SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
1




    PENINGKATAN KEMAMPUAN MERAKIT KOMPUTER
     DENGAN PENDEKATAN ANEKA SUMBER BELAJAR
           MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP
                  INVESTIGATION SISWA KELAS X1
                 TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
                    DI SMK NEGERI 2 KOTA BEKASI


                     Karseno1, Bambang Dharmaputra2, Budjari3

Abstrak
KARSENO. Increasing Ability to Assembling a Computer with Different
Learning Resaurces Approachment through Group Learning Investigation
Model Class XI Technical Electronic Industry in SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
Lecturer BAMBANG DHARMAPUTRA and BUDJARI.
       This classroom action research goal is to improve student learning
outcomes. (1) Increasing of learning activity, (2) Increasing of learning interest
and (3) Increasing Ability to Assembling a Computer with Different Learning
Resaurces Approachment through Group Learning Investigation Model. This
research execute in 4 cycle.
        These researches apply PTK because happened change of low learning of
class XI Technical Electronic Industry 3. From result report KKM 60 here with
repairable become 75. Multifarious source of learning that is learning student
from job sheet, student duty and internet. Group investigation is invention which
the possible find principle, group of studying matter which have is co-operatively
contain invention then presented. The low attainment of student learning interest
is caused lack of student learning interest and learning activity in study. Election
of expected correct study strategy can increase learning activity, learning interest
and attainment of ability of assembling computer. This research apply
multifarious approach of source of learning through model of study of group
investigation which expected and increase learning activity, learning interest and
ability of assembling computer.
       Result classroom action research of show that multifarious approach of
source of learning through model of study group investigation learning (1)
Increase student learning activity from cycle to cycle. At cycle I equal to 67,5
category ”Enough Active”. At cycle II increase equal to 71,19 category ”Active”.
At cycle III increase equal to 77,52 category ”Active” and cycle IV increase again
equal to 79,37 category ”Active”. (2) Increase student learning intereset from
cycle to cycle. At cycle I equal to 65,54 category ”Medium”. At cycle II

1
  Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Angkatan 2006 UNJ dan lulus tahun 2010
2
  Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika (Pembimbing Pertama)
3
  Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika (Pembimbing Kedua)
2




increasing equal to 70,19 category ”Interest”. At cycle III increasing equal to
72,49 category ”Interest” and cycle IV increase again equal to 77,14 category
”Interest”. (3) Increase ability of assembling computer from cycle to cycle.
Ability average value of student at cycle I equal to 72,92 category ”Not Yes Is
Complete”. At cycle II increase equal to 75 category ”Complete”. At cycle III
increase equal to 78,12 category ”Complete” and cycle IV increase again equal to
81,87 category ”Complete”. Based on solution and research result is known that
multifarious approach of source learning through model of study group
investigation can increase learning activity, learning interest and ability of
assembling computer.


Kata Kunci : merakit komputer, SMK, group investigasi, kelas XI.


       Pencapaian kemampuan merakit komputer siswa kelas XI Teknik
Elektronika Industri 3 (XI TEI 3) di SMK Negeri 2 Kota Bekasi dari hasil raport
rata-rata tergolong rendah yaitu hanya 60. Nilai ini di bawah criteria ketentuan
minimal yang ditetapkan yaitu 75. Rendahnya pencapaian kompetensi belajar
siswa disebabkan kurangnya aktivitas belajar dan minat belajar siswa dalam
pembelajaran.

       Untuk    itu   diperlukan   sebuah    strategi   belajar   baru   yang   lebih
memberdayakan siswa. Sebuah strategi yang tidak mengharuskan siswa
menghafal   kata-kata,   tetapi    sebuah   strategi    yang      mendorong     siswa
mengkontruksikan di benak mereka sendiri. Pemilihan strategi pembelaran yang
tepat diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar, minat belajar dan
pencapaian peningkatan kemampuan merakit komputer.

       Dalam proses belajar, anak belajar dari aneka sumber belajar, pengalaman
sendiri, mengkonstruksikan pengetahuan, keterampilan kemudian member makna
pada pengetahuan itu. Melalui proses belajar yang mengalami sendiri,
menemukan sendiri, secara kelompok seperti bermain, maka anak menjadi
senang, sehingga tumbuhlah aktivitas belajar, minat belajar dan peningkatan
kemampuan, khususnya belajar Kompetensi Merakit Komputer. Berdasarkan
kenyataan diatas maka kami melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul
“Peningkatan Kemampuan Merakit Komputer dengan Pendekatan Aneka Sumber
Belajar Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Kelas XI Teknik
Elektronika Industri di SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
3




Pendekatan Aneka Sumber Belajar

       Pendekatan aneka sumber belajar adalah menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari menggunakan prinsip menjadikan alam dalam
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar (Jobsheet,tugas siswa, internet).
Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. Melibatkan peserta didik
secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dan memfasilitais peserta didik
melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

       Belajar adalah perubahan yang relative permanen dalam kapasitas pribadi
seseorang sebagai akibat pengolahan atas pengalaman yang diperolehnya dan
praktik yang dilakukannya.

       Sumber belajar adalah segala sesuatu yang mengandung pesan, baik yang
sengaja dikembangkan atau yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan
pengalaman dan atau praktik yang memungkinkan terjadinya belajar. Sumber
belajar dapat berupa nara sumber, internet, buku, media non-buku, teknik dan
lingkungan.

       Karena belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, kemampuan
maka diperlukan pembelajaran yang bermutu yang langsung menyenangkan dan
mencerdaskan siswa. Suasan kondisi pembelajaran yang menyenangkan dan
mencerdaskan siswa itu salah satunya dapat tercipta melalui model pembelajaran
Group Investigation.
4




Model Pembelajaran Group Investigation

       Model adalah representasi realitas yang disajikan dengan suatu derajat
struktur dan urutan. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU Sisdiknas). Usaha
sengaja, terarah dan bertujuan oleh seseorang atau sekelompok orang (termasuk
guru dan penulis buku pelajaran) agar orang lain ( termasuk peserta didik), dapat
memperoleh pengalaman yang bermakna. Usaha ini merupakan kegiatan yang
berpusat pada kepentingan peserta didik.

       Group       investigation   adalah   penemuan   yang   dilakukan   secara
berkelompok. Siswa secara berkelompok mengalami dan melakukan percobaan
dengan aktif yang memungkinkannya menemukan prinsip.

       Langkah-langkah pembelajaran Group Investigation:

   -   Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen.

   -   Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok.

   -   Guru memanggil ketua-ketua untuk materi tugas.

   -   Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara
       kooperatif berisi penemuan.

   -   Setelah selasai diskusi, melalui juru bicara, ketua mempresentasikan hasil
       pembahasan kelompok.

