SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 39
Tanaman Sayur Merambat

• Dr. Ir.Ni Made Armini Wiendi, MSi

Departemen Agronomi dan Hortikultura
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor
2012
Beberapa Tanaman Sayur Merambat
•
•
•
•
•
•
•

Mentimun
Kacang Panjang
Buncis
Pare
Labu
Kecipir
Kacang Kapri
Budidaya Mentimun

Departemen Agronomi dan Hortikultura
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
2012
PENDAHULUAN
•Berasal dari Himalaya, Asia Utara, dan telah meluas
ke seluruh daratan baik tropis maupun subtropis
•Di Indonesia banyak dibudidayakan di dataran
rendah dengan berbagai nama, seperti timun (Jawa),
temon atau antemon (Madura), ktimun atau antimun
(Bali), hantimun (Lampung) dan Timon (Aceh)
• Budidaya mentimun di Indonesia
berkembang hampir di setiap propinsi.
•Pada tahun 2004 luas panen mentimun
secara nasional mencapai 50.352
dengan produksi 447.716 ton
BOTANI DAN SYARAT TUMBUH
Klasifikasi Botani :
• Divisi
: Spermatophyta
• Sub Divisi
: Angiospermae
• Kelas
: Dicotyledonae
• Keluarga
: Cucurbitaceae
• Genus
: Cucumis
• Spesies
: Cucumis sativus L.
Syarat Tumbuh :
• Iklim kering
• pH tanah : 6-7
•Kelembaban udara (RH) : 50-85%
• Sinar matahari cukup (tidak ternaungi) dengan temperatur
210 C – 270 C
• Penyinaran > 12 jam/hari dengan intensitas penyinaran dan
suhu udara yang tinggi, tanaman mentimun lebih banyak
membentuk bunga jantan (gynoceous)
• Penyinaran < 12 jam/hari dengan intensitas penyinaran dan
suhu udara yang rendah, tanaman mentimun lebih banyak
membentuk bunga betina
TEKNOLOGI BUDIDAYA
Benih
a. Persyaratan Benih
Benih yang baik memiliki daya kecambah > 80 %
b. Penyiapan benih
 Pilih buah yang matang pohon, sehat, dan bentuk
sempurna kemudian keluarkan bijinya
 Keringkan biji sampai kadar airnya 12 %
 Pilih biji yang tidak keriput, simpan dalam wadah
tertutup
c. Teknik penyemaian benih
 Benih direndam dalam air hangat 55 - 600 C
selama 30 menit atau dibungkus handuk
basah selama 12 jam
 Media tanam menggunakan campuran tanah
dan pupuk kandang matang dengan
perbandingan 7 : 3
 Benih yang berkecambah dipindahkan ke
polybag sedalam 0,5 – 1cm
d. Pemeliharaan bibit
 Penyiraman dilakukan dua kali sehari
 Pemindahan ke kebun dilakukan 12 – 20 HST
(Hari Setelah Tanam)
Pengolahan Media Tanam
a. Persiapan
• Pembersihan lahan dari gulma
• Pengolahan lahan dengan bajak/cangkul
• Pembuatan bedengan
Lebar : 120 cm
Tinggi : 30-40 cm
Jarak antar bedeng : 30 cm
• Pembuatan guludan
Lebar bawah : 60-80 cm
Lebar atas : 40-60 cm
Jarak antar guludan : 30 cm
• Penambahan pupuk kandang
Mentimun lokal : 10-20 ton/ha
Mentimun hibrida : 20-30 ton/ha
Menambahkan 0,5 kg pupuk kandang ke
dalam lubang tanam berukuran 40 x 40 x 40
cm
b. Pengapuran
Jika pH <6, dilakukan pengapuran dengan kalsit
atau dolomit
TEKNIK PENANAMAN
Waktu terbaik  Akhir
musim hujan atau pada
musim kemarau
a. Penanaman dengan benih : Tanam 2-3 benih per lubang
tanam
Jarak tanam : 100 cm antar barisan dan 50 cm dalam barisan
a. Penanaman dengan bibit :
• Penambahan pupuk dasar urea, SP-36 dan KCl masingmasing 150 kg/Ha
Mentimun Hibrida Taiwan : 150-225 kg/ha urea, 160240 kg/ha SP-36 dan 150-200 kg/ha KCl
• Jarak tanam 100x50 cm dengan lubang tanam sedalam 20
cm
PEMELIHARAAN TANAMAN
1. Penyulaman dan penjarangan
2. Penyiangan
3. Pemasangan ajir/turus
4. Pemupukan
5. Pengairan dan penyiraman
PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU
TANAMAN
Hama
a. Oteng-oteng (Aulacophora similis Oliver)
b. Lalat buah (Dacus cucurbitae Coq.)
c. Kutu daun (Aphis gossypii Clover)

