SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
DSS Prakualifikasi
Kontraktor
                       RIZAN SETRISMAN
                      MUHAMMAD FAJRI
                        FIRDO ALI AKBAR
               IMAM MUNANDAR HARAHAP
Latar Belakang & Dasar Penelitian
• Latar Belakang:
  • Kegagalan proyek sebagai akibat kegagalan
    dalam prakualifikasi kontraktor (owner tidak
    tahu kemampuan teknis kontraktor)
• Dasar Penelitian:
  • Mencari hubungan antara kualitas dari kriteria-
    kriteria evaluasi prakualifikasi terhadap kinerja
    yang dihasilkan (kinerja waktu, kinerja biaya,
    dan kinerja kualitas)
Model Base & Acuan Penilaian
• Model Base:
  • Mencari suatu formula yang dilakukan dengan
    analisis diskriminan untuk membedakan
    kelompok yang kinerjanya berhasil dan yang
    gagal
• Acuan Kriteria Penilaian:
  • Petunjuk teknis pelaksanaan prakualifikasi dari
    pemerintah Indonesia, kriteria yang
    dikembangkan Russel, dan HOLT, yaitu meliputi
    kriteria keuangan, pengalaman, kinerja masa
    lampau, dan manajemen dan organisasi.
Output DSS
• Output DSS:
  • Dapat memprediksi kinerja dan memilah
    kinerja kontraktor berdasarkan nilai indeks
    kinerja yang dipergunakan
Konsep DSS
Konsep DSS: Input
• Input:
  • Data base, berisi on post data, yaitu kualitas
    penilaian dari kriteria-kriteria evaluasi yang
    dipergunakan
  • Model base, yaitu model yang dihasilkan dari
    analisis statistik dengan metode analisis
    diskriminan, yang terdiri dari Z score (fungsi
    diskriminan) dan cut-off, yaitu nilai skor
    diskriminan yang dipergunakan untuk
    membagi kelompok menjadi dua bagian
    (berhasil dan gagal)
Konsep DSS: Proses
• Proses:
  • Pengumpulan dan pengorganisasian data yaitu
    data penilaian dari setiap kontraktor
  • Perhitungan dan analisis yang terdiri dari:
     • perhitungan kinerja berdasarkan fungsi diskriminan serta cut-off
       point; dan
     • perhitungan nilai indeks untuk menunjukkan peringkat kontraktor
Konsep DSS: Output dan Feedback
• Output:
  • Kondisi kinerja waktu, biaya dan kualitas, serta
    indeks nilai kontraktor (INTK) yang akan
    dipergunakan untuk menentukan peringkat
    dari kontraktor
• Feed back:
  • Dengan adanya umpan balik, maka
    kesinambungan DSS yang dihasilkan akan
    selalu dapat dipenuhi
Model Base: Pengumpulan
Data
• Pengumpulan Data
  • Obyek: Proyek-proyek dengan nilai di bawah
    10 milyar yang sudah selesai dilaksanakan, ada
    38 sampel proyek:
    • 33 data untuk analisis diskriminan pembuatan model base
    • 5 data untuk validasi eksternal

  • Responden: Manajer proyek/pimpro
  • Cara: Mengisi kuesioner
Model Base: Pengumpulan Data …
 • Hasil:
   • Klasifikasi menurut jenis proyek:
      •   bangunan pemukiman dan perumahan: 10
      •   bangunan gedung bertingkat: 15
      •   bangunan berat: 11
      •   bangunan industri: 2
   • Klasifikasi menurut kepemilikan
      • kepemilikan pemerintah: 36
      • kepemilikan swasta: 2
Model Base: Variabel & Cara
Penilaian
• Variabel dan Cara Penilaian Variabel
  • Variabel bebas: 32 kriteria penilaian meliputi
    kriteria keuangan, pengalaman, kinerja masa
    lampau dan kriteria manajeman dan organisasi
    dengan skala penilaian 1-5
     •   Nilai 1: sangat rendah/ sangat kurang
     •   Nilai 2: rendah/kurang
     •   Nilai 3: sedang/cukup
     •   Nilai 4: tinggi/baik
     •   Nilai 5: sangat tinggi/ baik sekali
Model Base: Variabel & Cara
Penilaian …

