1. COMLABS
Computer Laboratory
DASAR-DASAR OPERASI MATLAB
1. Pengenalan Matlab
ATLAB berasal dari kata Matrix Laboratory. Versi
pertamanya ditulis di University of New Mexico dan
Stanford University pada akhir tahun 70-an,
dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan di teori
matriks, aljabar linier, dan analisa numerik. Matlab merupakan
bahasa komputasi teknik yang lebih mudah dan lebih canggih dalam
penggunaannya dibandingkan dengan bahasa teknik pendahulunya
seperti FORTRAN, BASIC, PASCAL.
Matlab yang saat ini digunakan kemampuannya melampaui
Matrix Laboratory yang sebenarnya. Matlab adalah bahasa
pemrograman tingkat tinggi untuk perhitungan teknik. Isinya
mencakup perhitungan, visualisasi, dan pemrograman dalam
lingkungan yang mudah digunakan dimana masalah dan solusinya
ditampilkan dalam notasi matematika yang sudah dikenal. Kegunaan
Matlab secara umum adalah untuk :
• Matematika dan Komputasi
• Pengembangan dan Algoritma
• Pemodelan, simulasi dan pembuatan prototype
• Analisa Data, eksplorasi dan visualisasi
• Pembuatan apilikasi termasuk pembuatan graphical user
interface
Matlab adalah sistem interaktif dengan elemen dasar array
yang merupakan basis datanya. Array tersebut tidak perlu dinyatakan
khusus seperti pada bahasa pemograman yang ada saat ini. Hal ini
memungkinkan anda untuk memecahkan banyak masalah
perhitungan teknik, khususnya yang melibatkan matriks dan vektor
dengan waktu yang lebih singkat dari waktu yang dibutuhkan untuk
menulis program dalam bahasa C atau Fortran. Untuk memahami
Matlab, terlebih dahulu anda harus sudah paham mengenai
matematika terutama operasi vektor dan matriks, karena operasi
matriks merupakan inti utama dari Matlab. Pada intinya Matlab
merupakan sekumpulan fungsi-fungsi yang dapat dipanggil dan
dieksekusi. Fungsi-fungsi tersebut dibagi-bagi berdasarkan
kegunaannya yang dikelompokan didalam toolbox yang ada pada
Matlab. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai toolbox yang ada
pada Matlab dan fungsinya anda dapat mencarinya di website
http://www.mathworks.com
2. Desktop Matlab
Desktop Matlab atau yang lebih dikenal dengan tampilan
pada lembar kerja Matlab. Pada umumnya tampilan desktop Matlab
dapat diubah sesuai dengan kebutuhan maupun kenyamanan dalam
bekerja. Tampilan Matlab ini berisi tools yang dapat digunakan untuk
mengatur file, variabel dan aplikasi-aplikasi yang terdapat pada
Matlab. Dibawah ini merupakan desktop umum yang terdapat pada
Matlab R2012a.
2. COMLABS
Computer Laboratory
Gambar 1. Desktop Matlab R2012a
Berikut ini dijelaskan beberapa bagian-bagian pada desktop Matlab
a. Command Window
Command window digunakan untuk memasukkan perintah
secara langsung untuk setiap baris yang akan dieksekusi.
Command window ini juga biasa digunakan untuk membuat
variabel dan menjalankan fungsi atau M-Files. Setiap perintah
yang ditulis pada command window akan langsung
ditampilkan. Jika perintah yang dimasukkan salah, maka akan
menampilakn pesan error.
b. Command History
Untuk setiap perintah yang dijalankan pada command
window akan tersimpan semuanya pada command history
secara automatis. Sehingga kita dapat melihat perintah yang
telah lalu dan mengeksekusinya kembali.
c. Teks Editor (M-Files)
Teks editor digunakan untuk membuat dan menjalankan M-
files. Teks editor ini hampir sama dengan beberapa teks editor
lainnya. Namun dalam hal ini terdapat beberapa kelebihan
dalam mengeksekusi program yakni dapat menjalankan
secara tahap per tahap (step by step).
d. Current Folder
Current folder merupakan posisi folder berada saat
menjalankan Matlab. Folder ini dapat ditujukan untuk
menjalankan file .m atau M-files.
e. Workspace
Workspace merupakan suatu tools yang akan menyimpan
variabel dan nilainya untuk sementara dan menyimpan hasil
untuk setiap perhitungan.
3. Dasar-dasar Perintah pada Matlab
Berikut di bawah ini terdapat beberapa perintah dasar dari
matlab yang sering digunakan pada command window :
date
Perintah yang digunakan untuk mengetahui tanggal saat ini.
help
Perintah yang digunakan untuk mengetahui informasi yang
dimiliki oleh matlab.
