SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
Baixar para ler offline
Bercerita yuk! 
Tapi bagaimana ya?    Rudi Cahyono
                      @rudicahyo
1.  Yakinlah Anda adalah story teller 

2.  Perhatikan dan gunakan antusiasme Anda 
    daripada menekankan pada teknik 

3.  Gunakan kecerdasan, integritas dan etika Anda 

4.  Cerita yang Anda bawakan harus pas 
                                                  GUIDELINE 
5.  Buat cerita yang real 
                                                untuk Story 
6.  Buat outline/garis besar ceritanya 
                                                      Telling yg 
7.  Berlatihlah dengan bercerita kepada diri sendiri 
    lebih dahulu                                         Efektif 
8.  Ceritakan kepada orang lain 

9.  Amati pendengar Anda 

10.  Fleksibelah 
Tanyakan pada diri 
   Anda 
 Adakah sebuah hari dimana Anda sama sekali 
  tidak bercerita? 
 Pernahkah terjadi sebuah waktu yang Anda sama 
  sekali tidak mendengarkan cerita? 
 Bagaimana peran cerita dalam kehidupan Anda? 

       1. Sesungguhnya Anda   
     adalah seorang Pencerita 
Anda adalah penyampai dan 
   pendengar cerita 

 Bercerita merupakan kegiatan sehari‐
  hari 
 Pencerita membuat mosaic bersama 
  dengan pendengar cerita 
2. Gunakan antusiasme, realitas dan 
pengalaman pribadi, jangan terfokus 
pada teknik dalam bercerita 

 Teknik hanya alat untuk 
  mendayagunakan kreativitas 
 Keseimbangan kreativitas dan teknik 
  akan menciptakan gaya bercerita 
3. Gunakan kecerdasan, integritas 
& etika Anda dalam bercerita 
 Sebuah cerita harus mengandung kebenaran 
  tertentu, dan tidak harus mengandung kebenaran 
  sejati. Artinya, Cerita harus jitu memecahkan 
  masalah, melejitkan pengalaman hidup, 
  meningkatkan kualitas hidup.  Pengalaman 
  memang sumber yang baik untuk bercerita. Tapi 
  tetap perhatikan kerahasiaan dan efektivitas cerita. 
  Ciptakan versi fiksinya 
 Cerita harus bersifat menolong, konstruktif dan 
  praktis 
4. Cerita yang Anda 
   bawakan harus pas 
 Cerita yang Anda bawakan harus pas dengan 
  persoalan pendengar 
 Bawakan cerita yang Anda bisa terlibat di 
  dalamnya. Pengalaman Anda adalah sumber 
  terbaik 
5. Buat cerita Anda 
menjadi nyata 
 Pada tahap awal jangan terlalu memfokuskan 
  pada kata‐kata 
 Bahasa tidak sepenting nada suara, suasana 
  hati dan perasaan 
 Gunakan indera Anda untuk membayangkan 
  dan mengomunikasikan kepada pendengar 
  untuk membantu mendefinisikan dan 
  menambah kesadaran Anda 
6. Susun kerangka cerita 
(outline) dalam bercerita 
 Mulailah dari bagian akhir. Gunakan akhir ini 
  sebagai awal kerangka cerita Anda 
 Kedua adalah tantangan yang dihadapi tokoh 
  utama 
 Ketiga, tulis langkah atau proses yang harus 
  dijalani tokoh utama agar sampai ke tujuan dan 
  sumber daya serta keterampilan yang harus 
  dimiliki sepanjang perjalanan menuju impian 
7. Latih bercerita dalam 
pikiran Anda 
 Ceritakan pada diri sendiri 
 Buat cerita Anda bervariasi 
 Lakukan penyesuaian 
 Praktek: bercermin, bercerita, rekam (audio 
  dan atau audio‐visual), dengarkan/tonton. 
  Banyak berlatih dalam waktu luang 
8. Ceritakan kepada orang 
lain 
  Berceritalah kepada orang lain, meski cuma 1 
   orang 
  Fungsi pendengar adalah untuk menyadarkan 
   pencerita bahwa ada orang lain yang 
   mendengarkan ceritanya 
  Umpan balik bukan hal yang terlalu penting. Jika 
   ada memang akan lebih bagus 
9. Perhatikan pendengar 
Anda 
 Perhatikan reaksi verbalnya: “Ya, saya tahu 
  maksud Anda” adalah contoh komentar yang 
  menunjukkan kesesuaian pengalaman 
  pendengar dengan cerita. “Tidak, menurut 
  saya bukan begitu”, adalah contoh komentar 
  bahwa cerita Anda tdk berkaitan dg 
  pendengar 
10. Bersikaplah fleksibel 
 Jika pendengar, waktu, situasi dan 
  kondisi berbeda, ubahlah gaya bercerita 
  Anda 
 Lakukan banyak eksperimen 
GUIDELINE untuk suara dalam 
                   bercerita 
1.  Jadikan gaya bercerita Anda bervariasi 
2.  Pilih kecepatan Anda dalam mengucapkan 
    kata‐kata 
3.  Atur intonasi Anda 
4.  Sesuaikan volume suara Anda 
5.  Libatkan perasaan atau emosi 
6.  Sesuaikan emosi Anda dengan emosi cerita 
1. Variasikan gaya bercerita 
Gaya bicara kita dipengaruhi oleh… 

