MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
Kurikulum pembelajaran from yadi adriansyah
1.
2. BAB I
KONSEP DASAR KURIKULUM
KURIKULUM
KEDUDUKAN
KURIKULUM DALAM
PENDIDIKAN
FUNGSI
KURIKULUM
HUBUNGAN
KURIKULUM DENGAN
TEORI PENDIDIKAN
ORGANISASI
KURIKULUM
3. DESKRIPSI
Pengerian Kurikulum
Kurikulum adalah rencana pelajran di sekolah.
Menurut Hamid Hasan dapat di tinjau dari 4 dimensi, yaitu: Kurikulum sebagai ide,
kurikulum sebagai rencana tertulis, Kurikulum sebagai kegiatan, kurikulum sebagai
hasil.
Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan
Kurikulum merupakan komponen utama dalam sistem pendidikan yang di
laksanakan oleh guru bersama siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Guru mejadi
tokh kunci dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
Fungsi Kurikulum
1. Bagi guru (tataran operasional)
2. Bagi sekolah (tataran manajerial)
3. Bagi masyarakat
4. Bagi siswa sebagai subjek pendidikan
Hubungan Kurikulum dengan teori pendidikan
Nana S. Sukamadinata mengemukakan empat jenis hubungan kurikulum dengan teori
pendidikan yaitu:
1. Pendidikan Klasik
2. Pendidikan pribadi
3. Teknologi Pendidikan
4. Pendidikan Interaksional
4. Organisasi Kurikulum
Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum
berupa kerangka umum program-program pengajaran yang
di berikan kepada peserta didik. Ditinjau dari sudut
organisasi kurikulum, terdapat beberapa model kurikulum
:
1. Model Separated subject (mata pelajaran terpisah-pisah)
2. Model Corelated (mata pelajaran berkorelasi)
3. Model Integrated
4. Model Core Program
5. REFLEKSI
Setelah mempelajari konsep dasar kurikulum yang saya
rasakan yaitu kurikulum sebagai pedoman atau
rancangan rencana proses belajar mengajar antara guru
dan murid demi mencapai tujuan pendidikan nasional,
sedangkan yang ingin saya ketahui lebih lanjut, mengapa
kurikulum di indonesia selalu berubah-rubah, apa yang
menjadi dasar pengubahannya ?
6. BAB II
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM
LANDASAN PRINSIP
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM KURIKULUM
Landasan filosofis
Prinsip relevansi
Landasan psikologis
Prinsip fleksibilitas
Landasan sosiologis
Prinsip kontinuitas
Landasan Ilmu
Prinsip efisiensi
pengetahuan dan
Prinsip efektivitas
Teknologi (IPTEK)
7. DESKRIPSI
Landasan Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, di dalamnya mencakup
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengembangan kurikulum menunjukan adanya
perubahan dan kemajuan.
Empat faktor yang melandasi kurikulum, yaitu
1. Landasan filosofis
2. Landasan psikologis
3. Landasan sosiologis
4. Landasan Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-prinsip yang akan di gunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada
dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum,
yang bersumber dari landasan dan teori kurikulum.
Asep herry Hernawan mengemukakan lima prinsip umum dalam pengembangan
kurikulum, yaitu :
1. Prinsip relevansi
2. Prinsip fleksibilitas
3. Prinsip kontinuitas
4. Prinsip efisiensi
5. Prinsip efektivitas
8. REFLEKSI
Yang saya pikirkan apakah kurikulum itu mempunyai
landasan ? Setelah mempelajarinya yang dapat saya
rasakan bahwa kurikulum mempunyai dasar landasan,
sehingga dalam pembuatan kurikulum mencakup
landasan filosopis,psikologis,sosiologis dan IPTEK, saya
ingin mengetahui lebih lanjut apakah kurikulum-
kurikulum terdahulu mencakup ke empat landasan
tersebut ?
10. DESKRIPSI
Komponen Tujuan
Tujuan pendidikan nasional di jabarkan ke dalam:
1. Tujuan institusional yaitu, tujuan pendidikan yang ingin
dicapai dari setiap jenis maupun jenjang pendidikan.
