Laporan praktikum memasang kabel jaringan komputer menjelaskan tentang tujuan praktikum untuk mempelajari berbagai jenis kabel jaringan dan cara memasang konektor. Dibahas pula teori kabel UTP, STP, dan fiber optic serta langkah-langkah memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP. Evaluasi membandingkan perbedaan UTP dan STP serta menjelaskan mengapa kabel UTP memiliki 8 kawat meski hanya 4
1. LAPORAN PRATIKUM
INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER
MEMASANG KABEL JARINGAN
BONIMULCANDRA
1102650
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
2. A. TUJUAN
Setelah praktikum ini peserta diharapkan dapat:
1. Mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja beban yang digunakan sebagai media
implementasikan jaringan.
2. Mengetahui dan dapat memasang konektor jaringan komputer dari berbagai jenis
konektor
B. TEORI PENDUKUNG
Jaringan komputer pada dasarnya jaringan kabel yaitu disambungkan kabel yang satu
dengan lainnya dalam suatu sistem komputer. Masing-masing jenis kabel mempunyai
kemampun dan spesifikasinya yang berbeda, untuk itu dibuatlah pengenaln tipe kabel.
Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded
twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable. Tipe kabel yang lain
adalah fiber optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data cukup tinggi. Dengan
demikian harga untuk tipe kabel fiber optic relative mahal.
Kabel UTP
Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk
membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4)
pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded.
Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded
tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan
konektor RJ-11 atau RJ-45.
Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun
besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan
pertumbuhan pemakai network.
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam
kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna
kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP
3. URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
4. 5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A
5. 1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
Fiber optic
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi
jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada
instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk
antar lantai atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk transmisitransmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
1. Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
2. Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
3. Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan
perlakuan "refresh" atau "diperkuat"
6. 4. Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah
5. Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
6. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
7. Media dan ukuran konektor kecil
8. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
Sedangkan PC dihubungkan kejaringan Ethernet dengan perantaraan Network interface
card(NIC) yang cocok untuk digunakan dengan kabel coax, twisted pair, atau fiber optic.
Agar dapat digunakan, semua NIC harus memiliki device driver untukl setiap system
operasi. Device driver ini dapat diperoleh dari pembuat operating sistem maupun dari
pembuat NIC itu sendiri.
C. ALAT DAN BAHAN
•
Tang klem untuk RJ-45
•
Kabel Tester (Untuk RJ-45 dan BNC)
•
Toolset
•
Kabel UTP
•
Konektor RJ-45
D. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM
•
Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
•
Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
•
Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
•
Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45,
dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
7. •
Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan
pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap
kabel.
•
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
•
Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan
pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
E. EVALUASI
1. Perbedaan Kabel UTP dan STP
Perbedaan paling besar dari kabel UTP dan STP ini adalah
1. pada material kabel dan bahan pembungkus kabel. pada UTP, material logam
maupun isolator lebih lunak pun material pembungkusnya juga lunak. berbeda
dengan UTP, STP material logamnya lebih keras dan secara ukuran lebih besar
sedikit. isolatornya pun lebih keras. sehingga waktu proses crimping, tangan
sampai lecet-lecet. istimewanya adalah material pembungkusnya, pertama
terdapat pembungkus plastik bening tipis. kedua alumunium foil dan ada satu
kawat yang fungsinya untuk ground. paling luar lapisan pembungkus mirip
dengan UTP, tetapi lebih tebal dan lebih liat, warnanya pun bukan abu-abu tetapi
putih.
2. Konektor STP berbeda dengan UTP. konektornya berlapis logam sebagai
konektor ground. harganya pun sekitar 10x lipat harga konektor UTP.
3. sambungan STP pun berbeda dengan sambungan kabel UTP. sambungan kabel (I
connector) ini memakai lapisan logam sebagai penerus ground. diluarnya terdapat
jacket untuk melindungi sambungan dari cuaca.
Contoh kabel UTP:
8. Contoh kabel STP:
2. Pada Kabel UTP/STP kabel berjumlah 8, sedangkan yang dipasang hanya sebanyak 4
terminal.
Pada jaringan komputer, termasuk LAN, terjadi proses komunikasi. Pada sistem
komunikasi dasar dijelaskan bahwa setidaknya harus ada 3 hal yaitu : (1)Pemancar (Tx),
(2)Penerima (Rx) dan (3)media transmisi. Menurut cara kerja aliran listrik pada kabel,
agar arus dapat mengalir maka setidaknya dibutuhkan dua kabel (anggap aja untuk titik
positip dan negatip), sehingga arus listrik (yang merepresentasikan data komputer) dapat
mengalir dari positip misalnya ke negatip (sebenarnya gak begini sih, tapi OK lah untuk
pemula). Maka agar dapat terlaksana proses komunikasi lengkap (full-duplex), yaitu bisa
mengirim (TX) dan menerima data (RX), tentu dibutuhkan 2 pasang (4 kabel), pasangan
pertama untuk fungsi pemancaran dan pasangan kedua untuk fungsi penerimaan.