SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
MIKROBIOLOGI
“HERPES GENITAL”

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Oleh Kelompok 2:
Ani Priska Damayanti
Lian Olga Putri Al-Kautsar
Mochammad Iqbal Abdilah
Ratika Dwi Febrian Putri
Siti Aminah Hidayat
Sukma Putri Maharani

(130012048)
(130012059)
(130012063)
(130012070)
(130012074)
(130012079)

Prodi: S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya
“Etiologi dari Herpes Genital”

Herpes genital disebabkan oleh jenis virus herpes simpleks 1
(HSV-1) dan HSV-2.
“Manifestasi dari Herpes Genital”
• Herpes genital primer disebabkan melalui
kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi
dan memiliki masa inkubasi 2-7 hari.
• Manifestasi awal meliputi nyeri lokal, nyeri,
gatal, dan disuria.
• Luka awal berupa papula pada dasar
eritematosa berwarna merah yang dengan cepat
berkembang menjadi vesikel (Gambar 36-1).
Manifestasi dari Herpes Genital...

• Gambar 36-1. Batang
penis pasien dengan
luka vesikular karena
herpes genital.
Gambar milik Centers
for Disease Control and
Prevention , Susan
Lindsley.
Manifestasi dari Herpes Genital...

• Vesikula memecah dan berkembang menjadi borok ditutupi
dengan eksudat keabu-abuan (Gambar 36-2).

Gambar 36-2. Penis pasien dengan luka herpes
genital di mana vesikel telah rusak, sehingga
terdapat ulkus herpetik. Gambar milik Centers
for Disease Control and Prevention , Dr NJ
Fiumara dan Dr Gavin Hart.
Manifestasi dari Herpes Genital...

• Pada perempuan, vesikel berkembang pada labia majora dan
minora, mukosa vagina, leher rahim, dan daerah perineum
(Gambar 36-3).

Gambar 36-3. Genital herpes yang
tumbuh di sekitar introitus vagina.
Gambar milik Centers for Disease
Control and Prevention , Susan Lindsley.
Manifestasi dari Herpes Genital...

• Pada l aki -l aki , l uka bi asanya m
uncul pada
gl ans peni s, pr eput i um dan bat ang peni s.
,
• I nf eksi H
SV-1 geni t al pr i m t i dak t er l al u
er
par ah dar i pada i nf eksi H
SV-2.
• Kekam
buhan pasi en her pes geni t al di H
SV-2
l ebi h ser i ng dan l ebi h par ah dar i pada pada
pasi en yang t er i nf eksi H
SV-1.
• Bayi yang bar u l ahi r yang m
endapat kan vi r us
sel am per j al anan m al ui j al an l ahi r dar i
a
el
seor ang i bu bi asanya ber gej al a m
engi dap
penyaki t di sem nat a:
i
1. Luka vesi kul ar di sem nat a (G bar 36-4)
i
am
2. Pneum t i s, hepat i t i s, dan i nf eksi pada
oni
si st em sar af pusat (yai t u, m ngi t i s at au
eni
ensef al i t i s).
• Vi r us i ni j uga dapat m ew i pl asent a dan
el at
m
enyebabkan l ahi r m i at au ef ek t er at ogeni k
at
Gambar 36-4. Herpes simpleks
yang menyebar cepat sebagai
vesiculopapular di atas batang
penis pasien. Gambar milik
Centers for Disease Control and
Prevention , Dr Hermann KL.
“Epidemiologi dari Herpes Genital”
1. G t al H pes pada or ang dew
eni
er
asa:
Seki t ar 10% dar i popul asi or ang dew
asa di A er i ka Ser i kat
m
m
engal am gej al a her pes geni t al . Set i daknya 50 j ut a or ang yang
i
t er i nf eksi H
SV. Seki t ar 80% dar i pasi en dengan her pes geni t al
t er i nf eksi H
SV-2 dan 20% si sanya t er i nf eksi H
SV-1.
Vesi kel her pet i k di penuhi dengan vi r us yang m
enul ar , sehi ngga
kont ak dapat m
enyebar kan i nf eksi pada pasi en unt uk pasangan
seksual yang t i dak t er i nf eksi . R si ko i nf eksi adal ah seki t ar 75%
i
set el ah kont ak dengan or ang yang ber gej al a.
Penyebar an H adal ah m al ui kont ak seksual dengan or ang yang
SV
el
t er i nf eksi at au m al ui t r ansf er ke j ani n at au bayi yang bar u
el
l ahi r dar i i bu yang t er i nf eksi .

