SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 38
SEJARAH

KERAJAAN MATARAM KUNO
Anggara Putra Prasetyo (5)
Chintya Putri Erlianti (10)
Fiska Fianita (15)

Jasmine Rahma Amalia (20)
Maznah Zuhria (25)
Mutiara Rahmah Amari (30)
Wiwit Puspita Utami (35)

ANGGOTA KELOMPOK
• Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada pertengahan abad ke-8 di daerah Jawa
bagian tengah.
• Berbagai sumber menyebutkan bahwa pusat kerajaan berada di Medang dan di
Poh Pitu, namun letak Poh Pitu masih belum jelas.
• Nama Mataram sendiri pertama kali disebut pada prasasti yang ditulis di masa
raja Balitung.
• Mataram Kuno atau Mataram (Hindu) merupakan sebutan untuk dua dinasti,
yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra, yang berkuasa di Jawa
Tengah bagian selatan. Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu didirikan
oleh Sanjaya pada tahun 732. Beberapa saat kemudian, Dinasti Syailendra yang
bercorak Buddha Mahayana didirikan oleh Bhanu pada tahun 752.

SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN MATARAM KUNO
Untuk mengetahui perkembangan dari Kerajaan Mataram Kuno dapat diketahui
dari prasasti-prasasti peninggalannya, antara lain:
• Prasasti Canggal

• Prasasti Kalasan
• Prasasti Klura
• Prasasti Kedu atau
Prasasti Balitung

Prasasti Balitung

PRASASTI PENINGGALAN KERAJAAN MATARAM KUNO
PRASASTI CANGGAL
• Prasasti Canggal ditemukan
di halaman Candi Gunung
Wukir di desa Canggal
berangka tahun 732 M
dalam bentuk
Candrasangkala.
PRASASTI KALASAN
• Prasasti Kalasan, ditemukan di
desa Kalasan Yogyakarta
berangka tahun 778 M, ditulis
dalam huruf Pranagari (India
Utara) dan bahasa Sansekerta
• Prasasti Mantyasih ditemukan di Mantyasih PRASASTI MANTYASIH
Kedu, Jateng berangka tahun 907 M yang
menggunakan bahasa Jawa Kuno. Isi dari
prasasti tersebut adalah daftar silsilah rajaraja Mataram yang mendahului Bality yaitu Raja
Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai
Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai
Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang,
dan Rakai Watukura Dyah Balitung. Untuk itu
prasasti Mantyasih/Kedu ini juga disebut
dengan prasasti Belitung
PRASASTI KLURAK
• Prasasti Klurak ditemukan di
desa Prambanan berangka
tahun 782 M ditulis dalam huruf
Pranagari dan bahasa
Sansekerta isinya menceritakan
pembuatan arca Manjusri oleh
Raja Indra yang bergelar Sri
Sanggramadananjaya.
• Sebelum sanjaya berkuasa di mataram kuno, di jawa sudah berkuasa seorang raja
bernama Sanna. Menurut prasasti Canggak yang berangka tahun 732 M, Raja Sanna
telah digantikan oleh Sanjaya.
• Sanjaya tampil memerintah kerajaan mataram kuno pada tahun 717-780 M. Setelah
itu pada tahun 732 M raja sanhaya mendirikan bangunan suci sebagai tempat
pemujaan, berupa lingga dan berada di atas gunung wukir.
• Raja sanjaya bersikap arif, adil dalam memerintah, dan memiliki pengetahuan luas.
Di bawah pemerintahan raja sanjaya, kerajaan menjadi aman dan tenteram. Sanjaya
juga dikenal sebagai raja yang paham akan isi kitab kitab suci.
• Setelah raja sanjaya wafat, ia digantikan oleh putranya bernama rakai
panangkaran. Panangkaran mendukung adanya perkembangan agama
Buddha. Dalam prasasti kalasan yang berangka tahun 778 M, raja
panangkaran telah memberikan hadiah tanah dan memerintahkan
membangun sebuah candi untuk dewi tara dan sebuah biara untuk para
pendeta agama Buddha. Prasasti kalasan juga menerangkan bahwa raja
panangkaran disebut dengan nama syailendra sri maharaja dyah pancapana
rakai panangkaran. Raja panangkaran kemudian memindahkan pusat
pemerintahannya ke arah timur.