   -   Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus member kesimpulan.

   -   Evaluasi.

   -   Penutup.

       Pada intinya semua kelompok mendapatkan tugas yang sama pada tahapan
siklus. Model pembelajaran Group Investigation ini membantu guru mengaitkan
materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata, siswa membuat hubungan
antara kemampuan yang dimiliki dengan penerepannya dalam praktikum
pembelajaran mereka. Dengan model pembelajaran ini kemampuan belajar siswa
meningkat dan hasil pembelajarannya diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
5




Jobsheet dalam Pembelajaran

         Pembelajaran dengan menggunakan jobsheet berarti guru memberi
perintah kerja praktek tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas yang
diberikan guru dapat berupa pembelajaran yang harus dikerjakan dan berisi tujuan
praktikum, dasar teori, alat dan pendukung serta langkah kerja. Metode jobsheet
ini dapat mengembangkan kemandirian siswa, merangsang untuk belajar lebih
banyak, membina disiplin dan tanggung jawab siswa, dan membina kebiasaan
belajar lebih terarah.

         Dari latar belakang masalah, maka perumusan masalah yang perlu
dikemukakan adalah apakah siswa dapat meningkatkan kemampuan merakit
perangkat keras computer dengan pendekatan aneka sumber belajar melalui model
pembelajaran group investigation?

         Sejalan dengan masalah tersebut, maka tujuan penelitian tindakan
kelasnya adalah ingin mengetahui seberapa tinggi peningkatan kemampuan
merakit perangkat keras komputer dengan pendekatan aneka sumber belajar
melalui model pembelajaran group investigation?



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan        : SMK
Nama Sekolah             : SMK NEGERI 2 KOTA BEKASI
Mata Pelajaran           : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester           : XI/3
Kompetensi               : Merakit Komputer
Kode                     : OE.KOMP.002.A
Alokasi Waktu            : 1(12x40) menit (12 jam pelajaran) 2 pertemuan.


    I.      Standar Kompetensi
         Merakit Komputer
6




II.       Kompetensi Dasar
       Menguasai Perakitan dan Instalasi Komputer


III.      Indikator
       Merakit perangkat keras komputer dengan baik pada bagian motherboard,
       prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/DVD-ROM dan power
       supply dengan baik.


IV.       Tujuan Pembelajaran
       1. Dapat menjelaskan langkah-langkah dalam perakitan komputer pada
          bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/
          DVD-ROM dan power supply dengan baik.
       2. Dapat melaksanakan perakitan komputer pada bagian motherboard,
          prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/DVD-ROM dan
          power supply dengan baik.
       3. Dapat mencari data data pembanding tema merakit komputer pada
          bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/
          DVD-ROM dan power supply dengan pendekatan aneka sumber
          belajar diinternet.


V.        Metode Pembelajaran
       1. Sesuai Permendiknas No. 41 tahun 2007, maka metode pembelajaran
          yang digunakan mengacu proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
          dalam kegiatan intinya.
       2. Dalam pencapaian indikator kedua, guru akan menggunakan media
          pembelajaran yang beragam melalui power point yang menarik dan
          operation sheet yang mendorong siswa mencari informasi pemahaman:
          merakit perangkat keras komputer dengan baik pada bagian
          motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/DVD-
          ROM dan power supply dengan baik.
7




IV. Alokasi Waktu

                                                           Alokasi Waktu (Menit)
No                    Langkah Pembelajaran
                                                           Guru Siswa Total
 1   Kegiatan mendahuluan (menyiapkan peserta didik          10     30      40
     untuk siap mengikuti pelajaran, menjelaskan KD
     dan ID yang akan dicapai.
 2 Kegiatan inti (presentasi,diskusi kelompok,tanya           40      240    280
     jawab,praktikum dan internet)
 3 Kegiatan penutup (memberikan umpan balik,                  40      120    160
     verifikasi terhadap pembelajaran, melaksanakan
     tes formatif, remedial siswa yang belum kompeten
     dan salam penutup.
12 jam pelajaran @40 = 480 menit                                            480

     VI.      Kegiatan Pembelajaran
           A. Pendahuluan
              1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
                  memberi perhatian dan memeriksa kehadiran siswa.
              2. Siswa menyimak apersepsi guru melalui tanya jawab tentang
                  merakit komputer pada bagian motherboard, prosesor, kipas
                  pendingin, memori, harddisk, CD/DVD-ROM dan power supply.
              3. Siswa menjawab soal-soal pretes.
              4. Siswa menerima informasi tentang kompetensi yang akan dicapai
                  kemudian mengemukakan materi pelajaran yang akan dipelajari.


           B. Kegiatan Inti
              1. Guru menggali pengetahuan awal siswa dapat menangkap gagasan
                  utama dengan pertanyaan-pertanyaan.
              2. Guru memberikan penjelasan langkah merakit komputer pada
                  bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk,
                  CD/DVD-ROM dan power supply.
              3. Siswa    mempresentasikan    merakit   komputer     pada   bagian
                  motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk,
                  CD/DVD-ROM dan power supply.
              4. Guru memberikan penguatan dan klarifikasi terhadap seluruh
                  kesimpulan yang datang dari siswa.
8




       C. Materi Ajar
           Menurut Yamta (2009) Merakit komputer merupakan suatu yang
           menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum
           mulai merakit komputer, maka persiapan dahulu komponen-
           komponennya, seperti casing (termasuk catu daya), motherboard,
           prosesor, heatsink dan kipasnya, memory, kartu grafis (VGA),
           harddisk, DCROM/DVDROM, floppy disk drive, monitor, speaker,
           keyboard dan mouse. Selain komponen tersebut, persiapkan juga CD
           driver dan CD sistem operasi serta software yang diperlukan.
           Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan pinset.



METODE

       Fokus penelitian pada kompetensi dasar yaitu menguasai perakitan dan
instalasi komputer. Di bagi menjadi 4 siklus, yaitu:

1. Siklus pertama

   a. Perencanaan

       o Peneliti menetapkan suatu pokok atau indikator yang akan dipelajari,
           guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen.

       o Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok.

       o Guru memanggil ketua-ketua untuk materi tugas.

       o Mengatur agar sifat atau isi pembicaraan tidak menyimpang dari
           pokok pembelajaran.

   b. Pelaksanaan

       o Membuka pelajaran

       o Memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian di
           SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
9




      o Membantu siswa menyiapkan bahan atau media yang diperlukan
          dalam penelitian ilmiah.

      o Peneliti memberikan rangsangan berfikir pada siswa bagaimana cara
          berpartisipasi dalam penelitian ini.

      o Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara
          kooperatif berisi penemuan dengan bantuan internet sebagai aneka
          sumber belajar.

      o Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua mempresentasikan
          hasil pembahasan kelompok.
      o Memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat dan berdiskusi
          sesuai dengan tema.

      o   Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan.

      o Evaluasi.

      o Peneliti menyimpulkan presentasi hasil penelusuran data diinternet dan
          praktikum serta memberikan pemantapan.

      o Peneliti memberikan himbauan, motivasi kepada siswa untuk
          membaca buku-buku dan mencari sumber diinternet yang berkaitan
          dengan materi yang akan dibahas.

      o Guru menutup pelajaran.

