Dokumen tersebut menjelaskan tentang kerjasama negara-negara Asia Tenggara melalui ASEAN, mencakup pengertian, latar belakang berdirinya, tujuan, prinsip, negara anggota, lambang, sekretariat, dan bentuk kerjasama yang telah dicapai di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.
1. 3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara-
negara Asia Tenggara.
siswa dapat :
1.menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
2. menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
3. menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
4.menjelaskan arti lambang ASEAN
5. menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat
sebagai sekjen ASEAN.
6.menyebutkan tugas pokok sekretariat Nasional ASEAN
7.menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah
dicapai ASEAN dalam bidang politik.
8. menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN
yang telah tercapai di bidang ekonomi
9. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan
sosial satu sama lain.
10.Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan
negara anggotanya
2. ASEAN
Association of South East Asia Nations
Indonesia terletak di benua asia,tepatnya di asia tenggara.
Asia tenggara di apit oleh tiga benua,yaitu
-Benua Asia ( sebelah barat laut )
-Benua Australia ( sebelah Selatan )
- Benua Amerika ( Sebelah Timur )
Asia tenggara diapit dua Samudera, yaitu
- Samudera Hindia ( sebelah selatan dan barat)
- Samudera Pasifik ( sebelah Timur )
3. Negara-Negara yang berbatasan
dengan Indonesia
Malaysia,BruneiDarussalam,Singapura,Thailan,
Filipina,Kamboja,Viatnam,laos,Myanmar,Timor
Leste dan Papua Nugini
Hidup berdampingan dengan Rukun
Saling membantu
Mengadakan hubungan
dengan Negara lain
4. Latar belakang berdirinya ASEAN (Association of
South East Asian Nations)
ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang
tidak membedakan sistem politik dan ideologi.Ide dasar pembentukan
ASEAN adalah kerjasama ekonomi,sosial,dan budaya.Namun dalam
perkembangannya organisasi ini bertekad menjamin stabilitas dan
keamanan tanpa campur tangan bangsa asing.
Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya persamaan diantara negara-
negara Asia Tenggara.Berikut ini persamaan-persamaan nya :
Persamaan letak Geografis di kawasan Asia Tenggara.
Persamaan budaya yakni budaya Melayu Austronesia
Persamaan nasib dalam sejarah yaitu sama-sama sebagai negara bekas
dijajah oleh bangsa asing.
Persamaan kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerja sama di
bidang ekonomi,sosial dan budaya.
Berdirinya ASEAN juga dilatarbelakangi oleh kesamaan sikap yang
nonkomunis,mengingat komunis telah menimbulkan ketidakstabilan
dalam negeri masing-masing negara.
5. Dalam rangka menghadapi perkembangan keadaan dunia
(Globalisasi ) Dibentuklah :
Association south-east Asia (Asa ) tahun 1961.
-thailan,filipina dan Malaya (malaysia ).
-Organisasi ASA bekerjasama dalam bidang :
Sosial dan Kebudayaan.
Pembentukan ASEAN diawali dengan pertemuan tingkat menteri
negara di asia tenggara ( 5-8 agustus 1967 Bangkok ),yaitu :
1.Adam Malik (Menlu Indonesia ),2.Tun Abdul Razak ( Wakil Perdana
menteri Malaysia ),3.S.Rajratnam (Menlu Singapura), 4.Narcisco
Ramos(Menlu Filipina ),5. Thanat Khoman (Menlu Thailand)
6. TOKOH –TOKOH PENDIRI ASEAN
No Nama Tokoh Utusan Negara
1 Adam malik Indonesia
2 Tun Abdul Razak Malaysia
3 S.Rajaratnam Singapura
4 Narcisco Ramaos Filipina
5 Thanat Khoman Thailand
7.
8. TUJUAN DAN PRINSIP ASEAN
Tujuan dibentuknya ASEAN seperti yang tercantum dalam
Deklarasi Bangkok 8-8-1967 adalah untuk :
9. PRINSIP utama dalam kerjasama ASEAN
antara lain adalah
a.Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan,
integritas wilayah nasional, dan identitas nasional
setiap negara.
