SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
KARBOHIDRAT


      Karbohidrat adalah polihidroksidehida dan keton polhidroksil atau
turunannya. Selain itu juga disusun oleh dua sampai delapan monosakarida
yanag dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus umum
berupa CnH2nOn atau mendekati Cn(H2O)n, yaitu karbon yang engalami
hidratasi. Di alam, karbohiddrat merupakan hsasil sintesa CO2 dan H2O dengan
pertolongan sinar matahari dan hijau daun (klorofil). Namun demikian,
terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula
yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.

      Karbohidrat berasal dari pengertian atom karbon yang terhidrasi dengan
rumus (CH2O)n. Tetapi pengertian ini sebenarnya sudah tidak tepat lagi karena
banyak senyawa karbohidrat yang tidak mengandung atom hidrogen dan
oksigen dengan perbandingan 2:1, misalnya gula deoksiribosa yang
mempunyai rumus C5H10O4. Disamping itu banyak pula karbohidrat yang
mengandung atom lain seperti, nitrogen, sulfur dan lain-lain yang
menunjukkan tidak sesuainya dengan rumus karbohidrat tersebut. Walaupun
demikian, nama karbohidrat sampai sekarang masih terus dipergunakan.



Penggolongan karbohidrat :

       Karbohidrat dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu karbohidrat
sederahana dan karbohidrat kompleks atau dapat pula menjadi 3 macam,
yaitu:

   a) Monosakarida (karbohidrat tunggal)

   Kelompok monosakarida dibedakan menjadi dua macam, yaitu pentosa
   yang tersusun dari 5 atom karbon (arabinosa, ribose, xylosa) dan heksosa
   yang tersusun dari 6 atom karbon (fruktosa/levulosa, glukosa dan
   galaktosa). Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena
   terdiri atas enam (6) rantai atau cincin karbon. Atom –atom hidrogen dan
   oksigen terikat pada rantai atuai cincin ini secara terpisah atau sebagai
   gugus hidroksil (OH). Ada tiga (3) jenis heksosa yang penting, yaitu glukosa,
   fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis
   dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, 6
   atom oksigen. Perbedaanya hanya terletak pada cara penyusunan atom-
   atom hidrogen dan oksigen disekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam
susunan atom ini menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya
   larut, dan sifat lain ketiga monosakarida ini. Monosakarida yang terdapat di
   alam pada umumnya terdapat dalam bentuk isomer dekstro (D). Gugus
   hidroksil ada karbon nomor 2terletak disebelah kanan. Struktur kimia dapar
   berupa struktur terbuka dan struktur cincin. Monosakarida yang
   mempunyai lima (5) atom karbon yang disebut pentosa, seperti ribosa dan
   anaribosa.

   1. Glukosa, dinamakan dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam
      dalam jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari
      pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Glukosa
      merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa
      pada hewan dan manusia. Dalam proses metabolisme, glukosa
      merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di
      dalam sel merupakan sumber energi.
   2. Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, dalah gula paling
      manis. Fruktosa memiliki rumus kimia yang sama dengan glukosa, yaitu
      C6H12O6, namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosa
      merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa
      manis.
   3. Galaktosa, tidak terdapat bebas di alam seperti halnya fruktosa dan
      glukosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan
      laktosa.
   4. Manosa, jarang terdapat di dalam makanan.
   5. Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami.
      Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi.

       Struktur glukosa dan fruktosa dugunakan sebagai dasar untuk
membedakan antara gula reduksi dan gula non reduksi. Penamaan gula reduksi
ialah didasarkan pada adanya gugus aldehid (-CHO pada glukosa dan galaktosa)
yang dapat mereduksi larutan Cu2SO4 membentuk endapan merah bata.
Adapun gula non reduksi ialah gula yang tidak dapat mereduksi akibat tidak
adanya gugus aldehid seperti pada fruktosa dan sukrosa/dekstrosa yang
memiliki gugus keton (C=O).



Stereoisomer monosakarida

     Bentuk stereoisomer ada 2 macam, yaitu isomser optic dan isomer
geometri. Isomer geometri dikenal dengan bentuk cis-trans, contohnya asam
mufarat dan maleat. Sedangkan yang biasanya terdapat pada karbohidrat
berupa isomer optic.
Molekul monosakarida mempunyai atom asimetris, yaitu tom karbon
yang mengikat gugus berlainan pada tiap ikatan kovalennya, sehingga dapt
membentuk 2 senyawa yang merupakan bayangan cermin bagi yang lain,
contohnya D-glukosa dan L-glukosa.

