SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 42
Relasi dan Fungsi
SELAMAT BELAJAR

 SEMOGA BERHASIL
   DAN SUKSES

04/08/13            2
A. RELASI
1. Pengertian Relasi
   Relasi ( hubungan ) dari himpunan A ke B
   adalah pemasangan anggota-anggota A
   dengan anggota-anggota B.
   Relasi dalam matematika misalnya : lebih dari ,
   kurang dari , setengah dari , faktor dari , dan
   sebagainya .
   Contoh :
    Diketahui A = { 1, 2, 3, 4 } dan B = { 1, 2, 3 } . Jika
    himpunan A ke himpunan B dinyatakan relasi
   “ kurang dari “ , maka lebih jelasnya dapat
   ditunjukkan pada gambar di bawah :
 04/08/13                                                3
Kurang dari
       A             B    Diagram disamping dinamakan diagram panah .
                          Arah relasi ditunjukkan dengan anak panah dan
                          nama relasinya adalah
                          “ kurang dari “
       1.            .1
       2.            .2
       3.            .3
       4.




04/08/13                                                              4
2. Menyatakan Relasi

Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan 3
cara , yaitu : Diagram Panah , Diagram Cartesius , dan
Himpunan pasangan berurutan .
 a. Diagram Panah
    Contoh :
    1. Jika Anto suka sepakbola , Andi suka voli
     dan bulutangkis serta Budi dan Badri suka
     basket dan sepakbola . Buatlah Diagram
     Panah keadaan tersebut apabila A adalah
     himpunan anak dan B adalah himpunan
     olahraga .


04/08/13                                                 5
Suka akan
             A                        B



           Anto .            . Voli

           Andi .            . Basket

           Budi .            . Bulutangkis

           Badri .           . Sepakbola




04/08/13                                     6
2. Diketahui P = { 1, 2, 3, 4 } dan
       Q = { 2, 4, 6, 8 } . Gambarlah diagram
       panah yang menyatakan relasi dari P
       dan Q dengan hubungan :
       a. Setengah dari
       b. Faktor dari
                               Setengah dari
          Jawab :        a. P                Q

                          1.          .2   1

                          2 .         .4

                          3 .         .6

                          4 .         .8
04/08/13                                         7
b.   P Faktor dari Q


                1 .       .2

                2 .       .4

                3 .       .6

                4 .       .8




04/08/13                          8
b. Diagram Cartesius
           Contoh :
           Diketahui A = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan
           B = { 1, 2, 3, …, 10 }.
           Gambarlah diagram cartesius yang
           menyatakan relasi A ke B dengan
           hubungan :
            a. Satu lebihnya dari
            b. Akar kuadrat dari

04/08/13                                         9
Jawab :
    a . Satu lebihnya dari
                         10
                          9
                          8
            Himpunan B    7
                          6
                          5
                          4
                          3
                         2
                         1

                          0   1   2 3 4 5 6 7 8 9 10
                                    Himpunan A
 04/08/13                                              10
Jawab :
            b. Akar kuadrat dari

                              10
                               9
                               8
                 Himpunan B
                               7
                               6
                               5
                               4
                               3
                              2
                              1

                               0   1   2 3 4 5 6 7 8 9 10
 04/08/13                                Himpunan A         11
C. Himpunan pasangan berurutan
  Contoh :
 Himpunan A = { 1, 2, 3, … , 25} dan
               B = { 1, 2, 3, … , 10 } .
 Tentukan himpunan pasangan berurutan yang
 menyatakan relasi A ke B dengan hubungan :
      a. kuadrat dari
      b. dua kali dari
      c. Satu kurangnya dari
 04/08/13                                     12
Jawab :



            a. { (1,1), (4,2), (9,3),(16,4), (25,5) }

               b. { (2,1), (4,2), (6,3), (8,4), (10,5), (12,6),
                     (14,7),(16,8), (18,9),(20,10) }

               c. { (1,2) , (2,3), (3,4), (4,5), (5,6), (6,7),
                    (7,8), (8,9), (9,10) }