a)  Jenis kegiatan dalam cerita atau tema komunikasi kita. 
    Misalnya, jika kita membicarakan sesuatu yang serius 
    dan berat, gaya bicara kita biasanya berlangsung 
    lambat, penuh pertimbangan dan hati‐hati 

b)  Emosi yang kita rasakan. Gaya bicara kita pasti beda 
    ketika mengungkapkan kasih sayang dengan 
    mengungkapkan rasa marah 
c)  Pendengar. Profesi, umur, posisi pendengar 
    membutuhkan cara bicara yang berbeda 
2. Pilih kecepatan bercerita 

 Beda tujuan, beda kecepatan pengucapan. 
  Cerita untuk tujuan relaksasi dengan tujuan 
  motivasi pasti berbeda 
 Setiap situasi atau kondisi punya irama 
  kecepatannya masing‐masing. Beda antara 
  antusiasme, sedih dan gembira 
 Bayangkan sebuah ilustrasi musik pengiring 
  cerita atau gambar adegan yang cepat pada 
  film, kadang cepat dan kadang lambat, maka 
  seperti itulah Anda bercerita 
3. Atur intonasi 
 Intonasi mengacu kepada nada suara yang 
  digunakan dan penekanan yang ditempatkan 
  pada kata atau huruf 
 Intonasi membadakan antara sebuah 
  pertanyaan dengan pernyataan 
 Kita mengatur bahasa dengan mengubah 
  amplitudo cara berbicara, frekuensi, atau nada 
  untuk lebih memberi tekanan atau makna pada 
  ungkapan tertentu 
4. Sesuaikan volume suara 
Volume suara mengacu pada kekerasan atau kelembutan 
suara. Misalnya:  

  erbisik dianggap menyampaikan sesuatu yang sifatnya 
 B
pribadi dan rahasia 

  erbicara dengan nada lembut pada sang kekasih 
 B
menunjukkan keintiman 

  erbicara dengan perlahan cenderung memicu ketajaman 
 B
pendengaran 
  erbicara dengan keras, seperti ketika menaikkan suara, 
 B
cenderung menunjukkan kemarahan atau otoritas 
5. Libatkan emosi 
 Memasukkan emosi ke dalam isi cerita itu 
  penting, tapi penting juga memasukka emosi 
  ke dalam tokoh atau penutur cerita 
 Pendengar akan mendengar dan 
  mengalaminya jika Anda juga merasakan dan 
  mengekspresikan penalaman tersebut 
 Contoh: Cerita yang terjadi pada musim panas, 
  “Matahari bersinar terang dengan cahayanya 
  yang teramat sangaaaaat puanaaaasss… 
  Menyengat tiap kulit yang tak terlindung” 
6. Selaraskan emosi  

 Menyesuaikan emosi berarti emosi yang 
  diungkapkan adalah emosi yang paling 
  konsisten dengan cerita 
 Seseorang bisa saja terlibat secara emosional 
  dalam membawakan cerita, tetapi emosinya 
  bisa jadi tidak selaras dg cerita tersebut 
 Contoh: coba satukan rahan Anda, katupkan 
  gigi Anda rapat‐rapat, tegangkan otot‐otot di 
  sekitar mulut Anda, lalu cobalah 
  mengucapkan, “Aku mencintaimu”. Apa yang 
  Anda rasakan? 
SELAMAT BERCERITA 
Modul 2 Bagaimana Bercerita

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Modul 2 Bagaimana Bercerita

Sbpt 3 belajar menulis ilmiah dan presentasi
Sbpt 3 belajar menulis ilmiah dan presentasiSbpt 3 belajar menulis ilmiah dan presentasi
Sbpt 3 belajar menulis ilmiah dan presentasi
Fins Purnama
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
rofieq
 
78300004 terapi-bercerita
78300004 terapi-bercerita78300004 terapi-bercerita
78300004 terapi-bercerita
Fariz Pauzi
 