• Agama Buddha mahayan waktu itu berkembang pesat. Ia juga mendirikan
bangunan-bangunan suci, misalnya candi kalasan dan arca manjusri.

LANJUTAN …
• Setalah kekuasaan panangkaran berakhir, timbul perpecahan antara
anggota keluarga yang sudah memeluk agama Buddha dengan keluarga
yang masih memeluk agama hindu (syiwa) yang menimbulkan
perpecahan didalam permerintahan kerajaan mataram kuno. Tokohtokoh kerabat istana yang menganut agama hindu berkuasa di daerah
jawa bagian utara. Tokoh tokoh yang beragama Buddha berkuasa
didaerah jawa bagian selatan. Keluarga syailendra yang beragama hindu
meninggalkan bangunan-bangunan candi di jawa bagian utara.
• Sementara yang beragama Buddha meninggalkan, candi candi seperti
candi ngawen, mendut, pawon, dan Borobudur. Candi Borobudur
diperkirakan mulai dibangun oleh samaratungga pada tahun 824 M.

LANJUTAN …
MUNCULNYA WANGSA SANJAYA
• Wangsa Sanjaya adalah wangsa atau dinasti yang sebagian
besar rajanya menganut agama Hindu, yang dikenal sebagai
pendiri Kerajaan Medang (Mataram Kuno). Wangsa ini
menganut agama Hindu aliran Siwa, dan berkiblat ke
Kunjaradari di daerah India. Menurut Prasasti Canggal,
wangsa ini didirikan pada tahun 732 M oleh Sanjaya. Tak
banyak yang diketahui pada masa-masa awal Wangsa
Sanjaya.
• Ratu Sanjaya alias Rakai Mataram menempati urutan pertama
dalam daftar para raja Kerajaan Medang versi prasasti
Mantyasih, yaitu prasasti yang dikeluarkan oleh Maharaja Dyah
Balitung tahun 907. Sanjaya sendiri mengeluarkan prasasti
Canggal tanggal 6 Oktober 732 tentang pendirian sebuah
lingga serta bangunan candi untuk memuja Siwa di atas
sebuah bukit. Candi tersebut kini hanya tinggal puing-puing
reruntuhannya saja, yang ditemukan di atas Gunung Wukir,
dekat Kedu.
RATU SANJAYA
• Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa Sanjaya,
menikah dengan Pramodhawardhani (833-856 M), puteri raja Wangsa
Syailendara Samaratungga. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang
bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama
Buddha. Rakai Pikatan bahkan mendepak Raja Balaputradewa, dan
pada tahun 850 M, Wangsa Sanjaya kembali menjadi satu-satunya
penguasa Mataram. Prasasti Wantil disebut juga prasasti Siwagreha
yang dikeluarkan pada tanggal 12 November 856 M. Prasasti ini selain
menyebut pendirian istana Mamratipura, juga menyebut tentang
pendirian bangunan suci Siwagreha, yang diterjemahkan sebagai
Candi Siwa.

RAKAI PIKATAN
• Sebenarnya kurang tepat apabila Rakai Kayuwangi disebut
sebagai raja Kerajaan Mataram karena menurut prasasti Wantil,
saat itu istana Kerajaan Medang tidak lagi berada di daerah
Mataram, melainkan sudah dipindahkan oleh Rakai Pikatan (raja
sebelumnya) ke daerah Mamrati, dan diberi nama Mamratipura

RAKAI KAYUWANGI
• Menurut daftar para raja Kerajaan Medang dalam prasasti
Mantyasih, Rakai Watuhumalang menjadi raja kedelapan
menggantikan Rakai Kayuwangi. Prasasti tersebut dikeluarkan
tahun 907 M oleh Dyah Balitung, yaitu raja sesudah Rakai
Watuhumalang. Rakai Watuhumalang sendiri tidak meninggalkan
prasasti atas nama dirinya. Sementara itu prasasti Panunggalan
tanggal 19 November 896 M menyebut adanya tokoh bernama
Sang Watuhumalang Mpu Teguh, namun tidak bergelar maharaja,
melainkan hanya bergelar haji (raja bawahan).
RAKAI WATUHUMALANG
• Dyah Balitung berhasil naik takhta karena menikahi putri raja
sebelumnya. Kemungkinan besar raja tersebut adalah Rakai
Watuhumalang yang menurut prasasti Mantyasih memerintah
sebelum Balitung. Mungkin alasan Dyah Balitung bisa naik takhta
bukan hanya itu, mengingat raja sebelumnya ternyata juga memiliki
putra bernama Mpu Daksa (prasasti Telahap). Alasan lain yang
menunjang ialah keadaan Kerajaan Medang sepeninggal Rakai
Kayuwangi mengalami perpecahan, yaitu dengan ditemukannya
prasasti Munggu Antan atas nama Maharaja Rakai Gurunwangi dan
prasasti Poh Dulur atas nama Rakai Limus Dyah Dewendra.