      Dua senyawa yang merupakan pasangan bayangan cermin seperti ini
disebut enansiomer dan mempunyai sifat yang hampir sama, diantaranya titik
didih, titik beku, dan daya larut dalam berbagai zat pelarut. Senyawa
monosakarida dapat memutar bidang polarisasike kanan searah putaran jarum
jam (dekstrorotari atau +) dam memutar bidang polarisasi ke kiri (levarorotari
atau -). Semua monosakarida mempunyai aktivitas optic, tetapi tidak semua
senyawa yang mempunyai atom karbon asimetris beraktivitas optic. Sebuah
molekul bias saja mempunyai aktivitas optic wlaupun tidak mempunyai atom
karbon asimetris.

   b) Oligosakarida (tersusun dari beberapa monosakarida)

   Oligosakarida terdiri dari banyak jenis, seperti disakarida, trisakarida,
   tetraskarida, dll. Namun yang paling banyak dipelajari adalah disakarida
   yang terdiri dari maltosa, laktosa dan sukrosa. Dua dari jenis disakarida
   termasuk gula reduksi (laktosa dan maltosa). Sedangkan sukrosa tidak
   termasuk gula reduksi (nonreducing).



             Ada empat (4) jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa,
   maltosa, laktosa, dan trehaltosa. Disakrida terdiri atas dua unit disakarida
   yang terikat satu sama lain melelui reaksi kondensasi. Kedua monosakrida
   saling mengikat berupa ikatan glikosidik melalui satu atom oksigen. Ikatan
   glikosidik in biasanya terjadi antara atom C nomor 1 dengan atom C nomor
   4 dan membentuk ikatan alfa, dengan melepas satu molekul air. Hanya
   karbohidrat yang unit monosakaridanya terikat dalam bentuk alfa yang
   dapat dicernakan. Disakarida dapat dipecah kembali menjadi dua (2)
   molekul monosakrida melalui reaksi hidrolisis. Glukosa terdapat pada ke
   empat jenis disakarida; monosakrida lainnya adalah fruktosa dan galaktosa.

       Suskrosa atau sakarosa, dinamakan juga gula tebu atau gula bit.
        Secara komersial gula pasir 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari kedua
        macam bahan makanan melalui proses penyulingan dan kristalisasi.
       Maltosa (gula malt), gula ini tidak terdapat bebas di alam. Maltosa
        terrbentuk pada setiap pemecahan pati.
       Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susudan terdiri atas satu
        unit glukosa dan satu unit galaktosa. Kekurangan laktase ini
        menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa.
 Trehalosa seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan
        dikenal sebagai gila jamur. Sebagian 15% bagian kering jamur terdiri
        aras trehalosa.

Oligosakarida yang terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida:

    Rafinosa, stakiosa, verbaskosa adalah oligosarida yang terdiri atas unit-
     unit glukosa, fruktosa dan galaktosa.
    Fruktan dalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas
     beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa.



   c) Polisakarida (tersusun lebih dari sepuluh monosakarida)

   Karbohidrat kompleks ini mengandung samapai tiga ribu unit gula
   sederhana yang tersusun dalam rantai panjang lurus atau bercabang. Jenis
   polisakarida yang penting adalah pati, dekstrin, glikogen, dan polisakarida
   nonpati.

       Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan
        merupakan karbohidrat uatama yang dimakan manusia . jumlah unit
        glukosa dan susunannya dalam satu jenis pati berbeda satu sama
        lain. Bentuk butiran pati ini berbeda satu sama lain dengan
        karakteristik tersendiri dalam hal daya larut, daya mengentalkan, dan
        rasa. Amilosa merupakan rantai panjang unit glukosa yang yan gtidak
        bercabang, sedangkan amilopektin adalah polimer yang susunannya
        bercabang-cabang dengan 15 – 30 unit glukosa pada tiap cabang.
       Dekstrin merupakan produk antara pada perencanaan pati atau
        dibentuk melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber
        utama karbohidrat dalam makanan lewat pipa. Cairan glukosa dalam
        hal ini merupakan campuran dekstrin, maltosa, glukosa, dan air.
        Karena molekulnya lebih besar dari sukrosa dan glukosa, dekstrin
        mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga tidak mudah
        menimbulkan diare.
       Glikogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk
        simpanan karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang
        terutama terdapat dalam hati dan otot.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Karbohidrat revisi
Karbohidrat revisiKarbohidrat revisi
Karbohidrat revisi
Qadrina Sufy
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Nahda Zafira
 

Mais procurados (20)

Karbohidrat part 1 2014
Karbohidrat part 1 2014Karbohidrat part 1 2014
Karbohidrat part 1 2014
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
005 karbohidrat
005 karbohidrat005 karbohidrat
005 karbohidrat
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Karbohidrat 3
Karbohidrat 3Karbohidrat 3
Karbohidrat 3
 
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
 
Karbohidrat revisi
Karbohidrat revisiKarbohidrat revisi
Karbohidrat revisi
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
 