Kebanyakan orang terinfeksi herpes genital belum terdiagnosis. Banyak
orang mengalami infeksi ringan atau tidak dikenal, tetapi tanpa
sepengetahuan melepaskan virus dalam saluran kelamin.
Kebanyakan orang terkena herpes genital melalui hubungan seksual dengan
orang yang terinfeksi tanpa gejala HSV.
Epidemiologi dari Herpes Genital...

2. Genital Herpes selama kehamilan dan pada neonatus.
Bayi yang baru lahir yang terkena virus selama proses kelahiran
melalui jalan lahir dari seorang ibu gejala biasanya mengembangkan
infeksi disemenata dan memiliki tingkat kematian 60-70%.
Sekitar 1 dari 20.000 hasil persalinan infeksi HSV dari neonatus. Ada
kemungkinan 50% terinfeksi.
Kebanyakan ibu dari bayi yang tertular herpes neonatal kekurangan
pengetahuan tentang herpes genital terbukti secara klinis.
Risiko tinggi penularan neonatus dari ibu yang terinfeksi di antara
wanita yang memiliki infeksi herpes genital primer dekat waktu
kelahiran (30-50%), dan beresiko rendah pada wanita dengan riwayat
herpes berulang atau yang memperoleh genital herpes selama
semester pertama kehamilan (1%).
Herpes genital berulang jauh lebih umum daripada infeksi HSV
primer selama kehamilan, karena itu, proporsi infeksi HSV neonatal
diperoleh dari ibu dengan herpes berulang risikonya tetap tinggi.
“Patogenesis dari Herpes Genital”
HSV memperoleh akses ke mukosa genital melalui
hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi HSV.
Adanya gejala maupun tanpa gejala HSV pasangan seksual
yang terinfeksi dapat menularkan infeksi ke pasangan
yang tidak terinfeksi.
Replikasi virus menginduksi papula eritematosa yang
berkembang menjadi vesikel berisi cairan.
Cairan vesikuler mengandung partikel virus menular dan
banyak sel-sel tubuh terinfeksi mengalami degenerasi
yang mengandung badan inklusi eosinofilik jernih
(intranuclear eosinophilic inclusion bodies) dan sel raksasa
berinti banyak (multinucleated giant cell).
Vesikel akhirnya pecah, dan bisul kecil yang tersisa
ditutupi dengan eksudat keabu-abuan. Dan luka itu
sembuh dalam waktu sekitar 3 minggu.
“Diagnosis dari Herpes Genital”
Diagnosis klinis didasarkan pada adanya luka vesikular
di daerah genital dan riwayat seksual sugestif dari
herpes genital.
Laboratorium
melakukan
pemeriksaan
untuk
menentukan diagnosis herpes genital termasuk kultur
virus, deteksi sel raksasa berinti pada luka herpes
dengan tes Tzanck positif (Gambar 36-5), pewarnaan
immunofluorescent sel dari luka herpes, dan pengujian
serologis jenis tertentu untuk antibodi terhadap
glikoprotein G1 yang diproduksi oleh HSV-1 dan
glikoprotein G2 yang diproduksi oleh HSV-2.
Patogenesis dari Herpes Genital...

Selama infeksi primer, pasien akan memiliki viremia
dan limfadenopati regional.
Interferon alpha, HSV-antibodi spesifik, dan dan sel
imunitas pada akhirnya akan mengurangi replikasi
virus.
Selama infeksi primer, HSV menyerang ujung saraf
lokal, naik ke atas akson, dan menetapkan latensi
dalam ganglia sakral.
Setelah mengalami faktor penekanan seperti
menstruasi atau stres, replikasi virus terjadi di ganglia
sakral, dan HSV berjalan menuruni akson dan
menyebabkan kekambuhan luka pada epidermis.
Pada kebanyakan pasien, luka yang kambuh, sembuh
dalam jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan
dengan luka yang terjadi selama infeksi primer.
Deteksi sel raksasa berinti pada luka herpes dengan tes
Tzanck positif (Gambar 36-5)

• Gambar
36-5.
Sebuah
fotomikrograf
dari
sel
raksasa
berinti
banyak
dikorek dari luka herpetik.
Gambar milik Centers for
Disease
Control
and
Prevention , Dr Hermann KL.
“Pengobatan dan Pencegahan dari Herpes
Genital”
Pengobatan TIDAK menyembuhkan, bagaimanapun, dan
bahkan jika diberikan pada awal infeksi HSV primer, tidak
akan mencegah pembentukan latensi virus.
Pengobatan infeksi primer, yang kambuh, dengan cara terapi
pemberian obat harian mencakup asiklovir, famsiklovir, atau
valasiklovir.
Terapi asiklovir intravena harus diberikan kepada pasien
yang memiliki penyakit berat atau komplikasi yang
memerlukan
rawat
inap
seperti
infeksi
menyebarkan, pneumonitis, hepatitis, atau infeksi pada
sistem saraf pusat (yaitu, meningitis dengan ensefalitis).
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari infeksi, pasien
disarankan untuk menjauhkan diri dari aktivitas seksual
ketika luka atau ada gejala prodromal dan dianjurkan untuk
menginformasikan pasangan seksual mereka bahwa mereka
memiliki herpes genital.
Pengobatan dan Pencegahan dari Herpes Genital...