2. Siklus kedua

   a. Perencanaan

      o Peneliti menetapkan suatu pokok atau indikator yang akan dipelajari.

      o Guru mengatur giliran pembicaraan agar semua siswa tidak serempak
          berbicara mengemukakan pendapatnya masing-masing.

      o Menjaga suasana kelas dan mengatur setiap pembicara agar seluruh
          siswa dapat menyelesaikan apa yang sedang ditugaskan.

      o Mengatur agar sifat atau isi pembicaraan tidak menyimpang dari
          pokok pembelajaran.
10




  b. Pelaksanaan

      o Membuka pelajaran.

      o Membantu siswa menyiapkan bahan atau media yang diperlukan
          dalam penelitian ilmiah.

      o Peneliti memberikan rangsangan berfikir pada siswa bagaimana cara
          berpartisipasi dalam penelitian ini.

      o Memberikan indikator penugasan.

      o Memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat dan berdiskusi
          sesuai dengan tema.

      o Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara
          kooperatif berisi penemuan dengan bantuan internet sebagai aneka
          sumber belajar.

      o Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua mempresentasikan
          sesuai dengan tema.

      o Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan.

      o Evaluasi.

      o   Peneliti menyimpulkan presentasi hasil penelusuran data diinternet dan
          praktikum serta memberikan pemantapan.

      o Peneliti memberikan himbauan, motivasi kepada siswa untuk
          membaca buku-buku dan mencari sumber diinternet yang berkaitan
          dengan materi yang akan dibahas.

      o Guru menutup pelajaran.

3. Siklus ketiga

  a. Perencanaan
11




   o Peneliti menetapkan suatu pokok indikator pembahasan yang akan
      dipelajari.

   o Guru mengatur giliran pembicaraan agar semua siswa tidak serempak
      berbicara mengemukakan pendapatnya masing-masing.

   o Menjaga suasana siswa dapat menyelesaikan apa yang sedang
      ditugaskan.

   o Mengatur agar sifat atau isi pembicaraan tidak menyimpang dari
      pokok pembelajaran.

b. Pelaksanaan

   o Membuka pelajaran.

   o Pemberian motivasi dan review.

   o Membantu siswa menyiapkan bahan atau media yang diperlukan
      dalam penelitian ilmiah.

   o Peneliti memberikan rangsangan berfikir.

   o Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara
      kooperatif berisi penemuan dengan bantuan internet sebagai aneka
      sumber belajar.

   o Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua mempresentasikan
      hasil pembahasan kelompok.

   o Memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat dan berdiskusi
      sesuai dengan tema.

   o Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan.

   o Evaluasi.

   o Peneliti menyimpulkan hasil diskusi, presentasi hasil penelusuran
      diinternet dan praktikumnya serta memberikan pemantapan.
12




      o Peneliti memberikan himbauan dan motivasi kepada siswa untuk
          membaca buku-buku, mencari sumber belajar diinternet yang berkaitan
          dengan materi yang akan dibahas.

      o Guru menutup pelajaran.

4. Siklus keempat

   a. Perencanaan

      o Peneliti menetapkan suatu pokok indikator penugasan yang akan
          dipelajari.

      o Guru mengatur giliran pembicaraan agar semua siswa tidak serempak
          berbicara mengemukakan pendapatnya masing-masing.

      o Menjaga suasana kelas dan mengatur setiap pembicara agar seluruh
          siswa dapat menyelesaikan apa yang sedang ditugaskan.

      o Mengatur agar sifat atau isi pembicaraan tidak menyimpang dari
          pokok pembelajaran.

   b. Pelaksanaan

      o Membuka pelajaran.

      o Pemberian motivasi dan review.

      o Membantu siswa menyiapkan bahan atau media yang diperlukan
          dalam penelitian ilmiah.

      o Peneliti memberikan rangsangan berfikir.

      o Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara
          kooperatif berisi penemuan dengan bantuan internet sebagai aneka
          sumber belajar.

      o Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua mempresentasikan
          hasil pembahasan kelompok.

      o Memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat dan berdiskusi
          sesuai dengan tema.
13




       o Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan.

       o Evaluasi.

       o Memberikan pemantapan, meluruskan hal-hal yang kurang tepat dan
              menyimpulkan.

       o      Guru menutup pelajaran.



HASIL
Hasil peningkatan kemampuan merakit komputer dalam pembelajaran.

                            NILAI KEMAMPUAN MERAKIT KOMPUTER
NO    NAMA SISWA
                         SIKLUS I       SIKLUS II   SIKLUS III   SIKLUS IV
 1   Ghefira                  80           80           85          85
 2   Bunga                    85           85           85          90
 3   Fanezza                  70           75           75          80
 4   Satria                   70           75           85          85
 5   Aditya                   65           70           75          75
 6   Nanang                   60           70           60          75
 7   Nandang                  75           75           80          80
 8   Sutomo                   75           80           85          85
 9   Iqbal                    80           80           80          90
10   Zhafirah                 75           75           80          85
11   Yuliandri                70           70           80          85
12   Faturahman               75           75           75          80
13   Imam                     75           75           80          85
14   Sasongko                 75           75           75          80
15   Martha                   75           75           85          85
16   Triyanto                 70           70           75          75
17   Feri                     60           65           65          70
18   Primaedi                 75           75           85          85
19   Dwi                      80           80           80          85
20   Utami                    85           85           85          90
21   Siti                     60           70           70          75
22   Soipah                   65           79           70          75
23   Naufarizza               75           75           80          85
24   Nazwa                    75           75           75          80
14




Jumlah Nilai                   1750        1800             1875           1965
Nilai rata-rata                72,92        75              78,12          81,87
Jumlah Siswa yang               15          17               20             23
Tuntas
Jumlah Siswa yang                9          7                 4             1
Tidak Tuntas
Peningkatan Ketuntasan         62,5 %     70,8 %            83,3 %     95, 8 %



         Berdasarkan tabel di atas nilai rata-rata kemampuan merakit komputer
hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu: siklus I 72,92 kategori ”Belum
Tuntas”, siklus II 75 kategori ”Tuntas”, siklus III 78,12 kategori ”Tuntas”, siklus
IV 81,87 kategori ”Tuntas” dan ketuntasan belajar juga meningkat dari siklus I
sebesar 62,5 %. Pada siklus II meningkat sebesar 70,8 %. Pada siklus III
meningkat sebesar 83,3 %. Pada siklus IV meningkat sebesar 95,8 %.



