SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Baixar para ler offline
Ready to go …
Pendapatan Nasional
      Hj. Soemartine, Dra., MS.
   Tata S. Wirasasmita, S.Si., M.Mgt

         08 November 2010
Output Nasional

• Tingkat efisiensi yang ada dalam perekonomian
• Produktivitas dan tingkat kemakmuran
• Masalah-masalah struktural perekonomian
Pendapatan Nasional

• Istilah:
    GDP = Gross Domestic Product
    PDB = Pendapatan Nasional Bruto

•   Definisi:
      Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang
        diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam suatu periode waktu
        tertentu dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada
        dalam wilayah perekonomian negara tertentu.
Pendapatan Nasional

•   Produk dan Jasa akhir :
    Yang dikonsumsi oleh pamakai terakhir

•   Harga Pasar :
    Nilai output nasional dihitung berdasarkan tingkat harga yang
    berlaku pada periode waktu yang bersangkutan

•   Faktor-faktor produksi yang berlokasi di negera yang
    bersangkutan:
    Tidak memperhatikan asal atau kepemilikan alat produksi tersebut
Cilcular Flow

• Model yang menggambarkan bagaimana interaksi antar
  para pelaku ekonomi dalam menghasilkan
  pendapatanyang digunakan sebagai pengeluaran dalam
  upaya memaksimalkan nilai-nilai kegunaan masing-
  masing pelaku ekonomi
Cilcular Flow

Terbagi ke dalam 4 (empat) sektor:
•   Rumah Tangga (Households)
     Sekumpulan individu yang dianggap homogen dan identik

•   Perusahaan (Firm)
     Sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa

•   Pemerintah (Government)
     Pemilik kewenangan politik untuk mengatur kegiatan
      masyarakat dan perusahaan

•   Luar Negeri (Foreign)
     Sektor perekonomian dunia, melakukan aktivitas ekspor-import
Jenis Pasar

•   Pasar Barang dan Jasa
     Permintaan: Rumah Tangga dan Pemerintah
     Penawaran: Perusahaan

•   Pasar Tenaga Kerja
     Penawaran: Sektor Rumah Tangga
     Permintaan: Perusahaan dan Pemerintah

•   Pasar Uang dan Modal
     Penawaran: Pihak-pihak yang mau menunda penggunaan
      uangnya
     Permintaan: Pihak yang membutuhkan uang
Metode Perhitungan

•   Metode Output (Output Approach)
     PDB: Total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu
      perekonomian
     Perhitungannya dibagi berdasarkan industri

•   Metode Pendapatan (Income Approach)
     PDB: Total balas jasa atas faktor produksi yang dipergunakan
      dalam proses produksi

•   Metode Pengeluaran (Expenditure Approach)
     PDB: Total nilai pengeluaran dalam perekonomian dalam suatu
      periode tertentu
Metode Output
•   Nilai Tambah (NT) = Nilai Output – Nilai Input

                                n
                  PDB                NTi
                               i 1



•   Contoh: pelajari sendiri
Metode Pendapatan


                  Q         f ( L, K ,U , E )
•   Dimana:
     Q = output; L = Tenaga Kerja; K = Barang modal; U = Uang / finansial
     E = Entrepreneurship

•   Jadi Pendapatan Nasional adalah:

                  PN          w i r            p
•   Dimana:
     w=wages, i=interest; r=rent; p=profit
Metode Pengeluaran

•   Konsumsi Rumah Tangga
     Dipakai untuk konsumsi akhir, durable or non-durable goods

•   Konsumsi Pemerintah
     Termasuk pembelian barang/jasa akhir; tidak termasuk tunjangan
      sosial

•   Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
     Untuk pemeliharaan atau memperbaiki kemampuan mencipta-
      kan/minangkatkan nilai tambah

•   Eksport Neto
     Selisih antara nilai eksport dengan import
Metode Pengeluaran
•   Rumus



      PDB C G I ( X                         M)
•   Dimana
     C = Konsumsi Rumah Tangga
     G = Konsumsi Pemerintah
     I = Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
     X = Eksport
     M = Import