Penularan HSV dapat terjadi selama periode
asimtomatik, namun, pelepasan virus asimtomatik
terjadi lebih sering pada pasien yang memiliki
kelamin yang terinfeksi HSV-2 dibandingkan pada
pasien dengan infeksi HSV-1 dan pada pasien yang
memiliki herpes genital selama kurang dari 12 bulan.
Pencegahan herpes neonatal tergantung baik pada
mencegah penularan herpes genital selama trimester
ketiga kehamilan dan menghindari paparan bayi
terhadap luka herpetik saat melahirkan.
Wanita hamil yang negatif pada infeksi HSV-2 harus
diberikan konseling agar menghindari hubungan
seksual selama trimester ketiga dengan pasangan
yang diketahui atau diduga memiliki herpes genital.
Pengobatan dan Pencegahan dari Herpes Genital...

Pada awal persalinan, semua wanita hamil
dengan herpes genital harus diberi pengetahuan
dengan cermat tentang gejala herpes
genital, termasuk gejala prodromal, dan semua
wanita harus diperiksa dengan cermat tentang
luka herpetik.
Wanita tanpa gejala atau tanda-tanda herpes
genital atau gejala prodromal dapat bersalin
secara normal melalui vagina.
Wanita dengan luka herpes genital kambuh
pada awal persalinan harus melakukan operasi
caesar.
For Your Attention

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13tristyanto
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsiaJoni Iswanto
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Juknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCJuknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCIrene Susilo
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converteddr. Bobby Ahmad
 
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)Indah Triayu
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTqurratuakyun
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaWarung Bidan
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Rolly Scavengers
 
patofisiologfi diagnosis dan penatalaksanaan HIV aids
patofisiologfi diagnosis dan penatalaksanaan HIV aids patofisiologfi diagnosis dan penatalaksanaan HIV aids
patofisiologfi diagnosis dan penatalaksanaan HIV aids octo zulkarnain
 

Mais procurados (20)

Pedoman PMTCT Nasional
Pedoman PMTCT NasionalPedoman PMTCT Nasional
Pedoman PMTCT Nasional
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Juknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCJuknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITC
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
 
Pap smear
Pap smearPap smear
Pap smear
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
patofisiologfi diagnosis dan penatalaksanaan HIV aids
patofisiologfi diagnosis dan penatalaksanaan HIV aids patofisiologfi diagnosis dan penatalaksanaan HIV aids
patofisiologfi diagnosis dan penatalaksanaan HIV aids
 

Destaque

маргарите васильевне
маргарите васильевнемаргарите васильевне
маргарите васильевнеOlga Antropova
 
Sf rail customer presentation
Sf rail customer presentationSf rail customer presentation
Sf rail customer presentationSuj Kang
 
SCIOGLIMENTO CONSIGLIO COMUNALE ISOLA DURANTE D'ARPA BONUSO RISO PIETRO 19.pdf
SCIOGLIMENTO CONSIGLIO COMUNALE ISOLA DURANTE D'ARPA BONUSO RISO PIETRO 19.pdfSCIOGLIMENTO CONSIGLIO COMUNALE ISOLA DURANTE D'ARPA BONUSO RISO PIETRO 19.pdf
SCIOGLIMENTO CONSIGLIO COMUNALE ISOLA DURANTE D'ARPA BONUSO RISO PIETRO 19.pdfPino Ciampolillo
 
Annuario arpa 2005 pag 2.37 2.39 fonte del copiato per il piano aria sicil...
Annuario arpa 2005 pag 2.37 2.39    fonte del copiato per il piano aria sicil...Annuario arpa 2005 pag 2.37 2.39    fonte del copiato per il piano aria sicil...
Annuario arpa 2005 pag 2.37 2.39 fonte del copiato per il piano aria sicil...Pino Ciampolillo
 