RAKAI WATUKURA DYAH BALITUNG
• Mpu Daksa naik takhta menggantikan Dyah Balitung yang
merupakan saudara iparnya. Hubungan kekerabatan ini
berdasarkan bukti bahwa Daksa sering disebut namanya
bersamaan dengan istri Balitung dalam beberapa prasasti.
Selain itu juga diperkuat dengan analisis sejarawan Boechari
terhadap berita Cina dari Dinasti Tang berbunyi Tat So Kan
Hiung, yang artinya "Daksa, saudara raja yang gagah berani".

MPU DAKSA
• Dyah Tulodhong dianggap naik takhta menggantikan Mpu Daksa.
Dalam prasasti Ritihang yang dikeluarkan oleh Mpu Daksa
terdapat tokoh Rakryan Layang namun nama aslinya tidak
terbaca. Ditinjau dari ciri-cirinya, tokoh Rakryan Layang ini
seorang wanita berkedudukan tinggi, jadi tidak mungkin sama
dengan Dyah Tulodhong. Mungkin Rakryan Layang adalah putri
Mpu Daksa. Dyah Tulodhong berhasil menikahinya sehingga ia pun
ikut mendapatkan gelar Rakai Layang, bahkan naik takhta
menggantikan mertuanya, yaitu Mpu Daksa.

RAKAI LAYANG DYAH TULODHONG
• Dyah Wawa naik takhta menggantikan Dyah Tulodhong. Nama
Rakai Sumba tercatat dalam prasasti Culanggi tanggal 7 Maret
927, menjabat menjabat sebagai Sang Pamgat Momahumah,
yaitu semacam pegawai pengadilan. Selain bergelar Rakai
Sumba, Dyah Wawa juga bergelar Rakai Pangkaja. Dyah Wawa
tidak memiliki hak atas takhta Dyah Tulodhong. Sejarawan
Boechari berpendapat bahwa Dyah Wawa melakukan kudeta
merebut takhta Kerajaan Medang.

RAKAI SUMBA DYAH WAWA
• Pada abad ke-8 (bahkan sebelumnya), bangsa kita telah
menggunakan budaya lokal dalam menghadapi globalisasi. Salah
satu buktinya yaitu Candi Borobudur, yang ditetapkan sebagai
Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO tahun 1991.
• Candi Borobudur didirikan oleh Raja Samaratungga dari dinasti
Syailendra pada abad ke-9. Candi itu terletak diantara dua bukit di
Desa Borobudur, Kab. Magelang. Candi Borobudur, Candi Pawon
dan Candi Mendut terletak pada satu garis dan dipandang sebagai
satu kesatuan. Sesuai aturan dalam kitab-kitab pedoman di India,
yaitu Vastusastra.

CANDI BOROBUDUR
• Susunan Candi Borobudur berbeda dengan candi di India. Susunan
candi di India umumnya berdiri diatas fondasi yang tertanam di
dalam tanah. Pada titik tengahnya terdapat tiang yang tembus ke
atas permukaan tanah, sebagai tongkat. Candi Borobudur didirikan
langsung diatas bukit tanpa fondasi seperti di India. Candi
Borobudur merupakan sebuah teras stupa.
• Bangunan ini dinamai Bhumisambharabhudara artinya bukit
peningkatan kebijakan setelah melampui sepuluh tingkat
Boddhisattwa, sebagai lambang ke-10nya.
CANDI BOROBUDUR
• Stupa merupakan perwujudan makrokosmos yang terdiri dari
tiga tingkatan, yaitu kamadatu, rupadatu, dan arupadatu.
Kamadatu merupakan alam bawah (bagian bawah candi)
terdapat relief karmawibangga (hukum sebab akibat).
Arupadatu adalah alam atas (tempat para dewa), sedangkan
stupa induk berdiri diatas rupadatu pada tingkatan ke-3. Dari
arcanya, membuktika Candi Borobudur sebagai penganut
aliran Buddha Mahayana.Dan adanya penyatuan Mahayana
dan Tantrayana, sesuai filsafat Yogacara.

