SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
Baixar para ler offline
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009)                                           ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 20 Juni 2009


       MEMANFAATKAN KOMPUTER UNTUK PENINGKATAN EFEKTIVITAS
                  PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
                               Agus Widyantoro1, Arwan Ahmad Khoiruddin2
         1
          Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni,Universitas Negeri Yogyakarta
                                       Karangmalang, Yogyakarta 55281
             2
               Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
                                    Jl. Kaliurang Km. 14 Yogyakarta 55501
                                        E-mail: agus_wiwied@yahoo.com


ABSTRAK
Kegiatan pembelajaran di dalam kelas mempunyai peranan yang penting bagi keberhasilan peserta didik.
Hanya melalui kegiatan pembelajaran yang efektif prestasi peserta didik akan dapat dicapai. Kemajuan
teknologi telah banyak memberikan kontribusi dalam berbagai hal termasuk dalam rangka membantu
peningkatan efektivitas pembelajaran. Paper ini mencoba membahas dua hal yang dapat dilakukan oleh guru
untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, yaitu memanfaatkan komputer dalam kegiatan pembelajaran dan
memanfaatkan komputer untuk refleksi diri.

Kata Kunci:efektivitas, pembelajaran, refleksi diri

1.    PENDAHULUAN                                                    -     Media dapat memberikan konteks situasi.
                                                                     -     Media dapat memberikan input yang otentik
    Mutu pendidikan di Indonesia sampai saat ini                     -     Mediai membantu guru menyajikan materi
masih belum seperti yang diharapkan. Salah satu                            secara efisien
contoh masalah mutu pendidikan di Indonesia dapat
dilihat dari laporan tentang Indeks Pembangunan                          Ketiga hal di atas merupakan contoh alasan
Pendidikan (EDI) tahun 2007 (Wisnu, 2007). Posisi                    mengapa media perlu digunakan dalam kegiatan
Indonesia berada pada peringkat 62 berada di bawah                   pembelajaran Bahasa Inggris.
Malaysia yang berada pada peringkat 56.                                  Penggunaan media komputer dalam kegiatan
    Mengingat bahwa mutu pendidikan sangat                           pembelajaran juga menjadikan peserta didik dapat
ditentukan oleh mutu kegiatan pembelajaran di                        senang dengan kegiatan pembelajaran yang
dalam kelas, perlu ada upaya-upaya untuk                             dilakukan (Charles & Charles, 2004: 155).
meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Di
antara langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah                   2.1    Konteks situasi
dengan memanfaatkan media komputer dalam                                 Salah satu keuntungan menggunakan media,
kegiatan pembelajaran dan mendorong guru untuk                       terutama media komputer dalam kegiatan
selalu melakukan refleksi diri agar dapat melihat                    pembelajaran Bahasa Inggris adalah bahwa materi
kekurangan-kekurangan yang ada pada kegiatan                         yang disajikan dengan media komputer dapat
pembelajarannya dan mencari solusi untuk                             menyajikan konteks situasi. Dalam pembelajaran
mengatasi permasalahan yang dialami di dalam                         Bahasa Inggris, peserta didik perlu mengetahui
kelas. Bahkan salah satu kompetensi guru, yaitu                      konteks situasi di mana suatu ungkapan digunakan.
kompetensi pedagogik, mensyaratkan kemampuan                             Dalam kegaitan pembelajaran Bahasa Inggris
guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dan                      dikenal ada ungkapan-ungkapan yang digunakan
komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.                           dalam situasi formal dan ada juga yang digunakan
    Makalah ini bertujuan untuk memaparkan                           dalam situasi informal. Situasi semacam ini tidak
pemanfaatan komputer untuk kegiatan pembelajaran                     mudah diajarkan kepada peserta didik. Untuk
dan untuk kegiatan refleksi diri bagi guru.                          mengatasi kesulitan ini, guru dapat memanfaatkan
                                                                     media komputer.
2.    MEDIA KOMPUTER DALAM                                               Peran media komputer adalah dapat menyajikan
      PEMBELAJARAN INGGRIS                                           konteks situasi yang nyata yang dapat mendukung
                                                                     keberhasilan pembelajaran. Penyajian tersebut dapat
    Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan                     dilakukan, misalnya dengan gambar atau film yang
pembelajaran merupakan satu faktor yang sangat                       disajikan melalui media komputer.
penting. Brinton (2001) memberikan beberapa
alasan mengapa guru perlu menggunakan media                          2.2    Input yang otentik
dalam kegiatan pembelajaran bahasa asing, antara                         Gagasan yang muncul pada beberapa dekade
lain:                                                                terakhir terkait dengan pembelajaran Bahasa Ingris


                                                              A-35
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009)                                             ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 20 Juni 2009