•   Contoh: pelajari sendiri
Beberapa Istilah Dasar
•   Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)
     Menghitung hasil produksi suatu perekonomian
     Kurang menggambarkan output dari faktor-faktor produksi milik
      perekonomian domestik


•   Produk Nasional Bruto ( Gross National Product)
     Output faktor-faktor produksi milik domestik
     Ditambah dengan faktor produksi di luar negeri dan dikurangi faktor-
      faktor milik Luar Negeri yang ada di domestik
     PNB=PDB-PFLN+PFDN atau PNB=PDB-PFPN


•   Produk Nasional Neto (Net Nastional Product)
     Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk barang modal
     PNN=PNB-Depresiasi
Beberapa Istilah Dasar
•   Pendapatan Nasional (National Income)
     Mengurangkan faktor Pajak Tidak Langsung
     Menambahkan subsidi
     PN=PNN-PTL+S


•   Pendapatan Personal (Personal Income)
     Dikurangi Laba Ditahan dan pembayaran Asuransi Sosial
     Ditambah Penerimaan bukan balas jasa
     PP=PN-LTB-PAS+PIPK+PNBJ


•   Pendapatan Personal Disposabel (Disposable Personal Income)
     Pendapatan yang dapat digunakan oleh individu: konsusmsi / saving
     Dikurangi Pajak pendapatan
     PPD=PP-PPp
Beberapa Istilah Dasar
Produk Domestik Bruto
(+) Pendapatan Faktor Produksi milik Domestik di Luar Neger
(-) Pembayaran Faktor Produksi Luar Negeri yang ada di Domestik
   = Produk Nasional Bruto
    (-) Penyusutan
    = Produk Nasional Neto
      (+) Subsidi
      (-) Pajak Tidak Langsung
       = Pendapatan Nasional
        (-) Laba Ditahan
        (-) Pembayaran Asuransi Sosial
        (+) Pendapatan Bunga Personal dari Pemerintah dan Konsumsi
        (+) Pendapatan Selain Balas Jasa
        = Pendapatan Personal
          (+) Pajak Pendapatan Personal
          = Pendapatan Personal Disposable
Beberapa Catatan tentang PDB
•   Perhitungan PDB tidak hanya memperhatikan harga tapi juga
    kuantitas yang diproduksinya
    Misalkan:
         Tahun           1980    1981    1982    1983    1984    1985
         Harga           1.200   1.500   1.500   1.450   1.600   1.750
    Kuantitas (000 kg)     500     750     900   1.500   1.600   2.500
    PDB (Rp 000 000)       600   1.125   1.350   2.175   2.560   4.375

•   Harga konstan: Perlu menentukan tahun dasar untuk menghilangkan
    informasi yang menyesatkan seperti inflasi
•   Salah satu contoh perhitungan dengan harga konstan:

                     PDB t        Qt .Pth _ dasar
•   PDB riil = PDB Nomial / Deflator
     Deflator = [Harga tahun t / Harga tahun dasar] x 100%
Beberapa Catatan tentang PDB
•   Dengan harga Konstan diketahui pertumbuhan ekonomi:

                  (Deflator tahun t - Deflator Tahun dasar)
     Inflasi =
                            Deflator Tahun dasar

•   Inflasi adalah peningkatan umum tingkat harga barang dan jasa
    dalam suatu perekonomian selama periode waktu.

•   Pelajari Angka Indeks! [melibatkan harga dan kuantitas]
     Angka Indeks dasar: Laspeyres, Paasche


•   Consumer Price Index (CPI) mengukur perubahan, berdasarkan perubahan
    waktu, tingkat harga barang-barang konsumen dan jasa yang dibeli oleh
    rumah tangga.
Pengangguran
•   ILO: Terjadi ketika orang-orang tanpa pekerjaan dan mereka secara
    aktif mencari pekerjaan dalam empat minggu terakhir.
•   Jenis Pengangguran berdasarkan bekerja atau tidaknya:
     Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment): Tenaga kerja yang
      tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.


     Setengah Menganggur (Under Unemployment): Tenaga kerja yang tidak
      bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan (biasanya
      bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu).


