SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 58
Kepribadian

Arindha Novia D.
112110101127
Psikologi Kesehatan Kelas c
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
2012
Kepribadian
Suatu kebulatan yang terdapat aspek-aspek
jasmaniah dan rohaniah. Bersifat dinamis
dalam hubungan dengan lingkungan.
Wataknya unik atau khas, dan dipengaruhi
oleh faktor dari dalam dan luar.
Teori – Teori Kepribadian
Teori kepribadian Ludwig Klages
• Menurut klages seorang ahli psikologi
kepribadian haruslah tidak puas dengan sifat garis
besar, karena tidak ada orang yang benar benar
memiliki kepribadian yang sama.
Menurut klages ada 3 aspek kepribadian, yaitu :
1. materi (stoff)
2. Struktur
3. Kualitas atau sifat

• Selain ketiga aspek tersebut klages
menambahkan :
4. tektonik
1. Materi (stuff)
Materi kepribadian berisikan kemampuan
manusia dan talentanya. Materi adalah modal
utama dalam pengembangan diri manusia.
ingatan
daya untuk mengingat kembali kesan-kesan
lama dan mebandingkannya dengan kesan yang
baru.
daya mengingat
Daya mengingat ini dibedakan dari ingatan,
karena pada kenyataannya ada individu yang
memiliki ingatan yang kuat dan ada yang lemah.
2. Struktur
struktur dipandang sebagai sifat-sifat bentuknya atau sifatsifat formalnya (formele eigenschappen).
Ada tiga soal yang dikemukakan oleh Klages dalam struktur
,yaitu
Temprament
temprament merupakan sifat dari struktur.
Perasaan
perasaan mempunyai kegiatan batin (daya untuk membedabedakan keinginan - keinginan yang
terkandung dalam perasaan ) Adapun keinginan itu pada
pokoknya ada dua macam yaitu,
– Keinginan menerima
– keinginan menolak.
Daya Ekspresi
Ekspresi merupakan pernyataan proses-proses
kejiwaan. Daya ekspresi adalah bagian dari
kemampuan dasar.
Teori Allport : Psikologi
individu
Definisi kepribadian
(Allport)
organisasi dinamik dalam individu sebagai
sistem sistem psikofisis yang menentukan
penyesuaian dirinya yang khas terhadap
lingkungannya.
Pokok- pokok teori Allport
1. Struktur dan dinamika kepribadian
Menurut allport Struktur dan dinamika kepribadian
adalah sama.
A. Kepribadian watak dan tempramen
Kepribadian
Didefinisikan “ what a man really is” atau
“organisasi dinamik dalam system psikofisik
individu yang menentukan penyesuaiannya yang
unik dengan lingkungannya.”
Watak
Allport menyatakan bahwa personality evaluated
and personality is character devaluated
Tempramen
Gejala karakteristik daripada sifat emosi
individu, termasuk juga mudah tidaknya kena
rangsangan emosi, kekuatan serta kecepatannya
bereaksi,kualitas kekuatan suasana hatinya,
segala cara daripada fluktuasi dan
intensitatsuasana hati; gejala ini tergantung
kepada factor konstitusional,
dan karenanyaterutama berasal dari keturunan”.
(Allport, 19521, p.54)
2. sifat (trait)
system neuropsikis yangdigeneralisasikan dan
diarahkan, dengan kemampuan untuk
menghadapi bermacam-macam perangsang
secara sama, memulai serta membimbing
tingkah laku adaptif danekspresif secara sama.
2. Perbedaan sifat dengan beberapa
pengertian lain
fokus

generalitas

penilaian

contoh

Sifat yang
dimiliki
bersama

Trait Sifat)

Aspek dari
diri sendir

Sangat
umum

Agak
evaluatif

Sosiabilitas

Predisposisi

Attitude
(sikap)

Tersebar di
lingkungan

Agak umum

Sangat
evaluatif

Senang /
Produk
tidak senang faktor
genetik dan
lingkungan

Habit
(kebiasaan)

Respon
tertentu
untuk
stimulus
tertentu

Kurang
umum

Kurang
evaluatif

Bersalaman

Mungkin
mengawali
perilaku

Type (tipe)

nomotetik

Sangat
umum

Kurang
evaluatif

introversi

unik
3. Trait Umum (Bersama) dan Trait Individual
Trait umum (nomothetic traits)
sifat-sifat yang dimiliki bersama oleh
banyak orang, dipakai untuk membandingkan
orang dari latar budaya yang
Trait individual(morphological traits atau idiographic traits)
Manifestasi trait umum pada diri seseorang,
sehingga selalu unik bagi orang itu.
Sifat Pokok, Sifat Sentral dan Sifat Sekunder
Sifat umum (cardinal traits):
sifat luar biasa khas yang hanya dimiliki
sedikitorang, sifatnya sangat berperan dan
mendominasi keseluruhan
Sifat sentral (central traits):
sifat-sifat ini lebih khas, dan merupakan
kecenderungan.
Sifat sekunder (secondary trait):
sifat ini nampaknya berfungsinya lebih terbatas,
kurang menentukan di dalam deskripsi
kepribadian.
Sifat-Sifat Ekspresif
Disposisi yang memberi warna atau
mempengaruhi bentuk tingkah laku, tetapi
pada kebanyakan orang tidak mempunyai
sifat mendorong.
Psikologi Medan :
Kurt Lewin
Struktur Kepribadian
Pemikiran Lewin:
Pribadi selalu ada dalam lingkungannya.
A.Pribadi
Pribadi digambarkan sebagai keseluruhan
terpisah dari hal-hal lain didunia.
Gambaran Pribadi
Non-P