2. Tujuan Kurikuler yaitu, tujuan pendidikan yang ingin
dicapai dari setiap mata pelajaran.
3. Tujuan Pembelajaran merupakan, tujuan pendidikan yang
lebih operasional, yang hendak dicapai dari setiap kegiatan
pembelajaran.
Komponen Materi
Materi pembelajaran atau bahan ajar merupakan salah satu
komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan
penting dalam membantu siswa mencapai tujuan
pembelajaran.
11. Komponen Metode
Metode dan teknik pembelajaran yang digunakan pada
umumnya bersifat penyajian (ekspositorik) secara massal,
seperti ceramah atau seminar. Selain itu, materi
pembelajaran cenderung lebih bersifat tekstual. Siswa
secara aktif menentukan materi dan tujuan belajarnya
sesuai dengan minat dan kebutuhannya,sekaligus
menentukan bagaimana cara-cara yang paling sesuia untuk
memperolehmateri dan mencapai tujuan belajarnya.
Komponen evaluasi
Instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi dimensi
kuantitas, seperti tes standar, tes prestasi belajar, tes
diagnostik. Sedangkan instrumen untuk mengevaluasi
dimensi kualitas dapat digunakan studi dokumenter,
observasi, interview, catatan anekdot.
12. REFLEKSI
Yang saya pikirkan dari materi ini apa komponen-
komponen kurikulum itu ? Setelah mempelajarinya
yang saya rasakan komponen kurikulum mencakup
komponen tujuan,komponen materi,komponen
evaluasi dan komponen metode. Jadi secara tidak
langsung komponen yaitu isi atau unsur yang terdapat
di dalamnya, sedangkan yang ingin saya ketahui lebih
lanjut yaitu apakah komponen-komponen kurikulum
dapat menjadikan pendidikan itu benar-benar dapat
membentuk kedewasaan ?
13. BAB IV
BELAJAR : KONSEP DAN TEORI
HAKIKAT TOERI – TEORI
PILAR BELAJAR
BELAJAR BELAJAR
14. DESKRIPSI
Hakekat Belajar
Kata kunci dari belajar adalah perubahan prilaku sebagai hasil belajar
atau prestasi belajar. Hasil belajar dapat diartikan sebagai perubahan
perilaku atau kemampuan seseorang yang diperoleh setelah dia
mengikuti proses pembelajaran.
Pilar Belajar
unesco (Nana syaodih sukmadinata) merumuskan empat pilar belajar
yaitu, belajar mengetahui (learning to know), belajar berkarya
(leraning to do), belajar hidup bersama (learning to live together), dan
belajar berkembang secara utuh (leraning to be).
Teori-teori Pokok Belajar
Ada tiga jenis teori pokok belajar, yaitu:
1. Teori Belajar Behaviorisme
2. Teori Belajar kognitivisme menurut Piaget
Perkembangan kognitif individu meliputi empat tahapan, sebagai
berikut: Tahap sensori-motor (0-2), tahap praoperasional (2-7), Tahap
konkrit-operasional (7-11), tahap formal-operasional (11-dewasa).
15. 3. Teori Belajar Gestalt
Menurut Koffka dan Kohler, ada enam prinsip organisasi yang
terpenting yaitu:
a. Hubungan bentuk dan latar (figure and ground relationship)
b. Kedekatan (proximity)
c. Kesamaan (similiarty)
d. Arah Bersama (common direction)
e. Kesederhanaan (simplicity)
f. Ketertutupan (closure)
Dalam konteks pembelajaran paradima baru, teori belajar yang
dianjurkan untuk digunakan adalah teori belajar kognitivisme dan
teori belajar gestalt. Kedua teori ini berorientasi pada pengembangan
yang humanistik, bukan pembentukan yang mekanistik sebagaimana
banyak dikembangkan oleh kalangan behavioristik. Kendati demikian,
dalam hal-hal tertentu, beberapa prinsip dari pemikiran behaviorisme
masih bisa digunakan.
