SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
SUMBANG SARAN UNTUK 
PENATAAN RUANG KAWASAN 
JABODETABEK-PUNJUR 
OLEH: 
KELOMPOK KEILMUAN GEOLOGI 
TERAPAN 
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI 
KEBUMIAN 
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 
Disampaikan pada acara Workshop 
Peran Geologi Dalam Penataan Ruang Kawasan Bodebek-Punjur 
Balai Agung Jakarta, 5 November 2008 
Tim Penyusun KK Geologi Terapan: 
1.Deny Juanda Puradimaja 
2.Lambok M. Hutasoit 
3.Bandono 
4.Kristian N. Tabri 
5.Prihadi Sumintadiredja 
6.Johan Arif 
7.Budi Brahmantyo 
8.Imam Sadisun 
9.Andri S.S. Mubandi 
10.N. Rina Herdianita 
11.R. Fajar Lubis 
12.Suryantini 
13.Agus M. Ramdhan 
14.D. Erwin Irawan
Daftar isi 
1. Geologi regional: 
1. Batuan 
2. Struktur geologi 
2. Hidrogeologi 
1. Sistem akifer 
2. Muka air tanah 
3. Permasalahan & sumbang saran: 
1. Penurunan muka air tanah 
2. Penurunan muka tanah 
3. Banjir
Geologi regional
Peta Geologi DKI Jakarta dan Sekitarnya 
Sumber: Fachri dkk (2002).
Peta struktur geologi daerah Jakarta dan sekitarnya dari hasil 
interpretasi citra Landsat dan lintasan seismik (Harsolumakso 2001) 
Kontur Elevasi MAT 
Kontur amblesan 
tanah 
Kelurusan Landsat 
Sesar Interpretasi 
Kontur Top Tersier
Penampang skematik Jawa Barat bagian utara 
(Ibrahim dan Suyitno 1975 dalam Harsolumakso 2001) 
Memperlihatkan kombinasi 
material yang berumur muda 
dengan yang relatif lebih tua, 
serta telah terpatahkan.
Sketsa lintasan fisiografi Jawa Barat – DKI Jakarta 
dari selatan ke utara (Sampurno 2001) 
DATARAN 
PANTAI 
JAKARTA 
PEG.LIPATAN 
“ZONA 
BOGOR” 
PEG. GUNUNGAPI “DEPRESI 
SENTRAL” 
PEG. “PLATAU” – INTRUSI DAN 
KARST. “PEG.SELATAN”. 
• Kaw. Perkotaan 
• Kaw. Industri 
• Kaw. Sarana 
dan prasarana 
transportasi 
• Kaw. Pertanian 
• Kaw. Lindung 
dan Rawan 
Bencana 
abrasi, banjir. 
• Kaw. 
Perkebunan 
• Kaw. 
Pertambangan 
• Kaw. Lindung 
dan rawan 
benc. Longsor 
• Kaw. 
Tambang. 
•Wisata alam, peristirahatan 
• Kaw. Perkebunan dan pertanian 
• Kaw. Permukiman 
• Kaw. Lindung 
• Kaw. Rawan bencana gunungapi 
• Kaw. Tambang batu/mineral. 
• Kaw. Perkebunan 
• Kaw. Pertambangan 
• Kaw. Permukiman 
• Kaw. Lindung (erosi dan longsor) 
• Kaw. Rawan bencana gempa bumi 
dan tsunami.
Hidrogeologi
Penampang sistem akifer di wilayah DKI Jakarta 
Akifer 1 
Akitar 1 
Akifer 2 
Akitar 2 
SUMUR 
RESAPAN 
leaky
Permasalahan 
1. Penurunan muka air tanah 
2. Penurunan muka tanah 
3. Banjir
Kondisi MAT 1995 & 2005
Kondisi penurunan muka tanah 1997 & 1999 
1997 1999 
Sumber: Distam DKI dan Sucofindo (2000) 
Kontur penurunan 
mukatanah (cm) 
Kontur penurunan 
mukatanah (cm)
Peta potensi genangan air DKI Jakarta 1991/1992 
(Sampurno 2001)
Beberapa sumbang saran: 
Hanya dapat dilaksanakan bila ilmu geologi telah 
dikembangkan ke arah GEOLOGI INVESTIGASI 
• Tahap 
Eksplorasi 
• Tahap 
Investigasi 
• Sudah banyak dilakukan 
• Skala kerja makro 
• Biaya relatif rendah 
• Teknologi instrumen pada 
tingkat dasar & menengah 
• Belum banyak dilakukan 
• Skala kerja rinci 
• Biaya lebih tinggi 
• Teknologi instrumen pada 
tingkat lanjut (tracer technology)
Sumbang saran ke-1: 
Aplikasi Zero Artificial Run Off di 
daerah Punjur
Tantangan saat ini: Pengelolaan Airtanah dalam Skala Kawasan 
ZERO ARTIFICIAL RUN OFF 
P Etp1 Etp2 Etp Etp 
DRO 
DRO1 
BF1 
KONDISI 
ALAMI 
LAPISAN IMPERMEABEL (k £ 10-5 cm/detik) 
I1 
Ev 
Ev1 
P P 
Ev 
DRO 
At I 
LAPISAN AKIFER 
(k ³ 10-5 cm/detik) 
Zona jenuh 
DRO2 
BF2 
I2 
KONDISI 
TERUBAH 
Perubahan: Ev1 < Ev2, Etp1 < Etp2, 
DRO1 < DRO2, BF1 < BF2, I1 < I2 
Etp2 Etp Etp 
P P 
UPAYA MEMPERTAHANKAN KONDISI SIKLUS HIDROLOGI 
MEMERLUKAN TEKNOLOGI BANGUNAN RESAPAN AIR 
LAPISAN IMPERMEABEL (k £ 10-5 cm/detik) 
Ev 
Ev 
DRO DRO 
At I 
LAPISAN AKIFER 
(k ³ 10-5 cm/detik) 
Zona jenuh 
BF2 
I2 
ILUSTRASI: DEI ‘02 
P Etp1 
DRO2
Sumbang saran ke-2: 
Proteksi kualitas air sungai dan air tanah
• Relasi hidrodinamik: Air sungai 