PEMBAHASAN

Pembahasan pada siklus I

         Untuk      evaluasi     dilaksanakan     setelah    berakhirnya     pembelajaran,
dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan merakit komputer.
Ternyata diperoleh hasil kurang memuaskan karena nilainya masih rendah yaitu
hanya 15 siswa yang dinyatakan tuntas atau 62,5% sedangkan yang lain
dinyatakan belum tuntas yaitu 9 siswa pada siklus I ini hasil uji kompetensi belum
optimal karena guru dan siswa belum terbiasa menggunakan pendekatan aneka
sumber belajar. Dari hasil aktivitas dan minat siswa dan saran guru mitra serta
hasil evaluasi belajar, ternyata masih jauh dari harapan. Menyadari kekurangan-
kekurangan pada pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan aneka sumber
belajar, kekurangan tersebut harus diperbaiki agar pada siklus berikutnya hasil
lebih baik, adapun kekurangan yang ada antara lain: (1) peneliti hendaknya
memberikan motivasi yang lebih kepada siswa. (2) peneliti hendaknya
membimbing dan memperhatikan siswa terutama saat mengerjakan penugasan.
(3) efektivitas penggunaan waktu hatus diperhatikan.
15




        Dari kekurangan pada siklus I ini pada siklus II peneliti harus
memperbaiki dalam hal : (1) memberikan motivasi yang lebih, (2) membimbing
dan memperhatikan saat mengerjakan penugasan. (3) penggunaan waktu yang
baik.

Pembahasan siklus II

        Evalusi hasil belajar dilaksanakan setelah berakhir pembelajaran siklus II
dan diperoleh hasil yang lebih meningkat dari siklus II yaitu 17 siswa yang
dinyatakan tuntas atau 70,8% sedangkan yang belum tuntas 7 siswa. Pada siklus II
ini walaupun aktivitas belajar siswa sudah mulai meningkat tetapi peneliti harus
lebih dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki antara
lain (1) mempertahankan dan meningkatkan kinerja, (2) memperbaiki manajemen
waktu, (3) membimbing siswa lebih menyeluruh dan merata.

Pembahasan siklus III

        Evaluasi hasil belajar dilaksanakan setelah berakhir pembelajaran siklus
III dan diperoleh hasil yang lebih meningkat dari siklus III yaitu 20 siswa yang
dinyatakan tuntas atau 83,3% sedangkan yang belum tuntas 4 siswa. Pada siklus
III ini walaupun aktivitas belajara siswa sudah mulai meningkat tetapi peneliti
harus lebih dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki
antara lain (1) mempertahankan dan meningkatkan kinerja, (2) memperhatikan
manajemen waktu, (3) membimbing siswa lebih menyeluruh dan merata.



Pembahasan siklus IV
        Evaluasi hasil belajar dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan
pembelajaran dengan pendekatan aneka sumber belajar pada siklus IV. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan merakit komputer
berupa: (1) peningkatan nilai rata-rata siswa dari 75 pada siklus II; 78,12 pada
siklus III menjadi 81,87 pada siklus IV. (2) peningkatan ketuntasan siswa dari 17
pada siklus II; 20 pada siklus III menjadi 23 pada siklus IV. (3) peningkatan
ketuntasan kelas dari 70,8% pada siklus II; 83,3% pada siklus III menjadi 95,8%
pada siklus IV.
16




KESIMPULAN DAN SARAN
       Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dengan
pendekatan   aneka    sumber   belajar   melaluo   model   pembelajaran   group
investigation yang telah dilaksanakan di kelas XI Teknik Elektronika Industri
(11TEI3) SMK Negeri 2 Kota Bekasi, dapat diambil beberapa kesimpulan dari
hasil pembahasan yang telah dilakukan, yaitu pendekatan aneka sumber belajar
melalui model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan kemampuan
merakit perangkat keras komputer dengan ketuntasan uji kompetensi siklus II
meningkat sebesar 70,8%. Nilai rata-rata pada siklus II meningkat sebesar 75
kategori ”Tuntas”.
       Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I,II,III, dan IV dengan pendekatan
aneka sumber belajar melalui model pembelajaran group investigation yang telah
dilaksanakan di kelas XI Teknik Elektronika Industri (11TEI3) di SMK Negeri 2
Kota Bekasi, maka dapat disampaikan saran bagi pembaca yang ingin
menerapkan pendekatan dan model pembelajaran ini, adalah:
   1. Hendaknya sebelum melakukan penelitian guru peneliti memperkaya
       pemahaman tentang pendekatan aneka sumber belajar melalui model
       pembelajaran group investigation.
   2. Sebaiknya guru menempatkan siswa dalam kelompok yang heterogen
       berdasarkan nilai akademik siswa, sehingga siswa yang kurang aktif akan
       mencapai ketuntasan belajar dibantu siswa yang lebih aktif dalam
       kelompoknya.
   3. Hendaknya guru memperhatikan setiap anggota kelompok yang tidak
       hadir saat pembelajaran berlangsung, kemudian menginstruksikan anggota
       kelompok yang hadir untuk menginformasikan materi pelajaran untuk
       dipelajari di rumah.
   4. Hendaknya piranti pendukung yang digunakan dalam melaksanakan
       praktikum tersedia di setiap kelompok dan dapat dijumpai dengan mudah
       di sekitar lingkungan siswa.


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. 2008. Pedoman Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
17




Fakultas Teknik. 2009. Buku Pedoman Skripsi/Komprehensif/Karya Inovatif (S1).
       Jakarta: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Gumawang Atang. 2008. Belajar Merakit Komputer. Bandung: Informatika.