     3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment): Tenaga kerja yang
      sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
Pengangguran
•   Jenis Pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya:
     Classic Unemployment: Terjadi jika Upah kerja riil di atas harga
      pasar, menyebabkan jumlah pencari kerja melebihi lowongan yang ada


     Cyclical (Keynesian unemployment): Terjadi karena terjadi perubahan
      intensitas aktivitas perekonomian


     Structural unemployment: Terjadi jika pasar tenaga kerja tidak mampu
      menyediakan tenaga kerja yang cocok dengan pengetahuan dan keahlian
      yang dibutuhkan oleh pekerjaan.


     Frictional unemployment: Terjadi pada saat proses pekerja mencari atau
      beralih kepada pekerjaan yang lainnya dan jumlahnya akan semakin
      rendah


     Hidden Unemployment: Terjadi jika seseorang bekerja namun tidak sesuai
      dengan latar belakang pendidikan atau keahliannya.
Pengangguran
•   Jenis Pengangguran berdasarkan lama waktunya:
     Seasonal Employment: Terjadi fluktuasi pada jangka waktu pendek.


     Long-term Unemployment: Terjadi jika seseorang tidak mempunyai
      pekerjaan dalam jangka lebih dari 1 (satu) tahun
Dampak Pengangguran
•   Terhadap Tujuan Pembangunan Negara:
     Menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat
      kemakmuran yang dicapainya.
     Pendapatan nasional yang berasal dari sektor pajak berkurang.
     Tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi.


•   Terhadap Individu:
     Dapat menghilangkan mata pencaharian
     Dapat menghilangkan ketrampilan
     Akan menimbulkan ketidakstabilan social politik.
Alir Keluar-Masuk Pengangguran
From jobs                                               From outside the labour force
•People made redundant                                       •School/college leavers
•People sacked                                               •People returning to the
•People temporarily laid off                                  labour force (e.g. after
•People resigning                                             raising children)
                                     INFLOWS
                                 (per period of time)


                                 UNEMPLOYMENT

                                    OUTFLOWS
                                 (per period of time)         To outside the
           To jobs                                             labour force
      •People taking new jobs                       •People who have become disheartened
      •People returning to old                       and give up looking for a job
       jobs who had been                            •People who have reached retirement age
       temporarily laid off                         •People who temporarily withdraw from
                                                     labour force (e.g. to raise a family)
                                                    •People who emigrate
                                                    •People who die
8 pendapatan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
DBF2113 - MAKROEKONOMI (NK01)
DBF2113 - MAKROEKONOMI (NK01)DBF2113 - MAKROEKONOMI (NK01)
DBF2113 - MAKROEKONOMI (NK01)Kamizatul Liyana
 
Pengantar Perekonomian Indonesia
Pengantar Perekonomian IndonesiaPengantar Perekonomian Indonesia
Pengantar Perekonomian Indonesiajahenfr
 
Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Siti Syahirah
 
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalKajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalkawidian_putri
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisWahono Diphayana
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...zuhrofial imaniah
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBIndra Yu
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1AGUS SETIYONO
 
Part 2 pendapatan nasional
Part 2   pendapatan nasionalPart 2   pendapatan nasional
Part 2 pendapatan nasionalmahasiswaunida
 
Analisis soalan dan skema jawapan cadangan ekonomi kertas 3 stpm 2013
Analisis soalan dan skema jawapan cadangan ekonomi kertas 3 stpm 2013Analisis soalan dan skema jawapan cadangan ekonomi kertas 3 stpm 2013
Analisis soalan dan skema jawapan cadangan ekonomi kertas 3 stpm 2013Syahirahhhh_
 
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana PerginyaPendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya9elevenStarUnila
 
Indikator Indikator Makroekonomi Indonesia
Indikator Indikator Makroekonomi IndonesiaIndikator Indikator Makroekonomi Indonesia
Indikator Indikator Makroekonomi Indonesiagaffari
 
Stagflasi dan kebijakan segi penawaran
Stagflasi dan kebijakan segi penawaranStagflasi dan kebijakan segi penawaran
Stagflasi dan kebijakan segi penawaranRLLyLv
 

