3. DATA DIRI
1. Nama lengkap : FUJI KASIYANTO, S.Pd.
2. Tempat,tanggal lahir : Pasuruan, 28 Maret 1969
3. Alamat rumah telpon/HP : Jl Merbabu 92 Palembon, Prigen / 085815389777
4. Pendidikan tertinggi : S1 PMP-KN
5. Pekerjaan : Guru
6. Alamat Kantor : Jl Raya Prigen no
152 Prigen
7. Jabatan dalam Pramuka : Pembina Gudep
8. Mulai menjadi Pramuka : ( Tahun 2001 ) - Sekarang
Peserta KMD 2012
FUJI KASIYANTO, S.Pd.
No. 102
Mengetahui
Ketua Mabigus Pembina Gudep
DJUMADI, S.Pd, MPd. FUJI KASIYANTO, S.Pd.
NIP. 196302281987031012 NIP. 196903282007011015
4. RENCANA TINDAK LANJUT ( RTL )
BAB. I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan dan latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian dari Proses pembinaan
anggota dewasa yang secara garis besar terdiri atas kursus, pertemuan dan kegiatan. Kursus
lanjutan yang harus di ikuti Pembina Pramuka adalah Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat
Dasar (KMD)
Peserta KMD adalah anggota dewasa yang akan membina anggota muda di gugus depan.
24001-24002 Setelah lulus KMD, seorang Pembina diharuskan mempraktekkan dan
mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya, guna mendapatkan dasar. Mereka yang telah
menyelesaikan pemantapan dasar dapat mengikuti kursus tahap berikutnya, yaitu KML.
Setelah mengikuti KMD, seorang Pembina harus melakukan pemantapan lanjutan untuk
menjadi seorang Pembina mahir, dan menuangkan rencana tersebut dalam sebuah action plan
atau rencana tindak lanjut (RTL). Rencana ini berupa perencanaan kegiatan seorang dan
merupakan tali pengikat peserta KMD atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat
melalui Gerakan Pramuka.
B. DASAR
1. Kepres RI No.104 tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 086 tahun 2005 tentang Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Program kerja Kwarcab. Pasuruan masa bakti 2011 – 2015
4. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar
tanggal, 20 – 25 Mei 2012 di Kwartir Ranting Prigen Kab. Pasuruan.
C. TUJUAN 1 Berpangkalan di SDN Prigen 1 Kec. Prigen Kab. Pasuruan dan sebagai Tindak
Lanjut keikutsertaan dalam kursus Pembina Pramuka tingkat Dasar.
Setelah mengikuti KMD. Diharapkan segala dedikasi, motivasi kegiatan dan komitmen
dapat dipertahankan dan dapat ditingkatkan. Dituangkan dalam RTL. Sebagai berikut :
1. Pengikat peserta KMD atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyakakat melalui
Gerakan Pramuka.
5. 2. Mengendalikan diri dengan melaksanakan program yang telah disusun.
3. Mengembangkan pengetahuan pembinaan kepramukaan.
4. Meningkatkan kepercayaan diri.
D. RUANG LINGKUP
RTL ini mencakup kegiatan-kegiatan dalam pembinaan anggota pramuka di gugus depan
sebagai berikut:
1. Menyusun Administrasi di gugus depan SDN Prigen I kecamatan Prigen
2. Pengorganisasian, Struktur gugus depan dan dewan Penggalang.
3. Menyusun Program Kegiatan, jenis dan sasaran kegiatan.
4. Pelantikan dan
5. Kegiatan Perkemahan.
6. BAB II
TINDAK LANJUT
Sebagaimana telah disebutkan diatas, bahwa ruang lingkup penyusunan Rencana Tindak
Lanjut ini mencakup kegiatan-kegiatan dalam pembinaan anggota Pramuka di pangkalan SDN
Prigen I kec. Prigen Kab. Pasuruan. Kegiatan tersebut akan di laksanakan selama enam bulan
sejak berakhirnya kursus Pembina Mahir Dasar (KMD).
Untuk itu sesuai dengan hasil yang kita dapat selama mengikuti Kursus Pembina Mahir
Dasar ( KMD) kita akan menerapkan metode dan persiapan latihan Pramuka yang ada di Gugus
Depan SDN Prigen I kec. Prigen Kab. Pasuruan.
Persiapan-persiapan tersebut antara lain :
1. Membuat program tahunan yang di jabarkan dalam setiap caturwulan.
2. Program kegiatan mingguan yang dibuat setiap seminggu sekali sebelum latihan dimulai.
3. Buku agenda latihan.
4. Peserta kegiatan dan buku presensi kehadiran.
5. Materi dan peralatan yang diperlukan dalam latihan Pramuka.
6. Mengevaluasi kegiatan dengan memasukkan buku log dan buku catatan pribadi oleh Pembina.
Dengan persiapan demikian, kami yakin pelaksanaan kegiatan latihan bisa berjalan
dengan baik, dan sesuai dengan program yang telah kita buat.
