1. BAB 5
diterobosnya. Kebanyakan batolit merupakan
kumpulan massa dari sejumlah tubuh-tubuh intrusi
BATUAN BEKU
Magma dapat mendingin dan membeku dibawah atau
diatas permukaan bumi. Bila membeku dibawah
permukaan bumi, terbentuklah batuan yang yang berkomposisi agak berbeda. Perbedaan ini
dinamakan batuan beku dalam atau batuan beku mencerminkan bervariasinya magma pembentuk
intrusif. Dan sering juga dikatakan sebagai batuan batolit. Beberapa batolit mencapai lebih dari 1000 km
beku plutonik. panjangnya dan 250 km lebarnya. Dari pengukuran
Sedangkan bila magma dapat mencapai permukaan geofisika dan penelitian pada beberapa batolit yang
bumi kemudian membeku, terbentuklah batuan beku tersingkap dipermukaan, diperkirakan tebalnya antara
luar atau batuan beku ekstrusif. 20 sampai 30 km. Batolit tidak terbentuk oleh magma
yang menyusup dalam rekahan, karena tidak ada
rekahan sebesar dimensi batolit. Dan karena besarnya
Batuan beku dalam batolit dapat mendorong batuan diatasnya. Meskipun
batuan yang diterobos dapat tertekan keatas oleh
Magma yang membeku dibawah permukaan bumi, magma yang bergerak keatas secara perlahan, tentunya
pendinginannya sangat lambat (dapat sampai jutaan ada proses lain yang bekerja. Magma yang naik
tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang melepaskan fragmen-fragmen batuan yang menutupi-
besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan nya. Proses ini dinamakan stoping. Blok-blok hasil
beku intrusif. Tubuh batuan beku dalam mempunyai stoping lebih padat dibandingkan magma yang naik,
bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung pada sehingga mengendap. Saat mengendap fragmen-
kondisi magma dan batuan disekitarnya. Magma dapat fragmen ini bereaksi dan sebagian terlarut dalam
menyusup pada batuan disekitarnya, atau menerobos magma. Namun tidak semua terlarut dan mengendap
melalui rekahan-rekahan pada batuan sekelilingnya. di dasar dapur magma (magma chamber). Setiap
Pada gambar 5.1. terlihat diagram penampang tubuh- fragmen batuan yang berada dalam tubuh magma yang
tubuh batuan plutonik. Bentuk-bentuk yang memotong sudah membeku dinamakan xenolith.
struktur batuan sekitarnya, diskordan, adalah batolit,
stock, dyke (korok) dan jenjang volkanik (volcanic Stock, seperti batolit, bentuknya tidak beraturan dan
neck). dimensinya lebih kecil dibandingkan batolit, tidak
Sedangkan bentuk yang sejajar dengan struktur lebih dari 10 km. Stock merupakan penyerta suatu
batuan sekitarnya, konkordan, adalah sill, lakolit dan tubuh batolit atau bagian atas batolit yang tererosi.
lopolit.
Dike atau korok, disebut juga gang, merupakan salah
Batolit, merupakan tubuh batuan beku dalam (pluton) satu batuan intrusi yang dibandingkan dengan batolit,
yang paling besar dimensinya. Bentuknya tidak berdimensi kecil. Bentuknya tabular, sebagai lembaran
beraturan, memotong lapisan-lapisan batuan yang yang kedua sisinya sejajar, memotong struktur
(perlapisan) batuan yang diterobosnya, gambar 5.2.
2. BAB 5 / Batuan Beku
Volcanic neck (jenjang volkanik), adalah pipa gunung Sedangkan contoh sill yang besar terdapat dekat kota
api dibawah kawah, yang mengalirkan magma ke New York, Amerika, pada tebing S. Hudson,
kepundan. Kemudian setelah batuan yang menutupi ketebalannya kurang lebih 300 meter.
disekitarnya tererosi, maka batuan beku yang
bentuknya kurang lebih silindris dan menonjol dari Lakolit sejenis dengan sill merupakan intrusi yang
topografi sekitarnya ini disebut jenjang volkanik. sejajar dengan perlapisan batuan yang diterobosnya.
