SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 3
Baixar para ler offline
Diplomasi

16                K        i       L       A         S

    dok. danny
                                                 Arah Politik Luar Negeri
                                                 Indonesia pasca Pemilu 2009(*)
                                                                                                                                                                Oleh: Danny Rahdiansyah
                                                                                                                                      (Sekretaris III Fungsi Multilateral di KBRI Roma, Italia)

                                                 2008. Pendapatan per kapita                            Suasana politik dan keamanan              III. Politik Luar Negeri
                                                 2008 berkisar USD 2400, artinya                    di Indonesia juga relatif stabil,             Indonesia Pasca Pemilu 2009
                                                 10% penduduk berpenghasilan                        sebagai hasil transformasi men-                    Dinamika dalam konteks
                                                 USD 7000 per kapita dan 10%                        jadi negara demokratis. Kabinet               domestik dan internasional seperti
                                                 lainnya USD 3500. Ini berarti                      berhasil menyelesaikan tugas lima             yang dikemukakan di atas mem-
                                                 kelas menengah Indonesia telah                     tahunannya, pertama kali sejak                pengaruhi pembentukan Politik
                                                 pulih bahkan melewati dampak                       era Orde Baru. Pemilu 2009 ber-               Luar Negeri Indonesia pasca
                                                 krisis 1997-1998. Persentase                       langsung aman tanpa gangguan                  Pemilu 2009.
                                                 penduduk miskin turun dari 15.4%                   yang berarti. Dalam penanganan
Danny Rahdiansyah                                pada Maret 2008 menjadi 14.2%                      korupsi, Indonesia berhasil naik              III. 1. Profil
                                                 pada Maret 2009.5                                  17 peringkat (143 → 126) dalam                     Dari sejarahnya12 Indonesia
                                                     Tahun 2009, ekonomi Indo-                      Corruption Perception Index 2008              memiliki posisi yang kuat dan
I. Pendahuluan
                                                 nesia diperkirakan hanya akan                      dari Transparency Internasional.10            berpotensi besar diantara negara-
    Politik luar negeri sebuah ne-
                                                 tumbuh 2.4%.6 Namun angka                          Indonesia juga berhasil menga-                negara berkembang. Pada tahun
gara merupakan perpaduan dan
                                                 ini masih melampaui Malaysia,                      mankan stok beras nasional keti-              1988, Ali Alatas (alm) pernah
cerminan dari situasi sosial-politik,
                                                 Singapura dan Thailand, karena                     ka terjadi krisis pangan global.              berucap bahwa “telah sampai
kondisi ekonomi, dan kapabilitas
                                                 Indonesia tidak terlalu bersandar                                                                waktunya bagi Indonesia untuk
militer domestik, yang dipengaruhi
                                                 pada ekspor sedangkan negara-                      II.2. Eksternal                               berperan lebih aktif dan asertif da-
perkembangan yang terjadi di
                                                 negara tersebut mengalami                              Ekonomi internasional masih               lam percaturan dunia.”13 Namun
lingkungan eksternalnya.1 Politik
                                                 kontraksi akibat ketergantungan-                   dibayang-bayangi krisis global. Pe-           krisis tahun 1997-1998 membuat
luar negeri juga dipengaruhi oleh
                                                 nya terhadap ekspor. Peledakan                     rekonomian negara-negara besar                peran internasional Indonesia me-
faktor sejarah dan persepsi elit
                                                 bom di hotel Ritz Carlton dan JW                   mitra dagang utama Indonesia                  nurun.14 Bahkan Indonesia dipan-
pembuat keputusan.2
                                                 Marriott terbukti tidak banyak                     mengalami penurunan. Tahun ini,               dang kehilangan kemampuannya
    Implementasi Doktrin Politik
                                                 mempengaruhi belanja konsumsi,                     ekonomi Amerika Serikat diperki-              memimpin ASEAN.15
Luar Negeri Bebas-Aktif membe-
                                                 yang merupakan 2/3 dari keselu-                    rakan akan mengalami kontraksi                     Setelah mengalami pemulihan
rikan ruang gerak yang luas bagi
                                                 ruhan ekonomi Indonesia senilai                    2.9%, Jepang 7%, Euro 27 zone                 ekonomi dan konsolidasi demo-
diplomasi Indonesia bagi pencapa-
                                                 USD433 milyar.7                                    4.4%. Di sisi lain China akan tum-            krasi pasca reformasi, Indonesia
ian kepentingan nasional. Doktrin
                                                     Oleh Bloomberg, Rupiah dise-                   buh 6.8% dan India 5.5%.11                    baru dapat kembali ke kancah
ini mencitrakan Indonesia sebagai
                                                 but sebagai Asia’s top-performing                      Isu kesehatan dan food                    dunia. Presiden SBY pada tahun
sebuah negara yang bersahabat
                                                 currency this year.8 Indeks Harga                  security merupakan isu global                 200516 kembali menyampaikan
dan dapat berperan sebagai
                                                 Saham Gabungan (IHSG) pada                         yang penting dengan merebaknya                aspirasi Indonesia untuk lebih
bridge builder.3
                                                 akhir tahun 2009 diperkirakan                      kasus swine flu dan krisis pangan             terlibat dalam percaturan global.
                                                 akan mencapai 2600, yaitu ke-                      global. Dalam aspek keamanan,                 Tahun 2009 ini eksistensi Indone-
II. Lingkungan strategis
                                                 naikan 92% dibandingkan tahun                      konflik bersenjata masih terus                sia di dunia internasional semakin
                                                 lalu dan tertinggi dalam 16 tahun                  belangsung di sejumlah kawasan.               12
                                                                                                                                                        Antara lain sebagai tuan rumah KAA
II.1. Internal                                                                                                                                         dan salah satu pendiri GNB, OPEC
                                                 terakhir.9                                         Di kawasan Asia, Iran dan Korea
    Ekonomi Indonesia tumbuh 6%                                                                                                                        serta ASEAN
                                                                                                    Utara masih menjadi topik hangat
pada tahun 20074 dan 6.1% pada                       2008, hal.41                                                                                 13
                                                                                                                                                       Suryadinata, L, “Indonesia’s Foreign
                                                                                                    di media massa.
1
        Rahdiansyah, D. 2008, “Kepentingan       5
                                                      “Indonesia – Country Report, July                                                                Policy under Suharto”, Singapore:
        Nasional Bukan Lagi ‘Politik Sana-           2009”, Economist Intelligence Unit,                Di lingkungan terdekat, ASEAN                  Times Academic Press, 1996, hal.
        Sini Senang’”, FIGUR, Edisi XXXIII/          Juli 2009, hal. 3                              telah berhasil membentuk Komisi                    177
        Tahun 2008, hal.46                       6
                                                     “Indonesia – Country Forecast,                 HAM walaupun masih menuai                     14
                                                                                                                                                       Vermonte, P.J, “Demokratisasi dan
2
        Novotny, D 2004, “Indonesia’s                June 2009”, Economist Intelligence             sejumlah kritik bahwa Terms of                     Politik Luar Negeri Indonesia”,
        Foreign Policy: in quest for the             Unit, Juni 2009, hal. 3                        Reference-nya tidak memenuhi                       http://www.interseksi.org/ publications/
        balance of threat”, Paper presented      7
                                                     Unditu, A, & Moestafa, B 2009,                                                                    essays/ articles/demokratisasi.html
                                                                                                    standar untuk peningkatan dan
        at the 15th Biennial Conference of the       “Indonesia to Narrow Budget                                                                  15
                                                                                                                                                         Severino, R 2004, “Towards an
        Asian Studies Association of Australia       Gap Amid Signs of Recovery”,                   perlindungan HAM.                                  ASEAN Security Community”,
        in Canberra, 29 June – 2 July 2004.          Bloomberg, 3 Agustus 2009. http://                  apps/news?pid=newsarchive&sid=                ISEAS: Trends in Southeast Asia
        http://coombs.anu.edu.au/SpecialProj/        w w w. b l o o m b e r g . c o m / a p p s /        akBNmx8wVWrI                                  Series, No.8 (2004), hal.2
        ASAA/biennial-conference/2004/               news?pid          =newsarchive&sid=            10
                                                                                                         Mietzner, M 2009, “Indonesia in          16
                                                                                                                                                        Susanti, I 2005, “Indonesia Must
        Novotny-D-ASAA2004.pdf                       a1NmwTJuToaY                                        2008: Yudhoyono’s stuggle for                 Play Leading Global Role”, The
3
        Rahdiansyah, D 2008, loc.cit             8
                                                     Ibid                                                reelection”, ASIAN SURVEY, Vol.               Jakarta Post, 20 Agustus 2005,
4
        Kingsbury, D 2008, “Indonesia in         9
                                                     Moestafa, B 2009, “Indonesia                        XLIX, No.1, January/February 2009,            http://www.thejakartapost.com/
        2007: Unmet Expectations, Despite            Stocks May Gain Most Since 1993,                    hal.146                                       news/2005/08/20/indonesia-
        Improvement”, ASIAN SURVEY,                  Says Panin” Bloomberg, 3 Agustus               11
                                                                                                         “Global Outlook”, The Economist               039must-play-leading-global-
        Vol. XLVIII, No.1, January-February          2009, http://www.bloomberg.com/                     Intelligence Unit, July 2009, hal. 4-7        role039.html