meresap ke dalam akifer 
• Unit Morfologi: Kipas Gunungapi 
• Litologi: Aluvial sungai 
• Gradien hidrolik: dinding barat 
dan timur < 0,1% 
• Pola aliran airtanah: Divergen 
• Potensi pencemaran airtanah: 
tinggi 
• Relasi hidrodinamik: Airtanah 
mengisi sungai pada dinding 
timur dan air sungai meresap ke 
dalam akifer pada dinding barat 
• Unit Morfologi: Kipas Gunungapi 
• Litologi: Transisi Endapan kipas 
gunungapi dan aluvial sungai 
• Gradien hidrolik: dinding barat 
dan timur 0,5% 
• Pola aliran airtanah: Divergen 
• Potensi pencemaran airtanah: 
menengah 
Unit Morfologi: Kipas Gunungapi 
• Litologi: Breksi vulkanik 
• Gradien hidrolik: dinding barat 
timur 3,5% 
• Pola aliran airtanah: Konvergen 
• Potensi pencemaran airtanah: 
rendah 
Segmen III 
Pasar Minggu – Mangga Besar 
<Influent Stream> 
(IIIA: Pasar Minggu – Matraman – 
Salemba, IIIB: Salemba – 
Mangga Besar) 
Segmen II 
Katulampa – 
Pasar Minggu 
<Transitory Stream> 
(IIA: Katulampa – Depok, 
IIB: Depok – Pasar Minggu) 
RELASI AIRTANAH 
DAN AIR SUNGAI DI 
KASUS S. 
CILIWUNG 
Puradimaja D.J. dan 
tim (2006) 
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, 26 Juni 2007 18 
Segmen I 
Kota Bogor-Katulampa 
<Effluent Stream>
Sumbang saran ke-3: 
Kemandirian pemenuhan kebutuhan air untuk 
kawasan binaan dengan kombinasi sumber air: 
air permukan, air hujan, air tanah
Komparasi kondisi sebelum dan sesudah terbangun 
Ilustrasi Tabel perhitungan 
Water Balance (Wbal1) 
Ilustrasi perhitungan 
Water Budget (Wbud1) 
Apartemen 
Senayan 
Blok 
Plasa 
Senayan 
Blok Plasa 
Senayan Blok Plasa 
Senayan 
Ilustrasi sistem akifer 
2 
Water Demand < Potensi Water Supply 
Water Demand < / >/ = 
Potensi Water Supply 
Water Demand < / >/ = Potensi Water Supply 
Ilustrasi sistem akifer 
Water Demand < 
Potensi Water Supply 
Ilustrasi Tabel perhitungan 
Water Balance (Wbal0) 
Ilustrasi Tabel perhitungan 
Water Budget (Wbud0) 
Zero Artificial Run-Off 
Bentuk teknologi: 
1. Artificial recharge 
2. Artificial storage and recovery
Penampungan/Pemanenan air hujan 
(rain water havesting) sebagai salah satu teknik yang 
dapat dialikasikan: contoh perhitungan
Sumbang saran ke-4: 
Aplikasi Aquifer Storage and Recovery 
Menyimpan kelebihan air ke dalam akifer pada 
musim hujan dan mengambilnya di musim 
kemarau
KARYA INOVATIF DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DENGAN 
TEKNOLOGI ASR (AQUIFER STORAGE AND RECOVERY TECHNOLOGY). 
 ASR:Teknik penyimpanan air hujan dan air permukaan ke dalam akifer 
tertentu (selected aquifer) dengan cara injeksi melalui sumur produksi 
ketika air berlebih biasanya musim penghujan / banjir, dan diambil 
kembali (re-eksploitasi) dalam bentuk airtanah dari sumur yang 
sama ketika diperlukan biasanya musim pada kemarau. 
23 
Ak i f e r Be b a s 
Akifer Tertekan 
Lapisan kedap air 
Air yang tersimpan 
Tahap injeksi permukaan Tahap pengambilan airtanah 
Pompa Pompa 
Lapisan Kedap Air Lapisan Kedap Air 
Buffer 
Airtanah 
yg tersimpan 
Airtanah 
alami 
Lapisan Kedap Air 
Buffer 
Airtanah 
alami 
Sumber: Artificial Recharge Forum, 2006
Manfaat Teknologi ASR 
• Lebih murah: jika dibandingkan dengan 
penampungan permukaan dan atau tanki karena 
menggunakan sumur yang ada, minim 
perubahan lingkungan. 
• Lebih mudah: menggunakan sumur yang sama 
untuk diperankan sebagai sumur injeksi dan 
sebagai sumur eksploitasi 
• menjanjikan pemenuhan kebutuhan airtanah 
dalam jangka panjang.
5 Tahapan aplikasi ASR 
• Asesmen kondisi hidrogeologi: perlu teknologi 
yang tepat untuk melakukan rekonstruksi 
geometri akifer 2D dan 3D sebagai dasar untuk: 
– Menentukan konstruksi sumur bor. 
– Meningkatkan jumlah air yang dapat diinjeksikan ke 
dalam akifer baik secara gravitasi maupun 
bertekanan tertentu. 
• Perencanaan jejaring sumur ASR, 
• Tata cara peletakan sumur ASR, 
• Pemutakhiran dan pengumpulan data posisi dan 
analisis kimia airtanah, 
• Kinerja pelaksanaan kerja dan pelaporan 
(Schlumberger,2006).

