2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No.16/2009
tentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU
DAN ANGKA KREDITNYA
3. Latar Belakang Terbitnya
Permenegpan dan RB No.16/2009
1. Guru merupakan subsistem penting yang memiliki peran
strategis dalam meningkatkan proses pembelajaran dan
mutu peserta didik.
2. Reformasi pendidikan yang ditandai dengan terbitnya
berbagai undang-undang dan peraturan terkait dengan
peningkatan mutu pendidikan antara lain:
• Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
• Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen,
• Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
• Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang
Guru.
4. Latar Belakang Terbitnya
Permenegpan dan RB No.16/2009
3. Menurut data NUPTK November 2010 terdapat 2.791.204
guru orang guru yang perlu ditingkatkan kompetensi dan
profesionalitasnya
4. Perlu dilakukan berbagai penyesuaian dalam mereformasi
guru, dan salah satunya adalah dengan diterbitkannya
Permennegpan dan RB Nomor 16 tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
5. Peraturan baru ini merupakan pengganti dari Keputusan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
5. Permenegpan dan RB No.16/2009
Peraturan baru ini, terdiri dari 13 Bab dan 47
pasal, secara keseluruhan peraturan ini
mengandung semangat yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme guru sebagai tenaga
profesional yang mempunyai fungsi untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-
undang No. 14 Tahun 2005 Pasal 4.
6. Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)
Peraturan ini terbit dalam rangka memberi
ruang dan mendukung pelaksanaan tugas
dan peran guru agar menjadi guru yang
professional.
Perubahan peraturan ini diharapkan
berimplikasi terhadap peningkatan
mutu, kreatifitas, dan kinerja guru.
7. Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)
Salah satu perubahan mendasar dalam
peraturan ini adalah adanya Penilaian Kinerja
Guru yang sebelumnya lebih bersifat
administratif menjadi lebih berorientasi
praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga
diharapkan para guru akan lebih bersemangat
untuk meningkatkan kinerja dan
profesionalitasnya.
8. PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
Peraturan lama Peraturan baru
1 Dasar Hukum Kepmenpan nomor : 84/1993 Kepmenegpan dan Reformasi
tanggal 24 Desember 1993 Birokrasi Nomor 16 tahun 2009
tentang: Jabatan Fungsional tertanggal 10 Nopember 2009,
Guru dan Angka Kreditnya tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.
2 Kegiatan yang dinilai A. Unsur dan Sub Unsur A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan
Kegiatan 1. Pendidikan dan Pelatihan
1.Pendidikan dan Pelatihan pendidikan formal dan
2. Proses Belajar Mengajar fungsional
3. Pengembangan Profesi 2. Proses Belajar Mengajar
4. Penunjang 3. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
4. Penunjang (10%)
3 Macam 1. Karya Tulis Ilmiah 1. Pengembangan Diri
Pengembangan 2. Teknologi Tepatguna 2. Publikasi Ilmiah
Profesi Guru
3. Alat Peraga 3. Karya Inovatif
4. Karya Seni
5. Pengembangan Kurikulum
9. LANJUTAN…
4 Jenis (Tidak ada pada peraturan 1. diklat fungsional
Pengembangan lama) 2. kegiatan kolektif guru
Diri
5 Macam Publikasi 1. KTI hasil penelitian 1. presentasi di forum ilmiah
Ilmiah 2. Tinjuan Ilmiah 2. hasil penelitian
3. Tulisan Ilmiah Popoler 3. tinjauan ilmiah
4. Prasaran Ilmiah 4. tulisan ilmiah populer
5. Buku/Modul 5. artikel ilmiah
6. Diktat 6. buku pelajaran
7. Karya Terjemahan 7. modul/diktat
8. buku dalam bidang pendidikan
9. karya terjemahan
10. Buku pedoman guru
6 Macam Karya 1. Teknologi Tepatguna 1. menemukan teknologi tetap guna
Inovatif 2. Alat Peraga 2. menemukan/menciptakan karya seni
3. Karya Seni 3. membuat/memodifikasi alat pelajaran
4. Pengembangan 4. mengikuti pengembangan
Kurikulum penyusunan standar, pedoman, soal
dan sejenisnya
7 Prasayarat dalam Wajib sebagai syarat Wajib sebagai syarat kenaikan
kenaikan kenaikan pangkat/golongan IIIb ke atas dengan
golongan pangkat/golongan VIa ke minimal jumlah angka kredit yang
atas dengan minimal bervariasi berdasar jenjang
jumlah angka kredit 12. pangkat/golongannya.
10. JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
GURU
Permen Menpan 84/1993 Pernyempurnaan
• Jabatan dan Pangkat melekat • Jabatan dan Pangkat terpisah
• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri • Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:
dari: • Pertama gol III/a dan III/b
1. Guru Pratama, gol. II/a • Muda. gol III/c dan III/d
2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b • Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
3. Guru Muda, gol. II/c • Utama, gol IV/d dan IV/e
4. Guru Muda Tk I, gol. II/d
5. Guru Madya, gol. III/a
6. Guru Madya Tk I, gol. III/b
7. Guru Dewasa, gol. III/c
8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d
9. Guru Pembina, gol. IV/a
10. Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11. Guru Utama Muda, gol. IV/c
12. Guru Utama Madya, gol IV/d 10
13. Guru Utama, gol IV/e
11. KEWAJIBAN MELAKSANAKAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
PERMEN MENPAN 84/93 PENYEMPURNAAN
• gol II/a s.d. IV/a Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan
Diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan
KBM yang terdiri dari pengembangan diri (PD)
Penunjang dan Publikasi Ilmiah dan/atau Karya
Pengembangan Profesi (PP) Inovatif (PI dan/atau KI), dimulai dari:
tidak wajib
gol III/a PKB: PD = 3 AK
• Pengembangan Profesi wajib III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4
bagi: AK
gol IV/a – b = pengembangan III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6
profesi 12 dari wajib AK
gol IV/b – c = idem III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8
gol IV/c – d = idem AK
gol IV/d – e = idem IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12
AK 11
12. Penilaian Pembelajaran
Pembimbingan
Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan
Penilaian PBM didasarkan pada Penilaian pembelajaran didasarkan
aspek kuantitas dengan “surat pada aspek kualitas, kuantitas, waktu
pernyataan” kepala sekolah telah dan biaya:
melakukan PBM • Kriteria amat baik, mendapat angka
kredit 125% dari angka kredit yang
harus dicapai dalam kegiatan
pembelajaran.
• Kriteria baik, 100%
• Kriteria cukup, 75%
• Kriteria sedang, 50%
• Kriteria kurang, 25%
Ijasah paling rendah SPG /D-II Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/
Pangkat paling rendah II/a Diploma (D-IV)
(Pengatur Muda) Pangkat paling rendah III/a (Jabatan
12
13. PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D4
dan mempunyai Sertifikat Pendidik
Guru mempunyai empat jabatan fungsional
(Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru
Utama)
Beban mengajar guru adalah 24 jam – 40 jam
tatap muka/minggu atau membimbing 150
konseli/tahun
14. PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap
tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)
Guru wajib mengikuti Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun
PKB harus dilaksanakan sejak III/a, dan sejak III/b
guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau
karya inovatif
Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib
melakukan presentasi ilmiah
15. PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Peningkatan karir guru ditentukan oleh
perolehan angka kredit
Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka
kredit
• Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB
merupakan satu paket
• Perolehan angka kredit setiap tahun
ditetapkan oleh Tim Penilai
16. PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat
baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50%
(sedang), dan 25%(kurang)
• Jumlah angka kredit diperoleh dari:
• Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB) ≥
90%
• Unsur penunjang ≤10%
17. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan dan RB No.16/2009 pasal 12)
Guru Penata Muda, IIIa 100
50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, IIIc 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100
Pembina, IVa 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
18. KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU
PKB fokus pada
GURU UTAMA (IV/d, IV/e) pengembangan
profesi
GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c) PKB fokus pada
pengembangan
sekolah
GURU MUDA (III/c, III/d)
PKB fokus pada
peningkatan prestasi
GURU PERTAMA (III/a, III/b) peserta didik dan
pengelolaan sekolah
Tahap PROGRAM INDUKSI PKB fokus pada
Pengembangan peningkatan
Karir Guru kompetensi guru
GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT
19. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Guru Penata Muda, IIIa 100
50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, IIIc 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100
Pembina, IVa 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
20. CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
Pendidikan
Kegiatan Penilaian
Unsur
Pembelajaran
42 Kinerja
utama 45 dan Tugas
Tambahan
≥90%
50 Pengembangan
Keprofesian 3 Compulsory
Berkelanjutan
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
21. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Penata Muda, III/a 100