CANDI BOROBUDUR
• Dalam Kitab Sang Hyang Kamahayanikan Mantranaya, pada
abad ke-10 Mpu Sendok dari dinasti Isana menyebarkan
ajaran dari India, yaitu agama Buddha. Ajaran itu disebarkan
sesuai pengetahuan penduduk, yaitu dalam bentuk candi oleh
penduduk Jawa, bukan India. Candi itu kemudian digunakan
sebagai sarana ibadah mereka. Salah satu buktinya yaitu
ditemukannya tulisan yang memakai huruf Jawa Kuno,
dengan bahasa Sansekerta, dengan tidak menggunakan tata
bahasa sansekerta.
CANDI BOROBUDUR
Kamadhatu

Rupadhatu

Arpadhatu
• Cerita asal mula Candi Prambanan masih berkembang di sekitar
prambanan, dan legenda Bandung Bondowoso tersebut muncul sebagai
cerita rakyat saat Candi Siwa masih berdiri kokomonument kejayaan h.
• Legenda tersebut menandakan Mataram Kuno yang berdiri tegak di
dataran prambanan yang subur.
• Loro Jonggrang (Harfiah : Seorang gadis cantik semampai),
diwujudkan sebagai arca Durga Mahisasuramawardini, di bilik utara
candi siwa, pada bangunan [paling tinggi di kompleks Candi
Prambanan.

CANDI PRAMBANAN
• Candi Prambanan terletak di Desa Prambanan, abad 9M,
atas perintah raja saat puncak kejayaan Dinasti
Sanjaya, ditemukan oleh Calons (733M), diresmikan oleh
Rakai K Layuwangi (856M), dikerjakan oleh ratusan
pekerja, memiliki keistimewaan pada bentuk candi yang
menjulang tinggi pada tanah datar, dan berfungsi
sebagai sebuah dharma bagi agama Hindu.

CANDI PRAMBANAN
• Candi utama : Candi Siwa (4 ruangan). Ruang utama : Patung Siwa
sebagai Mahadewa. Sebelah utara : Siwa sebgagai durga
Mahesasuramardin. Timur : Patung Ganesa.
• Di dinding Candi Siwa terdapat relief Ramayana.
• Candi Brahma : Candi kedua terbesar di Prambanan, terdapat patung
brahmana, dan memiliki relief epic Ramayana (patio bong).
• Candi ketiga : Candi Wisnu, terdapat arca Wisnu, memiliki relief tentang
Kernayana.
• Candi Sewu memiliki latar belakang agama Budha, dilihat dari arsitektur
seperti stupa.

CANDI PRAMBANAN
• Candi prambanan berada dalam kawasan kepadatan
candi yang beragam. Di sisi timur Kali Opak, terdapat
Candi Bubrah, lumbung, sewu. Ke 4 candi tersebut
memiliki kesatuan mandala, dan menunjukkan adanya
toleransi agama Hindu-Budha pada masa Mataram
Kuno.
• Kawasan Candi Prambanan ditetapkan sebagai situs
dunia oleh UNESCO (1991).
CANDI PRAMBANAN
SILAHKAN MENGCOPY UNTUK KEPERLUAN BELAJAR.
JANGAN LUPA CANTUMKAN SUMBERNYA YA!
SEMOGA BERMANFAAT
www.slideshare.net/chlorophylls

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijaya
DaPiDaBi
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
Siti Nur Khotimah
 
Sejarah lengkap kerajaan majapahit new
Sejarah lengkap kerajaan majapahit newSejarah lengkap kerajaan majapahit new
Sejarah lengkap kerajaan majapahit new
Purna Senda
 

Mais procurados (20)

Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau Holing
 
kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijaya
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
 
Sejarah lengkap kerajaan majapahit new
Sejarah lengkap kerajaan majapahit newSejarah lengkap kerajaan majapahit new
Sejarah lengkap kerajaan majapahit new
 
Kerajaan Medang
Kerajaan Medang Kerajaan Medang
Kerajaan Medang
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediri
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Kerajaan sriwijaya (2)
Kerajaan sriwijaya (2)Kerajaan sriwijaya (2)
Kerajaan sriwijaya (2)
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Kerajaan Kalingga
Kerajaan KalinggaKerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga
 
