SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
Baixar para ler offline
Tugas Buku Teks IPS
                    BAB IV
       “Sosialisasi Sebagai Pembentuk
                 Kepribadian”




           Oleh :
       LALU ALWAN JAYADI 151 066 021


Instiut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram
               2008/2009
IPS Kelas VII SMP/MTs




       MEMAHAMI SOSIALISASI SEBAGAI PEMBENTUK
                                KEPRIBADIAN


Kompetensi Dasar        : 2.2 Mendiskripsikan sosialisasi sebagai proses
                         pembentukan kepribadian


Indikator
Setelah mempelajari bab ini diharapakan :
    1. Siswa akan dapat mendiskripsikan status sosial dan peran dalam
        masyarakat.
    2. Siswa akan dapat menjelaskan fungsi sosialisasi sebagai proses
        pembentukan keperibadian.
    3. Siswa akan dapat menguraikan tentang nilai dan norma sosial




                                                                           1
IPS Kelas VII SMP/MTs




                                           626,$/,6$6, 6(%$*$,
         BAB IV
                                    3(0%(178. .(35,%$',$1

  A.      Status Sosial Dan Peran Dalam Masyarakat

          Sebagai bagian dari masyarakat tentunya setiap manusia menyandang
    status sosial yang berkenaan dengan seberapa pentingnya orang tersebut
    menurut pandangan orang sekitar (kelompok sosial) dalam masyarakatnya.
    Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut.
    1. Status Sosial
        Status sosial merupakan kedudukan seseorang di dalam masyarakat
    kaitannya dengan keberadaan orang lain dalam komonitas tersebut. Seseorang
    bisa saja menyandang lebih dari satu status sosial karena menjadi anggota dari
    berbagai organisasi. Contohnya seseorang secara bersamaan menjadi ayah
    dalam keluarganya dan menjadi ketua RT dalam lingkungan mayarakat
    desanya.
        Berdasarkan proses tebentuknya status sosial terdiri dari tiga macam, yaitu
    ascribed status, assigned status, dan achived status.
    a. Ascribed Status
        Ascribed status yaitu status sosial yang diperoleh seseorang secara
    otomatis atau langsung dari proses keturunan atau kelahiran. Misalnya seroang
    yang mendapatkan gelar pangeran karena keturunan raja, atau gelar
    kebangsawanan pada suatu daerah tertentu.
    b. Assigned status
                                              Status ini diberikan kepada seseorang
                                           yang telah berjasa kepada masyarakat,
                                           bangsa, dan Negara. Contohnya status

            Sumber:www.swaramuslim.net
                                           Bapak pendidikan yang diberikan kepada Ki
          Gambar 4.1 Ki Hajar Dewantara
              Bapak Pendidikan (assigned   Hajar Dewantara karena jasanya yang besar
              status)
                                           pada dunia pendidikan di Indonesia.




                                                                                  2
IPS Kelas VII SMP/MTs




    c. Achieved status
                                                    Achieved      status   merupakan       status
                                            sosial yang di dapat melalui perjuangan
                                            keras     atau     karena      prestasi   kerjanya.

              Sumber: www.kapanlagi.com
                                            Misalnya seorang Guru, Dokter, Bupati,
          Gambar 4.2 Kaka pemain sepak
               bola terbaik dunia 2007      Presiden,     juara     dunia      olahraga,     dan
               (achieved status)
                                            sebagainya.
    2. Peran
        Peran adalah perilaku yang seharusnya diperbuat seseorang sesuai dengan
    status yang disandangnya. Adapun peranan memiliki beberapa unsur, yaitu :
    a. Peranan Ideal
        Peranan ideal merupakan peranan yang telah dirumuskan agar seseorang
    berlaku sesuai dengan tuntutan berupa sikap tertentu. Peranan ini berisikan
    tentang hak- hak dan kewajiban- kewajiban yang terkait pada suatu status.
    b. Peranan yang Dianggap Oleh Diri Sendiri
        peranan ini merupakan sikap tertentu yang harus dilakukan pada kondisi
    yang tertentu pula. Contoh seorang ayah yang memiliki anak dewasa maka
    dalam berkomunikasi dengan anakanya ia dapat berperan laksana kakak
    sekalipun itu tidak sama dengan peran idealnya sebagai seorang ayah.
    c. Peranan yang Dilaksanakan atau Dikerjakan
        Peranan ini harus dilaksanakan secara sungguh- sungguh dan diwujudkan
    dalam perilaku nyata. Contoh seorang ibu yang memiliki tanggung jawab
    mendidik anaknya agar berperilaku sesuai dengan norma-norma.


                                          Sebagai seorang siswa, Jelaskan peranan ideal yang
                                      harus harus kalian lakukan dalam status sebagai siswa!