16. REFLEKSI
Dari materi ini yang saya pikirkan, apakah belajar itu
mempunyai konsep dan teori, setelah mempelajarinya
yang saya rasakan ternyata makna belajar itu tidak hanya
proses interaksi antara guru dan murid tapi belajar itu
cakupannya luas, kita dari pertama dilahirkan kedunia
secara tidak langsung kita sudah melakukan proses
belajar, dan jelas mempunyai konsep dan teori,
sedangkan yang ingin saya ketahui lebih lanjut yaitu
konsep apa yang bisa meningkatkan motivasi belajar
pada manusia lebih tinggi ?
17. BAB V
PEMBELAJARAN : KONSEP
DASAR DAN RAGAM
Pembelajaran konstruktivisme
PENGERTIAN
PEMBELAJARAN
Pembelajaran konstekstual
Pembelajaran aktif
KOMPONEN –
KOMPONEN
PEMBELAJARAN Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran tuntas
RAGAM
PEMBELAJARAN Pembelajaran remedial
Pembelajaran pengayaan
18. DESKRIPSI
Pengertian pembelajaran
Perubahan penggunaan istilah pengajaran menjadi pembelajaran
hendaknya tidak dimaknai sebatas istilah belaka, karena didalamnya
terkandung makna dan implikasi yang luas dan mendasar terhadap
hakikat , tujuan dan proses pembelajaran.
Komponen-komponen pembelajaran
Ada beberapa komponen yang perlu diketahui, yaitu: raw input(siswa yang
mengikuti kegiatan pembelajaran, beserta karakteristik yang dimilikinya,
instrumental input(sarana dan prasarana yang terkait dengan proses
pembelajaran), environmental input(merujuk pada situasi dan keberadaan
lingkungan, baik fisik, sosial maupun budaya dimana kegiatan
pemmbelajaran dilaksanakan), expected output(merujuk pada rumusan
normative yang harus menjadi milik siswa setelah melaksanakan proses
pembelajaran).
Ragam pembelajaran
Pembelajaran konstruktivisme,yaitu sebuah konsep pembelajaran yang
memandang bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari
pikiran guru ke siswa.
Pembelajaran konstekstual,yaitu konsep pembelajaran yang membantu
guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata.
19. Pembelajaran aktif,yaitu segala bentuk pembelajaran yang
memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses
pembelajaran itu sendiri dalam bentuk interaksi antar siswa
maupun siswa dengan guru.
Pembelajaran kooperatif,yaitu salah satu bentuk pembelajaran
yang berdasarkan faham konstruktivisme.
Pembelajaran tuntas,yaitu berasumsi bahwa didalam kondisi
yang tepat semua siswa mampu belajar dengan baik, dan
memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh materi
yang dipelajari.
Pembelajaran remedial,yaitu konsekuensi dari penerapan
belajar tuntas.
Pembelajaran pengayaan,yaitu pembelajaran tambahan
dengan tujuan untuk memeberikan kesempatan pembelajaran
baru bagi siswa yang telah melampaui persyaratan minimal
yang ditentukan.
20. REFLEKSI
Yang saya pikirkan dari materi ini yaitu apa itu arti
pembelajaran dan kenapa mempunyai arti yang mirip
dengan pengajaran. Setelah mempelajarinya yang saya
rasakan yaitu pembelajaran merupakan suatu interaksi
(perintah) dan komunikasi antara guru dan siswa,
khususnya dalam dunia pendidikan untuk mencapai
suatu tujuan pembelajaran, sedangkan yang ingin saya
ketahui lebih lanjut yaitu apa yang menjadi faktor dasar
perubahan paradigma pembelajaran ?
21. BAB VI
PERAN DAN KOMPETENSI GURU
Peran Guru dalam
pembelajaran
Keterampilan Dasar
Mengajar
22. DESKRIPSI
Peran Guru dalam pembelajaran
Peran Guru sebagai manajer Pembelajaran, didalamnya mencakup kegiatan
perencanaan,pelaksanaan,dan penilaian pembelajaran.
Peran Guru sebagai Fasilator, berkenaan dengan peran guru pada saat
melaksanakan interaksi belajar mengajar.