Penyakit
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Busuk daun
Penyakit tepung
Antraknose
Bercak daun bersudut
Layu bakteri
Virus
Busuk buah
Penyakit Tepung
Kumbang yang menyerang tanaman timun
Pengendalian Hama dan Penyakit
• Pengendalian penyakit downy mildew dilakukan
dengan memberikan fungisida berbahan aktif
mancozeb atau chlorothalanil pada tanaman yang
terkena penyakit serta memperhatikan kondisi
pertanaman ketika musim hujan.
• Rotasi tanaman untuk memutus daur hidup hama yang
menyerang tanaman timun
• Menggunakan mulsa berwarna gelap untuk
mengurangi perkembangbiakan larva
• Menggenangi bedeng untuk mencegah serangan hama,
tetapi hal ini tidak disarankan pada saat pembungaan
• Menggunakan tanaman perangkap untuk mengalihkan
hama dari tanaman yang sedang dibudidaya.
PANEN DAN PASCA PANEN
Panen  Umur 30 – 50 hari
setelah tanam

Interval panen : 1 – 2 hari
sekali

Pasca panen
1.
2.
3.
4.
5.

Sortasi
Pembersihan
Penyimpanan
Pengemasan
Pengangkutan
ANALISIS USAHATANI MENTIMUN
No

Uraian

1Benih
2Kapur
3 Pupuk
Kandang (kg)
ZA (kg)
NPK (kg)
Urea (kg)
KCl (kg)
TSP (kg)
Gandasil D
Gandasil B
4 Pertisida padat
Antrakol
Sevin
Khardan
Lanet
Pestisida cair
Winder
Curachron
Plengket
5Tenaga Kerja
Total pengeluaran

Musim hujan (Rp) Musim kemarau (Rp)
1.708.643
1.947.500
485.153
485.153
2.929.387
487.543
837.898
487.249
406.844
261.439
149.977
185.979

2.929.387
441.339
831.548
487.249
406.844
261.439
149.977
185.979

478.786
79.375
100.000
344.860

475.786
81.395
100.000
390.083

302.222
301.285
33.750
4.322.286
13.902.676

300.378
317.977
24.375
4.322.286
14.138.695
Musim hujan Musim kemarau
Rp
Rp
Pendapatan
21.785.943
19.655.200
total pengeluaran
13.902.676
14.138.695
keuntungan
7.883.267
5.516.505
Budidaya Kacang Panjang

Dr. Ir.Ni Made Armini Wiendi, M.Si
Departemen Agronomi dan Hortikultura
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
2012
PENDAHULUAN
 Sayuran

