SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
Kelompok 2 XI MIA 1
 Integrasi nasional mempunyai dua pengertian dasar,yakni
integrasi dan nasional.
 Integrasi berasal dari kata Latin yakni integrate yang
berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan.Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia,integrasi berarti
pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh.
 Sedangkan, kata Nasional berasal dari kata nation
(Inggris) yang berarti bangsa.
Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan
perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara
nasional.
Pada tahun 1969 lahirlah ketahanan sosial.
Konsepsi ketahanan nasional saat itu dirumuskan
sebagai keuletan dan daya tahan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekutan
nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala
ancaman dan kekutan yang membahayakan hidup
negara dan bangsa Indonesia.
 Yang dimaksud ancaman adalah setiap usaha dan
kegiatan baik dari dalam maupun luar negeri yang
membahayakan kedaulatan negara,keutuhan wilayah
negara,dan keselamatan segenap bangsa.
 Ancaman dapat diartikan sebagai sutu hal atau upaya
yang bersifat dan bertujuan mengubah dan merombak
kebijakan yang dilaksanakan secara konsepstual.
Ancaman terhadap integrasi bangsa meliputi
ancaman yang bersifat non-militer maupun militer.
Ancaman non-militer atau nirmiliter memiliki
karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer,
yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat
seperti ancaman militer,karena ancaman ini berdimensi
ideologi,politik,ekonomi,sosial-budaya, informasi dan
keselamatan umum .
Ancaman yang bersifat non-militer meliputi berbagai
dimensi berikut:
 Ancaman berdimensi ideologi
 Ancaman berdimensi politik
 Ancaman berdimensi ekonomi
 Ancaman berdimensi sosial budaya
 Ancaman berdimensi teknologi dan informasi
 Ancaman berdimensi keselamatan umum
 Sistem politik internasional mengalami perubahan
sejak Uni Soviet runtuh tahun 1990-an,sehingga
paham komunis tidak populer lagi. Namun potensi
ancama berbasis ideologi masih tetap di
perhitungkan. Ancaman yang langsung bersifat
ideologi bisa jadi tidak begitu kentara,yang berbahaya
adalah ancaman ideologi dalam bentuk lain,dengan
cara-cara yang bersifat laten.
 Ancaman berbasis ideologi dapat pula pula dalam
bentuk penetrasi nilai-nilai kebebasan (liberalisme)
sehingga dapat memicu proses
 Politik merupakan instrumen utama untuk
menggerakkan perang. Ini membuktikan bahwa
ancaman politik dapat menumbangkab suatu rezim
pemerintah bahkan dapat menghancurkan suatu
negara.
 Masyarakat internasional mengintervensi suatu
negara melalui politik,seperti Hak Asasi
Manusia,demokratisasi,penanganan lingkungan
hidup,dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan akuntabel.
 Ekonomi merupakan salah satu penentu posisi tawar
setiap negara dalam pergaulan internasional. Kondisi
ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan
negara. Ancaman berdimensi ekonomi terbagi
menjadi 2,yaitu:
A. Ancaman dari internal
B. Ancaman dari eksternal
 Ancaman sosial budaya berupa isu-isu
kemiskinan,kebodohan,keterbelakangan,dan
ketidakadilan yang menjadi dasar timbulnya
konflik vertikal antara pemerintah pusat dan
daerah,dan konflik horizontal yaitu suku,agama
ras ,dan antar golongan (SARA).
 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
pesat dan membawa manfaat yang besar bagi
masyarakat. Namun selain daripada itu, kemajuan
IPTEK juga dapat berdampak negatif, seperti halnya
kejahatan komputer (cyber crime), kejahatan
perbankan, bahkan kejahatan terorisme.
 Ancaman ini dapat terjadi karena bencana alam dan
manusia. Misalnya ancaman karena bencana alam
adalah gunung meletus, gempa bumi,dan tsunami.
Sedangkan karena manusia adalah kebakaran,
