2. Kepribadian
Suatu kebulatan yang terdapat aspek-aspek
jasmaniah dan rohaniah. Bersifat dinamis
dalam hubungan dengan lingkungan.
Wataknya unik atau khas, dan dipengaruhi
oleh faktor dari dalam dan luar.
4. Teori kepribadian Ludwig Klages
• Menurut klages seorang ahli psikologi
kepribadian haruslah tidak puas dengan sifat garis
besar, karena tidak ada orang yang benar benar
memiliki kepribadian yang sama.
Menurut klages ada 3 aspek kepribadian, yaitu :
1. materi (stoff)
2. Struktur
3. Kualitas atau sifat
• Selain ketiga aspek tersebut klages
menambahkan :
4. tektonik
5. 1. Materi (stuff)
Materi kepribadian berisikan kemampuan
manusia dan talentanya. Materi adalah modal
utama dalam pengembangan diri manusia.
ingatan
daya untuk mengingat kembali kesan-kesan
lama dan mebandingkannya dengan kesan yang
baru.
daya mengingat
Daya mengingat ini dibedakan dari ingatan,
karena pada kenyataannya ada individu yang
memiliki ingatan yang kuat dan ada yang lemah.
6. 2. Struktur
struktur dipandang sebagai sifat-sifat bentuknya atau sifatsifat formalnya (formele eigenschappen).
Ada tiga soal yang dikemukakan oleh Klages dalam struktur
,yaitu
Temprament
temprament merupakan sifat dari struktur.
Perasaan
perasaan mempunyai kegiatan batin (daya untuk membedabedakan keinginan - keinginan yang
terkandung dalam perasaan ) Adapun keinginan itu pada
pokoknya ada dua macam yaitu,
– Keinginan menerima
– keinginan menolak.
10. Pokok- pokok teori Allport
1. Struktur dan dinamika kepribadian
Menurut allport Struktur dan dinamika kepribadian
adalah sama.
A. Kepribadian watak dan tempramen
Kepribadian
Didefinisikan “ what a man really is” atau
“organisasi dinamik dalam system psikofisik
individu yang menentukan penyesuaiannya yang
unik dengan lingkungannya.”
11. Watak
Allport menyatakan bahwa personality evaluated
and personality is character devaluated
Tempramen
Gejala karakteristik daripada sifat emosi
individu, termasuk juga mudah tidaknya kena
rangsangan emosi, kekuatan serta kecepatannya
bereaksi,kualitas kekuatan suasana hatinya,
segala cara daripada fluktuasi dan
intensitatsuasana hati; gejala ini tergantung
kepada factor konstitusional,
dan karenanyaterutama berasal dari keturunan”.
(Allport, 19521, p.54)
12. 2. sifat (trait)
system neuropsikis yangdigeneralisasikan dan
diarahkan, dengan kemampuan untuk
menghadapi bermacam-macam perangsang
secara sama, memulai serta membimbing
tingkah laku adaptif danekspresif secara sama.
13. 2. Perbedaan sifat dengan beberapa
pengertian lain
fokus
generalitas
penilaian
contoh
Sifat yang
dimiliki
bersama
Trait Sifat)
Aspek dari
diri sendir
Sangat
umum
Agak
evaluatif
Sosiabilitas
Predisposisi
Attitude
(sikap)
Tersebar di
lingkungan
Agak umum
Sangat
evaluatif
Senang /
Produk
tidak senang faktor
genetik dan
lingkungan
Habit
(kebiasaan)
Respon
tertentu
untuk
stimulus
tertentu
Kurang
umum
Kurang
evaluatif
Bersalaman
Mungkin
mengawali
perilaku
Type (tipe)
nomotetik
Sangat
umum
Kurang
evaluatif
introversi
unik
14. 3. Trait Umum (Bersama) dan Trait Individual
Trait umum (nomothetic traits)
sifat-sifat yang dimiliki bersama oleh
banyak orang, dipakai untuk membandingkan
orang dari latar budaya yang
Trait individual(morphological traits atau idiographic traits)
Manifestasi trait umum pada diri seseorang,
sehingga selalu unik bagi orang itu.
15. Sifat Pokok, Sifat Sentral dan Sifat Sekunder
Sifat umum (cardinal traits):
sifat luar biasa khas yang hanya dimiliki
sedikitorang, sifatnya sangat berperan dan
mendominasi keseluruhan
Sifat sentral (central traits):
sifat-sifat ini lebih khas, dan merupakan
kecenderungan.
Sifat sekunder (secondary trait):
sifat ini nampaknya berfungsinya lebih terbatas,
kurang menentukan di dalam deskripsi
kepribadian.