P

Non-P

Gambar diatas menerangkan bahwa yang terdapat dalam
lingkaran adalah pribadi (P), sedangkan diluar adalah non
pribadi (bukan pribadi)
Lingkungan Psikologis
Pentingnya hubungan pribadi dengan sekitarnya.
Nonpsikologis

Lp

P

•

Lp

Gambaran psikologi
dalam lingk. psikologi
Ruang Hidup
Disebut juga “medan psikologis” atau
“keseluruhan situasi”
Totalitas realitas psikologis yang berisikan
semua fakta yang dapat mempengaruhi
tingkah laku individu pada suatu saat.
Lingkungan Psikologis
Lingkungan sebagaimana adanya bagi
seseorang bagian dari ruang hidup. Sifat
ditentukan oleh sifat lingkungan objektif dan
sifat pribadi.
Lewin menggunakan istilah pribadi dalam tiga
hal:
1. Untuk menunjukkan sifat-sifat individu (kebutuhan,
keyakinan, dsb) yang dalam interaksi antara
sesamanya dan dengan lingkungan objektif
menimbulkan ruang hidup
2. Untuk menunjukkan gejala yang sama dengan ruang
hidup
3. Untuk menunjukkan pribadi di dalam ruang hidupnya
Diferensiasi Ruang Hidup
Struktur ruang hidup tidak homogen, tetapi
heterogen, terdiri atas bagian-bagian yang
satu sama lainnya saling berhubungan dan
saling bergantungan.
Banyaknya daerah
Ditentukan oleh banyaknya faktor-faktor
psikologis yang ada pada suatu saat.
Dimensi-dimensi Ruang Hidup
Dimensi Waktu
Kurt Lewin berpegang pada prinsip kekinian.
Walaupun menurut prinsip kekinian masa
lampau dan atau masa depan tidak
mempengaruhi tingkah laku kini, tetapi sikap,
perasaan, pikiran, dan sebagainya mengenai
masa lampau dan/atau masa depan (yang ada
atau terjadi kini) mempengaruhi tingkah laku
kini.
Energy (energi)
Lewin berpendapat bahwa tiap gerak pasti
memerlukan energy.
Energy psikis
Energi yang menyebabkan kerja psikologis.
Tension (tegangan)
Keadaan relative daerah dalam pribadi yang satu
terhadap yang lain. Ada dua sifat daripada tension
 system yang cenderungmenyamakan diri dengan system
sekitarnya
 Tension akan merata tergantung
pada kuat atau lemahnya batasantara system-sistem itu
Need (kebutuhan)
Kebutuhan adalah keadaan atau sifat pribadi yang
menyebabkan meningkatnya tension.
Valance (Valensi)
Penggambaran mengenai lingkungan psikologis
danvalensi dapat bersifat menarik dan menolak.
Force atau Vektor
Valensi hanyalah merupakan arah dorongantersebut,
sehingga muncullan istilah vector. Arahnya, yang
digambarkan dengan arah vector. Besar kecilnya
kekuatan digambarkan denganpanjang pendeknya
vectorTitik tangkap kekuatan
Locomotion (gerakan)
Gerakan yang timbuh akibatadanya energy, tension,
need, valenci, force.
Perubahan atau perubahan struktur
(umstructurierung, restructuring)
Dinamika kepribadian nampak pada pengubahan struktur
lingkungan psikologis. Pengubahan itu dapat dengan cara :
1. Nilai daerah berubah
Secara kuantitatif darpositif sedikit ke positif banyak
Secara kualitatif, dari negatif ke positif dan sebaliknya.
2. Vektor berubah :
Berubah dalam arahnya
Berubah dalam kekuatannya
Berubah dalam arah dankekuatannya
Psikologi Individual Suatu
Pendekatan Secara Psikologi
Sosial
Teori Adler
1. Individualitas sebagai pokok persoalan
Menurut Adler suatu konfigurasi motif, sifat, serta nilai
yang khas dan tindak seseorang yang khas bersifat
individual
2. Pandangan teleologis : finalisme semu
Adler berpendapat bahwa manusia lebih didorong oleh
harapan terhadap masa depan dari pada pengalaman
masa lampaunya.
3. Dua dorongan pokok
Dalam diri manusia ada dua dorongan pokok yang
melatarbelakangi tingkah lakunya, yaitu :
a.
b.

Dorongan kemasyarakatan yang mendorong manusia
bertindak yang mengabdi ke masyarakat, dan
Dorongan keakuan
4. Rasa Rendah Diri dan kompensasi
Yaitu rasa diri kurang atau rasa rendah diri
yang timbul karena perasaan kurang
berharga atau kurang mampu dalam bidang
penghidupan.
5. Dorongan Kemasyarakatan
Dorongan kemasyarakatan itu adalah dasar
yang dibawa sejak lahir; pada dasarnya
manusia adalh mahluk sosial.
6. Gaya hidup, Leitlinie
Gaya hidup ini adalah prinsip yang dipakai
landasan untuk memahami tingkah laku
seseorang; inilah yang melatarbelakangi sifat
khas seseorang.
7. Diri yang kreatif
Diri yang kreatifitas adalah penggerak utama,
pegangan filsafat, sebab pertama bagi semua
tingkah laku.
Arti Psikologi Individual
Psikologi individual mempunyai arti yang
penting sebagai cara untuk memahami
tingkah laku manusia. Aliran ini tidak
memberikan susunan yang teliti mengenai
struktur, dinamika, serta perkembangan
kepribadian, tetapi memalingkan perumusan
petunjuk, praktis untuk memahami sesama
manusia.
Karena itulah justru dalam teori Adler ini punya
arti yang sangat penting, karena hal-hal berikut
ini:
1. Penentuan-penentuan tujuan yang susila seperti
- Keharusan memikul tanggung jawab
- Keberanian menghadapi kesukaran hidup
- Mengikis dorongan keakuan dan mengembangkan
dorongan ke masyarakat.