 04/08/13                                                         13
B. FUNGSI
1. Pengertian Fungsi
     Sebuah fungsi f : x  y adalah suatu aturan yang
    memasangkan tiap anggota x pada suatu himpunan
    (daerah asal / domain), dengan tepat sebuah nilai y dari
    himpunan kedua (daerah kawan / kodomain). Himpunan
    nilai yang diperoleh disebut daerah hasil / range fungsi
    tersebut .
   Untuk lebih memahami pengertian diatas perhatikan contoh
    berikut :




 04/08/13                                                  14
Contoh :
Perhatikan diagram panah dibawah ini :

                              B
                 A
                              . 1
                0.
                              . 2
                2.                        Daerah hasil/
                              . 3         Range
                4.
                              . 4
                6.
                              . 5
           Daerah asal/
           Domain         Daerah kawan/
                          kodomain
04/08/13                                              15
Dari diagram panah diatas dapat dilihat bahwa :
 1. Fungsi A ke B adalah relasi khusus yang
    memasangkan setiap anggota A dengan
    tepat satu anggota B.
 2. Himpunan A = { 0, 2, 4, 6 } disebut daerah
     asal ( Domain ), Himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }
     disebut daerah kawan ( Kodomain ), dan
     { 1, 2, 5 } disebut daerah hasil ( Range ).


 04/08/13                                        16
2. Notasi Fungsi
       Fungsi/ pemetaan dapat dinotasikan
      dengan huruf kecil f , g , h , dan
      sebagainya.
      Misal :
      f : x  y dibaca f memetakkan x ke y ,
     maka
      y = f(x) dibaca sama dengan f dari x
      digunakan untuk menunjukkan bahwa y
      adalah fungsi dari x .




04/08/13                                       17
Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga
cara yaitu dengan diagram panah , diagram
cartesius , dan himpunan pasangan berurutan .

 Contoh :
 Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 }
 a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
    pemetaan f yang ditentukan oleh : a  1 ,
     i2,u1,e4,o2.
 b. Nyatakan pula dengan diagram cartesius
 c . Nyatakan pula f sebagai himpunan
     pasangan berurutan .


 04/08/13                                                 18
Jawab :
  a . Diagram panah



                      A      B

                      a.
                            .1
                      i .
                            .2
                      u.
                            .3
                      e.
                            .4
                      o.



 04/08/13                        19
b. Diagram cartesius

               10
                9
                8
                7
                6
                5
                4
                3
                2
                1

                 0   a i   u e o
04/08/13                           20
c. Himpunan pasangan berurutan




           { (a , 1) , (i , 2) , (u , 1) , (e , 4) , (o , 2) }




04/08/13                                                         21
3. Banyaknya pemetaan dari dua himpunan


Jika n(A) = a , dan n(B) = b , maka banyak
pemetaan yang mungkin terjadi dari
himpunan A ke B adalah ba dan
himpunan B ke A adalah ab
  Contoh :
  Berapa banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi untuk pemetaan berikut :
    a. Dari himpunan A = {a} dan B = {1}
    b. Dari himpunan C = {1} dan D = { a , b }




 04/08/13                                                               22
c. Dari himpunan E = {a,b} dan F = {1}
d. Dari himpunan G = {1} dan H = { a,b,c }
e. Dari himpunan I = {1,2} dan J = { a,b}
f. Dari himpunan K = {a,i,u,e,o} dan L = {1,2,3}
g. Dari himpunan M = {a,b,c,d} dan N = {1,2,3,4,5}
           Jawab :
             a. n(A) = 1 , n(B) = 1
                Banyak pemetaan 11 = 1
             b. n(C) = 1 , n(D) = 2
                Banyak pemetaan 21 = 2




04/08/13                                        23
c. n(E) = 2 , n(F) = 1
       Banyak pemetaan 12 = 1
   d. n(G) = 1 , n(H) = 3
       Banyak pemetaan 31 = 3
   e. n(I) = 2 , n(J) = 2
       Banyak pemetaan 22 = 4
    f. n(K) = 5 , n(L) = 3
       Banyak pemetaan 35 = 243
    g. n(M) = 4 , n(N) = 5
       Banyak pemetaan 54 = 625




