SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
 Aprillia Indah F.
 Ariani Intan P.
 Ismi Puji Astuti
 Lilis Sriyani N.
 Yunita Dian P.
 Yunita Laila A.
a. Pengertian
Pelayanan kesehatan adalah Setiap upaya yang di
selenggarakan secara sendiri atau bersama-sama
dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok
maupun masyarakat
Mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk pada
tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam
menimbulkan rasa, puas pada diri setiap pasien,
makin sempurna kepuasan tersebut makin baik pula
mutu pelayanan kesehatan.
 Tujuan umum
untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan yang di
selenggarakan.
 Tujuan khusus
⁻ Diketahui masalah mutu pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan.
⁻ Diketahui penyebab munculnya masalah mutu pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan.
⁻ Tersusunnya upaya penyelesaian masalah dan penyebab
masalah mutu pelayanan kesehatan yang di temukan.
⁻ Terselenggaranya upaya penyelesaian masalah dan penyebab
masalah mutu pelayanan kesehatan.
⁻ Tersusunnya saran tidak lanjut untuk lebih meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
1. Pengertian
Mutu pelayanan kebidanan adalah tingkat
kesempurnaan dan standar yang telah di tetapkan
dalam memberikan pelayanan kebidanan untuk
mengurangi tingkat kematian
Kepuasan pelanggan pengguna jasa pelayanan kesehatan
dipengaruhi oleh beberapa faktor :
 Pemahaman pengguna jasa tentang jenis pelayanan
yang akan diterima.
 Empati (sikap peduli) yang ditunjukan oleh petugas
kesehatan .
 Biaya (cost).
 Penampilan fisik ( kerapian) petugas
 Kondisi kebersihan dan kenyamanan ruangan.
 Jaminan keamanan yang ditunjukan oleh petugas
kesehatan.
 Keandalan dan keterampilan( reabiliti ) petugas
kesehatan dalam memberikan perawatan.
 Kecepatan petugas dalam memberi tanggapan terhadap
keluhan pasien.
 Bidan harus mengakui bahwa mereka ada di posisi utama untuk
menganjurkan dan memelihara kualitas dan ini dapat dilakukan melalui kerja
sama yang baik dengan manager mereka, direktur dari pelayanan keperawatan,
sesama bidan, dan tenaga kesehatan lainnya.
 Bidan harus mencoba mengorganisasikan dan menganjurkan diskusi-diskusi
tentang mutu pelayanan kesehatan ini akan membawa mereka terlibat dalam
perkembangan strategi untuk pelayanan kebidanan yang tidak memisahkan
pembeli dan penerima asuhan.
 Bidan harus menyetujui pengambilan keputusan dalam pelayanan kesehatan
yang mungkin sulit dilakukan.
 Bidan harus mengerti manajemen yang aktif, baik mengelola pelayanan
kebidanan maupun memberi asuhan langsung kepada ibu dan bayi yang
meliputi identifikasi dan ukuran hasil klinis dalam asuhan.
 Bidan harus menyetujui bahwa kualitas adalah hal yang akan menyatukan
mereka dengan profesional lain.
 Bidan juga harus terus berinisiatif mengambil posisi dalam perencanaan
pelayanan kesehatan, pemantauan, dan pendidikan.
 Bidan harus belajar, mengerti dan bekerja untuk menghasilkan kualitas dan
sasaran menuju masa yang akan datang.
1. Bidan Sebagai Provider
Peran dan fungsi bidan profesional dalam upaya pelayanan
kebidanan berfokus kesehatan reproduksi adalah sbb:
a. Pelaksana, bidan sebagai pemberi pelayanan kepada wanita
dalam siklus kehidupannya, asuhan neonatus, bayi dan
balita.
b. Pengelola, bidan mengelola asuhan pelayanan kebidanan di
setiap tatanan pelayanan kesehatan, institusi dan
komunitas.
c. Pendidik, bidan memberi pendidikan kesehatan dan
konseling, dalam asuhan dan pelayanan kesehatan di
institusi dan komunitas.
d. Peneliti, yang di maksud peneliti di sini adalah asisten
peneliti yang membantu penelitian dalam ruang lingkup
asuhan kebidanan
2. Organisasi profesi
Organisasi profesi adalah badan yang akan
menerima masukan dari pelanggan tentang output
(puas/tidak puas,baik/tidak baik) yang dirasakan
oleh pelanggan dari sebuah system pelayanan, yang
turut bertanggung jawab membina pemasuk,
kelompok kerja dan pemilik dalam proses.
 Pemenuhan standar. (standar kemampuan yang telah
di tentukan oleh konsil kebidanan untuk melakukan
regristasi untuk mendapatkan praktik bidan)
 Meningkatkan produktifitas kerja.
 Meningkatkan pemahaman tentang etika profesi.