16. Sifat-Sifat Ekspresif
Disposisi yang memberi warna atau
mempengaruhi bentuk tingkah laku, tetapi
pada kebanyakan orang tidak mempunyai
sifat mendorong.
21. Ruang Hidup
Disebut juga “medan psikologis” atau
“keseluruhan situasi”
Totalitas realitas psikologis yang berisikan
semua fakta yang dapat mempengaruhi
tingkah laku individu pada suatu saat.
Lingkungan Psikologis
Lingkungan sebagaimana adanya bagi
seseorang bagian dari ruang hidup. Sifat
ditentukan oleh sifat lingkungan objektif dan
sifat pribadi.
22. Lewin menggunakan istilah pribadi dalam tiga
hal:
1. Untuk menunjukkan sifat-sifat individu (kebutuhan,
keyakinan, dsb) yang dalam interaksi antara
sesamanya dan dengan lingkungan objektif
menimbulkan ruang hidup
2. Untuk menunjukkan gejala yang sama dengan ruang
hidup
3. Untuk menunjukkan pribadi di dalam ruang hidupnya
23. Diferensiasi Ruang Hidup
Struktur ruang hidup tidak homogen, tetapi
heterogen, terdiri atas bagian-bagian yang
satu sama lainnya saling berhubungan dan
saling bergantungan.
Banyaknya daerah
Ditentukan oleh banyaknya faktor-faktor
psikologis yang ada pada suatu saat.
24. Dimensi-dimensi Ruang Hidup
Dimensi Waktu
Kurt Lewin berpegang pada prinsip kekinian.
Walaupun menurut prinsip kekinian masa
lampau dan atau masa depan tidak
mempengaruhi tingkah laku kini, tetapi sikap,
perasaan, pikiran, dan sebagainya mengenai
masa lampau dan/atau masa depan (yang ada
atau terjadi kini) mempengaruhi tingkah laku
kini.
25. Energy (energi)
Lewin berpendapat bahwa tiap gerak pasti
memerlukan energy.
Energy psikis
Energi yang menyebabkan kerja psikologis.
Tension (tegangan)
Keadaan relative daerah dalam pribadi yang satu
terhadap yang lain. Ada dua sifat daripada tension
system yang cenderungmenyamakan diri dengan system
sekitarnya
Tension akan merata tergantung
pada kuat atau lemahnya batasantara system-sistem itu
26. Need (kebutuhan)
Kebutuhan adalah keadaan atau sifat pribadi yang
menyebabkan meningkatnya tension.
Valance (Valensi)
Penggambaran mengenai lingkungan psikologis
danvalensi dapat bersifat menarik dan menolak.
Force atau Vektor
Valensi hanyalah merupakan arah dorongantersebut,
sehingga muncullan istilah vector. Arahnya, yang
digambarkan dengan arah vector. Besar kecilnya
kekuatan digambarkan denganpanjang pendeknya
vectorTitik tangkap kekuatan
Locomotion (gerakan)
Gerakan yang timbuh akibatadanya energy, tension,
need, valenci, force.
27. Perubahan atau perubahan struktur
(umstructurierung, restructuring)
Dinamika kepribadian nampak pada pengubahan struktur
lingkungan psikologis. Pengubahan itu dapat dengan cara :
1. Nilai daerah berubah
Secara kuantitatif darpositif sedikit ke positif banyak
Secara kualitatif, dari negatif ke positif dan sebaliknya.
2. Vektor berubah :
Berubah dalam arahnya
Berubah dalam kekuatannya
Berubah dalam arah dankekuatannya
29. Teori Adler
1. Individualitas sebagai pokok persoalan
Menurut Adler suatu konfigurasi motif, sifat, serta nilai
yang khas dan tindak seseorang yang khas bersifat
individual
2. Pandangan teleologis : finalisme semu
Adler berpendapat bahwa manusia lebih didorong oleh
harapan terhadap masa depan dari pada pengalaman
masa lampaunya.
3. Dua dorongan pokok
Dalam diri manusia ada dua dorongan pokok yang
melatarbelakangi tingkah lakunya, yaitu :
a.
b.
Dorongan kemasyarakatan yang mendorong manusia
bertindak yang mengabdi ke masyarakat, dan
Dorongan keakuan
30. 4. Rasa Rendah Diri dan kompensasi
Yaitu rasa diri kurang atau rasa rendah diri
yang timbul karena perasaan kurang
berharga atau kurang mampu dalam bidang
penghidupan.
5. Dorongan Kemasyarakatan
Dorongan kemasyarakatan itu adalah dasar
yang dibawa sejak lahir; pada dasarnya
manusia adalh mahluk sosial.