Dibedakan dengan sill karena bentuk bagian atasnya,
Sill adalah intrusi batuan beku yang konkordan atau batuan yang diterobosnya melengkung atau cembung
sejajar terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya. keatas, membentuk kubah landai. Sedangkan bagian
Berbentuk tabular dengan sisi-sisinya sejajar. bawahnya mirip dengan sill. Akibat proses-proses
Pada umumnya dike dan sill terdapat bersamaan, geologi, baik oleh gaya endogen, maupun gaya
merupakan bagian dari suatu sistem batuan intrusi, eksogen, batuan beku dalam dapat tersingkap atau
gambar 5.2. Dike dan sill dapat sangat besar. berada diatas permukaan bumi. Meskipun terbentuk di
Contohnya Great Dike di Zimbabwe, Afrika, bawah permukaan bumi, oleh gaya tektonik terangkat,
merupakan massa gabro sepanjang 500 km dan 8 km
lebarnya dengan dinding dindingnya sejajar dan tegak.
GAMBAR 5.1. Diagram penampang batuan beku dalam. Batolit- tubuh batuan beku yang sangat besar,
berbentuk tidak teratur dan tidak diketahui dasarnya; stock- suatu tubuh yang kecil dan bersifat sama dengan
batolit; dyke-korok atau gang, berbentuk lempeng yang memotong struktur batuan disekitarnya; sill- berbentuk
sama dengan dyke, tetapi sejajar dengan struktur disekitarnya; lakolit- sama dengan sill, bagian atasnya
cembung keatas. Banyak batuan beku dalam yang berhubungan dengan gunung api (B.J. Skinner, 1992).
36
3. Bab 5 / Batuan beku
Apabila magma membeku dibawah permukaan air
terbentuklah lava bantal (pillow lava), dinamakan
demikian karena bentuknya mirip dengan bantal.
Bagian depan alirannya membulat bentuknya dan
bertumpuk saling tindih.
Sebagai halnya batuan beku dalam, batuan beku luar
juga terdapat dalam beberapa jenis, yaitu riolit dan
dasit, andesit, basalt dan berbagai batuan piroklastik.
Dalam Klasifikasi Batuan Beku.termasuk dalam
kelompok batuan afanitik.
GAMBAR 5.2 Dike dan sill merupakan tubuh-tubuh
batuan intrusif berbentuk pipih (tabular). Dike memotong
Kenyataan bahwa kecepatan pendinginan magma
lapisan-lapisan batuan disekitarnya. Sill di-injeksikan mempengaruhi besar butir dapat dipergunakan sebagai
diantara lapisan-lapisan batuan. cara sederhana untuk membedakan batuan beku dalam
(WK. Hamblin, 1989).
dari batuan beku luar. Apabila batuan beku
dan lapisan batuan diatasnya tererosi, sehingga batuan memperlihatkan butiran-butiran kasar (coarse grains)
beku dalam tersebut muncul di permukaan. maka batuan tersebut batuan intrusif. Dan sebaliknya,
bila berbutir halus (fine grains) maka batuan ekstrusif.
Lopolit bentuknya mirip dengan lakolit, hanya Untuk lebih teliti haruslah diperhatikan sifat fisik
bagian atas dan bawahnya cekung keatas lainnya, tekstur batuan.