2. Optimismenya dalam bidang pendidikan, lain dari
hal tersebut, pendekatannya secara psikologi
sosial berarti membuka halaman baru dalam
bidang psikologi kepribadian.
Teori- Teori Faktor
Teori HJ. Eysenck :
Struktur Dimensi Kepribadian
Kepribadian
(HJ. Eysenck)

Jumlah total dari aktual atau potensial
organisme yangditentukan oleh hereditas dan
lingkungan; ini berawal dan berkembang
melalui interaksifungsional dari sektor utama
dalam pola perilaku yang diorganisasikan :
Sektor kognitif (intelejen),
Sektor konatif (karakter),
Sektor afektif (temperamen), dan
Sektor somatis(konstitusi).
Struktur Kepribadian
(HJ. Eysenck)

Kepribadian tersusun atas tindakan-tindakan,
disposisi-disposisi yang terorganisasi dalam
susunan hierarkis berdasarkan atas
keumuman dan kepentingannya.
Diurut dari yang paling tinggi adalah sebagai
berikut :
a. Type
Organisasi di dalam individu yang lebih umum,
yang lebih mencakuplagi
b.Trait
yaitu sementara habitual response yang paling
berhubungan satu sama lainyang cenderung ada
pada individu tertentu
c.Habitual response
Mempunyai corak yang lebih umum daripada
spesificresponse, yaitu respon-respon yang
berulang-ulang terjadi jika individumenghadapi
kondisi atau situasi yang sejenis
d.Spesific response
Tindakan atau respon yang terjadi pada suatu
keadaan ataukejadian tertentu, jadi khusus sekali
Teori Raymond Cattell :
Sifat-sifat Kepribadian
Kepribadian
(Raymond Cattell)
“Personality is that which permits a prediction
of what a person will do in a given situation”
Kepribadian adalah sesuatu yang memungkinkan
untuk dapat memprediksi tentang apa yang
seseorang akan lakukan dalam situasi tertentu
Trait (sifat)
Sifat merupakan yang terpenting dari sekalian
konsep Cattell. Sifat adalah suatu “ struktur
mental” , suatu kesimpulan yang diambil dari
tingkah-laku yang dapat di amati, untuk
menjelaskan keteraturan dan ketetapan dalam
tingkah laku itu.
Erg
Suatu kecenderungan psiko fisis bawaan yg
memungkinkan pemiliknya mengembangkan
reaktivitas (berupa perhatian & pemahaman)
thd golongan objek lainnya, mengalami emosi
spesifik thd golongan objek tsb, serta memulai
suatu tindakan scr lbh sempurna pd aktivitas
tujuanspesifik tertentu drpd tuj.lain
Metaerg
Hasil dari faktor pengalaman dan bukan
dibawa sejak lahir (bawaan). Metaerg yang
paling penting adalah sentimen.
– Sentimen
Adalah sifat sumber dinamikyg dibentuk oleh
lingkungan(pengalaman dan sosiokultural).
Subsidiation
Sesuatu sifat subsider atau instrumental
terhadap sifat lain dalam pencapaian suatu
tujuan.
Rantai subsidiation mampu menjelaskan
perbedaan erg, sntimen, attitude, dan
interest.
Self
Menurut Cattell, ialah sesuatu yang
mengatur dan mengintegrasikan.
Teori Organismik – Teori Goldstein
• Teori Goldstein diikhtisarkan dalam struktur,
dinamika, dan perkembangan organisme.
1. Struktur Organisme
Organisme terdiri dari anggota anggota
yang saling berhubungan.
Organisasi pokok dari fungsi organik adalah figur dan latar
belakang.
Goldstein membagi figur menjadi 2, yaitu :
1.Figur alamiah  scr fungsional terletak pd latar belakang
keseluruhan organisme.
2.Figur tidak alamiah  menjadi terpisah dr seluruh
organisme dan yg latar belakangnya juga merupakan
bagian yg terpisah dr organisme  disebabkan
peristiwa traumatik dan latihan latihan.
Dinamika Organisme
Konsep konsep pokok yg dikemukakan Goldstein
adalah :
1.Proses ekualisasi atau pemusatan organisme.
2.Aktualisasi diri atau realisasi diri
3.Penyesuaian dengan lingkungan
Perkembangan Organisme
Goldstein berpendapat bahwa makin lama
tingkah laku, makin teratur dan makin sesuai
dengan lingkungan ketika orang itu bertambah
usia.
Psikologi dan Kesehatan
Kesehatan adalah perpaduan berbagai faktor yang
mempengaruhi, baik secara internal (kesehatan fisik
dan kesehatan psikis) maupun secara
eksternal(masalah sosial, budaya, politik, ekonomi,
pendidikan, lingkungan dll).
Upaya penyelenggaraan kesehatan dibedakan atas tiga
yakni:
(1) Primary Care, sarana pemeliharaan kesehatan primer;
(2) Secondary Care, sarana pemeliharaan kesehatan
tingkat dua;
(3) Tertiery Care, sarana pemeliharaan kesehatan tingkat
tiga.
• Untuk mempengaruhi perilaku masyarakat agar
menerapkan pola hidup sehat, pendekatan
pendidikan kesehatan mutlak dilakukan. Unsurunsur dalam pendidikan kesehatan untuk
mempengaruhi perilaku seseorang yaitu :
1. Unsur input seperti sarana pendidikan dan
tenaga pendidik
2. unsur output yakni proses pendidikan yang
dilakukan sebagai upaya
untuk mempengaruhi orang lain agar
melakukan tindakan sesuai yang diharapkan
petugas pendidik.
Manfaat Psikologi dalam Ilmu
Kesehatan Masyarakat
Alam jurnal Archives of General Psychiatry, yang
dilakukan Severine Sabia dan rekan-rekannya
dari University College London. Pada penelitian
tersebut ditemukan sekitar 5.100 pria dan lebih
dari 2.100 wanita terkait fungsi mental, seperti
memori, pembelajaran, dan pengolahan
pikiran. Peneliti menemukan bahwa di kalangan
kaum pria, merokok berhubungan dengan
merosotnya kemampuan otak yang lebih cepat.
Dalam riset tersebut, Severine Sabia dan
rekan-rekannya tidak menemukan hubungan
antara efek merokok dan penurunan fungsi
mental pada kaum wanita. Alasan untuk
perbedaan jenis kelamin ini belum terungkap
dengan jelas. Tetapi, diduga berkaitan dengan
fakta bahwa pria umumnya cenderung
merokok lebih banyak daripada wanita.
Untuk merubah perilaku merokok, maka dapat
menggunakan teori perilaku.
Pada teori Kurt Lewin, melakukan perubahan
perilaku dengan cara melakukan
ketidakseimbangan antara kedua kekuatan
didalam diri seseorang sehingga ada tiga
kemungkinan terjadinya perubahan pada diri
seseorang.
1. Kekuatan-kekuatan pendorong meningkat;
adanya stimulus yang mendorong untuk terjadinya
perubahan-perubahan perilaku, seperti penyuluhan
kesehatan dan bentuk-bentuk promosi kesehatan lainnya.
2. Kekuatan-kekuatan penahan menurun;
adanya stimulus yang memperlemah kekuatan penahan
seperti anggapan bahwa merokok tidak mengganggu
kesehatan. Anggapan yang keliru tersebut dapat
memperlemah driven forces.
3. Kekuatan pendorong meningkat sedang kekuatan penahan
menurun;
kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perubahan
perilaku, termasuk perilaku merokok.
Dari studi kasus perilaku merokok, dapat
dilihat dari Ilmu Kesehatan Masyarakat yang
memiliki pendekatan preventif dan promotif,
memerlukan Psikologi dalam upaya-upaya
pencegahan ancaman terjangkit penyakit.
Daftar Pustaka
Alexis Elbaz, MD, PhD., Aline Dugravot, MSc,. Archana Singh-Manoux, PhD., Gareth
Hagger-Johnson, PhD., Jenny Head, MSc., Martin Shipley, MSc., Mika Kivimaki,
PhD., Séverine Sabia, PhD. 2012. “Impact of Smoking on Cognitive Decline in
Early Old Age”.
http://archpsyc.jamanetwork.com/article.aspx?articleid=1151016. (21 Oktober
2012).
Fujiwara ,Hidemichi. 2011. “Makalah Struktur Dan Dinamika Kepribadian”.
http://id.scribd.com/doc/69996858/Makalah-Struktur-Dan-Dinamika-Kepribadian.
(21 oktober 2012).
Suryabata, Sumadi. 1966. Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT. Grafindo Persada.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianJoko Setiawan
 
Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6setiawan02
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1Diana Amelia Bagti
 
Psikologi kepribadian 2
Psikologi kepribadian 2Psikologi kepribadian 2
Psikologi kepribadian 2Fiyah Rachma
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialelmakrufi
 
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian   editPp ki iv ~ teori kepribadian   edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian editJumari Awi
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"vidyatiara
 
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosialPSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosialAmin Upsi
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialelmakrufi
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialelmakrufi
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadianannssozi
 
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)Jumari Awi
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialistiyuliawati
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allportONe's Iwan
 

Mais procurados (20)

Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
 
Psikologi kepribadian 2
Psikologi kepribadian 2Psikologi kepribadian 2
Psikologi kepribadian 2
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
 
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian   editPp ki iv ~ teori kepribadian   edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
 
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosialPSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
 
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
 
Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadianPsikologi kepribadian
Psikologi kepribadian
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosial
 
Bab 3 Kepribadian
Bab 3 KepribadianBab 3 Kepribadian
Bab 3 Kepribadian
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
 
Kepribadian Manusia
Kepribadian Manusia Kepribadian Manusia
Kepribadian Manusia
 

Destaque

Haydar & theory counselling
Haydar & theory counsellingHaydar & theory counselling
Haydar & theory counsellingsifti niswah
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarmasnasikin
 
mengenai teori adler
mengenai teori adlermengenai teori adler
mengenai teori adlerbkupstegal
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
Teori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund FreudTeori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund Freudwancoker
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenVivia Maya Rafica
 
