1. KOLOID
Lea Dara Rendha
Anggi Astuti
Luthfan
Ardian
Salsabila N

2. Pengertian koloid
 Koloid adalah suatu bentuk campuran yang
keadaannya antara larutan dan suspensi
dimana campuran tersebut dapat
membentuk homogen dan heterogen.
 Misalnya, jika kita campurkan susu dan air.
Ternyata susu “larut” tetapu “larutan itu
btidak bening melainkan keruh. Jika
didiamkan , campuran itu tidak memisah dan
juga tidak dapat dipisahkan dengan
penyaringan.

3.  Secara makroskopis campuran ini tampak
homogen. Akan tetapi, jika diamati dengan
mikroskop ultra ternyata masih dapat
dibedakan partikel-partikel lemak susunya
yang tersebar di dalam air. Campuran seperti
itulah disebut koloid.
 Jadi, koloid tergolong campuran heterogen
dan merupakan sistem 2 fase. Zat yang
didispersikan disebut fase terdispersi dan
medium yang digunakan untuk
mendispersikan zat disebut dispersi.

4. Perbedaan larutan,Koloid dan
Suspensi
Ciri-ciri Larutan Koloid Suspensi
fase 1 fase 2 fase 3 fase
Bentuk campuran Homogen Antara Homogen Heterogen
dan Heteroge n
Diameter < 1 Nm 1 Nm < d < 100 Nm > 100 Nm
Jika disaring Tidak dapat Tidak dapat Dapat di saring
disaring disaring dengan
penyaring biasa

5. Larutan Koloid Suspensi
Jika didiamkan Tidak terpisah Tidak terpisah Terpisah
Terlihat dengan Tidak terlihat Mikroskop ultra Mikroskop biasa
mikroskop
Sifat terdipersi Jernih Agak keruh keruh
Pembentukan Tidak mengendap Sukar Mengendap
endapan mengendap
Contoh air + gula Air + sabun Air + tanah
Air + busa
Dll..

6. Kelompok Koloid Berdasarkan
Kombinasi
Fase Terdispersi Fase Pendispersi Nama Koloid Contoh
Cair Gas Aerosol Cair Kabut, hair spray,
awan
Padat Gas Aerosol Padat Asap rokok, debu
Padat Cair Sol Tinta, cat
Padat Padat Sol padat Paduan logam,kaca,
baja
Cair Cair Emulsi Susu, es krim,
santan
Cair Padat Emulsi padat Keju, margarin
Gas Cair Busa Cair Krim kopi, busa
sabun
Gas Padat Busa Padat Batu apung, spons,
roti