1. Administrasi Gugus Depan
Apabila melihat definisi administrasi secara formal dan legitimasi, administrasi
diartikan sebagaimana sebagai usaha atau kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta
penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi. Beberapa unsur pokok di dalam
administrasi yang dimaksud ialah : 1. Sekelompok orang 2. Tujuan 3. Tugas dan fungsi 4.
Peralatan dan Perlengkapan yang di perlukan.
Akan tetapi di dalam hal yang berkait Administrasi hanya mengambil unsur
keempat, yaitu peralatan dan perlengkapan. Administrasi dalam buku ini didefinisikan
sebagai perlengkapan ketatausahaan yang mendukung tertibnya manajemen gugus depan.
Administrasi yang di persiapkan adalah :
a. Program kerja Tahunan
Merupakan rencana kegiatan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan selama
satu tahun. Program tahunan ini kita jabarkan menjadi 3 tahapan yang masing-masing
7. berlaku selama 4 bulan (caturwulan) Pelaksanaannya dapat dilakukan menurut skala
prioritas, mana yang perlu didahulukan sesuai dengan kondisi Peserta didik dan
lingkungannya.
PROGRAM KERJA TAHUNAN
GUGUS DEPAN 24001-24002
BERPANGKALAN DI SDN PRIGEN I
PERIODE 2012- 2013
NO KEGIATAN
BULAN
KET
1 2 3 4
1. Simapor x di ruangan
2. Peraktek Simapor x di ruangan
3. Pengenala Dasar Keperamukan x di ruangan
4. Pendalaman Materi Kepramukan x di ruangan
5. Salam Pramuka x di lapangan
6. Struktur Organisasi x di ruangan
7. Sandi Morse,Rumput,Kotak 1,2,3 x di lapangan
8. Formasi Barisan x di lapangan
9. Lomba Sandi Antara Regu x di lapangan
10. Simpul Mati,Pangkal,Jangkar di lapangn
11. Lomba Membuat Drakbar x di lapangan
12. Musyawara Regu x di lapangan
13. LBB,Tongkat dan LBB Biasa x di lapangan
14. Praktek Lomba LBB x di lapangan
15. P3K Pembalutan,Mengatasi Pingsan x di lapangan
16 Praktek P3k x di lapangan
b. Program Kerja Mingguan
Memuat runtutan kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu latihan rutin.
PROGRAM KERJA MINGGUAN
Hari, tanggal : 2 – 9 - 2012
8. Tempat : SDN Prigen 1
No Kegiatan Acara pengganti Keterangan
1. Simapor Kak Fuji
2. Kim Game Kak Saikhu
c. Buku Induk Anggota
Data Anggota Pramuka Gugus Depan 24021-24022 SDN Prigen I kec. Prigen yang ada di
buku induk antara lain sebagai berikut:
No NTA Nama Anggota Agama Tempat, Tgl. Lahir Alamat Orang Tua
1. Adtya Maulana Islam Smp, 24-7-2001 Prigen
2. Adelia Anggraeni Islam Pas,19-8-2001 Prigen
3. Adtya Zaidan Naufal Islam Pas,30-1-2002 Palembon
4. Afifah Salma Fahira Islam Pas,7-3-2002 Prigen
5. Altaf Maheswara R Islam Mlg, 27-1-2002 Palembon
6. Carlos Yoga Manuel Kristen Batu, 8-8-2002 Prigen
7. Cindy Mustika Sari Islam Pas, 17-11-2001 Lumbang B
8. Deva Prayoga P Islam Pas, 17-1-2001 Rekesan
9. Devi Dwi Septiani Islam Pas, 8-9-2001 Palembon
10. Eva Dewi Mimika Islam Tmk, 26-7-2002 Palembon
11. Ilham Ridho Jelang Islam Pas, 16-11-2001 Palembon
12. Intan Widyastika Islam Mlg,30-3-2002 Trawas
13. Ira Fahdia Islam Prob, 16-2-2002 Palembon
14. Kurnia Aprilia Islam Pas, 17-4-2002 Palembon
15. Kharisma Elizabeth Islam Pas, 21-2-2001 Palembon
16. Marselya Tristanti Islam Pas, 21-5-2002 Palembon
17. Muh. Hilmi Naufal Islam Pas, 27-10-2001 Prigen