No. 23 Tahun II                                                                                                                                            15 SEPTEMBER - 14 OKTOBER 2009
Diplomasi

                                                                                                                                K        i       L        A        S      17
diakui. Walaupun terletak di Asia,           nal dalam konteks politik luar negeri: 21                                                   perkuat mesin diplomasi.
namun peran Indonesia lebih                  •	 Indonesia merupakan bangsa yang menghargai kemerdekaan dan                                   Deplu telah banyak melaku-
besar dari batasan geografisnya,                 kesatuan nasional.                                                                      kan upaya mempererat jaringan
karena Indonesia merupakan                   •	 Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar keempat di du-                           konstituen domestik melalui
aktor penting dari dunia muslim,                 nia, rumah bagi populasi muslim terbesar di dunia dan merupakan                         berbagai wahana,25 namun demi-
negara berkembang dan negara                     negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.                                              kian outreach ke media massa
demokratis.17                                •	 Indonesia merupakan negara di mana demokrasi, Islam, dan moder-                          perlu terus diperkuat.26 Selain itu
    Dari paparan di atas, penulis                nitas berjalan beriringan.                                                              para diplomat juga perlu terus
berargumen bahwa Politik Luar                •	 ASEAN akan tetap menjadi soko guru politik luar negeri, dan Indone-                      ditingkatkan kapasitasnya melalui
Negeri Indonesia pasca Pemilu                    sia akan selalu bersandar pada kelompok negara berkembang.                              berbagai pendidikan, pelatihan,
2009 akan semakin aktif dan                      Pidato ini juga menandai pergeseran pengertian Doktrin Bebas-Aktif                      maupun kesempatan secondment
asertif, karena didukung oleh                dari metafora “Mendayung diantara dua karang” menjadi “Berlayar di                          di organisasi-organisasi interna-
legitimasi politik yang besar dan            laut yang bergejolak”.                                                                      sional.
modal kinerja yang baik di dalam                 Lebih jauh, Indonesia juga kiranya perlu lebih fleksibel dalam me-
negeri dan di luar negeri.                   nerapkan konsep lingkaran konsentris yang digunakan sejak awal Orde                         III.3.b. Bilateral
                                             Baru.22 Sejumlah kalangan berpandangan bahwa model ini sudah tidak                              Dalam hubungan bilateral,
III.2. Prinsip                               sesuai lagi dengan situasi terkini.23                                                       Indonesia perlu mempererat hu-
    Politik Luar Negeri Indonesia                                                                                                        bungan strategis dengan tetangga-
di masa depan perlu berpegang                                                                                                            tetangga terdekat di kawasan,
pada beberapa prinsip, antara                                                                                                            dengan perhatian khusus terha-
lain:                                                                                                                                    dap isu kedaulatan, perbatasan
                                                                                                                                         serta perlindungan WNI di negara
1. Definisi yang jelas menge-                                                                                                            terkait. Indonesia juga perlu
   nai identitas, kepentingan                                                                                                            memanfaatkan secara optimal
   dan cita-cita nasional serta                                                                                                          Sidang Komisi Bersama (SKB)
   pemetaan kekuatan dan kele-                                                                                                           terutama dengan negara-negara di
   mahan.18                                                                                                                              kawasan yang merupakan pasar
2. Menjadi suatu aksi yang mun-                                                                                                          alternatif produk Indonesia27 dan
   cul dari dalam negeri, bukan                                                                                                          menerjemahkan kesepakatan dari
   semata reaksi terhadap situasi                                                                                                        pertemuan-pertemuan tersebut
   eksternal.19                                                                                                                          menjadi hasil nyata yang terukur
3. Memiliki cetak biru yang lebih                                                                                                        dan bermanfaat.28
   sistematis dan konkret untuk
   mengukur pencapaian kepen-
   tingan nasional.20                           Tabel di atas secara sederhana menunjukkan bahwa negara tujuan                           III.3.c. Regional
4. Tidak terpaku pada hirarki                ekspor maupun impor utama Indonesia di ASEAN hanyalah Singapura.                                ASEAN perlu terus didorong
   kepentingan yang terdapat                 Sedangkan lainnya masih didominasi oleh Jepang, AS, China dan Korea                         untuk memperkuat transforma-
   pada model lingkaran konsen-              Selatan.                                                                                    sinya menjadi suatu rules-based
   tris.                                                                                                                                 organization dan menjadi aktor
                                                                                                                                         kunci dalam proses integrasi Asia
    Terkait dengan prinsip-prinsip           III.3. Agenda                                                                               Timur yang lebih luas. Namun de-
tersebut, kita dapat merujuk pada                Walaupun profil politik luar negeri Indonesia di masa depan akan                        mikian Indonesia jangan sampai
pidato Presiden SBY di depan                 semakin asertif, untuk menjadi bridge builder yang efektif, Indonesia                       terbelenggu dalam “golden cage”
Indonesian Council on World Af-              perlu memfokuskan kebijakannya pada sejumlah isu/agenda dimana                              of ASEAN29 di mana Indonesia
fairs (ICWA), 2005, yang memuat              Indonesia memiliki kemampuan dan kapasitas yang cukup melalui
secara jelas pernyataan mengenai             wahana yang tepat.                                                                               Rahdiansyah, D 2009, “Debate
                                                                                                                                              Sessions: How about foreign
identitas dan kepentingan nasio-
                                                                                                                                              policy?”, The Jakarta Post, 19 Juni
17
     Murphy, A.M. 2009, “Indonesia           III.3.a. Internal                                                                                2009.
     returns to the International Stage:         Kebijakan politik luar negeri Indonesia ke depan tidak hanya                            25
                                                                                                                                              Antara lain Pejambon Coffee, Foreign
     Good News for the United States”,       ditujukan ke luar, tapi juga diarahkan ke dalam: meningkatkan rasa                               Policy Breakfast, dan Lecture Series.
     Orbis, Winter 2009, pp.65 – 79.         kepemilikan,24 mempererat jaringan konstituen domestik dan mem-                             26
                                                                                                                                              Rahdiansyah, D 2009, “Agenda
18
     Rahdiansyah, D 2009, “Agenda                                                                                                             Kebijakan Luar Negeri Presiden RI
     Kebijakan Luar Negeri Presiden RI       21
                                                  “Pidato Presiden RI di depan Indonesian Council on World Affairs (ICWA)”, 19                Mendatang”, FORUM Keadilan, 07
     Mendatang”, FORUM Keadilan, 07               Mei 2005. http://www.presidenri.go.id/index.php/pidato/2005/05/19/332.html                  Juni 2009, loc.cit
     Juni 2009, hal. 47                      22
                                                  ASEAN ditempatkan pada hirarki kepentingan tertinggi, diikuti oleh negara-negara       27
                                                                                                                                              Seperti Amerika Latin, Eropa Tengah
19
     Rahdiansyah, D 2008, loc.cit, hal.47         tetangga di kawasan Asia pasifik di lingkar berikutnya dan negara–negara seperti AS,        dan Timur serta Afrika
20
     Banyu        Perwita,   AA      2009,        Eropa, Organisasi Internasional dan mitra perdagangan lainnya di lingkar terluar.      28
                                                                                                                                              Rahdiansyah, D 2009, “Agenda
     “Pemilihan Presiden dan Politik              Tan, P.J 2007, “Navigating a turbulent ocean: Indonesia’s worldview and foreign             Kebijakan Luar Negeri Presiden RI
     Luar Negeri Indonesia”, Pemilu.              policy”, Asian Perspective, Vol.31, No.3, 2007, hal. 168                                    Mendatang”, FORUM Keadilan, 07
     okezone.com, http://pemilu.okezone.     23
                                                  Seminar ‘Kaji Ulang ASEAN sebagai sokoguru politik luar negeri                              Juni 2009, loc.cit
     com/read/2009/07/06/274      /236044/        Indonesia”,http://www.csis.or.id/ events_past_view.asp?tab=0&id=227                    29
                                                                                                                                              Sukma, R 2009, “Indonesia needs a
     pemilihan-presiden-dan-politik- luar-   24
                                                  Sebagai contoh: Dalam debat kandidat Capres yang lalu, isu politik luar negeri tidak        post-ASEAN foreign policy”, The
     negeri-ri, 6 Juli 2009                       menjadi salah satu tema utama.                                                              Jakarta Post, 30 Juni 2009



