3. VIRUS aselular
Virus hanya dapat dengan jelas
diamati pada mikroskop karena
ukurannya yang sangat kecil
`
KomponenVirus berupa:
1. Asam Nukleat (SS RNA atau
DS RNA dan SS DNA atau
DS DNA)
2. Kapsid
3. Envelope (amplop
4. Spikes
4. Kapsid
1. Pembungkus asam nukleat
2. Memberi bentuk virus
3. Pelekatan pada sel inang
4. Tersusun atas subunit protein
(kapsomer)
5. Salah struktur yang menjadi
kunci identifikasi dan klasifikasi
virus
Envelope
1. Berupa membran bilayer diluar
capsid
2. Diperoleh dari membran sel
inang yang diinfeksi
3. Umumnya tersusun dari
kombinasi protein, lemak dan
karbohidrat
4. Permukaan berupa glikoprotein
5. Berfungsi sebagai pelekatan
pada sel inang yang rentan
6. Salah satu Kunci identifikasi dan
klasifikasi virus
Duri
1. Tidak semua virus memiliki
spines (duri)
2. Membantu dalam proses infeksi
sel inang
3. Menyebabkan berbagai jenis
darah menggumpal
9. Komponen
1. Sitoplasma tanpa organel
bermembran
2. Dinding sel dengan
peptidoglikan yang kompleks
3. Komponen diluar dinding sel
seperti kapsul, fibriae dan
flagellum.
10. Ukuran
0,5 mikron (dilihat dengan mikroskop
elektron) –
0,75 mm (dilihat dengan bantuan lup)
Bentuk
Coccus, Basilus, atau Spriral
Ada pula yang diluar 3 bentuk umum
tersebut, yaitu bintang, segitiga,
segiempat datar dll (Wahdani, 2009)
12. Membran Sel dan Matriks
Sitoplasma
1. Terdiri atas protein dan fosfolipid
2. Lipid berbentuk membran bilayer
amfipatik
3. Membungkus organel yang tidak
bermembran
4. Materi genetik berupa nukleoid
yang tidak bermembran
5. Tambahan kromosom berupa
plasmid
Komponen diluar dinding sel
Kapsul dan LapisanTipis
Terdiri atas polisakarida atau zat lain
Membantu tahan terhadap
fagositosis oleh sel inang
Pili dan fimbrae
Bagian tubuh yang halus dan tidak
berperan pada pergerakan
Membantu pelekatan bakteri pada
permukaan benda
Pili membantu penyebaran faktor
sex secara genetis
Flagella
Membantu Pergerakan bakteri
Dinding Sel
1. Tersusun atas Peptidoglikan
dengan kadar ketebalan
bervariasi
2. Melindungi serta tempat
antibiotik bekerja pada bakteri
18. Methanogen
1. Organisme anaerob yang telah
diisolasi dari lingkungannya
2. Habitat di sedimen danau,
rawa-rawa, sedimen laut dan
saluran pencernaan termasuk
manusia
3. Mendegradasi molekul organik
menjadi metana
19. Halophiles Ekstrim
1. Habitat di liingkungan asin
seperti danau garam, laut mati,
kolam garam dan permukaan
makanan garam awetan
2. Hidup aerob obligat
20. Thermophiles Ekstrem
1. Habitat ekstrim seperti air
panas, sedimen laut geothermal
panas, ventilasi hidrotermal laut
dengan suhu lebih dari 80
derajat celcius
2. Aerob obligat, aerob fakultatif
atau anaerob obligat
3. Enzim berupa extremozymes
21. Komponen
1. Membran sel tersusun atas lapisan
tipis peptidoglikan atau tidak ada
sama sekali
2. Membran tersusun atas lipid berupa
isoprenes dengan ikatan eter,
percabangan rantai samping
3. Materi genetik berupa kromosom
silkular dan sudah memiliki protein
histon, lebih mendekati organisme
eukariotik
22.
23.
24. Fungi umumnya multiseluler
tetapi ada juga yang
uniseluler.
Contoh: Saccharomyces sp.
Tidak memiliki klorofil,
sehingga tidak mampu
berfotosintesis (heterotrof)
Memiliki organel sel yang
kompleks
25. Komponen
1. Tubuh disusun oleh benang-benang yang disebut hifa. Hifa-hifa
bersatu membentuk miselium.
2. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah.
3. Dinding sel yang tersusun atas kitin (piliskarida yang mengandung
nitrogen)
4. Membran sel teridiri atas seyawa sterol, protein dan seyawa
fosfolipid
5. Termasuk organisme heterotrof
Hifa
Badan Buah
Sel Penghasil
Spora
26.
27. (a) Ascomicotina dengan tubuh buah
of Aleuria aurantia.
(b) Tubuh buah
Morchella esculenta, biasanya
tumbuh dekat dengan anggrek.
(c) Tuber melanosporum
(d) Neurospora crassa atau
jamur oncom (SEM).
30. Ciri-ciri:
1. Uniseluler (umumnya hidup berkoloni)
2. Tidak memiliki dinding sel
3. Ukuran antara 5 mikrometer – 5 mm
4. Bersifat heterotrof
5. Alat gerak berupa kaki semu, bulu getar,
atau bulu cambuk
Protozoa
31. Diatomae
Algae
Ciri-ciri:
1. Uniselluler dan multi seluler (dengan
bentuk benang, lembaran atau ada pula
yang berkoloni)
2. Tubuh berbentuk tallus
3. Terdapat plastida berupa klorofil,
sehingga alga dapat melakukan
fotosintesis)
34. Fungsiorganelapadamikrobiaeukaryotik:Protozoa,
FungidanAlgae
Organela Keterangan
Nukleus Penyimpanan informasi genetik
Mitokondria Tempat pembentukan ATP secara respirasi aerobik
Kloroplas Tempat pembentukan ATP secara fotosintetsik
(Algae)
RE Tempat sisntesis protein
App. Golgi Pemaketan materi yang ditransfer ke luar sel
Vakuola Penyimpanan materi, alat pencernaan dan
pemompaan air
Lisosom Penyimpan enzim digestif
Mikrobodi Mengandung enzim degradatif