kecelakaan transportasi, banjir, dll.
Ancaman yang bersifat militer adalah sebagai berikut:
1. Ancaman Agresi
2. Pelanggaran wilayah
3. Spionase
4. Sabotase
5. Aksi teror bersenjata
6. Pemberontakan bersenjata
7. Perang saudara
 Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh
negara lain terhadap keadulatan negara, keutuhan
wilayah dan keselamatan segenap bangsa.
 Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan
memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh pesawat
terbang tempur maupun kapal-kapal perang.
 Spionase merupakan kegiatan intelejen yang
dilakukan untuk mendapatkan informasi atau rahasia
militer atau negara.
 Sabotase dilakukan untuk merusak instansi penting
militer atau objek vital dan dapat membahayakan
keselamatan bangsa.
 Aksi teror bersenjata biasanya dilakukan oleh jaringan
terorisme internasional yang bekerjasama dengan
terorisme dalam negeri atau luar negeri yang
bereskalasi tinggi sehingga membahayakan
kedaulatan negara.
 Pemberontakan merupakan proses, cara, perbuatan
memberontak atau penentangan terhadap kekuasaan
yang sah.
 Perang saudara merujuk kepada suatu jenis perang
dimana di mana bukan dua atau lebih negara yang
menjadi kubu yang berlawanan namun beberapa faksi
(Saudara)di dalam suatu entitas politik.
Tantangan diartikan sebagai suatu hal atau upaya yang
bersifat atau bertujuan menggugah kemampuan.
Tantangan dalam membangun integrasi nasional tidak
akan pernah selesai sepanjang berllangsungnya
perjuangan mempertahankan keutuhan dan integrasi
nasional.
 Faktor Geografi
 Faktor kekayaan alam
 Faktor Demografi
 Faktor Ideologi
 Faktor Politik
 Faktor Ekonomi
 Faktor Sosial Budaya
 Faktor Pertahanan Keamanan
• Disamping faktor geografi dan letak indonesia yang
terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memilki
karakteristik yang berbeda-beda.daerah yang
berpotensi memisahkan diri,daerah yang paling jauh
dari ibukota, daerah yang banyak dipengaruhi negara
tetangga/daerah perbatasan, daerah yang mempunyai
pengaruh global yang besar.
 Kekayaan alam yang sangat kaya dan berlimpah tetapi
penyebaran yang tidak merata dapat menyebabkan
kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa, karena
hal ini berkenaan dengan pengelolahan pembagian
hasil dan pembinaan.
 Perlakuan pemerintah pusat dan penyebaran
penduduk yang tidak merata merupakan faktor
terjadinya disintegrasi bangsa, selain masih rendahnya
tingkat pendidikan dan kemampuan sumber daya
indonesia.
 Disebabkan kurangnya pemahaman terhadap agama
yang dianut dan tolerasi terhadap agama lain. Perlu
adanya penanganan khususdari para tokoh agama
mengenaipendalaman masalah agama dan
komunikasi antar pemimpin umat beragama secara
berkesinambungan.
 Ketidaksesuaian kebijakan-kebijakan pemerintah
pusat yang di berlakukan pada pemerintah daerah,
sering menimbulkan perbedaan kepentingan yang
akhirnya menimbulkan konflik sosial, karena dirasa
ada ketidakadilan di dalam pengelolaan dan
pembagian hasil.
 Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin
menyebabkan sebagian besar penduduk hidup dalam
taraf kemiskinan.
 Pluralitas kondisi sosial budaya bangsa Indonesia yang
beragam atau majemuk, merupakan sumber konflik
apabila tidak di tangani dengan tepat. Konflik tata
nilai yang sering terjadi saat ini yakni konflik antara
kelompok yang keras dan lebih modern dengan
kelompok yang relatif terbelakang.
 Turunnya wibawa TNI dan Polri akibat kesalahan di
masa lalu, seperti penanganan kasus-kasus yang
terjadi baik di internal TNI-POLRI maupun
penanganan kasus-kasus yang terjadin di masyarakat
tidak berasas pada keadilan akan menambah
terpuruknya wibawa aparat.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasionalLazimatul A
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Oswar Mungkasa
 