15 SEPTEMBER - 14 OKTOBER 2009                                                                                                                             No. 23 Tahun II
Diplomasi

18            K     i    L     A      S

kerap ditekan untuk berkompromi           diminta berbagi pengalaman dan             peran itu, situasi domestik perlu              Rahdiansyah, Danny. 2009, “Reformasi
demi negara lain atas nama soli-          strategi dalam mempertahankan              terus dijaga, sehingga kredensial                  DK PBB: Mimpi Tak Berujung?”, Ga-
                                                                                                                                        tra, 11 Februari 2009.
daritas ASEAN tapi selalu diminta         ketahanan pangannya. Mengin-               Indonesia di mata Internasional                Rahdiansyah, Danny. 2009, “Agenda Ke-
pertama dalam hal kewajiban               gat di Indonesia terdapat sekitar          tetap positif.                                     bijakan Luar Negeri Presiden RI Men-
terhadap ASEAN.                           43 juta penduduk yang bekerja                  Selain itu aspirasi untuk                      datang”, FORUM Keadilan, 07 Juni
    ASEAN akan selalu menjadi             di sektor pertanian dan bahwa              menjadi “bridge builder” ini perlu                 2009.
                                                                                                                                    Rahdiansyah, Danny. 2009, “Debate Ses-
penting bagi Indonesia, karena            sektor ini menyumbang sekitar              dilakukan secara cermat. Indone-                   sions: How about foreign policy?”,
perdamaian dan stabilitas kawa-           14% dari total GDP Indonesia               sia perlu memfokuskan perannya                     The Jakarta Post, 19 Juni 2009.
san Asia Tenggara merupakan               tahun 2007,34 Indonesia perlu              pada isu/sektor-sektor tertentu                Rahdiansyah, Danny. 2009, “Indonesia
vital interest bagi Indonesia.            mengupayakan peningkatan in-               saja dimana Indonesia memiliki                     in the L’Aquila G8 Summit: A food se-
                                                                                                                                        curity perspective”, The Jakarta Post,
Namun jangan sampai kepen-                vestasi di seluruh lini pada sektor        kapasitas yang memadai, dan                        15 Juli 2009.
tingan ASEAN berada di atas               pertanian untuk membangun                  menghindari godaan untuk terlibat              Severino, Rodolvo. 2004, “Towards an
kepentingan nasional Indonesia            sebuah sistem pangan global yang           terlalu dalam pada terlalu banyak                  ASEAN Security Community”, ISEAS:
yang lebih besar.30 Dalam hal ini         kuat, adaptif dan berkelanjutan35          isu internasional sehingga menga-                  Trends in Southeast Asia Series,
                                                                                                                                        No.8.
ASEAN dapat ditempatkan sebagai           untuk mencegah peningkatan                 lami over-reach.                               Sukma, Rizal. 2009, “Indonesia needs a
salah satu platform utama bagi            kembali harga bahan pangan                                                                    post-ASEAN foreign policy”, The Ja-
Indonesia untuk memproyeksikan            pada jangka panjang akibat peru-                           --ooOoo--                          karta Post, 30 Juni 2009.
kepentingannya di forum interna-          bahan iklim maupun kurangnya                                                              Suryadinata, Leo. 1996, “Indonesia’s
                                                                                                                                        Foreign Policy under Suharto”, Singa-
sional disamping antara lain Bali         pasokan energi dan air.36                  Referensi                                          pore: Times Academic Press.
Democracy Forum maupun G20.31                                                                                                       Susanti, Ivy. 2005, “Indonesia Must
                                          IV. Kesimpulan                             Banyu Perwita, Anak Agung. 2009, “Pe-              Play Leading Global Role”, The
III.3.4. Internasional                        Aspirasi Indonesia untuk me-               milihan Presiden dan Politik Luar              Jakarta Post, 20 Agustus 2005,
                                                                                         Negeri Indonesia”, Pemilu.okezone.             http://www.thejakar tapost.com/
    Pada lingkup internasional,           mainkan peran “pemimpin” tidak                 com,      http://pemilu.okezone.com/           news/2005/08/20/indonesia-039-
masalah keamanan di Timur                 pernah pudar karena Indonesia                  read/2009/07/06/ 274/236044/                   must-play-leading-global-role039.
Tengah akan tetap menjadi salah           merasa memiliki kelebihan-kele-                pemilihan-presiden-dan-politik-luar-           html
satu fokus kebijakan, karena              bihan tertentu yang tidak dimiliki             negeri-ri, 6 Juli 2009                     Tan, Paige Johnson. 2007, “Navigating a
                                                                                     Evans, Alex. 2009, “The Feeding of the             turbulent ocean: Indonesia’s world-
isu ini selalu menjadi perhatian          negara lain dan posisi yang cukup                                                             view and foreign policy”, Asian Per-
                                                                                         Nine Billion: Global Food Security for
pemangku kepentingan domestik.            strategis baik di kawasan maupun               the 21st Cenuty”, Chatham House Re-            spective, Vol.31, No.3, 2007.
Indonesia perlu terus mendorong           dalam percaturan internasional.                port, January 2009.                        Unditu, Aloysius, & Moestafa, Berni. 2009,
upaya penyelesaian damai melalui              Indonesia menunjukkan                  Hermawan, Ary. 2009, “Can ASEAN sur-               “Indonesia to Narrow Budget Gap
                                                                                         vive in the post-American world?”,             Amid Signs of Recovery”, Bloomberg,
PBB. Terkait hal ini Indonesia            kinerja positif di sektor politik dan
                                                                                         The Jakarta Post, 16 Juli 2009.                3 Agustus 2009. http://www.bloomb-
perlu terus mengupayakan suatu            ekonomi domestik dan dalam                 Kingsbury, Damien. 2008, “Indonesia in             erg.com/apps/news?pid=newsarchiv
reformasi di Dewan Keamanan               kiprahnya di panggung global,                  2007: Unmet Expectations, Despite              e&sid=a1NmwTJuToaY