                                                                                               3
IPS Kelas VII SMP/MTs




          Fungsi Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan
  B.
          Keperibadian


    1. Sosialisasi
        Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, manusia secara umumnya
    memiliki ketergantungan antar sesama atau lingkungan yang diwujudkan
    dengan proses sosialisasi. Disamping itu pula sosialisasi sangat penting bagi
    manusia agar menjadi manusia.
    a. Pengertian Sosialisasi
        Sosialisasi dapat diartikan sebagai proses seumur hidup dimana individu
    mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur- unsur kebudayaan agar
    dapat berkembang menjadi peribadi yang dapat diterima oleh kelompknya,
    b. Tujuan Sosialisasi
    Sosialisasi yang dilakukan berujuann untuk :
    1) Membiasakan diri dengan nilai- nilai kepercayaan pokok yang ada di
        masyarakat;
    2) Memberi          pengetehuan       dan   keterampilan    yang dibutuhkan    untuk
        kelangsungan hidupnya ;
    3) Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara baik
        dan benar di masyarakat.
    c. Macam- Macam Sosialisasi
        Macam- macam sosialisasi ini juga dapat dikatakan sebagai bentuk
    sosialisasi, secara garis besar para ahli sosiologi membagi kedalam dua
    macam, yaiu:
    1) Sosialisasi Primer
                                                Sosialisasi primer terjadi pada usia anak
                                           di bawah 5 tahun yang berlangsung dalam
                                           keluarga   sebagai   lingkungan   terdekatnya
        Sumber:kanzunbooks.wordpress.
                                   com     misalnya ibu, bapak, saudara, paman, bibi dan
        Gambar 4.3 Kehangatan dalam
           keluarga sebagai sosialisasi
           primer
                                           bahkan dirinya sendiri. Pengenalan dirinya




                                                                                       4
IPS Kelas VII SMP/MTs




    sendiri menjadi sangat penting untuk menunjukkan bahwa anak memiliki jati
    diri yang berbeda dengan orang lain, misalnya soal nama.
    2) Sosialisasi Sekunder
                                            Sosialisasi sekunder adalah sosialisasi yang
                                       berlangsung di luar lingkungan keluarga dan
                                       dapat berlangsung selama hidup manusia.
          Sumber:duniasdku.blogspot.
                                 com   Sosialisasi ini akan          dapat terjadi setelah
          Gambar 4.5 Sosialisasi
             sekunder berlangsung      sosialisasi primer berlangsung, namun sosialisai
             di sekolah
                                       primer adalah dasar           sosialisai   sekunder.
    Sosialisasi sekunder dapat dieroleh melalui pendidikan formal pada lembaga-
    lembaga pendidikan maupun pendidikan non formal di masyarakat.
    d. Media Sosialisasi
        Sosialisasi bukanlah perkara yang berlangsung serta merta, namun melalui
    perantara atau media. Media berperan untuk dalam memperkenalkan nilai-
    nilai dan norma yang ada di masyarakat. Adapun media yang paling utama
    yaitu keluarga, kelompok bermain, sekolah, dan media masa.
    1) Keluarga
        Keluarga inti adalah keluarga yang beranggotakan ayah, ibu, dan anak
    yang tinggal bersama dalam satu rumah. Diharapkan keluarga inti agar mampu
    menjalankan peran utamanya bagi anak, karena di dalam kelurgalah seorang
    anak melakukan sosialisasi untuk pertama kalinya.
        Keluarga merupakan lembaga sosial yang bersifat universal dan
    multifungsional. Fungsi pengawasan, pendidikan, keagamaan, perlindungan ,
    dan rekreasi dilakukan oleh keluarga terhadap anggota- anggota keluarga.
    2) Kelompok Bermain
                                                 Kelompok ini juga dinamakan dengan
                                             kelompok       sebaya     karena     anggotanya
                                             mempunyai usia yang hampir sama dan
                                             berinteraksi     secara      bersama-    sama.
              Sumber:rieblog.blogspot.com
          Gambar 4.6 kelompok bermain        Meskipun tujuan utama kelompok ini
               sebagai salah satu media
               sosialisasi                   adalah    rekreatif, tapi dapat dianggap