polong berbentuk perdu dan merambat
 Tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi
 Morfologi
Batang
: panjang, liat, sedikit berbulu
Daun
: bersusun tiga, warna hijau muda sampai
hijau tua
Bunga
: berbentuk seperti kupu-kupu, berwarna
putih, kuning atau biru
Buah
: berbentuk polong dengan ukuran panjang
dan ramping berwarna hijau keputihan
Biji
: bulat agak memanjang, pipih, bagian
tengah terdapat bintik merah tua/hitam
BOTANI DAN SYARAT TUMBUH
Taksonomi
Kingdom
Phyllum
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Plantarum
: Spermatophyta
: Angiospermae
: Dicotyledonae
: Leguminales
: Papilionaceae (Leguminoceae)
: Vigna
: Vigna sinensis L.
Jenis Varietas
a. Kacang panjang tipe merambat (kacang lanjaran)
1. Kacang lanjaran biasa (Vigna sinensis L.)
2. Kacang panjang usus
b. Kacang panjang tipe tegak (tidak merambat)
1. Kacang tunggak atau kacang tolo (Vigna
unguiculata)
2. Kacang uci atau kacang ondel (Vigna umbellate L)
3. Kacang hibrida (Vigna sinensis ssp hybridus L)
Syarat Tumbuh
a. Iklim
• Dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai
dataran tinggi + 1.500 m dpl, paling baik di
dataran rendah
• Suhu ideal 20-300 C
• Iklim kering
• Curah hujan 600 – 1.200 mm
b. Faktor tanah
• Tanah latosol atau lempung berpasir, subur,
gembur, banyak mengandung bahan organik,
aerasi dan drainase baik.
• pH 5,5 – 6,5
TEKNOLOGI DAN BUDIDAYA
Benih
a. Persyaratan benih
 Penampilan bernas/kusam, daya kecambah
tinggi > 85 %, tidak rusak/cacat, tidak
mengandung hama dan penyakit.
b. Penyiapan benih
 Benih langsung ditanam pada lubang tanam yang
sudah disiapkan
Benih Kacang Panjang
Pengolahan Media Tanam
a. Pembentukan bedengan
• Tanah dicangkul, buat parit di sekelilingnya
b. Pembentukan bedengan
• Ukuran bedeng : lebar 60-80 cm, jarak antar bedeng 30 cm, tinggi
30 cm
• Ukuran guludan : lebar dasar 30-50 cm, lebar atas 30-40 cm, tinggi
30 cm dan jarak antar guludan 30-40 cm

c. Pengapuran
• Dilakukan jika pH < 5,5, pH optimum 6.5
• Pengapuran menggunakan kalsit, dolomit atau zeagro sebanyak 1-2
ton/ha
d. Pemupukan
• Pupuk dasar saat tanam : Campuran urea, 112 kg/ha, SP 36 : 250
kg/ha dan KCl : 90 kg/ha
• Pupuk susulan 3 MST : Urea 112 kg/ha, KCl 90 kg/ha
Teknik Penanaman
a. Penentuan pola tanam
• Jarak tanam tipe merambat : 20 x 50 cm, 40 x 60 cm,
30 x 60 cm
• Jarak tanam tipe tegak : 20 x 40 cm dan 30 x 60 cm
• Waktu tanam terbaik : Awal musim kemarau/awal
musim penghujan
b. Pembuatan lubang tanam
• Dibuat pada jarak 20 x 50 cm atau 40 x 60 cm
• Pada jarak 5 cm dri lubang tanam dibuat lubang untuk
pupuk
a. Cara Penanaman
• Benih ditanam sebanyak 2-3 butir/lubang tanam
Penanaman Kacang Panjang dengan Ajir
Pemeliharaan Tanaman
a. Penjarangan dan Penyulaman
• Penyulaman dilakukan paling lambat 2 minggu setelah
tanam (MST)
b. Penyiangan
• Dilakukan saat tanaman berumur 2-3 MST
c. Perempalan
• Tanaman yang terlalu rimbun perlu diadakan
pemangkasan daun maupun ujung batang
d. Pemupukan
• Pupuk dasar
• Pupuk susulan
e. Pengairan dan Penyiraman
• Fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman muda
dilakukan secara teratur 2-3 kali
PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN
Hama
1. Lalat Kacang (Ophiomya phaseoli)
2. Kutu Daun (Aphis craccivora)
3. Ulat Grayak (Spodoptera litura)
4. Penggerek Biji (Callosbruchus maculates L)
Penyakit
1. Cowpea Aphid Borne Virus (CABMV)
2. Penyakit Mosaik
3. Antraknose (Colletotrichum lindhemutoianum)
3. Layu Bakteri (Pseudomonas solanacearum)
4. Penyakit sapu (Cowpea Witches-broom Virus/Cowpea Stunt
Virus)
Cowpea Aphid Borne Virus (CABMV)
Kerugian => pertumbuhan dan hasil polong yang tidak normal.
Penampakan visual tanaman kacang panjang yang tertular CABMV ialah tulang daun
berwarna kuning, sehingga daun terlihat menguning atau berwarna belang hijau pucat dan
keriput atau terjadi perubahan bentuk daun.
Serangan ulat (maruca sp.) merupakan hama yang sangat
meresahkan para petani kacang panjang. Gejala awalnya dapat
ditandai dengan gugurnya bunga kacang satu per satu sampai
dengan rontoknya bunga pada kacang panjang yang bisa
menyebabkan petani kacang panjang bisa gagal panen.
PANEN DAN PASCA PANEN
Panen
a. Ciri dan umur panen
1) Panen polong muda
• Dilakukan pada kacang panjang lanjaran dan kacang busitao
• Ciri panen : Ukuran polong maksimal, mudah dipatahkan dan bijibijinya dalam polong tidak menonjol, warna hijau merata
• Waktu panen : pagi atau sore hari
• Umur siap panen : dapat dipanen setelah 45 hari.