 • Variabel terikat:
   Kinerja waktu, biaya dan kualitas proyek
   • Nilai 0: proyek berhasil
   • Nilai 1: proyek gagal
Model Base: Metode Analisis Data

• Metode Analisis Data
  • Analisis data dilakukan secara statistik dengan
    menggunakan analisis diskriminan
    Z = c + aX1 + bX2 + cX3 + ...
     • X1,X2,X3,… merupakan variabel-variabel pembeda yang mempunyai
       pengaruh kuat dalam memprediksi kinerja kontraktor
     • Nilai cut-off digunakan sebagai ambang batas untuk membedakan
       kinerja proyek
Model Base: Perhitungan Kinerja
Biaya
• Perhitungan Kinerja Biaya
  Zbiaya = -1.287 – 1.423 X20 + 1.770 X25


  • X20 = variabel kemampuan dalam pengadaan
    peralatan kerja
  • X25 = variabel kelengkapan struktur organisasi
    kontraktor
  • Zcu biaya = - 0.247
Model Base: Perhitungan Kinerja
Waktu
• Perhitungan Kinerja Waktu
  Zwaktu = - 6.846 + 0.641 X14 + 1.448 X25


  • X14 = variabel tingkat pendidikan formal
    personel inti di lapangan dari kontraktor
  • X25 = variabel kelengkapan struktur organisasi
    kontraktor
  • Zcu waktu = - 0.112
Model Base: Perhitungan Kinerja
Kualitas
• Perhitungan Kinerja Kualitas
  Zkualitas = 1.897 + 1.160 X15 – 1.448 X20


  • X15 = variabel tingkat pendidikan informal
    personel inti di lapangan dari kontraktor
  • X20 = variabel kemampuan dalam pengadaan
    peralatan kerja
  • Zcu kualitas = - 0.253
Diagram Alur DSS
Pengambilan Keputusan

• Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara
  membandingkan antara nilai Z dari kontraktor dengan nilai
  Cut-off (Zcu) sebagai berikut:
  • Jika Z Zcu maka kinerja kontraktor masuk
    dalam kelompok berhasil
  • Jika Z < Zcu maka kinerja kontraktor masuk
    dalam kelompok gagal
Perhitungan INTK

• Indeks Total Nilai Kontraktor (INTK):
  • Acuan nilai yang digunakan untuk menentukan
    peringkat kontraktor (semakin besar semakin
    baik)
    INTK = (Zb x A) + (Zw x B) + (Zk x C)
     •   Zb = Zbiaya; Zw = Zwaktu; Zk = Zkualitas
     •   A = persentase kinerja biaya
     •   B = persentase kinerja waktu
     •   C = persentase kinerja kualitas
     •   Total (A+B+C) = 100%
Output DSS

• Tampilan output DSS mencakup:
  • Prediksi kinerja kontraktor
     • Jika pengambilan keputusan menyatakan bahwa prediksi kinerja
       tersebut berhasil maka akan ditampilkan prediksi kinerja “berhasil“
     • Jika pengambilan keputusan menyatakan bahwa prediksi kinerja
       tersebut gagal maka akan ditampilkan prediksi kinerja “gagal“

  • Peringkat tiap kontraktor berdasarkan INTK
Kesinambungan DSS

• Untuk kesinambungan dan menjaga keakuratan DSS, maka
  harus dilakukan perbaikan secara terus menerus terhadap DSS
  tersebut