18. M. Alif Aziz Islam Pas, 3-10-2001 Lumbang R
19. Nicko Ferro A Islam Pas, 21-5-2002 Prigen
20. Richard Putra S Islam Pas, 9-5-2002 Palembon
21. Riska Febriyanti Islam Pas, 13-3-2002 Palembon
22. Riksa Zahra Islam Pas, 1-4-2002 Prigen
23. Selda Quennezia Kristen Batu, 8-8-2002 Prigen
24. Venny Venty V Islam Pas, 17-8-2001 Prigen
25. Agnestya Islam Mlg, 19-9-2001 Palembon
26. Ahmad Syaikhul Islam Pas, 25-4-2001 Lumbang
27. Ahmad Kholid Islam Pas, 17-3-2002 Rekesan
28. Achnmad Shodiqin Islam Pas, 4-5-2001 Palembon
29. Anton Prianto Kristen Pas, 9-6-1999 Prigen
30. Amanda Prisca Islam Pas, 21-3-2002 Ngemplak
31. Angga Eka Islam Bwgi, 25-3-2002 Bogem
32. Arifana Fildzah Islam Pas, 16-6-2002 Prigen
33. Ari Wahyu Islam Pas, 6-8-2002 Prigen
34. Ayu Indah Islam Pas, 21-3-2002 Palembon
35. Devi Carissa Islam Pas, 4-6-2002 Prigen
36. Distya Deksa Islam Pas, 1-10-2001 Palembon
37. Fernanada Eka Islam Pas, 21-4-2002 Ngemplak
38. Ferris Adi P Islam Pas, 19-2-2001 Rekesan
39. Firman Febriyanto Islam Mlg, 8-2-2002 Ngemplak
40. Gheri Maulana Islam Pas, 12-9-2001 Prigen
41. Kharisma Romadhon Islam Pas, 5-12-2001 Prigen
42. Mardiyanti Rahayu Islam Pas, 1-3-2002 Palembon
9. 43. Muhammad Farhan Islam Pas, 7-11-2001 Rekesan
44. Muchammad Rifai Islam Pas, 12-9-2001 Pecalukan
45. Mukhamad Roykhan Islam Pas, 19-6-2002 Palembon
46. Rafifdah Putri Islam Pas, 7-6-2001 Pandaan
47. Resti Ragil Islam Kbmn, 9-3-2001 Prigen
48. Rifan Bagus Islam Pas, 29-8-2001 Palembon
49. Risky Ayu Islam Pas, 1-1-2002 Prigen
50. Sandya Vera Kristen Pas, 19-4-2002 Rekesan
51. Sinta Dewi Islam Pas, 13-4-2002 Ngemplak
52. Sinta Marlinda Islam Pas, 15-8-2002 Prigen
53. Siti Asfiah Islam Pas, 17-1-2002 Tretes
d. Buku Presensi ( kehadiran )
Buku ini di pakai ketika latihan rutin, untuk mengecek kehadiran anggota di tiap
regu.
BUKU KEHADIRAN
Regu :Rajawali
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 M. alif A Pinru
2 Angga Eka Wapinru
3 A. Kholid. D Anggota
4 M Rifa’i
5 Firman Febriyanto
6 M Farhan
7 Gheri Maulana
8 Ferris Adi
9
10
Regu :Mawar
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 Intan W Pinru
2 Distya Deksa Wapinru
3 Adelia Anggraeni Anggota
4 Agnestya A
10. 5 Sinta Marlinda
6 Arifana F
7 Siti Asfiah
8 Ayu Indah
9 Resti Ragel P
10 Sandya Vera
Regu :Garuda
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1
A Syaikhul M Pinru
2 Anton P Wapinru
3 Rifan BAgus Anggota
4 A Shodiqin
5 Kharisma E
6 Ari Wahyu
7 Kharisma R
8
9
10
Regu :Elang
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 M Roykhan Pinru
2 Richard P S Wapinru
3 Aditya H M Anggota
4 Althaf M
5 M Hilmy N
6 Carlos Yoga
7 Nicko Ferro
8 Aditya Zaidan
9
10
Regu :Efor Bia
Hari,Tanggal :2-9-12
11. NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 Rafidah Putri Pinru
2 Ira Fahdia Wapinru
3 Venny F V Anggota
4 Cindy M S
5 Kurnia Aprillia
6 Seeda Q
7 Eka Dewi M
8 Devi Carissa
9 Riska F
10
Regu :Kamboja
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 Marselya T Pinru
2 Riksa Z Wapinru
3 Afifah Salma Anggota
4 Mardiyanti
5 Devi Dwi
6 Risky Ayu
7 Fernanda Eka
8 Sinta Dewi
9 Amanda P
10
e. Buku Iuran dan buku Tabungan
