SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
Sumber: photos14.flickr.com/15722511_1f2a5d0626_b.jpg; 28 Desember 2007

Bab
Sistem Gerak
terdiri atas
dapat mengalami

Kelainan/Penyakit

Tulang
terdapat

Jenis-Jenis
Tulang
dibedakan
menjadi

Tulang
Rawan
Tulang
Keras

menyusun

Rangka

membentuk

Persendian

dibedakan
menjadi

Rangka
Aksial
Rangka
Apendikuler

terdiri atas

Sinartrosis

Amfiartrosis
Diartrosis

Otot

memiliki

Struktur
menentukan

Mekanisme
Kontraksi
menimbulkan

Macam-Macam
Gerakan

dibedakan
menjadi

Otot
Polos
Otot
Rangka/Lu
rik
Otot
Jantung
Sistem Gerak

A. Tulang
B. Otot
C. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Gerak
1. Jenis-Jenis Tulang
a. Berdasarkan Zat
a. Berdasarkan Zat
Penyusunnya
Penyusunnya

1. Tulang Rawan

a. Tulang Rawan Hialin
a. Tulang Rawan Hialin
b. Tulang Rawan Elastin
b. Tulang Rawan Elastin
c. Tulang Rawan Fibrosa
c. Tulang Rawan Fibrosa

2. Tulang Keras

a. Tulang Kompak
a. Tulang Kompak
b. Tulang Spons
b. Tulang Spons

1. Tulang Pipa
1. Tulang Pipa
2. Tulang Pipih
2. Tulang Pipih
b. Berdasarkan
b. Berdasarkan
Bentuknya
Bentuknya

3. Tulang Pendek
3. Tulang Pendek
4. Tulang Tak Beraturan
5. Tulang Sesamoid
a. Tulang Rawan
1)Tulang Rawan Hialin
1)Tulang Rawan Hialin
 Terdapat pada
 Terdapat pada
hidung, trakea, dan
hidung, trakea, dan
persendian
persendian
 Matriksnya serabut
 Matriksnya serabut
elastin dan kolagen
elastin dan kolagen
 Penampakan
 Penampakan
seperti kaca
seperti kaca

2)Tulang Rawan Elastin
2)Tulang Rawan Elastin
 Terdapat pada daun
 Terdapat pada daun
telinga, epiglotis, dan
telinga, epiglotis, dan
laring
laring
 Matriksnya serabut
 Matriksnya serabut
elastin
elastin
 Bersifat lentur
 Bersifat lentur

3)Tulang Rawan Fibrosa
3)Tulang Rawan Fibrosa
 Terdapat pada
 Terdapat pada
persendian tulang
persendian tulang
belakang dan simfisis
belakang dan simfisis
pubis
pubis
 Matriksnya serabut
 Matriksnya serabut
kolagen
kolagen
 Bersifat kuat, kaku,
 Bersifat kuat, kaku,
dan liat
dan liat
b. Tulang Keras
 Tersusun atas
sel-sel tulang
keras (osteosit)
 Osteosit dibentuk
oleh osteoblas
 Matriks tulang
tersusun atas
mineral-mineral
dan serabut
kolagen
 Permukaan luar
tulang dibungkus
periosteum
 Dibedakan
menjadi tulang
kompak dan
tulang spons
Struktur di dalam tulang
Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya
1) Tulang Pipa
 Fungsi:
sebagai
pengungkit,
penyokong,
dan untuk
gerak

2) Tulang Pipih
 Fungsi:
sebagai
pelindung
organ-organ
penting dan
tempat
perlekatan otot

3) Tulang
Pendek
 Fungsi: untuk
menyerap
goncangan
dan tekanan

4) Tulang Tak
Beraturan
 Fungsi:
sebagai
pelindung,
penyokong,
dan tempat
perlekatan otot

5) Tulang
Sesamoid
 Fungsi: untuk
mengurangi
pergeseran
tendon atau
perubahan
jalur tendon
2. Pembentukan dan Pertumbuhan
Tulang tulang
Sebagian besar
tubuh terbentuk melalui
osifikasi, yaitu proses
perubahan kartilago
menjadi tulang keras
Tulang tengkorak dan
tulang selangka disebut
tulang-tulang dermal
karena tidak terbentuk
dari osifikasi kartilago

Osifikasi dan pertumbuhan tulang panjang
3. Susunan Rangka
Rangka tubuh orang dewasa umumnya
terdiri atas 206 tulang
Rangka dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu rangka aksial dan rangka
apendikuler

a.