2) Panen polong tua
• Dilakukan pada kacang tunggak, kacang uci dan busitao (tipe tegak)
• Ciri panen : Polong telah cukup tua, biji-biji menonjol dan kulit luar
berwarna hijau kekuningan
• Waktu panen : pagi atau sore hari
• Umur siap panen : 3-3.5 bulan
b. Cara panen
• Tipe merambat : Memotong tangkai buah dengan pisau
tajam
• Tipe tegak : Mencabut/memotong pangkal batang
tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah
c. Perkiraan produksi
• Polong muda : minimal 2 ton/ha
• Varietas KP-I : 6.2 ton/ha
• Varietas KP-2 : 2.1 ton/ha
• Kacang panjang tipe tegak : 2-5 ton biji kering

Pascapanen
a.
b.
c.
d.

Pengumpulan
Penyortiran dan penggolongan
Penyimpanan
Pengemasan dan Pengangkutan
Analisis Usaha Tani
a. Biaya produksi
Sewa lahan 1 hektar (4 bulan)
Benih: 10 kg
Pupuk
- Pupuk kandang: 10 ton @ Rp. 150.000,- Urea: 300 kg @ Rp. 1.100,- SP-36: 100 kg @ Rp. 1.900,- KCl: 100 kg @ Rp. 1.650,Pestisida
Penanaman dan pemeliharaan
- Pemupukan dan penanaman: 5 HKP + 10
HKW
- Turus: 10.000 batang @ Rp. 50
- Pemnyiangan, turus dan semprot 5 HKP+35
HKW
Panen dan pasca panen 5 HKP + 25 HKW
Biaya tidak terduga
Jumlah biaya produksi

750.000,250.000,1.500.000,330.000,190.000,165.000,400.000,125.000,500.000,262.500,237.500,450.000,5.294.000,-
Analisa Usaha Tani Lanjutan...

b. Pendapatan : 6.000 kg @ Rp. 2.000,c. Keuntungan
d. Parameter kelayakan usaha
1. Rasio output/input

12.000.000,6.706.000,= 2,267

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Teknis budidaya jagung
Teknis budidaya jagungTeknis budidaya jagung
Teknis budidaya jagung
sujononasa
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padiPengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Adham Maulana Ibrahim
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
afifauliya
 
Teknis budidaya padi
Teknis budidaya padiTeknis budidaya padi
Teknis budidaya padi
sujononasa
 
Budidaya kacang panjang
Budidaya kacang panjangBudidaya kacang panjang
Budidaya kacang panjang
BP4K
 
Pngrsn Pnykt&amp;Prsk Cdwn Tiram
Pngrsn Pnykt&amp;Prsk Cdwn TiramPngrsn Pnykt&amp;Prsk Cdwn Tiram
Pngrsn Pnykt&amp;Prsk Cdwn Tiram
Ridzaludin
 

Mais procurados (18)

Teknis budidaya jagung
Teknis budidaya jagungTeknis budidaya jagung
Teknis budidaya jagung
 
Teknikbudidayatanamanpadi 140919105622-phpapp02
Teknikbudidayatanamanpadi 140919105622-phpapp02Teknikbudidayatanamanpadi 140919105622-phpapp02
Teknikbudidayatanamanpadi 140919105622-phpapp02
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padiPengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
 
Blas padi
Blas padiBlas padi
Blas padi
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Teknis budidaya padi
Teknis budidaya padiTeknis budidaya padi
Teknis budidaya padi
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b
241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b
241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b
 