Scioglimento consiglio comunale isola durante bonuso d'arpa riso pietro delib...
Scioglimento consiglio comunale isola durante bonuso d'arpa riso pietro delib...Scioglimento consiglio comunale isola durante bonuso d'arpa riso pietro delib...
Scioglimento consiglio comunale isola durante bonuso d'arpa riso pietro delib...Pino Ciampolillo
 
Ambiente la sua qualita' 2005 industrie sicilia a.i.a. cap4industria
Ambiente la sua qualita' 2005 industrie sicilia a.i.a. cap4industriaAmbiente la sua qualita' 2005 industrie sicilia a.i.a. cap4industria
Ambiente la sua qualita' 2005 industrie sicilia a.i.a. cap4industriaPino Ciampolillo
 
Nordic intranet summit 2013 - MyLive
Nordic intranet summit 2013 - MyLiveNordic intranet summit 2013 - MyLive
Nordic intranet summit 2013 - MyLiveMyLive
 
Reduce IT Spend with Software Load Balancing
Reduce IT Spend with Software Load BalancingReduce IT Spend with Software Load Balancing
Reduce IT Spend with Software Load BalancingNGINX, Inc.
 
CellSpectrum - An universal solution essential for advanced wireless deployments
CellSpectrum - An universal solution essential for advanced wireless deploymentsCellSpectrum - An universal solution essential for advanced wireless deployments
CellSpectrum - An universal solution essential for advanced wireless deploymentsCPqD
 
знать о лучшем из того, что имеется
знать о лучшем из того, что имеетсязнать о лучшем из того, что имеется
знать о лучшем из того, что имеетсяOlga Antropova
 
Industry Professional Presentation of Oprah Winfrey
Industry Professional Presentation of Oprah WinfreyIndustry Professional Presentation of Oprah Winfrey
Industry Professional Presentation of Oprah Winfreyrgreene121
 
Corte dei conti regione sicilia bilancio 2011 e 2012 scioglimento c.c. isola...
Corte dei conti regione sicilia bilancio 2011 e 2012 scioglimento c.c.  isola...Corte dei conti regione sicilia bilancio 2011 e 2012 scioglimento c.c.  isola...
Corte dei conti regione sicilia bilancio 2011 e 2012 scioglimento c.c. isola...Pino Ciampolillo
 
Piano aria regione sicilia allegato ddus n. 07_del_14_giugno_2006_
Piano aria regione sicilia allegato  ddus n. 07_del_14_giugno_2006_Piano aria regione sicilia allegato  ddus n. 07_del_14_giugno_2006_
Piano aria regione sicilia allegato ddus n. 07_del_14_giugno_2006_Pino Ciampolillo
 
Caravello selespurghi mutolo micalizzi riccobono enea pag 44
Caravello selespurghi mutolo micalizzi riccobono enea pag 44 Caravello selespurghi mutolo micalizzi riccobono enea pag 44
Caravello selespurghi mutolo micalizzi riccobono enea pag 44 Pino Ciampolillo
 

Destaque (20)

маргарите васильевне
маргарите васильевнемаргарите васильевне
маргарите васильевне
 
Sf rail customer presentation
Sf rail customer presentationSf rail customer presentation
Sf rail customer presentation
 
SCIOGLIMENTO CONSIGLIO COMUNALE ISOLA DURANTE D'ARPA BONUSO RISO PIETRO 19.pdf
SCIOGLIMENTO CONSIGLIO COMUNALE ISOLA DURANTE D'ARPA BONUSO RISO PIETRO 19.pdfSCIOGLIMENTO CONSIGLIO COMUNALE ISOLA DURANTE D'ARPA BONUSO RISO PIETRO 19.pdf
SCIOGLIMENTO CONSIGLIO COMUNALE ISOLA DURANTE D'ARPA BONUSO RISO PIETRO 19.pdf
 
Annuario arpa 2005 pag 2.37 2.39 fonte del copiato per il piano aria sicil...
Annuario arpa 2005 pag 2.37 2.39    fonte del copiato per il piano aria sicil...Annuario arpa 2005 pag 2.37 2.39    fonte del copiato per il piano aria sicil...
Annuario arpa 2005 pag 2.37 2.39 fonte del copiato per il piano aria sicil...
 
Scioglimento consiglio comunale isola durante bonuso d'arpa riso pietro delib...
Scioglimento consiglio comunale isola durante bonuso d'arpa riso pietro delib...Scioglimento consiglio comunale isola durante bonuso d'arpa riso pietro delib...
Scioglimento consiglio comunale isola durante bonuso d'arpa riso pietro delib...
 