Mais procurados (20)

Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
DBF2113 - MAKROEKONOMI (NK01)
DBF2113 - MAKROEKONOMI (NK01)DBF2113 - MAKROEKONOMI (NK01)
DBF2113 - MAKROEKONOMI (NK01)
 
Pengantar Perekonomian Indonesia
Pengantar Perekonomian IndonesiaPengantar Perekonomian Indonesia
Pengantar Perekonomian Indonesia
 
Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1
 
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalKajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
 
Part 2 pendapatan nasional
Part 2   pendapatan nasionalPart 2   pendapatan nasional
Part 2 pendapatan nasional
 
Analisis soalan dan skema jawapan cadangan ekonomi kertas 3 stpm 2013
Analisis soalan dan skema jawapan cadangan ekonomi kertas 3 stpm 2013Analisis soalan dan skema jawapan cadangan ekonomi kertas 3 stpm 2013
Analisis soalan dan skema jawapan cadangan ekonomi kertas 3 stpm 2013
 
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana PerginyaPendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
 
Indikator Indikator Makroekonomi Indonesia
Indikator Indikator Makroekonomi IndonesiaIndikator Indikator Makroekonomi Indonesia
Indikator Indikator Makroekonomi Indonesia
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Stagflasi dan kebijakan segi penawaran
Stagflasi dan kebijakan segi penawaranStagflasi dan kebijakan segi penawaran
Stagflasi dan kebijakan segi penawaran
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Pengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccankPengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccank
 

Semelhante a 8 pendapatan

Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptxPertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptxShifaNurAuliaPutri
 
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasionalPpt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasionalsihitetioma94
 
Pendapatan Nasional.pptx
Pendapatan Nasional.pptxPendapatan Nasional.pptx
Pendapatan Nasional.pptxNarayanaGita1
 
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptxMATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptxBairMeza
 
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomiPertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomiMuhammad Khoirul Fuddin
 
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomiPertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomiMuhammad Khoirul Fuddin
 
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyIi pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyFyan XmanGat
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfderi78
 

Semelhante a 8 pendapatan (20)

Bab 2 data makroekonomi
Bab 2 data makroekonomiBab 2 data makroekonomi
Bab 2 data makroekonomi
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptxPertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
 
p2.pdf
p2.pdfp2.pdf
p2.pdf
 
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasionalPpt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan Nasional.pptx
Pendapatan Nasional.pptxPendapatan Nasional.pptx
Pendapatan Nasional.pptx
 
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptxMATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)
 
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomiPertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomiPertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
 
Bab II mengukur aktivitas ekonomi
Bab II mengukur aktivitas ekonomiBab II mengukur aktivitas ekonomi
Bab II mengukur aktivitas ekonomi
 
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyIi pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
 
