3. Prinsip Dasar Hak Cipta Perlindungan hukum berlaku otomatis sejak terciptanya suatu karya cipta, tanpa perlu didaftarkan terlebih dahulu. Suatu karya cipta perlu didaftarkan di Direktorat Jenderal HKI (Dirjen HKI) apabila: (i) karya cipta diduga kuat memiliki nilai komersial tinggi; atau (ii) karya cipta diduga kuat akan menjadi obyek sengketa
4.
5. Penyebaran Karya Cipta Pengumuman Dengan menggunakan alat dan/atau cara apapun sehingga suatu karya cipta dibaca, didengar, atau dilihat orang lain. Perbanyakan Penambahan jumlah suatu karya cipta, baik secara keseluruhan/sebagian yang sangat substansial, dengan menggunakan bahan yang sama/tidak sama, termasuk mengalihwujudkan secara permanen/tempores
6. Harap Hati-hati Kalau … Dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak karya cipta orang lain Pidana Penjara: Min. 1 Tahun dan Maks. 7 Tahun; dan/atau Pidana Denda: Min. Rp 1 Juta dan Maks. Rp 5 Milyar
7. Hak yang melekat pada Karya Cipta Hak Ekonomi Hak Moral Hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas suatu karya cipta, baik secara langsung maupun dengan cara mengalihkan kepada pihak lain Hak yang tidak dapat dihilangkan/dihapus dengan alasan apapun, walau telah dialihkan. Hak ini meliputi: (i) hak agar nama pencipta tidak dihilangkan; dan (ii) hak agar karya cipta tidak diubah secara substansial; sehingga dapat merendahkan martabat si pencipta.