Media pembelajaran ipa kelas 1 semester ii
Media pembelajaran ipa kelas 1 semester iiMedia pembelajaran ipa kelas 1 semester ii
Media pembelajaran ipa kelas 1 semester iiaji subroto
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Pp cattell dan allport
Pp cattell dan allportPp cattell dan allport
Pp cattell dan allportrizki_mulyani
 

Destaque (10)

Haydar & theory counselling
Haydar & theory counsellingHaydar & theory counselling
Haydar & theory counselling
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantar
 
Tes 16 pf
Tes 16 pfTes 16 pf
Tes 16 pf
 
mengenai teori adler
mengenai teori adlermengenai teori adler
mengenai teori adler
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
Teori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund FreudTeori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund Freud
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
 
Media pembelajaran ipa kelas 1 semester ii
Media pembelajaran ipa kelas 1 semester iiMedia pembelajaran ipa kelas 1 semester ii
Media pembelajaran ipa kelas 1 semester ii
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Pp cattell dan allport
Pp cattell dan allportPp cattell dan allport
Pp cattell dan allport
 

Semelhante a psikologi

Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Kelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikaKelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikavidyatiara
 
Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)Intan Nia
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanIIKCASIKIN
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
PSIKO KEPRIBADIAN.pptx
PSIKO KEPRIBADIAN.pptxPSIKO KEPRIBADIAN.pptx
PSIKO KEPRIBADIAN.pptxmariomore
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadianMakalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadianAinul Mukarrob
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptAdiKurniawan670637
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapvidyatiara
 
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality) Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality) Bee_BQ
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfMira Veranita
 

Semelhante a psikologi (20)

psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadian
 
GORDON ALLPORT.pptx
GORDON ALLPORT.pptxGORDON ALLPORT.pptx
GORDON ALLPORT.pptx
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Kelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikaKelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sika
 
Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
 
PSIKO KEPRIBADIAN.pptx
PSIKO KEPRIBADIAN.pptxPSIKO KEPRIBADIAN.pptx
PSIKO KEPRIBADIAN.pptx
 
Teori Medan
Teori MedanTeori Medan
Teori Medan
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Makalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadianMakalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadian
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikap
 
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality) Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
 
Teori personaliti
Teori personalitiTeori personaliti
Teori personaliti
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
 