Batuan beku dalam selain mempunyai berbagai bentuk
tubuh intrusi, juga terdapat jenis batuan berbeda,
berdasarkan pada komposisi mineral pembentuknya. Tekstur (texture)
Dari yang paling kaya akan mineral kuarsanya sampai
paling sedikit adalah granit dan granodiorit, diorit, Secara umum batuan beku intrusif dan ekstrusif atau
gabbro dan peridotit, seperti terlihat dalam kolom batuan beku umumnya dapat dibedakan dari kenam-
Batuan Faneritik pada tabel Klasifikasi Batuan Beku. pakan bentuk, ukuran butir dan hubungan kristal
mineral-mineralnya atau disebut tekstur batuan.
Beberapa tekstur batuan beku yang umum adalah :
Batuan beku luar
1. Gelas (glassy) - tidak berbutir atau tidak
Magma yang mencapai permukaan bumi, keluar mempunyai kristal (amorf).
melalui rekahan atau lubang kepundan gunung api
2. Afanitik (aphanitic) - (fine grain texture) berbutir
sebagai erupsi, mendingin dengan cepat dan membeku sangat halus, hanya dapat dilihat dengan
menjadi batuan ekstrusif. Keluarnya magma di mikroskop.
permukaan bumi melalui rekahan dinamakan erupsi 3. Faneritik (phaneritic) - (coarse grain texture)
linier atau fissure eruption. Pada umumnya magma berbutir cukup besar, dapat dilihat tanpa
basaltik yang viskositasnya rendah dapat mengalir mikroskop.
disekitar rekahannya, menjadi hamparan lava basalt, 4. Porfiritik (porphyritic) - mempunyai dua ukuran
disebut plateau basalt. kristal yang dominan.
Sedangkan yang keluar melalui lubang kepundan 5. Piroklastik (pyroclastic) - mempunyai fragmen
gunung api dinamakan erupsi sentral. Magma dapat material volkanik.
mengalir melalui lereng, sebagai aliran lava atau ikut
tersembur keatas bersama gas-gas sebagai piroklastik, Tekstur gelas terjadi akibat magma membeku dengan
, atau rempah gunung api. Di udara segera membeku cepat, saat magma mencapai permukaan bumi dan
meskipun masih pijar. bersentuhan dengan atmosfir. Suhu dan tekanan di
Lava terdapat dalam berbagai bentuk dan jenis, atmosfir jauh lebih rendah dari dapur magma dibawah.
tergantung pada komposisi magmanya dan tempat atau Akibatnya tidak sempat membentuk kristal atau amorf,
lingkungan dimana pembekuannya terjadi.
37
4. BAB 5 / Batuan Beku
seperti obsidian. Kadang-kadang lava mendingin dan
membeku begitu cepatnya sehingga atom-atomnya
tidak sempat untuk membentuk mineral, sehingga
yang terbentuk adalah mineraloid, gelas. memberikan bukti bahwa magma yang sebagian
Batuan beku luar yang sebagian besar atau seluruhnya membeku bergerak naik keatas dengan cepat. Pada
terdiri dari gelas dinamakan obsidian. kondisi baru ini magma mendingin dengan cepat dan
menghasilkan mineral-mineral yang terbentuk terakhir
Afanitik (aphanitic dari bahasa Junani phaneros yang yang berbutir halus. Banyak batuan beku ekstrusif
berarti terlihat, dan a berarti tidak) dapat diartikan yang porfiri.
butiran-butiran mineralnya tidak dapat dilihat dengan
mata telanjang. Pegmatite Batuan beku dalam yang terdiri dari
Batuan beku dengan tekstur ini memperlihatkan mineral-mineral berukuran yang tidak lazim, besar-
pembekuan yang cepat, tetapi masih sempat besar, sampai 2 cm atau lebih.