Bab 7 ekonomi
Bab 7 ekonomiBab 7 ekonomi
Bab 7 ekonomi
 

8 pendapatan

  • 2. Pendapatan Nasional Hj. Soemartine, Dra., MS. Tata S. Wirasasmita, S.Si., M.Mgt 08 November 2010
  • 3. Output Nasional • Tingkat efisiensi yang ada dalam perekonomian • Produktivitas dan tingkat kemakmuran • Masalah-masalah struktural perekonomian
  • 4. Pendapatan Nasional • Istilah:  GDP = Gross Domestic Product  PDB = Pendapatan Nasional Bruto • Definisi:  Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam suatu periode waktu tertentu dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada dalam wilayah perekonomian negara tertentu.
  • 5. Pendapatan Nasional • Produk dan Jasa akhir : Yang dikonsumsi oleh pamakai terakhir • Harga Pasar : Nilai output nasional dihitung berdasarkan tingkat harga yang berlaku pada periode waktu yang bersangkutan • Faktor-faktor produksi yang berlokasi di negera yang bersangkutan: Tidak memperhatikan asal atau kepemilikan alat produksi tersebut
  • 6. Cilcular Flow • Model yang menggambarkan bagaimana interaksi antar para pelaku ekonomi dalam menghasilkan pendapatanyang digunakan sebagai pengeluaran dalam upaya memaksimalkan nilai-nilai kegunaan masing- masing pelaku ekonomi
  • 7. Cilcular Flow Terbagi ke dalam 4 (empat) sektor: • Rumah Tangga (Households)  Sekumpulan individu yang dianggap homogen dan identik • Perusahaan (Firm)  Sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa • Pemerintah (Government)  Pemilik kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan • Luar Negeri (Foreign)  Sektor perekonomian dunia, melakukan aktivitas ekspor-import
  • 8. Jenis Pasar • Pasar Barang dan Jasa  Permintaan: Rumah Tangga dan Pemerintah  Penawaran: Perusahaan • Pasar Tenaga Kerja  Penawaran: Sektor Rumah Tangga  Permintaan: Perusahaan dan Pemerintah • Pasar Uang dan Modal  Penawaran: Pihak-pihak yang mau menunda penggunaan uangnya  Permintaan: Pihak yang membutuhkan uang
  • 9. Metode Perhitungan • Metode Output (Output Approach)  PDB: Total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian  Perhitungannya dibagi berdasarkan industri • Metode Pendapatan (Income Approach)  PDB: Total balas jasa atas faktor produksi yang dipergunakan dalam proses produksi • Metode Pengeluaran (Expenditure Approach)  PDB: Total nilai pengeluaran dalam perekonomian dalam suatu periode tertentu
  • 10. Metode Output • Nilai Tambah (NT) = Nilai Output – Nilai Input n PDB NTi i 1 • Contoh: pelajari sendiri
  • 11. Metode Pendapatan Q f ( L, K ,U , E ) • Dimana: Q = output; L = Tenaga Kerja; K = Barang modal; U = Uang / finansial E = Entrepreneurship • Jadi Pendapatan Nasional adalah: PN w i r p • Dimana: w=wages, i=interest; r=rent; p=profit
  • 12. Metode Pengeluaran • Konsumsi Rumah Tangga  Dipakai untuk konsumsi akhir, durable or non-durable goods • Konsumsi Pemerintah  Termasuk pembelian barang/jasa akhir; tidak termasuk tunjangan sosial • Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto  Untuk pemeliharaan atau memperbaiki kemampuan mencipta- kan/minangkatkan nilai tambah • Eksport Neto  Selisih antara nilai eksport dengan import
  • 13. Metode Pengeluaran • Rumus PDB C G I ( X M) • Dimana C = Konsumsi Rumah Tangga G = Konsumsi Pemerintah I = Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto X = Eksport M = Import • Contoh: pelajari sendiri
  • 14. Beberapa Istilah Dasar • Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)  Menghitung hasil produksi suatu perekonomian  Kurang menggambarkan output dari faktor-faktor produksi milik perekonomian domestik • Produk Nasional Bruto ( Gross National Product)  Output faktor-faktor produksi milik domestik  Ditambah dengan faktor produksi di luar negeri dan dikurangi faktor- faktor milik Luar Negeri yang ada di domestik  PNB=PDB-PFLN+PFDN atau PNB=PDB-PFPN • Produk Nasional Neto (Net Nastional Product)  Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk barang modal  PNN=PNB-Depresiasi
  • 15. Beberapa Istilah Dasar • Pendapatan Nasional (National Income)  Mengurangkan faktor Pajak Tidak Langsung  Menambahkan subsidi  PN=PNN-PTL+S • Pendapatan Personal (Personal Income)  Dikurangi Laba Ditahan dan pembayaran Asuransi Sosial  Ditambah Penerimaan bukan balas jasa  PP=PN-LTB-PAS+PIPK+PNBJ • Pendapatan Personal Disposabel (Disposable Personal Income)  Pendapatan yang dapat digunakan oleh individu: konsusmsi / saving  Dikurangi Pajak pendapatan  PPD=PP-PPp
