Teks ini membahas tentang hidrodinamika kolom bahan isian dan kavitasi. Hidrodinamika kolom bahan isian mempelajari fenomena aliran cairan dan gas di dalam kolom, seperti flooding, channeling, dan dead zone. Mengetahui hidrodinamika kolom penting untuk menganalisa dampaknya pada produk. Kavitasi adalah terbentuknya gelembung uap akibat tekanan cairan rendah, yang dapat merusak pompa.

1. Hidrodinamika Kolom
Bahan Isian dan Kavitasi
cakbentra@gmail.com

2. Apa Hidrodinamika Kolom Bahan
Isian?
Hidrodinamika kolom bahan isian adalah
fenomena hidrodinamika yang terjadi
dalam kolom bahan isian. Kontak cairan
dan gas dalam kolom selalu menunjukkan
berbagai fenomena terkait variabel-
variabel yang diaplikasikan dalam
operasional kolom tersebut.

3. Gunanya Mengetahui
Hidrodinamika Kolom Bahan Isian
Semua fenomena yang terjadi dalam kolom
bahan isian selalu berdampak pada
produk yang dihasilkan bila kolom bahan
isian tersebut digunakan sebagai unit
proses dalam industri/pabrik kimia.
Mengetahui hidrodinamika kolom bahan
isian akan mampu menganalisa fenomena
yang terjadi dan dampak yang
diakibatkannya.

4. Variabel-Variabel Berpengaruh
 Jenis dan ukuran bahan isian
 Tinggi dan jenis tumpukan bahan isian
 Kecepatan aliran cairan
 Kecepatan aliran gas

5. Fenomena Dalam Hidrodinamika
Kolom Bahan Isian
 Flooding
 Channeling
 Dead Zone atau Stagnant Zone

6. Aplikasi Hidrodinamika Kolom
Bahan Isian
A. Skala Laboratorium
Kolom transparan dengan
beberapa tingkat dengan
konstruksi yang mudah dibongkar
pasang untuk percobaan dengan
variasi variabel-variabel diatas.
Skala laboratorium paling mudah
dan memungkinkan untuk
simulasi pada operasi kolom
bahan isian aktual.

7. Apa itu Kavitasi?
Kavitasi adalah
peristiwa
terbentuknya
gelembung-
gelembung uap di
dalam cairan yang
sedang mengalir
karena tekanan
cairannya berkurang
sampai di bawah
tekanan uap jenuh
cairan pada suhu
operasi pompa.

8. Kerugian Akibat Kavitasi
 Terjadinya suara berisik dan getaran
(noise and vibration), terbentuknya
lubang-lubang kecil pada dinding pipa
isap, performansi pompa akan turun, bisa
menyebabkan kerusakan pada impeller.

9. Penyebab Kavitasi
1. Penguapan (Vaporation)
2. Masuknya Udara Luar ke Dalam
Sistem (Air Ingestion)

10. Solusi Kavitasi
 Tekanan sisi isap tidak boleh terlalu rendah
(pompa tidak boleh diletakkan jauh di atas
permukaan cairan yang dipompa sebab
menyebabkan head statisnya besar)
 Kecepatan aliran pada pipa isap tidak boleh
terlalu besar (bagian yang mempunyai kecepatan
tinggi maka tekanannya akan rendah.
 Menghindari instalasi berupa belokan-belokan
tajam (pada belokan yang tajam kecepatan
aliran fluida akan meningkat sedangkan tekanan
fluida akan turun sehingga menjadi rawan
terhadap kavitasi).

11. Aplikasi Kavitasi
A. Skala Laboratorium
Dengan variabel berbagai tekanan cairan untuk
melihat berbagai efek kavitasi yang
ditimbulkan.

12. Terimakasih