31. 6. Gaya hidup, Leitlinie
Gaya hidup ini adalah prinsip yang dipakai
landasan untuk memahami tingkah laku
seseorang; inilah yang melatarbelakangi sifat
khas seseorang.
7. Diri yang kreatif
Diri yang kreatifitas adalah penggerak utama,
pegangan filsafat, sebab pertama bagi semua
tingkah laku.
32. Arti Psikologi Individual
Psikologi individual mempunyai arti yang
penting sebagai cara untuk memahami
tingkah laku manusia. Aliran ini tidak
memberikan susunan yang teliti mengenai
struktur, dinamika, serta perkembangan
kepribadian, tetapi memalingkan perumusan
petunjuk, praktis untuk memahami sesama
manusia.
33. Karena itulah justru dalam teori Adler ini punya
arti yang sangat penting, karena hal-hal berikut
ini:
1. Penentuan-penentuan tujuan yang susila seperti
- Keharusan memikul tanggung jawab
- Keberanian menghadapi kesukaran hidup
- Mengikis dorongan keakuan dan mengembangkan
dorongan ke masyarakat.
2. Optimismenya dalam bidang pendidikan, lain dari
hal tersebut, pendekatannya secara psikologi
sosial berarti membuka halaman baru dalam
bidang psikologi kepribadian.
36. Kepribadian
(HJ. Eysenck)
Jumlah total dari aktual atau potensial
organisme yangditentukan oleh hereditas dan
lingkungan; ini berawal dan berkembang
melalui interaksifungsional dari sektor utama
dalam pola perilaku yang diorganisasikan :
Sektor kognitif (intelejen),
Sektor konatif (karakter),
Sektor afektif (temperamen), dan
Sektor somatis(konstitusi).
37. Struktur Kepribadian
(HJ. Eysenck)
Kepribadian tersusun atas tindakan-tindakan,
disposisi-disposisi yang terorganisasi dalam
susunan hierarkis berdasarkan atas
keumuman dan kepentingannya.
Diurut dari yang paling tinggi adalah sebagai
berikut :
a. Type
Organisasi di dalam individu yang lebih umum,
yang lebih mencakuplagi
38. b.Trait
yaitu sementara habitual response yang paling
berhubungan satu sama lainyang cenderung ada
pada individu tertentu
c.Habitual response
Mempunyai corak yang lebih umum daripada
spesificresponse, yaitu respon-respon yang
berulang-ulang terjadi jika individumenghadapi
kondisi atau situasi yang sejenis
d.Spesific response
Tindakan atau respon yang terjadi pada suatu
keadaan ataukejadian tertentu, jadi khusus sekali
40. Kepribadian
(Raymond Cattell)
“Personality is that which permits a prediction
of what a person will do in a given situation”
Kepribadian adalah sesuatu yang memungkinkan
untuk dapat memprediksi tentang apa yang
seseorang akan lakukan dalam situasi tertentu
41. Trait (sifat)
Sifat merupakan yang terpenting dari sekalian
konsep Cattell. Sifat adalah suatu “ struktur
mental” , suatu kesimpulan yang diambil dari
tingkah-laku yang dapat di amati, untuk
menjelaskan keteraturan dan ketetapan dalam
tingkah laku itu.
42. Erg
Suatu kecenderungan psiko fisis bawaan yg
memungkinkan pemiliknya mengembangkan
reaktivitas (berupa perhatian & pemahaman)
thd golongan objek lainnya, mengalami emosi
spesifik thd golongan objek tsb, serta memulai
suatu tindakan scr lbh sempurna pd aktivitas
tujuanspesifik tertentu drpd tuj.lain
43. Metaerg
Hasil dari faktor pengalaman dan bukan
dibawa sejak lahir (bawaan). Metaerg yang
paling penting adalah sentimen.
– Sentimen
Adalah sifat sumber dinamikyg dibentuk oleh
lingkungan(pengalaman dan sosiokultural).
44. Subsidiation
Sesuatu sifat subsider atau instrumental
terhadap sifat lain dalam pencapaian suatu
tujuan.
Rantai subsidiation mampu menjelaskan
perbedaan erg, sntimen, attitude, dan
interest.
47. • Teori Goldstein diikhtisarkan dalam struktur,
dinamika, dan perkembangan organisme.
1. Struktur Organisme
Organisme terdiri dari anggota anggota
yang saling berhubungan.
48. Organisasi pokok dari fungsi organik adalah figur dan latar
belakang.
Goldstein membagi figur menjadi 2, yaitu :
1.Figur alamiah scr fungsional terletak pd latar belakang
keseluruhan organisme.