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuadbel Edwar
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Nurul Afdal Haris
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-feronika purba
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorfniaramadanti1
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillSastra Diharlan
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamFajar Perdana
 
Genesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel lateritGenesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel lateritSylvester Saragih
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergIwan Sutriono
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDmuhamad ulul azmi
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...Rusdianto
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatAndi Azizah
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)candrosipil
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanMario Yuven
 

Mais procurados (20)

Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi Karsam
 
Genesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel lateritGenesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel laterit
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas Atterberg
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
Merubah Satuan Ukur Google Earth Menjadi Meter, Kilometer Dengan Perlihatkan ...
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
 
Bab 2 ucs
Bab 2 ucsBab 2 ucs
Bab 2 ucs
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
 

Semelhante a GEOLOGI

sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...suningterusberkarya
 
Materi M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdfMateri M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdfHackEuy
 
Penyediaan Air Bersih.pptx
Penyediaan Air Bersih.pptxPenyediaan Air Bersih.pptx
Penyediaan Air Bersih.pptxIzzulFikri12
 
Mencari Solusi Problem Air Baku di Balikpapan: Air tanah?
Mencari Solusi Problem Air Baku di Balikpapan: Air tanah?Mencari Solusi Problem Air Baku di Balikpapan: Air tanah?
Mencari Solusi Problem Air Baku di Balikpapan: Air tanah?Dasapta Erwin Irawan
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
 
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airPerencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airIren Doke
 