3. COMLABS
Computer Laboratory
doc
Perintah yang digunakan untuk membuka menu help.
clc
Perintah yang digunakan untuk membersihkan layar
command window.
clear
Perintah yang digunakan untuk menghapus variable.
delete
Perintah yang digunakan untuk menghapus file.
close all
Perintah yang digunakan untuk menutup semua figure.
length(a)
Perintah yang digunakan untuk mengetahui panjang elemen
dari variabel x.
size(a)
Perintah yang digunakan untuk mengetahui ukuran matriks
dari variabel x.
prod
Perintah yang digunakan untuk mengalikan seluruh elemen
array.
sum(a)
Perintah yang digunakan untuk menjumlahkan seluruh isi file
pada variable a.
cd
Perintah yang digunakan untuk mengakses folder.
pwd
Perintah yang digunakan untuk mengetahui alamat folder saat
ini.
dir
Perintah yang digunakan untuk menampilkan isi dari folder.
mkdir
Perintah yang digunakan untuk membuat folder baru.
open
Perintah yang digunakan untuk membuka file.
whos
Perintah yang digunakan untuk mengetahui variable yang ada
pada workspace dan lengkap dengan keterangannya.
who
Perintah yang digunakan untuk mengetahui variable yang ada
pada workspace.
save
Perintah yang digunakan untuk menyimpan data.
load
Perintah yang digunakan untuk membuka data.
input
Perintah yang digunakan untuk meminta user untuk
memasukkan data dari keyboard.
disp
Perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan.
fprintf
Perintah yang digunakan untuk menampilkan data dalam
tulisan.
echo
Perintah yang digunakan untuk menampilkan setiap sintaks
pada M-Files ketika program dieksekusi.
exit / quit
Perintah yang digunakan untuk keluar dari matlab.
4. COMLABS
Computer Laboratory
4. Operator
Operator Penugasan
= Inisialisasi
Operator Aritmatika
+ Penambahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Pemangkatan
Operator Perbandingan
< Kurang dari
<= Kurang dari sama dengan
> Lebih dari
>= Lebih dari sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Operator Logika
&& Logika AND
| | Logika OR
! Logika Not
5. Input dan Display
Dalam beberapa hal terkadang kita membutukan interaksi
dengan pengguna untuk memasukaan data tertentu di beberapa
sintaks program. Dalam hal ini kita bisa gunakan cara sederhana,
yakni dengan command input. Untuk menampilkan teks pada
layar command window dengan menggunakan command disp.
Contoh :
disp('Selamat')
a=input('Nilai a = ');
Contoh sintaks dasar :
>> 1.5+0.8
ans =
2.3000
>> 2*4-1/2
ans =
7.5000
>> 3*(4+5)
ans =
27
>> a=10
a =
10
>> b=20
5. COMLABS
Computer Laboratory
b =
20
>> c=30;
>> d=40;
>> test = 'Hello World';
>> test
test =
Hello World
OPERASI ARRAY
1. Dasar-Dasar Array
Variabel pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
menyimpan sebuah nilai saja, sehingga dibutuhkan suatu
variabel khusus yakni variabel array atau variabel berindeks.
Variabel array ini dapat digunakan untuk menampung banyak
data dalam sebuah variabel yang memiliki tipe data yang sama.
Array yang merupakan hal terpenting pada matlab, penguasaan
akan hal ini merupakan kunci untuk menggunakan matlab secara
efisien.
Beberapa cara untuk membuat array :
x = [2 3 4] atau x = [2,3,4]
membuat vektor baris x yang memuat nilai-nilai yang
diberikan secara langsung.
x=[2,3,4,5]
x=[5 6 7 8]
x = awal : akhir
membuat vektor baris x dimulai dengan nilai awal dan
diakhiri dengan nilai akhir dengan interval satu (1).
Contoh :
x=1:10
x = awal : kenaikan : akhir
membuat vektor baris x dimulai dengan nilai awal dan
diakhiri dengan nilai akhir dengan interval sebesar nilai
kenaikan.
Contoh :
x = 1 : 0.5 : 10
x = linspace(awal,akhir,n)
membuat vektor baris x diawali dengan nilai awal dan
diakhiri dengan nilai akhir dengan interval sepanjang elemen
array.
Contoh :
x = linspace(1,10,5)
x = logspace(awal,akhir,n)
membuat vektor baris x dengan interval logaritma dimulai
dengan 10awal
diakhiri dengan 10akhir
dan mempunyai elemen
sepanjang n.
6. COMLABS
Computer Laboratory
Contoh :
x = logspace(1,2,4)
x =[baris1 ; baris2 ; baris3]
membuat vektor baris x yang memuat nilai-nilai yang
diberikan secara langsung dan semicolon sebagai pergantian
baris.
Contoh :
x =[1 2 3 ; 4 5 6 ; 7 8 9]
[baris,kolom]=find(x>3)
cara untuk mencari indeks baris dan kolom dengan syarat
yang tertera pada fungsi find.
Lampiran 1
Contoh 1
Contoh 2
t=0:0.1:3;
x=sin(0.7*pi*t);
plot(t,x)
a=input('Nilai a = ');
b=input('Nilai b = ');
c=a*b;
fprintf('Hasil perkalian a & b = %in',c);