(Jurnal penelitian ini disunting oleh Dwi Utami, mahasiswa jurusan Pendidikan
       Teknik Informatika dan Komputer, Noreg :5235109026). File : BBA99

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Muhamad_Marzuki
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Muhamad_Marzuki
 
Tugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianTugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianHaryadi Vj
 
Kajian model assure
Kajian model assureKajian model assure
Kajian model assureAlfa Lyna
 
Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096Adhem Smith
 
Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiambarlestari
 
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcgJournal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcgInstitut Pertanian Bogor
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifHidayah Setiyanti
 
Model reiser n dick
Model reiser  n dickModel reiser  n dick
Model reiser n dickniakpt6043
 
Tugas bahasa ind. jurnal FEBRIANSYAH
Tugas bahasa ind. jurnal FEBRIANSYAHTugas bahasa ind. jurnal FEBRIANSYAH
Tugas bahasa ind. jurnal FEBRIANSYAHjanmanendro
 
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawrennijuliyanna
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amaliarichimaryadi
 
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397richimaryadi
 

Mais procurados (20)

Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
 
Tugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianTugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitian
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Model assure
Model assureModel assure
Model assure
 
Kajian model assure
Kajian model assureKajian model assure
Kajian model assure
 
Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096
 
Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasi
 
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcgJournal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratif
 
Model reiser n dick
Model reiser  n dickModel reiser  n dick
Model reiser n dick
 
MULTIMEDIA GRAFIS
MULTIMEDIA GRAFISMULTIMEDIA GRAFIS
MULTIMEDIA GRAFIS
 
Perkembangan tp
Perkembangan tpPerkembangan tp
Perkembangan tp
 
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
Tugas bahasa ind. jurnal FEBRIANSYAH
Tugas bahasa ind. jurnal FEBRIANSYAHTugas bahasa ind. jurnal FEBRIANSYAH
Tugas bahasa ind. jurnal FEBRIANSYAH
 
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amalia
 
180 mtk-smp
180 mtk-smp180 mtk-smp
180 mtk-smp
 
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
 

Destaque

Destaque (6)

Regresion lineal multiple_3
Regresion lineal multiple_3Regresion lineal multiple_3
Regresion lineal multiple_3
 
Marissa
MarissaMarissa
Marissa
 
Tugas makalah Andi
Tugas makalah AndiTugas makalah Andi
Tugas makalah Andi
 
Yo and she_opportunity_powerpoint update
Yo and she_opportunity_powerpoint updateYo and she_opportunity_powerpoint update
Yo and she_opportunity_powerpoint update
 
La primavera
La primaveraLa primavera
La primavera
 
Silabus kelas xii
Silabus kelas xiiSilabus kelas xii
Silabus kelas xii
 

Semelhante a Tugas jurnal_Dwi Utami

Tugas dwi lestari
Tugas dwi lestariTugas dwi lestari
Tugas dwi lestariBunda Dewi
 
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)Ade Permana
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.docpuskominfotkr
 
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro AwalaniPenerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro AwalaniKhafid Foundation
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation pptMuhamad Yogi
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxhilda405137
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin
 
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptxPPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptxasforone8
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaSODRI UNJ
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaSODRI UNJ
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptxMuhamadHariyadi2
 
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptxFatoniFatoni8
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Muhamad_Marzuki
 

Semelhante a Tugas jurnal_Dwi Utami (20)

Tugas dwi lestari
Tugas dwi lestariTugas dwi lestari
Tugas dwi lestari
 
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
 
Bagian ii
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
 
Tesis
Tesis Tesis
Tesis
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro AwalaniPenerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
Penerapan Model Pembelajaran CRC Indikhiro Awalani
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
 
Proposal PTK
Proposal PTKProposal PTK
Proposal PTK
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
 
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptxPPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amalia
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amalia
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
3. Literasi Membaca - Model-Model Pembelajaran.pptx
 
Ptk 2 sma
Ptk 2 smaPtk 2 sma
Ptk 2 sma
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