b.Hak untuk setiap negara untuk memimpin
kehadiran nasional bebas daripada campur tangan,
subversif atau koersi pihak luar
c.Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama
negara anggota
d.Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan
damai
e.Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
f.Kerjasama efektif antara anggota
10. 10 Negara-negara anggota ASEAN
No Nama negara Ibukota Tahun
Keanggotaan
1 Indonesia Jakarta 1967
2 Thailan Bangkok 1967
3 Malaysia Kuala lumpur 1967
4 Filipina Manila 1967
5 Singapura Singapura 1967
6 Brunei Darussalam Bandar Sri Begawan 1984
7 Vietnam Hanoi 1995
8 Laos Vientine 1997
9 Myanmar Yangon 1997
10 Kamboja Phnom Phen 1999
11. ARTI LAMBANG ASEAN
Persatuan ASEAN
kesucian
Keberanian dan kedinamisan
Sepuluh anggota ASEAN
kemakmuran
Perdamaian dan persahabatan
12. No. Nama Negara Dari Sampai
1. H.R. Darsono Indonesia 7 Juni 1976 18 Februari 1978
2. Umarjadi Notowijono Indonesia 19 Februari 1978 30 Juni 1978
3. Datuk Ali Bin Abdullah Malaysia 10 Juli 1978 30 Juni 1980
4. Narciso G. Reyes Filipina 1 Juli 1980 1 Juli 1982
5. Chan Kai Yau Singapura 18 Juli 1982 15 Juli 1984
6. Phan Wannamethee Thailand 16 Juli 1984 15 Juli 1986
7. Roderick Yong Brunei 16 Juli 1986 16 Juli 1989
8. Rusli Noor Indonesia 17 Juli 1989 1 Januari 1993
9. Dato Ajit Singh Malaysia 1 Januari 1993 31 Desember
1997
10. Rodolfo C. Severino Jr. Filipina 1 Januari 1998 31 Desember
2002
11. Ong Keng Yong Singapura 1 Januari 2003 31 Desember
2007
12. Surin Pitsuwan Thailand 1 Januari 2008 sekarang
13. 1.sebagai badan administratif yang membantu
koordinasi kegiatan ASEAN dan Menyedia kan jalur
komunikasi antara negara-negara anggota ASEAN
2.Sekrertaris Jenderal ASEAN sebagai pejabat setingkat
menteri dan memberikan mandat tambahan untuk
memprakarsai, memberikan nasihat, melakukan
koordinasi, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan ASEAN.
Kantor Sekjen
ASEAN berada
di Jakarta
(Indonesia )
14. 1.Adanya Deklarasi Kualalumpur,isinya :
Menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara
merupakan Zona of peace,Freedom,and Neutrality
( ZOPFAN),artinya kawasan Asia Tenggara
merupakan wilayah damai,bebas dari pengaruh
asing,dan netral.
2. Perjanjian kawasan bebas
senjata Nuklir ( Bangkok 15 -
Nipember-1997)
3. Pembentukan Komunitas keamanan
ASEAN ( Bali,7-Oktober-2003
18. Zona IMT-GT meliputi :
- Sumut,NAD,(Indonesia),
- Kedah,Perlis Penang,Perak ( Malaysia),
- Satun,Narathiwat,Yala,Songkhkla,Pattani ( Thailand )
VISI ASEAN 2020 adalah kebebasan perdangan akan lebih terjamin
dengan menjadi suatu komunitas perekonomian
19.
20.
21.
22. •Menyebutkan hasil peran aktif Indoneisa dalam ASEAN.
1.Peran Indonesia dalam lingkungan Negara-
negara di Asia Tenggara.
2.Kerja sama negara-negara ASEAN.
23. I.Peran Indonesia Dalam Lingkungan Negara-
Negara Di Asia Tenggara
1. Pemrakarsa Berdirinya ASEAN.
Indonesia merupakan salah satu negara
pemrakarsa dan pendiri Asean.8-agustus 1967.
2. Tempat Penyelenggaraan KTT ASEAN.
3. Ikut Serta dalam Menyelesaikan Masalah Kamboja
24. Pertemuan Tahunan Anggota ASEAN. ( KTT ASEAN )
Tanggal Negara Tuan rumah
1 23‒24 Februari 1976 Indonesia Bali (Indonesia )
2 4‒5 Agustus 1977 Malaysia Kuala Lumpur
3 14‒15 Desember 1987 Filipina Manila
4 27‒29 Januari 1992 Singapura Singapura
5 14‒15 Desember 1995 Thailand Bangkok
6 15‒16 Desember 1998 Vietnam Hanoi
7 5‒6 November 2001 Brunei Bandar Seri Begawan
8 4‒5 November 2002 Kamboja Phnom Penh
9 7‒8 Oktober 2003 Indonesia Bali ( Indonesia )
10 29‒30 November 2004 Laos Vientiane
11 12‒14 Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur
12 11‒14 Januari 20071,2 Filipina Cebu
13 18‒22 November 2007 Singapura Singapura
14 27 Februari-1 Maret 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin
15 23 Oktober 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin
16 8-9 April 2010 Vietnam Hanoi
17 28-30 Oktober 2010 Vietnam Hanoi
18 4-8 Mei 2011 Indonesia Jakarta ( Indonesia )
19 17-19 November 2011 Indonesia Bali ( Indonesia )
20 TBA 2012 Kamboja Phnom Penh
25. Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEAN
Tanggal Negara Tuan rumah
1 30 November 1996 Indonesia Jakarta
Kuala
2 14‒16 Desember 1997 Malaysia
Lumpur
27‒28 November
3 Filipina Manila
1999
22‒25 November
4 Singapura Singapura
2000
Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEAN
Tanggal Negara Tuan rumah
1 6 Januari 2005 Indonesia Jakarta
26.