• Dari perhitungan terlihat tidak semua data dipergunakan
  tetapi data tersebut berguna untuk melakukan perbaikan dan
  perubahan terhadap model base dan nilai cut-off jika
  diperlukan
Hasil Perhitungan
Kesimpulan
• Pembuatan Decision Support System untuk prakualifikasi
  kontraktor yang dalam pembuatan model base-nya,
  dilakukan dengan mengidentifikasi variabel-variabel
  pembeda terhadap kinerja kontraktor dari segi biaya,
  waktu dan kualitas, ternyata dapat dipergunakan dengan
  keakuratan yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari
  validasi eksternal yang dilakukan terhadap data yang
  tidak dipergunakan dalam pembuatan model base yang
  memberikan keakuratan cukup tinggi. Dengan
  menggunakan DSS owner dapat menentukan langkah-
  langkah penanganan yang tepat untuk meminimalkan
  kerugian akibat kegagalan proyek.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a DSS Prakualifikasi Kontraktor

Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idovSiti Farida
 
Kuliah 9 PMP dan Utility Network.pdf
Kuliah 9 PMP dan Utility Network.pdfKuliah 9 PMP dan Utility Network.pdf
Kuliah 9 PMP dan Utility Network.pdfAgusThea5
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingnonarunny
 
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...jack954380
 
Information system building block
Information system building blockInformation system building block
Information system building blockAinul Yaqin
 
C6 Development&Quality plan
C6 Development&Quality planC6 Development&Quality plan
C6 Development&Quality planIka Nurkasanah
 
03 Software Requirements
03 Software Requirements03 Software Requirements
03 Software RequirementsAinul Yaqin
 
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakRpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakf' yagami
 
1.1 Pre Define - Lean Six Sigma and Organization YB-GB-BB.pdf
1.1 Pre Define - Lean Six Sigma and Organization YB-GB-BB.pdf1.1 Pre Define - Lean Six Sigma and Organization YB-GB-BB.pdf
1.1 Pre Define - Lean Six Sigma and Organization YB-GB-BB.pdfIrhamLazuardi
 
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...Kanaidi ken
 
Adm proyek kelompok 7 evaluasi dan pelaporan proyek
Adm proyek kelompok 7   evaluasi dan pelaporan proyekAdm proyek kelompok 7   evaluasi dan pelaporan proyek
Adm proyek kelompok 7 evaluasi dan pelaporan proyekAnissa Rahmawati
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 

Semelhante a DSS Prakualifikasi Kontraktor (20)

Dokumentasi
DokumentasiDokumentasi
Dokumentasi
 
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
 
EKMA4111: Modul 5
EKMA4111: Modul 5EKMA4111: Modul 5
EKMA4111: Modul 5
 
Kuliah 9 PMP dan Utility Network.pdf
Kuliah 9 PMP dan Utility Network.pdfKuliah 9 PMP dan Utility Network.pdf
Kuliah 9 PMP dan Utility Network.pdf
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
04-Managing Engineering Design(Ch. from Managing Engineering and Technology) ...
 
Information system building block
Information system building blockInformation system building block
Information system building block
 
C6 Development&Quality plan
C6 Development&Quality planC6 Development&Quality plan
C6 Development&Quality plan
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
03 Software Requirements
03 Software Requirements03 Software Requirements
03 Software Requirements
 
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakRpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
 
1.1 Pre Define - Lean Six Sigma and Organization YB-GB-BB.pdf
1.1 Pre Define - Lean Six Sigma and Organization YB-GB-BB.pdf1.1 Pre Define - Lean Six Sigma and Organization YB-GB-BB.pdf
1.1 Pre Define - Lean Six Sigma and Organization YB-GB-BB.pdf
 
Komponen sqa
Komponen sqaKomponen sqa
Komponen sqa
 
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
 
Bab ii metodologi
Bab ii metodologiBab ii metodologi
Bab ii metodologi
 
Adm proyek kelompok 7 evaluasi dan pelaporan proyek
Adm proyek kelompok 7   evaluasi dan pelaporan proyekAdm proyek kelompok 7   evaluasi dan pelaporan proyek
Adm proyek kelompok 7 evaluasi dan pelaporan proyek
 
Rpl upload #4
Rpl upload #4Rpl upload #4
Rpl upload #4
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 