Rangka Aksial
Tersusun atas sekitar 80 buah
tulang, meliputi tengkorak, ruas-ruas
tulang belakang, tulang dada, dan
tulang rusuk
Tulang tengkorak tersusun atas 28
tulang
Tulang wajah tersusun atas 14
tulang
Ruas-ruas tulang belakang terdiri
atas 33 tulang tak beraturan
Tulang rusuk tersusun atas 12
pasang tulang

Rangka tubuh manusia
Vertebrae tersusun atas 33 tulang tak beraturan

Tulang tengkorak meliputi kranium yang
melindungi otak dan tulang wajah yang memberi
bentuk pada wajah
b. Rangka Apendikuler
Tersusun atas sekitar 126 buah tulang,
meliputi tulang anggota gerak, gelang
bahu, dan gelang panggul
Tulang anggota gerak tersusun atas
tungkai atas (lengan) dan tungkai bawah
(kaki)
Tungkai atas tersusun atas tulang
lengan atas, pengumpil, hasta,
pergelangan tangan, telapak tangan,
dan ruas-ruas jari tangan
Tungkai bawah terdiri atas tulang paha,
tulang kering, betis, pergelangan kaki,
telapak kaki, dan ruas-ruas jari kaki
Gelang bahu tersusun atas tulang
selangka dan tulang belikat
Gelang panggul terdiri atas tulang ilium,
pubis, ischium, sakrum, dan koksi

Tulang lengan (tungkai atas)

Tulang kaki (tungkai bawah)
Perempuan dan laki­laki memiliki gelang panggul (pelvis) yang berbeda
4. Persendian Tulang
Ada tiga macam persendian, yaitu sinartrosis, amfartrosis, dan diartrosis
a. Sinartrosis
Persendian tidak
dapat digerakkan

b. Amfiartrosis
• Persendian dapat
digerakkan dengan
gerakan terbatas

c. Diartrosis
Persendian yang
dapat bergerak
bebas
(a) Sendi peluru
(a) Sendi peluru
(b) Sendi engsel
(b) Sendi engsel

(c) Sendi putar
(c) Sendi putar

(d) Sendi pelana
(d) Sendi pelana
(e) Sendi geser
(e) Sendi geser
(f) Sendi elipsoid
(f) Sendi elipsoid
1. Struktur Otot
Otot merupakan alat gerak
aktif
Tersusun atas protein
miofibril
Miofibril terdapat dalam
miofilamen (sarkomer)
yang tersusun atas aktin
dan miosin
Energi untuk kontraksi otot
berasal dari respirasi aerob
glukosa

Struktur serabut otot
2. Mekanisme Kontraksi Otot

Teori pergeseran filamen kontraksi otot

Struktur miofibril
3. Macam-Macam Otot

. Berdasarkan Sel Penyusunnya
a. Berdasarkan Sel Penyusunnya

(a) Otot
Polos
Otot ini tidak
memiliki
garis-garis
melintang
sehingga terlihat
polos

(b) Otot
Rangka/Lurik
Otot lurik disebut
juga
otot rangka karena
biasanya melekat
pada rangka (tulang)

(c) Otot
Jantung
Otot ini hanya terdapat pada
organ jantung
Bentuk otot jantung mirip
dengan otot lurik, tetapi
memiliki banyak
percabangan
b. Berdasarkan Macam Gerakan yang Ditimbulkan
b. Berdasarkan Macam Gerakan yang Ditimbulkan
1) otot fleksor → menyebabkan gerak
fleksi → menekuknya siku dan lutut

2) otot ekstensor → menyebabkan gerak
ekstensi → siku dan lutut yang tadinya
menekuk menjadi lurus kembali

3) otot adduktor → menyebabkan gerak
adduksi → gerak anggota tubuh
mendekati sumbu tubuh
4) otot abduktor → menyebabkan gerak
abduksi → gerak anggota tubuh
menjauhi sumbu tubuh

