SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Baixar para ler offline
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com




Tutorial Flash 4.0
Ali Salim
alisalim@inbox.lv




   Lisensi Dokumen:
   Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
   Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
   disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
   tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
   disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
   kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com




Animasi dengan Flash
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi
selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu
ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan
“morphing”)

Animasi Flash dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Frame by frame
2. Tweening


Frame by frame Animation (Animasi Frame Per Frame)
Bentuk dasar dari animasi adalah animasi frame per frame. Animasi frame per frame
menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti
gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu. Contoh animasi
frame per frame dapat dilihat pada Help | Samples | Flower. Semua gambar yang
bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame
per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame
sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahaan
seperti ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi frame per frame adalah membutuhkan
banyak waktu untuk membuat setiap gambar dan menghasilkan file yang besar
ukurannya.
Di dalam Flash, sebuah frame yang memiliki gambar yang unik dinamakan keyframe.
Animasi frame per frame membutuhkan gambar yang unik setiap framenya, hal ini
menyebabkan setiap framenya adalah keyframe.


Menambahkan keyframe
Untuk menambah keyframe pada timeline, sorot frame dan kemudian lakukan satu dari
beberapa cara berikut ini :
• Klik kanan dan pilih Insert Keyframe.
• Pilih Insert | Keyframe dari menu.
• Tekan F6 pada keyboard.


Membuat animasi frame per frame
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame :
1. Sorot frame dimana Anda akan memulai animasi frame per frame.
2. Jikalau belum berupa sebuah keyframe, buatlah menjadi keyframe dengan cara
    memilih menu Insert | Keyframe (F6).
3. Gambarlah atau impor gambar pertama Anda dari urutan gambar pada keyframe ini.
4. Kemudian klik frame selanjutnya dan buatlah menjadi keyframe yang lain. Rubahlah
    isi dari keyframe ini dengan gambar berikutnya.


Animasi dengan Flash – Halaman 1                                  By : Ali Salim, SE.
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


5. Lakukan penambahan keyframe dan perubahan isinya sampai Anda memperoleh
   animasi yang utuh. Pada akhirnya teslah animasi Anda dengan kembali ke frame
   pertama dan kemudian pilih menu Control | Play .


Tweening
Tween animation sangat mengurangi waktu karena Anda tidak perlu membuat animasi
secara frame per frame. Sebaliknya Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir
saja. Dua alasan utama mengapa tween animation sangat baik yaitu karena mengurangi
pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak
perlu disimpan.

Ada 2 jenis tween animation yaitu Shape tween dan Motion tween, dimana masing-
masing memiliki karakter yang unik.


Shape Tweening (Animasi Perubahan Bentuk)
Shape tweening berguna untuk mengubah bentuk. Flash hanya dapat mengubah bentuk,
jadi jangan mencoba untuk melakukan Shape tween untuk group, symbol, atau teks. Hal
ini tidak akan berhasil. Anda dapat melakukan Shape Tween pada beberapa bentuk di
dalam sebuah layer, tetapi lebih baik untuk menempatkannya pada layer yang berbeda.
Hal ini akan memudahkan jika kita ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga
memperbolehkan Anda untuk mengubah warna.


Membuat Sebuah Shape Tween
Langkah-langkah membuat shape tween adalah :
1. Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah
   keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.
2. Buatlah gambar pada stage. Ingatlah shape tween hanya bekerja pada bentuk – bukan
   pada group, simbol atau teks yang dapat diedit. Untuk 3 elemen tersebut maka Anda
   perlu mengubahnya menjadi bentuk dasar dengan melakukan perintah Modify |
   Break Apart.
3. Buatlah sebuah keyframe kedua, dan buatlah gambar akhir pada stage.
4. Bukalah kotak dialog Frame Properties dengan mengklik ganda pada frame mana
   pun yang berada di antara dua keyframe. Anda dapat juga menyorot sebuah frame di
   antaranya dan kemudian memilih menu Modify | Frame.
5. Pilih tab Tweening dan pilih Shape pada field Tweening. Anda akan melihat
   beberapa pilihan untuk merubah shape tween seperti yang terlihat pada gambar di
   bawah ini.