Budidaya kacang panjang
Budidaya kacang panjangBudidaya kacang panjang
Budidaya kacang panjang
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Pngrsn Pnykt&amp;Prsk Cdwn Tiram
Pngrsn Pnykt&amp;Prsk Cdwn TiramPngrsn Pnykt&amp;Prsk Cdwn Tiram
Pngrsn Pnykt&amp;Prsk Cdwn Tiram
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jahe
 
Budidaya sayuran buah (1)
Budidaya sayuran buah (1)Budidaya sayuran buah (1)
Budidaya sayuran buah (1)
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 

Destaque

Proposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Proposal Stranas Air Inflated GreenhouseProposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Proposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Hery budiyanto
 
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Dirah Arlin
 
Pembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanamPembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanam
Alvin Xevier
 

Destaque (9)

http://www.prounum.com
http://www.prounum.comhttp://www.prounum.com
http://www.prounum.com
 
http://www.chiropractorinschertz.com
http://www.chiropractorinschertz.comhttp://www.chiropractorinschertz.com
http://www.chiropractorinschertz.com
 
Proposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Proposal Stranas Air Inflated GreenhouseProposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Proposal Stranas Air Inflated Greenhouse
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan
 
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
 
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
 
Pembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanamPembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanam
 

Semelhante a Tanaman sayur merambat diploma

Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
Yadhi Muqsith
 

Semelhante a Tanaman sayur merambat diploma (20)

Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBISPENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
 
Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang Panjang
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
 
Juknis upbs
Juknis upbsJuknis upbs
Juknis upbs
 
budidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdfbudidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdf
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Budidaya sayuran buah
Budidaya sayuran buahBudidaya sayuran buah
Budidaya sayuran buah
 
Kumis kucing
Kumis kucingKumis kucing
Kumis kucing
 
benengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdfbenengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdf
 
Kunyit
KunyitKunyit
Kunyit
 

Mais de Andary Aindåapryl (7)

1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
 
3. analisis biaya dan pendapatan
3. analisis biaya dan pendapatan3. analisis biaya dan pendapatan
3. analisis biaya dan pendapatan
 
2. perencanaan produksi
2. perencanaan produksi2. perencanaan produksi
2. perencanaan produksi
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotekPert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustanMk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Tanaman sayur merambat diploma