5) otot rotator → menyebabkan gerak
rotasi → gerakan kepala berputar ke
kiri dan ke kanan
6) otot supinator → menyebabkan gerak
supinasi → gerak telapak tangan
membuka
7) otot pronator → menyebabkan gerak
pronasi → gerak telapak tangan
menelungkup)
8) otot depressor → menyebabkan gerak
depresi → gerak turunnya rahang
bawah pada saat mengunyah makanan
9) otot elevator → menyebabkan gerak
elevasi → gerak naiknya rahang bawah
pada saat mengunyah makanan
4. Macam-Macam Gerak
Gerak dibedakan menjadi gerak sinergis dan gerak antagonis

a. Gerak Sinergis
a. Gerak Sinergis

Terjadi apabila otot-otot
Terjadi apabila otot-otot
pendukungnya bekerja saling
pendukungnya bekerja saling
mendukung
mendukung
Contoh: gerak yang dihasilkan oleh
Contoh: gerak yang dihasilkan oleh
otot-otot punggung, gerak otot antarotot-otot punggung, gerak otot antartulang rusuk ketika menarik napas,
tulang rusuk ketika menarik napas,
telapak tangan menengadah atau
telapak tangan menengadah atau
menelungkup
menelungkup

Gerak sinergis yang dihasilkan oleh otot
pronator
b. Gerak Antagonis
b. Gerak Antagonis

Gerak antagonis pada lengan yang dibentuk
oleh otot bisep dan trisep

Terjadi apabila otot-otot
pendukungnya bekerja saling
berlawanan, yaitu satu otot
berkontraksi dan otot pasangannya
berelaksasi
Otot-otot antagonis itu melekat pada
tulang yang sama
Contoh gerak antagonis adalah
gerak lurus dan menekuknya siku
atau lutut.
Contoh gerak antagonis lainnya
adalah gerak abduksi-adduksi
(menjauhi-mendekati) dan gerak
depresi-elevasi (menurunkanmengangkat)
Rakitis

a. Kelainan Tulang karena Faktor Nutrisi
Osteoporosis

1. Kelainan
pada Tulang

b. Kelainan Tulang karena Gangguan
Fisik

Fraktur
Fisura

c. Kelainan Tulang karena Penyakit
Dislokasi

Osteoartritis

Polio

Ankilosis
d. Kelainan Tulang karena Kebiasaan yang Salah

Lordosis

Kifosis

Skoliosis
Osteoporosis adalah
keadaan tulang
menjadi rapuh dan
keropos akibat
kekurangan kalsium,
umumnya terjadi pada
perempuan tua atau
perempuan hamil

Osteoporosis
Patah tulang (fraktur) pada
tangan

Osteoartritis pada tulang belakang
(a) Kifosis
(a) Kifosis
Kelainan
karena ruasruas tulang
belakang
tertarik atau
melengkung
ke belakang

(b) Lordosis
(b) Lordosis
Kelainan
karena
ruas-ruas
tulang
belakang
tertarik
atau
melengkun

(c) Skoliosis
(c) Skoliosis
Kelainan
karena
ruas-ruas
tulang
belakang
tertarik atau
melengkung
ke kanan
atau ke kiri

(d) Cara duduk
(d) Cara duduk
yang benar
yang benar
1) Tetanus
1) Tetanus

disebabkan oleh
racun bakteri
Clostridium tetani

a. Kelainan Otot
karena Penyakit
2) Atrofi
2) Atrofi
otot
otot

2. Kelainan
pada Otot

disebabkan oleh
serangan virus
polio

1) Supertrofi
1) Supertrofi

b. Kelainan Otot
karena Kebiasaan

2) Atrofi
2) Atrofi
3) Kram
3) Kram
4) Otot robek
4) Otot robek

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan bijiLaporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan biji
Astoeti Utie'
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismail
Ismail Fizh
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewan
chavidya
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
Deybi Wasida
 
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhanPertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
astutirisa
 
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPABab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 

Mais procurados (20)

Bab 3 Sistem Gerak
Bab 3  Sistem  GerakBab 3  Sistem  Gerak
Bab 3 Sistem Gerak
 
Laporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan bijiLaporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan biji
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismail
 
Tulang dan Persendian
Tulang dan PersendianTulang dan Persendian
Tulang dan Persendian
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewan
 
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
 
Sistem Rangka
Sistem RangkaSistem Rangka
Sistem Rangka
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhanPertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
 
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPABab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Soal akm sistem gerak manusia kelas 8
Soal akm sistem gerak manusia kelas 8Soal akm sistem gerak manusia kelas 8
Soal akm sistem gerak manusia kelas 8
 