04/08/13                          24
4. Merumuskan suatu fungsi


  f : x  y dibaca f memetakkan x ke y dan
  dapat dinyatakan dengan f(x) .
  Maka rumus fungsi dapat ditulis f(x) = y .
  Contoh :
  Diketahui suatu fungsi f : x  x + 2 dengan
  daerah asal fungsi { x/ 1 < x < 6, x ∈ A}
  a. Tentukan rumus fungsi !
  b. Tentukan daerah asal fungsi !
  c . Tentukan daerah hasil fungsi !
  d. Jika f(x) = 15 , maka tentukan nilai x !
 04/08/13                                       25
Jawab :


     a. Rumus fungsi f(x) = x +2
     b. Daerah asal = { 2, 3, 4, 5 }
     c. Daerah hasil : f(x) = x + 2
             untuk x = 2  f(x) = 2 + 2 = 4
                   x = 3  f(x) = 3 + 2 = 5
                   x = 4  f(x) = 4 + 2 = 6
                   x = 5  f(x) = 5 + 2 = 7
          Jadi daerah hasil fungsi : { 4, 5, 6, 7 }
     d. f(x) = 15      x + 2 = 15
                         x = 15 – 2
 04/08/13                 x = 13       Jadi nilai x = 13 26
5. Dengan tanpa membuat diagram panahnya
   terlebih dahulu , tentukan banyaknya
   pemetaan yang mungkin dari :
   a. A = {a, b, c}    B = {1, 2}
   b. A = {1, 2}       B = {a, b, c}
   c. A = {a, b, c}    B = {1, 2, 3}
   d. A = {a, b, c}    B = {1, 2, 3, 4}
    e. A = {1, 2}      B = {a, b, c, d}


04/08/13                               27
C. Menghitung Nilai Fungsi
   Untuk menghitung nilai fungsi dapat
   digunakan rumus :
      f (x) = ax + b
     Contoh :
  1. Suatu fungsi ditentukan dengan f : x  5x -3
     Tentukan :
      a. Rumus funsi .
      b. Nilai fungsi untuk x = 4 dan x = -1 .

 04/08/13                                       28
Jawab :

  a. Rumus fungsinya f(x) = 5x – 3

  b. Nilai fungsi f(x) = 5x – 3
     untuk x = 4 maka f(4) = 5 . 4 – 3 = 17
            x = -1 maka f(-1) = 5 .(-1) – 3 = -8
    Jadi nilai fungsi untuk x = 4 adalah 17 dan
                             x = -1 adalah -8


04/08/13                                           29
2.
      Suatu fungsi dirumuskan g (x) = -4x + 3
      Tentukan :
      a. g ( -2 )
      b. Nilai a jika g (a) = -5




04/08/13                                30
Jawab :
               a. g (x) = -4x + 3
                  g (- 2 ) = -4 . (- 2 ) + 3
                           =8+3
                           = 11
               b. g (a) = - 4a + 3
                  - 4a + 3 = - 5
                   - 4a = - 5 – 3
                   - 4a = - 8
                      a = 2
04/08/13                                       31
D. MENENTUKAN BENTUK FUNGSI
           Suatu fungsi dapat ditentukan bentuknya jika
           data fungsi diketahui . Bentuk fungsi linier
           dapat dirumuskan sebagai f (x) = ax + b .
           Contoh :
           Suatu fungsi ditentukan dengan rumus
           f (x) = ax + b , jika f (2) = 10 dan f (-4) = -8 .
           Tentukan :
             a. Nilai a dan b
             b. Bentuk fungsinya
04/08/13     c. Bayangan dari – 3                             32
Jawab :
           a. f (x) = ax + b
              f (2) = 2a + b = 10  2a + b = 10
              f (-4) = -4a + b = -8  -4a + b = -8 -
                                           6a    = 18
                                              a = 3
                untuk a = 3  2a + b = 10
                                  2 . 3 + b = 10
                                   6 + b = 10
                                      b =4
                     Jadi , nilai a = 3 dan b = 4
04/08/13                                                33
b. f (x) = ax + b
     f (x) = 3x + 4
       Jadi , bentuk fungsinya f (x) = 3x + 4
  c. Bayangan dari – 3
      f (x) = 3x + 4
      f (- 3) = 3 ( - 3 ) + 4
              =-9+4
              =-5