  • 1. Tanaman Sayur Merambat • Dr. Ir.Ni Made Armini Wiendi, MSi Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor 2012
  • 2. Beberapa Tanaman Sayur Merambat • • • • • • • Mentimun Kacang Panjang Buncis Pare Labu Kecipir Kacang Kapri
  • 3. Budidaya Mentimun Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor 2012
  • 4. PENDAHULUAN •Berasal dari Himalaya, Asia Utara, dan telah meluas ke seluruh daratan baik tropis maupun subtropis •Di Indonesia banyak dibudidayakan di dataran rendah dengan berbagai nama, seperti timun (Jawa), temon atau antemon (Madura), ktimun atau antimun (Bali), hantimun (Lampung) dan Timon (Aceh)
  • 5. • Budidaya mentimun di Indonesia berkembang hampir di setiap propinsi. •Pada tahun 2004 luas panen mentimun secara nasional mencapai 50.352 dengan produksi 447.716 ton
  • 6. BOTANI DAN SYARAT TUMBUH Klasifikasi Botani : • Divisi : Spermatophyta • Sub Divisi : Angiospermae • Kelas : Dicotyledonae • Keluarga : Cucurbitaceae • Genus : Cucumis • Spesies : Cucumis sativus L.
  • 7. Syarat Tumbuh : • Iklim kering • pH tanah : 6-7 •Kelembaban udara (RH) : 50-85% • Sinar matahari cukup (tidak ternaungi) dengan temperatur 210 C – 270 C • Penyinaran > 12 jam/hari dengan intensitas penyinaran dan suhu udara yang tinggi, tanaman mentimun lebih banyak membentuk bunga jantan (gynoceous) • Penyinaran < 12 jam/hari dengan intensitas penyinaran dan suhu udara yang rendah, tanaman mentimun lebih banyak membentuk bunga betina
  • 8. TEKNOLOGI BUDIDAYA Benih a. Persyaratan Benih Benih yang baik memiliki daya kecambah > 80 % b. Penyiapan benih  Pilih buah yang matang pohon, sehat, dan bentuk sempurna kemudian keluarkan bijinya  Keringkan biji sampai kadar airnya 12 %  Pilih biji yang tidak keriput, simpan dalam wadah tertutup
  • 9. c. Teknik penyemaian benih  Benih direndam dalam air hangat 55 - 600 C selama 30 menit atau dibungkus handuk basah selama 12 jam  Media tanam menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang matang dengan perbandingan 7 : 3  Benih yang berkecambah dipindahkan ke polybag sedalam 0,5 – 1cm d. Pemeliharaan bibit  Penyiraman dilakukan dua kali sehari  Pemindahan ke kebun dilakukan 12 – 20 HST (Hari Setelah Tanam)
  • 10. Pengolahan Media Tanam a. Persiapan • Pembersihan lahan dari gulma • Pengolahan lahan dengan bajak/cangkul • Pembuatan bedengan Lebar : 120 cm Tinggi : 30-40 cm Jarak antar bedeng : 30 cm • Pembuatan guludan Lebar bawah : 60-80 cm Lebar atas : 40-60 cm Jarak antar guludan : 30 cm
  • 11. • Penambahan pupuk kandang Mentimun lokal : 10-20 ton/ha Mentimun hibrida : 20-30 ton/ha Menambahkan 0,5 kg pupuk kandang ke dalam lubang tanam berukuran 40 x 40 x 40 cm b. Pengapuran Jika pH <6, dilakukan pengapuran dengan kalsit atau dolomit
  • 12. TEKNIK PENANAMAN Waktu terbaik  Akhir musim hujan atau pada musim kemarau a. Penanaman dengan benih : Tanam 2-3 benih per lubang tanam Jarak tanam : 100 cm antar barisan dan 50 cm dalam barisan a. Penanaman dengan bibit : • Penambahan pupuk dasar urea, SP-36 dan KCl masingmasing 150 kg/Ha Mentimun Hibrida Taiwan : 150-225 kg/ha urea, 160240 kg/ha SP-36 dan 150-200 kg/ha KCl • Jarak tanam 100x50 cm dengan lubang tanam sedalam 20 cm
  • 13. PEMELIHARAAN TANAMAN 1. Penyulaman dan penjarangan 2. Penyiangan 3. Pemasangan ajir/turus 4. Pemupukan 5. Pengairan dan penyiraman
  • 14. PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN Hama a. Oteng-oteng (Aulacophora similis Oliver) b. Lalat buah (Dacus cucurbitae Coq.) c. Kutu daun (Aphis gossypii Clover) Penyakit a. b. c. d. e. f. g. Busuk daun Penyakit tepung Antraknose Bercak daun bersudut Layu bakteri Virus Busuk buah
  • 16. Kumbang yang menyerang tanaman timun