membentuk kristal. Batuan bertekstur ini terdiri dari
mineral-mineral dengan kristal yang sangat kecil. . Pyroklastik, dalam bahasa Junani pyro artinya api
Misalnya bagian dalam aliran lava, dibawah dan klastos adalah pecah. Tekstur batuan dikatakan
mikroskop dapat dikenali feldspar dan kwarsa. pyroklastik apabila pada batuan tersebut terdapat
butiran fenokris dan massa dasar, mirip dengan
Faneritik (phaneritic) berarti dapat dilihat. Batuan porfiritik. Namun dibawah mikroskop terlihat bahwa
dengan tekstur ini butiran mineralnya dapat dilihat butiran-butirannya lebih banyak pecah-pecah dari pada
tanpa mikroskop, memperlihatkan besar kristal yang kristal saling mengunci. Selain itu juga fragmennya
hampir seragam dan saling mengunci (interlock). bengkok, terpilin dan terdeformasi. Tekstur ini terjadi
Bentuk kristal yang besar-besar ini menyatakan bahwa akibat erupsi ledakan material berukuran debu
pembekuannya berlangsung sangat lama, yang berarti dihembuskan keatas. Di udara terbentuk mineral dan
terjadi jauh dibawah permukaan bumi. gelas, bercampur sebagai material yang panas. Bila
diendapkan masih panas, maka material-material ini
Porfiritik; merupakan tekstur yang khusus dimana saling merekat seperti di las satu dengan lainnya.
terdapat campuran antara butiran-butiran kasar
didalam massa butiran-butiran lebih halus. Butiran
yang besar, bentuknya relatif sempurna dinamakan Klasifikasi Batuan Beku
fenokrist (phenocrysts), sedangkan butiran yang kecil-
kecil, disekitar fenokrist disebut massadasar Batuan beku sangat banyak jenisnya, pengelompokkan
(groundmass). Fenokrist yang dikelilingi massadasar atau klasifikasi sederhana didasarkan atas tekstur dan
terbentuk sebagai layaknya mineral berbutir kasar komposisi mineralnya. Keragaman tekstur batuan beku
pada batuan beku dalam, oleh pendinginan magma diakibatkan oleh. sejarah pendinginan magma,
secara perlahan-lahan dalam kerak atau mantel. sedangkan komposisi mineral bergantung pada kandu-
Sedangkan massa dasar yang mengelilingi fenokrist ngan unsur kimia magma induk dan lingkungan
kristalisasinya. Saat magma dengan komposisi tertentu
TABEL 5.1 Klasifikasi sederhana batuan beku berdasarkan tekstur dan komposisi mineral
Felsik Intermediet Mafik Ultra mafik
(granitik) (andesitik) (basaltik)
Intrusif (faneritik) Granit Diorit Gabbro Peridotit
Ekstrusif Riolit Andesit Basalt
(afanitik)
Komposisi Kuarsa Hornblende Ca felspar Olivin
mineral utama K felspar Na felspar Piroksen Piroksen
Na felspar Ca felspar
Mineral Muskovit Biotit Olivin Ca felspar
tambahan Biotit Piroksen Hornblende
Hornblende
38 KEARAH KANAN KADAR SiO2 MAKIN KECIL--WARNA BATUAN MAKIN GELAP
5. Bab 5 / Batuan beku
membeku, sama. Hanya teksturnya yang berbeda. dan teksturnya. Batas-batas antara tipe batuan tidak
Misalnya granit, terbentuk sebagai batuan intrusif tegas, melainkan bertahap, yang diperlihatkan sebagai
garis putus-putus.
Tetapi bila kelompok mineral yang terbentuk baik Dalam tabel terlihat juga bahwa batuan berkomposisi
dalam batuan beku intrusif maupun batuan beku mineral dengan perbandingan sama, tetapi dapat
ekstrusif adalah magma yang sama mencapai bertekstur kasar dan halus, tergantung dari cara
permukaan dan membeku, batuan yang terbentuk pendinginannya. Yang mencerminkan dimana batuan
adalah riolit. tersebut terbentuk.