04/08/13                                        34
E. Menggambar Grafik Fungsi
       Untuk menggambar grafik fungsi ada
   cara yang mudah yang dapat dilakukan
   terlebih dahulu yaitu membuat tabel
   dengan mendaftar semua daerah asalnya .
 1. Grafik Fungsi Linier
    Contoh :
    1. Gambarlah grafik fungsi f (x) = x +1
       dengan domain {x/0 ≤ x ≤ 5 , x ∈ C}
04/08/13                                      35
Jawab :
f (x) = x +1 daerah asal = { 0,1,2,3,4,5 }

             x          0      1       2      3       4        5

                        1      2       3      4        5       6
           x+1

           {x,f(x)}   (0,1)   (1,2)   (2,3)   (3,4)   (4,5)   (5,6)




04/08/13                                                              36
Grafiknya :
f (x) = x + 1 , x ∈ c (0,1,2,3,4,5)
{(0,1),(1,2),(2,3),(3,4),(4,5),(5,6)}
                             10
                              9
                              8
                       x+1    7
                              6
                              5
                              4
                              3
                             2
                             1

                              0   1   2 3 4 5
  04/08/13                                      37
                                        x
2. a. Buatlah tabel fungsi g : x  -2x + 1 dengan
      daerah asal { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3 } !
   b. Berdasarkan tabel tersebut tentukan :
      (i) bayangan dari -2 , 0 , dan 2 !
      (ii) himpunan pasangan berurutan !
     (iii) gambarlah grafik fungsi tersebut pada
           bidang cartesius , kemudian
           hubungkan titik-titik tersebut sehingga
           menjadi suatu garis lurus.

04/08/13                                         38
Jawab :
       a. g (x) = - 2x + 1

            x      -4   -3   -2   -1   0   1    2    3


                   8    6    4    2    0   -2   -4   -6
           -2x

            1                1    1    1   1    1    1
                   1    1


           g (x)   9    7    5    3    1   -1   -3   -5




04/08/13                                             39
b. (i) Bayangan dari :
            -2 adalah 5
             0 adalah 1
             2 adalah -3
      (ii) Himpunan pasangan berurutan :
           { (-4,9),(-3,7),(-2,5),(-1,3),(0,1),(1,-1),
              (2,-3),(3,-5) }

04/08/13                                                 40
g (x) = -2x + 1
           (iii) Grafiknya :
                                           9
                                           8
                                           7
                                           6
                                           5
                                           4
                                           3
                                           2
                                           1
                               -4 -3 -2 -1 0    1 2   3
                                          -1
                                           -2
                                           -3
                                           -4
                                           -5
04/08/13                                                  41
04/08/13   42

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORASLATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
Radityo Pras
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
kreasi_cerdik
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajar
Abdul Majid
 
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
kreasi_cerdik
 
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
Cozt Leost
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Kiki Ni
 
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenanBank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Anindhita S
 

Mais procurados (20)

Soal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannyaSoal irisan kerucut dan pembahasannya
Soal irisan kerucut dan pembahasannya
 
ppt menggambar fungsi kuadrat.ppt
ppt menggambar fungsi kuadrat.pptppt menggambar fungsi kuadrat.ppt
ppt menggambar fungsi kuadrat.ppt
 
Latihan soal pewarisan sifat
Latihan soal pewarisan sifatLatihan soal pewarisan sifat
Latihan soal pewarisan sifat
 
Soal kesebangunan persiapan un smp 2012
Soal kesebangunan persiapan un smp 2012Soal kesebangunan persiapan un smp 2012
Soal kesebangunan persiapan un smp 2012
 
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORASLATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
 
1. kesebangunan
1. kesebangunan1. kesebangunan
1. kesebangunan
 
Ulangan harian koordinat kartesius uraian
Ulangan harian koordinat kartesius uraianUlangan harian koordinat kartesius uraian
Ulangan harian koordinat kartesius uraian
 
LKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsiLKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsi
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajar
 
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
 
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
 
Ulangan Matematika Kelas VI - Pecahan
Ulangan Matematika Kelas VI - PecahanUlangan Matematika Kelas VI - Pecahan
Ulangan Matematika Kelas VI - Pecahan
 
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenanBank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
 