 Meningkatkan karier.
 Meningkatkan kepemimpinan
 Meningkatkan kepuasan konsumen.
1. Program Menjaga Mutu Prospektif
a. Lisensi
Lisensi adalah proses administasi yang dilakukan oleh
pemerintah atau yang berwewenang berupa surat izin praktik
yang diberikan kepada tenaga profesi yang telah teregistrasi
untuk pelayanan mandiri.
> Tujuan lisensi:
1) Tujuan umum lisensi :
Melindungi masyarakat dari pelayanan profesi.
2) Tujuan khusus lisensi :
Memberi kejelasan batas wewenang dan menetapkan
sarana dan prasarana.
b. Akreditasi
Akreditasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan
pada jalur pendidikan formal dan non formal pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan berdasarkan kriteria yang
terbuka
c. Standarisasi
Standarisasi adalah suatu pernyataan tentang mutu yang
diharapkan yaitu yang menyangkut masukan proses dari
system pelayanan kesehatan.
2. Program Menjaga Mutu Konkuren
Yang dimaksud dengan Program menjaga mutu konkuren
adalah yang diselenggarakan bersamaan dengan pelayanan
kesehatan. Pada bentuk ini perhatian utama lebih
ditujukan pada standar proses, yakni memantau dan
menilai tindakan medis, keperawatan dan non medis yang
dilakukan.
3. Program Menjaga Mutu Retrospektif
Adalah program menjaga mutu yang diselenggarakan
setelah pelayanan kesehatan. Beberapa contoh program
menjaga mutu retrospektif adalah sebagai berikut :
> Pemeriksaan rekam medis
Penampilan pelayanan di nilai dari rekam medis
yang dipergunakan pada pelayanan kesehatan
> Pemeriksaan jaringan
Penampilan pelayanan dinilai dari jaringan
pembedahan yang dilakukan
> Pemeriksaan klien
Penampilan pelayanan kesehatan dinilai dari
pandangan pemakai jasa pelayanan
Mutu pelayanan kesehatan sebenarnya menunjuk pada
penampilan (performance) dari pelayanan kesehatan yang
dikenal dengan keluaran (output) yaitu hasil akhir kegiatan dari
tindakan dokter dan tenaga profesi lainnya terhadap pasien,
dalam arti perubahan derajat kesehatan dan kepuasan baik
positif maupun sebaliknya.
Sedangkan baik atau tidaknya keluaran tersebut sangat
dipengaruhi oleh proses (process), masukan (input) dan
lingkungan (environment). Maka jelaslah bahwa baik atau
tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh
unsur-unsur tersebut, dan untuk menjamin baiknya mutu
pelayanan kesehatan ketiga unsur harus diupayakan sedemikian
rupa agar sesuai dengan standar dan atau kebutuhan.
1. Unsur masukan
Unsur masukan (input) adalah tenaga, dana dan sarana
fisik, perlengkapan serta peralatan. Secara umum disebutkan
bahwa apabila tenaga dan sarana (kuantitas dan kualitas) tidak
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
(standardofpersonnel and facilities), serta jika dana yang
tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, maka sulitlah
diharapkan baiknya mutu pelayanan (Bruce 1990).
2. Unsur lingkungan
Yang dimaksud dengan unsur lingkungan adalah
kebijakan,organisasi, manajemen. Secara umum disebutkan
apabila kebijakan,organisasi dan manajemen tersebut tidak
sesuai dengan standar dan atau tidak bersifat mendukung, maka
sulitlah diharapkan baiknya mutu pelayanan.
3. Unsur proses
Yang dimaksud dengan unsur proses adalah tindakan
medis,keperawatan atau non medis. Secara umum
disebutkan apabila tindakan tersebut tidak sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan (standard of conduct), maka
sulitlah diharapkan mutu pelayanan menjadi baik (Pena,
1984).
Dalam pelayanan kesehatan, dibagi menjadi 2 elemen
dasar mutu yaitu :
1. Layanan Teknik
Penerapan ilmu dan teknis bagi kedokteran atau
ilmu kesehatan lainnya ke dalam penanganan
masalah kesehatan.
2. Layanan Interpersonal
Manajamen interaksi sosial dan psikososial antara
pasien dan praktisi kesehatan lainnya.
MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent pjj_kemenkes
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidananshona2493
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan pjj_kemenkes
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidananSyamsul Arifin
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiWarnet Raha
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananHetty Astri
 