psikologi

  • 1. Kepribadian Arindha Novia D. 112110101127 Psikologi Kesehatan Kelas c Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember 2012
  • 2. Kepribadian Suatu kebulatan yang terdapat aspek-aspek jasmaniah dan rohaniah. Bersifat dinamis dalam hubungan dengan lingkungan. Wataknya unik atau khas, dan dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan luar.
  • 3. Teori – Teori Kepribadian
  • 4. Teori kepribadian Ludwig Klages • Menurut klages seorang ahli psikologi kepribadian haruslah tidak puas dengan sifat garis besar, karena tidak ada orang yang benar benar memiliki kepribadian yang sama. Menurut klages ada 3 aspek kepribadian, yaitu : 1. materi (stoff) 2. Struktur 3. Kualitas atau sifat • Selain ketiga aspek tersebut klages menambahkan : 4. tektonik
  • 5. 1. Materi (stuff) Materi kepribadian berisikan kemampuan manusia dan talentanya. Materi adalah modal utama dalam pengembangan diri manusia. ingatan daya untuk mengingat kembali kesan-kesan lama dan mebandingkannya dengan kesan yang baru. daya mengingat Daya mengingat ini dibedakan dari ingatan, karena pada kenyataannya ada individu yang memiliki ingatan yang kuat dan ada yang lemah.
  • 6. 2. Struktur struktur dipandang sebagai sifat-sifat bentuknya atau sifatsifat formalnya (formele eigenschappen). Ada tiga soal yang dikemukakan oleh Klages dalam struktur ,yaitu Temprament temprament merupakan sifat dari struktur. Perasaan perasaan mempunyai kegiatan batin (daya untuk membedabedakan keinginan - keinginan yang terkandung dalam perasaan ) Adapun keinginan itu pada pokoknya ada dua macam yaitu, – Keinginan menerima – keinginan menolak.
  • 7. Daya Ekspresi Ekspresi merupakan pernyataan proses-proses kejiwaan. Daya ekspresi adalah bagian dari kemampuan dasar.
  • 8. Teori Allport : Psikologi individu
  • 9. Definisi kepribadian (Allport) organisasi dinamik dalam individu sebagai sistem sistem psikofisis yang menentukan penyesuaian dirinya yang khas terhadap lingkungannya.
  • 10. Pokok- pokok teori Allport 1. Struktur dan dinamika kepribadian Menurut allport Struktur dan dinamika kepribadian adalah sama. A. Kepribadian watak dan tempramen Kepribadian Didefinisikan “ what a man really is” atau “organisasi dinamik dalam system psikofisik individu yang menentukan penyesuaiannya yang unik dengan lingkungannya.”
  • 11. Watak Allport menyatakan bahwa personality evaluated and personality is character devaluated Tempramen Gejala karakteristik daripada sifat emosi individu, termasuk juga mudah tidaknya kena rangsangan emosi, kekuatan serta kecepatannya bereaksi,kualitas kekuatan suasana hatinya, segala cara daripada fluktuasi dan intensitatsuasana hati; gejala ini tergantung kepada factor konstitusional, dan karenanyaterutama berasal dari keturunan”. (Allport, 19521, p.54)
  • 12. 2. sifat (trait) system neuropsikis yangdigeneralisasikan dan diarahkan, dengan kemampuan untuk menghadapi bermacam-macam perangsang secara sama, memulai serta membimbing tingkah laku adaptif danekspresif secara sama.
  • 13. 2. Perbedaan sifat dengan beberapa pengertian lain fokus generalitas penilaian contoh Sifat yang dimiliki bersama Trait Sifat) Aspek dari diri sendir Sangat umum Agak evaluatif Sosiabilitas Predisposisi Attitude (sikap) Tersebar di lingkungan Agak umum Sangat evaluatif Senang / Produk tidak senang faktor genetik dan lingkungan Habit (kebiasaan) Respon tertentu untuk stimulus tertentu Kurang umum Kurang evaluatif Bersalaman Mungkin mengawali perilaku Type (tipe) nomotetik Sangat umum Kurang evaluatif introversi unik
  • 14. 3. Trait Umum (Bersama) dan Trait Individual Trait umum (nomothetic traits) sifat-sifat yang dimiliki bersama oleh banyak orang, dipakai untuk membandingkan orang dari latar budaya yang Trait individual(morphological traits atau idiographic traits) Manifestasi trait umum pada diri seseorang, sehingga selalu unik bagi orang itu.
  • 15. Sifat Pokok, Sifat Sentral dan Sifat Sekunder Sifat umum (cardinal traits): sifat luar biasa khas yang hanya dimiliki sedikitorang, sifatnya sangat berperan dan mendominasi keseluruhan Sifat sentral (central traits): sifat-sifat ini lebih khas, dan merupakan kecenderungan. Sifat sekunder (secondary trait): sifat ini nampaknya berfungsinya lebih terbatas, kurang menentukan di dalam deskripsi kepribadian.
  • 16. Sifat-Sifat Ekspresif Disposisi yang memberi warna atau mempengaruhi bentuk tingkah laku, tetapi pada kebanyakan orang tidak mempunyai sifat mendorong.
  • 18. Struktur Kepribadian Pemikiran Lewin: Pribadi selalu ada dalam lingkungannya. A.Pribadi Pribadi digambarkan sebagai keseluruhan terpisah dari hal-hal lain didunia.
  • 19. Gambaran Pribadi Non-P P Non-P Gambar diatas menerangkan bahwa yang terdapat dalam lingkaran adalah pribadi (P), sedangkan diluar adalah non pribadi (bukan pribadi)
  • 20. Lingkungan Psikologis Pentingnya hubungan pribadi dengan sekitarnya. Nonpsikologis Lp P • Lp Gambaran psikologi dalam lingk. psikologi
  • 21. Ruang Hidup Disebut juga “medan psikologis” atau “keseluruhan situasi” Totalitas realitas psikologis yang berisikan semua fakta yang dapat mempengaruhi tingkah laku individu pada suatu saat. Lingkungan Psikologis Lingkungan sebagaimana adanya bagi seseorang bagian dari ruang hidup. Sifat ditentukan oleh sifat lingkungan objektif dan sifat pribadi.
  • 22. Lewin menggunakan istilah pribadi dalam tiga hal: 1. Untuk menunjukkan sifat-sifat individu (kebutuhan, keyakinan, dsb) yang dalam interaksi antara sesamanya dan dengan lingkungan objektif menimbulkan ruang hidup 2. Untuk menunjukkan gejala yang sama dengan ruang hidup 3. Untuk menunjukkan pribadi di dalam ruang hidupnya