4 b. irisan bidang
4 b. irisan  bidang4 b. irisan  bidang
4 b. irisan bidang
 
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
 
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VIII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VIII Lengkap 1 TahunKumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VIII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VIII Lengkap 1 Tahun
 
Relasi dan Fungsi ppt
Relasi dan Fungsi pptRelasi dan Fungsi ppt
Relasi dan Fungsi ppt
 

Semelhante a Relasi dan fungsi

Semelhante a Relasi dan fungsi (20)

Hasan abdul cholil(a410090012) powerpoint
Hasan abdul cholil(a410090012) powerpointHasan abdul cholil(a410090012) powerpoint
Hasan abdul cholil(a410090012) powerpoint
 
my powerpoint
my powerpointmy powerpoint
my powerpoint
 
2 relasi-dan-fungsi
2 relasi-dan-fungsi2 relasi-dan-fungsi
2 relasi-dan-fungsi
 
RELASI KELAS 8.ppt
RELASI KELAS 8.pptRELASI KELAS 8.ppt
RELASI KELAS 8.ppt
 
2 relasi-dan-fungsi
2 relasi-dan-fungsi2 relasi-dan-fungsi
2 relasi-dan-fungsi
 
2-relasi-dan-fungsi-kelas-8-kurikulum 13
2-relasi-dan-fungsi-kelas-8-kurikulum 132-relasi-dan-fungsi-kelas-8-kurikulum 13
2-relasi-dan-fungsi-kelas-8-kurikulum 13
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsi
 
2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt
 
fungsi dan relasi
fungsi dan relasifungsi dan relasi
fungsi dan relasi
 
2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt
 
Grafik fungsi
Grafik fungsiGrafik fungsi
Grafik fungsi
 
2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt
 
Relasidanfungsi 130408013733-phpapp02
Relasidanfungsi 130408013733-phpapp02Relasidanfungsi 130408013733-phpapp02
Relasidanfungsi 130408013733-phpapp02
 
Perbedaan fungsi dan relasi
Perbedaan fungsi dan relasiPerbedaan fungsi dan relasi
Perbedaan fungsi dan relasi
 
Perbedaan fungsi dan relasi
Perbedaan fungsi dan relasiPerbedaan fungsi dan relasi
Perbedaan fungsi dan relasi
 
2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt
 
2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt
 
Relasi dan fungsi 1
Relasi dan fungsi 1Relasi dan fungsi 1
Relasi dan fungsi 1
 
2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt2-relasi-dan-fungsi.ppt
2-relasi-dan-fungsi.ppt
 
Relasi dan Fungsi
Relasi dan FungsiRelasi dan Fungsi
Relasi dan Fungsi
 

Mais de blackcatt

Bab 4 peluang
Bab 4 peluangBab 4 peluang
Bab 4 peluang
blackcatt
 
Bab 3 statistika
Bab 3 statistikaBab 3 statistika
Bab 3 statistika
blackcatt
 
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenan
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenanBab 1 kesebangunan dan kekongruenan
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenan
blackcatt
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagoras
blackcatt
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
blackcatt
 
Himpunan kelas 7
Himpunan kelas 7Himpunan kelas 7
Himpunan kelas 7
blackcatt
 

Mais de blackcatt (7)

Bab 4 peluang
Bab 4 peluangBab 4 peluang
Bab 4 peluang
 
Bab 3 statistika
Bab 3 statistikaBab 3 statistika
Bab 3 statistika
 
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenan
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenanBab 1 kesebangunan dan kekongruenan
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenan
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagoras
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Himpunan kelas 7
Himpunan kelas 7Himpunan kelas 7
Himpunan kelas 7
 