Ipa8 kd1-sistem gerak manusia
Ipa8 kd1-sistem gerak manusiaIpa8 kd1-sistem gerak manusia
Ipa8 kd1-sistem gerak manusia
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
LKS 2
LKS 2LKS 2
LKS 2
 

Semelhante a Buku Biologi xi bab 3

Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Nurul Wulandari
 

Semelhante a Buku Biologi xi bab 3 (20)

Buku xi bab 3
Buku xi bab 3Buku xi bab 3
Buku xi bab 3
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
 
Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
SISTEM GERAK MANUSIA.pptx
SISTEM GERAK MANUSIA.pptxSISTEM GERAK MANUSIA.pptx
SISTEM GERAK MANUSIA.pptx
 
Alat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusiaAlat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusia
 
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxBAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem Alat Gerak
Sistem Alat GerakSistem Alat Gerak
Sistem Alat Gerak
 
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4  Sistem gerak.pptxppt BAB 4  Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
 
Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
 

Mais de anggawibisono91

Mais de anggawibisono91 (20)

Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2
 
Buku Biologi xi bab 1
Buku Biologi  xi bab 1Buku Biologi  xi bab 1
Buku Biologi xi bab 1
 
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur TanahPersentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
 
Solusi osn-2009
Solusi osn-2009Solusi osn-2009
Solusi osn-2009
 
Solusi soal ayunan
Solusi soal ayunanSolusi soal ayunan
Solusi soal ayunan
 
Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007
 
Solusi kab 2009
Solusi kab 2009Solusi kab 2009
Solusi kab 2009
 
Soal kab 2009
Soal  kab 2009Soal  kab 2009
Soal kab 2009
 
Provinsi 2009 soal
Provinsi 2009 soalProvinsi 2009 soal
Provinsi 2009 soal
 
Prov2008
Prov2008Prov2008
Prov2008
 
Prov 2008 solusi
Prov 2008 solusiProv 2008 solusi
Prov 2008 solusi
 
Osn 2009 final soal
Osn 2009 final soalOsn 2009 final soal
Osn 2009 final soal
 
Osn 08 final-akhir soal
Osn 08 final-akhir soalOsn 08 final-akhir soal
Osn 08 final-akhir soal
 
Osn 2007 soal jawab_teori
Osn       2007 soal jawab_teoriOsn       2007 soal jawab_teori
Osn 2007 soal jawab_teori
 
Kabupaten 2008
Kabupaten 2008Kabupaten 2008
Kabupaten 2008
 
Kabupaten 2008 solusi
Kabupaten 2008 solusiKabupaten 2008 solusi
Kabupaten 2008 solusi
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis final
 
Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_
 
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenEksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Buku Biologi xi bab 3