  • 16. Beberapa Istilah Dasar Produk Domestik Bruto (+) Pendapatan Faktor Produksi milik Domestik di Luar Neger (-) Pembayaran Faktor Produksi Luar Negeri yang ada di Domestik = Produk Nasional Bruto (-) Penyusutan = Produk Nasional Neto (+) Subsidi (-) Pajak Tidak Langsung = Pendapatan Nasional (-) Laba Ditahan (-) Pembayaran Asuransi Sosial (+) Pendapatan Bunga Personal dari Pemerintah dan Konsumsi (+) Pendapatan Selain Balas Jasa = Pendapatan Personal (+) Pajak Pendapatan Personal = Pendapatan Personal Disposable
  • 17. Beberapa Catatan tentang PDB • Perhitungan PDB tidak hanya memperhatikan harga tapi juga kuantitas yang diproduksinya Misalkan: Tahun 1980 1981 1982 1983 1984 1985 Harga 1.200 1.500 1.500 1.450 1.600 1.750 Kuantitas (000 kg) 500 750 900 1.500 1.600 2.500 PDB (Rp 000 000) 600 1.125 1.350 2.175 2.560 4.375 • Harga konstan: Perlu menentukan tahun dasar untuk menghilangkan informasi yang menyesatkan seperti inflasi • Salah satu contoh perhitungan dengan harga konstan: PDB t Qt .Pth _ dasar • PDB riil = PDB Nomial / Deflator  Deflator = [Harga tahun t / Harga tahun dasar] x 100%
  • 18. Beberapa Catatan tentang PDB • Dengan harga Konstan diketahui pertumbuhan ekonomi: (Deflator tahun t - Deflator Tahun dasar) Inflasi = Deflator Tahun dasar • Inflasi adalah peningkatan umum tingkat harga barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama periode waktu. • Pelajari Angka Indeks! [melibatkan harga dan kuantitas]  Angka Indeks dasar: Laspeyres, Paasche • Consumer Price Index (CPI) mengukur perubahan, berdasarkan perubahan waktu, tingkat harga barang-barang konsumen dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga.
  • 19. Pengangguran • ILO: Terjadi ketika orang-orang tanpa pekerjaan dan mereka secara aktif mencari pekerjaan dalam empat minggu terakhir. • Jenis Pengangguran berdasarkan bekerja atau tidaknya:  Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment): Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.  Setengah Menganggur (Under Unemployment): Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan (biasanya bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu).  3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment): Tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
  • 20. Pengangguran • Jenis Pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya:  Classic Unemployment: Terjadi jika Upah kerja riil di atas harga pasar, menyebabkan jumlah pencari kerja melebihi lowongan yang ada  Cyclical (Keynesian unemployment): Terjadi karena terjadi perubahan intensitas aktivitas perekonomian  Structural unemployment: Terjadi jika pasar tenaga kerja tidak mampu menyediakan tenaga kerja yang cocok dengan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan oleh pekerjaan.  Frictional unemployment: Terjadi pada saat proses pekerja mencari atau beralih kepada pekerjaan yang lainnya dan jumlahnya akan semakin rendah  Hidden Unemployment: Terjadi jika seseorang bekerja namun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan atau keahliannya.
  • 21. Pengangguran • Jenis Pengangguran berdasarkan lama waktunya:  Seasonal Employment: Terjadi fluktuasi pada jangka waktu pendek.  Long-term Unemployment: Terjadi jika seseorang tidak mempunyai pekerjaan dalam jangka lebih dari 1 (satu) tahun
  • 22. Dampak Pengangguran • Terhadap Tujuan Pembangunan Negara:  Menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya.  Pendapatan nasional yang berasal dari sektor pajak berkurang.  Tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. • Terhadap Individu:  Dapat menghilangkan mata pencaharian  Dapat menghilangkan ketrampilan  Akan menimbulkan ketidakstabilan social politik.
  • 23. Alir Keluar-Masuk Pengangguran From jobs From outside the labour force •People made redundant •School/college leavers •People sacked •People returning to the •People temporarily laid off labour force (e.g. after •People resigning raising children) INFLOWS (per period of time) UNEMPLOYMENT OUTFLOWS (per period of time) To outside the To jobs labour force •People taking new jobs •People who have become disheartened •People returning to old and give up looking for a job jobs who had been •People who have reached retirement age temporarily laid off •People who temporarily withdraw from labour force (e.g. to raise a family) •People who emigrate •People who die