Relasi dan fungsi

  • 2. SELAMAT BELAJAR SEMOGA BERHASIL DAN SUKSES 04/08/13 2
  • 3. A. RELASI 1. Pengertian Relasi Relasi ( hubungan ) dari himpunan A ke B adalah pemasangan anggota-anggota A dengan anggota-anggota B. Relasi dalam matematika misalnya : lebih dari , kurang dari , setengah dari , faktor dari , dan sebagainya . Contoh : Diketahui A = { 1, 2, 3, 4 } dan B = { 1, 2, 3 } . Jika himpunan A ke himpunan B dinyatakan relasi “ kurang dari “ , maka lebih jelasnya dapat ditunjukkan pada gambar di bawah : 04/08/13 3
  • 4. Kurang dari A B Diagram disamping dinamakan diagram panah . Arah relasi ditunjukkan dengan anak panah dan nama relasinya adalah “ kurang dari “ 1. .1 2. .2 3. .3 4. 04/08/13 4
  • 5. 2. Menyatakan Relasi Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan 3 cara , yaitu : Diagram Panah , Diagram Cartesius , dan Himpunan pasangan berurutan . a. Diagram Panah Contoh : 1. Jika Anto suka sepakbola , Andi suka voli dan bulutangkis serta Budi dan Badri suka basket dan sepakbola . Buatlah Diagram Panah keadaan tersebut apabila A adalah himpunan anak dan B adalah himpunan olahraga . 04/08/13 5
  • 6. Suka akan A B Anto . . Voli Andi . . Basket Budi . . Bulutangkis Badri . . Sepakbola 04/08/13 6
  • 7. 2. Diketahui P = { 1, 2, 3, 4 } dan Q = { 2, 4, 6, 8 } . Gambarlah diagram panah yang menyatakan relasi dari P dan Q dengan hubungan : a. Setengah dari b. Faktor dari Setengah dari Jawab : a. P Q 1. .2 1 2 . .4 3 . .6 4 . .8 04/08/13 7
  • 8. b. P Faktor dari Q 1 . .2 2 . .4 3 . .6 4 . .8 04/08/13 8
  • 9. b. Diagram Cartesius Contoh : Diketahui A = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan B = { 1, 2, 3, …, 10 }. Gambarlah diagram cartesius yang menyatakan relasi A ke B dengan hubungan : a. Satu lebihnya dari b. Akar kuadrat dari 04/08/13 9
  • 10. Jawab : a . Satu lebihnya dari 10 9 8 Himpunan B 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Himpunan A 04/08/13 10
  • 11. Jawab : b. Akar kuadrat dari 10 9 8 Himpunan B 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 04/08/13 Himpunan A 11
  • 12. C. Himpunan pasangan berurutan Contoh : Himpunan A = { 1, 2, 3, … , 25} dan B = { 1, 2, 3, … , 10 } . Tentukan himpunan pasangan berurutan yang menyatakan relasi A ke B dengan hubungan : a. kuadrat dari b. dua kali dari c. Satu kurangnya dari 04/08/13 12
  • 13. Jawab : a. { (1,1), (4,2), (9,3),(16,4), (25,5) } b. { (2,1), (4,2), (6,3), (8,4), (10,5), (12,6), (14,7),(16,8), (18,9),(20,10) } c. { (1,2) , (2,3), (3,4), (4,5), (5,6), (6,7), (7,8), (8,9), (9,10) } 04/08/13 13
  • 14. B. FUNGSI 1. Pengertian Fungsi Sebuah fungsi f : x  y adalah suatu aturan yang memasangkan tiap anggota x pada suatu himpunan (daerah asal / domain), dengan tepat sebuah nilai y dari himpunan kedua (daerah kawan / kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh disebut daerah hasil / range fungsi tersebut . Untuk lebih memahami pengertian diatas perhatikan contoh berikut : 04/08/13 14
  • 15. Contoh : Perhatikan diagram panah dibawah ini : B A . 1 0. . 2 2. Daerah hasil/ . 3 Range 4. . 4 6. . 5 Daerah asal/ Domain Daerah kawan/ kodomain 04/08/13 15
