu bentuk difusi dibawa oleh kelompok-kelompok yang
bermigrasi. Namun bisa juga tanpa adanya migrasi, tetapi karena ada individu-
individu yang membawa unsur-unsur kebudayaan itu, seperti para pedagang dan
pelaut.
3) Aculturation Process
Proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tersebut
lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
4) Asimilation Process
Proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar
kebudayaan yang berbeda-beda. Kemudian saling bergaul secara intensif untuk
waktu yang lama, sehingga kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing
berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah
wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan yang campuran.
5) Innovation
Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam,
energi dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi
baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya
produk-produk baru. Proses inovasi sangat erat kaitannya dengan teknologi dan
ekonomi. Dalam suatu penemuan baru biasanya membutuhkan proses sosial yang
panjang dan melalui dua tahap khusus yaitu dicovery dan invention.
6) Discovery dan Invention
Discovery adalah suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik
berupa suatu alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh individu atau suatu rangkaian
dari beberapa individu dalam masyarakat yang bersangkutan. Discovery baru
menjadi invention apabila masyarakat sudai mengakui, menerima, dan menerapkan
penemuan baru itu.
2.4. PROBLEMATIKA DENGAN KEBUDAYAAN
      Seiring dengan perkembangannya, kebudayaan juga mengalami beberapa
problematika atau masalah masalah yang cukup jelas yaitu :
   1. Hambatan budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem
      kepercayaan.
   2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang atau
      persepsi.
   3. hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
   4. Masyarakat     terpencil atau   terasing     dan   kurang   komunikasi   dengan
      masyarakat lainnya.
   5. Sikap Tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru
   6. Mengagung-agungkan kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan
      budaya      suku   bangsa   lainnya   atau    lebih   dikenal   dengan   paham
      Etnosentrisme.
   7. Perkembangan Iptek sebagai hasil dari kebudayaan.
2.5. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
      Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kebudayaan mengalami
perkembangan (dinamis) sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri, oleh
sebab itu tidak ada kebudayaan yang bersifat statis. Dengan demikian, kebudayaan
akan mengalami perubahan. Ada lima penyebab terjadi perubahan kebudayaan
tersebut yaitu:
   1. Perubahan lingkungan alam
   2. Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan kelompok lain
   3. Perubahan karena adanya penemuan (discovery)
4. Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi
      beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh
      bangsa lain ditempat lain.
   5. Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya
      dengan mengadopsisuatu pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena
      perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.
      Namun, perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa dan rasa manusia
adalah tentu saja perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan
kemanusian, bukan sebaliknya yaitu yang akan memusnakan manusia sebagai
pencipta kebudayaan tersebut.
BAB III
                                     PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
      Kebudayaan mempunyai nilai kebudayaan yang sangat besar bagi manusia.
Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama
dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya.
      Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia
dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan
dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan
secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga
memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.
      Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan
tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri
khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar.
kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi
terhadap pola tata laku, norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri
khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.
      Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari
pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya kontak-kontak antar
kelompok atau melaui proses difusi. Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu
kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau
memenuhi tuntunan yang dihadapinya.
3.2. SARAN
      Dengan adanya proses terciptannya kebudayaan oleh manusia, di harapkan
kita tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
Agar kebudayaan tetap terjaga dan menjadi identitas milik bangsa. Hal yang
terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol
atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para
penganut kebudayaan. Sekali lagi yang diperlukan adalah kontrol / kendali sosial
yang ada di masyarakat sehingga dapat memilah-milah mana kebudayaan yang
sesuai dan mana yang tidak sesuai.
DAFTAR PUSTAKA




A.A. Sitompul, Manusia dan Budaya, Jakarta: Gunung Mulia, 1993



Dp. Maas, Materi Pokok UT Antropologi Budaya, Jakarta: Universitas Terbuka, 1985



Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta: Jambatan, 1975



___________, Kebudayaan, Mentalis, dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia Pustaka
      Utama, 1993



Taliziduhu Ndraha, Budaya Organisasi, Jakarta: Rineka Cipta, 2003

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialMuhyi Nurrasyid
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDFox Broadcasting
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanSeptian Muna Barakati
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Pesentasi pancasila(sila ke 5)
Pesentasi pancasila(sila ke 5)Pesentasi pancasila(sila ke 5)
Pesentasi pancasila(sila ke 5)Sapto Pandugo
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
 
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia sahraintan
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganfriska silalahi
 
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanIlmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanKhusnul Wardani
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuIbnu Fajar
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialFikri zia
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaArief Anzarullah
 