  • 23. Diferensiasi Ruang Hidup Struktur ruang hidup tidak homogen, tetapi heterogen, terdiri atas bagian-bagian yang satu sama lainnya saling berhubungan dan saling bergantungan. Banyaknya daerah Ditentukan oleh banyaknya faktor-faktor psikologis yang ada pada suatu saat.
  • 24. Dimensi-dimensi Ruang Hidup Dimensi Waktu Kurt Lewin berpegang pada prinsip kekinian. Walaupun menurut prinsip kekinian masa lampau dan atau masa depan tidak mempengaruhi tingkah laku kini, tetapi sikap, perasaan, pikiran, dan sebagainya mengenai masa lampau dan/atau masa depan (yang ada atau terjadi kini) mempengaruhi tingkah laku kini.
  • 25. Energy (energi) Lewin berpendapat bahwa tiap gerak pasti memerlukan energy. Energy psikis Energi yang menyebabkan kerja psikologis. Tension (tegangan) Keadaan relative daerah dalam pribadi yang satu terhadap yang lain. Ada dua sifat daripada tension  system yang cenderungmenyamakan diri dengan system sekitarnya  Tension akan merata tergantung pada kuat atau lemahnya batasantara system-sistem itu
  • 26. Need (kebutuhan) Kebutuhan adalah keadaan atau sifat pribadi yang menyebabkan meningkatnya tension. Valance (Valensi) Penggambaran mengenai lingkungan psikologis danvalensi dapat bersifat menarik dan menolak. Force atau Vektor Valensi hanyalah merupakan arah dorongantersebut, sehingga muncullan istilah vector. Arahnya, yang digambarkan dengan arah vector. Besar kecilnya kekuatan digambarkan denganpanjang pendeknya vectorTitik tangkap kekuatan Locomotion (gerakan) Gerakan yang timbuh akibatadanya energy, tension, need, valenci, force.
  • 27. Perubahan atau perubahan struktur (umstructurierung, restructuring) Dinamika kepribadian nampak pada pengubahan struktur lingkungan psikologis. Pengubahan itu dapat dengan cara : 1. Nilai daerah berubah Secara kuantitatif darpositif sedikit ke positif banyak Secara kualitatif, dari negatif ke positif dan sebaliknya. 2. Vektor berubah : Berubah dalam arahnya Berubah dalam kekuatannya Berubah dalam arah dankekuatannya
  • 28. Psikologi Individual Suatu Pendekatan Secara Psikologi Sosial
  • 29. Teori Adler 1. Individualitas sebagai pokok persoalan Menurut Adler suatu konfigurasi motif, sifat, serta nilai yang khas dan tindak seseorang yang khas bersifat individual 2. Pandangan teleologis : finalisme semu Adler berpendapat bahwa manusia lebih didorong oleh harapan terhadap masa depan dari pada pengalaman masa lampaunya. 3. Dua dorongan pokok Dalam diri manusia ada dua dorongan pokok yang melatarbelakangi tingkah lakunya, yaitu : a. b. Dorongan kemasyarakatan yang mendorong manusia bertindak yang mengabdi ke masyarakat, dan Dorongan keakuan
  • 30. 4. Rasa Rendah Diri dan kompensasi Yaitu rasa diri kurang atau rasa rendah diri yang timbul karena perasaan kurang berharga atau kurang mampu dalam bidang penghidupan. 5. Dorongan Kemasyarakatan Dorongan kemasyarakatan itu adalah dasar yang dibawa sejak lahir; pada dasarnya manusia adalh mahluk sosial.
  • 31. 6. Gaya hidup, Leitlinie Gaya hidup ini adalah prinsip yang dipakai landasan untuk memahami tingkah laku seseorang; inilah yang melatarbelakangi sifat khas seseorang. 7. Diri yang kreatif Diri yang kreatifitas adalah penggerak utama, pegangan filsafat, sebab pertama bagi semua tingkah laku.
  • 32. Arti Psikologi Individual Psikologi individual mempunyai arti yang penting sebagai cara untuk memahami tingkah laku manusia. Aliran ini tidak memberikan susunan yang teliti mengenai struktur, dinamika, serta perkembangan kepribadian, tetapi memalingkan perumusan petunjuk, praktis untuk memahami sesama manusia.
  • 33. Karena itulah justru dalam teori Adler ini punya arti yang sangat penting, karena hal-hal berikut ini: 1. Penentuan-penentuan tujuan yang susila seperti - Keharusan memikul tanggung jawab - Keberanian menghadapi kesukaran hidup - Mengikis dorongan keakuan dan mengembangkan dorongan ke masyarakat. 2. Optimismenya dalam bidang pendidikan, lain dari hal tersebut, pendekatannya secara psikologi sosial berarti membuka halaman baru dalam bidang psikologi kepribadian.
  • 35. Teori HJ. Eysenck : Struktur Dimensi Kepribadian
  • 36. Kepribadian (HJ. Eysenck) Jumlah total dari aktual atau potensial organisme yangditentukan oleh hereditas dan lingkungan; ini berawal dan berkembang melalui interaksifungsional dari sektor utama dalam pola perilaku yang diorganisasikan : Sektor kognitif (intelejen), Sektor konatif (karakter), Sektor afektif (temperamen), dan Sektor somatis(konstitusi).
  • 37. Struktur Kepribadian (HJ. Eysenck) Kepribadian tersusun atas tindakan-tindakan, disposisi-disposisi yang terorganisasi dalam susunan hierarkis berdasarkan atas keumuman dan kepentingannya. Diurut dari yang paling tinggi adalah sebagai berikut : a. Type Organisasi di dalam individu yang lebih umum, yang lebih mencakuplagi
  • 38. b.Trait yaitu sementara habitual response yang paling berhubungan satu sama lainyang cenderung ada pada individu tertentu c.Habitual response Mempunyai corak yang lebih umum daripada spesificresponse, yaitu respon-respon yang berulang-ulang terjadi jika individumenghadapi kondisi atau situasi yang sejenis d.Spesific response Tindakan atau respon yang terjadi pada suatu keadaan ataukejadian tertentu, jadi khusus sekali
  • 39. Teori Raymond Cattell : Sifat-sifat Kepribadian
  • 40. Kepribadian (Raymond Cattell) “Personality is that which permits a prediction of what a person will do in a given situation” Kepribadian adalah sesuatu yang memungkinkan untuk dapat memprediksi tentang apa yang seseorang akan lakukan dalam situasi tertentu
