analisis jumlah foto dan ukuran setiap folder dengan menggunakan metode korelasi

1. ANALISIS JUMLAH FOTO DAN UKURAN FILE SETIAP
FOLDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE KORELASI
Mochamad Argien 1206075
Jurnal Statistika dan Probabilitas
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
1206075@sttgarut.ac.id
Abstrak – korelasi merupakan pengujian seberapa kuatkah hubungan antara dua
variabel, pada laporan ini membahas bagaimana hubungan antara jumlah foto dan
ukuran pada satu folder dengan format jpg, jpg itu sendiri merupakan suatu format
untuk gambar selain jpg ada format lainnya seperti gif,bmp,psd dan lain
sebagainya. Dengan adanya rumus ini saya mencoba mengumpulkan foto dalam
satu folder, pada laporan ini dilakukan pengujian menggunakan rumus korelasi,
hasil dari pengujian menunjukkan bahwa hubungan jumlah halaman dan ukuran
itu kuat dan positif karena nilai yang didapat setelah melalui proses penghitungan
adalah 0.87, maka dari itu jumlah Foto sangat mempengaruhi ukurannya, semakin
banyak Foto semakin besar pula ukuran folder tersebut.
Kata Kunci – korelasi, jumlah foto dan ukuran satu folder,jpg
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Foto adalah gambar diam, yang dihasilkan oleh kamera yang merekam
suatu obyek atau kejadian atau keadaan pada suatu waktu tertentu. Foto biasanya
cuplikan dari apa yang kita lakukan dan di rekam pada suatu media penyimpanan,
biasanya berupa gambar. Foto bagian dari kenyataan. Yap benar sekali, karena
memang apa yg ada di foto itu adalah apa yg kita punya atau kita lakukan di dunia
nyata. Jadi kalau kamu ngerasa kamu ganteng atau cantik, tapi orang lain berkata
tidak jangan percaya dengan apa yg dikatakannya.

2. Jurnal Statistika dan Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
2 © 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
II. LANDASAN TEORI
A. Korelasi
Korelasi adalah suatu pengujian yang digunakan untuk mengetahui dan
mengukur keeratan suatu hubungan antara dua variabel.
Korelasi memiliki nilai yang dapat terletak di antara -1.00 sampa dengan
+1.00. korelasi yang memliki nilai -1 atau +1 menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang sempurna.
Gambar 2.1. Korelasi sempurna
Tanda negatif pada korelasi menunjukkan hubungan yang negatif artinya
variabel tersebut merangkat turun dari atas, jika korelasi itu positif maka

3. Jurnal Statistika dan Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
3 © 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
merangkah naik ke atas terus. Dan dikatan korelasi itu sempurna apabila titik-titik
dari semua variabel terlewati garis.
Hubungan keeratan hubungan berdasarkan korelasi dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar 2.2. Hubungan korelasi
B. Metodologi
Metologi yang digunakan pada laporan ini yaitu metode pengumpulan data
secara sekunder. Untuk pengumpulan datanya dikumpulkan pada suatu waktu
tertentu.
III. KERANGKA KERJA
Mulai
Pengumpulan Data
Pengujian dengan metode korelasi
Membuat Laporan
Selesai

4. Jurnal Statistika dan Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
4 © 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
IV. HASIL DAN PEMABASAN
Tabel 4.1. : Jumlah Foto dan Ukuran dalam satu folder
No Jumlah Foto Ukuran (MB)
1. 10 7.57
2. 37 52.9
3. 17 19.6
4. 22 27.7
5. 38 24.7
6. 78 59.6
7. 27 22.5
8. 21 15.6
9. 14 10.3
10. 25 21.7
Ada beberapa langkah untuk menguji hubungan jumlah foto dengan satu
folder, diataranya :
Langkah 1 : membuat hipotesis.
1. Tidak terdapat hubungan jumlah foto dengan satu folder.
2. Terdapat hubungan jumlah foto dengan satu folder.
Langkah 2 : Uji Statistik
Nilai-nilai yang diperlukan untuk mencari nilai koefisien korelasi (r) :
Tabel 4.2. : Uji Statistik
Jumlah Foto
(X)
Ukuran (MB)
(Y)
X.Y X2 Y2
10 7.57 75.7 100 57.3049
37 52.9 1957.3 1369 2798.41
17 19.6 333.2 289 384.16
22 27.7 609.4 484 767.29
38 24.7 938.6 1444 610.09
78 59.6 4648.8 6084 3552.16
27 22.5 607.5 729 506.25
21 15.6 327.6 441 243.36
14 10.3 144.2 196 106.09

5. Jurnal Statistika dan Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
5 © 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
25 21.7 542.5 625 470.89
Ʃ = 289 262.17 10184.8 11761 9496.0049
Gambar 4.1. Rumus Korelasi
Dari perhitungan diatas sesuai dengan rumus korelas maka nilai r sebesar
0.87 yang menunjukkan bahwa nilai korelasinya positif kuat. Artinya jumlah foto
dan ukuran dalam satu folder sangat berhubungan erat jadi semakin banyak
jumlah foto pada satu folder tersebut maka semakin besar juga ukurannya.
4.2 Diagram Korelasi
Pada gambar diatas menunjukan bahwa titik yang ada sejajar dengan garis hampir
berdekatan, dan mempunyai hasil positif kuat untuk dinyatakan dalam korelasi.
Titik tersebut adalah data X dan Y yang telah di kumpulkan datanya sebelumnya.

6. Jurnal Statistika dan Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
6 © 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
V. KESIMPULAN
Dari laporan diatas mengenai jumlah foto dan ukuran file setiap folder,
maka dapat dibuat kesimpulan bahwa jumlah foto dan ukuran setiap folder
hubungannya erat atau kuat yang positif, yang ditunjukkan dengan nilai r sebesar
0.87, jadi semakin banyak jumlah foto pada folder yang tersimpan maka tersebut
semakin besar juga ukuran folder tersebut.
Dengan keterbatasan ilmu yang penyusun miliki, disamping itu karena
dibutuhkannya pembelajaran bagi penyusun tentang menghitung menggunakan
rumus korelasi, penyusun menyadari banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan pembaca dapat memahami dan memberikan
masukkan berupa saran ataupun kritik yang membangun agar menghasilkan
sebuah hasil yang jauh lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Wikipedia. 2011. Foto. [online]. Tersedia : id.wikipedia.org/wiki/Foto/ [21
mei 2014].
[2] Duwi Consultant. 2011. ANALISIS KORELASI SEDERHANA. [online].
Tersedia : http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/analisis-korelasi-
sederhana.html [21 mei 2014].