India local
India localIndia local
India local
 
Ambiente la sua qualita' 2005 industrie sicilia a.i.a. cap4industria
Ambiente la sua qualita' 2005 industrie sicilia a.i.a. cap4industriaAmbiente la sua qualita' 2005 industrie sicilia a.i.a. cap4industria
Ambiente la sua qualita' 2005 industrie sicilia a.i.a. cap4industria
 
Nordic intranet summit 2013 - MyLive
Nordic intranet summit 2013 - MyLiveNordic intranet summit 2013 - MyLive
Nordic intranet summit 2013 - MyLive
 
Reduce IT Spend with Software Load Balancing
Reduce IT Spend with Software Load BalancingReduce IT Spend with Software Load Balancing
Reduce IT Spend with Software Load Balancing
 
Chuong3
Chuong3Chuong3
Chuong3
 
Good day
Good dayGood day
Good day
 
CellSpectrum - An universal solution essential for advanced wireless deployments
CellSpectrum - An universal solution essential for advanced wireless deploymentsCellSpectrum - An universal solution essential for advanced wireless deployments
CellSpectrum - An universal solution essential for advanced wireless deployments
 
знать о лучшем из того, что имеется
знать о лучшем из того, что имеетсязнать о лучшем из того, что имеется
знать о лучшем из того, что имеется
 
Industry Professional Presentation of Oprah Winfrey
Industry Professional Presentation of Oprah WinfreyIndustry Professional Presentation of Oprah Winfrey
Industry Professional Presentation of Oprah Winfrey
 
Corte dei conti regione sicilia bilancio 2011 e 2012 scioglimento c.c. isola...
Corte dei conti regione sicilia bilancio 2011 e 2012 scioglimento c.c.  isola...Corte dei conti regione sicilia bilancio 2011 e 2012 scioglimento c.c.  isola...
Corte dei conti regione sicilia bilancio 2011 e 2012 scioglimento c.c. isola...
 
5 april k kt
5 april  k kt5 april  k kt
5 april k kt
 
15 march 2017
15 march   201715 march   2017
15 march 2017
 
Thanksgiving
ThanksgivingThanksgiving
Thanksgiving
 
Piano aria regione sicilia allegato ddus n. 07_del_14_giugno_2006_
Piano aria regione sicilia allegato  ddus n. 07_del_14_giugno_2006_Piano aria regione sicilia allegato  ddus n. 07_del_14_giugno_2006_
Piano aria regione sicilia allegato ddus n. 07_del_14_giugno_2006_
 
Caravello selespurghi mutolo micalizzi riccobono enea pag 44
Caravello selespurghi mutolo micalizzi riccobono enea pag 44 Caravello selespurghi mutolo micalizzi riccobono enea pag 44
Caravello selespurghi mutolo micalizzi riccobono enea pag 44
 

Semelhante a Herpes genital

VIRUS HERPES.docx
VIRUS HERPES.docxVIRUS HERPES.docx
VIRUS HERPES.docxDesimelisa
 
Hepatitis B hepatitis b hepatitis b hepatitis
Hepatitis B hepatitis b hepatitis b hepatitisHepatitis B hepatitis b hepatitis b hepatitis
Hepatitis B hepatitis b hepatitis b hepatitisMasUtariRena1
 
JANGKITAN VIRUS SIMPLEX, ZOSTER dan WART
JANGKITAN VIRUS SIMPLEX, ZOSTER dan WARTJANGKITAN VIRUS SIMPLEX, ZOSTER dan WART
JANGKITAN VIRUS SIMPLEX, ZOSTER dan WARTMuhammad Nasrullah
 
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptInfeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptnoijakarta
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis btristyanto
 
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.pptMateri_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.pptChristianPrima
 
Informasi Dasar HIV AIDS & IMS (2).pptx
Informasi Dasar HIV AIDS & IMS (2).pptxInformasi Dasar HIV AIDS & IMS (2).pptx
Informasi Dasar HIV AIDS & IMS (2).pptxmutiasyafrida
 
Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01isakurniawan
 
197435021 case-hepatitis
197435021 case-hepatitis197435021 case-hepatitis
197435021 case-hepatitishomeworkping3
 
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptxMarzatya
 

Semelhante a Herpes genital (20)

Belajar
BelajarBelajar
Belajar
 
VIRUS HERPES.docx
VIRUS HERPES.docxVIRUS HERPES.docx
VIRUS HERPES.docx
 
Mopp
MoppMopp
Mopp
 
Jurnal herpes
Jurnal herpesJurnal herpes
Jurnal herpes
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Hepatitis B hepatitis b hepatitis b hepatitis
Hepatitis B hepatitis b hepatitis b hepatitisHepatitis B hepatitis b hepatitis b hepatitis
Hepatitis B hepatitis b hepatitis b hepatitis
 