DSS Prakualifikasi Kontraktor

  • 1. DSS Prakualifikasi Kontraktor RIZAN SETRISMAN MUHAMMAD FAJRI FIRDO ALI AKBAR IMAM MUNANDAR HARAHAP
  • 2. Latar Belakang & Dasar Penelitian • Latar Belakang: • Kegagalan proyek sebagai akibat kegagalan dalam prakualifikasi kontraktor (owner tidak tahu kemampuan teknis kontraktor) • Dasar Penelitian: • Mencari hubungan antara kualitas dari kriteria- kriteria evaluasi prakualifikasi terhadap kinerja yang dihasilkan (kinerja waktu, kinerja biaya, dan kinerja kualitas)
  • 3. Model Base & Acuan Penilaian • Model Base: • Mencari suatu formula yang dilakukan dengan analisis diskriminan untuk membedakan kelompok yang kinerjanya berhasil dan yang gagal • Acuan Kriteria Penilaian: • Petunjuk teknis pelaksanaan prakualifikasi dari pemerintah Indonesia, kriteria yang dikembangkan Russel, dan HOLT, yaitu meliputi kriteria keuangan, pengalaman, kinerja masa lampau, dan manajemen dan organisasi.
  • 4. Output DSS • Output DSS: • Dapat memprediksi kinerja dan memilah kinerja kontraktor berdasarkan nilai indeks kinerja yang dipergunakan
  • 6. Konsep DSS: Input • Input: • Data base, berisi on post data, yaitu kualitas penilaian dari kriteria-kriteria evaluasi yang dipergunakan • Model base, yaitu model yang dihasilkan dari analisis statistik dengan metode analisis diskriminan, yang terdiri dari Z score (fungsi diskriminan) dan cut-off, yaitu nilai skor diskriminan yang dipergunakan untuk membagi kelompok menjadi dua bagian (berhasil dan gagal)
  • 7. Konsep DSS: Proses • Proses: • Pengumpulan dan pengorganisasian data yaitu data penilaian dari setiap kontraktor • Perhitungan dan analisis yang terdiri dari: • perhitungan kinerja berdasarkan fungsi diskriminan serta cut-off point; dan • perhitungan nilai indeks untuk menunjukkan peringkat kontraktor
  • 8. Konsep DSS: Output dan Feedback • Output: • Kondisi kinerja waktu, biaya dan kualitas, serta indeks nilai kontraktor (INTK) yang akan dipergunakan untuk menentukan peringkat dari kontraktor • Feed back: • Dengan adanya umpan balik, maka kesinambungan DSS yang dihasilkan akan selalu dapat dipenuhi
  • 9. Model Base: Pengumpulan Data • Pengumpulan Data • Obyek: Proyek-proyek dengan nilai di bawah 10 milyar yang sudah selesai dilaksanakan, ada 38 sampel proyek: • 33 data untuk analisis diskriminan pembuatan model base • 5 data untuk validasi eksternal • Responden: Manajer proyek/pimpro • Cara: Mengisi kuesioner
  • 10. Model Base: Pengumpulan Data … • Hasil: • Klasifikasi menurut jenis proyek: • bangunan pemukiman dan perumahan: 10 • bangunan gedung bertingkat: 15 • bangunan berat: 11 • bangunan industri: 2 • Klasifikasi menurut kepemilikan • kepemilikan pemerintah: 36 • kepemilikan swasta: 2
  • 11. Model Base: Variabel & Cara Penilaian • Variabel dan Cara Penilaian Variabel • Variabel bebas: 32 kriteria penilaian meliputi kriteria keuangan, pengalaman, kinerja masa lampau dan kriteria manajeman dan organisasi dengan skala penilaian 1-5 • Nilai 1: sangat rendah/ sangat kurang • Nilai 2: rendah/kurang • Nilai 3: sedang/cukup • Nilai 4: tinggi/baik • Nilai 5: sangat tinggi/ baik sekali
  • 12. Model Base: Variabel & Cara Penilaian … • Variabel terikat: Kinerja waktu, biaya dan kualitas proyek • Nilai 0: proyek berhasil • Nilai 1: proyek gagal