50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, III/c 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100
Pembina, IV/a 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
22. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
Unsur dan Tugas Tambahan
utama 45 Publikasi/
≥90% 4
50 karya inovatif
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
24. HASIL PK Guru
Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi
kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru
sesuai Permennegpan & RB No.16/2009
25. PENILAIAN KINERJA GURU
• Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
• Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun
– 14 (empat belas) kompetensi guru pembelajaran
– 17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor
– pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah
26. DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK Guru
Pedagogi Pedagogi
7 kompetensi 3 kompetensi
Kepribadian Kepribadian
3 kompetensi 4 kompetensi
Sosial Sosial
2 kompetensi 3 kompetensi
Profesional Profesional
2 kompetensi 7 kompetensi
14 kompetensi 17 kompetensi
Guru Pembelajaran Guru BK/Konselor
27. KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
28. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)
8. Bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru
29. KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
pendidikan, orang tua peserta didik, dan
masyarakat
30. KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)
13. Penguasaan materi struktur konsep dan
pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesian melalui
tindakan reflektif
31. KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembimbingan)
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis
dan psikologis serta perilaku konseli
3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam
jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikaan
32. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembimbingan)
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian, individualitas dan kebebasan
memilih
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat
7. Menampilkan kenerja berkualitas tinggi
33. KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembimbingan)
8. Mengimplimentasikan kolaborasi internal di
tempat bekerja
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi BK
10. Mengimplimentasi kolaborasi
antar profesi
34. KOMPETENSI SOSIAL
(Pembimbingan)
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami
kondisi, kebutuhan dan masalah konseli
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
15. Menilai prses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK
35. PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU
• Dilakukan setiap tahun oleh kepala sekolah atau
pengawas atau guru senior yang ditunjuk oleh
kepala sekolah (yang telah memahami penilaian)
• Penilaian terhadap kompetensi guru dilakukan
dengan instrumen tertentu (Pembelajaran,
Pembimbingan, atau Tugas Tambahan lain yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah)
36. ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU
DASAR HUKUM KEGIATAN MEKANISME MEKANISME Sanksi
du
Undang-Undang Formatif: Perencanaan Dibuat
Guru dan Dosen No SERTIFIKASI Perencanaan Berdasarkan Hasil
Dev School
Setelah
Lesson dilaksanakan
14 tahun 1995 Curriculum & Guru
PK
Kegiatan PKB Syllabus
Plans
intervensi tidak ada
peningkatan sanksi
PP 74 Tahun 2008 TUNJANGAN Penilai: Kepala Jenis PKB:
Test analysis
Classroom yang diberikan:
Action
& test bank Pengurangan Beban
tentang Guru PROFESI Sekolah,Guru - PKB untuk Guru
Research
Senior, Pengawas yang sudh Mengajar
Sub. Memenuhi Standar
mat. & Portfolio &
Instrumen: - Critical untukICT for
PKB Guru
PP 16 Tahun 2007 Review** learning
Pedagogik, yang belum
Standard Kualifikasi
Memenuhi Standar
Akademi dan Profesional, Sosial,
Kompetensi Guru Kepribadian
Teacher
Quality
Teacher
(Underperformnce
Performance
Tindak Lanjut
TeachersEvaluation Pengembangan
PENILAIAN Monitoring
Permenegpan dan RB
Nomor 16tahun 2009
KINERJA
tentang Jabatan GURU Sumatif: UNDERPERFORMANCE
Fungsional Guru dan Penentuan
Angka Kreditnya •Informal:
PENGEMBANGAN Angka Kredit •Dilakukan Analisis
KEPROFESIAN
Dua Putaran
Peraturan Bersama hasil PK, Menentukan
Menteri Pendidikan BERKELANJUTAN Perencanaan PKB * Sistem
Nasional dan Kepala Badan 1. Pengembangan diberi waktu 4-6 Pengendalian
Kepegawaian Negara Diri: Diklat minggu utk * Panduan/SOP
fungsional dan peningkatan Pelaksanaan
Permendiknas No, 35 Kegiatan •Formal: Tidak ada
peningkatan dilakukan
Sanksi
tahun 2010 tentang Kelompok Guru
Juknis Pelaksanaan dengan pengawas guru
2. Publikasi Ilmiah
Jafung Guru dan Angka pendamping dilakukan
dan/atau Karya 4- 6 minggu
Kreditnya
Inovatif
37. Dilaksanakan oleh:
PROSES PK GURU •Pengawas,
•Kepala Sekolah, Dilaksanakan oleh:
DAN PKB •Guru Senior •Kepala Sekolah,
•Koordinator PKB
Dilaksanakan
oleh semua
guru
Refleksi Penilaian
Rencana
dan Formatif Profil
penilaian Awal Kinerja
PKB per- PKB
diri Tahun tahun
Dilaksanakan Dilaksanakan oleh: Berhak
Pengawas, Kepala Sekolah, Guru
