SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 37
3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara-
negara Asia Tenggara.
siswa dapat :
   1.menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
   2. menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
   3. menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
   4.menjelaskan arti lambang ASEAN
   5. menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat
     sebagai sekjen ASEAN.
   6.menyebutkan tugas pokok sekretariat Nasional ASEAN
   7.menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah
     dicapai ASEAN dalam bidang politik.
   8. menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN
     yang telah tercapai di bidang ekonomi
   9. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan
     sosial satu sama lain.
   10.Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan
      negara anggotanya
ASEAN
    Association of South East Asia Nations

Indonesia terletak di benua asia,tepatnya di asia tenggara.
Asia tenggara di apit oleh tiga benua,yaitu
-Benua Asia ( sebelah barat laut )
-Benua Australia ( sebelah Selatan )
- Benua Amerika ( Sebelah Timur )

Asia tenggara diapit dua Samudera, yaitu

 - Samudera Hindia ( sebelah selatan dan barat)
 - Samudera Pasifik ( sebelah Timur )
Negara-Negara yang berbatasan
   dengan Indonesia
Malaysia,BruneiDarussalam,Singapura,Thailan,
Filipina,Kamboja,Viatnam,laos,Myanmar,Timor
Leste dan Papua Nugini



 Hidup berdampingan dengan Rukun
 Saling membantu
                      Mengadakan hubungan
                      dengan Negara lain
Latar belakang berdirinya ASEAN (Association of
South East Asian Nations)
     ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang
 tidak membedakan sistem politik dan ideologi.Ide dasar pembentukan
 ASEAN adalah kerjasama ekonomi,sosial,dan budaya.Namun dalam
 perkembangannya organisasi ini bertekad menjamin stabilitas dan
 keamanan tanpa campur tangan bangsa asing.
    Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya persamaan diantara negara-
 negara Asia Tenggara.Berikut ini persamaan-persamaan nya :
 Persamaan letak Geografis di kawasan Asia Tenggara.
 Persamaan budaya yakni budaya Melayu Austronesia
 Persamaan nasib dalam sejarah yaitu sama-sama sebagai negara bekas
   dijajah oleh bangsa asing.
 Persamaan kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerja sama di
   bidang ekonomi,sosial dan budaya.
 Berdirinya ASEAN juga dilatarbelakangi oleh kesamaan sikap yang
    nonkomunis,mengingat komunis telah menimbulkan ketidakstabilan
    dalam negeri masing-masing negara.
Dalam rangka menghadapi perkembangan keadaan dunia
(Globalisasi ) Dibentuklah :

    Association south-east Asia (Asa ) tahun 1961.
    -thailan,filipina dan Malaya (malaysia ).
    -Organisasi ASA bekerjasama dalam bidang :
    Sosial dan Kebudayaan.

Pembentukan ASEAN diawali dengan pertemuan tingkat menteri
negara di asia tenggara ( 5-8 agustus 1967 Bangkok ),yaitu :

1.Adam Malik (Menlu Indonesia ),2.Tun Abdul Razak ( Wakil Perdana
menteri Malaysia ),3.S.Rajratnam (Menlu Singapura), 4.Narcisco
Ramos(Menlu Filipina ),5. Thanat Khoman (Menlu Thailand)
TOKOH –TOKOH PENDIRI ASEAN


 No   Nama Tokoh             Utusan Negara

 1    Adam malik             Indonesia

 2    Tun Abdul Razak        Malaysia

 3    S.Rajaratnam           Singapura

 4    Narcisco Ramaos        Filipina

 5    Thanat Khoman          Thailand
TUJUAN DAN PRINSIP ASEAN
Tujuan dibentuknya ASEAN seperti yang tercantum dalam
       Deklarasi Bangkok 8-8-1967 adalah untuk :
PRINSIP utama dalam kerjasama ASEAN
antara lain adalah

a.Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan,
  integritas wilayah nasional, dan identitas nasional
  setiap negara.
b.Hak untuk setiap negara untuk memimpin
   kehadiran nasional bebas daripada campur tangan,
   subversif atau koersi pihak luar
c.Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama
   negara anggota
d.Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan
  damai
e.Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
f.Kerjasama efektif antara anggota
10 Negara-negara anggota ASEAN

No Nama negara         Ibukota              Tahun
                                            Keanggotaan
1    Indonesia         Jakarta                  1967
2    Thailan           Bangkok                  1967
3    Malaysia          Kuala lumpur             1967
4    Filipina          Manila                   1967
5    Singapura         Singapura                1967
6    Brunei Darussalam Bandar Sri Begawan       1984
7    Vietnam           Hanoi                    1995
8    Laos              Vientine                 1997
9    Myanmar           Yangon                   1997
10   Kamboja           Phnom Phen              1999
ARTI LAMBANG ASEAN
          Persatuan ASEAN


          kesucian

Keberanian dan kedinamisan

           Sepuluh anggota ASEAN


             kemakmuran


Perdamaian dan persahabatan
No.            Nama                Negara         Dari             Sampai
1.    H.R. Darsono              Indonesia   7 Juni 1976        18 Februari 1978
2.    Umarjadi Notowijono       Indonesia   19 Februari 1978   30 Juni 1978
3.    Datuk Ali Bin Abdullah    Malaysia    10 Juli 1978       30 Juni 1980
4.    Narciso G. Reyes          Filipina    1 Juli 1980        1 Juli 1982
5.    Chan Kai Yau              Singapura   18 Juli 1982       15 Juli 1984
6.    Phan Wannamethee          Thailand    16 Juli 1984       15 Juli 1986
7.    Roderick Yong             Brunei      16 Juli 1986       16 Juli 1989
8.    Rusli Noor                Indonesia   17 Juli 1989       1 Januari 1993
9.    Dato Ajit Singh           Malaysia    1 Januari 1993     31 Desember
                                                               1997
10.   Rodolfo C. Severino Jr.   Filipina    1 Januari 1998     31 Desember
                                                               2002
11.   Ong Keng Yong             Singapura   1 Januari 2003     31 Desember
                                                               2007
12.   Surin Pitsuwan            Thailand    1 Januari 2008     sekarang
1.sebagai badan administratif yang membantu
koordinasi kegiatan ASEAN dan Menyedia kan jalur
komunikasi antara negara-negara anggota ASEAN

2.Sekrertaris Jenderal ASEAN sebagai pejabat setingkat
menteri dan memberikan mandat tambahan untuk
memprakarsai, memberikan nasihat, melakukan
koordinasi, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan ASEAN.



                                       Kantor Sekjen
                                       ASEAN berada
                                       di Jakarta
                                       (Indonesia )
1.Adanya Deklarasi Kualalumpur,isinya :
 Menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara
 merupakan Zona of peace,Freedom,and Neutrality
 ( ZOPFAN),artinya kawasan Asia Tenggara
 merupakan wilayah damai,bebas dari pengaruh
 asing,dan netral.
                     2. Perjanjian kawasan bebas
                     senjata Nuklir ( Bangkok 15 -
                     Nipember-1997)
3. Pembentukan Komunitas keamanan
ASEAN ( Bali,7-Oktober-2003
7.Pembentukan kawasan ekonomi,yaitu BIMP-EAGA.
( yaitu Brunei Darussalam,Indonesia,Malaysia,Philipina-
East ASEAN Growth Area)
Zona IMT-GT meliputi :
- Sumut,NAD,(Indonesia),
- Kedah,Perlis Penang,Perak ( Malaysia),
- Satun,Narathiwat,Yala,Songkhkla,Pattani ( Thailand )




VISI ASEAN 2020 adalah kebebasan perdangan akan lebih terjamin
dengan menjadi suatu komunitas perekonomian
•Menyebutkan hasil peran aktif Indoneisa dalam ASEAN.

  1.Peran Indonesia dalam lingkungan Negara-
    negara di Asia Tenggara.

  2.Kerja sama negara-negara ASEAN.
I.Peran Indonesia Dalam Lingkungan Negara-
  Negara Di Asia Tenggara

  1. Pemrakarsa Berdirinya ASEAN.
     Indonesia merupakan salah satu negara
     pemrakarsa dan pendiri Asean.8-agustus 1967.


 2. Tempat Penyelenggaraan KTT ASEAN.

 3. Ikut Serta dalam Menyelesaikan Masalah Kamboja
Pertemuan Tahunan Anggota ASEAN. ( KTT ASEAN )
     Tanggal                    Negara      Tuan rumah
 1   23‒24 Februari 1976        Indonesia   Bali (Indonesia )
 2   4‒5 Agustus 1977           Malaysia    Kuala Lumpur
 3   14‒15 Desember 1987        Filipina    Manila
 4   27‒29 Januari 1992         Singapura   Singapura
 5   14‒15 Desember 1995        Thailand    Bangkok
 6   15‒16 Desember 1998        Vietnam     Hanoi
 7   5‒6 November 2001          Brunei      Bandar Seri Begawan
 8   4‒5 November 2002          Kamboja     Phnom Penh
 9   7‒8 Oktober 2003           Indonesia   Bali ( Indonesia )
10   29‒30 November 2004        Laos        Vientiane
11   12‒14 Desember 2005        Malaysia    Kuala Lumpur
12   11‒14 Januari 20071,2      Filipina    Cebu
13   18‒22 November 2007        Singapura   Singapura
14   27 Februari-1 Maret 2009   Thailand    Cha Am, Hua Hin
15   23 Oktober 2009            Thailand    Cha Am, Hua Hin
16   8-9 April 2010             Vietnam     Hanoi
17   28-30 Oktober 2010         Vietnam     Hanoi
18   4-8 Mei 2011               Indonesia   Jakarta ( Indonesia )
19   17-19 November 2011        Indonesia   Bali ( Indonesia )
20   TBA 2012                   Kamboja     Phnom Penh
Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEAN
    Tanggal              Negara      Tuan rumah
1    30 November 1996    Indonesia   Jakarta
                                     Kuala
2   14‒16 Desember 1997 Malaysia
                                     Lumpur
      27‒28 November
3                        Filipina    Manila
           1999
      22‒25 November
4                        Singapura   Singapura
           2000
Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEAN
    Tanggal              Negara      Tuan rumah
1      6 Januari 2005    Indonesia   Jakarta
BENTUK - BENTUK KERJA SAMA ASEAN
a) Bentuk kerja sama berdasarkan ruang lingkup
wilayah;
- Kerja sama Nasional
- Kerja sama Regional
- Kerja sama Internasional

b) Bentuk Kerjasama Berdasarkan Jumlah Negara
- Kerja sama Bilateral
- Kerja sama Multilateral

c) Bentuk Kerja sama Berdasarkan Kegiatannya
- Kerja sama Politik
- Kerja sama Ekonomi
- Kerja sama Sosial/Budaya
- Kerja sama Pertahanan keamanan
II.KERJA SAMA NEGARA-NEGARA ASEAN.



 • Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on
 Mutual Legal Assistance in Criminal Matters/MLAT);
  • Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN
  Convention on Counter Terrorism/ACCT);
• Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM)
yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan
melalui dialog serta kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan;
• Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;
• Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup
pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang,
penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut,
kejahatan internet dan kejahatan ekonomi internasional;
 • Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta
 kelembagaan antar parlemen;
1.Kerjasama di sektor industri yang dilakukan melalui Kerjasama Industri
           ASEAN (ASEAN Industrial Cooperation /AICO);
 2. Kerjasama di sektor perdagangan dilakukan dengan pembentukan Kawasan
 Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA)
       3. Perdagangan Bebas dengan Mitra Wicara (Free Trade Agreement/FTA);
4. Kerjasama di sektor jasa yang meliputi kerjasama di sektor transportasi dan
telekomunikasi, pariwisata, dan keuangan;
5. Kerjasama di sektor komoditi dan sumber daya alam;
          6. Kerjasama di sub-sektor pertanian dan kehutanan;
   7. Kerjasama di sektor usaha kecil dan menengah; dan
                         8. Kerjasama dalam bidang pembangunan.
Beberapa kerjasama fungsional adalah:
1. Kerjasama kebudayaan, penerangan, dan pendidikan, yang kegiatan-kegiatannya
berbentuk workshop dan simposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week,
ASEAN Youth Camp, ASEAN Quiz, pertukaran kunjungan antar seniman ASEAN,
pertukaran berita melalui tv, penyiaran berita dan informasi mengenai ASEAN melalui
radio-radio
nasional, Student Exchange Programme ASEAN, dan pembentukan ASEAN University
Network (AUN).
 2. Kerjasama pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan;
3. Kerjasama kesehatan, ketenagakerjaan, serta kerjasama pembangunan dan
kesejahteraan sosial;
1. Kerjasama antara Asia Tenggara dan Timur Laut negara
2.Hubungan ASEAN Plus Three
3. Anggota ASEAN juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan Asia-
Pacific Economic Cooperation (APEC), Asia-Europe Meeting (ASEM),
dan East Asia-Latin America Forum (EALAF).
3. IKUT SERTA DALAM MENYELESAIKAN
MASALAH KAMBOJA
Pada tahun 1970 di Kamboja terjadi kudeta. Pada waktu itu Kamboja
dipimpin oleh Pangeran Norodom Sihanouk. Pada tanggal 18 Maret 1970
ketika Pangeran Norodom Sihanouk berada di luar negeri, keponakannya
yang bernama Pangeran Sisowath Sirik Matak bersama Lo Nol melakukan
kudeta atau perebutan kekuasaan. Sejak peristiwa tersebut terjadi perang
saudara yang berlangsung lama dan berlarut-larut. Keadaan Kamboja
menjadi porak poranda, rakyatnya sangat menderita.

Melihat kejadian yang berlarut-larut di Kamboja tersebut, Indonesia berusaha
untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai atau berperang dengan cara
mempertemukan mereka dalam suatu perundingan. Akhirnya, dibentuklah
Jakarta Informal Meeting (JIM). Artinya, pertemuan tidak resmi yang
diadakan di Jakarta tahun 1988. Pertemuan di Jakarta dipimpin oleh Menteri
Luar Negeri Ali Alatas sebagai penengah di antara pihak-pihak yang bertikai.
Dengan adanya pertemuan tersebut pihak-pihak yang bertikai bersepakat
untuk melakukan perdamaian. Pertemuan di Jakarta itu kemudian
ditindaklanjuti dengan
diselenggarakannya perundingan perdamaian di Paris, Prancis pada tahun
1989.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptEVI PAULINA SIMAREMARE
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiazanandasimda
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara Dea Yulia
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesiaAdi Rachmanto
 
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptxPengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptxSyafiraShahnaz1
 
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1Rachmah Safitri
 
Materi IPS Kelas VI " Globalisasi " Rara
Materi IPS Kelas VI " Globalisasi " RaraMateri IPS Kelas VI " Globalisasi " Rara
Materi IPS Kelas VI " Globalisasi " RaraRachmah Safitri
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANIlham Iman
 
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Cha-cha Taulanys
 
PPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEAN
PPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEANPPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEAN
PPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEANdiyahcantik94
 
Penyesuaian diri makhluk hidup
Penyesuaian diri makhluk hidupPenyesuaian diri makhluk hidup
Penyesuaian diri makhluk hidupTheresia Nurani
 
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4ALAHZAB
 
Alat musik tradisional indonesia
Alat musik tradisional indonesiaAlat musik tradisional indonesia
Alat musik tradisional indonesiaYodi Permana
 

Mais procurados (20)

SENI PATUNG
SENI PATUNGSENI PATUNG
SENI PATUNG
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
 
Adaptasi tumbuhan
Adaptasi tumbuhanAdaptasi tumbuhan
Adaptasi tumbuhan
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 
BAB 1 Negara Negara Asean
BAB 1 Negara Negara AseanBAB 1 Negara Negara Asean
BAB 1 Negara Negara Asean
 
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptxPengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
 
Ppt flora fauna
Ppt flora faunaPpt flora fauna
Ppt flora fauna
 
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
Perkembangbiakan tumbuhan Materi IPA kelas VI semester 1
 
Asean
AseanAsean
Asean
 
Materi IPS Kelas VI " Globalisasi " Rara
Materi IPS Kelas VI " Globalisasi " RaraMateri IPS Kelas VI " Globalisasi " Rara
Materi IPS Kelas VI " Globalisasi " Rara
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
 
PPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEAN
PPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEANPPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEAN
PPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEAN
 
Penyesuaian diri makhluk hidup
Penyesuaian diri makhluk hidupPenyesuaian diri makhluk hidup
Penyesuaian diri makhluk hidup
 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
 
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
 
Alat musik tradisional indonesia
Alat musik tradisional indonesiaAlat musik tradisional indonesia
Alat musik tradisional indonesia
 

Semelhante a Asean kls 6

Presentasi pkn (2)
Presentasi pkn (2)Presentasi pkn (2)
Presentasi pkn (2)annisAclara
 
Peran indonesia dalam negara asia tenggara
Peran indonesia dalam negara asia tenggaraPeran indonesia dalam negara asia tenggara
Peran indonesia dalam negara asia tenggaraLilo Kautsar
 
ASEAN.pptx
ASEAN.pptxASEAN.pptx
ASEAN.pptxmunasik1
 
IPS KELAS 6 ASEAN part 1.pptx
IPS KELAS 6 ASEAN part 1.pptxIPS KELAS 6 ASEAN part 1.pptx
IPS KELAS 6 ASEAN part 1.pptxRizkyArimukti
 
Lks kelas 6 smester 2 full furqon a
Lks kelas 6 smester 2 full furqon aLks kelas 6 smester 2 full furqon a
Lks kelas 6 smester 2 full furqon aAgus Prasetio
 
Rpp kelas 6 semester 2 pkn
Rpp  kelas 6 semester 2 pknRpp  kelas 6 semester 2 pkn
Rpp kelas 6 semester 2 pknRachmah Safitri
 
Asean Issue Paper
Asean Issue PaperAsean Issue Paper
Asean Issue Paperlodzi
 
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesiaKelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesianoussevarenna
 
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEANKelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEANnoussevarenna
 
Lks kelas 6 smester 2 full furqon
Lks kelas 6 smester 2 full furqonLks kelas 6 smester 2 full furqon
Lks kelas 6 smester 2 full furqonAgus Prasetio
 
NEGARA NEGARA DI ASEAN.pptx
NEGARA NEGARA DI ASEAN.pptxNEGARA NEGARA DI ASEAN.pptx
NEGARA NEGARA DI ASEAN.pptxRaditya52
 
ASEAN(Association of Southeast Asian Nations).pptx
ASEAN(Association of Southeast Asian Nations).pptxASEAN(Association of Southeast Asian Nations).pptx
ASEAN(Association of Southeast Asian Nations).pptxMuhammadAfrizal74
 

Semelhante a Asean kls 6 (20)

ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
Presentasi pkn (2)
Presentasi pkn (2)Presentasi pkn (2)
Presentasi pkn (2)
 
Peran ASEAN
Peran ASEANPeran ASEAN
Peran ASEAN
 
Peran indonesia dalam negara asia tenggara
Peran indonesia dalam negara asia tenggaraPeran indonesia dalam negara asia tenggara
Peran indonesia dalam negara asia tenggara
 
ASEAN.pptx
ASEAN.pptxASEAN.pptx
ASEAN.pptx
 
Asia
AsiaAsia
Asia
 
IPS KELAS 6 ASEAN part 1.pptx
IPS KELAS 6 ASEAN part 1.pptxIPS KELAS 6 ASEAN part 1.pptx
IPS KELAS 6 ASEAN part 1.pptx
 
Lks kelas 6 smester 2 full furqon a
Lks kelas 6 smester 2 full furqon aLks kelas 6 smester 2 full furqon a
Lks kelas 6 smester 2 full furqon a
 
Rpp kelas 6 semester 2 pkn
Rpp  kelas 6 semester 2 pknRpp  kelas 6 semester 2 pkn
Rpp kelas 6 semester 2 pkn
 
Asean Issue Paper
Asean Issue PaperAsean Issue Paper
Asean Issue Paper
 
Asean
AseanAsean
Asean
 
1. ASEAN.pptx
1. ASEAN.pptx1. ASEAN.pptx
1. ASEAN.pptx
 
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesiaKelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
 
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEANKelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
 
Presentasi xiis3roy
Presentasi xiis3royPresentasi xiis3roy
Presentasi xiis3roy
 
Lks kelas 6 smester 2 full furqon
Lks kelas 6 smester 2 full furqonLks kelas 6 smester 2 full furqon
Lks kelas 6 smester 2 full furqon
 
NEGARA NEGARA DI ASEAN.pptx
NEGARA NEGARA DI ASEAN.pptxNEGARA NEGARA DI ASEAN.pptx
NEGARA NEGARA DI ASEAN.pptx
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
ASEAN(Association of Southeast Asian Nations).pptx
ASEAN(Association of Southeast Asian Nations).pptxASEAN(Association of Southeast Asian Nations).pptx
ASEAN(Association of Southeast Asian Nations).pptx
 
Asean
AseanAsean
Asean
 

Mais de Amran Jaya

Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaAmran Jaya
 
Shalat tarawih kls 6
Shalat tarawih kls 6Shalat tarawih kls 6
Shalat tarawih kls 6Amran Jaya
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaAmran Jaya
 
Peraturan per uu kls 5
Peraturan per uu kls 5Peraturan per uu kls 5
Peraturan per uu kls 5Amran Jaya
 
Mengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamahMengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamahAmran Jaya
 

Mais de Amran Jaya (6)

Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
 
Shalat tarawih kls 6
Shalat tarawih kls 6Shalat tarawih kls 6
Shalat tarawih kls 6
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
 
Peraturan per uu kls 5
Peraturan per uu kls 5Peraturan per uu kls 5
Peraturan per uu kls 5
 
Mengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamahMengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamah
 
Asean kls 6
Asean kls 6Asean kls 6
Asean kls 6
 

Último

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 

Último (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 

Asean kls 6

  • 1. 3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara- negara Asia Tenggara. siswa dapat : 1.menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN. 2. menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN. 3. menyebutkan negara-negara anggota ASEAN. 4.menjelaskan arti lambang ASEAN 5. menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN. 6.menyebutkan tugas pokok sekretariat Nasional ASEAN 7.menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik. 8. menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi 9. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain. 10.Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya
  • 2. ASEAN Association of South East Asia Nations Indonesia terletak di benua asia,tepatnya di asia tenggara. Asia tenggara di apit oleh tiga benua,yaitu -Benua Asia ( sebelah barat laut ) -Benua Australia ( sebelah Selatan ) - Benua Amerika ( Sebelah Timur ) Asia tenggara diapit dua Samudera, yaitu - Samudera Hindia ( sebelah selatan dan barat) - Samudera Pasifik ( sebelah Timur )
  • 3. Negara-Negara yang berbatasan dengan Indonesia Malaysia,BruneiDarussalam,Singapura,Thailan, Filipina,Kamboja,Viatnam,laos,Myanmar,Timor Leste dan Papua Nugini Hidup berdampingan dengan Rukun Saling membantu Mengadakan hubungan dengan Negara lain
  • 4. Latar belakang berdirinya ASEAN (Association of South East Asian Nations) ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang tidak membedakan sistem politik dan ideologi.Ide dasar pembentukan ASEAN adalah kerjasama ekonomi,sosial,dan budaya.Namun dalam perkembangannya organisasi ini bertekad menjamin stabilitas dan keamanan tanpa campur tangan bangsa asing. Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya persamaan diantara negara- negara Asia Tenggara.Berikut ini persamaan-persamaan nya : Persamaan letak Geografis di kawasan Asia Tenggara. Persamaan budaya yakni budaya Melayu Austronesia Persamaan nasib dalam sejarah yaitu sama-sama sebagai negara bekas dijajah oleh bangsa asing. Persamaan kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerja sama di bidang ekonomi,sosial dan budaya. Berdirinya ASEAN juga dilatarbelakangi oleh kesamaan sikap yang nonkomunis,mengingat komunis telah menimbulkan ketidakstabilan dalam negeri masing-masing negara.
  • 5. Dalam rangka menghadapi perkembangan keadaan dunia (Globalisasi ) Dibentuklah : Association south-east Asia (Asa ) tahun 1961. -thailan,filipina dan Malaya (malaysia ). -Organisasi ASA bekerjasama dalam bidang : Sosial dan Kebudayaan. Pembentukan ASEAN diawali dengan pertemuan tingkat menteri negara di asia tenggara ( 5-8 agustus 1967 Bangkok ),yaitu : 1.Adam Malik (Menlu Indonesia ),2.Tun Abdul Razak ( Wakil Perdana menteri Malaysia ),3.S.Rajratnam (Menlu Singapura), 4.Narcisco Ramos(Menlu Filipina ),5. Thanat Khoman (Menlu Thailand)
  • 6. TOKOH –TOKOH PENDIRI ASEAN No Nama Tokoh Utusan Negara 1 Adam malik Indonesia 2 Tun Abdul Razak Malaysia 3 S.Rajaratnam Singapura 4 Narcisco Ramaos Filipina 5 Thanat Khoman Thailand
  • 7.
  • 8. TUJUAN DAN PRINSIP ASEAN Tujuan dibentuknya ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok 8-8-1967 adalah untuk :
  • 9. PRINSIP utama dalam kerjasama ASEAN antara lain adalah a.Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara. b.Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar c.Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota d.Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai e.Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan f.Kerjasama efektif antara anggota
  • 10. 10 Negara-negara anggota ASEAN No Nama negara Ibukota Tahun Keanggotaan 1 Indonesia Jakarta 1967 2 Thailan Bangkok 1967 3 Malaysia Kuala lumpur 1967 4 Filipina Manila 1967 5 Singapura Singapura 1967 6 Brunei Darussalam Bandar Sri Begawan 1984 7 Vietnam Hanoi 1995 8 Laos Vientine 1997 9 Myanmar Yangon 1997 10 Kamboja Phnom Phen 1999
  • 11. ARTI LAMBANG ASEAN Persatuan ASEAN kesucian Keberanian dan kedinamisan Sepuluh anggota ASEAN kemakmuran Perdamaian dan persahabatan
  • 12. No. Nama Negara Dari Sampai 1. H.R. Darsono Indonesia 7 Juni 1976 18 Februari 1978 2. Umarjadi Notowijono Indonesia 19 Februari 1978 30 Juni 1978 3. Datuk Ali Bin Abdullah Malaysia 10 Juli 1978 30 Juni 1980 4. Narciso G. Reyes Filipina 1 Juli 1980 1 Juli 1982 5. Chan Kai Yau Singapura 18 Juli 1982 15 Juli 1984 6. Phan Wannamethee Thailand 16 Juli 1984 15 Juli 1986 7. Roderick Yong Brunei 16 Juli 1986 16 Juli 1989 8. Rusli Noor Indonesia 17 Juli 1989 1 Januari 1993 9. Dato Ajit Singh Malaysia 1 Januari 1993 31 Desember 1997 10. Rodolfo C. Severino Jr. Filipina 1 Januari 1998 31 Desember 2002 11. Ong Keng Yong Singapura 1 Januari 2003 31 Desember 2007 12. Surin Pitsuwan Thailand 1 Januari 2008 sekarang
  • 13. 1.sebagai badan administratif yang membantu koordinasi kegiatan ASEAN dan Menyedia kan jalur komunikasi antara negara-negara anggota ASEAN 2.Sekrertaris Jenderal ASEAN sebagai pejabat setingkat menteri dan memberikan mandat tambahan untuk memprakarsai, memberikan nasihat, melakukan koordinasi, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan ASEAN. Kantor Sekjen ASEAN berada di Jakarta (Indonesia )
  • 14. 1.Adanya Deklarasi Kualalumpur,isinya : Menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara merupakan Zona of peace,Freedom,and Neutrality ( ZOPFAN),artinya kawasan Asia Tenggara merupakan wilayah damai,bebas dari pengaruh asing,dan netral. 2. Perjanjian kawasan bebas senjata Nuklir ( Bangkok 15 - Nipember-1997) 3. Pembentukan Komunitas keamanan ASEAN ( Bali,7-Oktober-2003
  • 15.
  • 16.
  • 17. 7.Pembentukan kawasan ekonomi,yaitu BIMP-EAGA. ( yaitu Brunei Darussalam,Indonesia,Malaysia,Philipina- East ASEAN Growth Area)
  • 18. Zona IMT-GT meliputi : - Sumut,NAD,(Indonesia), - Kedah,Perlis Penang,Perak ( Malaysia), - Satun,Narathiwat,Yala,Songkhkla,Pattani ( Thailand ) VISI ASEAN 2020 adalah kebebasan perdangan akan lebih terjamin dengan menjadi suatu komunitas perekonomian
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. •Menyebutkan hasil peran aktif Indoneisa dalam ASEAN. 1.Peran Indonesia dalam lingkungan Negara- negara di Asia Tenggara. 2.Kerja sama negara-negara ASEAN.
  • 23. I.Peran Indonesia Dalam Lingkungan Negara- Negara Di Asia Tenggara 1. Pemrakarsa Berdirinya ASEAN. Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa dan pendiri Asean.8-agustus 1967. 2. Tempat Penyelenggaraan KTT ASEAN. 3. Ikut Serta dalam Menyelesaikan Masalah Kamboja
  • 24. Pertemuan Tahunan Anggota ASEAN. ( KTT ASEAN ) Tanggal Negara Tuan rumah 1 23‒24 Februari 1976 Indonesia Bali (Indonesia ) 2 4‒5 Agustus 1977 Malaysia Kuala Lumpur 3 14‒15 Desember 1987 Filipina Manila 4 27‒29 Januari 1992 Singapura Singapura 5 14‒15 Desember 1995 Thailand Bangkok 6 15‒16 Desember 1998 Vietnam Hanoi 7 5‒6 November 2001 Brunei Bandar Seri Begawan 8 4‒5 November 2002 Kamboja Phnom Penh 9 7‒8 Oktober 2003 Indonesia Bali ( Indonesia ) 10 29‒30 November 2004 Laos Vientiane 11 12‒14 Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur 12 11‒14 Januari 20071,2 Filipina Cebu 13 18‒22 November 2007 Singapura Singapura 14 27 Februari-1 Maret 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin 15 23 Oktober 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin 16 8-9 April 2010 Vietnam Hanoi 17 28-30 Oktober 2010 Vietnam Hanoi 18 4-8 Mei 2011 Indonesia Jakarta ( Indonesia ) 19 17-19 November 2011 Indonesia Bali ( Indonesia ) 20 TBA 2012 Kamboja Phnom Penh
  • 25. Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEAN Tanggal Negara Tuan rumah 1 30 November 1996 Indonesia Jakarta Kuala 2 14‒16 Desember 1997 Malaysia Lumpur 27‒28 November 3 Filipina Manila 1999 22‒25 November 4 Singapura Singapura 2000 Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEAN Tanggal Negara Tuan rumah 1 6 Januari 2005 Indonesia Jakarta
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. BENTUK - BENTUK KERJA SAMA ASEAN a) Bentuk kerja sama berdasarkan ruang lingkup wilayah; - Kerja sama Nasional - Kerja sama Regional - Kerja sama Internasional b) Bentuk Kerjasama Berdasarkan Jumlah Negara - Kerja sama Bilateral - Kerja sama Multilateral c) Bentuk Kerja sama Berdasarkan Kegiatannya - Kerja sama Politik - Kerja sama Ekonomi - Kerja sama Sosial/Budaya - Kerja sama Pertahanan keamanan
  • 32. II.KERJA SAMA NEGARA-NEGARA ASEAN. • Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal Matters/MLAT); • Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism/ACCT); • Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan; • Penyelesaian sengketa Laut China Selatan; • Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang, penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet dan kejahatan ekonomi internasional; • Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta kelembagaan antar parlemen;
  • 33. 1.Kerjasama di sektor industri yang dilakukan melalui Kerjasama Industri ASEAN (ASEAN Industrial Cooperation /AICO); 2. Kerjasama di sektor perdagangan dilakukan dengan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) 3. Perdagangan Bebas dengan Mitra Wicara (Free Trade Agreement/FTA); 4. Kerjasama di sektor jasa yang meliputi kerjasama di sektor transportasi dan telekomunikasi, pariwisata, dan keuangan; 5. Kerjasama di sektor komoditi dan sumber daya alam; 6. Kerjasama di sub-sektor pertanian dan kehutanan; 7. Kerjasama di sektor usaha kecil dan menengah; dan 8. Kerjasama dalam bidang pembangunan.
  • 34. Beberapa kerjasama fungsional adalah: 1. Kerjasama kebudayaan, penerangan, dan pendidikan, yang kegiatan-kegiatannya berbentuk workshop dan simposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week, ASEAN Youth Camp, ASEAN Quiz, pertukaran kunjungan antar seniman ASEAN, pertukaran berita melalui tv, penyiaran berita dan informasi mengenai ASEAN melalui radio-radio nasional, Student Exchange Programme ASEAN, dan pembentukan ASEAN University Network (AUN). 2. Kerjasama pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan; 3. Kerjasama kesehatan, ketenagakerjaan, serta kerjasama pembangunan dan kesejahteraan sosial;
  • 35.
  • 36. 1. Kerjasama antara Asia Tenggara dan Timur Laut negara 2.Hubungan ASEAN Plus Three 3. Anggota ASEAN juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan Asia- Pacific Economic Cooperation (APEC), Asia-Europe Meeting (ASEM), dan East Asia-Latin America Forum (EALAF).
  • 37. 3. IKUT SERTA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KAMBOJA Pada tahun 1970 di Kamboja terjadi kudeta. Pada waktu itu Kamboja dipimpin oleh Pangeran Norodom Sihanouk. Pada tanggal 18 Maret 1970 ketika Pangeran Norodom Sihanouk berada di luar negeri, keponakannya yang bernama Pangeran Sisowath Sirik Matak bersama Lo Nol melakukan kudeta atau perebutan kekuasaan. Sejak peristiwa tersebut terjadi perang saudara yang berlangsung lama dan berlarut-larut. Keadaan Kamboja menjadi porak poranda, rakyatnya sangat menderita. Melihat kejadian yang berlarut-larut di Kamboja tersebut, Indonesia berusaha untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai atau berperang dengan cara mempertemukan mereka dalam suatu perundingan. Akhirnya, dibentuklah Jakarta Informal Meeting (JIM). Artinya, pertemuan tidak resmi yang diadakan di Jakarta tahun 1988. Pertemuan di Jakarta dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas sebagai penengah di antara pihak-pihak yang bertikai. Dengan adanya pertemuan tersebut pihak-pihak yang bertikai bersepakat untuk melakukan perdamaian. Pertemuan di Jakarta itu kemudian ditindaklanjuti dengan diselenggarakannya perundingan perdamaian di Paris, Prancis pada tahun 1989.