Klasifikasi sederhana batuan beku yang umum adalah
seperti pada Tabel 5.1. Batuan yang kaya akan kuarsa Batuan faneritik
berwarna terang, seperti granit atau riolit. Dalam tabel
terdapat disebelah kiri. Sering pula dikatakan batuan berbutir kasar dan yang
Dan sebaliknya, makin berkurang kandungan kuarsa umum dijumpai adalah :
(kearah kanan) batuan makin berwarna gelap, seperti
gabbro dan peridotit. Granit berkomposisi terutama dari felspar dan
Batuan pada bagian kanan tabel, kaya akan mineral- kwarsa. K-felspar merupakan mineral utamanya,
mineral yang mengkristal paling dulu, mengandung berwarna merah muda, sedangkan Na-Ca plagioklas
lebih banyak unsur Mg dan Fe, sebab itu dinamakan terdapat dalam jumlah sedang, berwarna putih seperti
mineral mafik (Magnesium dan Fe). Kandungan SiO 2 porselein. Mika, muskovit atau biotit berwarna hitam
nya sangat kecil, sehingga memberikan warna lebih mengkilat atau serpihan berwarna bronz, tersebar
gelap dibandingkan dengan batuan pada bagian kiri merata dalam batuan. Banyak dijumpai granit dengan
tabel. Sedangkan batuan pada bagian kiri lebih banyak butiran-butiran hornblende yang tersebar.
feldspar dan silika dinamakan mineral felsik yang Berat jenis granit relatif kecil ( 2,7 ) dibandingkan
merupakan mineral-mineral berwarna terang dan dengan basalt ( 3,2.).
batuannya berwarna lebih terang dari pada batuan Istilah granit hanya dipergunakan untuk batuan beku
bagian kanan tabel. yang mengandung kuarsa dimana K felspar dominan.
Pada Tabel 5.2 diperlihatkan klasifikasi dalam bentuk Sedangkan bila plagioklas felspar yang dominan
diagram perbandingan persentasi kandungan mineral dinamakan granodiorit
TABEL 5.2 Klasifikasi berdasarkan perbandingan mineral yang umum dalam batuan beku. Batas antara
tipe batuan tidak tegas, melainkan gradual (garis putus-putus). Untuk mengetahui komposisi umum
batuan, proyeksikan dari garis putus kebawah dan perkirakan persentasi mineral pada tepikiri. (Skinner, 39
1992)
6. BAB 5 / Batuan Beku
dan piroksen, sedangkan olivin atau amfibol hanya
sedikit. Plagioklas terdapat sebagai kristal-kristal
memanjang mengelilingi olivin dan piroksen yang
sama besarnya. Ada juga basalt yang mempunyai
. kristal olivin atau piroksen yang besar-besar sebagai
Untuk membedakan K felspar dan plagioklas felspar fenokrist sehingga menjadikannya bertekstur
tidaklah mudah, memerlukan peralatan khusus. Oleh porfiritik. Pada umumnya basalt mengandung sedikit
karena itu secara umum kedua batuan tersebut disebut gelas, terutama didekat bagian atas aliran lava.
saja sebagai batuan granitik.
Ada dua pendapat mengenai pembentukan granit, Andesit terdiri dari Na-plagioklas, piroksen dan
yang satu mengatakan batuan beku, dilain pihak amfibol. Umumnya mengandung kwarsa sedikit atau
mengatakan granit termasuk batuan metamorf. Hal ini sama sekali tidak ada. Kenampakannya mirip dengan
akan dibahas dalam bab 7, Batuan metarfosa. diorit dan bertekstur porfiritik, dengan feldspar dan
Granit dan batuan lain yang setara membentuk kerak mineral-mineral ferro dan magnesium sebagai
benua, sedangkan basalt membentuk kerak samudra. fenokrist. Andesit merupakan tipe lava yang banyak
dijumpai setelah basalt dan sering terdapat sepanjang
Diorit mempunyai tektur mirip granit tetapi batas benua atau di bagian dalam benua.