Kerajaan Kediri
Kerajaan KediriKerajaan Kediri
Kerajaan Kediri
 

Semelhante a Kerajaan Mataram Kuno

MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
arifrahman87863
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
arifrahman87863
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
paimun
 
Razqi sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Razqi sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaRazqi sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Razqi sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
razqiu
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Rizal Fahmi
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Rizal Fahmi
 

Semelhante a Kerajaan Mataram Kuno (20)

Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANGKerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
 
Mataram lama 1.0
Mataram lama 1.0Mataram lama 1.0
Mataram lama 1.0
 
Mataram lama
Mataram lamaMataram lama
Mataram lama
 
Mataram lama
Mataram lamaMataram lama
Mataram lama
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
 
Sejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram KunoSejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram Kuno
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Sanjaya
SanjayaSanjaya
Sanjaya
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan padjajaran
Kerajaan padjajaranKerajaan padjajaran
Kerajaan padjajaran
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
 
BAB 3-.
BAB 3-.BAB 3-.
BAB 3-.
 
Sejarah - Materi Semester 1
Sejarah - Materi Semester 1Sejarah - Materi Semester 1
Sejarah - Materi Semester 1
 
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptxSEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
 
Razqi sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Razqi sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaRazqi sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Razqi sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Último (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Kerajaan Mataram Kuno