Ppt virologi
Ppt virologiPpt virologi
Ppt virologi
 
JANGKITAN VIRUS SIMPLEX, ZOSTER dan WART
JANGKITAN VIRUS SIMPLEX, ZOSTER dan WARTJANGKITAN VIRUS SIMPLEX, ZOSTER dan WART
JANGKITAN VIRUS SIMPLEX, ZOSTER dan WART
 
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptInfeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
 
Decil
DecilDecil
Decil
 
Decil
DecilDecil
Decil
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
 
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.pptMateri_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
 
Informasi Dasar HIV AIDS & IMS (2).pptx
Informasi Dasar HIV AIDS & IMS (2).pptxInformasi Dasar HIV AIDS & IMS (2).pptx
Informasi Dasar HIV AIDS & IMS (2).pptx
 
Epidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDSEpidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDS
 
Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01
 
197435021 case-hepatitis
197435021 case-hepatitis197435021 case-hepatitis
197435021 case-hepatitis
 
Hiv dan konseling
Hiv dan konselingHiv dan konseling
Hiv dan konseling
 
HERPES SIMPLEX
HERPES SIMPLEXHERPES SIMPLEX
HERPES SIMPLEX
 
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
 

Mais de Amee Hidayat

Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)Amee Hidayat
 
Hasil laporan seven jump demam tifoid amee
Hasil laporan seven jump demam tifoid ameeHasil laporan seven jump demam tifoid amee
Hasil laporan seven jump demam tifoid ameeAmee Hidayat
 
Artritis Reumatoid
Artritis ReumatoidArtritis Reumatoid
Artritis ReumatoidAmee Hidayat
 
Buku saku artritis reumatoid
Buku saku artritis reumatoidBuku saku artritis reumatoid
Buku saku artritis reumatoidAmee Hidayat
 
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)Amee Hidayat
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAmee Hidayat
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiAmee Hidayat
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAmee Hidayat
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAmee Hidayat
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAmee Hidayat
 
Makalah Etik Keperawatan
Makalah Etik KeperawatanMakalah Etik Keperawatan
Makalah Etik KeperawatanAmee Hidayat
 

Mais de Amee Hidayat (12)

Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
 
demam tifoid amee
demam tifoid ameedemam tifoid amee
demam tifoid amee
 
Hasil laporan seven jump demam tifoid amee
Hasil laporan seven jump demam tifoid ameeHasil laporan seven jump demam tifoid amee
Hasil laporan seven jump demam tifoid amee
 
Artritis Reumatoid
Artritis ReumatoidArtritis Reumatoid
Artritis Reumatoid
 
Buku saku artritis reumatoid
Buku saku artritis reumatoidBuku saku artritis reumatoid
Buku saku artritis reumatoid
 
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan Emfisema
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan Emfisema
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
 
Makalah Etik Keperawatan
Makalah Etik KeperawatanMakalah Etik Keperawatan
Makalah Etik Keperawatan
 

Último

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 

Último (20)

Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 

Herpes genital

  • 1.
  • 2. MIKROBIOLOGI “HERPES GENITAL” 1. 2. 3. 4. 5. 6. Oleh Kelompok 2: Ani Priska Damayanti Lian Olga Putri Al-Kautsar Mochammad Iqbal Abdilah Ratika Dwi Febrian Putri Siti Aminah Hidayat Sukma Putri Maharani (130012048) (130012059) (130012063) (130012070) (130012074) (130012079) Prodi: S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya
  • 3. “Etiologi dari Herpes Genital” Herpes genital disebabkan oleh jenis virus herpes simpleks 1 (HSV-1) dan HSV-2.
  • 4. “Manifestasi dari Herpes Genital” • Herpes genital primer disebabkan melalui kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi dan memiliki masa inkubasi 2-7 hari. • Manifestasi awal meliputi nyeri lokal, nyeri, gatal, dan disuria. • Luka awal berupa papula pada dasar eritematosa berwarna merah yang dengan cepat berkembang menjadi vesikel (Gambar 36-1).
  • 5. Manifestasi dari Herpes Genital... • Gambar 36-1. Batang penis pasien dengan luka vesikular karena herpes genital. Gambar milik Centers for Disease Control and Prevention , Susan Lindsley.
  • 6. Manifestasi dari Herpes Genital... • Vesikula memecah dan berkembang menjadi borok ditutupi dengan eksudat keabu-abuan (Gambar 36-2). Gambar 36-2. Penis pasien dengan luka herpes genital di mana vesikel telah rusak, sehingga terdapat ulkus herpetik. Gambar milik Centers for Disease Control and Prevention , Dr NJ Fiumara dan Dr Gavin Hart.
  • 7. Manifestasi dari Herpes Genital... • Pada perempuan, vesikel berkembang pada labia majora dan minora, mukosa vagina, leher rahim, dan daerah perineum (Gambar 36-3). Gambar 36-3. Genital herpes yang tumbuh di sekitar introitus vagina. Gambar milik Centers for Disease Control and Prevention , Susan Lindsley.
  • 8. Manifestasi dari Herpes Genital... • Pada l aki -l aki , l uka bi asanya m uncul pada gl ans peni s, pr eput i um dan bat ang peni s. , • I nf eksi H SV-1 geni t al pr i m t i dak t er l al u er par ah dar i pada i nf eksi H SV-2. • Kekam buhan pasi en her pes geni t al di H SV-2 l ebi h ser i ng dan l ebi h par ah dar i pada pada pasi en yang t er i nf eksi H SV-1. • Bayi yang bar u l ahi r yang m endapat kan vi r us sel am per j al anan m al ui j al an l ahi r dar i a el seor ang i bu bi asanya ber gej al a m engi dap penyaki t di sem nat a: i 1. Luka vesi kul ar di sem nat a (G bar 36-4) i am 2. Pneum t i s, hepat i t i s, dan i nf eksi pada oni si st em sar af pusat (yai t u, m ngi t i s at au eni ensef al i t i s). • Vi r us i ni j uga dapat m ew i pl asent a dan el at m enyebabkan l ahi r m i at au ef ek t er at ogeni k at
  • 9. Gambar 36-4. Herpes simpleks yang menyebar cepat sebagai vesiculopapular di atas batang penis pasien. Gambar milik Centers for Disease Control and Prevention , Dr Hermann KL.
  • 10. “Epidemiologi dari Herpes Genital” 1. G t al H pes pada or ang dew eni er asa: Seki t ar 10% dar i popul asi or ang dew asa di A er i ka Ser i kat m m engal am gej al a her pes geni t al . Set i daknya 50 j ut a or ang yang i t er i nf eksi H SV. Seki t ar 80% dar i pasi en dengan her pes geni t al t er i nf eksi H SV-2 dan 20% si sanya t er i nf eksi H SV-1. Vesi kel her pet i k di penuhi dengan vi r us yang m enul ar , sehi ngga kont ak dapat m enyebar kan i nf eksi pada pasi en unt uk pasangan seksual yang t i dak t er i nf eksi . R si ko i nf eksi adal ah seki t ar 75% i set el ah kont ak dengan or ang yang ber gej al a. Penyebar an H adal ah m al ui kont ak seksual dengan or ang yang SV el t er i nf eksi at au m al ui t r ansf er ke j ani n at au bayi yang bar u el l ahi r dar i i bu yang t er i nf eksi . Kebanyakan orang terinfeksi herpes genital belum terdiagnosis. Banyak orang mengalami infeksi ringan atau tidak dikenal, tetapi tanpa sepengetahuan melepaskan virus dalam saluran kelamin. Kebanyakan orang terkena herpes genital melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi tanpa gejala HSV.
  • 11. Epidemiologi dari Herpes Genital... 2. Genital Herpes selama kehamilan dan pada neonatus. Bayi yang baru lahir yang terkena virus selama proses kelahiran melalui jalan lahir dari seorang ibu gejala biasanya mengembangkan infeksi disemenata dan memiliki tingkat kematian 60-70%. Sekitar 1 dari 20.000 hasil persalinan infeksi HSV dari neonatus. Ada kemungkinan 50% terinfeksi. Kebanyakan ibu dari bayi yang tertular herpes neonatal kekurangan pengetahuan tentang herpes genital terbukti secara klinis. Risiko tinggi penularan neonatus dari ibu yang terinfeksi di antara wanita yang memiliki infeksi herpes genital primer dekat waktu kelahiran (30-50%), dan beresiko rendah pada wanita dengan riwayat herpes berulang atau yang memperoleh genital herpes selama semester pertama kehamilan (1%). Herpes genital berulang jauh lebih umum daripada infeksi HSV primer selama kehamilan, karena itu, proporsi infeksi HSV neonatal diperoleh dari ibu dengan herpes berulang risikonya tetap tinggi.