komposisinya tidak sama. Mineral utamanya adalah
Na-plagioklas feldspar, sedangkan kwarsa dan K- Riolit berkomposisi sama dengan granit, biasanya
feldspar merupakan mineral minor. mengandung fenokrist feldspar, kwarsa atau mika,
Mineral amfibol didalamnya mencirikan diorit. Dan tetapi belum dapat disebut porfiritik. Riolit dan andesit
bukanlah tidak mungkin dijumpai piroksen. sukar dibedakan tanpa mikroskop, dan disatukan
Komposisi diorit merupakan komposisi menengah dalam kelompok felsite (kelompok batuan bertekstur
antara granit dan basalt. afanitik dan berwarna terang).
Gabbro, teksturnya berbutir kasar, mirip dengan
granit, tetapi komposisi utamanya adalah piroksen dan Struktur batuan beku
Ca-plagioklas. Olivin terdapat sebagai mineral minor.
Warna gabro hijau tua, abu-abu tua atau hitam. Gabro Meskipun batuan beku tebentuk dari pembekuan
merupakan material utama bagian bawah kerak magma, namun beberapa batuan beku memperlihatkan
samudra, dan juga pada beberapa bagian kerak benua adanya struktur, seperti blok lava, ropy lava, lava
tua. bantal (pillow lava ), struktur aliran dan struktur
rekahan, serta vesikular dan amigdaloidal.
Peridotit hampir seluruhnya terdiri dari mineral olivin
dan piroksen, sangat jarang dijumpai diatas Blok lava, yang di Hawaii dikatakan lava aa, adalah
permukaan bumi. aliran lava yang permukaannya sangat kasar,
Dari berat jenisnya yang besar dan sifat fisik lainnya berbentuk bongkah-bongkah. Pada saat mengalir
dapat diperkirakan bahwa selubung bumi (mantel) permukaannya yang berhubungan langsung dengan
terdiri dari peridotit. amosfir sudah membeku, sedangkan didalam yang
panas dan cair masih mengalir. Akibatnya bagian yang
membeku pecah-pecah dan terbawa mengalir sebagai
Batuan afanitik bongkah-bongkah.
Basalt adalah batuan beku luar, yang khas bertekstur Lava tali (ropy lava), dikatakan lava Pahoehoe di
afanitik, berbutir halus sampai sangat halus. Biasanya Hawaii, merupakan aliran lava yang permukaannya
berwarna gelap, terjadi dari pendinginan pada bagian halus dan dilihat dari atas berbentuk seperti pilinan
dalam aliran lava. Komposisi utamanya Ca-plagioklas tali. Bagian depannya membulat, memnajang
40
7. Bab 5 / Batuan beku
kebelakang, bergaris tengah sampai beberapa meter.
Dan saling tumpang tindih, mirip tali yang besar.
Lava bantal, sesuai dengan namanya, aliran lava ini
bentuknya menyerupai bantal yang tumpang tindih..
Sering dijumpai bersamaan dengan batuan sedimen
marin sehingga disimpulkan terbentuk dibawah
permukaan air.
Struktur aliran, terlihat sebagai kesejajaran bentuk
lensa-lensa kecil, garis-garis dan goresan-goresan, Struktur vesikular terjadi akibat keluarnya gas-gas
yang diakibatkan oleh karena lava tidak homogen. yang terlarut dalam magma karena penurunan tekanan
disekitarnya, atau setelah mencapai permukaan bumi
Struktur rekahan, atau kekar, berbentuk kolom- Struktur ini terlihat sebagai serat-serat dalam lava.
kolom memanjang berbentuk prisma, permukaannya Sedangkan struktur amigdaloid terjadi apabila
berbentuk segi enam. Rekahan-rekahan yang merupa-. rongga-rongga pelepasan gas terisi oleh kristal mineral
kan sumbu panjang kolom, arahnya tegak lurus bidang sekunder, kalsit misalnya
pendinginan, dan dinamakan kekar kolom
(collumnar joint).
41