adalah penggunaan bahan atau input yang otentik.                         Langkah yang dipandang membantu guru dan
Bahan yang otentik adalah bahan yang tidak                           tidak menimbulkan kegelisahan di kalangan guru
dimaksudkan atau tidak dikembangkan untuk                            adalah dengan melakukan kegiatan refleksi diri.
keperluan pembelajaran. Sebagai contoh, artikel                      Bahkan berdasarkan mandat yang diberikan oleh
dalam majalah atau koran merupakan bahan yang                        Undang-Undang No 14 tahun 2005 pasal 7 ayat 1,
otentik karena artikel tersebut tidak ditujukan untuk                guru sebagai tenaga profesional memiliki tanggung
keperluan pembelajaran bahasa.                                       jawab atas pelaksanaan tugas profesional. Salah satu
    Pemanfaatan bahan otentik sangat bermanfaat                      tanggung jawab profesinal guru adalah dengan
karena bahan-bahan yang dirancang secara khusus                      mengajar secara efektif dan hal ini dimulai dengan
untuk kegiatan pembelajaran sering kali tidak sesuai                 mencermati apakah kegiatan pembelajaran yang
dengan harapan. Ketika peserta didik dihadapkan                      dilaksanakan sudah efektif atau belum dan kalau
dengan bahan yang otentik, mereka tidak dapat                        belum, langkah-langkah apa yang harus dilakukan
memahami bahan tersebut dengan baik karena sudah                     untuk mengatasi permasalahan yang ada.
terbiasa dengan bahan yang disederhanakan.                               Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa
    Media komputer akan sangat membantu guru                         refleksi diri bukan merupakan hal yang mudah
dalam menyediakan bahan-bahan yang otentik. Hal                      untuk dilakukan oleh guru. Permasalahan yang
ini dapat dilakukan oleh guru, misalnya dengan                       timbul adalah guru sering tidak tahu hal-hal apa saja
memanfaatkan Internet untuk pencarian bahan-                         yang harus direfleksi dan bagaimana cara
bahan yang mendukung kegiatan pembelajaran.                          melakukan refleksi. Kalaupun guru sudah
                                                                     melakukan refleksi diri dan kemudian menemukan
2.3    Efisiensi dalam penyajian materi                              kekurangan dalam kegiatan pembelajaran, guru
   Keuntungan lain dari penggunaan media dalam                       tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk
kegiatan pembelajaran, khususnya media komputer,                     mengatasi permasalahan yang ada.
adalah guru dapat menyajikan materi dengan efisien.                      Untuk membantu guru melakukan refleksi, Agus
Banyak hal yang dapat disajikan oleh guru ketika                     Widyantoro dalam draft disertasinya mencoba
guru mengajar Bahasa Inggris. Sebagai contoh, guru                   mengembangkan perangkat refleksi diri berbantuan
dapat mengajarkan listening melalui fasilitas MP3                    komputer untuk guru Bahasa Inggris.
yang terdapat pada komputer relatif mudah
pengoperasiannya jika dibandingkan dengan                            3.1     Definisi refleksi diri
penggunaan tape-recorder.                                                Ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh
   Fasilitas seperti peta, gambar-gambar, dan kamus                  para ahli tentang refleksi diri. Salah satu definisi
sangat membantu guru dalam mengajar Bahasa                           tersebut adalah yang dikemukakan oleh Murphy
Inggris. Fasilitas-fasilitas tersebut selain menarik                 (2001: 500), yaitu: “an approach to second
bagi peserta didik juga tentu akan menyajikan materi                 language (L2) classroom instruction in which
secara lebih riil.                                                   current and prospective teachers ‘collect data about
                                                                     teaching, examine their attitudes, beliefs,
3.    MEDIA KOMPUTER UNTUK REFLEKSI                                  assumptions, and teaching practices, and use the
      DIRI                                                           information obtained as a basis for critical
    Dalam      rangka     melaksanakan    kegiatan                   reflection’ about their efforts in language courses.”
pembelajaran yang efektif, guru tentu menghadapi                     Definisi tersebut menyiratkan bahwa dalam kegiatan
berbagai permasalahan. Guru sering tidak tahu                        refleksi diri, guru mencoba mengumpulkan data
apakah kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah                    tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
efektif atau belum. Untuk itu, guru perlu mencoba                    Tujuannya adalah untuk melakukan refleksi kritis
mengetahui kekurangan-kekurangan yang terdapat                       terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
di dalam kegiatan pembelajarannya.                                   diaksanakan.
    Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh
guru untuk mengetahui permasalahan dalam                             3.2    Mengapa guru perlu melakukan refleksi
kegiatan pembelajaran, misalnya dengan meminta                               diri
teman lain melakukan pengamatan di dalam kelas                           Airasian dan Gullickson (2006) menyampaikan
ketika dia sedang mengajar. Namun, hal ini pada                      beberapa alasan mengapa guru perlu melakukan
umumnya kurang diminati oleh guru karena mereka                      refleksi diri. Di antara alasan tersebut adalah:
merasa sungkan dan kurang nyaman ketika diamati                      - Refleksi diri merupakan tanggung jawab
oleh pihak lain dalam kegiatan pembelajaran.                              profesional.
Apalagi, tujuan pengamatan tersebut adalah untuk                     - Refleksi diri terfokus pada pengembangan
mengetahui kekurangan-kekurangannya. Di samping                           keprofesionalan dan perbaikan di tingkat kelas
itu, sering muncul apa yang oleh Bailey (2001)                       - Refleksi diri memungkinkan bagi guru untuk
disebut the observer’s paradox, yaitu ketika guru                         menyadari kelebihan dan kekurangan yang
diamati, perilakunya sering berubah, tidak seperti                        dialami dalam kegiatan pembelajaran
perilaku yang biasa dilakukan.


                                                              A-36
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009)                                            ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 20 Juni 2009


-     Refleksi diri mendorong guru untuk melakukan                   4.1.4 Variasi
      pengembangan diri secara berkelanjutan dan                         Pembelajaran yang efektif menunjukkan adanya
      mendorong guru untuk tidak terjebak dalam                      variasi. Pembelajaran yang berlangsung monoton
      keyakinan, kegiatan rutin, dan metode yang                     dapat dipastikan bukan merupakan pembelajaran
      tidak pernah berubah                                           yang efektif. Variasi ditunjukkan dalam teknik
                                                                     pembelajaran (Brown, 2001); dalam kegiatan
    Di antara beberapa alasan yang dikemukakan                       (Borich, 2000); dan variasi media yang digunakan
oleh Airasian dan Gullickson tersebut, jelas bahwa                   (Borich, 2000).
refleksi diri sangat bermanfaat bagi guru, terutama
untuk membantu guru secara mandiri berupaya                          4.1.5 Kemenarikan
untuk meningkatkan efektivitas pembelajarannya.                          Karakteristik-karakteristik    yang      telah
Melalui kegiatan refleksi diri, guru dapat                           disampaikan di atas merupakan karakteristik yang
menemukan kekurangan-kekurangan yang terdapat                        penting bagi terciptanya pembelajaran yang efektif.
dalam kegiatan pembelajarannya dan guru dapat                        Meskipun demikian, ada karakteristik lain yang
berupaya untuk menutup kekurangan-kekurangan                         tidak kalah pentingnya, yaitu kemenarikan. Ketika
tersebut agar pembelajaran yang dilaksanakan                         guru mengajar, dia perlu berupaya agar kegiatan-
berlangsung secara efektif.                                          kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran
                                                                     menarik bagi peserta didik.
4.   PERANGKAT REFLEKSI DIRI
     BERBANTUAN KOMPUTER                                             4.2    Kekurangan dan saran
   Perangkat refleksi diri berbantuan komputer                           Satu hal yang dicoba ditampilkan dalam
yang dikembangkan meliputi beberapa unsur, yaitu:                    perangkat refleksi diri berbantuan komputer adalah
                                                                     adanya dimunculkan saran-saran bagi guru setelah
4.1    Instrumen                                                     guru menyadari adanya kekurangan dalam kegiatan
    Instrumen ini merupakan bagian penting dari                      pembelajarannya. Saran-saran ini dimaksudkan
perangkat refleksi diri yang dikembangkan. Melalui                   untuk mengatasi permasalahan yang muncul ketika
instrumen ini guru disadarkan pada karakteristik-                    guru melakukan refleksi diri tanpa bantuan
karakteristik penting dalam kegiatan pembelajaran                    komputer. Pada saat guru menemukan kekurangan
yang menunjukkan apakah kegiatan pembelajaran                        dalam kegiatan pembelajaran, guru tidak dapat serta
yang dilakukan oleh guru sudah efektif atau belum.                   merta memperoleh saran-saran perbaikan. Kalau
Karakteristik-karakteristik tersebut adalah:                         guru menginginkan saran, dia harus menemui teman
                                                                     sejawat, kepala sekolah, atau pihak lain untuk
4.1.1 Kesesuaian dengan tujuan                                       memperoleh saran perbaikan.
    Kegiatan pembelajaran baru dikatakan efektif
jika kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan.                     4.3    Dasar teori
Dengan kata lain, kegiatan pembelajaran yang tidak                       Bagian ini merupakan upaya untuk memberikan
sesuai dengan tujuan pembelajaran dapat dipastikan                   pencerahan kepada guru. Dasar teori yang
tidak efektif. Tujuan di sini dapat merupakan tujuan                 dicantumkan dikaitkan dengan saran-saran yang
yang sifatnya umum tetapi juga dapat tujuan yang                     diberikan. Dasar teori ini diberikan karena saran-
sifatnya khusus.                                                     saran terkait dengan kekurangan guru masih sangat
                                                                     umum. Saran yang diberikan mungkin tidak berlaku
4.1.2 Ketepatan                                                      dalam semua situasi. Di samping itu, sangat disadari
    Karakteristik kedua yang dicantumkan dalam                       sepenuhnya bahwa kegiatan pembelajaran di dalam
instrumen adalah ketepatan. Beberapa kegiatan yang                   kelas merupakan kegiatan yang sangat kompleks
dilaksanakan oleh guru harus tepat. Kegiatan                         yang melibatkan berbagai faktor. Oleh karena itu,
tersebut antara lain: langkah-langkah pembelajaran,                  tidak ada pemecahan masalah yang sifatnya pasti.
penugasan kepada peserta didik, penanganan                               Bagian dasar teori dimaksudkan untuk
kesalahan dan pemberian umpan balik dalam bentuk                     membantu guru mencari solusi alternatif di samping
pujian.                                                              saran-saran yang telah diberikan. Dasar teori yang
                                                                     diambil dari pendapat berbagai ahli dalam bidang
4.1.3 Kejelasan                                                      pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa
    Karakteristik ketiga adalah kejelasan. Beberapa                  asing, diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru
ahli (Borich, 2000; Brown, 2001; Harris, 2002;                       untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
Richards dan Lockhart, 1996) menyatakan                              efektif.
pentingnya guru menyajikan materi pembelajaran
dengan jelas. Kejelasan juga perlu ditunjukkan oleh                  5.    TAMPILAN PERANGKAT REFLEKSI
guru dalam perintah yang diberikan kepada peserta                          DIRI BERBANTUAN KOMPUTER
didik.
                                                                        Pada bagian berikut ini disajikan secara sekilah
                                                                     tampilan perangkat refleksi diri berbantuan
                                                                     komputer yang dikembangkan oleh penulis.