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.pptAdeliaForYou
 
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkkTopik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkkDedi Kusnadi Kalsim
 
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Kiki Reski
 
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxTopik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxJonathan417691
 
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!jong arsitek
 
Diskusi Akhir Tondano.pptx
Diskusi Akhir Tondano.pptxDiskusi Akhir Tondano.pptx
Diskusi Akhir Tondano.pptxdenyainur
 
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAUnugrohomochamad1984
 
Hasil Pendugaan Geolistrik di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah
Hasil Pendugaan Geolistrik di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka TengahHasil Pendugaan Geolistrik di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah
Hasil Pendugaan Geolistrik di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka TengahDianora Didi
 
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMIEFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMIRepository Ipb
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxErniMulyandari1
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiandikayogas
 

Semelhante a GEOLOGI (20)

sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
 
Materi M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdfMateri M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdf
 
Penyediaan Air Bersih.pptx
Penyediaan Air Bersih.pptxPenyediaan Air Bersih.pptx
Penyediaan Air Bersih.pptx
 
Mencari Solusi Problem Air Baku di Balikpapan: Air tanah?
Mencari Solusi Problem Air Baku di Balikpapan: Air tanah?Mencari Solusi Problem Air Baku di Balikpapan: Air tanah?
Mencari Solusi Problem Air Baku di Balikpapan: Air tanah?
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Biopori
BioporiBiopori
Biopori
 
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airPerencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
 
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
 
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkkTopik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
 
Sda
SdaSda
Sda
 
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
 
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxTopik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
 
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
 
Diskusi Akhir Tondano.pptx
Diskusi Akhir Tondano.pptxDiskusi Akhir Tondano.pptx
Diskusi Akhir Tondano.pptx
 
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
 
Hasil Pendugaan Geolistrik di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah
Hasil Pendugaan Geolistrik di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka TengahHasil Pendugaan Geolistrik di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah
Hasil Pendugaan Geolistrik di Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah
 
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMIEFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah ii
 

Mais de Dasapta Erwin Irawan

Fischer and Schminke - Pyroclastic rocks
Fischer and Schminke - Pyroclastic rocksFischer and Schminke - Pyroclastic rocks
Fischer and Schminke - Pyroclastic rocksDasapta Erwin Irawan
 
Pentingnya Berbagi Data untuk Pengembangan Prediksi dan Pemodelan Iklim
Pentingnya Berbagi Data untuk Pengembangan Prediksi dan  Pemodelan IklimPentingnya Berbagi Data untuk Pengembangan Prediksi dan  Pemodelan Iklim
Pentingnya Berbagi Data untuk Pengembangan Prediksi dan Pemodelan IklimDasapta Erwin Irawan
 
Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Si...
Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Si...Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Si...
Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Si...Dasapta Erwin Irawan
 
Identification of Anthropogenic Influences to Groundwater in Pangalengan High...
Identification of Anthropogenic Influences to Groundwater in Pangalengan High...Identification of Anthropogenic Influences to Groundwater in Pangalengan High...
Identification of Anthropogenic Influences to Groundwater in Pangalengan High...Dasapta Erwin Irawan
 
MODEL KESESUAIAN POLA RUANG BERBASIS GEOLOGI TERINTEGRASI SOSIOEKONOMI DI KAW...
MODEL KESESUAIAN POLA RUANG BERBASIS GEOLOGI TERINTEGRASI SOSIOEKONOMI DI KAW...MODEL KESESUAIAN POLA RUANG BERBASIS GEOLOGI TERINTEGRASI SOSIOEKONOMI DI KAW...
MODEL KESESUAIAN POLA RUANG BERBASIS GEOLOGI TERINTEGRASI SOSIOEKONOMI DI KAW...Dasapta Erwin Irawan
 
POLA INTERAKSI AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN SUNGAI BEJI DI WILAYAH KABUPATEN M...
POLA INTERAKSI AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN SUNGAI BEJI DI WILAYAH KABUPATEN M...POLA INTERAKSI AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN SUNGAI BEJI DI WILAYAH KABUPATEN M...
POLA INTERAKSI AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN SUNGAI BEJI DI WILAYAH KABUPATEN M...Dasapta Erwin Irawan
 