Buku iuran dan buku tabungan menjadi satu dengan buku presensi regu
Buku Iuran dan Tabungan
Regu :Rajawali
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 M. alif A Pinru
2 Angga Eka Wapinru
12. 3 A. Kholid. D Anggota
4 M Rifa’i
5 Firman Febriyanto
6 M Farhan
7 Gheri Maulana
8 Ferris Adi
9
10
Regu :Mawar
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 Intan W Pinru
2 Distya Deksa Wapinru
3 Adelia Anggraeni Anggota
4 Agnestya A
5 Sinta Marlinda
6 Arifana F
7 Siti Asfiah
8 Ayu Indah
9 Resti Ragel P
10 Sandya Vera
Regu :Garuda
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1
A Syaikhul M Pinru
2 Anton P Wapinru
3 Rifan BAgus Anggota
4 A Shodiqin
5 Kharisma E
6 Ari Wahyu
7 Kharisma R
8
9
10
Regu :Elang
Hari,Tanggal :2-9-12
13. NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 M Roykhan Pinru
2 Richard P S Wapinru
3 Aditya H M Anggota
4 Althaf M
5 M Hilmy N
6 Carlos Yoga
7 Nicko Ferro
8 Aditya Zaidan
9
10
Regu :Efor Bia
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 Rafidah Putri Pinru
2 Ira Fahdia Wapinru
3 Venny F V Anggota
4 Cindy M S
5 Kurnia Aprillia
6 Seeda Q
7 Eka Dewi M
8 Devi Carissa
9 Riska F
10
Regu :Kamboja
Hari,Tanggal :2-9-12
NO Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir S I A Paraf
1 Marselya T Pinru
2 Riksa Z Wapinru
14. 3 Afifah Salma Anggota
4 Mardiyanti
5 Devi Dwi
6 Risky Ayu
7 Fernanda Eka
8 Sinta Dewi
9 Amanda P
10
f. Buku Agenda Latihan.
Buku agenda memuat kegiatan yang di laksanakan ketika latihan.
AGENDA LATIHAN
Hari,Tanggal : Mingu, 2-9-20 -2012
Tempat : Ruangan
NO Kegiatan Waktu Tempat Peserta Biaya Ket.
1
Upacara
pembukaan
08.00-08.30
Halaman
Pasukan
penggalang _ _
2
Absensi dan
iuran regu
08.15-08.30 Sda sda _ _
3
Simapor
Teori
08.30-08.45 Sda sda _ _
4
Upacara
Penutupan
08.45-09.00 Sda sda _ _
g. Buku catatan Rapat ( Notulen )
Untuk mencatat hal-hal penting ketika pertemuan, rapat, atau pengarahan dari
pembina
Hari/Tanggal : Minggu 2 -9 - 2012
Waktu : 12.30
Tempat : Lapangan
Acara : Lomba Simapor
15. NO PERMASALAHAN PEMECAHAN KET
1 Alat yang digunakan
dalam lomba
Simapor
Pakai Bendera Simapor
2 Jumlah soal yang di
berikan
3 soal untuk Simapor peluit.
2 soal untukSimapor bendera dengan alokasi
waktu masing-masing 2 Soal 10 menit
3 Hadiah yang
diberikan
Sebagai penyemangat regu yang menang di beri
pen dan ditongkat pinrunya ditempeli tulisan
juara Simapor
h. Buku inventaris
Untuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep.
No Barang Klasifikasi Jumlah Keadaan Sumber Ket
1 Bendera Gudep 2 Baik
2 Tampar Pramuka 11 Baik
3 Tongkat 6 Baik
4 Bendera Si mapur 1 Pas Baik
5 Tali kur
6 Bendera Merah Putih 1 Baik
7 Peluit 1 Baik
8 Tenda 2 Baik
9 Buku administrasi ada
10 Lampu Strongkin
11 Lampu senter
12 Pasak besi 10 Baik
13 Alas tidur
i. Buku Log
Buku ini mencatat peristiwa atau kegiatan penting yang terjadi di Gugus Depan.
NO TANGGAL CATATAN KET
1 2-9-2012 Pelantikan Penggalang Ramu
2 12-9-2012 Pelantikan Penggalang Ramu
3 Pelantikan penggalang Ramu
4 19-9-2012 Rapat persiapan lomba antar Regu
5 Rapat Pembina persiapan Perjusami
j. Buku catatan Pribadi
Merupakan catatan rahasia tentang peserta didik yang di pegang oleh Pembina.