                                                              A-37
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009)                                           ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 20 Juni 2009


                                                                     ini disajikan tampilan dasar teori pada perangkat
                                                                     refleksi diri tersebut.




      Gambar 1. Tampilan depan perangkat refleksi
             diri berbantuan komputer
                                                                                Gambar 3. Tampilan dasar teori
    Pada Gambar 1 terlihat tampilan depan
perangkat refleksi diri berbantuan komputer. Pada                        Program dan tampilan perangkat ini sengaja
bagian     awal    ini   terdapat   tombol-tombol:                   dibuat sederhana. Tujuannya adalah agar pengguna
“Instrumen”; “Kekurangan dan Saran”; “Dasar                          tidak mengalami kesulitan mengoperasikannya
Teori”; dan “Exit”.                                                  karena tujuan utamanya adalah membantu pengguna
    Tombol “Instrumen” membawa pengguna pada                         dalam hal ini guru Bahasa Inggris untuk melakukan
instrumen refleksi diri yang dapat membantu guru                     refleksi diri dan memperoleh umpan balik berupa
untuk mencermati aspek-aspek atau karakteristik apa                  saran-saran     untuk   peningkatan     efektivitas
saja yang perlu direfleksi. Pada bagian ini guru                     pembelajarannya.
cukup memilih alternatif yang disediakan sesuai
dengan karakteristik pembelajaran yang efektif.                      6.   KEUNTUNGAN PEMANFAATAN
    Salah satu bagian penting perangkat refleksi diri                     PERANGKAT REFLEKSI DIRI
berbantuan komputer ini adalah disediakannya saran                        BERBANTUAN KOMPUTER
untuk kekurangan-kekurangan yang dialami oleh                           Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh
guru dalam kegiatan pembelajaran. Bagian ini                         dari pemanfaatan perangkat refleksi diri berbantuan
dimaksudkan untuk membantu guru mencari solusi                       komputer ini. Di antara keuntungan tersebut adalah:
terhadap kekurangan yang dialami. Meskipun
demikian, karena permasalahan yang ada dalam                         6.1    Guru terbebas dari rasa malu atau cemas
pembelajaran sangat kompleks, saran-saran yang                           Penggunaan perangkat refleksi diri berbantuan
diberikan hanya merupakan salah satu alternatif                      komputer membebaskan guru dari perasaan malu
yang dapat digunakan oleh guru, bukan “satu-                         atau cemas. Perasaan malu dan cemas sering muncul
satunya” saran. Berikut ini contoh tampilan                          ketika dalam melaksanakan pembelajaran guru
“kekurangan dan saran” pada perangkat tersebut:                      diamati oleh pihak lain, seperti teman sejawat,
                                                                     kepala sekolah, atau pengawas sekolah. Dengan
                                                                     menggunakan perangkat ini, guru tidak perlu merasa
                                                                     malu dan cemas karena dia hanya berhadapan
                                                                     dengan komputer. Dia tidak perlu merasa malu
                                                                     dengan kekurangan-kekurangan yang ada dalam
                                                                     kegiatan pembelajaran.

                                                                     6.2    Guru dapat melakukan refleksi diri setiap
                                                                             saat
                                                                         Salah satu keuntungan penggunaan perangkat
    Gambar 2. Tampilan berisi kekurangan dan saran                   refleksi diri berbantuan komputer ini adalah bahwa
                                                                     guru dapat menggunakan perangkat ini setiap saat.
    Bagian penting berikutnya adalah “dasar teori”.                  Hal ini berbeda dengan pemanfaatan pihak lain.
Bagian ini berisi teori-teori tentang pembelajaran                   Guru tidak mungkin akan berhubungan dengan
yang efektif. Dasar teori diambil dari berbagai                      teman sejawat, kepala sekolah, atau pengawas setiap
sumber yang dapat digunakan oleh guru untuk                          saat. Bahkan kepala sekolah atau pengawas mungkin
mengajar secara efektif. Sesuai dengan aspek-aspek                   hanya akan hadir melakukan pengamatan kelas satu
dan karakteristik yang dicantumkan dalam                             atau dua kali dalam setahun. Pihak-pihak lain
instrumen pada perangkat ini, dasar teori yang                       tersebut sangat terbatas waktunya untuk membantu
disertakan mencakup tujuh aspek penting                              guru sementara komputer dapat dibuka kapan saja.
pembelajaran, yaitu: penanganan kesalahan, urutan                    Bahkan kalau mau, guru dapat melakukan kegiatan
dan kecepatan, teknik pembelajaran, variasi,                         refleksi setiap selesai kegiatan pembelajaran.
pengelolaan kelas, dan tujuan. Pada gambar berikut


                                                              A-38
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009)                                           ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 20 Juni 2009


6.3    Saran-saran yang diberikan didasarkan                         Murphy, J.M. (2001). Reflecting teaching in ELT. In
        pada teori                                                         Marianne Celce-Murcia (Ed.). Teaching
    Keuntungan lain dari penggunaan perangkat                              English as a second or foreign language.
refleksi diri berbantuan komputer adalah bahwa                             Ontario: Heinle & Heinle.
saran-saran yang diberikan, terutama yang                            Richards, J.C. & Lockhart, C. (1996). Reflective
dimasukkan ke dalam dasar teori, diambil dari teori-                    teaching in second language classrooms.
teori yang dikembangkan oleh para ahli dalam                            Cambridge: Cambridge University Press.
bidang pembelajaran, khususnya pembelajaran                          Wisnu, Fajar. (2007). Indeks pendidikan Indonesia
bahasa asing. Teori-teori tersebut telah teruji                         menurun. Diakses pada 31 Desember 2007 dari
kesahihannya sehingga sangat bermanfaat bagi guru                       http://stembasurabaya.wordpress.com/2007/12/3
untuk meningkatkan efektivitas pembelajarannya.                         1/indeks-pendidikan-indonesia-menurun/.

6.4    Dasar teori yang disertakan dapat
       digunakan sebagai bahan pengembangan
    Salah satu keunggulan perangkat refleksi diri
berbantuan yang dikembangkan penulis adalah
bahwa di dalamnya disertakan dasar teori. Dasar
teori ini disertakan dengan asumsi bahwa saran-
saran yang diberikan dalam perangkat ini masih
sangat umum sehingga sangat mungkin tidak
langsung menyentuh permasalahan yang benar-
benar terjadi di dalam kegiatan pembelajaran.
Sementara itu, juga disadari bahwa permasalahan
dalam kegiatan pembelajaran yang sedemikian
kompleks memerlukan alternatif-alternatif yang
banyak untuk pemecahannya. Satu permasalahan
dapat dipecahkan dengan berbagai alternatif
pemecahan, bukan hanya satu alternatif saja. Oleh
karena itu, dasar teori ini disediakan agar guru dapat
memilih alternatif lain yang mungkin dapat
digunakan untuk memecahkan permasalahan yang
terjadi dalam kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakannya.

7.   PENUTUP
   Sebagai penutup, penulis ingin mengingatkan
kembali bahwa proses pembelajaran yang efektif
merupakan persyaratan utama untuk menuju
peningkatan mutu pendidikan. Sebagai upaya untuk
membantu      guru    meningkatkan      efektivitas
pembelajaran, guru dapat memanfaatkan komputer
sebagai media pembelajaran. Di samping itu,
komputer juga dapat dirancang untuk membantu
guru dalam peningkatan keprofesionalannya,
misalnya dengan kegiatan refleksi diri.

PUSTAKA
Borich, G.D. (2000). Effective teaching methods.
   New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Brinton, D.M. (2001). The Use of Media in
   Language Teaching. In Marianne Celce-Murcia
   (Ed.). Teaching English as a second or foreign
   language. Ontario: Heinle & Heinle.
Brown, H.D. (2001). Teaching by principles. New
   York: Addison Wisley Longman, Inc.
Charles, C.M. & Charles, M. (2004). Classroom
   management for middle-grades teachers.
   Boston: Pearson Education, Inc.



                                                              A-39

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Penggunaan media-power-point-untuk-meningkatkan-efektifitas-waktu-ssiwa-dalam...
Penggunaan media-power-point-untuk-meningkatkan-efektifitas-waktu-ssiwa-dalam...Penggunaan media-power-point-untuk-meningkatkan-efektifitas-waktu-ssiwa-dalam...
Penggunaan media-power-point-untuk-meningkatkan-efektifitas-waktu-ssiwa-dalam...Deni Riansyah
 
Jurnal bahasa indonesia JAN MANENDRO
Jurnal bahasa indonesia JAN MANENDRO Jurnal bahasa indonesia JAN MANENDRO
Jurnal bahasa indonesia JAN MANENDRO janmanendro
 
Media pembelaaran berbasis komputer
Media pembelaaran berbasis komputerMedia pembelaaran berbasis komputer
Media pembelaaran berbasis komputerindaahfbr
 
M5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaran
M5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaranM5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaran
M5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaranMutimatus Sa'adah
 
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...Deni Riansyah
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaranTien Yu Yu
 
Penggunaan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-siswa-da...
Penggunaan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-siswa-da...Penggunaan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-siswa-da...
Penggunaan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-siswa-da...Deni Riansyah
 
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanPenggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanSMP Negeri 5 Lahat
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerrima sakinah
 
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&PMEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&PNurimani Yase
 
Tajuk 3 media pengajaran
Tajuk 3 media pengajaranTajuk 3 media pengajaran
Tajuk 3 media pengajaranhani ibrahim
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJacka Adhiethama
 
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...Deni Riansyah
 
Jurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukmininJurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukminincahyoguntoro
 
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384cahyoguntoro
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranRahmaikaJulaika
 
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK)/CALL (BMP3093)
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK)/CALL (BMP3093)PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK)/CALL (BMP3093)
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK)/CALL (BMP3093)SUFINA SHUKRI
 

Mais procurados (20)

Penggunaan media-power-point-untuk-meningkatkan-efektifitas-waktu-ssiwa-dalam...
Penggunaan media-power-point-untuk-meningkatkan-efektifitas-waktu-ssiwa-dalam...Penggunaan media-power-point-untuk-meningkatkan-efektifitas-waktu-ssiwa-dalam...
Penggunaan media-power-point-untuk-meningkatkan-efektifitas-waktu-ssiwa-dalam...
 
Jurnal bahasa indonesia JAN MANENDRO
Jurnal bahasa indonesia JAN MANENDRO Jurnal bahasa indonesia JAN MANENDRO
Jurnal bahasa indonesia JAN MANENDRO
 
Media pembelaaran berbasis komputer
Media pembelaaran berbasis komputerMedia pembelaaran berbasis komputer
Media pembelaaran berbasis komputer
 
M5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaran
M5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaranM5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaran
M5 kb 2 mutimatus sa'adah media pembelajaran
 
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
 
Penggunaan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-siswa-da...
Penggunaan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-siswa-da...Penggunaan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-siswa-da...
Penggunaan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-siswa-da...
 