Rencana Induk Pengembangan ITB 2006-2025 Roadmap
Rencana Induk Pengembangan ITB 2006-2025 RoadmapRencana Induk Pengembangan ITB 2006-2025 Roadmap
Rencana Induk Pengembangan ITB 2006-2025 RoadmapDasapta Erwin Irawan
 
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITBPeta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITBDasapta Erwin Irawan
 
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB Dasapta Erwin Irawan
 
A LandSAT-driven approach to describe meander stream phenomenon in Mahakam Wa...
A LandSAT-driven approach to describe meander stream phenomenon in Mahakam Wa...A LandSAT-driven approach to describe meander stream phenomenon in Mahakam Wa...
A LandSAT-driven approach to describe meander stream phenomenon in Mahakam Wa...Dasapta Erwin Irawan
 
DELINEATION OF FLOOD-PRONE AREAS THROUGH THE PERSPECTIVE OF RIVER HYDRAULICS
DELINEATION OF FLOOD-PRONE AREAS THROUGH THE PERSPECTIVE OF   RIVER HYDRAULICSDELINEATION OF FLOOD-PRONE AREAS THROUGH THE PERSPECTIVE OF   RIVER HYDRAULICS
DELINEATION OF FLOOD-PRONE AREAS THROUGH THE PERSPECTIVE OF RIVER HYDRAULICSDasapta Erwin Irawan
 
Analisis bibliometrik topik riset “overpressure”
Analisis bibliometrik topik riset “overpressure”Analisis bibliometrik topik riset “overpressure”
Analisis bibliometrik topik riset “overpressure”Dasapta Erwin Irawan
 
KKGT-Dokumen Kebutuhan dan Formasi Jabfung
KKGT-Dokumen Kebutuhan dan Formasi JabfungKKGT-Dokumen Kebutuhan dan Formasi Jabfung
KKGT-Dokumen Kebutuhan dan Formasi JabfungDasapta Erwin Irawan
 
Biodata Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Biodata Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanBiodata Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Biodata Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanDasapta Erwin Irawan
 
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanPerbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanDasapta Erwin Irawan
 
Rekam Jejak Biodata Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Rekam Jejak Biodata Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanRekam Jejak Biodata Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Rekam Jejak Biodata Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanDasapta Erwin Irawan
 

Mais de Dasapta Erwin Irawan (20)

Fischer and Schminke - Pyroclastic rocks
Fischer and Schminke - Pyroclastic rocksFischer and Schminke - Pyroclastic rocks
Fischer and Schminke - Pyroclastic rocks
 
Mcphie - Volcanic Textures
Mcphie - Volcanic TexturesMcphie - Volcanic Textures
Mcphie - Volcanic Textures
 
Pentingnya Berbagi Data untuk Pengembangan Prediksi dan Pemodelan Iklim
Pentingnya Berbagi Data untuk Pengembangan Prediksi dan  Pemodelan IklimPentingnya Berbagi Data untuk Pengembangan Prediksi dan  Pemodelan Iklim
Pentingnya Berbagi Data untuk Pengembangan Prediksi dan Pemodelan Iklim
 
KOLOKIUM | AHMAD FAIRUZ APRISNA
KOLOKIUM | AHMAD FAIRUZ APRISNAKOLOKIUM | AHMAD FAIRUZ APRISNA
KOLOKIUM | AHMAD FAIRUZ APRISNA
 
Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Si...
Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Si...Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Si...
Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Si...
 
Identification of Anthropogenic Influences to Groundwater in Pangalengan High...
Identification of Anthropogenic Influences to Groundwater in Pangalengan High...Identification of Anthropogenic Influences to Groundwater in Pangalengan High...
Identification of Anthropogenic Influences to Groundwater in Pangalengan High...
 
MODEL KESESUAIAN POLA RUANG BERBASIS GEOLOGI TERINTEGRASI SOSIOEKONOMI DI KAW...
MODEL KESESUAIAN POLA RUANG BERBASIS GEOLOGI TERINTEGRASI SOSIOEKONOMI DI KAW...MODEL KESESUAIAN POLA RUANG BERBASIS GEOLOGI TERINTEGRASI SOSIOEKONOMI DI KAW...
MODEL KESESUAIAN POLA RUANG BERBASIS GEOLOGI TERINTEGRASI SOSIOEKONOMI DI KAW...
 