  • 12. “Patogenesis dari Herpes Genital” HSV memperoleh akses ke mukosa genital melalui hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi HSV. Adanya gejala maupun tanpa gejala HSV pasangan seksual yang terinfeksi dapat menularkan infeksi ke pasangan yang tidak terinfeksi. Replikasi virus menginduksi papula eritematosa yang berkembang menjadi vesikel berisi cairan. Cairan vesikuler mengandung partikel virus menular dan banyak sel-sel tubuh terinfeksi mengalami degenerasi yang mengandung badan inklusi eosinofilik jernih (intranuclear eosinophilic inclusion bodies) dan sel raksasa berinti banyak (multinucleated giant cell). Vesikel akhirnya pecah, dan bisul kecil yang tersisa ditutupi dengan eksudat keabu-abuan. Dan luka itu sembuh dalam waktu sekitar 3 minggu.
  • 13. “Diagnosis dari Herpes Genital” Diagnosis klinis didasarkan pada adanya luka vesikular di daerah genital dan riwayat seksual sugestif dari herpes genital. Laboratorium melakukan pemeriksaan untuk menentukan diagnosis herpes genital termasuk kultur virus, deteksi sel raksasa berinti pada luka herpes dengan tes Tzanck positif (Gambar 36-5), pewarnaan immunofluorescent sel dari luka herpes, dan pengujian serologis jenis tertentu untuk antibodi terhadap glikoprotein G1 yang diproduksi oleh HSV-1 dan glikoprotein G2 yang diproduksi oleh HSV-2.
  • 14. Patogenesis dari Herpes Genital... Selama infeksi primer, pasien akan memiliki viremia dan limfadenopati regional. Interferon alpha, HSV-antibodi spesifik, dan dan sel imunitas pada akhirnya akan mengurangi replikasi virus. Selama infeksi primer, HSV menyerang ujung saraf lokal, naik ke atas akson, dan menetapkan latensi dalam ganglia sakral. Setelah mengalami faktor penekanan seperti menstruasi atau stres, replikasi virus terjadi di ganglia sakral, dan HSV berjalan menuruni akson dan menyebabkan kekambuhan luka pada epidermis. Pada kebanyakan pasien, luka yang kambuh, sembuh dalam jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan luka yang terjadi selama infeksi primer.
  • 15. Deteksi sel raksasa berinti pada luka herpes dengan tes Tzanck positif (Gambar 36-5) • Gambar 36-5. Sebuah fotomikrograf dari sel raksasa berinti banyak dikorek dari luka herpetik. Gambar milik Centers for Disease Control and Prevention , Dr Hermann KL.
  • 16. “Pengobatan dan Pencegahan dari Herpes Genital” Pengobatan TIDAK menyembuhkan, bagaimanapun, dan bahkan jika diberikan pada awal infeksi HSV primer, tidak akan mencegah pembentukan latensi virus. Pengobatan infeksi primer, yang kambuh, dengan cara terapi pemberian obat harian mencakup asiklovir, famsiklovir, atau valasiklovir. Terapi asiklovir intravena harus diberikan kepada pasien yang memiliki penyakit berat atau komplikasi yang memerlukan rawat inap seperti infeksi menyebarkan, pneumonitis, hepatitis, atau infeksi pada sistem saraf pusat (yaitu, meningitis dengan ensefalitis). Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari infeksi, pasien disarankan untuk menjauhkan diri dari aktivitas seksual ketika luka atau ada gejala prodromal dan dianjurkan untuk menginformasikan pasangan seksual mereka bahwa mereka memiliki herpes genital.
  • 17. Pengobatan dan Pencegahan dari Herpes Genital... Penularan HSV dapat terjadi selama periode asimtomatik, namun, pelepasan virus asimtomatik terjadi lebih sering pada pasien yang memiliki kelamin yang terinfeksi HSV-2 dibandingkan pada pasien dengan infeksi HSV-1 dan pada pasien yang memiliki herpes genital selama kurang dari 12 bulan. Pencegahan herpes neonatal tergantung baik pada mencegah penularan herpes genital selama trimester ketiga kehamilan dan menghindari paparan bayi terhadap luka herpetik saat melahirkan. Wanita hamil yang negatif pada infeksi HSV-2 harus diberikan konseling agar menghindari hubungan seksual selama trimester ketiga dengan pasangan yang diketahui atau diduga memiliki herpes genital.
  • 18. Pengobatan dan Pencegahan dari Herpes Genital... Pada awal persalinan, semua wanita hamil dengan herpes genital harus diberi pengetahuan dengan cermat tentang gejala herpes genital, termasuk gejala prodromal, dan semua wanita harus diperiksa dengan cermat tentang luka herpetik. Wanita tanpa gejala atau tanda-tanda herpes genital atau gejala prodromal dapat bersalin secara normal melalui vagina. Wanita dengan luka herpes genital kambuh pada awal persalinan harus melakukan operasi caesar.