  • 17. Pengendalian Hama dan Penyakit • Pengendalian penyakit downy mildew dilakukan dengan memberikan fungisida berbahan aktif mancozeb atau chlorothalanil pada tanaman yang terkena penyakit serta memperhatikan kondisi pertanaman ketika musim hujan. • Rotasi tanaman untuk memutus daur hidup hama yang menyerang tanaman timun • Menggunakan mulsa berwarna gelap untuk mengurangi perkembangbiakan larva • Menggenangi bedeng untuk mencegah serangan hama, tetapi hal ini tidak disarankan pada saat pembungaan • Menggunakan tanaman perangkap untuk mengalihkan hama dari tanaman yang sedang dibudidaya.
  • 18. PANEN DAN PASCA PANEN Panen  Umur 30 – 50 hari setelah tanam Interval panen : 1 – 2 hari sekali Pasca panen 1. 2. 3. 4. 5. Sortasi Pembersihan Penyimpanan Pengemasan Pengangkutan
  • 20. No Uraian 1Benih 2Kapur 3 Pupuk Kandang (kg) ZA (kg) NPK (kg) Urea (kg) KCl (kg) TSP (kg) Gandasil D Gandasil B 4 Pertisida padat Antrakol Sevin Khardan Lanet Pestisida cair Winder Curachron Plengket 5Tenaga Kerja Total pengeluaran Musim hujan (Rp) Musim kemarau (Rp) 1.708.643 1.947.500 485.153 485.153 2.929.387 487.543 837.898 487.249 406.844 261.439 149.977 185.979 2.929.387 441.339 831.548 487.249 406.844 261.439 149.977 185.979 478.786 79.375 100.000 344.860 475.786 81.395 100.000 390.083 302.222 301.285 33.750 4.322.286 13.902.676 300.378 317.977 24.375 4.322.286 14.138.695
  • 21. Musim hujan Musim kemarau Rp Rp Pendapatan 21.785.943 19.655.200 total pengeluaran 13.902.676 14.138.695 keuntungan 7.883.267 5.516.505
  • 22. Budidaya Kacang Panjang Dr. Ir.Ni Made Armini Wiendi, M.Si Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor 2012
  • 23. PENDAHULUAN  Sayuran polong berbentuk perdu dan merambat  Tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi  Morfologi Batang : panjang, liat, sedikit berbulu Daun : bersusun tiga, warna hijau muda sampai hijau tua Bunga : berbentuk seperti kupu-kupu, berwarna putih, kuning atau biru Buah : berbentuk polong dengan ukuran panjang dan ramping berwarna hijau keputihan Biji : bulat agak memanjang, pipih, bagian tengah terdapat bintik merah tua/hitam
  • 24. BOTANI DAN SYARAT TUMBUH Taksonomi Kingdom Phyllum Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantarum : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledonae : Leguminales : Papilionaceae (Leguminoceae) : Vigna : Vigna sinensis L.
  • 25. Jenis Varietas a. Kacang panjang tipe merambat (kacang lanjaran) 1. Kacang lanjaran biasa (Vigna sinensis L.) 2. Kacang panjang usus b. Kacang panjang tipe tegak (tidak merambat) 1. Kacang tunggak atau kacang tolo (Vigna unguiculata) 2. Kacang uci atau kacang ondel (Vigna umbellate L) 3. Kacang hibrida (Vigna sinensis ssp hybridus L)
  • 26. Syarat Tumbuh a. Iklim • Dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai dataran tinggi + 1.500 m dpl, paling baik di dataran rendah • Suhu ideal 20-300 C • Iklim kering • Curah hujan 600 – 1.200 mm b. Faktor tanah • Tanah latosol atau lempung berpasir, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainase baik. • pH 5,5 – 6,5
  • 27. TEKNOLOGI DAN BUDIDAYA Benih a. Persyaratan benih  Penampilan bernas/kusam, daya kecambah tinggi > 85 %, tidak rusak/cacat, tidak mengandung hama dan penyakit. b. Penyiapan benih  Benih langsung ditanam pada lubang tanam yang sudah disiapkan
  • 29. Pengolahan Media Tanam a. Pembentukan bedengan • Tanah dicangkul, buat parit di sekelilingnya b. Pembentukan bedengan • Ukuran bedeng : lebar 60-80 cm, jarak antar bedeng 30 cm, tinggi 30 cm • Ukuran guludan : lebar dasar 30-50 cm, lebar atas 30-40 cm, tinggi 30 cm dan jarak antar guludan 30-40 cm c. Pengapuran • Dilakukan jika pH < 5,5, pH optimum 6.5 • Pengapuran menggunakan kalsit, dolomit atau zeagro sebanyak 1-2 ton/ha d. Pemupukan • Pupuk dasar saat tanam : Campuran urea, 112 kg/ha, SP 36 : 250 kg/ha dan KCl : 90 kg/ha • Pupuk susulan 3 MST : Urea 112 kg/ha, KCl 90 kg/ha