Semelhante a Modul 2 Bagaimana Bercerita (20)

audio story telling kel 8_12
audio story telling kel 8_12audio story telling kel 8_12
audio story telling kel 8_12
 
8 tips menjadi pendongeng hebat dan mengesankan
8 tips menjadi pendongeng hebat dan mengesankan8 tips menjadi pendongeng hebat dan mengesankan
8 tips menjadi pendongeng hebat dan mengesankan
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Sbpt 3 belajar menulis ilmiah dan presentasi
Sbpt 3 belajar menulis ilmiah dan presentasiSbpt 3 belajar menulis ilmiah dan presentasi
Sbpt 3 belajar menulis ilmiah dan presentasi
 
mendongeng.pptx
mendongeng.pptxmendongeng.pptx
mendongeng.pptx
 
mendongeng.pptx
mendongeng.pptxmendongeng.pptx
mendongeng.pptx
 
Mengapa-Kita-Perlu-Mengenal-Teks-Anekdot.pptx
Mengapa-Kita-Perlu-Mengenal-Teks-Anekdot.pptxMengapa-Kita-Perlu-Mengenal-Teks-Anekdot.pptx
Mengapa-Kita-Perlu-Mengenal-Teks-Anekdot.pptx
 
ppt
pptppt
ppt
 
terapi-bercerita
terapi-berceritaterapi-bercerita
terapi-bercerita
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 
78300004 terapi-bercerita
78300004 terapi-bercerita78300004 terapi-bercerita
78300004 terapi-bercerita
 
TERAPI-BERCERITA.pptx
TERAPI-BERCERITA.pptxTERAPI-BERCERITA.pptx
TERAPI-BERCERITA.pptx
 
Storytelling
StorytellingStorytelling
Storytelling
 
Kaedah bercerita
Kaedah berceritaKaedah bercerita
Kaedah bercerita
 
1.0 teknik pengucapan awam
1.0 teknik pengucapan awam1.0 teknik pengucapan awam
1.0 teknik pengucapan awam
 
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TKMetode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
 
Boneka bm
Boneka bmBoneka bm
Boneka bm
 
DiklatNas Berbagi Praktik Baik dengan Menulis Buku (40 JP).pdf
DiklatNas Berbagi Praktik Baik dengan Menulis Buku (40 JP).pdfDiklatNas Berbagi Praktik Baik dengan Menulis Buku (40 JP).pdf
DiklatNas Berbagi Praktik Baik dengan Menulis Buku (40 JP).pdf
 
Bind9 kd2
Bind9 kd2Bind9 kd2
Bind9 kd2
 
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptx
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptxmateri-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptx
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptx
 

Mais de Bukik Setiawan

Mais de Bukik Setiawan (20)

Siaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru Cikal
Siaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru CikalSiaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru Cikal
Siaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru Cikal
 
Pendidikan yang Menumbuhkan
Pendidikan yang MenumbuhkanPendidikan yang Menumbuhkan
Pendidikan yang Menumbuhkan
 
Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015 Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015
 
Peraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Peraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan KebudayaanPeraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Peraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
 
Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015
Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015
Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015
 
Seputar Penghentian Kurikulum 2013
Seputar Penghentian Kurikulum 2013Seputar Penghentian Kurikulum 2013
Seputar Penghentian Kurikulum 2013
 
Mohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UN
Mohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UNMohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UN
Mohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UN
 
Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan
Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan
Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan
 
Hasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPI
Hasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPIHasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPI
Hasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPI
 
Melakukan lean interview
Melakukan lean interviewMelakukan lean interview
Melakukan lean interview
 
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalLiterasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
 
Festival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan Anak
Festival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan AnakFestival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan Anak
Festival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan Anak
 
Transformasi peran guru di era pendidikan digital
Transformasi peran guru di era pendidikan digitalTransformasi peran guru di era pendidikan digital
Transformasi peran guru di era pendidikan digital
 
Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren?
Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren? Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren?
Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren?
 
Pendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat Anak
Pendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat AnakPendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat Anak
Pendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat Anak
 
Optimalisasi bakat anak
Optimalisasi bakat anakOptimalisasi bakat anak
Optimalisasi bakat anak
 
Laporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan Majemuk
Laporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan MajemukLaporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan Majemuk
Laporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan Majemuk
 
5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski
5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski
5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski
 
Personal brand & social media
Personal brand & social mediaPersonal brand & social media
Personal brand & social media
 
Buku dan generasi digital
Buku dan generasi digitalBuku dan generasi digital
Buku dan generasi digital
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Último (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Modul 2 Bagaimana Bercerita