27.
28.
29.
30.
31. BENTUK - BENTUK KERJA SAMA ASEAN
a) Bentuk kerja sama berdasarkan ruang lingkup
wilayah;
- Kerja sama Nasional
- Kerja sama Regional
- Kerja sama Internasional
b) Bentuk Kerjasama Berdasarkan Jumlah Negara
- Kerja sama Bilateral
- Kerja sama Multilateral
c) Bentuk Kerja sama Berdasarkan Kegiatannya
- Kerja sama Politik
- Kerja sama Ekonomi
- Kerja sama Sosial/Budaya
- Kerja sama Pertahanan keamanan
32. II.KERJA SAMA NEGARA-NEGARA ASEAN.
• Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on
Mutual Legal Assistance in Criminal Matters/MLAT);
• Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN
Convention on Counter Terrorism/ACCT);
• Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM)
yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan
melalui dialog serta kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan;
• Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;
• Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup
pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang,
penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut,
kejahatan internet dan kejahatan ekonomi internasional;
• Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta
kelembagaan antar parlemen;
33. 1.Kerjasama di sektor industri yang dilakukan melalui Kerjasama Industri
ASEAN (ASEAN Industrial Cooperation /AICO);
2. Kerjasama di sektor perdagangan dilakukan dengan pembentukan Kawasan
Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA)
3. Perdagangan Bebas dengan Mitra Wicara (Free Trade Agreement/FTA);
4. Kerjasama di sektor jasa yang meliputi kerjasama di sektor transportasi dan
telekomunikasi, pariwisata, dan keuangan;
5. Kerjasama di sektor komoditi dan sumber daya alam;
6. Kerjasama di sub-sektor pertanian dan kehutanan;
7. Kerjasama di sektor usaha kecil dan menengah; dan
8. Kerjasama dalam bidang pembangunan.
34. Beberapa kerjasama fungsional adalah:
1. Kerjasama kebudayaan, penerangan, dan pendidikan, yang kegiatan-kegiatannya
berbentuk workshop dan simposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week,
ASEAN Youth Camp, ASEAN Quiz, pertukaran kunjungan antar seniman ASEAN,
pertukaran berita melalui tv, penyiaran berita dan informasi mengenai ASEAN melalui
radio-radio
nasional, Student Exchange Programme ASEAN, dan pembentukan ASEAN University
Network (AUN).
2. Kerjasama pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan;
3. Kerjasama kesehatan, ketenagakerjaan, serta kerjasama pembangunan dan
kesejahteraan sosial;
35.
36. 1. Kerjasama antara Asia Tenggara dan Timur Laut negara
2.Hubungan ASEAN Plus Three
3. Anggota ASEAN juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan Asia-
Pacific Economic Cooperation (APEC), Asia-Europe Meeting (ASEM),
dan East Asia-Latin America Forum (EALAF).
37. 3. IKUT SERTA DALAM MENYELESAIKAN
MASALAH KAMBOJA
Pada tahun 1970 di Kamboja terjadi kudeta. Pada waktu itu Kamboja
dipimpin oleh Pangeran Norodom Sihanouk. Pada tanggal 18 Maret 1970
ketika Pangeran Norodom Sihanouk berada di luar negeri, keponakannya
yang bernama Pangeran Sisowath Sirik Matak bersama Lo Nol melakukan
kudeta atau perebutan kekuasaan. Sejak peristiwa tersebut terjadi perang
saudara yang berlangsung lama dan berlarut-larut. Keadaan Kamboja
menjadi porak poranda, rakyatnya sangat menderita.
Melihat kejadian yang berlarut-larut di Kamboja tersebut, Indonesia berusaha
untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai atau berperang dengan cara
mempertemukan mereka dalam suatu perundingan. Akhirnya, dibentuklah
Jakarta Informal Meeting (JIM). Artinya, pertemuan tidak resmi yang
diadakan di Jakarta tahun 1988. Pertemuan di Jakarta dipimpin oleh Menteri
Luar Negeri Ali Alatas sebagai penengah di antara pihak-pihak yang bertikai.
Dengan adanya pertemuan tersebut pihak-pihak yang bertikai bersepakat
untuk melakukan perdamaian. Pertemuan di Jakarta itu kemudian
ditindaklanjuti dengan
diselenggarakannya perundingan perdamaian di Paris, Prancis pada tahun
1989.