  • 2. Anggara Putra Prasetyo (5) Chintya Putri Erlianti (10) Fiska Fianita (15) Jasmine Rahma Amalia (20) Maznah Zuhria (25) Mutiara Rahmah Amari (30) Wiwit Puspita Utami (35) ANGGOTA KELOMPOK
  • 3.
  • 4. • Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada pertengahan abad ke-8 di daerah Jawa bagian tengah. • Berbagai sumber menyebutkan bahwa pusat kerajaan berada di Medang dan di Poh Pitu, namun letak Poh Pitu masih belum jelas. • Nama Mataram sendiri pertama kali disebut pada prasasti yang ditulis di masa raja Balitung. • Mataram Kuno atau Mataram (Hindu) merupakan sebutan untuk dua dinasti, yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra, yang berkuasa di Jawa Tengah bagian selatan. Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu didirikan oleh Sanjaya pada tahun 732. Beberapa saat kemudian, Dinasti Syailendra yang bercorak Buddha Mahayana didirikan oleh Bhanu pada tahun 752. SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN MATARAM KUNO
  • 5. Untuk mengetahui perkembangan dari Kerajaan Mataram Kuno dapat diketahui dari prasasti-prasasti peninggalannya, antara lain: • Prasasti Canggal • Prasasti Kalasan • Prasasti Klura • Prasasti Kedu atau Prasasti Balitung Prasasti Balitung PRASASTI PENINGGALAN KERAJAAN MATARAM KUNO
  • 6. PRASASTI CANGGAL • Prasasti Canggal ditemukan di halaman Candi Gunung Wukir di desa Canggal berangka tahun 732 M dalam bentuk Candrasangkala.
  • 7. PRASASTI KALASAN • Prasasti Kalasan, ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778 M, ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta
  • 8. • Prasasti Mantyasih ditemukan di Mantyasih PRASASTI MANTYASIH Kedu, Jateng berangka tahun 907 M yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. Isi dari prasasti tersebut adalah daftar silsilah rajaraja Mataram yang mendahului Bality yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang, dan Rakai Watukura Dyah Balitung. Untuk itu prasasti Mantyasih/Kedu ini juga disebut dengan prasasti Belitung
  • 9. PRASASTI KLURAK • Prasasti Klurak ditemukan di desa Prambanan berangka tahun 782 M ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan pembuatan arca Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.
  • 10.
  • 11. • Sebelum sanjaya berkuasa di mataram kuno, di jawa sudah berkuasa seorang raja bernama Sanna. Menurut prasasti Canggak yang berangka tahun 732 M, Raja Sanna telah digantikan oleh Sanjaya. • Sanjaya tampil memerintah kerajaan mataram kuno pada tahun 717-780 M. Setelah itu pada tahun 732 M raja sanhaya mendirikan bangunan suci sebagai tempat pemujaan, berupa lingga dan berada di atas gunung wukir. • Raja sanjaya bersikap arif, adil dalam memerintah, dan memiliki pengetahuan luas. Di bawah pemerintahan raja sanjaya, kerajaan menjadi aman dan tenteram. Sanjaya juga dikenal sebagai raja yang paham akan isi kitab kitab suci.
  • 12. • Setelah raja sanjaya wafat, ia digantikan oleh putranya bernama rakai panangkaran. Panangkaran mendukung adanya perkembangan agama Buddha. Dalam prasasti kalasan yang berangka tahun 778 M, raja panangkaran telah memberikan hadiah tanah dan memerintahkan membangun sebuah candi untuk dewi tara dan sebuah biara untuk para pendeta agama Buddha. Prasasti kalasan juga menerangkan bahwa raja panangkaran disebut dengan nama syailendra sri maharaja dyah pancapana rakai panangkaran. Raja panangkaran kemudian memindahkan pusat pemerintahannya ke arah timur. • Agama Buddha mahayan waktu itu berkembang pesat. Ia juga mendirikan bangunan-bangunan suci, misalnya candi kalasan dan arca manjusri. LANJUTAN …
  • 13. • Setalah kekuasaan panangkaran berakhir, timbul perpecahan antara anggota keluarga yang sudah memeluk agama Buddha dengan keluarga yang masih memeluk agama hindu (syiwa) yang menimbulkan perpecahan didalam permerintahan kerajaan mataram kuno. Tokohtokoh kerabat istana yang menganut agama hindu berkuasa di daerah jawa bagian utara. Tokoh tokoh yang beragama Buddha berkuasa didaerah jawa bagian selatan. Keluarga syailendra yang beragama hindu meninggalkan bangunan-bangunan candi di jawa bagian utara. • Sementara yang beragama Buddha meninggalkan, candi candi seperti candi ngawen, mendut, pawon, dan Borobudur. Candi Borobudur diperkirakan mulai dibangun oleh samaratungga pada tahun 824 M. LANJUTAN …