  • 2. Sistem Gerak terdiri atas dapat mengalami Kelainan/Penyakit Tulang terdapat Jenis-Jenis Tulang dibedakan menjadi Tulang Rawan Tulang Keras menyusun Rangka membentuk Persendian dibedakan menjadi Rangka Aksial Rangka Apendikuler terdiri atas Sinartrosis Amfiartrosis Diartrosis Otot memiliki Struktur menentukan Mekanisme Kontraksi menimbulkan Macam-Macam Gerakan dibedakan menjadi Otot Polos Otot Rangka/Lu rik Otot Jantung
  • 3. Sistem Gerak A. Tulang B. Otot C. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Gerak
  • 4. 1. Jenis-Jenis Tulang a. Berdasarkan Zat a. Berdasarkan Zat Penyusunnya Penyusunnya 1. Tulang Rawan a. Tulang Rawan Hialin a. Tulang Rawan Hialin b. Tulang Rawan Elastin b. Tulang Rawan Elastin c. Tulang Rawan Fibrosa c. Tulang Rawan Fibrosa 2. Tulang Keras a. Tulang Kompak a. Tulang Kompak b. Tulang Spons b. Tulang Spons 1. Tulang Pipa 1. Tulang Pipa 2. Tulang Pipih 2. Tulang Pipih b. Berdasarkan b. Berdasarkan Bentuknya Bentuknya 3. Tulang Pendek 3. Tulang Pendek 4. Tulang Tak Beraturan 5. Tulang Sesamoid
  • 5. a. Tulang Rawan 1)Tulang Rawan Hialin 1)Tulang Rawan Hialin  Terdapat pada  Terdapat pada hidung, trakea, dan hidung, trakea, dan persendian persendian  Matriksnya serabut  Matriksnya serabut elastin dan kolagen elastin dan kolagen  Penampakan  Penampakan seperti kaca seperti kaca 2)Tulang Rawan Elastin 2)Tulang Rawan Elastin  Terdapat pada daun  Terdapat pada daun telinga, epiglotis, dan telinga, epiglotis, dan laring laring  Matriksnya serabut  Matriksnya serabut elastin elastin  Bersifat lentur  Bersifat lentur 3)Tulang Rawan Fibrosa 3)Tulang Rawan Fibrosa  Terdapat pada  Terdapat pada persendian tulang persendian tulang belakang dan simfisis belakang dan simfisis pubis pubis  Matriksnya serabut  Matriksnya serabut kolagen kolagen  Bersifat kuat, kaku,  Bersifat kuat, kaku, dan liat dan liat
  • 6. b. Tulang Keras  Tersusun atas sel-sel tulang keras (osteosit)  Osteosit dibentuk oleh osteoblas  Matriks tulang tersusun atas mineral-mineral dan serabut kolagen  Permukaan luar tulang dibungkus periosteum  Dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang spons Struktur di dalam tulang
  • 7. Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya 1) Tulang Pipa  Fungsi: sebagai pengungkit, penyokong, dan untuk gerak 2) Tulang Pipih  Fungsi: sebagai pelindung organ-organ penting dan tempat perlekatan otot 3) Tulang Pendek  Fungsi: untuk menyerap goncangan dan tekanan 4) Tulang Tak Beraturan  Fungsi: sebagai pelindung, penyokong, dan tempat perlekatan otot 5) Tulang Sesamoid  Fungsi: untuk mengurangi pergeseran tendon atau perubahan jalur tendon
  • 8. 2. Pembentukan dan Pertumbuhan Tulang tulang Sebagian besar tubuh terbentuk melalui osifikasi, yaitu proses perubahan kartilago menjadi tulang keras Tulang tengkorak dan tulang selangka disebut tulang-tulang dermal karena tidak terbentuk dari osifikasi kartilago Osifikasi dan pertumbuhan tulang panjang
  • 9. 3. Susunan Rangka Rangka tubuh orang dewasa umumnya terdiri atas 206 tulang Rangka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rangka aksial dan rangka apendikuler a. Rangka Aksial Tersusun atas sekitar 80 buah tulang, meliputi tengkorak, ruas-ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk Tulang tengkorak tersusun atas 28 tulang Tulang wajah tersusun atas 14 tulang Ruas-ruas tulang belakang terdiri atas 33 tulang tak beraturan Tulang rusuk tersusun atas 12 pasang tulang Rangka tubuh manusia
  • 10. Vertebrae tersusun atas 33 tulang tak beraturan Tulang tengkorak meliputi kranium yang melindungi otak dan tulang wajah yang memberi bentuk pada wajah
  • 11. b. Rangka Apendikuler Tersusun atas sekitar 126 buah tulang, meliputi tulang anggota gerak, gelang bahu, dan gelang panggul Tulang anggota gerak tersusun atas tungkai atas (lengan) dan tungkai bawah (kaki) Tungkai atas tersusun atas tulang lengan atas, pengumpil, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan, dan ruas-ruas jari tangan Tungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulang kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki, dan ruas-ruas jari kaki Gelang bahu tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat Gelang panggul terdiri atas tulang ilium, pubis, ischium, sakrum, dan koksi Tulang lengan (tungkai atas) Tulang kaki (tungkai bawah)
  • 12. Perempuan dan laki­laki memiliki gelang panggul (pelvis) yang berbeda