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan pjj_kemenkes
 
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanankomunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidananDwi Pirang
 
Jenjang Karir Bidan
Jenjang Karir BidanJenjang Karir Bidan
Jenjang Karir Bidanyantiyanti45
 
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan KotaPelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kotaieffaa
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumcahyatoshi
 

Mais procurados (20)

Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
 
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanankomunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
 
Jenjang Karir Bidan
Jenjang Karir BidanJenjang Karir Bidan
Jenjang Karir Bidan
 
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan KotaPelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 

Destaque

materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananandes septiya
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanSulistia Rini
 
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Bentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkurenBentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkurenBayu Fijrie
 
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBayu Fijrie
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan pjj_kemenkes
 
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalProgram Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalErlina Wati
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanErlina Wati
 

Destaque (20)

materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidanan
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Konsep dasar mutu layanan kesehatan kebidanan
Konsep dasar mutu layanan kesehatan kebidananKonsep dasar mutu layanan kesehatan kebidanan
Konsep dasar mutu layanan kesehatan kebidanan
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Bentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkurenBentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkuren
 
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektif
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Modul 4 kb 2
Modul 4   kb 2Modul 4   kb 2
Modul 4 kb 2
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalProgram Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
 

Semelhante a MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Mutu pelayanan kebidanan kebidanan
Mutu pelayanan kebidanan kebidananMutu pelayanan kebidanan kebidanan
Mutu pelayanan kebidanan kebidananyusimilanty
 
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...fitriandriasari
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananBayu Fijrie
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661sicua050896
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxayupamilih
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcaPenilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcakhusnuleza
 
Rumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriRumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriDieka Rizki
 
ppt kel promkes 3.pdf
ppt kel promkes 3.pdfppt kel promkes 3.pdf
ppt kel promkes 3.pdfpejuangnurse
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananyolandaputri18
 
Chapter 8 Buku The Health care Quality Book
Chapter 8 Buku The Health care Quality BookChapter 8 Buku The Health care Quality Book
Chapter 8 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfWidaAfrida
 

Semelhante a MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN (20)

Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
Mutu pelayanan kebidanan kebidanan
Mutu pelayanan kebidanan kebidananMutu pelayanan kebidanan kebidanan
Mutu pelayanan kebidanan kebidanan
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcaPenilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
 
Rumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriRumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industri
 
1 b kel4antropologi
1 b kel4antropologi1 b kel4antropologi
1 b kel4antropologi
 
ppt kel promkes 3.pdf
ppt kel promkes 3.pdfppt kel promkes 3.pdf
ppt kel promkes 3.pdf
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Chapter 8 Buku The Health care Quality Book
Chapter 8 Buku The Health care Quality BookChapter 8 Buku The Health care Quality Book
Chapter 8 Buku The Health care Quality Book
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdf
 
31 121-1-pb
31 121-1-pb31 121-1-pb
31 121-1-pb
 
Asuhan kebidanan
Asuhan kebidananAsuhan kebidanan
Asuhan kebidanan
 

Mais de Aprillia Indah Fajarwati

Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamilLeaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamilAprillia Indah Fajarwati
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatAprillia Indah Fajarwati
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAprillia Indah Fajarwati
 
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotikaJenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotikaAprillia Indah Fajarwati
 

Mais de Aprillia Indah Fajarwati (20)

Leaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang benarLeaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang benar
 
Leaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusuiLeaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusui
 
Leaflet senam hamil
Leaflet senam hamilLeaflet senam hamil
Leaflet senam hamil
 
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamilLeaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
 
Leaflet cara pemberian obat
Leaflet cara pemberian obatLeaflet cara pemberian obat
Leaflet cara pemberian obat
 
Cara efektif dalam belajar
Cara efektif dalam belajarCara efektif dalam belajar
Cara efektif dalam belajar
 
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 
paradigma sehat
 paradigma sehat paradigma sehat
paradigma sehat
 
Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Farmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonikaFarmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonika
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
 
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotikaJenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
Farmakologi kasus Pre eklamsi berat
Farmakologi kasus Pre eklamsi beratFarmakologi kasus Pre eklamsi berat
Farmakologi kasus Pre eklamsi berat
 