  • 30. Teknik Penanaman a. Penentuan pola tanam • Jarak tanam tipe merambat : 20 x 50 cm, 40 x 60 cm, 30 x 60 cm • Jarak tanam tipe tegak : 20 x 40 cm dan 30 x 60 cm • Waktu tanam terbaik : Awal musim kemarau/awal musim penghujan b. Pembuatan lubang tanam • Dibuat pada jarak 20 x 50 cm atau 40 x 60 cm • Pada jarak 5 cm dri lubang tanam dibuat lubang untuk pupuk a. Cara Penanaman • Benih ditanam sebanyak 2-3 butir/lubang tanam
  • 32. Pemeliharaan Tanaman a. Penjarangan dan Penyulaman • Penyulaman dilakukan paling lambat 2 minggu setelah tanam (MST) b. Penyiangan • Dilakukan saat tanaman berumur 2-3 MST c. Perempalan • Tanaman yang terlalu rimbun perlu diadakan pemangkasan daun maupun ujung batang d. Pemupukan • Pupuk dasar • Pupuk susulan e. Pengairan dan Penyiraman • Fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman muda dilakukan secara teratur 2-3 kali
  • 33. PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN Hama 1. Lalat Kacang (Ophiomya phaseoli) 2. Kutu Daun (Aphis craccivora) 3. Ulat Grayak (Spodoptera litura) 4. Penggerek Biji (Callosbruchus maculates L) Penyakit 1. Cowpea Aphid Borne Virus (CABMV) 2. Penyakit Mosaik 3. Antraknose (Colletotrichum lindhemutoianum) 3. Layu Bakteri (Pseudomonas solanacearum) 4. Penyakit sapu (Cowpea Witches-broom Virus/Cowpea Stunt Virus)
  • 34. Cowpea Aphid Borne Virus (CABMV) Kerugian => pertumbuhan dan hasil polong yang tidak normal. Penampakan visual tanaman kacang panjang yang tertular CABMV ialah tulang daun berwarna kuning, sehingga daun terlihat menguning atau berwarna belang hijau pucat dan keriput atau terjadi perubahan bentuk daun.
  • 35. Serangan ulat (maruca sp.) merupakan hama yang sangat meresahkan para petani kacang panjang. Gejala awalnya dapat ditandai dengan gugurnya bunga kacang satu per satu sampai dengan rontoknya bunga pada kacang panjang yang bisa menyebabkan petani kacang panjang bisa gagal panen.
  • 36. PANEN DAN PASCA PANEN Panen a. Ciri dan umur panen 1) Panen polong muda • Dilakukan pada kacang panjang lanjaran dan kacang busitao • Ciri panen : Ukuran polong maksimal, mudah dipatahkan dan bijibijinya dalam polong tidak menonjol, warna hijau merata • Waktu panen : pagi atau sore hari • Umur siap panen : dapat dipanen setelah 45 hari. 2) Panen polong tua • Dilakukan pada kacang tunggak, kacang uci dan busitao (tipe tegak) • Ciri panen : Polong telah cukup tua, biji-biji menonjol dan kulit luar berwarna hijau kekuningan • Waktu panen : pagi atau sore hari • Umur siap panen : 3-3.5 bulan
  • 37. b. Cara panen • Tipe merambat : Memotong tangkai buah dengan pisau tajam • Tipe tegak : Mencabut/memotong pangkal batang tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah c. Perkiraan produksi • Polong muda : minimal 2 ton/ha • Varietas KP-I : 6.2 ton/ha • Varietas KP-2 : 2.1 ton/ha • Kacang panjang tipe tegak : 2-5 ton biji kering Pascapanen a. b. c. d. Pengumpulan Penyortiran dan penggolongan Penyimpanan Pengemasan dan Pengangkutan
  • 38. Analisis Usaha Tani a. Biaya produksi Sewa lahan 1 hektar (4 bulan) Benih: 10 kg Pupuk - Pupuk kandang: 10 ton @ Rp. 150.000,- Urea: 300 kg @ Rp. 1.100,- SP-36: 100 kg @ Rp. 1.900,- KCl: 100 kg @ Rp. 1.650,Pestisida Penanaman dan pemeliharaan - Pemupukan dan penanaman: 5 HKP + 10 HKW - Turus: 10.000 batang @ Rp. 50 - Pemnyiangan, turus dan semprot 5 HKP+35 HKW Panen dan pasca panen 5 HKP + 25 HKW Biaya tidak terduga Jumlah biaya produksi 750.000,250.000,1.500.000,330.000,190.000,165.000,400.000,125.000,500.000,262.500,237.500,450.000,5.294.000,-
  • 39. Analisa Usaha Tani Lanjutan... b. Pendapatan : 6.000 kg @ Rp. 2.000,c. Keuntungan d. Parameter kelayakan usaha 1. Rasio output/input 12.000.000,6.706.000,= 2,267