2.Figur tidak alamiah menjadi terpisah dr seluruh
organisme dan yg latar belakangnya juga merupakan
bagian yg terpisah dr organisme disebabkan
peristiwa traumatik dan latihan latihan.
49. Dinamika Organisme
Konsep konsep pokok yg dikemukakan Goldstein
adalah :
1.Proses ekualisasi atau pemusatan organisme.
2.Aktualisasi diri atau realisasi diri
3.Penyesuaian dengan lingkungan
51. Psikologi dan Kesehatan
Kesehatan adalah perpaduan berbagai faktor yang
mempengaruhi, baik secara internal (kesehatan fisik
dan kesehatan psikis) maupun secara
eksternal(masalah sosial, budaya, politik, ekonomi,
pendidikan, lingkungan dll).
Upaya penyelenggaraan kesehatan dibedakan atas tiga
yakni:
(1) Primary Care, sarana pemeliharaan kesehatan primer;
(2) Secondary Care, sarana pemeliharaan kesehatan
tingkat dua;
(3) Tertiery Care, sarana pemeliharaan kesehatan tingkat
tiga.
52. • Untuk mempengaruhi perilaku masyarakat agar
menerapkan pola hidup sehat, pendekatan
pendidikan kesehatan mutlak dilakukan. Unsurunsur dalam pendidikan kesehatan untuk
mempengaruhi perilaku seseorang yaitu :
1. Unsur input seperti sarana pendidikan dan
tenaga pendidik
2. unsur output yakni proses pendidikan yang
dilakukan sebagai upaya
untuk mempengaruhi orang lain agar
melakukan tindakan sesuai yang diharapkan
petugas pendidik.
53. Manfaat Psikologi dalam Ilmu
Kesehatan Masyarakat
Alam jurnal Archives of General Psychiatry, yang
dilakukan Severine Sabia dan rekan-rekannya
dari University College London. Pada penelitian
tersebut ditemukan sekitar 5.100 pria dan lebih
dari 2.100 wanita terkait fungsi mental, seperti
memori, pembelajaran, dan pengolahan
pikiran. Peneliti menemukan bahwa di kalangan
kaum pria, merokok berhubungan dengan
merosotnya kemampuan otak yang lebih cepat.
54. Dalam riset tersebut, Severine Sabia dan
rekan-rekannya tidak menemukan hubungan
antara efek merokok dan penurunan fungsi
mental pada kaum wanita. Alasan untuk
perbedaan jenis kelamin ini belum terungkap
dengan jelas. Tetapi, diduga berkaitan dengan
fakta bahwa pria umumnya cenderung
merokok lebih banyak daripada wanita.
55. Untuk merubah perilaku merokok, maka dapat
menggunakan teori perilaku.
Pada teori Kurt Lewin, melakukan perubahan
perilaku dengan cara melakukan
ketidakseimbangan antara kedua kekuatan
didalam diri seseorang sehingga ada tiga
kemungkinan terjadinya perubahan pada diri
seseorang.
56. 1. Kekuatan-kekuatan pendorong meningkat;
adanya stimulus yang mendorong untuk terjadinya
perubahan-perubahan perilaku, seperti penyuluhan
kesehatan dan bentuk-bentuk promosi kesehatan lainnya.
2. Kekuatan-kekuatan penahan menurun;
adanya stimulus yang memperlemah kekuatan penahan
seperti anggapan bahwa merokok tidak mengganggu
kesehatan. Anggapan yang keliru tersebut dapat
memperlemah driven forces.
3. Kekuatan pendorong meningkat sedang kekuatan penahan
menurun;
kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perubahan
perilaku, termasuk perilaku merokok.
57. Dari studi kasus perilaku merokok, dapat
dilihat dari Ilmu Kesehatan Masyarakat yang
memiliki pendekatan preventif dan promotif,
memerlukan Psikologi dalam upaya-upaya
pencegahan ancaman terjangkit penyakit.
58. Daftar Pustaka
Alexis Elbaz, MD, PhD., Aline Dugravot, MSc,. Archana Singh-Manoux, PhD., Gareth
Hagger-Johnson, PhD., Jenny Head, MSc., Martin Shipley, MSc., Mika Kivimaki,
PhD., Séverine Sabia, PhD. 2012. “Impact of Smoking on Cognitive Decline in
Early Old Age”.
http://archpsyc.jamanetwork.com/article.aspx?articleid=1151016. (21 Oktober
2012).
Fujiwara ,Hidemichi. 2011. “Makalah Struktur Dan Dinamika Kepribadian”.
http://id.scribd.com/doc/69996858/Makalah-Struktur-Dan-Dinamika-Kepribadian.
(21 oktober 2012).
Suryabata, Sumadi. 1966. Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT. Grafindo Persada.