Tugas jurnal_Dwi Utami

  • 1. 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MERAKIT KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN ANEKA SUMBER BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS X1 TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KOTA BEKASI Karseno1, Bambang Dharmaputra2, Budjari3 Abstrak KARSENO. Increasing Ability to Assembling a Computer with Different Learning Resaurces Approachment through Group Learning Investigation Model Class XI Technical Electronic Industry in SMK Negeri 2 Kota Bekasi. Lecturer BAMBANG DHARMAPUTRA and BUDJARI. This classroom action research goal is to improve student learning outcomes. (1) Increasing of learning activity, (2) Increasing of learning interest and (3) Increasing Ability to Assembling a Computer with Different Learning Resaurces Approachment through Group Learning Investigation Model. This research execute in 4 cycle. These researches apply PTK because happened change of low learning of class XI Technical Electronic Industry 3. From result report KKM 60 here with repairable become 75. Multifarious source of learning that is learning student from job sheet, student duty and internet. Group investigation is invention which the possible find principle, group of studying matter which have is co-operatively contain invention then presented. The low attainment of student learning interest is caused lack of student learning interest and learning activity in study. Election of expected correct study strategy can increase learning activity, learning interest and attainment of ability of assembling computer. This research apply multifarious approach of source of learning through model of study of group investigation which expected and increase learning activity, learning interest and ability of assembling computer. Result classroom action research of show that multifarious approach of source of learning through model of study group investigation learning (1) Increase student learning activity from cycle to cycle. At cycle I equal to 67,5 category ”Enough Active”. At cycle II increase equal to 71,19 category ”Active”. At cycle III increase equal to 77,52 category ”Active” and cycle IV increase again equal to 79,37 category ”Active”. (2) Increase student learning intereset from cycle to cycle. At cycle I equal to 65,54 category ”Medium”. At cycle II 1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Angkatan 2006 UNJ dan lulus tahun 2010 2 Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika (Pembimbing Pertama) 3 Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika (Pembimbing Kedua)
  • 2. 2 increasing equal to 70,19 category ”Interest”. At cycle III increasing equal to 72,49 category ”Interest” and cycle IV increase again equal to 77,14 category ”Interest”. (3) Increase ability of assembling computer from cycle to cycle. Ability average value of student at cycle I equal to 72,92 category ”Not Yes Is Complete”. At cycle II increase equal to 75 category ”Complete”. At cycle III increase equal to 78,12 category ”Complete” and cycle IV increase again equal to 81,87 category ”Complete”. Based on solution and research result is known that multifarious approach of source learning through model of study group investigation can increase learning activity, learning interest and ability of assembling computer. Kata Kunci : merakit komputer, SMK, group investigasi, kelas XI. Pencapaian kemampuan merakit komputer siswa kelas XI Teknik Elektronika Industri 3 (XI TEI 3) di SMK Negeri 2 Kota Bekasi dari hasil raport rata-rata tergolong rendah yaitu hanya 60. Nilai ini di bawah criteria ketentuan minimal yang ditetapkan yaitu 75. Rendahnya pencapaian kompetensi belajar siswa disebabkan kurangnya aktivitas belajar dan minat belajar siswa dalam pembelajaran. Untuk itu diperlukan sebuah strategi belajar baru yang lebih memberdayakan siswa. Sebuah strategi yang tidak mengharuskan siswa menghafal kata-kata, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa mengkontruksikan di benak mereka sendiri. Pemilihan strategi pembelaran yang tepat diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar, minat belajar dan pencapaian peningkatan kemampuan merakit komputer. Dalam proses belajar, anak belajar dari aneka sumber belajar, pengalaman sendiri, mengkonstruksikan pengetahuan, keterampilan kemudian member makna pada pengetahuan itu. Melalui proses belajar yang mengalami sendiri, menemukan sendiri, secara kelompok seperti bermain, maka anak menjadi senang, sehingga tumbuhlah aktivitas belajar, minat belajar dan peningkatan kemampuan, khususnya belajar Kompetensi Merakit Komputer. Berdasarkan kenyataan diatas maka kami melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan Kemampuan Merakit Komputer dengan Pendekatan Aneka Sumber Belajar Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Kelas XI Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
  • 3. 3 Pendekatan Aneka Sumber Belajar Pendekatan aneka sumber belajar adalah menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan tentang topik/tema materi yang akan dipelajari menggunakan prinsip menjadikan alam dalam lingkungan sekitar sebagai sumber belajar (Jobsheet,tugas siswa, internet). Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dan memfasilitais peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. Belajar adalah perubahan yang relative permanen dalam kapasitas pribadi seseorang sebagai akibat pengolahan atas pengalaman yang diperolehnya dan praktik yang dilakukannya. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang mengandung pesan, baik yang sengaja dikembangkan atau yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan pengalaman dan atau praktik yang memungkinkan terjadinya belajar. Sumber belajar dapat berupa nara sumber, internet, buku, media non-buku, teknik dan lingkungan. Karena belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, kemampuan maka diperlukan pembelajaran yang bermutu yang langsung menyenangkan dan mencerdaskan siswa. Suasan kondisi pembelajaran yang menyenangkan dan mencerdaskan siswa itu salah satunya dapat tercipta melalui model pembelajaran Group Investigation.
  • 4. 4 Model Pembelajaran Group Investigation Model adalah representasi realitas yang disajikan dengan suatu derajat struktur dan urutan. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU Sisdiknas). Usaha sengaja, terarah dan bertujuan oleh seseorang atau sekelompok orang (termasuk guru dan penulis buku pelajaran) agar orang lain ( termasuk peserta didik), dapat memperoleh pengalaman yang bermakna. Usaha ini merupakan kegiatan yang berpusat pada kepentingan peserta didik. Group investigation adalah penemuan yang dilakukan secara berkelompok. Siswa secara berkelompok mengalami dan melakukan percobaan dengan aktif yang memungkinkannya menemukan prinsip. Langkah-langkah pembelajaran Group Investigation: - Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen. - Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok. - Guru memanggil ketua-ketua untuk materi tugas. - Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan. - Setelah selasai diskusi, melalui juru bicara, ketua mempresentasikan hasil pembahasan kelompok. - Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus member kesimpulan. - Evaluasi. - Penutup. Pada intinya semua kelompok mendapatkan tugas yang sama pada tahapan siklus. Model pembelajaran Group Investigation ini membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata, siswa membuat hubungan antara kemampuan yang dimiliki dengan penerepannya dalam praktikum pembelajaran mereka. Dengan model pembelajaran ini kemampuan belajar siswa meningkat dan hasil pembelajarannya diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