oleh: Peningkatan Pemandu untuk
•Guru di bawah
Standar kinerja Tahap promosi
Informal dan
Tahap Formal Berhak
(kebutuhan Penilaian Nilai untuk
guru) Sumatif Kinerja naik
PKB Akhir & Angka pangkat
Pengembangan Tahun Kredit
Kinerja
Dilaksanakan oleh: (Kebutuhan Sanksi
•Guru sesuai Standar
atau lebih
sekolah)
38. PERANGKAT PK GURU
1. PEDOMAN PK GURU
2. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
3. LAPORAN KENDALI KINERJA GURU
39. Mekanisme Penilaian
Pengamatan dan/atau Pemantuan
Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan skor 0, 1, 2
untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu
Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya
(total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %
Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi
0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4
Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009
40. Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik
secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan
berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik
peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi
komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan)
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. dsb.
41. Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan
apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. dsb.
Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam
menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu
peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. dsb.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran
yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
Pemantauan: -
42. Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi :
....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung)
Nama Guru :
..............................................................................................................
Nama Penilai :
..............................................................................................................
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang
diperiksa
Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap
pertanyaan penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
43. Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru
Tindak lanjut yang diperlukan
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan
yang diajukan oleh penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
45. Penilaian Kompetensi ; .............................................................................................
Tidak Sebagian Seluruhny
Indikator
terpenuhi terpenuhi a terpenuhi
1. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan
pelaksanaan aktivitas tersebut 0 1 2
mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan untuk 0 1 2
membantu proses belajar peserta didik,
bukan untuk menguji sehingga membuat
peserta didik merasa tertekan.
3. dsb.
Total skor
Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2)
Persentase (total skor/skor maksimum x
100%)
Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % =
46. Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
X 100%
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2
50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4
47. Form hasil PKG Pembelajaran Form hasil PKG BK/Konselor
Kriteria Nilai Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 Kompetensi 1 3
Kompetensi 2 2 Kompetensi 2 1
Kompetensi 3 3 Kompetensi 3 2
Kompetensi 4 3 Kompetensi 4 4
Kompetensi 5 4 Kompetensi 5 3
Kompetensi 6 2 Kompetensi 6 3
Kompetensi 7 2 Kompetensi 7 1
Kompetensi 8 3 Kompetensi 8 2
Kompetensi 9 4 Kompetensi 9 4
Kompetensi 10 4 Kompetensi 10 3
Kompetensi 11 1 Kompetensi 11 2
Kompetensi 12 3 Kompetensi 12 1
Kompetensi 13 2 ………. 3
Kompetensi 14 4 Kompetensi 17 2
Nilai PKG Min 14 – Max 56 Nilai PKG Min 17 – Max 68
48. NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
8. 3
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
12. 3
didik, dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
13. 4
mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38
49. KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor
Amat
51 56 62 68 91 100 125%
baik
42 50 52 61 76 90 Baik 100%
34 41 41 51 61 75 Cukup 75%
28 33 34 40 51 60 Sedang 50%
≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per
50. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Amat baik {38 (24/24) 125%}/4 11,675
Baik {38 (24/24) 100%}/4 9,50
38 Cukup {38 (24/24) 75%}/4 7,125
Sedang {38 (24/24) 50%}/4 4,75
Kurang {38 (24/24) 25%}/4 2,375
51. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
52. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun
= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
53. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 tahun
= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit
PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
54. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB
55. GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
• Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
=X
• Angka kredit kinerja tugas tambahan
(dinilai dengan instrumen khusus)
=Y
56. ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)
• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
57. KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA SEKOLAH)
1. Kepribadian dan Sosial
2. Kepemimpinan
3. Pengembangan Sekolah/Madrasah
4. Pengelolaan Sumber Daya
5. Kewirausahaan
6. Supervisi
58. KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(WAKIL KEPALA SEKOLAH)
1. Kepribadian dan Sosial
2. Kepemimpinan
3. Pengembangan Sekolah/Madrasah
4. Kewirausahaan
5. Bidang Tugas
59. KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL)
1. Kepribadian
2. Pengelolaan Lingkungan dan P3
3. Sosial
4. Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
5. Pengelolaan dan Administrasi
6. Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
7. Pengembangan dan Inovasi
60. KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA PERPUSTAKAAN)
• Merencanakan program perpustakaan
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Mengembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
61. KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA PROGRAM STUDI)
1. Kepribadian
2. Sosial
3. Perencanaan
4. Pengelolaan Pembelajaran
5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
6. Pengelolaan Sarama Prasarana
7. Pengelolaan Keuangan
8. Evaluasi dan Pelaporan
63. PENGERTIAN PKB
PKB merupakan pembaruan secara sadar akan
pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru
sepanjang kehidupan kerjanya
PKB dilakukan terus menerus
PKB berkaitan dengan pengembangan diri dalam
rangka peningkatan kinerja dan karir guru
64. TUJUAN UMUM PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk
meningkatkan kualitas layanan pendidikan
di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
65. TUJUAN KHUSUS PKB
1. Memfasilitasi guru untuk terus
memutakhirkan kompetensi yang menjadi
tuntutan ke depan berkaitan dengan
profesinya.
2. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
3. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi
guru, rasa hormat dan bangga kepada
penyandang profesi guru.
68. MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB Jenis Kegiatan
1 Pengembangan Diri a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau
gagasan ilmu di bidang pendidikan formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan
pedoman guru
3 Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/
peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar
pedoman, soal dan sejenisnya
69. TAHAP PELAKSANAAN PKB
Guru
Koordinator PKB
mengevaluasi diri Guru melalui
dan Guru
menjelang akhir proses Penilaian
membuat
tahun ajaran, Kinerja
perencanan PKB
Format-1
Guru menerima
Guru menjalankan rencana final Guru menyetujui
program PKB kegiatan PKB, rencana kegiatan
sepanjang tahun Format-2 PKB, Format-2
Koordinator PKB Guru menerima
Guru melakukan
melaksanakan perkiraan angka
refleksi kegiatan
monev. kegiatan kredit dari
PKB Format-3
PKB kegiatan PKB
70. Guru dengan nilai PK
Guru di bawah
standar untuk Informal
kompetensi profesi,
pelaksanaan PKBnya
diorientasikan untuk
mencapai standar
tersebut, dengan
mekanisme khusus
yang berbeda dengan
PKB reguler yang
formal
mencakup tahapan
71. • Pada tahap ini, guru yang bersangkutan
bersama koordinator PKB atau Kepala sekolah,
menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan
menetapkan solusi untuk mengatasinya.
• Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4
– 6 minggu sebelum pelaksanaan observasi
Informal ulang ke-satu untuk meningkatkan kompetensi-
nya secara individu melalui belajar mandiri atau
bersama kelompok.
• Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini
harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang
telah diketahui oleh koordinator PKB.
• Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan
kompetensi pada penilaian/pelaksanaan
pengamatan kemajuan ke-satu setelah mengikuti
tahap informal, koordinator PKB dapat
Formal menentukan proses peningkatan selanjutnya
yang harus dilakukan oleh guru yang dinilai.
72. Contoh: Program Induksi,
mentoring, pembinaan,
observasi pembelajaran,
kemitraan pembelajaran,
berbagi pengalaman,
Pengembangan sekolah
secara menyeluruh (WSD=
whole school development)
Contoh: Jaringan lintas
sekolah (seperti
KKG/MGMP, KKM,
KKKS/MKKS, KKPS,
DALAM MKPS, atau jaringan
SEKOLAH virtual.
Contoh: PPPP-TK, LPMP,
LPTK, Asosiasi Profesi,
dan PKB Provider lainnya.
73. UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG
(Minimum 90%) (Maximum 10%)
PENGEMBANGAN KARYA ILMIAH PENILAIAN Ijazah tidak sesuai,
DIRI dan/atau INOVATIF KINERJA tanda jasa, dsb
CPD
ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR
GURU PERTAMA GURU MUDA GURU MADYA GURU UTAMA
GOL. IIIA - IIIB GOL. IIIC - IIID GOL. IVA - IVC, GOL. IVD - IVE
KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak
perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai
dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari
IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah