7. Antihuman Globulin (AHG) phase (Fase Antiglobulin) SSel-sel yang sudah diinkubasi, dicuci dan direaksikan dengan serum antihuman globulin (reagen coombs atau antiglobulin). SMerupakan Indirect Coombs Test . FASE III
10. 10 PROSEDUR UJI REAKSI SILANG DENGAN METODE TABUNG Reaksi Silang Fase I (Fase Suhu kamar dalamSalin) 1 tts susp. Sel 5% donor 1tetes susp. Sel 5% pasien 1 tts susp. Sel 5a% donor 1tetes susp. Sel 5% pasien 2 tetes serum pasien 2 tetes serum pasien 2 tetes plasmadonor I II III FaseII Setiaptabung campur dg baik Baca hasil secara makroskopis/mikroskopis Sentrifus 1000 rpm 1 mnt / 3400 rpm /15 dtk Negatif
11. Keterangan gambarPROSEDUR UJI REAKSI SILANG Fase I Siapkan 3 buah tabung. Tabung 1(reaksi silang mayor): 2 tetes serum pasien + 1 tetes suspensi sel darah merah donor 5% Tabung 2 (reaksi silang minor): 2 tetes plasma donor + 1 tetes suspensi sel darah merah pasien 5% Tabung 3 (autocontrol): 1 tetes sel darah merah pasien 5% +2 tetes serum pasien
12. Campur dan kocok hingga tercampur rata, kemudian pusingkan (centrifuge) 1000 rpm selama 1 menit atau 3400 rpm selama 15 detik Lihat secara makroskopis dan mikroskopis apakah terjadi aglutinasi atau hemolisis. Jika terjadi aglutinasi atau hemolisis berarti hasil pemeriksaan reaksi silang positif, dan darah tidak dapat ditransfusikan. Jika hasil negatif, lanjutkan pemeriksaan ke fase selanjutnya (fase II). Keterangan gambarPROSEDUR UJI REAKSI SILANG Fase I
13. 13 PROSEDUR UJI REAKSI SILANG Reaksi Silang Fase II (Fase Inkubasi 37oC) 1 tts susp. Sel 5% donor Tambah 2 tts bovin albumin 22% Fase III I II III Negatif Setiaptabung campur dg baik Baca hasil secara makroskopis/mikroskopis Inkubasi 370C selama 20menit Sentrifus 1000 rpm 1 mnt / 3400 rpm /15 dtk
14. Ke dalam masing-masing tabung tambahkan 2 tetes bovine albumin 22%, campur dan inkubasi selama 20 menit pada suhu 37°C Pusingkan (centrifuge) 1000 rpm selama 1 menit. Lihat secara makroskopis dan mikroskopis apakah ada aglutinasi atau hemolisis. Bila hasil negatif lanjutkan pemeriksaan ke fase berikutnya (fase III) Keterangan gambarPROSEDUR UJI REAKSI SILANG Fase II
15. PROSEDUR UJI REAKSI SILANG Reaksi Silang Fase III (Antihuman Globulin / AHG phase) Uji denganCoomb’s Control Cell Cuci sel darah merah dengan3-5 ml saline (3 kali) Aglutinasi ? Jika hasil negatif I II III Baca hasil secara makroskopis & mikroskopis Buang supernatan Sentrifus 1000 rpm 1 mnt / 3400 rpm /15 dtk Campur, kocok +2 ttsCoombs serum 15
16. PROSEDUR UJI REAKSI SILANG Reaksi silang valid 1 tetes CCC Hasil positif Pusingkan 1000 rpm / 1 mnt atau 3400 rpm 15 dtk Hasil negatif Uji Coomb test negatif Reaksi silang invalid Bila reaksi silang invalid, maka tes reaksi silang harus diulangi. 16
17. Keterangan gambarPROSEDUR UJI REAKSI SILANG Fase III Tambahkan salin sebanyak 3-5mL ke dalam masing-masing tabung. Suspensikan dengan merata. Sel darah merah masing-masing tabung dicuci tiga kali dengan salin. Setiap kali pencucian ditambahkan 3-5 mL salin, suspensikan merata kemudian pusingkan 1000 rpm selama 1 menit. Supernatan dibuang (pencucian pertama) Lakukan no.1 diatas sebanyak 2x Setelah pencucian tiga kali, supernatan salin dibuang sebanyak-banyaknya untuk menghindari terjadinya pengenceran Coomb´s serum yang akan ditambahkan.
18. Interpretasi hasil uji reaksi silang w Uji reaksi silang kompatibel : apabila pada semua fase (reaksi silang mayor maupun reaksi silang minor )tidak ada reaksi (aglutinasi dan/atau hemolisis). darah donor boleh diberikan kepada pasien
19.
20.
21. DG GEL SOLUTION Low Ionic Strength Solution (LISS) untuk persiapan pembuatan suspensi sel darah merah. Penyimpanan: 2°C - 8°C MIKROPIPET Pemeriksaan dengan metode gel hanya membutuhkan jumlah sampel yang sedikit sehingga diperlukan mikropipet dalam mengambil sampel atau reagen UJI REAKSI SILANG DENGAN METODE GEL alat dan bahan
22. DG SPIN Digital Centrifuge Capacity: 24 Gel Cards Speed: 990 rpm Time: 9 minutes DG THERM Digital Incubator Capacity: 24 Gel Cards & Testing tubes Temperature: 37oC + 1oC Time: 15 min (variable)
23. Penambahan Reaktan (Serum / Plasma & / Eritrosit) Ruang Reaksi Kolom berisi Gel & Reagen PrinsipPemeriksaan 23 Gambar 1. mikrotube gel card
24.
25. Partikel gel berpori berfungsi media reaksi & filter menyaring aglutinat eritrositselama sentrifugasi berdasar ukuran aglutinat24 Pemeriksaan metode gel
33. UJI REAKSI SILANG DENGAN METODE GELProsedur Kerja Cara membuat suspensi 1% = 1000 µL diluent (DG Gel Sol) + 10 µL cell, atau 500 µL diluent (DG Gel Sol) + 5 µL cell
35. UJI REAKSI SILANG DENGAN METODE GELINTERPRETASI HASILNegatif : digambarkan dengan terbentuknya endapan eritrosit yang jelas di dasar microtube. Gel di atas endapan eritrosit jernih dan bebas aglutinat1+ : aglutinat eritrosit mendominasi di bagian setengah bawah kolom gel dengan terdapat juga di dasar microtube. Reaksi bisa lemah dengan gambaran sedikit aglutinat tepat di atas endapan eritrosit di dasar microtube2+ : aglutinat eritrosit terpencar di sepanjang kolom gel dengan sedikit aglutinat di dasar microtube. Aglutinat terdistribusi di setengah bagian atas dan bawah kolom gel
36. 3+ : aglutinat eritrosit mendominasi di bagian atas kolom gel dengan sedikit aglutinat berada di bawah pita tebal. Sebagian besar aglutinat terletak di setengah atas kolom gel 4+ : aglutinasi eritrosit berbentuk pita solid di bagian atas kolom gel. Biasanya tidak terdapat eritrosit yang terlihat di bagian dasar kolom. Mixed-field reaction : lapisan aglutinasi eritrosit pada bagian atas gel disertai dengan adanya endapan sel yang tidak teraglutinasi di bagian bawah microtube UJI REAKSI SILANG DENGAN METODE GELINTERPRETASI HASIL