  • 5. 5 Jobsheet dalam Pembelajaran Pembelajaran dengan menggunakan jobsheet berarti guru memberi perintah kerja praktek tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas yang diberikan guru dapat berupa pembelajaran yang harus dikerjakan dan berisi tujuan praktikum, dasar teori, alat dan pendukung serta langkah kerja. Metode jobsheet ini dapat mengembangkan kemandirian siswa, merangsang untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan tanggung jawab siswa, dan membina kebiasaan belajar lebih terarah. Dari latar belakang masalah, maka perumusan masalah yang perlu dikemukakan adalah apakah siswa dapat meningkatkan kemampuan merakit perangkat keras computer dengan pendekatan aneka sumber belajar melalui model pembelajaran group investigation? Sejalan dengan masalah tersebut, maka tujuan penelitian tindakan kelasnya adalah ingin mengetahui seberapa tinggi peningkatan kemampuan merakit perangkat keras komputer dengan pendekatan aneka sumber belajar melalui model pembelajaran group investigation? Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : SMK Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 KOTA BEKASI Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas/Semester : XI/3 Kompetensi : Merakit Komputer Kode : OE.KOMP.002.A Alokasi Waktu : 1(12x40) menit (12 jam pelajaran) 2 pertemuan. I. Standar Kompetensi Merakit Komputer
  • 6. 6 II. Kompetensi Dasar Menguasai Perakitan dan Instalasi Komputer III. Indikator Merakit perangkat keras komputer dengan baik pada bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/DVD-ROM dan power supply dengan baik. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Dapat menjelaskan langkah-langkah dalam perakitan komputer pada bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/ DVD-ROM dan power supply dengan baik. 2. Dapat melaksanakan perakitan komputer pada bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/DVD-ROM dan power supply dengan baik. 3. Dapat mencari data data pembanding tema merakit komputer pada bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/ DVD-ROM dan power supply dengan pendekatan aneka sumber belajar diinternet. V. Metode Pembelajaran 1. Sesuai Permendiknas No. 41 tahun 2007, maka metode pembelajaran yang digunakan mengacu proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dalam kegiatan intinya. 2. Dalam pencapaian indikator kedua, guru akan menggunakan media pembelajaran yang beragam melalui power point yang menarik dan operation sheet yang mendorong siswa mencari informasi pemahaman: merakit perangkat keras komputer dengan baik pada bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/DVD- ROM dan power supply dengan baik.
  • 7. 7 IV. Alokasi Waktu Alokasi Waktu (Menit) No Langkah Pembelajaran Guru Siswa Total 1 Kegiatan mendahuluan (menyiapkan peserta didik 10 30 40 untuk siap mengikuti pelajaran, menjelaskan KD dan ID yang akan dicapai. 2 Kegiatan inti (presentasi,diskusi kelompok,tanya 40 240 280 jawab,praktikum dan internet) 3 Kegiatan penutup (memberikan umpan balik, 40 120 160 verifikasi terhadap pembelajaran, melaksanakan tes formatif, remedial siswa yang belum kompeten dan salam penutup. 12 jam pelajaran @40 = 480 menit 480 VI. Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, memberi perhatian dan memeriksa kehadiran siswa. 2. Siswa menyimak apersepsi guru melalui tanya jawab tentang merakit komputer pada bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/DVD-ROM dan power supply. 3. Siswa menjawab soal-soal pretes. 4. Siswa menerima informasi tentang kompetensi yang akan dicapai kemudian mengemukakan materi pelajaran yang akan dipelajari. B. Kegiatan Inti 1. Guru menggali pengetahuan awal siswa dapat menangkap gagasan utama dengan pertanyaan-pertanyaan. 2. Guru memberikan penjelasan langkah merakit komputer pada bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/DVD-ROM dan power supply. 3. Siswa mempresentasikan merakit komputer pada bagian motherboard, prosesor, kipas pendingin, memori, harddisk, CD/DVD-ROM dan power supply. 4. Guru memberikan penguatan dan klarifikasi terhadap seluruh kesimpulan yang datang dari siswa.
  • 8. 8 C. Materi Ajar Menurut Yamta (2009) Merakit komputer merupakan suatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapan dahulu komponen- komponennya, seperti casing (termasuk catu daya), motherboard, prosesor, heatsink dan kipasnya, memory, kartu grafis (VGA), harddisk, DCROM/DVDROM, floppy disk drive, monitor, speaker, keyboard dan mouse. Selain komponen tersebut, persiapkan juga CD driver dan CD sistem operasi serta software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan pinset. METODE Fokus penelitian pada kompetensi dasar yaitu menguasai perakitan dan instalasi komputer. Di bagi menjadi 4 siklus, yaitu: 1. Siklus pertama a. Perencanaan o Peneliti menetapkan suatu pokok atau indikator yang akan dipelajari, guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen. o Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok. o Guru memanggil ketua-ketua untuk materi tugas. o Mengatur agar sifat atau isi pembicaraan tidak menyimpang dari pokok pembelajaran. b. Pelaksanaan o Membuka pelajaran o Memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian di SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
  • 9. 9 o Membantu siswa menyiapkan bahan atau media yang diperlukan dalam penelitian ilmiah. o Peneliti memberikan rangsangan berfikir pada siswa bagaimana cara berpartisipasi dalam penelitian ini. o Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan dengan bantuan internet sebagai aneka sumber belajar. o Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua mempresentasikan hasil pembahasan kelompok. o Memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat dan berdiskusi sesuai dengan tema. o Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan. o Evaluasi. o Peneliti menyimpulkan presentasi hasil penelusuran data diinternet dan praktikum serta memberikan pemantapan. o Peneliti memberikan himbauan, motivasi kepada siswa untuk membaca buku-buku dan mencari sumber diinternet yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas. o Guru menutup pelajaran. 2. Siklus kedua a. Perencanaan o Peneliti menetapkan suatu pokok atau indikator yang akan dipelajari. o Guru mengatur giliran pembicaraan agar semua siswa tidak serempak berbicara mengemukakan pendapatnya masing-masing. o Menjaga suasana kelas dan mengatur setiap pembicara agar seluruh siswa dapat menyelesaikan apa yang sedang ditugaskan. o Mengatur agar sifat atau isi pembicaraan tidak menyimpang dari pokok pembelajaran.
  • 10. 10 b. Pelaksanaan o Membuka pelajaran. o Membantu siswa menyiapkan bahan atau media yang diperlukan dalam penelitian ilmiah. o Peneliti memberikan rangsangan berfikir pada siswa bagaimana cara berpartisipasi dalam penelitian ini. o Memberikan indikator penugasan. o Memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat dan berdiskusi sesuai dengan tema. o Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan dengan bantuan internet sebagai aneka sumber belajar. o Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua mempresentasikan sesuai dengan tema. o Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan. o Evaluasi. o Peneliti menyimpulkan presentasi hasil penelusuran data diinternet dan praktikum serta memberikan pemantapan. o Peneliti memberikan himbauan, motivasi kepada siswa untuk membaca buku-buku dan mencari sumber diinternet yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas. o Guru menutup pelajaran. 3. Siklus ketiga a. Perencanaan
  • 11. 11 o Peneliti menetapkan suatu pokok indikator pembahasan yang akan dipelajari. o Guru mengatur giliran pembicaraan agar semua siswa tidak serempak berbicara mengemukakan pendapatnya masing-masing. o Menjaga suasana siswa dapat menyelesaikan apa yang sedang ditugaskan. o Mengatur agar sifat atau isi pembicaraan tidak menyimpang dari pokok pembelajaran. b. Pelaksanaan o Membuka pelajaran. o Pemberian motivasi dan review. o Membantu siswa menyiapkan bahan atau media yang diperlukan dalam penelitian ilmiah. o Peneliti memberikan rangsangan berfikir. o Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan dengan bantuan internet sebagai aneka sumber belajar. o Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua mempresentasikan hasil pembahasan kelompok. o Memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat dan berdiskusi sesuai dengan tema. o Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan. o Evaluasi. o Peneliti menyimpulkan hasil diskusi, presentasi hasil penelusuran diinternet dan praktikumnya serta memberikan pemantapan.