POLA INTERAKSI AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN SUNGAI BEJI DI WILAYAH KABUPATEN M...
POLA INTERAKSI AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN SUNGAI BEJI DI WILAYAH KABUPATEN M...POLA INTERAKSI AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN SUNGAI BEJI DI WILAYAH KABUPATEN M...
POLA INTERAKSI AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN SUNGAI BEJI DI WILAYAH KABUPATEN M...
 
Rencana Induk Pengembangan ITB 2006-2025 Roadmap
Rencana Induk Pengembangan ITB 2006-2025 RoadmapRencana Induk Pengembangan ITB 2006-2025 Roadmap
Rencana Induk Pengembangan ITB 2006-2025 Roadmap
 
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITBPeta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
 
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
Peta Jalan Road Map KK Geologi Terapan FITB ITB
 
FENOMENA DAS MAHAKAM
FENOMENA DAS MAHAKAMFENOMENA DAS MAHAKAM
FENOMENA DAS MAHAKAM
 
Curah ide pengelolaan DAS Mahakam
Curah ide pengelolaan DAS MahakamCurah ide pengelolaan DAS Mahakam
Curah ide pengelolaan DAS Mahakam
 
A LandSAT-driven approach to describe meander stream phenomenon in Mahakam Wa...
A LandSAT-driven approach to describe meander stream phenomenon in Mahakam Wa...A LandSAT-driven approach to describe meander stream phenomenon in Mahakam Wa...
A LandSAT-driven approach to describe meander stream phenomenon in Mahakam Wa...
 
DELINEATION OF FLOOD-PRONE AREAS THROUGH THE PERSPECTIVE OF RIVER HYDRAULICS
DELINEATION OF FLOOD-PRONE AREAS THROUGH THE PERSPECTIVE OF   RIVER HYDRAULICSDELINEATION OF FLOOD-PRONE AREAS THROUGH THE PERSPECTIVE OF   RIVER HYDRAULICS
DELINEATION OF FLOOD-PRONE AREAS THROUGH THE PERSPECTIVE OF RIVER HYDRAULICS
 
Analisis bibliometrik topik riset “overpressure”
Analisis bibliometrik topik riset “overpressure”Analisis bibliometrik topik riset “overpressure”
Analisis bibliometrik topik riset “overpressure”
 
KKGT-Dokumen Kebutuhan dan Formasi Jabfung
KKGT-Dokumen Kebutuhan dan Formasi JabfungKKGT-Dokumen Kebutuhan dan Formasi Jabfung
KKGT-Dokumen Kebutuhan dan Formasi Jabfung
 
Biodata Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Biodata Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanBiodata Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Biodata Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
 
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanPerbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
 
Rekam Jejak Biodata Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Rekam Jejak Biodata Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanRekam Jejak Biodata Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Rekam Jejak Biodata Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
 

Último

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Último (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