Artikel presentasi
Artikel presentasiArtikel presentasi
Artikel presentasi
 
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanPenggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputer
 
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&PMEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
MEDIA PENGAJARAN DALAM P&P
 
Tajuk 3 media pengajaran
Tajuk 3 media pengajaranTajuk 3 media pengajaran
Tajuk 3 media pengajaran
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi Penelitian
 
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
 
Jurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukmininJurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukminin
 
Peer Tutor
Peer TutorPeer Tutor
Peer Tutor
 
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaran
 
tmk dalam pdp
tmk dalam pdptmk dalam pdp
tmk dalam pdp
 
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK)/CALL (BMP3093)
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK)/CALL (BMP3093)PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK)/CALL (BMP3093)
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK)/CALL (BMP3093)
 

Destaque (9)

5. hepy siap
5. hepy siap5. hepy siap
5. hepy siap
 
50414d01
50414d0150414d01
50414d01
 
6 cd4ad01
6 cd4ad016 cd4ad01
6 cd4ad01
 
Pengembangan silabus smk n 10 muaro jambi
Pengembangan silabus smk n 10 muaro jambiPengembangan silabus smk n 10 muaro jambi
Pengembangan silabus smk n 10 muaro jambi
 
Assess curr readg06
Assess curr readg06Assess curr readg06
Assess curr readg06
 
Assess curr scienceg05
Assess curr scienceg05Assess curr scienceg05
Assess curr scienceg05
 
9 a004d01
9 a004d019 a004d01
9 a004d01
 
Assess curr mathg06
Assess curr mathg06Assess curr mathg06
Assess curr mathg06
 
72 d86d01
72 d86d0172 d86d01
72 d86d01
 

Semelhante a 913

LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdfLK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdfAprilia Damayanti
 
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesiaModul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesiaNadiaPutri86
 
tugas jurnal metlit
tugas jurnal metlittugas jurnal metlit
tugas jurnal metlitrichimaryadi
 
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdflk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdflamada121
 
FIX LK 2.2 REVISI WIDAAAA.docx
FIX LK 2.2 REVISI WIDAAAA.docxFIX LK 2.2 REVISI WIDAAAA.docx
FIX LK 2.2 REVISI WIDAAAA.docxWidaElfinaKasim
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxRafidraffa
 
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))Str Balondero
 
Tugas membuat jurnal_iskandar (5215083427)
Tugas membuat jurnal_iskandar (5215083427)Tugas membuat jurnal_iskandar (5215083427)
Tugas membuat jurnal_iskandar (5215083427)richimaryadi
 
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiahArrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiahPrams Rifai
 
Seminar kurniawan
Seminar kurniawanSeminar kurniawan
Seminar kurniawanFKIP UHO
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiKhairuzaman1
 
Hbae1203 perkembangan seni kanak2
Hbae1203 perkembangan seni kanak2Hbae1203 perkembangan seni kanak2
Hbae1203 perkembangan seni kanak2winartisunarto
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfERNIsutira
 

Semelhante a 913 (20)

LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdfLK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
 
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesiaModul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
 
tugas jurnal metlit
tugas jurnal metlittugas jurnal metlit
tugas jurnal metlit
 
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdflk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
 
FIX LK 2.2 REVISI WIDAAAA.docx
FIX LK 2.2 REVISI WIDAAAA.docxFIX LK 2.2 REVISI WIDAAAA.docx
FIX LK 2.2 REVISI WIDAAAA.docx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
PPT 4.ppt
PPT 4.pptPPT 4.ppt
PPT 4.ppt
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
Isl minggu 2
Isl minggu 2Isl minggu 2
Isl minggu 2
 
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
 
Karya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniahKarya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniah
 
Tugas membuat jurnal_iskandar (5215083427)
Tugas membuat jurnal_iskandar (5215083427)Tugas membuat jurnal_iskandar (5215083427)
Tugas membuat jurnal_iskandar (5215083427)
 
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiahArrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
 
Seminar kurniawan
Seminar kurniawanSeminar kurniawan
Seminar kurniawan
 
Media pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestariMedia pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestari
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
BEST PRACTICES.pdf
BEST PRACTICES.pdfBEST PRACTICES.pdf
BEST PRACTICES.pdf
 
Hbae1203 perkembangan seni kanak2
Hbae1203 perkembangan seni kanak2Hbae1203 perkembangan seni kanak2
Hbae1203 perkembangan seni kanak2
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 

Mais de SMK PRASASTI KARANG BERAHI JAMBI (20)