16. NO Nama adik yg diamati Catatan Ket
1. Marselya Mampu melaksanakan drakbar
2. Riksa Zahra Mampu dalam simpul
3. M Alif Kurang serius dalam kegiata
4. A Syaikhul Mampu masala P3k
5. Ferris Kurang serius dalm kegiatan
k. Buku Upacara Pelantikan
Untuk mencatat kegiatan pelantikan.
No
Hari,Tanggal
Waktu
Tempat Nama Terlantik
Pelantikan
tingkat
Pembina Ket
1.
l. Buku Tamu
Buku ini mencatat tamu yang berkunjung ke Gugus Depan Berisikan maksud dan
tujuan serta saran-saran dari tamu
NO Hari, tgl,
waktu
Nama/Alamat Jabatan Maksud Kesan
dan
ttd
17. pesan
1 18-2-2012 M Munir Pembina Kunjungan -
2 12-7-2012 Supeno Pembina Kunjungan -
3 12-7-2012 Mistir Pembina Kunjungan -
4 12-7-2012 Efendi pembina Kunjungan -
m. Buku Exspedisi
Buku untuk mencatat keluar masuk surat
NO NO. SURAT
TANGGAL
SURAT
PERIHAL TUJUAN PARAF KET
1
025/14/1X/2012 17-9-2012 UNDANGA
N
Pertemuan
Pramuka
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Dengan penertiban Administrasi, diharapkan akan menunjang kelancaran dan
keberhasilan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dan
sebagaimana bahan acuhan untuk kegiatan yang akan datang.
18. 1. Organisasi Gugus Depan
Dalam penyelenggaraan kegiatan kepramukaan di suatu gugus depan, agar kegiatan
terarah dan sistematis, maka di perlukan sebuah pola hierarki kepemimpinan sebagai batasan
tugas dan fungsi dalam menjalankan tugas di gugus depan.
Pemilihan dan penentuan tugas di gugus depan yang di selenggarakan tiga tahun sekali
Musyawarah gugus depan merupakan kekuasaan tertinggi dalam menentukan keputusan.
Musyawarah gugus depan dipimpin oleh Majelis Pembimbing Gugus Depan, dengan
agenda untuk pemilihan pengurus, rancangan program kegiatan, sasaran kegiatan serta evaluasi
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pengurus masa bakti sebelumnya.
STRUKTUR ORGANISASI
GUGUS DEPAN SDN S I PRIGEN 1
Sebagaimana penyusunan kepemimpinan secara struktural yang dilaksanakan di tingkat
Mabigus pada tingkat peserta didik pun dibentuk organisasi yang serupa.
2. Kegiatan Kepramukaan
Kegiatan dalam Kepramukaan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan yang menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan mengandung pendidikan. Dilaksanakan di alam
terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang pada akhirnya akan
membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti yang luhur.
Ka. MABIGUS
Djumadi,SP.d, MP.d
Ka. GUDEP
Endang Juni Astuti,SP.d
PEMBINA SIAGA PEMBINA PENGGALANG
I. Pembina Siaga (Pa)
Fuji Kasiyanto, SP.d
II. Pembantu Pembina
Saikhu
III. Pembina Siaga (Pi)
Endang Juni Astuti
IV. Pembantu Pembina
I. Pembina Penggalan(Pa)
Fuji Kasiyanto,SP.d
II. Pembantu Pembina
Saikhu
III. Pembina Penggalang (Pi)
IV. Endang Juni Astuti
V. Pembantu Pembina
PEMBINA PENEGAK
I. Pembina Penegak (Pa)
II. Pembantu Pembina
III. Pembina Penegak (Pi)
IV. Pembantu Pembina
PEMBINA PANDEGA
I. Pembina Pandega (Pa)
II. Pembantu Pembina
III. Pembina Pandega (Pi)
IV. Pembantu Pembina
Ka. KWARRAN
DEWAN KEHORMATAN
19. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan yang merangsang peserta didik untuk lebih
tahu, meningkatkan ketangkasan, dan membentuk akhlak dan moral yang baik sesuai dengan
kode kehormatan gerakan pramuka.
a. Upacara
Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan
yang wajib dilaksanakan dengan khidmat, sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan
tertib untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik. Macam – macam upacara
yang dilaksanakan yaitu:
1. Upacara pembukaan dan penutupan latihan.
2. Upacara Pelantikan
3. Upacara Kenaikan Tingkat
4. Upacara Pemberian TKK
5. Upacara Pindah Golongan
Unsur-unsur yang menjadi prinsip dalam pelaksanaan upacara :
1. Bentuk barisan, sesuai dengan perkembangan peserta didik. Dalam hal ini Pramuka
penggalang menggunakan bentuk-bentuk barisan angkare. Bentuk barisan setengah
terbuka seperti ini mempunyai makna dalam pelaksanaan pembinaan anggota pramuka
penggalang tidak sepenuhnya dilepas tetapi masih dalam pengawasan pembina.