  • 16. Dari diagram panah diatas dapat dilihat bahwa : 1. Fungsi A ke B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B. 2. Himpunan A = { 0, 2, 4, 6 } disebut daerah asal ( Domain ), Himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5 } disebut daerah kawan ( Kodomain ), dan { 1, 2, 5 } disebut daerah hasil ( Range ). 04/08/13 16
  • 17. 2. Notasi Fungsi Fungsi/ pemetaan dapat dinotasikan dengan huruf kecil f , g , h , dan sebagainya. Misal : f : x  y dibaca f memetakkan x ke y , maka y = f(x) dibaca sama dengan f dari x digunakan untuk menunjukkan bahwa y adalah fungsi dari x . 04/08/13 17
  • 18. Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan diagram panah , diagram cartesius , dan himpunan pasangan berurutan . Contoh : Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 } a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan pemetaan f yang ditentukan oleh : a  1 , i2,u1,e4,o2. b. Nyatakan pula dengan diagram cartesius c . Nyatakan pula f sebagai himpunan pasangan berurutan . 04/08/13 18
  • 19. Jawab : a . Diagram panah A B a. .1 i . .2 u. .3 e. .4 o. 04/08/13 19
  • 20. b. Diagram cartesius 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 a i u e o 04/08/13 20
  • 21. c. Himpunan pasangan berurutan { (a , 1) , (i , 2) , (u , 1) , (e , 4) , (o , 2) } 04/08/13 21
  • 22. 3. Banyaknya pemetaan dari dua himpunan Jika n(A) = a , dan n(B) = b , maka banyak pemetaan yang mungkin terjadi dari himpunan A ke B adalah ba dan himpunan B ke A adalah ab Contoh : Berapa banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi untuk pemetaan berikut : a. Dari himpunan A = {a} dan B = {1} b. Dari himpunan C = {1} dan D = { a , b } 04/08/13 22
  • 23. c. Dari himpunan E = {a,b} dan F = {1} d. Dari himpunan G = {1} dan H = { a,b,c } e. Dari himpunan I = {1,2} dan J = { a,b} f. Dari himpunan K = {a,i,u,e,o} dan L = {1,2,3} g. Dari himpunan M = {a,b,c,d} dan N = {1,2,3,4,5} Jawab : a. n(A) = 1 , n(B) = 1 Banyak pemetaan 11 = 1 b. n(C) = 1 , n(D) = 2 Banyak pemetaan 21 = 2 04/08/13 23
  • 24. c. n(E) = 2 , n(F) = 1 Banyak pemetaan 12 = 1 d. n(G) = 1 , n(H) = 3 Banyak pemetaan 31 = 3 e. n(I) = 2 , n(J) = 2 Banyak pemetaan 22 = 4 f. n(K) = 5 , n(L) = 3 Banyak pemetaan 35 = 243 g. n(M) = 4 , n(N) = 5 Banyak pemetaan 54 = 625 04/08/13 24
  • 25. 4. Merumuskan suatu fungsi f : x  y dibaca f memetakkan x ke y dan dapat dinyatakan dengan f(x) . Maka rumus fungsi dapat ditulis f(x) = y . Contoh : Diketahui suatu fungsi f : x  x + 2 dengan daerah asal fungsi { x/ 1 < x < 6, x ∈ A} a. Tentukan rumus fungsi ! b. Tentukan daerah asal fungsi ! c . Tentukan daerah hasil fungsi ! d. Jika f(x) = 15 , maka tentukan nilai x ! 04/08/13 25
  • 26. Jawab : a. Rumus fungsi f(x) = x +2 b. Daerah asal = { 2, 3, 4, 5 } c. Daerah hasil : f(x) = x + 2 untuk x = 2  f(x) = 2 + 2 = 4 x = 3  f(x) = 3 + 2 = 5 x = 4  f(x) = 4 + 2 = 6 x = 5  f(x) = 5 + 2 = 7 Jadi daerah hasil fungsi : { 4, 5, 6, 7 } d. f(x) = 15 x + 2 = 15 x = 15 – 2 04/08/13 x = 13 Jadi nilai x = 13 26
  • 27. 5. Dengan tanpa membuat diagram panahnya terlebih dahulu , tentukan banyaknya pemetaan yang mungkin dari : a. A = {a, b, c} B = {1, 2} b. A = {1, 2} B = {a, b, c} c. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3} d. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3, 4} e. A = {1, 2} B = {a, b, c, d} 04/08/13 27