(DK) PBB untuk memperluas ke-             walaupun dunia internasional ten-              Improvement”, ASIAN SURVEY, Vol.           Vermonte, Philips J, “Demokratisasi dan
anggotaan dan membuat metode              gah menghadapi berbagai krisis.                XLVIII, No.1, January-February 2008.           Politik Luar Negeri Indonesia”, http://
                                                                                     Mietzner, Marcus. 2009, “Indonesia in              www.interseksi.org/publications/es-
kerja DK lebih transparan dan             Pelaksanaan politik luar negeri                2008: Yudhoyono’s stuggle for re-              says/ articles/demokratisasi.html
akuntabel.32                              Indonesia beberapa tahun bela-                 election”, ASIAN SURVEY, Vol.XLIX,          “Global Outlook”, The Economist Intelli-
    Partisipasi Indonesia dalam           kangan ini dilingkupi oleh pemiki-             No.1, January/February 2009.                   gence Unit, July 2009
forum G20 perlu dieksploitasi.            ran Konstruktivisme, yaitu aspirasi        Murphy, Ann Marie. 2009, “Indonesia re-        “Indonesia – Country Forecast, June
                                                                                         turns to the International Stage: Good         2009”, Economist Intelligence Unit,
Indonesia perlu menjadi cham-             mengubah lawan menjadi kawan,                  News for the United States”, Orbis,            Juni 2009
pion bagi isu reformasi arsitektur        dan kawan menjadi mitra melalui                Winter 2009.                               “Indonesia – Country Report, July 2009”,
finansial global, untuk diarahkan         peran sebagai bridge builder.              Moestafa, Berni. 2009, “Indonesia Stocks           Economist Intelligence Unit, Juli
supaya lebih adil bagi negara-                Untuk ke depan, politik luar               May Gain Most Since 1993, Says                 2009
                                                                                         Panin” Bloomberg, 3 Agustus 2009,            “Pidato Presiden RI di depan Indo-
negara berkembang, dengan terus           negeri Indonesia akan semakin                  http://www.bloomberg.com/apps/n                nesian Council on World Affairs
mengedepankan perdagangan                 aktif dan asertif. Kinerja positif             ews?pid=newsarchive&sid=akBNmx                 (ICWA)”, 19 Mei 2005. http://
bebas dan menolak proteksioni-            di atas menjadi modal berharga                 8wVWrI                                         www.presidenri.go.id/index.php/
sme.33                                    untuk mengimplementasikan                  Novotny, Daniel. 2004, “Indonesia’s For-           pidato/2005/05/19/332.html
                                                                                         eign Policy: in quest for the balance of     “Seminar ‘Kaji Ulang ASEAN sebagai
    Dalam isu food security, suara        aspirasi untuk memainkan peran                 threat”, Paper presented at the 15th           sokoguru poiltik luar negeri Indone-
Indonesia semakin didengar di du-         “pemimpin” tersebut. Namun                     Biennial Conference of the Asian Stud-         sia’”, http://www.csis.or.id/events_
nia internasional. Indonesia kerap        demikian untuk dapat memainkan                 ies Association of Australia in Can-           past_view.asp?tab=0&id=227
                                          34
                                               Rahdiansyah, D 2009, “Indonesia           berra, 29 June – 2 July 2004. http://
30
     Hermawan, A 2009, “Can ASEAN              in the L’Aquila G8 Summit: A food         coombs.anu.edu.au/SpecialProj/
     survive in the post-American              security perspective”, The Jakarta        ASAA/biennial-conference/2004/
     world?”, The Jakarta Post, 16 Juli        Post, 15 Juli 2009                        Novotny-D-ASAA2004.pdf
                                                                                                                                    (*)
                                                                                                                                          Tulisan ini merupakan Juara I
     2009                                 35
                                               Rahdiansyah, D 2009, “Krisis          Rahdiansyah, Danny. 2008, “Kepentin-                 Lomba penulisan Artikel Ilmiah
                                                                                         gan Nasional Bukan Lagi ‘Politik Sa-             dalam rangka HUT Deplu dan
31
     Sukma, R 2009, loc.cit                    Pangan, Krisis Finansial Global
                                                                                         na-Sini Senang’”, FIGUR, Edisi XXXIII/
32
     Rahdiansyah, D 2009, “Reformasi           dan Sektor Pertanian: Catatan 2008                                                         HUT RI ke 64
                                                                                         Tahun 2008.
     DK PBB: Mimpi Tak Berujung?”,             dari Roma”, FORUM Keadilan, 25        Rahdiansyah, Danny. 2009, “Krisis Pan-
     Gatra, 11 Februari 2009, hal.55           Januari 2009, hal. 47                     gan, Krisis Finansial Global dan
33
     Rahdiansyah, D 2009, “Agenda         36
                                               Evans, A 2009, “The Feeding of the        Sektor Pertanian: Catatan 2008 dari
     Kebijakan Luar Negeri Presiden RI         Nine Billion: Global Food Security        Roma”, FORUM Keadilan, 25 Januari
     Mendatang”, FORUM Keadilan, 07            for the 21st Cenuty”, Chatham House       2009.
     Juni 2009, loc.cit                        Report, January 2009, hal.6,


No. 23 Tahun II                                                                                                                              15 SEPTEMBER - 14 OKTOBER 2009

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Creative economy November 2012
Creative economy   November 2012Creative economy   November 2012
Creative economy November 2012Danny Rahdiansyah
 
HedgeCo Websites Brochure 2009
HedgeCo Websites Brochure 2009HedgeCo Websites Brochure 2009
HedgeCo Websites Brochure 2009hedgeco
 
Hedge Fund tearsheets created by the Hedge Fund Calculator
Hedge Fund tearsheets created by the Hedge Fund CalculatorHedge Fund tearsheets created by the Hedge Fund Calculator
Hedge Fund tearsheets created by the Hedge Fund Calculatorhedgeco
 
núria gonzalez irene bernad
núria gonzalez irene bernadnúria gonzalez irene bernad
núria gonzalez irene bernaddoc4tic
 
marc ballesté i aleix sanclimens
marc ballesté i aleix sanclimensmarc ballesté i aleix sanclimens
marc ballesté i aleix sanclimensdoc4tic
 
jose c. i jordi z.
jose c. i jordi z.jose c. i jordi z.
jose c. i jordi z.doc4tic
 
mariona kirchner i marta nebot
mariona kirchner i marta nebotmariona kirchner i marta nebot
mariona kirchner i marta nebotdoc4tic
 
roger vidal i alexia quijano
roger vidal i alexia quijanoroger vidal i alexia quijano
roger vidal i alexia quijanodoc4tic
 
anais i laura de llobet.
anais i laura de llobet.anais i laura de llobet.
anais i laura de llobet.doc4tic
 