  • 14. MUNCULNYA WANGSA SANJAYA • Wangsa Sanjaya adalah wangsa atau dinasti yang sebagian besar rajanya menganut agama Hindu, yang dikenal sebagai pendiri Kerajaan Medang (Mataram Kuno). Wangsa ini menganut agama Hindu aliran Siwa, dan berkiblat ke Kunjaradari di daerah India. Menurut Prasasti Canggal, wangsa ini didirikan pada tahun 732 M oleh Sanjaya. Tak banyak yang diketahui pada masa-masa awal Wangsa Sanjaya.
  • 15. • Ratu Sanjaya alias Rakai Mataram menempati urutan pertama dalam daftar para raja Kerajaan Medang versi prasasti Mantyasih, yaitu prasasti yang dikeluarkan oleh Maharaja Dyah Balitung tahun 907. Sanjaya sendiri mengeluarkan prasasti Canggal tanggal 6 Oktober 732 tentang pendirian sebuah lingga serta bangunan candi untuk memuja Siwa di atas sebuah bukit. Candi tersebut kini hanya tinggal puing-puing reruntuhannya saja, yang ditemukan di atas Gunung Wukir, dekat Kedu. RATU SANJAYA
  • 16. • Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa Sanjaya, menikah dengan Pramodhawardhani (833-856 M), puteri raja Wangsa Syailendara Samaratungga. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama Buddha. Rakai Pikatan bahkan mendepak Raja Balaputradewa, dan pada tahun 850 M, Wangsa Sanjaya kembali menjadi satu-satunya penguasa Mataram. Prasasti Wantil disebut juga prasasti Siwagreha yang dikeluarkan pada tanggal 12 November 856 M. Prasasti ini selain menyebut pendirian istana Mamratipura, juga menyebut tentang pendirian bangunan suci Siwagreha, yang diterjemahkan sebagai Candi Siwa. RAKAI PIKATAN
  • 17. • Sebenarnya kurang tepat apabila Rakai Kayuwangi disebut sebagai raja Kerajaan Mataram karena menurut prasasti Wantil, saat itu istana Kerajaan Medang tidak lagi berada di daerah Mataram, melainkan sudah dipindahkan oleh Rakai Pikatan (raja sebelumnya) ke daerah Mamrati, dan diberi nama Mamratipura RAKAI KAYUWANGI
  • 18. • Menurut daftar para raja Kerajaan Medang dalam prasasti Mantyasih, Rakai Watuhumalang menjadi raja kedelapan menggantikan Rakai Kayuwangi. Prasasti tersebut dikeluarkan tahun 907 M oleh Dyah Balitung, yaitu raja sesudah Rakai Watuhumalang. Rakai Watuhumalang sendiri tidak meninggalkan prasasti atas nama dirinya. Sementara itu prasasti Panunggalan tanggal 19 November 896 M menyebut adanya tokoh bernama Sang Watuhumalang Mpu Teguh, namun tidak bergelar maharaja, melainkan hanya bergelar haji (raja bawahan). RAKAI WATUHUMALANG
  • 19. • Dyah Balitung berhasil naik takhta karena menikahi putri raja sebelumnya. Kemungkinan besar raja tersebut adalah Rakai Watuhumalang yang menurut prasasti Mantyasih memerintah sebelum Balitung. Mungkin alasan Dyah Balitung bisa naik takhta bukan hanya itu, mengingat raja sebelumnya ternyata juga memiliki putra bernama Mpu Daksa (prasasti Telahap). Alasan lain yang menunjang ialah keadaan Kerajaan Medang sepeninggal Rakai Kayuwangi mengalami perpecahan, yaitu dengan ditemukannya prasasti Munggu Antan atas nama Maharaja Rakai Gurunwangi dan prasasti Poh Dulur atas nama Rakai Limus Dyah Dewendra. RAKAI WATUKURA DYAH BALITUNG
  • 20. • Mpu Daksa naik takhta menggantikan Dyah Balitung yang merupakan saudara iparnya. Hubungan kekerabatan ini berdasarkan bukti bahwa Daksa sering disebut namanya bersamaan dengan istri Balitung dalam beberapa prasasti. Selain itu juga diperkuat dengan analisis sejarawan Boechari terhadap berita Cina dari Dinasti Tang berbunyi Tat So Kan Hiung, yang artinya "Daksa, saudara raja yang gagah berani". MPU DAKSA
  • 21. • Dyah Tulodhong dianggap naik takhta menggantikan Mpu Daksa. Dalam prasasti Ritihang yang dikeluarkan oleh Mpu Daksa terdapat tokoh Rakryan Layang namun nama aslinya tidak terbaca. Ditinjau dari ciri-cirinya, tokoh Rakryan Layang ini seorang wanita berkedudukan tinggi, jadi tidak mungkin sama dengan Dyah Tulodhong. Mungkin Rakryan Layang adalah putri Mpu Daksa. Dyah Tulodhong berhasil menikahinya sehingga ia pun ikut mendapatkan gelar Rakai Layang, bahkan naik takhta menggantikan mertuanya, yaitu Mpu Daksa. RAKAI LAYANG DYAH TULODHONG
  • 22. • Dyah Wawa naik takhta menggantikan Dyah Tulodhong. Nama Rakai Sumba tercatat dalam prasasti Culanggi tanggal 7 Maret 927, menjabat menjabat sebagai Sang Pamgat Momahumah, yaitu semacam pegawai pengadilan. Selain bergelar Rakai Sumba, Dyah Wawa juga bergelar Rakai Pangkaja. Dyah Wawa tidak memiliki hak atas takhta Dyah Tulodhong. Sejarawan Boechari berpendapat bahwa Dyah Wawa melakukan kudeta merebut takhta Kerajaan Medang. RAKAI SUMBA DYAH WAWA
