1. 1
ALIEM BAHRI, S.PD., M.PD.
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
2. 2
Penelitian yang dirancang untuk membantu
guru/dosen menemukan dan memecahkan
masalah-masalah pembelajaran yang terjadi di
kelas.
HAKIKAT
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
3. 3
MENGAPA PTK PENTING?
Melakukan perbaikan, peningkatan, dan
perubahan ke arah yang lebih baik.
Menemukan model dan prosedur tindakan yang
menjamin upaya pemecahan masalah yang
dihadapi dalam pembelajaran.
Untuk membuat guru/dosen peka dan tanggap
terhadap dinamika pembelajaran.
Meningkatkan kinerja guru/dosen profesional.
Dosen/guru menjadi kreatif dan inovatif dalam
mengadopsi teori dak teknik terkini.
Bentuk kajian PTK bersifat reflektif oleh pelaku
tindakan dengan tujuan untuk memperbaiki
kondisi pembelajaran.
5. 5
Upaya pemecahan berupa model atau
prosedur tidak terpisah dari konteksnya,
baik konteks pendidikan, budaya, sosial
politik, atau konteks ekonomi di mana
pembelajaran berlangsung.
KARAKTERISTIK PTK
2. KONTEKSTUAL
7. 7
Pelaku tindakan serta objek yang dikenai tindakan
melakukan refleksi dan evaluasi diri terhadap hasil
atau kemajuan yang dicapai.
Modifikasi perubahan yang dilakukan didasarkan
pada hasil refleksi dan evaluasi yang telah dilakukan.
KARAKTERISTIK PTK
4. SELF REFLECTIVE-EVALUATIVE
8. 8
Memberikan kelonggaran metodologis
dalam melaksanakan penelitian.
Misalnya tidak perlu melalui prosedur
sampling, atau alat pengumpul data
yang bersifat formal.
KARAKTERISTIK PTK
5. FLEKSIBEL
9. 9
INTERPENSI KOLABORATIF
PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME
Serangkaian tindakan
tertentu yang
dicobakan dalam
proses pembelajaran,
diberikan intervensi
kemudian dikaji
tingkat efektivitasnya.
Kegiatan intervensi
ini merupakan inti
dari kegiatan PTK.
Kerjasama yang
memungkinkan
lahirnya kesamaan
pemahaman
terhadap suatu
permasalahan
yang akhirnya
melahirkan
kesamaan
tindakan.
PTK dilaksanakan dengan
menggunakan prosedur
penelitian ilmiah dengan
tujuan membantu para
guru/dosen memecahkan
permasalahan yang dihadapi
dalam KBM. Pelaksanaan PTK
tidak mengganggu PBM.
Hasil yang diharapkan dalam
adalah tumbuhnya sikap
profesional dalam diri
guru/dosen.
UNSUR UTAMA PTK
10. 10
MODEL-MODEL PTK
KURT LEWIN
Dalam satu siklus terdapat empat langkah: perencanaan,
tindakan, pengamatan dan refleksi.
KEMMIS DAN MC TAGGART
Tahapan dalam satu siklus sama dengan model lewin,
hanya saja ada perencanaan ulang pada siklus
berikutnya.
JOHN ELLIOT
Dalam satu siklus dimungkinkan ada beberapa tindakan,
dalam satu tindakan terdiri dari beberapa langkah dalam
bentuk KBM.
13. 13
IDENTIFIKASIKAN PROBLEM KONKRET DALAM KBM
SIKLUS 1 PERENCANAAN TINDAKAN 1
TINDAKAN 1 PEMANTAUAN
EVALUASI
REFLEKSI
PERENCANAAN TINDAKAN 2
TINDAKAN 2 PEMANTAUAN
EVALUASI
REFLEKSI
PERENCANAAN TINDAKAN 3
TINDAKAN 3 PEMANTAUAN
EVALUASI
REFLEKSI
SIKLUS 2
MODEL JOHN ELLIOT
14. UNM14
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
PROPOSAL PTK
JUDUL
LATAR BELAKANG MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN RELEVAN
METODE PENELITIAN
SETTING PENELITIAN
RENCANA TINDAKAN
PERSIAPAN
PELAKSANAAN TINDAKAN
EVALUASI DAN REFLEKSI
SIKLUS PENELITIAN
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGOLAHAN DATA
INSTRUMEN PENELITIAN
JADWAL PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
PERSONALIA PENELITIAN
RENCANA PEMBIAYAAN
LAMPIRAN
15. 15
PERMASALAHAN HARUS MENCERMINKAN:
Keluhan guru/dosen terhadap masalah yang
dihadapi dalam pembelajaran
Ada identifikasi masalah
Ada analisis masalah
Ada refleksi awal
Ada rumusan masalah
RAMBU-RAMBU PTK
17. 17
LATAR BELAKANG HARUS MENCERMINKAN:
Mendeskripsikan kondisi nyata yang
dihadapi guru/dosen dalam KBM.