Peran Guru sebagai Motivator, pergeseran makna pembelajaran dari
pembelajaran yang berorientasi kepada guru ke pembelajarkepada siswa,maka
peran guru dalam proses pembelajaran mengalami pergeseran yaitu penguatan
peran guru sebagai motivator.
Peran Guru sebagai Pembimbing, peran guru dalam upaya membantu siswa
agar dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya melalui
hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya.
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan membuka pembelajaran, salah satu kegiatan membuka
pembelajaran yaitu, memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa,memulai
pembelajaran setelah siswa siap untuk belajar.
Keterampilan Memberikan Variasi Stimulus, pembelajaran secara bervariasi,
baik melalui penggunaan multi metode dan media atau sumber pembelajaran.
Keterampilan Bertanya, jenis dan bentuk pertanyaan yang dimaksudkan agar
siswa belajar
23. Keterampilan Memberi Isyarat, secara tepat dalam kondisi
pembelajaran tertentu akan lebih efektif dibandungkan
dengan jenis komunikasi verbal maupun instrumental.
Keterampilan Memberikan Ilustrasi, guru harus kreatif dan
inovatif membuat ilustrasi yang relevan dengan materi yang
sedang dikaji.
Keterampilan Berkomunikasi, kegagalan menjalankan
komunikasi secara lisan akan menghambat terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
Keterampilan Menutup Pembelajaran, guru harus memiliki
keyakinan bahwa siswa telah memiliki pengalaman belajar
yang utuh terhadap materi yang dipelajarinya.
Keterampilan Mengelola Kelas, dengan upaya-upaya untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi
terjadinya proses belajar, penyelesaian tugas oleh siswa secara
tepat waktu, dan penetapan norma kelompok yang produktif.
24. REFLEKSI
Dari materi ini yang saya pikirkan yaitu apa itu guru ?
Apa peran guru dalam pembelajaran ? Setelah
mempelajarinya yang saya rasakan seorang guru itu
seharusnya mempunyai beberapa kompetensi misal
kemampuan (ability), pengetahuan (knowledge), sikap
(attitude) dan keterampilan (skill) dibidangnya karena
dilihat dari perannya seorang guru adalah sebagai
fasilitator,manajer pendidikan,motivator. Sedangkan
saya ingin mengetahui lebih lanjut yaitu apakah guru
bisa juga dikatakan sebagai media pembelajaran ?
25. STRATEGI METODE
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PROSES
PEMBELAJARAN
SUMBER
MEDIA BELAJAR
PEMBELAJARAN
26. DESKRIPSI
A. Pengertian Pendekatan,Strategi,Model,Metode,dan Skill Pembelajaran
Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan, yaitu pendekatan pembelajaran yang berorientasi
atau berpusat pada siswa, pendekatan pembelajaran yang berorientasi
atau berpusat pada guru.
B. Strategi Pembelajaran Inkuiri, strategi pembelajaran yang menekankan
kepada proses mencari dan menemukan.
C. Metode pembelajaran, beberapa metode pembelajaran: Diskusi (diskusi
kelas,diskusi kelompok kecil,simposium,diskusi panel), Metode Simulasi
(sosiodarma,psikodarma,role playing,peer teaching,simulasi game),
Metode Problem Solving, Metode Kerja Kelompok, Metode Proyek,
Metode Karyawisata, Metode Penugasan, Metode Eksperimen.
D. Media Pembelajaran, segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,
dapat merangsang pikiran,perasaan,dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa.
E. Sumber Belajar, semua sumber baik berupa data, orang dan wujud
tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara
terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa
dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
27. REFLEKSI
Yang saya pikirkan dari materi ini, apa saja komponen
yang harus dilaksanakan dalam proses pembelajaran,
setelah mempelajarinya yang dapat saya rasakan yaitu
komponen yang terdapat dalam proses pembelajaran
yaitu pendekatan, strategi, model, metode, dan skill
pembelajaran. Jadi, dalam proses pembelajaran unsur-
unsur tersebut harus ada, sedangkan yang ingin saya
ketahui lebih lanjut, bagaimana cara tepat untuk
menentukan model pembelajaran yang cocok untuk
digunakan dalam proses pembelajaran ?