Destaque (9)

Creative economy November 2012
Creative economy   November 2012Creative economy   November 2012
Creative economy November 2012
 
HedgeCo Websites Brochure 2009
HedgeCo Websites Brochure 2009HedgeCo Websites Brochure 2009
HedgeCo Websites Brochure 2009
 
Hedge Fund tearsheets created by the Hedge Fund Calculator
Hedge Fund tearsheets created by the Hedge Fund CalculatorHedge Fund tearsheets created by the Hedge Fund Calculator
Hedge Fund tearsheets created by the Hedge Fund Calculator
 
núria gonzalez irene bernad
núria gonzalez irene bernadnúria gonzalez irene bernad
núria gonzalez irene bernad
 
marc ballesté i aleix sanclimens
marc ballesté i aleix sanclimensmarc ballesté i aleix sanclimens
marc ballesté i aleix sanclimens
 
jose c. i jordi z.
jose c. i jordi z.jose c. i jordi z.
jose c. i jordi z.
 
mariona kirchner i marta nebot
mariona kirchner i marta nebotmariona kirchner i marta nebot
mariona kirchner i marta nebot
 
roger vidal i alexia quijano
roger vidal i alexia quijanoroger vidal i alexia quijano
roger vidal i alexia quijano
 
anais i laura de llobet.
anais i laura de llobet.anais i laura de llobet.
anais i laura de llobet.
 

Mais de Danny Rahdiansyah

The east asia summit present and future -for slideshare
The east asia summit   present and future -for slideshareThe east asia summit   present and future -for slideshare
The east asia summit present and future -for slideshareDanny Rahdiansyah
 
DANNY RAHDIANSYAH - FOOD SECURITY - FORUM MAGAZINE
DANNY RAHDIANSYAH - FOOD SECURITY - FORUM MAGAZINEDANNY RAHDIANSYAH - FOOD SECURITY - FORUM MAGAZINE
DANNY RAHDIANSYAH - FOOD SECURITY - FORUM MAGAZINEDanny Rahdiansyah
 
Danny Rahdiansyah's Article in The Jakarta Post 1 - Printer Friendly Version
Danny Rahdiansyah's Article in The Jakarta Post 1 -  Printer Friendly VersionDanny Rahdiansyah's Article in The Jakarta Post 1 -  Printer Friendly Version
Danny Rahdiansyah's Article in The Jakarta Post 1 - Printer Friendly VersionDanny Rahdiansyah
 
Danny Rahdiansyah's article on "Revitalisasi PLNI"
Danny Rahdiansyah's article on "Revitalisasi PLNI"Danny Rahdiansyah's article on "Revitalisasi PLNI"
Danny Rahdiansyah's article on "Revitalisasi PLNI"Danny Rahdiansyah
 

Mais de Danny Rahdiansyah (6)

The east asia summit present and future -for slideshare
The east asia summit   present and future -for slideshareThe east asia summit   present and future -for slideshare
The east asia summit present and future -for slideshare
 
Danny East Asia Summit
Danny East Asia SummitDanny East Asia Summit
Danny East Asia Summit
 
Issue brief final
Issue brief   finalIssue brief   final
Issue brief final
 
DANNY RAHDIANSYAH - FOOD SECURITY - FORUM MAGAZINE
DANNY RAHDIANSYAH - FOOD SECURITY - FORUM MAGAZINEDANNY RAHDIANSYAH - FOOD SECURITY - FORUM MAGAZINE
DANNY RAHDIANSYAH - FOOD SECURITY - FORUM MAGAZINE
 
Danny Rahdiansyah's Article in The Jakarta Post 1 - Printer Friendly Version
Danny Rahdiansyah's Article in The Jakarta Post 1 -  Printer Friendly VersionDanny Rahdiansyah's Article in The Jakarta Post 1 -  Printer Friendly Version
Danny Rahdiansyah's Article in The Jakarta Post 1 - Printer Friendly Version
 
Danny Rahdiansyah's article on "Revitalisasi PLNI"
Danny Rahdiansyah's article on "Revitalisasi PLNI"Danny Rahdiansyah's article on "Revitalisasi PLNI"
Danny Rahdiansyah's article on "Revitalisasi PLNI"
 