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''Anik Aan
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMamah Rohimah Sardin
 

Mais procurados (20)

manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
Refleksi Diri
Refleksi DiriRefleksi Diri
Refleksi Diri
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Pesentasi pancasila(sila ke 5)
Pesentasi pancasila(sila ke 5)Pesentasi pancasila(sila ke 5)
Pesentasi pancasila(sila ke 5)
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
 
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanIlmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragama
 
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
 

Destaque

Makalah ISBD Manusia,Sains,Iptek Dan Seni
Makalah ISBD Manusia,Sains,Iptek Dan SeniMakalah ISBD Manusia,Sains,Iptek Dan Seni
Makalah ISBD Manusia,Sains,Iptek Dan Seniwidhasaputra
 
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seniTugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan senianna rasyla
 
Jurnal teori-teori-tentang-budaya
Jurnal teori-teori-tentang-budayaJurnal teori-teori-tentang-budaya
Jurnal teori-teori-tentang-budayaSella Ewinda P
 
Kelompok i isbd
Kelompok i isbd Kelompok i isbd
Kelompok i isbd budigantung
 
Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam Baitinnajmah
 
03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaan03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaanAhmadi Abidin
 
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzzMedia pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzzmutiarmdn
 
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan KebudayaanIBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan KebudayaanGuntur Abdinegoro
 
Manusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iiManusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iidestaputranto
 
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...Universitas Islam Balitar
 
Budaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalBudaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalRatih Aini
 
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya DasarPengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasarpjj_kemenkes
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiUniversitas Islam Balitar
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanyunirfaithful
 
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianSistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianErna Mariana
 
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Universitas Islam Balitar
 

Destaque (20)

Makalah ISBD Manusia,Sains,Iptek Dan Seni
Makalah ISBD Manusia,Sains,Iptek Dan SeniMakalah ISBD Manusia,Sains,Iptek Dan Seni
Makalah ISBD Manusia,Sains,Iptek Dan Seni
 
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seniTugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
 
Jurnal teori-teori-tentang-budaya
Jurnal teori-teori-tentang-budayaJurnal teori-teori-tentang-budaya
Jurnal teori-teori-tentang-budaya
 
Kelompok i isbd
Kelompok i isbd Kelompok i isbd
Kelompok i isbd
 
Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam
 
03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaan03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaan
 
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzzMedia pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
 
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan KebudayaanIBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
 
Manusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iiManusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan ii
 
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
 
Budaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalBudaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonal
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya DasarPengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
 
Mampuono Blueorange1
Mampuono Blueorange1Mampuono Blueorange1
Mampuono Blueorange1
 
Bab 5 KEBUDAYAAN
Bab 5 KEBUDAYAANBab 5 KEBUDAYAAN
Bab 5 KEBUDAYAAN
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
 
Tugas Makalah Ilmu Budaya Dasar
Tugas Makalah Ilmu Budaya DasarTugas Makalah Ilmu Budaya Dasar
Tugas Makalah Ilmu Budaya Dasar
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
 
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianSistem Mata Pencaharian
Sistem Mata Pencaharian
 
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
 

Semelhante a Makalah isbd

Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniIsbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniSiti Purwaningsih
 
Masyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budayaMasyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budayaUnnes
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanPastime.net
 
Makalah jadi bu al
Makalah jadi bu alMakalah jadi bu al
Makalah jadi bu alIman Tani
 
Hubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaanHubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaanifanefendi
 
Makalah kebudayaan indonesia
Makalah kebudayaan indonesiaMakalah kebudayaan indonesia
Makalah kebudayaan indonesiaAliaWati
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanarifdefri
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasarmithasuciana
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarfay Rafida
 
Manusia, Iptek dan Seni.pdf
Manusia, Iptek dan Seni.pdfManusia, Iptek dan Seni.pdf
Manusia, Iptek dan Seni.pdfZukét Printing
 
Manusia, Iptek dan Seni.docx
Manusia, Iptek dan Seni.docxManusia, Iptek dan Seni.docx
Manusia, Iptek dan Seni.docxZukét Printing
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanade fikri
 
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdfPERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdfOctaviaryBintanFamil
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budayaMakalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budayaSeptian Muna Barakati
 
Manusia sebagai Makhluk Budaya
Manusia sebagai Makhluk Budaya Manusia sebagai Makhluk Budaya
Manusia sebagai Makhluk Budaya pjj_kemenkes
 
Islam dan kebudayaan
Islam  dan kebudayaanIslam  dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanReza Rizki
 

Semelhante a Makalah isbd (20)

Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniIsbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
 
Masyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budayaMasyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budaya
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Makalah jadi bu al
Makalah jadi bu alMakalah jadi bu al
Makalah jadi bu al
 
Makalah wsbd
Makalah wsbdMakalah wsbd
Makalah wsbd
 
Hubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaanHubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaan
 
Makalah kebudayaan indonesia
Makalah kebudayaan indonesiaMakalah kebudayaan indonesia
Makalah kebudayaan indonesia
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaan
 
Home
HomeHome
Home
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasar
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Manusia, Iptek dan Seni.pdf
Manusia, Iptek dan Seni.pdfManusia, Iptek dan Seni.pdf
Manusia, Iptek dan Seni.pdf
 
Manusia, Iptek dan Seni.docx
Manusia, Iptek dan Seni.docxManusia, Iptek dan Seni.docx
Manusia, Iptek dan Seni.docx
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
 
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdfPERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
 
Peradaban kuno asia dan afrika 1
Peradaban kuno asia dan afrika 1Peradaban kuno asia dan afrika 1
Peradaban kuno asia dan afrika 1
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budayaMakalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
 
Manusia sebagai Makhluk Budaya
Manusia sebagai Makhluk Budaya Manusia sebagai Makhluk Budaya
Manusia sebagai Makhluk Budaya
 
Islam dan kebudayaan
Islam  dan kebudayaanIslam  dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 

Mais de destaputranto

Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisulaManop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisuladestaputranto
 
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...destaputranto
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajarandestaputranto
 
Distribusi pendapatan nasional
Distribusi pendapatan nasionalDistribusi pendapatan nasional
Distribusi pendapatan nasionaldestaputranto
 
Lingkaran masalah metlit
Lingkaran masalah metlitLingkaran masalah metlit
Lingkaran masalah metlitdestaputranto
 

Mais de destaputranto (6)

Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisulaManop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
 
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaran
 
Distribusi pendapatan nasional
Distribusi pendapatan nasionalDistribusi pendapatan nasional
Distribusi pendapatan nasional
 
Lingkaran masalah metlit
Lingkaran masalah metlitLingkaran masalah metlit
Lingkaran masalah metlit
 