  • 28. C. Menghitung Nilai Fungsi Untuk menghitung nilai fungsi dapat digunakan rumus : f (x) = ax + b Contoh : 1. Suatu fungsi ditentukan dengan f : x  5x -3 Tentukan : a. Rumus funsi . b. Nilai fungsi untuk x = 4 dan x = -1 . 04/08/13 28
  • 29. Jawab : a. Rumus fungsinya f(x) = 5x – 3 b. Nilai fungsi f(x) = 5x – 3 untuk x = 4 maka f(4) = 5 . 4 – 3 = 17 x = -1 maka f(-1) = 5 .(-1) – 3 = -8 Jadi nilai fungsi untuk x = 4 adalah 17 dan x = -1 adalah -8 04/08/13 29
  • 30. 2. Suatu fungsi dirumuskan g (x) = -4x + 3 Tentukan : a. g ( -2 ) b. Nilai a jika g (a) = -5 04/08/13 30
  • 31. Jawab : a. g (x) = -4x + 3 g (- 2 ) = -4 . (- 2 ) + 3 =8+3 = 11 b. g (a) = - 4a + 3 - 4a + 3 = - 5 - 4a = - 5 – 3 - 4a = - 8 a = 2 04/08/13 31
  • 32. D. MENENTUKAN BENTUK FUNGSI Suatu fungsi dapat ditentukan bentuknya jika data fungsi diketahui . Bentuk fungsi linier dapat dirumuskan sebagai f (x) = ax + b . Contoh : Suatu fungsi ditentukan dengan rumus f (x) = ax + b , jika f (2) = 10 dan f (-4) = -8 . Tentukan : a. Nilai a dan b b. Bentuk fungsinya 04/08/13 c. Bayangan dari – 3 32
  • 33. Jawab : a. f (x) = ax + b f (2) = 2a + b = 10  2a + b = 10 f (-4) = -4a + b = -8  -4a + b = -8 - 6a = 18 a = 3 untuk a = 3  2a + b = 10 2 . 3 + b = 10 6 + b = 10 b =4 Jadi , nilai a = 3 dan b = 4 04/08/13 33
  • 34. b. f (x) = ax + b f (x) = 3x + 4 Jadi , bentuk fungsinya f (x) = 3x + 4 c. Bayangan dari – 3 f (x) = 3x + 4 f (- 3) = 3 ( - 3 ) + 4 =-9+4 =-5 04/08/13 34
  • 35. E. Menggambar Grafik Fungsi Untuk menggambar grafik fungsi ada cara yang mudah yang dapat dilakukan terlebih dahulu yaitu membuat tabel dengan mendaftar semua daerah asalnya . 1. Grafik Fungsi Linier Contoh : 1. Gambarlah grafik fungsi f (x) = x +1 dengan domain {x/0 ≤ x ≤ 5 , x ∈ C} 04/08/13 35
  • 36. Jawab : f (x) = x +1 daerah asal = { 0,1,2,3,4,5 } x 0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 x+1 {x,f(x)} (0,1) (1,2) (2,3) (3,4) (4,5) (5,6) 04/08/13 36
  • 37. Grafiknya : f (x) = x + 1 , x ∈ c (0,1,2,3,4,5) {(0,1),(1,2),(2,3),(3,4),(4,5),(5,6)} 10 9 8 x+1 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 04/08/13 37 x
  • 38. 2. a. Buatlah tabel fungsi g : x  -2x + 1 dengan daerah asal { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3 } ! b. Berdasarkan tabel tersebut tentukan : (i) bayangan dari -2 , 0 , dan 2 ! (ii) himpunan pasangan berurutan ! (iii) gambarlah grafik fungsi tersebut pada bidang cartesius , kemudian hubungkan titik-titik tersebut sehingga menjadi suatu garis lurus. 04/08/13 38
  • 39. Jawab : a. g (x) = - 2x + 1 x -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 8 6 4 2 0 -2 -4 -6 -2x 1 1 1 1 1 1 1 1 1 g (x) 9 7 5 3 1 -1 -3 -5 04/08/13 39
  • 40. b. (i) Bayangan dari : -2 adalah 5 0 adalah 1 2 adalah -3 (ii) Himpunan pasangan berurutan : { (-4,9),(-3,7),(-2,5),(-1,3),(0,1),(1,-1), (2,-3),(3,-5) } 04/08/13 40
  • 41. g (x) = -2x + 1 (iii) Grafiknya : 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 -1 -2 -3 -4 -5 04/08/13 41
  • 42. 04/08/13 42