Animasi dengan Flash – Halaman 2                                  By : Ali Salim, SE.
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com




6. Sorot salah satu Blend Type. Pilihan Distributive akan menciptakan animasi transasi
   bentuk yang halus, sedangkan pilihan Angular akan menciptakan transisi bentuk
   dengan sudut dan garis-garis lurus. Jika gambar akhir Anda berisi bentuk yang
   mempunyai sudut dan garis, pilih Angular, selain itu pilih Distributive.
7. Jika perlu rubahlah Easing slider. Easing menentukan bagaimana animasi Anda dari
   awal sampai akhir. Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau
   memperlambat. Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian
   cepat, geser slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan
   kemudian melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi
   konstan maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari
   Easing yaitu dari –100 sampai 100.
8. Tekan tombol OK. Teslah animasi dengan memilih menu Control | Play (Enter).


Shape hints
Shape hints memberikan kontrol untuk shape tween yang kompleks. Anda bisa mengatur
setiap titik awal dari animasi perubahan bentuk lalu titik akhir dari animasi perubahan
bentuk tersebut. Dengan memberi beberapa shape hints maka kita bisa mengontrol
animasi perubahan bentuk sesuai dengan yang kita inginkan karena dalam animasi
perubahan bentuk yang kompleks seringkali apa yang kita inginkan tidak bisa dilakukan
oleh program Flash secara otomatis kecuali melalui shape hints.

Menggunakan Shape Hints Pada Sebuah Shape Tween
Anda dapat dengan mudah menggunakan shape hints pada shape tween dengan cara
sebagai berikut :
1. Buatlah shape tween dengan menggunakan langkah-langkah Membuat Shape
   Tween di atas.
2. Sorot frame awal dari shape tween. Pilih Modify | Transform | Add Shape Hint,
   atau tekan Ctrl + H untuk menambah sebuah shape hint. Shape hint muncul dengan
   lingkaran merah dengan sebuah huruf di dalamnya (huruf itu mulai dari a sampai z).
3. Pindahkan shape hint ke tempat yang Anda inginkan.
4. Sekarang sorot frame terakhir. Anda akan melihat lingkaran hijau kecil dengan huruf
   yang sama seperti pada shape hint awal. Pindahkan shape hint ke tempat di mana
   Anda ingin shape hint pertama bergerak menujunya.


Animasi dengan Flash – Halaman 3                                    By : Ali Salim, SE.
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


5. Jalankan movie Anda (Control | Play) untuk melihat bagaimana shape hint
    mempengaruhi tweening.
6. Tambahkan shape hint hingga Anda puas dengan hasilnya. Ingatlah untuk
    mencocokkan shape hint yang ada pada frame awal dan frame akhir – a harus ke a, b
    ke b dan seterusnya.
Jika setelah Anda menambahkan shape hint kemudian Anda tidak menginginkan shape
hint tersebut, Anda dapat membuang semua shape hint dengan memilih menu Modify |
Transform | Remove All Hints. Anda dapat juga mengklik kanan pada salah satu shape
hint untuk membuka menu pop-up shape hint. Menu ini memungkinkan Anda untuk
menambahkan sebuah hint (Add Hint), membuang sebuah hint (Remove Hint), atau
Remove All Hint.

TIPS
Untuk animasi perubahan bentuk yang kompleks, jangan segan-segan untuk
menggunakan shape hint sebanyak-banyaknya. Semakin banyak shape hint maka animasi
Anda akan semakin baik sesuai dengan keinginan Anda.


Motion Tweening (Animasi gerak)
Motion tween tidak hanya berguna untuk menggerakkan groups, simbol, atau teks yang
dapat diedit dari satu tempat ke tempat lain. Motion tween menolong Anda untuk
merubah ukuran, memutar, merubah warna dan transparansi simbol. Motion tween hanya
bisa digunakan pada satu objek pada satu layer. Jadi jika ingin mengerakkan banyak
objek maka membutuhkan banyak layer.


Membuat Motion Tween
Langkah-langkah membuat sebuah motion tween adalah :
1. Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah
   keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.
2. Gambar atau imporlah gambar yang Anda ingin lakukan animasi. Anda hanya dapat
   melakukan animasi pada group, simbol, dan teks yang dapat diedit.
   • Jika Anda menggunakan sebuah gambar, grouplah gambar tersebut atau ubah
      menjadi sebuah simbol.
   • Jika Anda mempunyai gambar berupa simbol di library, Anda cukup mendrag
      gambar dari library ke stage.
   • Jika Anda menggunakan teks yang dapat diedit, Anda tidak perlu melakukan apa
      pun karena sudah berupa objek.
3. Sorot frame dimana animasi akan berakhir. Rubah frame ini menjadi sebuah
   keyframe dengan memilih menu Insert | Keyframe.
4. Pindahkanlah gambar dalam stage ke tempat yang ingin dituju. Ingatlah Anda tidak
   hanya dapat menggerakkan gambar, Anda juga bisa melakukan putaran, merubah
   ukuran, dan merubah efek warna.
5. Klik kanan pada sebuah frame di antara kedua keyframe dan pilih Create Motion
   Tween. Teslah animasi Anda.



Animasi dengan Flash – Halaman 4                                  By : Ali Salim, SE.
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


6. Jika Anda ingin mengubah properties motion tween, klik ganda pada salah satu frame
   yang berada di antara kedua keyframe untuk membuka kotak dialog Frame
   Properties. Pilih tab Tweening. Anda dapat melakukan perubahan properties, seperti
   pada gambar di bawah ini :




    •    Tween scaling – Jika Anda ingin mengubah ukuran.
    •    Rotate – Jika Anda ingin memutar objek. Pilih jenis putaran pada menu drop-
         down dan kemudian angka rotasi pada kotak times. Jika Anda mengetik 0 pada
         kotak times, atau memilih None pada menu drop-down, tidak ada putaran yang
         dilakukan.
    •    Orient to path direction – Ketika objek mengikuti sebuah alur, pilihan ini
         menyebabkan objek berada di tengah alur.
    •    Easing. Easin – menentukan bagaimana animasi Anda dari awal sampai akhir.
         Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau memperlambat.
         Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian cepat, geser
         slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan kemudian
         melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi konstan
         maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari
         Easing yaitu dari –100 sampai 100.




Animasi dengan Flash – Halaman 5                                    By : Ali Salim, SE.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

BAB 4 TIK MS POWER POINT
BAB 4 TIK MS POWER POINTBAB 4 TIK MS POWER POINT
BAB 4 TIK MS POWER POINTfadhilaariqoh
 
Tutorial Animasi menggunakan macromedia Flash 8
Tutorial Animasi menggunakan macromedia Flash 8Tutorial Animasi menggunakan macromedia Flash 8
Tutorial Animasi menggunakan macromedia Flash 8Farichah Riha
 
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8Deka M Wildan
 
Modul flash
Modul flashModul flash
Modul flashtkjmhd
 
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1Nina Safitri
 
Pertemuan 62
Pertemuan 62Pertemuan 62
Pertemuan 62kusanti
 
Media ajarelektronik
Media ajarelektronikMedia ajarelektronik
Media ajarelektronikFokgusta
 
tugas presentasi TIK Bab 4
tugas presentasi TIK Bab 4tugas presentasi TIK Bab 4
tugas presentasi TIK Bab 4sofiii9g30
 

Mais procurados (13)

BAB 4
BAB 4BAB 4
BAB 4
 
Tik bab 4 new
Tik bab 4 newTik bab 4 new
Tik bab 4 new
 
BAB 4 TIK MS POWER POINT
BAB 4 TIK MS POWER POINTBAB 4 TIK MS POWER POINT
BAB 4 TIK MS POWER POINT
 
Tutorial Animasi menggunakan macromedia Flash 8
Tutorial Animasi menggunakan macromedia Flash 8Tutorial Animasi menggunakan macromedia Flash 8
Tutorial Animasi menggunakan macromedia Flash 8
 
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
 
Modul flash
Modul flashModul flash
Modul flash
 
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
 
Pertemuan 62
Pertemuan 62Pertemuan 62
Pertemuan 62
 
PPT TIK KELAS 9 BAB 4
PPT TIK KELAS 9 BAB 4PPT TIK KELAS 9 BAB 4
PPT TIK KELAS 9 BAB 4
 
presentasi power point tik bab 4
presentasi power point tik bab 4presentasi power point tik bab 4
presentasi power point tik bab 4
 
Media ajarelektronik
Media ajarelektronikMedia ajarelektronik
Media ajarelektronik
 
tugas presentasi TIK Bab 4
tugas presentasi TIK Bab 4tugas presentasi TIK Bab 4
tugas presentasi TIK Bab 4
 
TIK BAB 4 MS POWER POINT 2007
TIK BAB 4 MS POWER POINT 2007TIK BAB 4 MS POWER POINT 2007
TIK BAB 4 MS POWER POINT 2007
 

Semelhante a AnimasiFlash

ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdfANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdfIcukIcum
 
Belajar macromedia flash 8 bagi pemula
Belajar macromedia flash 8 bagi pemulaBelajar macromedia flash 8 bagi pemula
Belajar macromedia flash 8 bagi pemulaIzza Anshory
 
Penegenalan Macromedia flash 8
Penegenalan Macromedia  flash 8Penegenalan Macromedia  flash 8
Penegenalan Macromedia flash 8Houtman Ambarita
 
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1Nina Safitri
 
TIK bab 3
TIK  bab 3 TIK  bab 3
TIK bab 3 kecel123
 
Tutorial animasi sederhana dengan adobe photoshop cs6
Tutorial animasi sederhana dengan adobe photoshop cs6Tutorial animasi sederhana dengan adobe photoshop cs6
Tutorial animasi sederhana dengan adobe photoshop cs6Dasufianti
 
TIK Kelas IX bab 4
TIK Kelas IX bab 4TIK Kelas IX bab 4
TIK Kelas IX bab 4Rifdahfara
 

Semelhante a AnimasiFlash (20)

ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdfANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
 
modul animasi.pdf
modul animasi.pdfmodul animasi.pdf
modul animasi.pdf
 
Tik
TikTik
Tik
 
Tik
TikTik
Tik
 
Belajar macromedia flash 8 bagi pemula
Belajar macromedia flash 8 bagi pemulaBelajar macromedia flash 8 bagi pemula
Belajar macromedia flash 8 bagi pemula
 
Tik
TikTik
Tik
 
Penegenalan Macromedia flash 8
Penegenalan Macromedia  flash 8Penegenalan Macromedia  flash 8
Penegenalan Macromedia flash 8
 
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
 
TIK bab 3
TIK  bab 3 TIK  bab 3
TIK bab 3
 
Tik bab 3
Tik bab 3Tik bab 3
Tik bab 3
 
Tik bab 3
Tik bab 3Tik bab 3
Tik bab 3
 
Tik bab 3
Tik bab 3Tik bab 3
Tik bab 3
 
Tutorial animasi sederhana dengan adobe photoshop cs6
Tutorial animasi sederhana dengan adobe photoshop cs6Tutorial animasi sederhana dengan adobe photoshop cs6
Tutorial animasi sederhana dengan adobe photoshop cs6
 
Materi tik bab 4
Materi tik bab 4Materi tik bab 4
Materi tik bab 4
 
TIK BAB 4
TIK BAB 4TIK BAB 4
TIK BAB 4
 
TIK BAB 4 KELAS 9
TIK BAB 4 KELAS 9TIK BAB 4 KELAS 9
TIK BAB 4 KELAS 9
 
TIK BAB 4 KELAS IX
TIK BAB 4 KELAS IXTIK BAB 4 KELAS IX
TIK BAB 4 KELAS IX
 
TIK Kelas IX bab 4
TIK Kelas IX bab 4TIK Kelas IX bab 4
TIK Kelas IX bab 4
 
Tik bab 4
Tik bab 4Tik bab 4
Tik bab 4
 
Tik bab 4
Tik bab 4Tik bab 4
Tik bab 4
 

Mais de Nurdin Al-Azies

Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Nurdin Al-Azies
 
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaDaftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaNurdin Al-Azies
 
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoDaftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoNurdin Al-Azies
 
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Nurdin Al-Azies
 
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Nurdin Al-Azies
 
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Nurdin Al-Azies
 
Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfNurdin Al-Azies
 
Biar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusBiar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusNurdin Al-Azies
 
Kreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopKreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopNurdin Al-Azies
 
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKStrategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKNurdin Al-Azies
 
7 international linkages
7 international linkages7 international linkages
7 international linkagesNurdin Al-Azies
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islamNurdin Al-Azies
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaranNurdin Al-Azies
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikroNurdin Al-Azies
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )Nurdin Al-Azies
 

Mais de Nurdin Al-Azies (20)

Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014
 
Visi misi prabowo-hatta
Visi misi prabowo-hattaVisi misi prabowo-hatta
Visi misi prabowo-hatta
 
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
 
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaDaftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
 
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoDaftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
 
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
 
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
 
Brosur dan biaya
Brosur dan biayaBrosur dan biaya
Brosur dan biaya
 
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
 
Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdf
 
Biar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusBiar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar status
 
Kreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopKreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshop
 
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKStrategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
 
Dakwah Kreatif
Dakwah KreatifDakwah Kreatif
Dakwah Kreatif
 
Adobe Flash:
Adobe Flash: Adobe Flash:
Adobe Flash:
 
7 international linkages
7 international linkages7 international linkages
7 international linkages
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
 

AnimasiFlash

  • 1. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Tutorial Flash 4.0 Ali Salim alisalim@inbox.lv Lisensi Dokumen: Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
  • 2. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Animasi dengan Flash Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan “morphing”) Animasi Flash dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Frame by frame 2. Tweening Frame by frame Animation (Animasi Frame Per Frame) Bentuk dasar dari animasi adalah animasi frame per frame. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu. Contoh animasi frame per frame dapat dilihat pada Help | Samples | Flower. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahaan seperti ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi frame per frame adalah membutuhkan banyak waktu untuk membuat setiap gambar dan menghasilkan file yang besar ukurannya. Di dalam Flash, sebuah frame yang memiliki gambar yang unik dinamakan keyframe. Animasi frame per frame membutuhkan gambar yang unik setiap framenya, hal ini menyebabkan setiap framenya adalah keyframe. Menambahkan keyframe Untuk menambah keyframe pada timeline, sorot frame dan kemudian lakukan satu dari beberapa cara berikut ini : • Klik kanan dan pilih Insert Keyframe. • Pilih Insert | Keyframe dari menu. • Tekan F6 pada keyboard. Membuat animasi frame per frame Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame : 1. Sorot frame dimana Anda akan memulai animasi frame per frame. 2. Jikalau belum berupa sebuah keyframe, buatlah menjadi keyframe dengan cara memilih menu Insert | Keyframe (F6). 3. Gambarlah atau impor gambar pertama Anda dari urutan gambar pada keyframe ini. 4. Kemudian klik frame selanjutnya dan buatlah menjadi keyframe yang lain. Rubahlah isi dari keyframe ini dengan gambar berikutnya. Animasi dengan Flash – Halaman 1 By : Ali Salim, SE.
  • 3. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com 5. Lakukan penambahan keyframe dan perubahan isinya sampai Anda memperoleh animasi yang utuh. Pada akhirnya teslah animasi Anda dengan kembali ke frame pertama dan kemudian pilih menu Control | Play . Tweening Tween animation sangat mengurangi waktu karena Anda tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa tween animation sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan. Ada 2 jenis tween animation yaitu Shape tween dan Motion tween, dimana masing- masing memiliki karakter yang unik. Shape Tweening (Animasi Perubahan Bentuk) Shape tweening berguna untuk mengubah bentuk. Flash hanya dapat mengubah bentuk, jadi jangan mencoba untuk melakukan Shape tween untuk group, symbol, atau teks. Hal ini tidak akan berhasil. Anda dapat melakukan Shape Tween pada beberapa bentuk di dalam sebuah layer, tetapi lebih baik untuk menempatkannya pada layer yang berbeda. Hal ini akan memudahkan jika kita ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan Anda untuk mengubah warna. Membuat Sebuah Shape Tween Langkah-langkah membuat shape tween adalah : 1. Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah keyframe maka rubahlah menjadi keyframe. 2. Buatlah gambar pada stage. Ingatlah shape tween hanya bekerja pada bentuk – bukan pada group, simbol atau teks yang dapat diedit. Untuk 3 elemen tersebut maka Anda perlu mengubahnya menjadi bentuk dasar dengan melakukan perintah Modify | Break Apart. 3. Buatlah sebuah keyframe kedua, dan buatlah gambar akhir pada stage. 4. Bukalah kotak dialog Frame Properties dengan mengklik ganda pada frame mana pun yang berada di antara dua keyframe. Anda dapat juga menyorot sebuah frame di antaranya dan kemudian memilih menu Modify | Frame. 5. Pilih tab Tweening dan pilih Shape pada field Tweening. Anda akan melihat beberapa pilihan untuk merubah shape tween seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Animasi dengan Flash – Halaman 2 By : Ali Salim, SE.
  • 4. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com 6. Sorot salah satu Blend Type. Pilihan Distributive akan menciptakan animasi transasi bentuk yang halus, sedangkan pilihan Angular akan menciptakan transisi bentuk dengan sudut dan garis-garis lurus. Jika gambar akhir Anda berisi bentuk yang mempunyai sudut dan garis, pilih Angular, selain itu pilih Distributive. 7. Jika perlu rubahlah Easing slider. Easing menentukan bagaimana animasi Anda dari awal sampai akhir. Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau memperlambat. Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian cepat, geser slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan kemudian melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi konstan maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari Easing yaitu dari –100 sampai 100. 8. Tekan tombol OK. Teslah animasi dengan memilih menu Control | Play (Enter). Shape hints Shape hints memberikan kontrol untuk shape tween yang kompleks. Anda bisa mengatur setiap titik awal dari animasi perubahan bentuk lalu titik akhir dari animasi perubahan bentuk tersebut. Dengan memberi beberapa shape hints maka kita bisa mengontrol animasi perubahan bentuk sesuai dengan yang kita inginkan karena dalam animasi perubahan bentuk yang kompleks seringkali apa yang kita inginkan tidak bisa dilakukan oleh program Flash secara otomatis kecuali melalui shape hints. Menggunakan Shape Hints Pada Sebuah Shape Tween Anda dapat dengan mudah menggunakan shape hints pada shape tween dengan cara sebagai berikut : 1. Buatlah shape tween dengan menggunakan langkah-langkah Membuat Shape Tween di atas. 2. Sorot frame awal dari shape tween. Pilih Modify | Transform | Add Shape Hint, atau tekan Ctrl + H untuk menambah sebuah shape hint. Shape hint muncul dengan lingkaran merah dengan sebuah huruf di dalamnya (huruf itu mulai dari a sampai z). 3. Pindahkan shape hint ke tempat yang Anda inginkan. 4. Sekarang sorot frame terakhir. Anda akan melihat lingkaran hijau kecil dengan huruf yang sama seperti pada shape hint awal. Pindahkan shape hint ke tempat di mana Anda ingin shape hint pertama bergerak menujunya. Animasi dengan Flash – Halaman 3 By : Ali Salim, SE.
  • 5. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com 5. Jalankan movie Anda (Control | Play) untuk melihat bagaimana shape hint mempengaruhi tweening. 6. Tambahkan shape hint hingga Anda puas dengan hasilnya. Ingatlah untuk mencocokkan shape hint yang ada pada frame awal dan frame akhir – a harus ke a, b ke b dan seterusnya. Jika setelah Anda menambahkan shape hint kemudian Anda tidak menginginkan shape hint tersebut, Anda dapat membuang semua shape hint dengan memilih menu Modify | Transform | Remove All Hints. Anda dapat juga mengklik kanan pada salah satu shape hint untuk membuka menu pop-up shape hint. Menu ini memungkinkan Anda untuk menambahkan sebuah hint (Add Hint), membuang sebuah hint (Remove Hint), atau Remove All Hint. TIPS Untuk animasi perubahan bentuk yang kompleks, jangan segan-segan untuk menggunakan shape hint sebanyak-banyaknya. Semakin banyak shape hint maka animasi Anda akan semakin baik sesuai dengan keinginan Anda. Motion Tweening (Animasi gerak) Motion tween tidak hanya berguna untuk menggerakkan groups, simbol, atau teks yang dapat diedit dari satu tempat ke tempat lain. Motion tween menolong Anda untuk merubah ukuran, memutar, merubah warna dan transparansi simbol. Motion tween hanya bisa digunakan pada satu objek pada satu layer. Jadi jika ingin mengerakkan banyak objek maka membutuhkan banyak layer. Membuat Motion Tween Langkah-langkah membuat sebuah motion tween adalah : 1. Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah keyframe maka rubahlah menjadi keyframe. 2. Gambar atau imporlah gambar yang Anda ingin lakukan animasi. Anda hanya dapat melakukan animasi pada group, simbol, dan teks yang dapat diedit. • Jika Anda menggunakan sebuah gambar, grouplah gambar tersebut atau ubah menjadi sebuah simbol. • Jika Anda mempunyai gambar berupa simbol di library, Anda cukup mendrag gambar dari library ke stage. • Jika Anda menggunakan teks yang dapat diedit, Anda tidak perlu melakukan apa pun karena sudah berupa objek. 3. Sorot frame dimana animasi akan berakhir. Rubah frame ini menjadi sebuah keyframe dengan memilih menu Insert | Keyframe. 4. Pindahkanlah gambar dalam stage ke tempat yang ingin dituju. Ingatlah Anda tidak hanya dapat menggerakkan gambar, Anda juga bisa melakukan putaran, merubah ukuran, dan merubah efek warna. 5. Klik kanan pada sebuah frame di antara kedua keyframe dan pilih Create Motion Tween. Teslah animasi Anda. Animasi dengan Flash – Halaman 4 By : Ali Salim, SE.
  • 6. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com 6. Jika Anda ingin mengubah properties motion tween, klik ganda pada salah satu frame yang berada di antara kedua keyframe untuk membuka kotak dialog Frame Properties. Pilih tab Tweening. Anda dapat melakukan perubahan properties, seperti pada gambar di bawah ini : • Tween scaling – Jika Anda ingin mengubah ukuran. • Rotate – Jika Anda ingin memutar objek. Pilih jenis putaran pada menu drop- down dan kemudian angka rotasi pada kotak times. Jika Anda mengetik 0 pada kotak times, atau memilih None pada menu drop-down, tidak ada putaran yang dilakukan. • Orient to path direction – Ketika objek mengikuti sebuah alur, pilihan ini menyebabkan objek berada di tengah alur. • Easing. Easin – menentukan bagaimana animasi Anda dari awal sampai akhir. Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau memperlambat. Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian cepat, geser slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan kemudian melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi konstan maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari Easing yaitu dari –100 sampai 100. Animasi dengan Flash – Halaman 5 By : Ali Salim, SE.