  • 12. 12 o Peneliti memberikan himbauan dan motivasi kepada siswa untuk membaca buku-buku, mencari sumber belajar diinternet yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas. o Guru menutup pelajaran. 4. Siklus keempat a. Perencanaan o Peneliti menetapkan suatu pokok indikator penugasan yang akan dipelajari. o Guru mengatur giliran pembicaraan agar semua siswa tidak serempak berbicara mengemukakan pendapatnya masing-masing. o Menjaga suasana kelas dan mengatur setiap pembicara agar seluruh siswa dapat menyelesaikan apa yang sedang ditugaskan. o Mengatur agar sifat atau isi pembicaraan tidak menyimpang dari pokok pembelajaran. b. Pelaksanaan o Membuka pelajaran. o Pemberian motivasi dan review. o Membantu siswa menyiapkan bahan atau media yang diperlukan dalam penelitian ilmiah. o Peneliti memberikan rangsangan berfikir. o Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan dengan bantuan internet sebagai aneka sumber belajar. o Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua mempresentasikan hasil pembahasan kelompok. o Memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat dan berdiskusi sesuai dengan tema.
  • 13. 13 o Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan. o Evaluasi. o Memberikan pemantapan, meluruskan hal-hal yang kurang tepat dan menyimpulkan. o Guru menutup pelajaran. HASIL Hasil peningkatan kemampuan merakit komputer dalam pembelajaran. NILAI KEMAMPUAN MERAKIT KOMPUTER NO NAMA SISWA SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III SIKLUS IV 1 Ghefira 80 80 85 85 2 Bunga 85 85 85 90 3 Fanezza 70 75 75 80 4 Satria 70 75 85 85 5 Aditya 65 70 75 75 6 Nanang 60 70 60 75 7 Nandang 75 75 80 80 8 Sutomo 75 80 85 85 9 Iqbal 80 80 80 90 10 Zhafirah 75 75 80 85 11 Yuliandri 70 70 80 85 12 Faturahman 75 75 75 80 13 Imam 75 75 80 85 14 Sasongko 75 75 75 80 15 Martha 75 75 85 85 16 Triyanto 70 70 75 75 17 Feri 60 65 65 70 18 Primaedi 75 75 85 85 19 Dwi 80 80 80 85 20 Utami 85 85 85 90 21 Siti 60 70 70 75 22 Soipah 65 79 70 75 23 Naufarizza 75 75 80 85 24 Nazwa 75 75 75 80
  • 14. 14 Jumlah Nilai 1750 1800 1875 1965 Nilai rata-rata 72,92 75 78,12 81,87 Jumlah Siswa yang 15 17 20 23 Tuntas Jumlah Siswa yang 9 7 4 1 Tidak Tuntas Peningkatan Ketuntasan 62,5 % 70,8 % 83,3 % 95, 8 % Berdasarkan tabel di atas nilai rata-rata kemampuan merakit komputer hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu: siklus I 72,92 kategori ”Belum Tuntas”, siklus II 75 kategori ”Tuntas”, siklus III 78,12 kategori ”Tuntas”, siklus IV 81,87 kategori ”Tuntas” dan ketuntasan belajar juga meningkat dari siklus I sebesar 62,5 %. Pada siklus II meningkat sebesar 70,8 %. Pada siklus III meningkat sebesar 83,3 %. Pada siklus IV meningkat sebesar 95,8 %. PEMBAHASAN Pembahasan pada siklus I Untuk evaluasi dilaksanakan setelah berakhirnya pembelajaran, dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan merakit komputer. Ternyata diperoleh hasil kurang memuaskan karena nilainya masih rendah yaitu hanya 15 siswa yang dinyatakan tuntas atau 62,5% sedangkan yang lain dinyatakan belum tuntas yaitu 9 siswa pada siklus I ini hasil uji kompetensi belum optimal karena guru dan siswa belum terbiasa menggunakan pendekatan aneka sumber belajar. Dari hasil aktivitas dan minat siswa dan saran guru mitra serta hasil evaluasi belajar, ternyata masih jauh dari harapan. Menyadari kekurangan- kekurangan pada pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan aneka sumber belajar, kekurangan tersebut harus diperbaiki agar pada siklus berikutnya hasil lebih baik, adapun kekurangan yang ada antara lain: (1) peneliti hendaknya memberikan motivasi yang lebih kepada siswa. (2) peneliti hendaknya membimbing dan memperhatikan siswa terutama saat mengerjakan penugasan. (3) efektivitas penggunaan waktu hatus diperhatikan.
  • 15. 15 Dari kekurangan pada siklus I ini pada siklus II peneliti harus memperbaiki dalam hal : (1) memberikan motivasi yang lebih, (2) membimbing dan memperhatikan saat mengerjakan penugasan. (3) penggunaan waktu yang baik. Pembahasan siklus II Evalusi hasil belajar dilaksanakan setelah berakhir pembelajaran siklus II dan diperoleh hasil yang lebih meningkat dari siklus II yaitu 17 siswa yang dinyatakan tuntas atau 70,8% sedangkan yang belum tuntas 7 siswa. Pada siklus II ini walaupun aktivitas belajar siswa sudah mulai meningkat tetapi peneliti harus lebih dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki antara lain (1) mempertahankan dan meningkatkan kinerja, (2) memperbaiki manajemen waktu, (3) membimbing siswa lebih menyeluruh dan merata. Pembahasan siklus III Evaluasi hasil belajar dilaksanakan setelah berakhir pembelajaran siklus III dan diperoleh hasil yang lebih meningkat dari siklus III yaitu 20 siswa yang dinyatakan tuntas atau 83,3% sedangkan yang belum tuntas 4 siswa. Pada siklus III ini walaupun aktivitas belajara siswa sudah mulai meningkat tetapi peneliti harus lebih dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki antara lain (1) mempertahankan dan meningkatkan kinerja, (2) memperhatikan manajemen waktu, (3) membimbing siswa lebih menyeluruh dan merata. Pembahasan siklus IV Evaluasi hasil belajar dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran dengan pendekatan aneka sumber belajar pada siklus IV. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan merakit komputer berupa: (1) peningkatan nilai rata-rata siswa dari 75 pada siklus II; 78,12 pada siklus III menjadi 81,87 pada siklus IV. (2) peningkatan ketuntasan siswa dari 17 pada siklus II; 20 pada siklus III menjadi 23 pada siklus IV. (3) peningkatan ketuntasan kelas dari 70,8% pada siklus II; 83,3% pada siklus III menjadi 95,8% pada siklus IV.
  • 16. 16 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dengan pendekatan aneka sumber belajar melaluo model pembelajaran group investigation yang telah dilaksanakan di kelas XI Teknik Elektronika Industri (11TEI3) SMK Negeri 2 Kota Bekasi, dapat diambil beberapa kesimpulan dari hasil pembahasan yang telah dilakukan, yaitu pendekatan aneka sumber belajar melalui model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan kemampuan merakit perangkat keras komputer dengan ketuntasan uji kompetensi siklus II meningkat sebesar 70,8%. Nilai rata-rata pada siklus II meningkat sebesar 75 kategori ”Tuntas”. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I,II,III, dan IV dengan pendekatan aneka sumber belajar melalui model pembelajaran group investigation yang telah dilaksanakan di kelas XI Teknik Elektronika Industri (11TEI3) di SMK Negeri 2 Kota Bekasi, maka dapat disampaikan saran bagi pembaca yang ingin menerapkan pendekatan dan model pembelajaran ini, adalah: 1. Hendaknya sebelum melakukan penelitian guru peneliti memperkaya pemahaman tentang pendekatan aneka sumber belajar melalui model pembelajaran group investigation. 2. Sebaiknya guru menempatkan siswa dalam kelompok yang heterogen berdasarkan nilai akademik siswa, sehingga siswa yang kurang aktif akan mencapai ketuntasan belajar dibantu siswa yang lebih aktif dalam kelompoknya. 3. Hendaknya guru memperhatikan setiap anggota kelompok yang tidak hadir saat pembelajaran berlangsung, kemudian menginstruksikan anggota kelompok yang hadir untuk menginformasikan materi pelajaran untuk dipelajari di rumah. 4. Hendaknya piranti pendukung yang digunakan dalam melaksanakan praktikum tersedia di setiap kelompok dan dapat dijumpai dengan mudah di sekitar lingkungan siswa. DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi. 2008. Pedoman Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
  • 17. 17 Fakultas Teknik. 2009. Buku Pedoman Skripsi/Komprehensif/Karya Inovatif (S1). Jakarta: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Gumawang Atang. 2008. Belajar Merakit Komputer. Bandung: Informatika. (Jurnal penelitian ini disunting oleh Dwi Utami, mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Noreg :5235109026). File : BBA99