  • 41. Trait (sifat) Sifat merupakan yang terpenting dari sekalian konsep Cattell. Sifat adalah suatu “ struktur mental” , suatu kesimpulan yang diambil dari tingkah-laku yang dapat di amati, untuk menjelaskan keteraturan dan ketetapan dalam tingkah laku itu.
  • 42. Erg Suatu kecenderungan psiko fisis bawaan yg memungkinkan pemiliknya mengembangkan reaktivitas (berupa perhatian & pemahaman) thd golongan objek lainnya, mengalami emosi spesifik thd golongan objek tsb, serta memulai suatu tindakan scr lbh sempurna pd aktivitas tujuanspesifik tertentu drpd tuj.lain
  • 43. Metaerg Hasil dari faktor pengalaman dan bukan dibawa sejak lahir (bawaan). Metaerg yang paling penting adalah sentimen. – Sentimen Adalah sifat sumber dinamikyg dibentuk oleh lingkungan(pengalaman dan sosiokultural).
  • 44. Subsidiation Sesuatu sifat subsider atau instrumental terhadap sifat lain dalam pencapaian suatu tujuan. Rantai subsidiation mampu menjelaskan perbedaan erg, sntimen, attitude, dan interest.
  • 45. Self Menurut Cattell, ialah sesuatu yang mengatur dan mengintegrasikan.
  • 46. Teori Organismik – Teori Goldstein
  • 47. • Teori Goldstein diikhtisarkan dalam struktur, dinamika, dan perkembangan organisme. 1. Struktur Organisme Organisme terdiri dari anggota anggota yang saling berhubungan.
  • 48. Organisasi pokok dari fungsi organik adalah figur dan latar belakang. Goldstein membagi figur menjadi 2, yaitu : 1.Figur alamiah  scr fungsional terletak pd latar belakang keseluruhan organisme. 2.Figur tidak alamiah  menjadi terpisah dr seluruh organisme dan yg latar belakangnya juga merupakan bagian yg terpisah dr organisme  disebabkan peristiwa traumatik dan latihan latihan.
  • 49. Dinamika Organisme Konsep konsep pokok yg dikemukakan Goldstein adalah : 1.Proses ekualisasi atau pemusatan organisme. 2.Aktualisasi diri atau realisasi diri 3.Penyesuaian dengan lingkungan
  • 50. Perkembangan Organisme Goldstein berpendapat bahwa makin lama tingkah laku, makin teratur dan makin sesuai dengan lingkungan ketika orang itu bertambah usia.
  • 51. Psikologi dan Kesehatan Kesehatan adalah perpaduan berbagai faktor yang mempengaruhi, baik secara internal (kesehatan fisik dan kesehatan psikis) maupun secara eksternal(masalah sosial, budaya, politik, ekonomi, pendidikan, lingkungan dll). Upaya penyelenggaraan kesehatan dibedakan atas tiga yakni: (1) Primary Care, sarana pemeliharaan kesehatan primer; (2) Secondary Care, sarana pemeliharaan kesehatan tingkat dua; (3) Tertiery Care, sarana pemeliharaan kesehatan tingkat tiga.
  • 52. • Untuk mempengaruhi perilaku masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, pendekatan pendidikan kesehatan mutlak dilakukan. Unsurunsur dalam pendidikan kesehatan untuk mempengaruhi perilaku seseorang yaitu : 1. Unsur input seperti sarana pendidikan dan tenaga pendidik 2. unsur output yakni proses pendidikan yang dilakukan sebagai upaya untuk mempengaruhi orang lain agar melakukan tindakan sesuai yang diharapkan petugas pendidik.
  • 53. Manfaat Psikologi dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat Alam jurnal Archives of General Psychiatry, yang dilakukan Severine Sabia dan rekan-rekannya dari University College London. Pada penelitian tersebut ditemukan sekitar 5.100 pria dan lebih dari 2.100 wanita terkait fungsi mental, seperti memori, pembelajaran, dan pengolahan pikiran. Peneliti menemukan bahwa di kalangan kaum pria, merokok berhubungan dengan merosotnya kemampuan otak yang lebih cepat.
  • 54. Dalam riset tersebut, Severine Sabia dan rekan-rekannya tidak menemukan hubungan antara efek merokok dan penurunan fungsi mental pada kaum wanita. Alasan untuk perbedaan jenis kelamin ini belum terungkap dengan jelas. Tetapi, diduga berkaitan dengan fakta bahwa pria umumnya cenderung merokok lebih banyak daripada wanita.
  • 55. Untuk merubah perilaku merokok, maka dapat menggunakan teori perilaku. Pada teori Kurt Lewin, melakukan perubahan perilaku dengan cara melakukan ketidakseimbangan antara kedua kekuatan didalam diri seseorang sehingga ada tiga kemungkinan terjadinya perubahan pada diri seseorang.
  • 56. 1. Kekuatan-kekuatan pendorong meningkat; adanya stimulus yang mendorong untuk terjadinya perubahan-perubahan perilaku, seperti penyuluhan kesehatan dan bentuk-bentuk promosi kesehatan lainnya. 2. Kekuatan-kekuatan penahan menurun; adanya stimulus yang memperlemah kekuatan penahan seperti anggapan bahwa merokok tidak mengganggu kesehatan. Anggapan yang keliru tersebut dapat memperlemah driven forces. 3. Kekuatan pendorong meningkat sedang kekuatan penahan menurun; kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perubahan perilaku, termasuk perilaku merokok.
  • 57. Dari studi kasus perilaku merokok, dapat dilihat dari Ilmu Kesehatan Masyarakat yang memiliki pendekatan preventif dan promotif, memerlukan Psikologi dalam upaya-upaya pencegahan ancaman terjangkit penyakit.
  • 58. Daftar Pustaka Alexis Elbaz, MD, PhD., Aline Dugravot, MSc,. Archana Singh-Manoux, PhD., Gareth Hagger-Johnson, PhD., Jenny Head, MSc., Martin Shipley, MSc., Mika Kivimaki, PhD., Séverine Sabia, PhD. 2012. “Impact of Smoking on Cognitive Decline in Early Old Age”. http://archpsyc.jamanetwork.com/article.aspx?articleid=1151016. (21 Oktober 2012). Fujiwara ,Hidemichi. 2011. “Makalah Struktur Dan Dinamika Kepribadian”. http://id.scribd.com/doc/69996858/Makalah-Struktur-Dan-Dinamika-Kepribadian. (21 oktober 2012). Suryabata, Sumadi. 1966. Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT. Grafindo Persada.