  • 23.
  • 24. • Pada abad ke-8 (bahkan sebelumnya), bangsa kita telah menggunakan budaya lokal dalam menghadapi globalisasi. Salah satu buktinya yaitu Candi Borobudur, yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO tahun 1991. • Candi Borobudur didirikan oleh Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra pada abad ke-9. Candi itu terletak diantara dua bukit di Desa Borobudur, Kab. Magelang. Candi Borobudur, Candi Pawon dan Candi Mendut terletak pada satu garis dan dipandang sebagai satu kesatuan. Sesuai aturan dalam kitab-kitab pedoman di India, yaitu Vastusastra. CANDI BOROBUDUR
  • 25. • Susunan Candi Borobudur berbeda dengan candi di India. Susunan candi di India umumnya berdiri diatas fondasi yang tertanam di dalam tanah. Pada titik tengahnya terdapat tiang yang tembus ke atas permukaan tanah, sebagai tongkat. Candi Borobudur didirikan langsung diatas bukit tanpa fondasi seperti di India. Candi Borobudur merupakan sebuah teras stupa. • Bangunan ini dinamai Bhumisambharabhudara artinya bukit peningkatan kebijakan setelah melampui sepuluh tingkat Boddhisattwa, sebagai lambang ke-10nya. CANDI BOROBUDUR
  • 26. • Stupa merupakan perwujudan makrokosmos yang terdiri dari tiga tingkatan, yaitu kamadatu, rupadatu, dan arupadatu. Kamadatu merupakan alam bawah (bagian bawah candi) terdapat relief karmawibangga (hukum sebab akibat). Arupadatu adalah alam atas (tempat para dewa), sedangkan stupa induk berdiri diatas rupadatu pada tingkatan ke-3. Dari arcanya, membuktika Candi Borobudur sebagai penganut aliran Buddha Mahayana.Dan adanya penyatuan Mahayana dan Tantrayana, sesuai filsafat Yogacara. CANDI BOROBUDUR
  • 27. • Dalam Kitab Sang Hyang Kamahayanikan Mantranaya, pada abad ke-10 Mpu Sendok dari dinasti Isana menyebarkan ajaran dari India, yaitu agama Buddha. Ajaran itu disebarkan sesuai pengetahuan penduduk, yaitu dalam bentuk candi oleh penduduk Jawa, bukan India. Candi itu kemudian digunakan sebagai sarana ibadah mereka. Salah satu buktinya yaitu ditemukannya tulisan yang memakai huruf Jawa Kuno, dengan bahasa Sansekerta, dengan tidak menggunakan tata bahasa sansekerta. CANDI BOROBUDUR
  • 28.
  • 30.
  • 31.
  • 32. • Cerita asal mula Candi Prambanan masih berkembang di sekitar prambanan, dan legenda Bandung Bondowoso tersebut muncul sebagai cerita rakyat saat Candi Siwa masih berdiri kokomonument kejayaan h. • Legenda tersebut menandakan Mataram Kuno yang berdiri tegak di dataran prambanan yang subur. • Loro Jonggrang (Harfiah : Seorang gadis cantik semampai), diwujudkan sebagai arca Durga Mahisasuramawardini, di bilik utara candi siwa, pada bangunan [paling tinggi di kompleks Candi Prambanan. CANDI PRAMBANAN
  • 33. • Candi Prambanan terletak di Desa Prambanan, abad 9M, atas perintah raja saat puncak kejayaan Dinasti Sanjaya, ditemukan oleh Calons (733M), diresmikan oleh Rakai K Layuwangi (856M), dikerjakan oleh ratusan pekerja, memiliki keistimewaan pada bentuk candi yang menjulang tinggi pada tanah datar, dan berfungsi sebagai sebuah dharma bagi agama Hindu. CANDI PRAMBANAN
  • 34. • Candi utama : Candi Siwa (4 ruangan). Ruang utama : Patung Siwa sebagai Mahadewa. Sebelah utara : Siwa sebgagai durga Mahesasuramardin. Timur : Patung Ganesa. • Di dinding Candi Siwa terdapat relief Ramayana. • Candi Brahma : Candi kedua terbesar di Prambanan, terdapat patung brahmana, dan memiliki relief epic Ramayana (patio bong). • Candi ketiga : Candi Wisnu, terdapat arca Wisnu, memiliki relief tentang Kernayana. • Candi Sewu memiliki latar belakang agama Budha, dilihat dari arsitektur seperti stupa. CANDI PRAMBANAN
  • 35. • Candi prambanan berada dalam kawasan kepadatan candi yang beragam. Di sisi timur Kali Opak, terdapat Candi Bubrah, lumbung, sewu. Ke 4 candi tersebut memiliki kesatuan mandala, dan menunjukkan adanya toleransi agama Hindu-Budha pada masa Mataram Kuno. • Kawasan Candi Prambanan ditetapkan sebagai situs dunia oleh UNESCO (1991). CANDI PRAMBANAN
  • 36.
  • 37.
  • 38. SILAHKAN MENGCOPY UNTUK KEPERLUAN BELAJAR. JANGAN LUPA CANTUMKAN SUMBERNYA YA! SEMOGA BERMANFAAT www.slideshare.net/chlorophylls

Notas do Editor

  1. mutiararah