8 d946d01
8 d946d018 d946d01
8 d946d01
 
6 e354d01
6 e354d016 e354d01
6 e354d01
 
5 a3a2d01
5 a3a2d015 a3a2d01
5 a3a2d01
 
4 f6a5d01
4 f6a5d014 f6a5d01
4 f6a5d01
 
1 d715d01
1 d715d011 d715d01
1 d715d01
 
1 b1d8d01
1 b1d8d011 b1d8d01
1 b1d8d01
 
26463d01
26463d0126463d01
26463d01
 
97309d01
97309d0197309d01
97309d01
 
754 c2d01
754 c2d01754 c2d01
754 c2d01
 
677 b bd01
677 b bd01677 b bd01
677 b bd01
 
457 a4d01
457 a4d01457 a4d01
457 a4d01
 
354 b0d01
354 b0d01354 b0d01
354 b0d01
 
232 a7d01
232 a7d01232 a7d01
232 a7d01
 
214 e6d01
214 e6d01214 e6d01
214 e6d01
 
99 ce ed01
99 ce ed0199 ce ed01
99 ce ed01
 
86 c40d01
86 c40d0186 c40d01
86 c40d01
 
21 ike revita
21 ike revita21 ike revita
21 ike revita
 
10.1.1.130.4886
10.1.1.130.488610.1.1.130.4886
10.1.1.130.4886
 
10.1.1.116.6326
10.1.1.116.632610.1.1.116.6326
10.1.1.116.6326
 
2 mans kupang
2 mans kupang2 mans kupang
2 mans kupang
 

913

  • 1. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 20 Juni 2009 MEMANFAATKAN KOMPUTER UNTUK PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Agus Widyantoro1, Arwan Ahmad Khoiruddin2 1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni,Universitas Negeri Yogyakarta Karangmalang, Yogyakarta 55281 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14 Yogyakarta 55501 E-mail: agus_wiwied@yahoo.com ABSTRAK Kegiatan pembelajaran di dalam kelas mempunyai peranan yang penting bagi keberhasilan peserta didik. Hanya melalui kegiatan pembelajaran yang efektif prestasi peserta didik akan dapat dicapai. Kemajuan teknologi telah banyak memberikan kontribusi dalam berbagai hal termasuk dalam rangka membantu peningkatan efektivitas pembelajaran. Paper ini mencoba membahas dua hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, yaitu memanfaatkan komputer dalam kegiatan pembelajaran dan memanfaatkan komputer untuk refleksi diri. Kata Kunci:efektivitas, pembelajaran, refleksi diri 1. PENDAHULUAN - Media dapat memberikan konteks situasi. - Media dapat memberikan input yang otentik Mutu pendidikan di Indonesia sampai saat ini - Mediai membantu guru menyajikan materi masih belum seperti yang diharapkan. Salah satu secara efisien contoh masalah mutu pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari laporan tentang Indeks Pembangunan Ketiga hal di atas merupakan contoh alasan Pendidikan (EDI) tahun 2007 (Wisnu, 2007). Posisi mengapa media perlu digunakan dalam kegiatan Indonesia berada pada peringkat 62 berada di bawah pembelajaran Bahasa Inggris. Malaysia yang berada pada peringkat 56. Penggunaan media komputer dalam kegiatan Mengingat bahwa mutu pendidikan sangat pembelajaran juga menjadikan peserta didik dapat ditentukan oleh mutu kegiatan pembelajaran di senang dengan kegiatan pembelajaran yang dalam kelas, perlu ada upaya-upaya untuk dilakukan (Charles & Charles, 2004: 155). meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Di antara langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah 2.1 Konteks situasi dengan memanfaatkan media komputer dalam Salah satu keuntungan menggunakan media, kegiatan pembelajaran dan mendorong guru untuk terutama media komputer dalam kegiatan selalu melakukan refleksi diri agar dapat melihat pembelajaran Bahasa Inggris adalah bahwa materi kekurangan-kekurangan yang ada pada kegiatan yang disajikan dengan media komputer dapat pembelajarannya dan mencari solusi untuk menyajikan konteks situasi. Dalam pembelajaran mengatasi permasalahan yang dialami di dalam Bahasa Inggris, peserta didik perlu mengetahui kelas. Bahkan salah satu kompetensi guru, yaitu konteks situasi di mana suatu ungkapan digunakan. kompetensi pedagogik, mensyaratkan kemampuan Dalam kegaitan pembelajaran Bahasa Inggris guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dan dikenal ada ungkapan-ungkapan yang digunakan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. dalam situasi formal dan ada juga yang digunakan Makalah ini bertujuan untuk memaparkan dalam situasi informal. Situasi semacam ini tidak pemanfaatan komputer untuk kegiatan pembelajaran mudah diajarkan kepada peserta didik. Untuk dan untuk kegiatan refleksi diri bagi guru. mengatasi kesulitan ini, guru dapat memanfaatkan media komputer. 2. MEDIA KOMPUTER DALAM Peran media komputer adalah dapat menyajikan PEMBELAJARAN INGGRIS konteks situasi yang nyata yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran. Penyajian tersebut dapat Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan dilakukan, misalnya dengan gambar atau film yang pembelajaran merupakan satu faktor yang sangat disajikan melalui media komputer. penting. Brinton (2001) memberikan beberapa alasan mengapa guru perlu menggunakan media 2.2 Input yang otentik dalam kegiatan pembelajaran bahasa asing, antara Gagasan yang muncul pada beberapa dekade lain: terakhir terkait dengan pembelajaran Bahasa Ingris A-35
  • 2. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 20 Juni 2009 adalah penggunaan bahan atau input yang otentik. Langkah yang dipandang membantu guru dan Bahan yang otentik adalah bahan yang tidak tidak menimbulkan kegelisahan di kalangan guru dimaksudkan atau tidak dikembangkan untuk adalah dengan melakukan kegiatan refleksi diri. keperluan pembelajaran. Sebagai contoh, artikel Bahkan berdasarkan mandat yang diberikan oleh dalam majalah atau koran merupakan bahan yang Undang-Undang No 14 tahun 2005 pasal 7 ayat 1, otentik karena artikel tersebut tidak ditujukan untuk guru sebagai tenaga profesional memiliki tanggung keperluan pembelajaran bahasa. jawab atas pelaksanaan tugas profesional. Salah satu Pemanfaatan bahan otentik sangat bermanfaat tanggung jawab profesinal guru adalah dengan karena bahan-bahan yang dirancang secara khusus mengajar secara efektif dan hal ini dimulai dengan untuk kegiatan pembelajaran sering kali tidak sesuai mencermati apakah kegiatan pembelajaran yang dengan harapan. Ketika peserta didik dihadapkan dilaksanakan sudah efektif atau belum dan kalau dengan bahan yang otentik, mereka tidak dapat belum, langkah-langkah apa yang harus dilakukan memahami bahan tersebut dengan baik karena sudah untuk mengatasi permasalahan yang ada. terbiasa dengan bahan yang disederhanakan. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa Media komputer akan sangat membantu guru refleksi diri bukan merupakan hal yang mudah dalam menyediakan bahan-bahan yang otentik. Hal untuk dilakukan oleh guru. Permasalahan yang ini dapat dilakukan oleh guru, misalnya dengan timbul adalah guru sering tidak tahu hal-hal apa saja memanfaatkan Internet untuk pencarian bahan- yang harus direfleksi dan bagaimana cara bahan yang mendukung kegiatan pembelajaran. melakukan refleksi. Kalaupun guru sudah melakukan refleksi diri dan kemudian menemukan 2.3 Efisiensi dalam penyajian materi kekurangan dalam kegiatan pembelajaran, guru Keuntungan lain dari penggunaan media dalam tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk kegiatan pembelajaran, khususnya media komputer, mengatasi permasalahan yang ada. adalah guru dapat menyajikan materi dengan efisien. Untuk membantu guru melakukan refleksi, Agus Banyak hal yang dapat disajikan oleh guru ketika Widyantoro dalam draft disertasinya mencoba guru mengajar Bahasa Inggris. Sebagai contoh, guru mengembangkan perangkat refleksi diri berbantuan dapat mengajarkan listening melalui fasilitas MP3 komputer untuk guru Bahasa Inggris. yang terdapat pada komputer relatif mudah pengoperasiannya jika dibandingkan dengan 3.1 Definisi refleksi diri penggunaan tape-recorder. Ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh Fasilitas seperti peta, gambar-gambar, dan kamus para ahli tentang refleksi diri. Salah satu definisi sangat membantu guru dalam mengajar Bahasa tersebut adalah yang dikemukakan oleh Murphy Inggris. Fasilitas-fasilitas tersebut selain menarik (2001: 500), yaitu: “an approach to second bagi peserta didik juga tentu akan menyajikan materi language (L2) classroom instruction in which secara lebih riil. current and prospective teachers ‘collect data about teaching, examine their attitudes, beliefs, 3. MEDIA KOMPUTER UNTUK REFLEKSI assumptions, and teaching practices, and use the DIRI information obtained as a basis for critical Dalam rangka melaksanakan kegiatan reflection’ about their efforts in language courses.” pembelajaran yang efektif, guru tentu menghadapi Definisi tersebut menyiratkan bahwa dalam kegiatan berbagai permasalahan. Guru sering tidak tahu refleksi diri, guru mencoba mengumpulkan data apakah kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan. efektif atau belum. Untuk itu, guru perlu mencoba Tujuannya adalah untuk melakukan refleksi kritis mengetahui kekurangan-kekurangan yang terdapat terhadap kegiatan pembelajaran yang telah di dalam kegiatan pembelajarannya. diaksanakan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengetahui permasalahan dalam 3.2 Mengapa guru perlu melakukan refleksi kegiatan pembelajaran, misalnya dengan meminta diri teman lain melakukan pengamatan di dalam kelas Airasian dan Gullickson (2006) menyampaikan ketika dia sedang mengajar. Namun, hal ini pada beberapa alasan mengapa guru perlu melakukan umumnya kurang diminati oleh guru karena mereka refleksi diri. Di antara alasan tersebut adalah: merasa sungkan dan kurang nyaman ketika diamati - Refleksi diri merupakan tanggung jawab oleh pihak lain dalam kegiatan pembelajaran. profesional. Apalagi, tujuan pengamatan tersebut adalah untuk - Refleksi diri terfokus pada pengembangan mengetahui kekurangan-kekurangannya. Di samping keprofesionalan dan perbaikan di tingkat kelas itu, sering muncul apa yang oleh Bailey (2001) - Refleksi diri memungkinkan bagi guru untuk disebut the observer’s paradox, yaitu ketika guru menyadari kelebihan dan kekurangan yang diamati, perilakunya sering berubah, tidak seperti dialami dalam kegiatan pembelajaran perilaku yang biasa dilakukan. A-36
  • 3. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 20 Juni 2009 - Refleksi diri mendorong guru untuk melakukan 4.1.4 Variasi pengembangan diri secara berkelanjutan dan Pembelajaran yang efektif menunjukkan adanya mendorong guru untuk tidak terjebak dalam variasi. Pembelajaran yang berlangsung monoton keyakinan, kegiatan rutin, dan metode yang dapat dipastikan bukan merupakan pembelajaran tidak pernah berubah yang efektif. Variasi ditunjukkan dalam teknik pembelajaran (Brown, 2001); dalam kegiatan Di antara beberapa alasan yang dikemukakan (Borich, 2000); dan variasi media yang digunakan oleh Airasian dan Gullickson tersebut, jelas bahwa (Borich, 2000). refleksi diri sangat bermanfaat bagi guru, terutama untuk membantu guru secara mandiri berupaya 4.1.5 Kemenarikan untuk meningkatkan efektivitas pembelajarannya. Karakteristik-karakteristik yang telah Melalui kegiatan refleksi diri, guru dapat disampaikan di atas merupakan karakteristik yang menemukan kekurangan-kekurangan yang terdapat penting bagi terciptanya pembelajaran yang efektif. dalam kegiatan pembelajarannya dan guru dapat Meskipun demikian, ada karakteristik lain yang berupaya untuk menutup kekurangan-kekurangan tidak kalah pentingnya, yaitu kemenarikan. Ketika tersebut agar pembelajaran yang dilaksanakan guru mengajar, dia perlu berupaya agar kegiatan- berlangsung secara efektif. kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran menarik bagi peserta didik. 4. PERANGKAT REFLEKSI DIRI BERBANTUAN KOMPUTER 4.2 Kekurangan dan saran Perangkat refleksi diri berbantuan komputer Satu hal yang dicoba ditampilkan dalam yang dikembangkan meliputi beberapa unsur, yaitu: perangkat refleksi diri berbantuan komputer adalah adanya dimunculkan saran-saran bagi guru setelah 4.1 Instrumen guru menyadari adanya kekurangan dalam kegiatan Instrumen ini merupakan bagian penting dari pembelajarannya. Saran-saran ini dimaksudkan perangkat refleksi diri yang dikembangkan. Melalui untuk mengatasi permasalahan yang muncul ketika instrumen ini guru disadarkan pada karakteristik- guru melakukan refleksi diri tanpa bantuan karakteristik penting dalam kegiatan pembelajaran komputer. Pada saat guru menemukan kekurangan yang menunjukkan apakah kegiatan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, guru tidak dapat serta yang dilakukan oleh guru sudah efektif atau belum. merta memperoleh saran-saran perbaikan. Kalau Karakteristik-karakteristik tersebut adalah: guru menginginkan saran, dia harus menemui teman sejawat, kepala sekolah, atau pihak lain untuk 4.1.1 Kesesuaian dengan tujuan memperoleh saran perbaikan. Kegiatan pembelajaran baru dikatakan efektif jika kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan. 4.3 Dasar teori Dengan kata lain, kegiatan pembelajaran yang tidak Bagian ini merupakan upaya untuk memberikan sesuai dengan tujuan pembelajaran dapat dipastikan pencerahan kepada guru. Dasar teori yang tidak efektif. Tujuan di sini dapat merupakan tujuan dicantumkan dikaitkan dengan saran-saran yang yang sifatnya umum tetapi juga dapat tujuan yang diberikan. Dasar teori ini diberikan karena saran- sifatnya khusus. saran terkait dengan kekurangan guru masih sangat umum. Saran yang diberikan mungkin tidak berlaku 4.1.2 Ketepatan dalam semua situasi. Di samping itu, sangat disadari Karakteristik kedua yang dicantumkan dalam sepenuhnya bahwa kegiatan pembelajaran di dalam instrumen adalah ketepatan. Beberapa kegiatan yang kelas merupakan kegiatan yang sangat kompleks dilaksanakan oleh guru harus tepat. Kegiatan yang melibatkan berbagai faktor. Oleh karena itu, tersebut antara lain: langkah-langkah pembelajaran, tidak ada pemecahan masalah yang sifatnya pasti. penugasan kepada peserta didik, penanganan Bagian dasar teori dimaksudkan untuk kesalahan dan pemberian umpan balik dalam bentuk membantu guru mencari solusi alternatif di samping pujian. saran-saran yang telah diberikan. Dasar teori yang diambil dari pendapat berbagai ahli dalam bidang 4.1.3 Kejelasan pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa Karakteristik ketiga adalah kejelasan. Beberapa asing, diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru ahli (Borich, 2000; Brown, 2001; Harris, 2002; untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang Richards dan Lockhart, 1996) menyatakan efektif. pentingnya guru menyajikan materi pembelajaran dengan jelas. Kejelasan juga perlu ditunjukkan oleh 5. TAMPILAN PERANGKAT REFLEKSI guru dalam perintah yang diberikan kepada peserta DIRI BERBANTUAN KOMPUTER didik. Pada bagian berikut ini disajikan secara sekilah tampilan perangkat refleksi diri berbantuan komputer yang dikembangkan oleh penulis. A-37