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunanKetahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunannatal kristiono
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraMuhammadIqbal169
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflikdmaiia
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4Wahyuda5
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
 
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialSosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialLisma Linda
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraJemi22
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaHak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaAhmad Dahlan University
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Nariaki Adachi
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRapiika
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanPutri Aisyah
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaKhoerul Anwar Abdulloh
 
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Syaiful Ahdan
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)M Abdul Aziz
 

Mais procurados (20)

Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunanKetahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialSosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatra
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaHak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
 
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 

Semelhante a Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional

Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiMakalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiWarnet Raha
 
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiMakalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiSeptian Muna Barakati
 
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfShasyaGatot
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaIndra Wijaya
 
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxBab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxHikiroKurou
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia di Berbagai Bidang.pptx
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia di Berbagai Bidang.pptxAncaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia di Berbagai Bidang.pptx
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia di Berbagai Bidang.pptx20179SatriaBaihaqi
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Cherry Vitrah
 
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptxKelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptxrifasabila
 
Pkn kelompok 2 perawat
Pkn kelompok 2 perawatPkn kelompok 2 perawat
Pkn kelompok 2 perawatmailanbastari1
 
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newPengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newAnggi Perdanii
 
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptxNadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptxNadivaRahmania
 
Cara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman nonCara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman nonGubuk Kecil
 
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaStrategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaNadila Embun Sari
 
Bab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi NasionalBab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi NasionalRamadhan Setiady
 
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategiAncaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategiWarnet Raha
 

Semelhante a Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional (20)

Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiMakalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
 
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiMakalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
 
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxBab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia di Berbagai Bidang.pptx
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia di Berbagai Bidang.pptxAncaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia di Berbagai Bidang.pptx
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia di Berbagai Bidang.pptx
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2
 
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptxKelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
 
Pkn kelompok 2 perawat
Pkn kelompok 2 perawatPkn kelompok 2 perawat
Pkn kelompok 2 perawat
 
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newPengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
 
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptxNadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
 
Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesiaMakalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Cara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman nonCara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman non
 
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaStrategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
 
Geostrategi.pptx
Geostrategi.pptxGeostrategi.pptx
Geostrategi.pptx
 
Bab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi NasionalBab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi Nasional
 
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategiAncaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
 

Último

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Último (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional

  • 2.  Integrasi nasional mempunyai dua pengertian dasar,yakni integrasi dan nasional.  Integrasi berasal dari kata Latin yakni integrate yang berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,integrasi berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh.  Sedangkan, kata Nasional berasal dari kata nation (Inggris) yang berarti bangsa. Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
  • 3. Pada tahun 1969 lahirlah ketahanan sosial. Konsepsi ketahanan nasional saat itu dirumuskan sebagai keuletan dan daya tahan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekutan nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kekutan yang membahayakan hidup negara dan bangsa Indonesia.
  • 4.  Yang dimaksud ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam maupun luar negeri yang membahayakan kedaulatan negara,keutuhan wilayah negara,dan keselamatan segenap bangsa.  Ancaman dapat diartikan sebagai sutu hal atau upaya yang bersifat dan bertujuan mengubah dan merombak kebijakan yang dilaksanakan secara konsepstual.
  • 5. Ancaman terhadap integrasi bangsa meliputi ancaman yang bersifat non-militer maupun militer. Ancaman non-militer atau nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer,karena ancaman ini berdimensi ideologi,politik,ekonomi,sosial-budaya, informasi dan keselamatan umum .
  • 6. Ancaman yang bersifat non-militer meliputi berbagai dimensi berikut:  Ancaman berdimensi ideologi  Ancaman berdimensi politik  Ancaman berdimensi ekonomi  Ancaman berdimensi sosial budaya  Ancaman berdimensi teknologi dan informasi  Ancaman berdimensi keselamatan umum
  • 7.  Sistem politik internasional mengalami perubahan sejak Uni Soviet runtuh tahun 1990-an,sehingga paham komunis tidak populer lagi. Namun potensi ancama berbasis ideologi masih tetap di perhitungkan. Ancaman yang langsung bersifat ideologi bisa jadi tidak begitu kentara,yang berbahaya adalah ancaman ideologi dalam bentuk lain,dengan cara-cara yang bersifat laten.  Ancaman berbasis ideologi dapat pula pula dalam bentuk penetrasi nilai-nilai kebebasan (liberalisme) sehingga dapat memicu proses
  • 8.  Politik merupakan instrumen utama untuk menggerakkan perang. Ini membuktikan bahwa ancaman politik dapat menumbangkab suatu rezim pemerintah bahkan dapat menghancurkan suatu negara.  Masyarakat internasional mengintervensi suatu negara melalui politik,seperti Hak Asasi Manusia,demokratisasi,penanganan lingkungan hidup,dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
  • 9.  Ekonomi merupakan salah satu penentu posisi tawar setiap negara dalam pergaulan internasional. Kondisi ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan negara. Ancaman berdimensi ekonomi terbagi menjadi 2,yaitu: A. Ancaman dari internal B. Ancaman dari eksternal
  • 10.  Ancaman sosial budaya berupa isu-isu kemiskinan,kebodohan,keterbelakangan,dan ketidakadilan yang menjadi dasar timbulnya konflik vertikal antara pemerintah pusat dan daerah,dan konflik horizontal yaitu suku,agama ras ,dan antar golongan (SARA).
  • 11.  Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat. Namun selain daripada itu, kemajuan IPTEK juga dapat berdampak negatif, seperti halnya kejahatan komputer (cyber crime), kejahatan perbankan, bahkan kejahatan terorisme.
  • 12.  Ancaman ini dapat terjadi karena bencana alam dan manusia. Misalnya ancaman karena bencana alam adalah gunung meletus, gempa bumi,dan tsunami. Sedangkan karena manusia adalah kebakaran, kecelakaan transportasi, banjir, dll.
  • 13. Ancaman yang bersifat militer adalah sebagai berikut: 1. Ancaman Agresi 2. Pelanggaran wilayah 3. Spionase 4. Sabotase 5. Aksi teror bersenjata 6. Pemberontakan bersenjata 7. Perang saudara
  • 14.  Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap keadulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa.
  • 15.  Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang.
  • 16.  Spionase merupakan kegiatan intelejen yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau rahasia militer atau negara.
  • 17.  Sabotase dilakukan untuk merusak instansi penting militer atau objek vital dan dapat membahayakan keselamatan bangsa.
  • 18.  Aksi teror bersenjata biasanya dilakukan oleh jaringan terorisme internasional yang bekerjasama dengan terorisme dalam negeri atau luar negeri yang bereskalasi tinggi sehingga membahayakan kedaulatan negara.
  • 19.  Pemberontakan merupakan proses, cara, perbuatan memberontak atau penentangan terhadap kekuasaan yang sah.
  • 20.  Perang saudara merujuk kepada suatu jenis perang dimana di mana bukan dua atau lebih negara yang menjadi kubu yang berlawanan namun beberapa faksi (Saudara)di dalam suatu entitas politik.
  • 21. Tantangan diartikan sebagai suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan menggugah kemampuan. Tantangan dalam membangun integrasi nasional tidak akan pernah selesai sepanjang berllangsungnya perjuangan mempertahankan keutuhan dan integrasi nasional.
  • 22.  Faktor Geografi  Faktor kekayaan alam  Faktor Demografi  Faktor Ideologi  Faktor Politik  Faktor Ekonomi  Faktor Sosial Budaya  Faktor Pertahanan Keamanan
  • 23. • Disamping faktor geografi dan letak indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memilki karakteristik yang berbeda-beda.daerah yang berpotensi memisahkan diri,daerah yang paling jauh dari ibukota, daerah yang banyak dipengaruhi negara tetangga/daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar.
  • 24.  Kekayaan alam yang sangat kaya dan berlimpah tetapi penyebaran yang tidak merata dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa, karena hal ini berkenaan dengan pengelolahan pembagian hasil dan pembinaan.
  • 25.  Perlakuan pemerintah pusat dan penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan faktor terjadinya disintegrasi bangsa, selain masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan sumber daya indonesia.
  • 26.  Disebabkan kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan tolerasi terhadap agama lain. Perlu adanya penanganan khususdari para tokoh agama mengenaipendalaman masalah agama dan komunikasi antar pemimpin umat beragama secara berkesinambungan.
  • 27.  Ketidaksesuaian kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang di berlakukan pada pemerintah daerah, sering menimbulkan perbedaan kepentingan yang akhirnya menimbulkan konflik sosial, karena dirasa ada ketidakadilan di dalam pengelolaan dan pembagian hasil.
  • 28.  Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin menyebabkan sebagian besar penduduk hidup dalam taraf kemiskinan.
  • 29.  Pluralitas kondisi sosial budaya bangsa Indonesia yang beragam atau majemuk, merupakan sumber konflik apabila tidak di tangani dengan tepat. Konflik tata nilai yang sering terjadi saat ini yakni konflik antara kelompok yang keras dan lebih modern dengan kelompok yang relatif terbelakang.
  • 30.  Turunnya wibawa TNI dan Polri akibat kesalahan di masa lalu, seperti penanganan kasus-kasus yang terjadi baik di internal TNI-POLRI maupun penanganan kasus-kasus yang terjadin di masyarakat tidak berasas pada keadilan akan menambah terpuruknya wibawa aparat.