Danny Rahdiansyah's Article in Tabloid Diplomasi - Winner of Essay Competition

  • 1. Diplomasi 16 K i L A S dok. danny Arah Politik Luar Negeri Indonesia pasca Pemilu 2009(*) Oleh: Danny Rahdiansyah (Sekretaris III Fungsi Multilateral di KBRI Roma, Italia) 2008. Pendapatan per kapita Suasana politik dan keamanan III. Politik Luar Negeri 2008 berkisar USD 2400, artinya di Indonesia juga relatif stabil, Indonesia Pasca Pemilu 2009 10% penduduk berpenghasilan sebagai hasil transformasi men- Dinamika dalam konteks USD 7000 per kapita dan 10% jadi negara demokratis. Kabinet domestik dan internasional seperti lainnya USD 3500. Ini berarti berhasil menyelesaikan tugas lima yang dikemukakan di atas mem- kelas menengah Indonesia telah tahunannya, pertama kali sejak pengaruhi pembentukan Politik pulih bahkan melewati dampak era Orde Baru. Pemilu 2009 ber- Luar Negeri Indonesia pasca krisis 1997-1998. Persentase langsung aman tanpa gangguan Pemilu 2009. penduduk miskin turun dari 15.4% yang berarti. Dalam penanganan Danny Rahdiansyah pada Maret 2008 menjadi 14.2% korupsi, Indonesia berhasil naik III. 1. Profil pada Maret 2009.5 17 peringkat (143 → 126) dalam Dari sejarahnya12 Indonesia Tahun 2009, ekonomi Indo- Corruption Perception Index 2008 memiliki posisi yang kuat dan I. Pendahuluan nesia diperkirakan hanya akan dari Transparency Internasional.10 berpotensi besar diantara negara- Politik luar negeri sebuah ne- tumbuh 2.4%.6 Namun angka Indonesia juga berhasil menga- negara berkembang. Pada tahun gara merupakan perpaduan dan ini masih melampaui Malaysia, mankan stok beras nasional keti- 1988, Ali Alatas (alm) pernah cerminan dari situasi sosial-politik, Singapura dan Thailand, karena ka terjadi krisis pangan global. berucap bahwa “telah sampai kondisi ekonomi, dan kapabilitas Indonesia tidak terlalu bersandar waktunya bagi Indonesia untuk militer domestik, yang dipengaruhi pada ekspor sedangkan negara- II.2. Eksternal berperan lebih aktif dan asertif da- perkembangan yang terjadi di negara tersebut mengalami Ekonomi internasional masih lam percaturan dunia.”13 Namun lingkungan eksternalnya.1 Politik kontraksi akibat ketergantungan- dibayang-bayangi krisis global. Pe- krisis tahun 1997-1998 membuat luar negeri juga dipengaruhi oleh nya terhadap ekspor. Peledakan rekonomian negara-negara besar peran internasional Indonesia me- faktor sejarah dan persepsi elit bom di hotel Ritz Carlton dan JW mitra dagang utama Indonesia nurun.14 Bahkan Indonesia dipan- pembuat keputusan.2 Marriott terbukti tidak banyak mengalami penurunan. Tahun ini, dang kehilangan kemampuannya Implementasi Doktrin Politik mempengaruhi belanja konsumsi, ekonomi Amerika Serikat diperki- memimpin ASEAN.15 Luar Negeri Bebas-Aktif membe- yang merupakan 2/3 dari keselu- rakan akan mengalami kontraksi Setelah mengalami pemulihan rikan ruang gerak yang luas bagi ruhan ekonomi Indonesia senilai 2.9%, Jepang 7%, Euro 27 zone ekonomi dan konsolidasi demo- diplomasi Indonesia bagi pencapa- USD433 milyar.7 4.4%. Di sisi lain China akan tum- krasi pasca reformasi, Indonesia ian kepentingan nasional. Doktrin Oleh Bloomberg, Rupiah dise- buh 6.8% dan India 5.5%.11 baru dapat kembali ke kancah ini mencitrakan Indonesia sebagai but sebagai Asia’s top-performing Isu kesehatan dan food dunia. Presiden SBY pada tahun sebuah negara yang bersahabat currency this year.8 Indeks Harga security merupakan isu global 200516 kembali menyampaikan dan dapat berperan sebagai Saham Gabungan (IHSG) pada yang penting dengan merebaknya aspirasi Indonesia untuk lebih bridge builder.3 akhir tahun 2009 diperkirakan kasus swine flu dan krisis pangan terlibat dalam percaturan global. akan mencapai 2600, yaitu ke- global. Dalam aspek keamanan, Tahun 2009 ini eksistensi Indone- II. Lingkungan strategis naikan 92% dibandingkan tahun konflik bersenjata masih terus sia di dunia internasional semakin lalu dan tertinggi dalam 16 tahun belangsung di sejumlah kawasan. 12 Antara lain sebagai tuan rumah KAA II.1. Internal dan salah satu pendiri GNB, OPEC terakhir.9 Di kawasan Asia, Iran dan Korea Ekonomi Indonesia tumbuh 6% serta ASEAN Utara masih menjadi topik hangat pada tahun 20074 dan 6.1% pada 2008, hal.41 13 Suryadinata, L, “Indonesia’s Foreign di media massa. 1 Rahdiansyah, D. 2008, “Kepentingan 5 “Indonesia – Country Report, July Policy under Suharto”, Singapore: Nasional Bukan Lagi ‘Politik Sana- 2009”, Economist Intelligence Unit, Di lingkungan terdekat, ASEAN Times Academic Press, 1996, hal. Sini Senang’”, FIGUR, Edisi XXXIII/ Juli 2009, hal. 3 telah berhasil membentuk Komisi 177 Tahun 2008, hal.46 6 “Indonesia – Country Forecast, HAM walaupun masih menuai 14 Vermonte, P.J, “Demokratisasi dan 2 Novotny, D 2004, “Indonesia’s June 2009”, Economist Intelligence sejumlah kritik bahwa Terms of Politik Luar Negeri Indonesia”, Foreign Policy: in quest for the Unit, Juni 2009, hal. 3 Reference-nya tidak memenuhi http://www.interseksi.org/ publications/ balance of threat”, Paper presented 7 Unditu, A, & Moestafa, B 2009, essays/ articles/demokratisasi.html standar untuk peningkatan dan at the 15th Biennial Conference of the “Indonesia to Narrow Budget 15 Severino, R 2004, “Towards an Asian Studies Association of Australia Gap Amid Signs of Recovery”, perlindungan HAM. ASEAN Security Community”, in Canberra, 29 June – 2 July 2004. Bloomberg, 3 Agustus 2009. http:// apps/news?pid=newsarchive&sid= ISEAS: Trends in Southeast Asia http://coombs.anu.edu.au/SpecialProj/ w w w. b l o o m b e r g . c o m / a p p s / akBNmx8wVWrI Series, No.8 (2004), hal.2 ASAA/biennial-conference/2004/ news?pid =newsarchive&sid= 10 Mietzner, M 2009, “Indonesia in 16 Susanti, I 2005, “Indonesia Must Novotny-D-ASAA2004.pdf a1NmwTJuToaY 2008: Yudhoyono’s stuggle for Play Leading Global Role”, The 3 Rahdiansyah, D 2008, loc.cit 8 Ibid reelection”, ASIAN SURVEY, Vol. Jakarta Post, 20 Agustus 2005, 4 Kingsbury, D 2008, “Indonesia in 9 Moestafa, B 2009, “Indonesia XLIX, No.1, January/February 2009, http://www.thejakartapost.com/ 2007: Unmet Expectations, Despite Stocks May Gain Most Since 1993, hal.146 news/2005/08/20/indonesia- Improvement”, ASIAN SURVEY, Says Panin” Bloomberg, 3 Agustus 11 “Global Outlook”, The Economist 039must-play-leading-global- Vol. XLVIII, No.1, January-February 2009, http://www.bloomberg.com/ Intelligence Unit, July 2009, hal. 4-7 role039.html No. 23 Tahun II 15 SEPTEMBER - 14 OKTOBER 2009