GEOLOGI

  • 1. SUMBANG SARAN UNTUK PENATAAN RUANG KAWASAN JABODETABEK-PUNJUR OLEH: KELOMPOK KEILMUAN GEOLOGI TERAPAN FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Disampaikan pada acara Workshop Peran Geologi Dalam Penataan Ruang Kawasan Bodebek-Punjur Balai Agung Jakarta, 5 November 2008 Tim Penyusun KK Geologi Terapan: 1.Deny Juanda Puradimaja 2.Lambok M. Hutasoit 3.Bandono 4.Kristian N. Tabri 5.Prihadi Sumintadiredja 6.Johan Arif 7.Budi Brahmantyo 8.Imam Sadisun 9.Andri S.S. Mubandi 10.N. Rina Herdianita 11.R. Fajar Lubis 12.Suryantini 13.Agus M. Ramdhan 14.D. Erwin Irawan
  • 2. Daftar isi 1. Geologi regional: 1. Batuan 2. Struktur geologi 2. Hidrogeologi 1. Sistem akifer 2. Muka air tanah 3. Permasalahan & sumbang saran: 1. Penurunan muka air tanah 2. Penurunan muka tanah 3. Banjir
  • 4. Peta Geologi DKI Jakarta dan Sekitarnya Sumber: Fachri dkk (2002).
  • 5. Peta struktur geologi daerah Jakarta dan sekitarnya dari hasil interpretasi citra Landsat dan lintasan seismik (Harsolumakso 2001) Kontur Elevasi MAT Kontur amblesan tanah Kelurusan Landsat Sesar Interpretasi Kontur Top Tersier
  • 6. Penampang skematik Jawa Barat bagian utara (Ibrahim dan Suyitno 1975 dalam Harsolumakso 2001) Memperlihatkan kombinasi material yang berumur muda dengan yang relatif lebih tua, serta telah terpatahkan.
  • 7. Sketsa lintasan fisiografi Jawa Barat – DKI Jakarta dari selatan ke utara (Sampurno 2001) DATARAN PANTAI JAKARTA PEG.LIPATAN “ZONA BOGOR” PEG. GUNUNGAPI “DEPRESI SENTRAL” PEG. “PLATAU” – INTRUSI DAN KARST. “PEG.SELATAN”. • Kaw. Perkotaan • Kaw. Industri • Kaw. Sarana dan prasarana transportasi • Kaw. Pertanian • Kaw. Lindung dan Rawan Bencana abrasi, banjir. • Kaw. Perkebunan • Kaw. Pertambangan • Kaw. Lindung dan rawan benc. Longsor • Kaw. Tambang. •Wisata alam, peristirahatan • Kaw. Perkebunan dan pertanian • Kaw. Permukiman • Kaw. Lindung • Kaw. Rawan bencana gunungapi • Kaw. Tambang batu/mineral. • Kaw. Perkebunan • Kaw. Pertambangan • Kaw. Permukiman • Kaw. Lindung (erosi dan longsor) • Kaw. Rawan bencana gempa bumi dan tsunami.
  • 9. Penampang sistem akifer di wilayah DKI Jakarta Akifer 1 Akitar 1 Akifer 2 Akitar 2 SUMUR RESAPAN leaky
  • 10. Permasalahan 1. Penurunan muka air tanah 2. Penurunan muka tanah 3. Banjir
  • 12. Kondisi penurunan muka tanah 1997 & 1999 1997 1999 Sumber: Distam DKI dan Sucofindo (2000) Kontur penurunan mukatanah (cm) Kontur penurunan mukatanah (cm)
  • 13. Peta potensi genangan air DKI Jakarta 1991/1992 (Sampurno 2001)
  • 14. Beberapa sumbang saran: Hanya dapat dilaksanakan bila ilmu geologi telah dikembangkan ke arah GEOLOGI INVESTIGASI • Tahap Eksplorasi • Tahap Investigasi • Sudah banyak dilakukan • Skala kerja makro • Biaya relatif rendah • Teknologi instrumen pada tingkat dasar & menengah • Belum banyak dilakukan • Skala kerja rinci • Biaya lebih tinggi • Teknologi instrumen pada tingkat lanjut (tracer technology)
  • 15. Sumbang saran ke-1: Aplikasi Zero Artificial Run Off di daerah Punjur
  • 16. Tantangan saat ini: Pengelolaan Airtanah dalam Skala Kawasan ZERO ARTIFICIAL RUN OFF P Etp1 Etp2 Etp Etp DRO DRO1 BF1 KONDISI ALAMI LAPISAN IMPERMEABEL (k £ 10-5 cm/detik) I1 Ev Ev1 P P Ev DRO At I LAPISAN AKIFER (k ³ 10-5 cm/detik) Zona jenuh DRO2 BF2 I2 KONDISI TERUBAH Perubahan: Ev1 < Ev2, Etp1 < Etp2, DRO1 < DRO2, BF1 < BF2, I1 < I2 Etp2 Etp Etp P P UPAYA MEMPERTAHANKAN KONDISI SIKLUS HIDROLOGI MEMERLUKAN TEKNOLOGI BANGUNAN RESAPAN AIR LAPISAN IMPERMEABEL (k £ 10-5 cm/detik) Ev Ev DRO DRO At I LAPISAN AKIFER (k ³ 10-5 cm/detik) Zona jenuh BF2 I2 ILUSTRASI: DEI ‘02 P Etp1 DRO2
  • 17. Sumbang saran ke-2: Proteksi kualitas air sungai dan air tanah