Biokimia Karbohidrat (Pertemuan 2)
Biokimia Karbohidrat (Pertemuan 2)Biokimia Karbohidrat (Pertemuan 2)
Biokimia Karbohidrat (Pertemuan 2)
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Karbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-okKarbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-ok
 

Semelhante a Karbohidrat

ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
Fransiska Puteri
 
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptxkarbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
ekasaputri27
 
4 metabolisme karbohidrat
4 metabolisme karbohidrat4 metabolisme karbohidrat
4 metabolisme karbohidrat
Prilya
 
Karbohidrat 140103192122-phpapp01
Karbohidrat 140103192122-phpapp01Karbohidrat 140103192122-phpapp01
Karbohidrat 140103192122-phpapp01
Ismail Ibrahim
 
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfPembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
isnarzee991
 

Semelhante a Karbohidrat (20)

Karbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakKarbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemak
 
Karbohidrat
 Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Makalah Karbohidrat
Makalah KarbohidratMakalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
 
1.karbohidrat
1.karbohidrat1.karbohidrat
1.karbohidrat
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
 
makalah bio moleku
makalah bio molekumakalah bio moleku
makalah bio moleku
 
Monosakarida
MonosakaridaMonosakarida
Monosakarida
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
2.KARBOHIDRAT_.ppt
2.KARBOHIDRAT_.ppt2.KARBOHIDRAT_.ppt
2.KARBOHIDRAT_.ppt
 
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptxkarbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
 
Biokimia AKPER MUNA
Biokimia AKPER MUNA Biokimia AKPER MUNA
Biokimia AKPER MUNA
 
4 metabolisme karbohidrat
4 metabolisme karbohidrat4 metabolisme karbohidrat
4 metabolisme karbohidrat
 
Karbohidrat 140103192122-phpapp01
Karbohidrat 140103192122-phpapp01Karbohidrat 140103192122-phpapp01
Karbohidrat 140103192122-phpapp01
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
Karbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.pptKarbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.ppt
 
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makananpersentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfPembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 

Último

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Último (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Karbohidrat