2. Pengibaran bendera
3. Pembacaan Pancasila
4. Pembacaan Kode kehormatan
5. Adanya Doa
6. Dilaksanakan dengan khidmat dan sungguh- sungguh
Wa Pinru Wa Pinru
● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
Pinru ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
Wapinru ● ● ●Pinru
● ● ● ●
20. ● ● ● ●
● ● ● ●
● ● Pinru ● ●Wa Pinru
Pengucap dasa darma ● ●Pinru
● ● ●
Pengibar bendera ● ● ●
● ● ●
Pratama ● ● ●Wa Pinru
●Tiang Bendera
●Pembina
●● ● pembantu pembina
Jalannya Upacara (Dalam hal ini penulis hanya menjelaskan Upacara pembukaan
latihan saja ) Pembukaan latihan sebagai berikut :
1. Pratama memeriksa kerapian peserta upacara dalam bentuk angkare.
2. Regu petugas mempersiapkan perlengkapan upacara.
3. Pratama memberikan aba-aba berkumpul untuk membentuk barisan angkare di hadapan
tiang bendera.
4. Pratama mengecek kesiapan para petugas upacara, lalu menjemput Pembina.
5. Pembina mengambil tempat dihadapan pasukan, para pembantu Pembina berada di
belakang Pembina. Pembina dalam bentuk bersaf.
6. Setelah memimpin penghormatan, pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina
upacara, kemudian kembali ketempatnya semula.
7. Pengibaran bendera merah putih oleh petugas, seluruh peserta upacara melakukan
penghormatan.
8. Pembina membacakan Pancasila ditirukan oleh semua peserta.
9. Pembacaan Dasa Dharma oleh petugas
10. Kata pengantar Pembina tentang tema latihan dan sebagainya.
11. Pembina memimpin Doa menurut keyakinan dan agama masing-masing.
12. Pasukan diserahkan pada pratama untuk dilanjutkan ke acara selanjutnya.
13. Pratama memimpin penghormatan kepada Pembina.
14. Pembina mengucapkan terimakasih kepada para pembantunya.
15. Pratama membubarkan pasukan dan siap mengikuti kegiatan latihan.
2. Upacara Pelantikan
Upacara pelantikan calon penggalang menjadi penggalang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Setelah berdo’a, calon penggalang yang akan dilantik diantar oleh pemimpin regunya
kehadapan Pembina penggalang kemudian kembali pengantar ke regunya.
2. Penggalang yang sudah dilantik maju satu langkah
3. Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum antara Pembina dan calon yang akan
dilantik.
21. 4. Calon yang akan dilantik berdoa diikuti anggota pasukan dipimpin oleh Pembina.
5. Sang Merah Putih dibawah petugas ke sebelah kanan depan dari Pembina penggalang.
Waktu Sang Merah Putih masuk ke tempat upacara anggota pasukan menghormat
dipimpin oleh pratama.
6. A. Calon secara suka rela mengucsap janji Trisatya dengan tangan kanannya memegang
ujung Sang Merah Putih ditempelkan di dada kiri tepat dengan jantungnya.
B. Pada waktu ucapan janji anggota pasukan menghormat dipimpin oleh pratama.
7. Calon yang akan dilantik berdoa diikuti anggota pasukan dipimpin oleh Pembina.
8. Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan kepada penggalang yang baru
dilantik, diteruskan pemberian ucapan selamat dari anggota pasukan.
9. Pimpinan regu menjemput anggotanya yang baru dilantik
10. Pembina menyerahkan pasukan kepada pratama untuk meneruskan acara latihan.
11. Pratama memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Penggalang, kemudian
membubarkan barisan.
3. Upacara Kenaikan Tingkat.
Upacara kenaikan tingkat dari penggalang ramu ke penggalang rakit atau dari penggalang
rakit ke penggalang terap diatur sebagai berikut :
1. Dilakukan serangkai dengan Upacara Pembukaan Latihan.
2. Penggalang yang akan naik tingkat mengambil tempat berhadapa dengan Pembina.
3. Penggalang rakit dan atau penggalang terap maju satu langkah.
4. Tanya jawab tentang syarat kecakapan khusus yang telah diselesaikan, antara Pembina
dan penggalang yang akan naik tingkat.
5. Petugas bendera membawa Sang Merah Putih ke sebelah kanan depan Pembina
penggalang. Waktu Sang Merah Putih memasuki tempat upacara, anggota pasukan
menghormat dipimpin oleh pratama atau petugas.