  • 2. Diplomasi K i L A S 17 diakui. Walaupun terletak di Asia, nal dalam konteks politik luar negeri: 21 perkuat mesin diplomasi. namun peran Indonesia lebih • Indonesia merupakan bangsa yang menghargai kemerdekaan dan Deplu telah banyak melaku- besar dari batasan geografisnya, kesatuan nasional. kan upaya mempererat jaringan karena Indonesia merupakan • Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar keempat di du- konstituen domestik melalui aktor penting dari dunia muslim, nia, rumah bagi populasi muslim terbesar di dunia dan merupakan berbagai wahana,25 namun demi- negara berkembang dan negara negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. kian outreach ke media massa demokratis.17 • Indonesia merupakan negara di mana demokrasi, Islam, dan moder- perlu terus diperkuat.26 Selain itu Dari paparan di atas, penulis nitas berjalan beriringan. para diplomat juga perlu terus berargumen bahwa Politik Luar • ASEAN akan tetap menjadi soko guru politik luar negeri, dan Indone- ditingkatkan kapasitasnya melalui Negeri Indonesia pasca Pemilu sia akan selalu bersandar pada kelompok negara berkembang. berbagai pendidikan, pelatihan, 2009 akan semakin aktif dan Pidato ini juga menandai pergeseran pengertian Doktrin Bebas-Aktif maupun kesempatan secondment asertif, karena didukung oleh dari metafora “Mendayung diantara dua karang” menjadi “Berlayar di di organisasi-organisasi interna- legitimasi politik yang besar dan laut yang bergejolak”. sional. modal kinerja yang baik di dalam Lebih jauh, Indonesia juga kiranya perlu lebih fleksibel dalam me- negeri dan di luar negeri. nerapkan konsep lingkaran konsentris yang digunakan sejak awal Orde III.3.b. Bilateral Baru.22 Sejumlah kalangan berpandangan bahwa model ini sudah tidak Dalam hubungan bilateral, III.2. Prinsip sesuai lagi dengan situasi terkini.23 Indonesia perlu mempererat hu- Politik Luar Negeri Indonesia bungan strategis dengan tetangga- di masa depan perlu berpegang tetangga terdekat di kawasan, pada beberapa prinsip, antara dengan perhatian khusus terha- lain: dap isu kedaulatan, perbatasan serta perlindungan WNI di negara 1. Definisi yang jelas menge- terkait. Indonesia juga perlu nai identitas, kepentingan memanfaatkan secara optimal dan cita-cita nasional serta Sidang Komisi Bersama (SKB) pemetaan kekuatan dan kele- terutama dengan negara-negara di mahan.18 kawasan yang merupakan pasar 2. Menjadi suatu aksi yang mun- alternatif produk Indonesia27 dan cul dari dalam negeri, bukan menerjemahkan kesepakatan dari semata reaksi terhadap situasi pertemuan-pertemuan tersebut eksternal.19 menjadi hasil nyata yang terukur 3. Memiliki cetak biru yang lebih dan bermanfaat.28 sistematis dan konkret untuk mengukur pencapaian kepen- tingan nasional.20 Tabel di atas secara sederhana menunjukkan bahwa negara tujuan III.3.c. Regional 4. Tidak terpaku pada hirarki ekspor maupun impor utama Indonesia di ASEAN hanyalah Singapura. ASEAN perlu terus didorong kepentingan yang terdapat Sedangkan lainnya masih didominasi oleh Jepang, AS, China dan Korea untuk memperkuat transforma- pada model lingkaran konsen- Selatan. sinya menjadi suatu rules-based tris. organization dan menjadi aktor kunci dalam proses integrasi Asia Terkait dengan prinsip-prinsip III.3. Agenda Timur yang lebih luas. Namun de- tersebut, kita dapat merujuk pada Walaupun profil politik luar negeri Indonesia di masa depan akan mikian Indonesia jangan sampai pidato Presiden SBY di depan semakin asertif, untuk menjadi bridge builder yang efektif, Indonesia terbelenggu dalam “golden cage” Indonesian Council on World Af- perlu memfokuskan kebijakannya pada sejumlah isu/agenda dimana of ASEAN29 di mana Indonesia fairs (ICWA), 2005, yang memuat Indonesia memiliki kemampuan dan kapasitas yang cukup melalui secara jelas pernyataan mengenai wahana yang tepat. Rahdiansyah, D 2009, “Debate Sessions: How about foreign identitas dan kepentingan nasio- policy?”, The Jakarta Post, 19 Juni 17 Murphy, A.M. 2009, “Indonesia III.3.a. Internal 2009. returns to the International Stage: Kebijakan politik luar negeri Indonesia ke depan tidak hanya 25 Antara lain Pejambon Coffee, Foreign Good News for the United States”, ditujukan ke luar, tapi juga diarahkan ke dalam: meningkatkan rasa Policy Breakfast, dan Lecture Series. Orbis, Winter 2009, pp.65 – 79. kepemilikan,24 mempererat jaringan konstituen domestik dan mem- 26 Rahdiansyah, D 2009, “Agenda 18 Rahdiansyah, D 2009, “Agenda Kebijakan Luar Negeri Presiden RI Kebijakan Luar Negeri Presiden RI 21 “Pidato Presiden RI di depan Indonesian Council on World Affairs (ICWA)”, 19 Mendatang”, FORUM Keadilan, 07 Mendatang”, FORUM Keadilan, 07 Mei 2005. http://www.presidenri.go.id/index.php/pidato/2005/05/19/332.html Juni 2009, loc.cit Juni 2009, hal. 47 22 ASEAN ditempatkan pada hirarki kepentingan tertinggi, diikuti oleh negara-negara 27 Seperti Amerika Latin, Eropa Tengah 19 Rahdiansyah, D 2008, loc.cit, hal.47 tetangga di kawasan Asia pasifik di lingkar berikutnya dan negara–negara seperti AS, dan Timur serta Afrika 20 Banyu Perwita, AA 2009, Eropa, Organisasi Internasional dan mitra perdagangan lainnya di lingkar terluar. 28 Rahdiansyah, D 2009, “Agenda “Pemilihan Presiden dan Politik Tan, P.J 2007, “Navigating a turbulent ocean: Indonesia’s worldview and foreign Kebijakan Luar Negeri Presiden RI Luar Negeri Indonesia”, Pemilu. policy”, Asian Perspective, Vol.31, No.3, 2007, hal. 168 Mendatang”, FORUM Keadilan, 07 okezone.com, http://pemilu.okezone. 23 Seminar ‘Kaji Ulang ASEAN sebagai sokoguru politik luar negeri Juni 2009, loc.cit com/read/2009/07/06/274 /236044/ Indonesia”,http://www.csis.or.id/ events_past_view.asp?tab=0&id=227 29 Sukma, R 2009, “Indonesia needs a pemilihan-presiden-dan-politik- luar- 24 Sebagai contoh: Dalam debat kandidat Capres yang lalu, isu politik luar negeri tidak post-ASEAN foreign policy”, The negeri-ri, 6 Juli 2009 menjadi salah satu tema utama. Jakarta Post, 30 Juni 2009 15 SEPTEMBER - 14 OKTOBER 2009 No. 23 Tahun II
  • 3. Diplomasi 18 K i L A S kerap ditekan untuk berkompromi diminta berbagi pengalaman dan peran itu, situasi domestik perlu Rahdiansyah, Danny. 2009, “Reformasi demi negara lain atas nama soli- strategi dalam mempertahankan terus dijaga, sehingga kredensial DK PBB: Mimpi Tak Berujung?”, Ga- tra, 11 Februari 2009. daritas ASEAN tapi selalu diminta ketahanan pangannya. Mengin- Indonesia di mata Internasional Rahdiansyah, Danny. 2009, “Agenda Ke- pertama dalam hal kewajiban gat di Indonesia terdapat sekitar tetap positif. bijakan Luar Negeri Presiden RI Men- terhadap ASEAN. 43 juta penduduk yang bekerja Selain itu aspirasi untuk datang”, FORUM Keadilan, 07 Juni ASEAN akan selalu menjadi di sektor pertanian dan bahwa menjadi “bridge builder” ini perlu 2009. Rahdiansyah, Danny. 2009, “Debate Ses- penting bagi Indonesia, karena sektor ini menyumbang sekitar dilakukan secara cermat. Indone- sions: How about foreign policy?”, perdamaian dan stabilitas kawa- 14% dari total GDP Indonesia sia perlu memfokuskan perannya The Jakarta Post, 19 Juni 2009. san Asia Tenggara merupakan tahun 2007,34 Indonesia perlu pada isu/sektor-sektor tertentu Rahdiansyah, Danny. 