  • 18. • Relasi hidrodinamik: Air sungai meresap ke dalam akifer • Unit Morfologi: Kipas Gunungapi • Litologi: Aluvial sungai • Gradien hidrolik: dinding barat dan timur < 0,1% • Pola aliran airtanah: Divergen • Potensi pencemaran airtanah: tinggi • Relasi hidrodinamik: Airtanah mengisi sungai pada dinding timur dan air sungai meresap ke dalam akifer pada dinding barat • Unit Morfologi: Kipas Gunungapi • Litologi: Transisi Endapan kipas gunungapi dan aluvial sungai • Gradien hidrolik: dinding barat dan timur 0,5% • Pola aliran airtanah: Divergen • Potensi pencemaran airtanah: menengah Unit Morfologi: Kipas Gunungapi • Litologi: Breksi vulkanik • Gradien hidrolik: dinding barat timur 3,5% • Pola aliran airtanah: Konvergen • Potensi pencemaran airtanah: rendah Segmen III Pasar Minggu – Mangga Besar <Influent Stream> (IIIA: Pasar Minggu – Matraman – Salemba, IIIB: Salemba – Mangga Besar) Segmen II Katulampa – Pasar Minggu <Transitory Stream> (IIA: Katulampa – Depok, IIB: Depok – Pasar Minggu) RELASI AIRTANAH DAN AIR SUNGAI DI KASUS S. CILIWUNG Puradimaja D.J. dan tim (2006) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, 26 Juni 2007 18 Segmen I Kota Bogor-Katulampa <Effluent Stream>
  • 19. Sumbang saran ke-3: Kemandirian pemenuhan kebutuhan air untuk kawasan binaan dengan kombinasi sumber air: air permukan, air hujan, air tanah
  • 20. Komparasi kondisi sebelum dan sesudah terbangun Ilustrasi Tabel perhitungan Water Balance (Wbal1) Ilustrasi perhitungan Water Budget (Wbud1) Apartemen Senayan Blok Plasa Senayan Blok Plasa Senayan Blok Plasa Senayan Ilustrasi sistem akifer 2 Water Demand < Potensi Water Supply Water Demand < / >/ = Potensi Water Supply Water Demand < / >/ = Potensi Water Supply Ilustrasi sistem akifer Water Demand < Potensi Water Supply Ilustrasi Tabel perhitungan Water Balance (Wbal0) Ilustrasi Tabel perhitungan Water Budget (Wbud0) Zero Artificial Run-Off Bentuk teknologi: 1. Artificial recharge 2. Artificial storage and recovery
  • 21. Penampungan/Pemanenan air hujan (rain water havesting) sebagai salah satu teknik yang dapat dialikasikan: contoh perhitungan
  • 22. Sumbang saran ke-4: Aplikasi Aquifer Storage and Recovery Menyimpan kelebihan air ke dalam akifer pada musim hujan dan mengambilnya di musim kemarau
  • 23. KARYA INOVATIF DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DENGAN TEKNOLOGI ASR (AQUIFER STORAGE AND RECOVERY TECHNOLOGY).  ASR:Teknik penyimpanan air hujan dan air permukaan ke dalam akifer tertentu (selected aquifer) dengan cara injeksi melalui sumur produksi ketika air berlebih biasanya musim penghujan / banjir, dan diambil kembali (re-eksploitasi) dalam bentuk airtanah dari sumur yang sama ketika diperlukan biasanya musim pada kemarau. 23 Ak i f e r Be b a s Akifer Tertekan Lapisan kedap air Air yang tersimpan Tahap injeksi permukaan Tahap pengambilan airtanah Pompa Pompa Lapisan Kedap Air Lapisan Kedap Air Buffer Airtanah yg tersimpan Airtanah alami Lapisan Kedap Air Buffer Airtanah alami Sumber: Artificial Recharge Forum, 2006
  • 24. Manfaat Teknologi ASR • Lebih murah: jika dibandingkan dengan penampungan permukaan dan atau tanki karena menggunakan sumur yang ada, minim perubahan lingkungan. • Lebih mudah: menggunakan sumur yang sama untuk diperankan sebagai sumur injeksi dan sebagai sumur eksploitasi • menjanjikan pemenuhan kebutuhan airtanah dalam jangka panjang.
  • 25. 5 Tahapan aplikasi ASR • Asesmen kondisi hidrogeologi: perlu teknologi yang tepat untuk melakukan rekonstruksi geometri akifer 2D dan 3D sebagai dasar untuk: – Menentukan konstruksi sumur bor. – Meningkatkan jumlah air yang dapat diinjeksikan ke dalam akifer baik secara gravitasi maupun bertekanan tertentu. • Perencanaan jejaring sumur ASR, • Tata cara peletakan sumur ASR, • Pemutakhiran dan pengumpulan data posisi dan analisis kimia airtanah, • Kinerja pelaksanaan kerja dan pelaporan (Schlumberger,2006).