Ada dukungan penelitian terdahulu atau
dukungan kajian pustaka.
RAMBU-RAMBU PTK
18. 18
CARA PEMECAHAN MASALAH :
Ada alternatif pemecahan masalah
Alternatif itu didasarkan teori tertentu
Bertolak dari hasil analisis
Berawal dari gagasan guru/dosen
RAMBU-RAMBU PTK
21. 21
KERANGKA TEORI ATAU KAJIAN PUSTAKA
didasarkan atas:
Kajian teori yang relevan
Hasil penelitian yang relevan
RAMBU-RAMBU PTK
22. 22
1. Peneliti mengidentifikasi problem konkret dalam KBM.
2. Problem konkret diperoleh dari hasil observasi dan informasi dari guru/dosen.
3. Peneliti bersama-sama dengan guru/dosen menentukan satu problem yang
perlu segera mendapatkan penanganan.
4. Peneliti dengan guru/dosen secara bersama-sama merumuskan
perencanaan tindakan.
5. Peneliti bersama dengan guru/dosen melaksanakan tindakan 1.
6. Peneliti secara bersama guru/dosen melakukan pengamatan terhadap
pelaksanaan tindakan, mengevaluasi, dan melakukan refleksi.
7. Dari kegiatan observasi, evaluasi dan refleksi tersebut, ditemukan sejumlah
informasi tentang efektif tidaknya tindakan yang telah diberikan.
8. Peneliti secara bersama guru/dosen merancang tindakan 2 yang diharapkan
lebih baik daripada tindakan 1.
SIKLUS PTK
23. 23
9. Peneliti secara bersama guru/dosen merencanakan dan sekaligus
melaksanakan tindakan 2.
10. Peneliti secara bersama guru/dosen melakukan pengamatan,
evaluasi, dan refleksi terhadap tindakan 2.
11. Dari hasil pengamatan, evaluasi, dan refleksi diperoleh informasi
tentang efektifitas tindakan 2 yang telah dilaksanakan.
12. Selanjutnya peneliti dan guru/dosen merencanakan dan sekaligus
melaksanakan tindakan 3.
13. Peneliti dan guru/dosen melakukan pemantauan, evaluasi, dan
refleksi terhadap tindakan 3.
14. Kegiatan berakhir setelah ditemukan model pembelajaran yang
efektif sesuai dengan yang ditargetkan.
DESKRIPSI PTK (Lanjutan)
24. 24
PERSIAPAN TINDAKAN
Penyampaian materi pelajaran
Pengelolaan kelas
Pengorganisasian materi pelajaran
Ada setting dan karasteristik subjek
Ada variabel/faktor yang diselidiki
Ada rencana tindakan; skenario pembelajaran,
implementasi tindakan, observasi dan evaluasi,
analisis dan refleksi.
27. 27
Dalam laporan PTK harus tergambar
kerjasama antara peneliti dengan
mitra (dosen - guru, guru - guru).
LAPORAN PENELITIAN
28. 28
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
d. Manfaat
Bab II Kajian Pustaka
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
LAPORAN PTK
29. 29
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
LAPORAN PTK (lanjutan)
Bab III Metode Penelitian
a. Setting rencana tindakan
b. Persiapan Pelaksanaan
c. Pelaksanaan Tindakan
- Observasi
- Evaluasi dan Refleksi
- Siklus Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab V Penutup
a. Simpulan,
b. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
30. 30
1. Masalah/bidang apa yang menarik perhatian saya ?
2. Apakah saya menguasai bidang tersebut ?
3. Apa tujuan penulisan yang saya inginkan ?
4. Siapa pembaca tulisan saya ?
5. Dapatkah saya menulis?
6. Apakah saya mempunyai keyakinan untuk menulis?
7. Bagaimana memandang sesuatu secara proporsional?
8. Dapatkah saya berpikir logis?
9. Pekakah saya terhadap masalah-masalah yang terjadi di dalam
masyarakat atau kondisi pembaca?
10. Bagaimana cara mengumpulkan bahan-bahan?
11. Dapatkah saya menyusun perencanaan penulisan?
12. Bagaimana menggunakan bahasa Indonesia ragam ilmiah?
13. Bagaimana mengakhiri tulisan?
14. Objektifkah saya dalam memeriksa naskah tulisan?
15. Dapatkah saya mengkritik diri sendiri?
31. 31
TERIMA KASIH ANDA TELAH
MENGUASAI MATERI INI
SEMOGA MENJADI BUNGA KENANGAN
UNTUK MEMACU PROFESI ANDA