  • 13. Model Base: Metode Analisis Data • Metode Analisis Data • Analisis data dilakukan secara statistik dengan menggunakan analisis diskriminan Z = c + aX1 + bX2 + cX3 + ... • X1,X2,X3,… merupakan variabel-variabel pembeda yang mempunyai pengaruh kuat dalam memprediksi kinerja kontraktor • Nilai cut-off digunakan sebagai ambang batas untuk membedakan kinerja proyek
  • 14. Model Base: Perhitungan Kinerja Biaya • Perhitungan Kinerja Biaya Zbiaya = -1.287 – 1.423 X20 + 1.770 X25 • X20 = variabel kemampuan dalam pengadaan peralatan kerja • X25 = variabel kelengkapan struktur organisasi kontraktor • Zcu biaya = - 0.247
  • 15. Model Base: Perhitungan Kinerja Waktu • Perhitungan Kinerja Waktu Zwaktu = - 6.846 + 0.641 X14 + 1.448 X25 • X14 = variabel tingkat pendidikan formal personel inti di lapangan dari kontraktor • X25 = variabel kelengkapan struktur organisasi kontraktor • Zcu waktu = - 0.112
  • 16. Model Base: Perhitungan Kinerja Kualitas • Perhitungan Kinerja Kualitas Zkualitas = 1.897 + 1.160 X15 – 1.448 X20 • X15 = variabel tingkat pendidikan informal personel inti di lapangan dari kontraktor • X20 = variabel kemampuan dalam pengadaan peralatan kerja • Zcu kualitas = - 0.253
  • 18. Pengambilan Keputusan • Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai Z dari kontraktor dengan nilai Cut-off (Zcu) sebagai berikut: • Jika Z Zcu maka kinerja kontraktor masuk dalam kelompok berhasil • Jika Z < Zcu maka kinerja kontraktor masuk dalam kelompok gagal
  • 19. Perhitungan INTK • Indeks Total Nilai Kontraktor (INTK): • Acuan nilai yang digunakan untuk menentukan peringkat kontraktor (semakin besar semakin baik) INTK = (Zb x A) + (Zw x B) + (Zk x C) • Zb = Zbiaya; Zw = Zwaktu; Zk = Zkualitas • A = persentase kinerja biaya • B = persentase kinerja waktu • C = persentase kinerja kualitas • Total (A+B+C) = 100%
  • 20. Output DSS • Tampilan output DSS mencakup: • Prediksi kinerja kontraktor • Jika pengambilan keputusan menyatakan bahwa prediksi kinerja tersebut berhasil maka akan ditampilkan prediksi kinerja “berhasil“ • Jika pengambilan keputusan menyatakan bahwa prediksi kinerja tersebut gagal maka akan ditampilkan prediksi kinerja “gagal“ • Peringkat tiap kontraktor berdasarkan INTK
  • 21. Kesinambungan DSS • Untuk kesinambungan dan menjaga keakuratan DSS, maka harus dilakukan perbaikan secara terus menerus terhadap DSS tersebut • Dari perhitungan terlihat tidak semua data dipergunakan tetapi data tersebut berguna untuk melakukan perbaikan dan perubahan terhadap model base dan nilai cut-off jika diperlukan
  • 23. Kesimpulan • Pembuatan Decision Support System untuk prakualifikasi kontraktor yang dalam pembuatan model base-nya, dilakukan dengan mengidentifikasi variabel-variabel pembeda terhadap kinerja kontraktor dari segi biaya, waktu dan kualitas, ternyata dapat dipergunakan dengan keakuratan yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari validasi eksternal yang dilakukan terhadap data yang tidak dipergunakan dalam pembuatan model base yang memberikan keakuratan cukup tinggi. Dengan menggunakan DSS owner dapat menentukan langkah- langkah penanganan yang tepat untuk meminimalkan kerugian akibat kegagalan proyek.