Kurikulum 2013 bertujuan menciptakan manusia Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai warga negara yang beriman, produktif, inovatif, kreatif, dan aktif serta mampu berkontribusi pada masyarakat, bangsa, dan peradaban dunia. Kurikulum 2013 didasarkan pada dua komponen utama yaitu pendidikan dan kebudayaan agar generasi muda menjadi bangsa yang cerdas dan berbudaya serta mampu berkolaborasi maupun bersa
2. Secara umum pendidikan berkenaan dengan
peningkatan kualitas hidup manusia,
pengembangan potensi, kecakapan, dan
karakteristik generasi kearah yang diharapkan
masyarakat.
Pendidikan terkait dengan nilai-nilai, mendidik
berarti memberikan, menanamkan,
menumbuhkan nilai-nilai pada peserta didik.
Proses pendidikan berlangsung dalam suatu
lingkungan yaitu lingkungan pendidikan.
Lingkungan ini mencakup lingkungan fisik,
sosial dan intelektual.
3. Ada tiga sifat penting pendidikan yaitu :
Pendidikan mengandung nilai dan
memberikan pertimbangan nilai.
Pendidikan diarahkan pada kehidupan
dalam masyarakat.
Pelaksanaan pendidikan dipengaruhi
dan didukung oleh lingkungan
masyarakat tempat pendidikan itu
berlangsung.
4. Kemandirian/Autonomy, hidup
mandiri dan bersama lebih baik
Keadilan/Equiti, kesempatan
yang sama kepada semua
Keberlanjutan/Survival,
pewarisan budaya antar
generasi
5. Menurut Mac Donald dalam
Nana Sukmadinata (1997:5), sistim
persekolahan terbentuk atas
empat subsistem yaitu :
1. Mengajar
2. Belajar
3. Pembelajaran dan
4. Kurikulum
6. Istilah kurikulum digunakan pertama kali
didunia olahraga pada zaman Yunani kuno
yang berasal darikata curir dan curere.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Kurikulum merupakan inti dari proses
pendidikan, sebab kurikulum pembelajaran
merupakan bidang yang paling berpengaruh
langsung terhadap hasil pendidikan.
7. Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan
perkembangan teori dan praktek pendidikan,
juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori
pendidikan yang dianutnya.
1. Kurikulum sebagai substansi, suatu tujuan yang
ingin dicapai pada segala tingkatan
2. Kurikulum sebagai sistim, sistem persekolahan,
sistim pendidikan dan sistim masyarakat
3. Kurikulum sebagai bidang studi, ilmu atau studi
tentang kurikulum dan sistim kurikulum
4. Kurikulum sebagai rencana pendidikan dan
pengajaran
5. Kurikulum sebagai fungsi bukan hanya rencana
tetapi fungsi yang beroperasi dalam kelas
8. Peranan konservatif, melestarikan nilai-
nilai budaya sebagai warisan masa lalu
dan menjaga nilai dari pengaruh
globalisasi
Peranan kreatif, mengembangkan hal –
hal baru sesuai dengan tuntutan zaman
Peranan kritis dan evaluatif, tidak semua
nilai baru penting dan sesuai dengan
perkembangan zaman. Seleksi pada
budaya mana yang harus
dipertahankan dan mana yang tidak
9. Fungsi pendidikan umum, internalisasi nilai
sebagai pengalaman belajar agar siswa
hidup bertanggung jawab dalam
masyarakat
Suplementasi, pengembangan minat siswa
yang berbeda satu dengan lainnya
Eksplorasi, menemukan dan
mengembangkan minat siswa yang
kadang tersembunyi tapi tanpa paksaan
Keahlian, mengembangkan keahlian anak
sesuai dengan bakat dan minatnya
10. Fungsi penyesuaian (antar siswa untuk
sesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat)
Fungsi integrasi (mengembangkan pribadi
siswa secara utuh)
Fungsi diferensiasi (melayani siswa dengan
keunikanya)
Fungsi persiapan (mempersiapkan anak lanjut
ke jenjang berikut)
Fungsi pemilihan (anak belajar sesuai dengan
bakat dan minatnya)
Fungsi diagnostik (untuk kenal kelemahan dan
kekuatan)
11. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah
lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan
KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis
kompetensi.
Kurikulum 2013 bertujuan menciptakan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai
warga negara yang beriman, produktif, inovatif,
kreatif, dan avektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
dan peradaban dunia.
12. Basis perubahan kurikulum 2013 terdiri dari dua
komponen besar, yakni pendidikan dan
kebudayaan dan menjadi landasan agar generasi
muda dapat menjadi bangsa yang cerdas tetapi
berpengetahuan dan berbudaya serta mampu
berkolaborasi maupun berkompetisi.
Orientasi pengembangan kurikulum 2013 adalah
tercapainya kompetensi yang berimbang antara
sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping
cara pembelajarannya yang holistik dan
menyenangkan.
Perubahan yang paling berdasar adalah nantinya
pendidikan akan berbasis science dan tidak
berbasis hafalan lagi.
13. 1. Tantangan masa depan
masyarakat global
2. Fenomena sosial negative yang
mengemuka
3. Kompetensi masa depan
4. Persepsi masyarakat
15. KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013
SILABUS
KERANGKA DASAR
STRUKTUR
RPP
KURIKULUM 2013
● Kompetensi Inti
● Kompetensi Dasar
● Muatan Pembelajaran
● Mata Pelajaran
● Beban Belajar
● Pengembangan
● Implementasi
● Monitoring dan
Evaluasi
● Kompetensi
● Materi
● Media
● Skenario
Pembelajaran
● Penilaian
Silabus merupakan
rencana Pembelajaran
pada mata pelajaran
atau tema tertentu
berisi:
a. Kompetensi inti;
b. Kompetensi dasar;
c. materi pembelajaran;
d. kegiatan
pembelajaran;
e. penilaian;
f. alokasi waktu; dan
g. sumber belajar.
● Landasan Filosofis
● Sosiologis
● Psikopedagogis
● Yuridis
Acuan Pengembangan
● Struktur di tingkat nasional
● Muatan Lokal di tingkat daerah
● KTSP
16. Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan
pada tahun pelajaran 2013/2014 pada
sekolah-sekolah. Kurikulum 2013
diluncurkan secara resmi pada tanggal
15 Juli 2013. Sesuatu yang baru tentu
mempunyai perbedaan dengan yang
lama. Begitu pula kurikulum 2013
mempunyai perbedaan dengan KTSP.
17. Ideal curriculum, yang menurut para ahli paling
tepat diberikan kepada peserta didik
Entitlement curriculum, yang menurut masyarakat
paling cocok agar peserta didik menjadi warga
masyarakat yang baik
Available or supported curriculum, yang dapat
dilaksanakan karena cukup tersedia faktor – faktor
pendukungnya baik orang maupun sarana
fasilitasnya
Implemented curriculum, yang secara riil
dilaksanakan oleh guru-guru
Achieved curriculum, yang dikuasai oleh siswa
Attained curriculum, yang tingkat penguasaannya
terukur, terevaluasi oleh guru dan sekolah
18. Sarana prasarana
Siswa
Buku
Guru/tenaga
pendidik
Kepala
sekolah/pengawas
Manajemen
sekolah
Dukungan publik
Media
Peran orang tua
Pendanaan
Lingkungan
pembelajaran
Kebijakan
pemerintah