6. A.Penggalang yang akan naik tingkat mengulangi ucapan janji Trisatya dituntun Pembina
penggalang.
B.Pada waktu Trisatya diucapkan, anggota pasukan menghormat dipimpin oleh pratama
atau petugas.
7. Penglepasan tanda kecakapan umum lama dan penyematan tanda kecakapan baru.
8. Penghormatan pasukan kepada yang baru naik tingkat dipimpin pratama atau petugas,
dilanjutkan pemberian selamat dari anggota pasukan, kemudian kembali ke tempat
masing - masing termasuk penggalang yang naik tingkat.
9. Pembina penggalang memimpin berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing –
masing.
10. Pembina upacara ( Pembina penggalang ) menyerahkan pasukan kepada pratama untuk
meneruskan acara latihan.
11. Pembina mengucapkan terima kasih kepada para pembantunya diteruskan dengan cara
latihan.
4. Upacara Pemberian TKK
22. KepadaPenggalang yang telah memenuhi syarat kecakapan khusus dalam rangkaian upacara
pembukaan latihan dengan cara sebagai berikut :
1. Penggalang yang akan menerima tanda kecakapan khusu mengambil tempat berhadapan
dengan Pembina ( Pembina penggalang ).
2. Para penggalang yang telah menerima tanda kecakapan khusus maju satu langkah.
3. Tanya jawab tentang syarat kecakapan khusus oleh yang telah dipenuhi, antara Pembina
dan penggalang yang akan menerima tanda kecakapan itu.
4. Penyematan tanda kecakapan khusus oleh ( Pembina penggalang ) disertai nasehat
seperlunya dan pemberian surat keterangan.
5. Pratama atau petugas memimpin penghormatan kepada penggalang yang menerima tanda
kecakapan khusus, dilanjutkan dengan pemberian selamat oleh anggota pasukan,
kemudian semua kembali ke tempat.
6. Pembina Upacara ( Pembina Penggalang ) menyerahkan pasukan kepada pratama untuk
meneruskan acara.
7. A. Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan kepada Pembina upacara.
B. Pembina mengucapkan terima kasih kepada para pembantunya diteruskan dengan
acara latihan.
C. Pratama membubarkan barisan.
5. Upacara Penutupan.
Jalannya upacara penutupan latihan pasukan penggalang sebagai berikut :
1. Kerapian setiap anggota.
2. Pratama memanggil anggota pasukan untuk membentuk formasi angkare menghadap
tiang bendera.
3. pPembina penggalang dijemput pratama kemudian mengambil tempat dihadapan
pasukan diikuti oleh para pembantu Pembina.
4. Sesudah memimpin penghormatan pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina
upacara, kemudian kembali ke regunya.
5. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan, Pembina Upacara
memimpin penghormatannya.
6. Pengumuman tentang regu petugas upacara untuk latihan yang akan datang, dilanjutkan
penyerahan pasukan kepada pratama.
7. Pembina memimpin berdoa.
8. A. Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan pasukan kepada pratama.
B. Pembina penggalang mengucapkan terima kasih kepada para pembantunya terus
bubar.
b. Materi tehnik Kepramukaan
Tehnik kepramukaan, yang berikutnya disebut tekpram, menjadi ciri khas gerakan
pramuka. Hal ini tidak dapat kita temui pada organisasi yang lainnya. materi tekpram yang
akan diberikan kepada peserta didik diantaranya:
23. 1. Baris berbaris : Merupakan bentuk latihan gerak dasar yang diwujudkan dalam rangka
menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab, kekompakan, kebersamaan.
2. Semaphore : Cara mengirim berita dengan menggunakan isyarat sepasang bendera.
Menanamkan kebersamaan, ketangkasan, dan melatih daya ingat.
3. Morse : Sebuah sistim pengkodean huruf yang ditemukan Samuel Finlyi Morse.
Terdiri dari kombinasi titik ( dots ) dan Strip ( dashes ).
4. Tali temali : Gerakan pramuka sedunia menyebutnya Knotting. Kita menyebutnya
simpul, yang berarti seni menggunakan tali atau bahan elastis lainnya.
Dipergunakan oleh para pelaut dan para perambah (pioneer ) untuk
mempermudah pekerjaannya.
5. Sandi Pramuka : Berasal dari bahasa sansekerta yang berarti rahasia. Merupakan tulisan
rahasia yang hanya dimengerti oleh anggota Pramuka saja.
6. Kompas : Alat untuk menentukan arah mata angin, digunakan oleh pelaut
penerbang, pemburu, untuk berpindah dari suatu tempat ketempat
lainnya.