  • 1. KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah polihidroksidehida dan keton polhidroksil atau turunannya. Selain itu juga disusun oleh dua sampai delapan monosakarida yanag dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus umum berupa CnH2nOn atau mendekati Cn(H2O)n, yaitu karbon yang engalami hidratasi. Di alam, karbohiddrat merupakan hsasil sintesa CO2 dan H2O dengan pertolongan sinar matahari dan hijau daun (klorofil). Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Karbohidrat berasal dari pengertian atom karbon yang terhidrasi dengan rumus (CH2O)n. Tetapi pengertian ini sebenarnya sudah tidak tepat lagi karena banyak senyawa karbohidrat yang tidak mengandung atom hidrogen dan oksigen dengan perbandingan 2:1, misalnya gula deoksiribosa yang mempunyai rumus C5H10O4. Disamping itu banyak pula karbohidrat yang mengandung atom lain seperti, nitrogen, sulfur dan lain-lain yang menunjukkan tidak sesuainya dengan rumus karbohidrat tersebut. Walaupun demikian, nama karbohidrat sampai sekarang masih terus dipergunakan. Penggolongan karbohidrat : Karbohidrat dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu karbohidrat sederahana dan karbohidrat kompleks atau dapat pula menjadi 3 macam, yaitu: a) Monosakarida (karbohidrat tunggal) Kelompok monosakarida dibedakan menjadi dua macam, yaitu pentosa yang tersusun dari 5 atom karbon (arabinosa, ribose, xylosa) dan heksosa yang tersusun dari 6 atom karbon (fruktosa/levulosa, glukosa dan galaktosa). Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas enam (6) rantai atau cincin karbon. Atom –atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai atuai cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH). Ada tiga (3) jenis heksosa yang penting, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, 6 atom oksigen. Perbedaanya hanya terletak pada cara penyusunan atom- atom hidrogen dan oksigen disekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam
  • 2. susunan atom ini menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain ketiga monosakarida ini. Monosakarida yang terdapat di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk isomer dekstro (D). Gugus hidroksil ada karbon nomor 2terletak disebelah kanan. Struktur kimia dapar berupa struktur terbuka dan struktur cincin. Monosakarida yang mempunyai lima (5) atom karbon yang disebut pentosa, seperti ribosa dan anaribosa. 1. Glukosa, dinamakan dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam dalam jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Dalam proses metabolisme, glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di dalam sel merupakan sumber energi. 2. Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, dalah gula paling manis. Fruktosa memiliki rumus kimia yang sama dengan glukosa, yaitu C6H12O6, namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosa merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa manis. 3. Galaktosa, tidak terdapat bebas di alam seperti halnya fruktosa dan glukosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa. 4. Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. 5. Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Struktur glukosa dan fruktosa dugunakan sebagai dasar untuk membedakan antara gula reduksi dan gula non reduksi. Penamaan gula reduksi ialah didasarkan pada adanya gugus aldehid (-CHO pada glukosa dan galaktosa) yang dapat mereduksi larutan Cu2SO4 membentuk endapan merah bata. Adapun gula non reduksi ialah gula yang tidak dapat mereduksi akibat tidak adanya gugus aldehid seperti pada fruktosa dan sukrosa/dekstrosa yang memiliki gugus keton (C=O). Stereoisomer monosakarida Bentuk stereoisomer ada 2 macam, yaitu isomser optic dan isomer geometri. Isomer geometri dikenal dengan bentuk cis-trans, contohnya asam mufarat dan maleat. Sedangkan yang biasanya terdapat pada karbohidrat berupa isomer optic.
  • 3. Molekul monosakarida mempunyai atom asimetris, yaitu tom karbon yang mengikat gugus berlainan pada tiap ikatan kovalennya, sehingga dapt membentuk 2 senyawa yang merupakan bayangan cermin bagi yang lain, contohnya D-glukosa dan L-glukosa. Dua senyawa yang merupakan pasangan bayangan cermin seperti ini disebut enansiomer dan mempunyai sifat yang hampir sama, diantaranya titik didih, titik beku, dan daya larut dalam berbagai zat pelarut. Senyawa monosakarida dapat memutar bidang polarisasike kanan searah putaran jarum jam (dekstrorotari atau +) dam memutar bidang polarisasi ke kiri (levarorotari atau -). Semua monosakarida mempunyai aktivitas optic, tetapi tidak semua senyawa yang mempunyai atom karbon asimetris beraktivitas optic. Sebuah molekul bias saja mempunyai aktivitas optic wlaupun tidak mempunyai atom karbon asimetris. b) Oligosakarida (tersusun dari beberapa monosakarida) Oligosakarida terdiri dari banyak jenis, seperti disakarida, trisakarida, tetraskarida, dll. Namun yang paling banyak dipelajari adalah disakarida yang terdiri dari maltosa, laktosa dan sukrosa. Dua dari jenis disakarida termasuk gula reduksi (laktosa dan maltosa). Sedangkan sukrosa tidak termasuk gula reduksi (nonreducing). Ada empat (4) jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa, dan trehaltosa. Disakrida terdiri atas dua unit disakarida yang terikat satu sama lain melelui reaksi kondensasi. Kedua monosakrida saling mengikat berupa ikatan glikosidik melalui satu atom oksigen. Ikatan glikosidik in biasanya terjadi antara atom C nomor 1 dengan atom C nomor 4 dan membentuk ikatan alfa, dengan melepas satu molekul air. Hanya karbohidrat yang unit monosakaridanya terikat dalam bentuk alfa yang dapat dicernakan. Disakarida dapat dipecah kembali menjadi dua (2) molekul monosakrida melalui reaksi hidrolisis. Glukosa terdapat pada ke empat jenis disakarida; monosakrida lainnya adalah fruktosa dan galaktosa.  Suskrosa atau sakarosa, dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersial gula pasir 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari kedua macam bahan makanan melalui proses penyulingan dan kristalisasi.  Maltosa (gula malt), gula ini tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terrbentuk pada setiap pemecahan pati.  Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susudan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa. Kekurangan laktase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa.
  • 4.  Trehalosa seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai gila jamur. Sebagian 15% bagian kering jamur terdiri aras trehalosa. Oligosakarida yang terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida:  Rafinosa, stakiosa, verbaskosa adalah oligosarida yang terdiri atas unit- unit glukosa, fruktosa dan galaktosa.  Fruktan dalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. c) Polisakarida (tersusun lebih dari sepuluh monosakarida) Karbohidrat kompleks ini mengandung samapai tiga ribu unit gula sederhana yang tersusun dalam rantai panjang lurus atau bercabang. Jenis polisakarida yang penting adalah pati, dekstrin, glikogen, dan polisakarida nonpati.  Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat uatama yang dimakan manusia . jumlah unit glukosa dan susunannya dalam satu jenis pati berbeda satu sama lain. Bentuk butiran pati ini berbeda satu sama lain dengan karakteristik tersendiri dalam hal daya larut, daya mengentalkan, dan rasa. Amilosa merupakan rantai panjang unit glukosa yang yan gtidak bercabang, sedangkan amilopektin adalah polimer yang susunannya bercabang-cabang dengan 15 – 30 unit glukosa pada tiap cabang.  Dekstrin merupakan produk antara pada perencanaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan lewat pipa. Cairan glukosa dalam hal ini merupakan campuran dekstrin, maltosa, glukosa, dan air. Karena molekulnya lebih besar dari sukrosa dan glukosa, dekstrin mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga tidak mudah menimbulkan diare.  Glikogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat dalam hati dan otot.