  • 13. 4. Persendian Tulang Ada tiga macam persendian, yaitu sinartrosis, amfartrosis, dan diartrosis a. Sinartrosis Persendian tidak dapat digerakkan b. Amfiartrosis • Persendian dapat digerakkan dengan gerakan terbatas c. Diartrosis Persendian yang dapat bergerak bebas
  • 14. (a) Sendi peluru (a) Sendi peluru (b) Sendi engsel (b) Sendi engsel (c) Sendi putar (c) Sendi putar (d) Sendi pelana (d) Sendi pelana (e) Sendi geser (e) Sendi geser (f) Sendi elipsoid (f) Sendi elipsoid
  • 15. 1. Struktur Otot Otot merupakan alat gerak aktif Tersusun atas protein miofibril Miofibril terdapat dalam miofilamen (sarkomer) yang tersusun atas aktin dan miosin Energi untuk kontraksi otot berasal dari respirasi aerob glukosa Struktur serabut otot
  • 16. 2. Mekanisme Kontraksi Otot Teori pergeseran filamen kontraksi otot Struktur miofibril
  • 17. 3. Macam-Macam Otot . Berdasarkan Sel Penyusunnya a. Berdasarkan Sel Penyusunnya (a) Otot Polos Otot ini tidak memiliki garis-garis melintang sehingga terlihat polos (b) Otot Rangka/Lurik Otot lurik disebut juga otot rangka karena biasanya melekat pada rangka (tulang) (c) Otot Jantung Otot ini hanya terdapat pada organ jantung Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik, tetapi memiliki banyak percabangan
  • 18. b. Berdasarkan Macam Gerakan yang Ditimbulkan b. Berdasarkan Macam Gerakan yang Ditimbulkan 1) otot fleksor → menyebabkan gerak fleksi → menekuknya siku dan lutut 2) otot ekstensor → menyebabkan gerak ekstensi → siku dan lutut yang tadinya menekuk menjadi lurus kembali 3) otot adduktor → menyebabkan gerak adduksi → gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh 4) otot abduktor → menyebabkan gerak abduksi → gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh 5) otot rotator → menyebabkan gerak rotasi → gerakan kepala berputar ke kiri dan ke kanan
  • 19. 6) otot supinator → menyebabkan gerak supinasi → gerak telapak tangan membuka 7) otot pronator → menyebabkan gerak pronasi → gerak telapak tangan menelungkup) 8) otot depressor → menyebabkan gerak depresi → gerak turunnya rahang bawah pada saat mengunyah makanan 9) otot elevator → menyebabkan gerak elevasi → gerak naiknya rahang bawah pada saat mengunyah makanan
  • 20. 4. Macam-Macam Gerak Gerak dibedakan menjadi gerak sinergis dan gerak antagonis a. Gerak Sinergis a. Gerak Sinergis Terjadi apabila otot-otot Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling pendukungnya bekerja saling mendukung mendukung Contoh: gerak yang dihasilkan oleh Contoh: gerak yang dihasilkan oleh otot-otot punggung, gerak otot antarotot-otot punggung, gerak otot antartulang rusuk ketika menarik napas, tulang rusuk ketika menarik napas, telapak tangan menengadah atau telapak tangan menengadah atau menelungkup menelungkup Gerak sinergis yang dihasilkan oleh otot pronator
  • 21. b. Gerak Antagonis b. Gerak Antagonis Gerak antagonis pada lengan yang dibentuk oleh otot bisep dan trisep Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling berlawanan, yaitu satu otot berkontraksi dan otot pasangannya berelaksasi Otot-otot antagonis itu melekat pada tulang yang sama Contoh gerak antagonis adalah gerak lurus dan menekuknya siku atau lutut. Contoh gerak antagonis lainnya adalah gerak abduksi-adduksi (menjauhi-mendekati) dan gerak depresi-elevasi (menurunkanmengangkat)
  • 22. Rakitis a. Kelainan Tulang karena Faktor Nutrisi Osteoporosis 1. Kelainan pada Tulang b. Kelainan Tulang karena Gangguan Fisik Fraktur Fisura c. Kelainan Tulang karena Penyakit Dislokasi Osteoartritis Polio Ankilosis d. Kelainan Tulang karena Kebiasaan yang Salah Lordosis Kifosis Skoliosis
  • 23. Osteoporosis adalah keadaan tulang menjadi rapuh dan keropos akibat kekurangan kalsium, umumnya terjadi pada perempuan tua atau perempuan hamil Osteoporosis
  • 24. Patah tulang (fraktur) pada tangan Osteoartritis pada tulang belakang
  • 25. (a) Kifosis (a) Kifosis Kelainan karena ruasruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke belakang (b) Lordosis (b) Lordosis Kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkun (c) Skoliosis (c) Skoliosis Kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke kanan atau ke kiri (d) Cara duduk (d) Cara duduk yang benar yang benar
  • 26. 1) Tetanus 1) Tetanus disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani a. Kelainan Otot karena Penyakit 2) Atrofi 2) Atrofi otot otot 2. Kelainan pada Otot disebabkan oleh serangan virus polio 1) Supertrofi 1) Supertrofi b. Kelainan Otot karena Kebiasaan 2) Atrofi 2) Atrofi 3) Kram 3) Kram 4) Otot robek 4) Otot robek