2009, “Indonesia vital interest bagi Indonesia. mengupayakan peningkatan in- saja dimana Indonesia memiliki in the L’Aquila G8 Summit: A food se- curity perspective”, The Jakarta Post, Namun jangan sampai kepen- vestasi di seluruh lini pada sektor kapasitas yang memadai, dan 15 Juli 2009. tingan ASEAN berada di atas pertanian untuk membangun menghindari godaan untuk terlibat Severino, Rodolvo. 2004, “Towards an kepentingan nasional Indonesia sebuah sistem pangan global yang terlalu dalam pada terlalu banyak ASEAN Security Community”, ISEAS: yang lebih besar.30 Dalam hal ini kuat, adaptif dan berkelanjutan35 isu internasional sehingga menga- Trends in Southeast Asia Series, No.8. ASEAN dapat ditempatkan sebagai untuk mencegah peningkatan lami over-reach. Sukma, Rizal. 2009, “Indonesia needs a salah satu platform utama bagi kembali harga bahan pangan post-ASEAN foreign policy”, The Ja- Indonesia untuk memproyeksikan pada jangka panjang akibat peru- --ooOoo-- karta Post, 30 Juni 2009. kepentingannya di forum interna- bahan iklim maupun kurangnya Suryadinata, Leo. 1996, “Indonesia’s Foreign Policy under Suharto”, Singa- sional disamping antara lain Bali pasokan energi dan air.36 Referensi pore: Times Academic Press. Democracy Forum maupun G20.31 Susanti, Ivy. 2005, “Indonesia Must IV. Kesimpulan Banyu Perwita, Anak Agung. 2009, “Pe- Play Leading Global Role”, The III.3.4. Internasional Aspirasi Indonesia untuk me- milihan Presiden dan Politik Luar Jakarta Post, 20 Agustus 2005, Negeri Indonesia”, Pemilu.okezone. http://www.thejakar tapost.com/ Pada lingkup internasional, mainkan peran “pemimpin” tidak com, http://pemilu.okezone.com/ news/2005/08/20/indonesia-039- masalah keamanan di Timur pernah pudar karena Indonesia read/2009/07/06/ 274/236044/ must-play-leading-global-role039. Tengah akan tetap menjadi salah merasa memiliki kelebihan-kele- pemilihan-presiden-dan-politik-luar- html satu fokus kebijakan, karena bihan tertentu yang tidak dimiliki negeri-ri, 6 Juli 2009 Tan, Paige Johnson. 2007, “Navigating a Evans, Alex. 2009, “The Feeding of the turbulent ocean: Indonesia’s world- isu ini selalu menjadi perhatian negara lain dan posisi yang cukup view and foreign policy”, Asian Per- Nine Billion: Global Food Security for pemangku kepentingan domestik. strategis baik di kawasan maupun the 21st Cenuty”, Chatham House Re- spective, Vol.31, No.3, 2007. Indonesia perlu terus mendorong dalam percaturan internasional. port, January 2009. Unditu, Aloysius, & Moestafa, Berni. 2009, upaya penyelesaian damai melalui Indonesia menunjukkan Hermawan, Ary. 2009, “Can ASEAN sur- “Indonesia to Narrow Budget Gap vive in the post-American world?”, Amid Signs of Recovery”, Bloomberg, PBB. Terkait hal ini Indonesia kinerja positif di sektor politik dan The Jakarta Post, 16 Juli 2009. 3 Agustus 2009. http://www.bloomb- perlu terus mengupayakan suatu ekonomi domestik dan dalam Kingsbury, Damien. 2008, “Indonesia in erg.com/apps/news?pid=newsarchiv reformasi di Dewan Keamanan kiprahnya di panggung global, 2007: Unmet Expectations, Despite e&sid=a1NmwTJuToaY (DK) PBB untuk memperluas ke- walaupun dunia internasional ten- Improvement”, ASIAN SURVEY, Vol. Vermonte, Philips J, “Demokratisasi dan anggotaan dan membuat metode gah menghadapi berbagai krisis. XLVIII, No.1, January-February 2008. Politik Luar Negeri Indonesia”, http:// Mietzner, Marcus. 2009, “Indonesia in www.interseksi.org/publications/es- kerja DK lebih transparan dan Pelaksanaan politik luar negeri 2008: Yudhoyono’s stuggle for re- says/ articles/demokratisasi.html akuntabel.32 Indonesia beberapa tahun bela- election”, ASIAN SURVEY, Vol.XLIX, “Global Outlook”, The Economist Intelli- Partisipasi Indonesia dalam kangan ini dilingkupi oleh pemiki- No.1, January/February 2009. gence Unit, July 2009 forum G20 perlu dieksploitasi. ran Konstruktivisme, yaitu aspirasi Murphy, Ann Marie. 2009, “Indonesia re- “Indonesia – Country Forecast, June turns to the International Stage: Good 2009”, Economist Intelligence Unit, Indonesia perlu menjadi cham- mengubah lawan menjadi kawan, News for the United States”, Orbis, Juni 2009 pion bagi isu reformasi arsitektur dan kawan menjadi mitra melalui Winter 2009. “Indonesia – Country Report, July 2009”, finansial global, untuk diarahkan peran sebagai bridge builder. Moestafa, Berni. 2009, “Indonesia Stocks Economist Intelligence Unit, Juli supaya lebih adil bagi negara- Untuk ke depan, politik luar May Gain Most Since 1993, Says 2009 Panin” Bloomberg, 3 Agustus 2009, “Pidato Presiden RI di depan Indo- negara berkembang, dengan terus negeri Indonesia akan semakin http://www.bloomberg.com/apps/n nesian Council on World Affairs mengedepankan perdagangan aktif dan asertif. Kinerja positif ews?pid=newsarchive&sid=akBNmx (ICWA)”, 19 Mei 2005. http:// bebas dan menolak proteksioni- di atas menjadi modal berharga 8wVWrI www.presidenri.go.id/index.php/ sme.33 untuk mengimplementasikan Novotny, Daniel. 2004, “Indonesia’s For- pidato/2005/05/19/332.html eign Policy: in quest for the balance of “Seminar ‘Kaji Ulang ASEAN sebagai Dalam isu food security, suara aspirasi untuk memainkan peran threat”, Paper presented at the 15th sokoguru poiltik luar negeri Indone- Indonesia semakin didengar di du- “pemimpin” tersebut. Namun Biennial Conference of the Asian Stud- sia’”, http://www.csis.or.id/events_ nia internasional. Indonesia kerap demikian untuk dapat memainkan ies Association of Australia in Can- past_view.asp?tab=0&id=227 34 Rahdiansyah, D 2009, “Indonesia berra, 29 June – 2 July 2004. http:// 30 Hermawan, A 2009, “Can ASEAN in the L’Aquila G8 Summit: A food coombs.anu.edu.au/SpecialProj/ survive in the post-American security perspective”, The Jakarta ASAA/biennial-conference/2004/ world?”, The Jakarta Post, 16 Juli Post, 15 Juli 2009 Novotny-D-ASAA2004.pdf (*) Tulisan ini merupakan Juara I 2009 35 Rahdiansyah, D 2009, “Krisis Rahdiansyah, Danny. 2008, “Kepentin- Lomba penulisan Artikel Ilmiah gan Nasional Bukan Lagi ‘Politik Sa- dalam rangka HUT Deplu dan 31 Sukma, R 2009, loc.cit Pangan, Krisis Finansial Global na-Sini Senang’”, FIGUR, Edisi XXXIII/ 32 Rahdiansyah, D 2009, “Reformasi dan Sektor Pertanian: Catatan 2008 HUT RI ke 64 Tahun 2008. DK PBB: Mimpi Tak Berujung?”, dari Roma”, FORUM Keadilan, 25 Rahdiansyah, Danny. 2009, “Krisis Pan- Gatra, 11 Februari 2009, hal.55 Januari 2009, hal. 47 gan, Krisis Finansial Global dan 33 Rahdiansyah, D 2009, “Agenda 36 Evans, A 2009, “The Feeding of the Sektor Pertanian: Catatan 2008 dari Kebijakan Luar Negeri Presiden RI Nine Billion: Global Food Security Roma”, FORUM Keadilan, 25 Januari Mendatang”, FORUM Keadilan, 07 for the 21st Cenuty”, Chatham House 2009. Juni 2009, loc.cit Report, January 2009, hal.6, No. 23 Tahun II 15 SEPTEMBER - 14 OKTOBER 2009