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
 
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resep
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resepNacl, ngt, ameprozol, kasus resep
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resep
 
penggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapitalpenggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapital
 
kemampuan dalam kewirausahaan
 kemampuan dalam kewirausahaan kemampuan dalam kewirausahaan
kemampuan dalam kewirausahaan
 

Último

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Último (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

  • 1.
  • 2.  Aprillia Indah F.  Ariani Intan P.  Ismi Puji Astuti  Lilis Sriyani N.  Yunita Dian P.  Yunita Laila A.
  • 3. a. Pengertian Pelayanan kesehatan adalah Setiap upaya yang di selenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok maupun masyarakat
  • 4. Mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa, puas pada diri setiap pasien, makin sempurna kepuasan tersebut makin baik pula mutu pelayanan kesehatan.
  • 5.  Tujuan umum untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan yang di selenggarakan.  Tujuan khusus ⁻ Diketahui masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. ⁻ Diketahui penyebab munculnya masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. ⁻ Tersusunnya upaya penyelesaian masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan yang di temukan. ⁻ Terselenggaranya upaya penyelesaian masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan. ⁻ Tersusunnya saran tidak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
  • 6. 1. Pengertian Mutu pelayanan kebidanan adalah tingkat kesempurnaan dan standar yang telah di tetapkan dalam memberikan pelayanan kebidanan untuk mengurangi tingkat kematian
  • 7. Kepuasan pelanggan pengguna jasa pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor :  Pemahaman pengguna jasa tentang jenis pelayanan yang akan diterima.  Empati (sikap peduli) yang ditunjukan oleh petugas kesehatan .  Biaya (cost).  Penampilan fisik ( kerapian) petugas  Kondisi kebersihan dan kenyamanan ruangan.  Jaminan keamanan yang ditunjukan oleh petugas kesehatan.  Keandalan dan keterampilan( reabiliti ) petugas kesehatan dalam memberikan perawatan.  Kecepatan petugas dalam memberi tanggapan terhadap keluhan pasien.
  • 8.  Bidan harus mengakui bahwa mereka ada di posisi utama untuk menganjurkan dan memelihara kualitas dan ini dapat dilakukan melalui kerja sama yang baik dengan manager mereka, direktur dari pelayanan keperawatan, sesama bidan, dan tenaga kesehatan lainnya.  Bidan harus mencoba mengorganisasikan dan menganjurkan diskusi-diskusi tentang mutu pelayanan kesehatan ini akan membawa mereka terlibat dalam perkembangan strategi untuk pelayanan kebidanan yang tidak memisahkan pembeli dan penerima asuhan.  Bidan harus menyetujui pengambilan keputusan dalam pelayanan kesehatan yang mungkin sulit dilakukan.  Bidan harus mengerti manajemen yang aktif, baik mengelola pelayanan kebidanan maupun memberi asuhan langsung kepada ibu dan bayi yang meliputi identifikasi dan ukuran hasil klinis dalam asuhan.  Bidan harus menyetujui bahwa kualitas adalah hal yang akan menyatukan mereka dengan profesional lain.  Bidan juga harus terus berinisiatif mengambil posisi dalam perencanaan pelayanan kesehatan, pemantauan, dan pendidikan.  Bidan harus belajar, mengerti dan bekerja untuk menghasilkan kualitas dan sasaran menuju masa yang akan datang.
  • 9. 1. Bidan Sebagai Provider Peran dan fungsi bidan profesional dalam upaya pelayanan kebidanan berfokus kesehatan reproduksi adalah sbb: a. Pelaksana, bidan sebagai pemberi pelayanan kepada wanita dalam siklus kehidupannya, asuhan neonatus, bayi dan balita. b. Pengelola, bidan mengelola asuhan pelayanan kebidanan di setiap tatanan pelayanan kesehatan, institusi dan komunitas. c. Pendidik, bidan memberi pendidikan kesehatan dan konseling, dalam asuhan dan pelayanan kesehatan di institusi dan komunitas. d. Peneliti, yang di maksud peneliti di sini adalah asisten peneliti yang membantu penelitian dalam ruang lingkup asuhan kebidanan