oligopoli lanjutan
oligopoli lanjutanoligopoli lanjutan
oligopoli lanjutan
 

Makalah isbd

  • 1. MAKALAH ISBD MANUSIA DAN KEBUDAYAAN II Disusun Oleh : 1. Abdul Sohib(8105112256) 2. Arif Tri W (8105112257) 3. Desta Dwi Putranto (8105112236) 4. M. Sidik Suryadi (8105112303) Jurusan Pendidikan Ekonomi Koperasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta 2013
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatdan hidayah serta Bimbingan-Nya, akhirnya penulis dapat menyusun makalah dengan judul “Manusia dan Kebudayaan II”. Dengan tujuan menyelesaikan tugas ilmu sosial budaya dasar.Segala puji kami panjatkan, hanya milik Allah Rabb semesta alam, pemangku langit dan bumi, yang mengatur seluruh makhluk-Nya, yang mengutus para rasul untuk menjelaskan ajaran agama dengan keterangan dan bukti-bukti nyata. Semoga shalawat tetap tercurah kepada baginda nabi Muhammad saw. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat.Penulis menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang bersifat konstruktif demi perbaikan penyusunan makalah di masa yang akan datang. Jakarta, Maret 2013 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………………… i DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… ii BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………...1 1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………. 1 1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………. 2 1.3 TUJUAN PENULISAN…..………………………………………... 2 1.4 MANFAAT PENULISAN….………………………………………. 2 BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………… 3 2.1 MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA DAN PENGGUNA KEBUDAYAAN………............................................................... 3 2.2 PENGARUH BUDAYA TERHADAP LINGKUNGAN..........….. 4 2.3 PROSES DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN................. 5 2.4 PROBLEMATIKA DENGAN KEBUDAYAAN........................... 6 2.5 PERUBAHAN KEBUDAYAAN….............................................. 7 BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………….. 8 3.1 KESIMPULAN……………………………………………………… 8 3.2 SARAN……………………………………………………………… 8 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………. 9
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Kehidupan manusia sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang terjadi pada manusia sangat luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap hubungan tersebut harus berjalan seimbang. Selain itu manusia juga diciptakan dengan sesempurna penciptaan, dengan sebaik-baik bentuk yang dimiliki. Manusia juga harus bersosialisasi dengan lingkungan, yang merupakan pendidikan awal dalam suatu interaksi sosial. Hal ini menjadikan manusia harus mempunyai ilmu pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan. Karena dengan ilmu tersebut manusia dapat membedakan antara yang hak dengan yang bukan hak, antara kewajiban dan yang bukan kewajiban. Sehingga norma-norma dalam lingkungan berjalan dengan harmonis dan seimbang. Pendidikan sebagai hasil kebudayaan haruslah dipandang sebagai motivator, terwujudnya kebudayaan yang tinggi. Selain itu pendidikan haruslah memberikan kontribusi terhadap kebudayaan. Agar kebudayaan yang dihasilkan memberi nilai manfaat bagi manusia itu sendiri. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa kualitas manusia pada suatu negara akan menentukan kualitas kebudayaan dari suatu negara tersebut, begitu pula pendidikan yang tinggi akan menghasilkan kebudayaan yang tinggi. Karena kebudayaan adalah hasil dari pendidikan suatu bangsa. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
  • 5. Kebudayaan mempunyai nilai kebudayaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. 1.2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan dibahas pada penulisan kali ini. Masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1 Apa perananan manusia sebagai pencipta kebudayaan itu? 2 Apa perananan manusia sebagai pengguna kebudayaan itu? 3 Apa pengaruh budaya terhadap lingkungan? 4 Bagaimana proses dan perkembangan budaya? 5 Apa saja perubahan kebudayaan? 1.3. TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Melakasanakan tugas perkuliahan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. 2. Untuk mengetahui apa saja peranan manusia sebagai pencipta kebudayaan itu. 3. Untuk mengetahui apa saja peranan manusia sebagai pengguna kebudayaan itu. 4. Untuk mengetahui pengaruh budaya terhadap lingkungan. 5. Untuk mengetahui proses dan perkembangan budaya 1.4. MANFAAT PENULISAN Manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Menambah wawasan baik untuk penulis ataupun pembaca 2. Memberikan sedikit gambaran mengenai kehidupan berbudaya di indonesia 3. Kita mengetahui peranan manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan. 4. Kita mengetahui proses dan perkembangan budaya.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1. MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA DAN PENGGUNA KEBUDAYAAN Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamaliayang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan. Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap yaitu: 1. Eksternalisasi : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya 2. Obyektivitas : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif 3. Internalisasi : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia Hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan. Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
  • 7. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya. Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai : 1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya 2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain. 3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia 4. Pembeda manusia dan binatang 5. Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan. 6. Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain. 7. Sebagai modal dasar pembangunan. 2.2. PENGARUH BUDAYA TERHADAP LINGKUNGAN Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis pengaruh akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatu
  • 8. lingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan mengasilkan kebudayaan yang berbeda pula. Beberapa variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan: 1. Phisical Environment yaitu lingkungan fisik menunjuk kepada lingkungan natural seperti flora, fauna, iklim dan sebagainya. 2. Cultural Social Environment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisanya seperti : norma-norma, adat istiadat dan nilai-nilai. 3. Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif yang berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya. 4. Environmental Behaviordan and Process, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan dalam hubungan sosial. 5. Out Carries Produc, Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah, komunitas dan sebagainya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya. 2.3. PROSES DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia. Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya kontak-kontak antar kelompok atau melaui proses difusi. Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau memenuhi tuntunan yang dihadapinya. Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan fisik. Misalnya iklim topografi sumber daya alam dan sejenisnya. Dari waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi
  • 9. (dalamhal ini adalah sistem telekomunikasi) yang sangat berperan dalam kehiduapan setiap manusia. Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan disegala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Suatu kelompok dalam kelompok sosialbisa saja menginginkan adanya perubahan dalam kebudayaan yang mereka anut, dengan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat ini. Namun, perubahan kebudayaan ini kadang kala disalah artikan menjadi suatu penyimpangan kebudayaan. Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Karena tidak jarang perilaku yang ditampilkan sengat bertolak belakang dengan budaya yang dianut didalam kelompok sosial yang ada di masyarakat. Sekali lagi yang diperlukan adalah kontrol / kendali sosial yang ada di masyarakat sehingga dapat memilah-milah mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak sesuai. Proses belajar budaya meliputi tiga hal, yaitu: 1) Proses Interelasi Manusia terlahir dengan potensi bawaan; perasaan, hasrat, nafsu, emosi dan seterusnya. Sepanjang hidupnya manusia menanamkan dalam kepribadiannya hal- hal yang diperlukan dalam kehidupan. Individu berusaha memenuhi hasrat dan motivasi dalam dirinya; beradaptasi, belajar dari alam dan lingkungan sosial dan budayanya. 2) Proses Sosialisasi Individu belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan sesama, dari individu yang menduduki aneka peranan sosial. Sosialisasi berarti proses belajr anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat di lingkungannya. 3) Proses Enkulturasi Individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan dalam kebudayaannya. Pada awalnya manusia meniru, sesuai dengan perkembangan kehidupan, „membaca‟, menghayati, hingga menjadi pola tindakan.
  • 10. Budaya mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Kebudayaan dari kelompok sosial tidak secara komplit ditentukan oleh lingkungan fisik saja, namun lingkungan tersebut memberikan peluang untuk terbentuk hingga berkembangnya suatu budaya. Ada enam tahap perkembangan kebudayaan yang kita kenal secara umum,yaitu: 1) Cultural Evolution Proses evolusi dari suatu masyarakat dan kebudyaan dapat dianalisa oleh seorang peneliti, seolah-olah dari dekat secara detail atau dapat juga dipandang dari jauh hanya dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang besar saja. Proses evolusi sosial budaya yang dianalisa secara detail akan membuka mata seorang peneliti untuk berbagi macam proses perubahan yang terjadi dalam dinamuka kehidupan sehari-hari dalam setiap masyarakat di dunia. 2) Diffusion Process Proses difusi ini terjadi karena adanya penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi. Oleh karena itu, unsur-unsur kebudayaan dan sejarah juga ikut menyebar. Salah satu bentuk difusi dibawa oleh kelompok-kelompok yang bermigrasi. Namun bisa juga tanpa adanya migrasi, tetapi karena ada individu- individu yang membawa unsur-unsur kebudayaan itu, seperti para pedagang dan pelaut. 3) Aculturation Process Proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. 4) Asimilation Process Proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar kebudayaan yang berbeda-beda. Kemudian saling bergaul secara intensif untuk waktu yang lama, sehingga kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan yang campuran. 5) Innovation Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam, energi dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya
  • 11. produk-produk baru. Proses inovasi sangat erat kaitannya dengan teknologi dan ekonomi. Dalam suatu penemuan baru biasanya membutuhkan proses sosial yang panjang dan melalui dua tahap khusus yaitu dicovery dan invention. 6) Discovery dan Invention Discovery adalah suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh individu atau suatu rangkaian dari beberapa individu dalam masyarakat yang bersangkutan. Discovery baru menjadi invention apabila masyarakat sudai mengakui, menerima, dan menerapkan penemuan baru itu. 2.4. PROBLEMATIKA DENGAN KEBUDAYAAN Seiring dengan perkembangannya, kebudayaan juga mengalami beberapa problematika atau masalah masalah yang cukup jelas yaitu : 1. Hambatan budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan. 2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang atau persepsi. 3. hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan. 4. Masyarakat terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat lainnya. 5. Sikap Tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru 6. Mengagung-agungkan kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan budaya suku bangsa lainnya atau lebih dikenal dengan paham Etnosentrisme. 7. Perkembangan Iptek sebagai hasil dari kebudayaan. 2.5. PERUBAHAN KEBUDAYAAN Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kebudayaan mengalami perkembangan (dinamis) sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri, oleh sebab itu tidak ada kebudayaan yang bersifat statis. Dengan demikian, kebudayaan akan mengalami perubahan. Ada lima penyebab terjadi perubahan kebudayaan tersebut yaitu: 1. Perubahan lingkungan alam 2. Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan kelompok lain 3. Perubahan karena adanya penemuan (discovery)
  • 12. 4. Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain ditempat lain. 5. Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsisuatu pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas. Namun, perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa dan rasa manusia adalah tentu saja perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan kemanusian, bukan sebaliknya yaitu yang akan memusnakan manusia sebagai pencipta kebudayaan tersebut.
  • 13. BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN Kebudayaan mempunyai nilai kebudayaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar. kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya kontak-kontak antar kelompok atau melaui proses difusi. Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau memenuhi tuntunan yang dihadapinya. 3.2. SARAN Dengan adanya proses terciptannya kebudayaan oleh manusia, di harapkan kita tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di dalamnya. Agar kebudayaan tetap terjaga dan menjadi identitas milik bangsa. Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Sekali lagi yang diperlukan adalah kontrol / kendali sosial yang ada di masyarakat sehingga dapat memilah-milah mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA A.A. Sitompul, Manusia dan Budaya, Jakarta: Gunung Mulia, 1993 Dp. Maas, Materi Pokok UT Antropologi Budaya, Jakarta: Universitas Terbuka, 1985 Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta: Jambatan, 1975 ___________, Kebudayaan, Mentalis, dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993 Taliziduhu Ndraha, Budaya Organisasi, Jakarta: Rineka Cipta, 2003