  • 4. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 20 Juni 2009 ini disajikan tampilan dasar teori pada perangkat refleksi diri tersebut. Gambar 1. Tampilan depan perangkat refleksi diri berbantuan komputer Gambar 3. Tampilan dasar teori Pada Gambar 1 terlihat tampilan depan perangkat refleksi diri berbantuan komputer. Pada Program dan tampilan perangkat ini sengaja bagian awal ini terdapat tombol-tombol: dibuat sederhana. Tujuannya adalah agar pengguna “Instrumen”; “Kekurangan dan Saran”; “Dasar tidak mengalami kesulitan mengoperasikannya Teori”; dan “Exit”. karena tujuan utamanya adalah membantu pengguna Tombol “Instrumen” membawa pengguna pada dalam hal ini guru Bahasa Inggris untuk melakukan instrumen refleksi diri yang dapat membantu guru refleksi diri dan memperoleh umpan balik berupa untuk mencermati aspek-aspek atau karakteristik apa saran-saran untuk peningkatan efektivitas saja yang perlu direfleksi. Pada bagian ini guru pembelajarannya. cukup memilih alternatif yang disediakan sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang efektif. 6. KEUNTUNGAN PEMANFAATAN Salah satu bagian penting perangkat refleksi diri PERANGKAT REFLEKSI DIRI berbantuan komputer ini adalah disediakannya saran BERBANTUAN KOMPUTER untuk kekurangan-kekurangan yang dialami oleh Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Bagian ini dari pemanfaatan perangkat refleksi diri berbantuan dimaksudkan untuk membantu guru mencari solusi komputer ini. Di antara keuntungan tersebut adalah: terhadap kekurangan yang dialami. Meskipun demikian, karena permasalahan yang ada dalam 6.1 Guru terbebas dari rasa malu atau cemas pembelajaran sangat kompleks, saran-saran yang Penggunaan perangkat refleksi diri berbantuan diberikan hanya merupakan salah satu alternatif komputer membebaskan guru dari perasaan malu yang dapat digunakan oleh guru, bukan “satu- atau cemas. Perasaan malu dan cemas sering muncul satunya” saran. Berikut ini contoh tampilan ketika dalam melaksanakan pembelajaran guru “kekurangan dan saran” pada perangkat tersebut: diamati oleh pihak lain, seperti teman sejawat, kepala sekolah, atau pengawas sekolah. Dengan menggunakan perangkat ini, guru tidak perlu merasa malu dan cemas karena dia hanya berhadapan dengan komputer. Dia tidak perlu merasa malu dengan kekurangan-kekurangan yang ada dalam kegiatan pembelajaran. 6.2 Guru dapat melakukan refleksi diri setiap saat Salah satu keuntungan penggunaan perangkat Gambar 2. Tampilan berisi kekurangan dan saran refleksi diri berbantuan komputer ini adalah bahwa guru dapat menggunakan perangkat ini setiap saat. Bagian penting berikutnya adalah “dasar teori”. Hal ini berbeda dengan pemanfaatan pihak lain. Bagian ini berisi teori-teori tentang pembelajaran Guru tidak mungkin akan berhubungan dengan yang efektif. Dasar teori diambil dari berbagai teman sejawat, kepala sekolah, atau pengawas setiap sumber yang dapat digunakan oleh guru untuk saat. Bahkan kepala sekolah atau pengawas mungkin mengajar secara efektif. Sesuai dengan aspek-aspek hanya akan hadir melakukan pengamatan kelas satu dan karakteristik yang dicantumkan dalam atau dua kali dalam setahun. Pihak-pihak lain instrumen pada perangkat ini, dasar teori yang tersebut sangat terbatas waktunya untuk membantu disertakan mencakup tujuh aspek penting guru sementara komputer dapat dibuka kapan saja. pembelajaran, yaitu: penanganan kesalahan, urutan Bahkan kalau mau, guru dapat melakukan kegiatan dan kecepatan, teknik pembelajaran, variasi, refleksi setiap selesai kegiatan pembelajaran. pengelolaan kelas, dan tujuan. Pada gambar berikut A-38
  • 5. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 20 Juni 2009 6.3 Saran-saran yang diberikan didasarkan Murphy, J.M. (2001). Reflecting teaching in ELT. In pada teori Marianne Celce-Murcia (Ed.). Teaching Keuntungan lain dari penggunaan perangkat English as a second or foreign language. refleksi diri berbantuan komputer adalah bahwa Ontario: Heinle & Heinle. saran-saran yang diberikan, terutama yang Richards, J.C. & Lockhart, C. (1996). Reflective dimasukkan ke dalam dasar teori, diambil dari teori- teaching in second language classrooms. teori yang dikembangkan oleh para ahli dalam Cambridge: Cambridge University Press. bidang pembelajaran, khususnya pembelajaran Wisnu, Fajar. (2007). Indeks pendidikan Indonesia bahasa asing. Teori-teori tersebut telah teruji menurun. Diakses pada 31 Desember 2007 dari kesahihannya sehingga sangat bermanfaat bagi guru http://stembasurabaya.wordpress.com/2007/12/3 untuk meningkatkan efektivitas pembelajarannya. 1/indeks-pendidikan-indonesia-menurun/. 6.4 Dasar teori yang disertakan dapat digunakan sebagai bahan pengembangan Salah satu keunggulan perangkat refleksi diri berbantuan yang dikembangkan penulis adalah bahwa di dalamnya disertakan dasar teori. Dasar teori ini disertakan dengan asumsi bahwa saran- saran yang diberikan dalam perangkat ini masih sangat umum sehingga sangat mungkin tidak langsung menyentuh permasalahan yang benar- benar terjadi di dalam kegiatan pembelajaran. Sementara itu, juga disadari bahwa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran yang sedemikian kompleks memerlukan alternatif-alternatif yang banyak untuk pemecahannya. Satu permasalahan dapat dipecahkan dengan berbagai alternatif pemecahan, bukan hanya satu alternatif saja. Oleh karena itu, dasar teori ini disediakan agar guru dapat memilih alternatif lain yang mungkin dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya. 7. PENUTUP Sebagai penutup, penulis ingin mengingatkan kembali bahwa proses pembelajaran yang efektif merupakan persyaratan utama untuk menuju peningkatan mutu pendidikan. Sebagai upaya untuk membantu guru meningkatkan efektivitas pembelajaran, guru dapat memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran. Di samping itu, komputer juga dapat dirancang untuk membantu guru dalam peningkatan keprofesionalannya, misalnya dengan kegiatan refleksi diri. PUSTAKA Borich, G.D. (2000). Effective teaching methods. New Jersey: Prentice-Hall Inc. Brinton, D.M. (2001). The Use of Media in Language Teaching. In Marianne Celce-Murcia (Ed.). Teaching English as a second or foreign language. Ontario: Heinle & Heinle. Brown, H.D. (2001). Teaching by principles. New York: Addison Wisley Longman, Inc. Charles, C.M. & Charles, M. (2004). Classroom management for middle-grades teachers. Boston: Pearson Education, Inc. A-39