  • 10. 2. Organisasi profesi Organisasi profesi adalah badan yang akan menerima masukan dari pelanggan tentang output (puas/tidak puas,baik/tidak baik) yang dirasakan oleh pelanggan dari sebuah system pelayanan, yang turut bertanggung jawab membina pemasuk, kelompok kerja dan pemilik dalam proses.
  • 11.  Pemenuhan standar. (standar kemampuan yang telah di tentukan oleh konsil kebidanan untuk melakukan regristasi untuk mendapatkan praktik bidan)  Meningkatkan produktifitas kerja.  Meningkatkan pemahaman tentang etika profesi.  Meningkatkan karier.  Meningkatkan kepemimpinan  Meningkatkan kepuasan konsumen.
  • 12. 1. Program Menjaga Mutu Prospektif a. Lisensi Lisensi adalah proses administasi yang dilakukan oleh pemerintah atau yang berwewenang berupa surat izin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi yang telah teregistrasi untuk pelayanan mandiri. > Tujuan lisensi: 1) Tujuan umum lisensi : Melindungi masyarakat dari pelayanan profesi. 2) Tujuan khusus lisensi : Memberi kejelasan batas wewenang dan menetapkan sarana dan prasarana.
  • 13. b. Akreditasi Akreditasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan berdasarkan kriteria yang terbuka c. Standarisasi Standarisasi adalah suatu pernyataan tentang mutu yang diharapkan yaitu yang menyangkut masukan proses dari system pelayanan kesehatan.
  • 14. 2. Program Menjaga Mutu Konkuren Yang dimaksud dengan Program menjaga mutu konkuren adalah yang diselenggarakan bersamaan dengan pelayanan kesehatan. Pada bentuk ini perhatian utama lebih ditujukan pada standar proses, yakni memantau dan menilai tindakan medis, keperawatan dan non medis yang dilakukan.
  • 15. 3. Program Menjaga Mutu Retrospektif Adalah program menjaga mutu yang diselenggarakan setelah pelayanan kesehatan. Beberapa contoh program menjaga mutu retrospektif adalah sebagai berikut : > Pemeriksaan rekam medis Penampilan pelayanan di nilai dari rekam medis yang dipergunakan pada pelayanan kesehatan > Pemeriksaan jaringan Penampilan pelayanan dinilai dari jaringan pembedahan yang dilakukan > Pemeriksaan klien Penampilan pelayanan kesehatan dinilai dari pandangan pemakai jasa pelayanan
  • 16. Mutu pelayanan kesehatan sebenarnya menunjuk pada penampilan (performance) dari pelayanan kesehatan yang dikenal dengan keluaran (output) yaitu hasil akhir kegiatan dari tindakan dokter dan tenaga profesi lainnya terhadap pasien, dalam arti perubahan derajat kesehatan dan kepuasan baik positif maupun sebaliknya. Sedangkan baik atau tidaknya keluaran tersebut sangat dipengaruhi oleh proses (process), masukan (input) dan lingkungan (environment). Maka jelaslah bahwa baik atau tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur tersebut, dan untuk menjamin baiknya mutu pelayanan kesehatan ketiga unsur harus diupayakan sedemikian rupa agar sesuai dengan standar dan atau kebutuhan.
  • 17. 1. Unsur masukan Unsur masukan (input) adalah tenaga, dana dan sarana fisik, perlengkapan serta peralatan. Secara umum disebutkan bahwa apabila tenaga dan sarana (kuantitas dan kualitas) tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (standardofpersonnel and facilities), serta jika dana yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, maka sulitlah diharapkan baiknya mutu pelayanan (Bruce 1990). 2. Unsur lingkungan Yang dimaksud dengan unsur lingkungan adalah kebijakan,organisasi, manajemen. Secara umum disebutkan apabila kebijakan,organisasi dan manajemen tersebut tidak sesuai dengan standar dan atau tidak bersifat mendukung, maka sulitlah diharapkan baiknya mutu pelayanan.
  • 18. 3. Unsur proses Yang dimaksud dengan unsur proses adalah tindakan medis,keperawatan atau non medis. Secara umum disebutkan apabila tindakan tersebut tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (standard of conduct), maka sulitlah diharapkan mutu pelayanan menjadi baik (Pena, 1984).
  • 19. Dalam pelayanan kesehatan, dibagi menjadi 2 elemen dasar mutu yaitu : 1. Layanan Teknik Penerapan ilmu dan teknis bagi kedokteran atau ilmu kesehatan lainnya ke dalam penanganan masalah kesehatan. 2. Layanan Interpersonal Manajamen interaksi sosial dan psikososial antara pasien dan praktisi kesehatan lainnya.