7. Mapping : disebut juga Cartography yaitu cara pembuatan peta, melatih kejelian,
cinta lingkungan dan kebersamaan.
8. PPPK : Pertolongan pertama Pada Kecelakaan menanamkan sikap rela
berkorban, cinta sesama, dan peduli kesehatan lingkungan.
c. Penjelajahan
Penjelajahan / atau lintas alam, bagi peserta didik merupakan kegiatan di alam terbuka
yang menarik, menantang yang dapat menambah wawasan tentang lingkungan. Bagi Pembina
Pramuka penjelajahan dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk mengembangkan
kepribadian serta watak peserta didik
Kegiatan penjelajahan dapat diramu dengan kegiatan-kegiatan lain yang behubungan
dan terintegrasi dengan kegiatan pokok antara lain :
1. Membaca peta medan ( topografi )
2. Menggunakan kompas
3. Tanda jejak
4. Memecahkan sandi dan isyarat
5. Menduga
24. 6. Praktek membalut PPK
7. Halang rintang
8. Dll.
Kegiatan penjelajahan yang disusun dan direncanakan dengan baik akan menanamkan
dan mengembangkan sikap : Kepemimpinan, Demokratis, Kekompakan, Kemandirian,
Ketangkasan, administratif, Pengetahuan dan pengalaman.
Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dalam gugus depan ataupun
bersama dengan gugus depan lain.
d. Kegiatan Bakti Masyarakat
Salah satu janji pramuka dalam Trisatya berbunyi “menolong sesama hidup dan
mempersiapkan diri membangun masyarakat” sehingga kegiatan bakti masyarakat merupakan
kegiatan kepramukaan yang menjadi media penanaman dan pengalaman kode kehormatan.
Istilah Bakti Masyarakat itu sendiri mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela
untuk kepentingan masyarakat.
Kegiatan ini disusun bersama antara Pembina dan peserta didik, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
• Mengadakan observasi lokasi yang akan dijadikan objek bakti masyarakat. Hal ini berguna
untuk menemukan kondisi, kebutuhan, potensi, budaya masyarakat serta unsur penunjang
bahkan kendala di lapangan.
• Menyusun panitia pelaksana kegiatan.
• Pendekatan dengan Kepala Desa atau tokoh masyarakat setempat.
• Menggali sumber dana yang mungkin dapat mendukung program bakti masyarakat.
Kegiatan bakti masyarakat dilaksanakan secara serentak oleh seluruh anggota, tidak
dalam acara perkemahan, tetapi dalam kegiatan latihan rutin. Kegiatan yang dilaksanakan
diantaranya : kebersihan lingkungan, kebersihan tempat ibadah, kebersihan sekolah,
penghijauan dsb.
4. Pelantikan
Upacara pelantikan merupakan serangkaian upacara dalam rangka pemberian pengakuan
dan pengesahan terhadap seorang pramuka atas prestasi yang telah dicapainya. Setelah peserta
didik mengalami pelantikan, maka sejak saat itu menjadi seorang penggalang, anggota gerakan
pramuka sedunia. Makna yang terkandung bagi peserta didik adalah memiliki tanggungjawab,
25. hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka. Selain itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya
karena ia telah diakui mempunyai kemampuan dan berhasil dalam usahanya.
Setelah kegiatan penataan administrasi gudep dan pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang
telah dikemukakan diatas diharapkan dalam rentang waktu tiga bulan semenjak Kursus Pembina
Mahir Dasar akan menghasilkan 10 anggota pramuka tingkat Ramu atau satu regu pramuka.
5. Perkemahan
Berkemah merupakan kegiatan di alam terbuka yang penuh dengan muatan pendidikan,
yang akan mengembangkan proses pendidikan mental, moral, fisik, intelektual, emosi dan sosial.
Perkemahan bertujuan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan kode kehormatan dalam
kehidupan peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa mereka.
26. BAB III
PENUTUP
Rencana Tindak Lanjut ini disusun setelah penulis mengikuti kursus pembina pramuka
Mahir Dasar (KMD). RTL merupakan persyaratan kursus untuk memperoleh pengesahan sebagai
pembina pramuka mahir Dasar. Produk ini berupa perencanaan pribadi dalam pembinaan
terhadap peserta didik maupun pengabdian bagi masyarakat, terutama bagi kemajuan Gerakan
Pramuka.
Sekecil apapun manfaat yang dapat dipetik dari tulisan ini, mudah-mudahan dapat
bermanfaat dan menjadi sumbangan bagi peningkatan mutu generasi muda bangsa. Semoga Allah
SWT senantiasa melindungi setiap gerak dan langkah kita. Amin.