                                                                                          5
IPS Kelas VII SMP/MTs




    sebagia lembaga sosialisasi yang paling berpengaruh setelah keluarga.
         Peranan kelompok bermain baru akan tanpak ketika sang anak menginjak
    usia dewasa. Pergaulan dan pola interaksipun bertambah luas, sehingga
    pengawasan dari keluarga sangat dibutuhkan.
    3) Sekolah
         Sekolah adalah lembaga formal pendidikan untuk membantu anak
    melakukan sosialisasi, ini merupakan tuntutan kemajuan masyarakat dari
    tradisional ke masyarakat modern.
    Ada dua fungsi sekolah dalam proses sosialisasi, yaitu :
    1.    Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
          mengembangkan daya intelektual, agar siswa dapat hidup layak dalam
          masyarakat.
    2.    Membentuk keperibadian siswa agar sesuai dengan nilai-nilai dan norma-
          norma yang ada di dalam masyarakat.
    4) Media Masa
         Media masa adalah segala bentuk saluran resmi yang digunakan alat
    komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.
    media masa merupakan alat sosialisasi yang sangat penting karena dapat
    membantu memberikan pengetehuan kepada masyarakat tentang norma-
    norma dan nilai- nilai yang ada dalam masyarakat.
         Pengaruh yang ditimbulkan oleh mredia masa ada yang positif dan negatif
    tergantung dari jenis yang disuguhkan baik melalui media cetak ataupun
    media elektronik.
    2. Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Keperibadian
         Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sosialisasi mutlak
    dilaksanakan oleh setiap individu agar tercipta pola komunikasi dan interaksi
    yang baik antar individu sekaligus menghindarkan dari keterasingan dalam
    masyarakat. Disinilah letak peran sosialisasi sebagai proses pembentukan
    keperibadian.




                                                                               6
IPS Kelas VII SMP/MTs




    a. Pengertian Keperibadian
        Para ahli psikologi telah banyak menjelaskan pengertian tentang
    keperibadian yang pada intinya mengacu kepada sifat-sifat atau wujud
    tindakan seorang individu. Berikut beberapa pendapat para ahli:
    1) Cuber
        Keperibadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat- sifat yang tampak
    dan dapat dilihat oleh seseorang.
    2) Yinger
        Keperibadian adalah keseluruhan prilaku dari seorang individu dengan
    sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi.
    3) Thedore R. New Combe
        Keperibadian adalah organisasi sikap- sikap yang dimiliki seseorang
    sebagai latar belakang terhadap perilaku.
    b. Susunan Keperibadian
        Keberagaman sikap dan sifat manusia menunjukkan keperibadian antara
    individu berbeda- beda, hal ini dapat dilihat dari perilaku seseorang dalam
    pergaulannya di masyarakat. Tingkat ilmu pengetahuan, perasaan, dan
    dorongan naluri yang disebut sebagai susunan keperibadian menjadi unsur dari
    keperibadian.
    1) Pengetahuan
        Pengetahuann adalah hasil dari kerja sistem atas komponen- kompnen
    dasar yang dimiliki manusia yaitu pikiran.
    2) Perasaan
        Perasaan adalah suatu kedaan dalam kesadaran manusia yang karena
    pengaruh pengetahuannya , dinilai sebagai suatu keadaan positif ataukah
    negatif.
    3) Dorongan Naluri
        Dorongan naluri sering di sebut sebagai insting, yaitu kemauan yang
    berupa kecendrungan pada setiap manusia untuk menggapai suatu rangsangan
    kepada kepada pola yang teratur.




                                                                                  7
IPS Kelas VII SMP/MTs




    c. Faktor- Faktor Pembentuk Keperibadian
        Ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan keperibadian
    manusia, yaitu faktor biologis, faktor geografis, faktor sosial, dan faktor
    pengalaman kelompok.
    1) Faktor Biologis
        Faktor biologis adalah sesuatu yang dihasilkan tersebut melalui genitas
    (keturunan). Setiap orang secara fisik ataupun non fisik (terutama IQ)
    menampakkan pola keperibadian yang sesuai dengan keluarganya.
    2) Faktor Geografis
        Faktor geografis suatu wilayah akan mempengaruhi perkembangan
    keperibadian seseorang, karena hakekat manusia yang akan menyesuaikan diri
    dengan lingkungannya. Kondisi geografis yang berbeda akan membentuk
    peribadi yang berbeda misalkan antara masyarakat yang tinggal diwilayah
    pantai dengan masyarakat yang tinggal diwilayah pegunungan, tentunya mata
    pencaharian mereka akan berbeda.
    3) Faktor Sosial
        Faktor sosial yang dimaksud adalah keadaan sosial masyarakat sekitar
    secara umum yang akan mempengaruhi keperibadian. Contoh, pada
    masyarakat primitif kehidupannya tergantung kepada alam. Sebaliknya pada
    masyarakat modern sudah mampu mengelola alam dengan baik yang syarat
    dengan sentuhan teknologi modern.
    4) Faktor Pengalaman Kelompok
        Kelompok merupakan sekumpulan orang yang hidup pada suatu wilayah
    tertentu serta terjadi interaksi di dalamnya.

                                   Ceritakan didepan kelas bagaimana pengalaman
                               pertama melakukan sosialisasi disaat kalian baru masuk
                                                     kelas VII !




                                                                                        8
IPS Kelas VII SMP/MTs




  C. Nilai dan Norma Sosial
        Nilai dan norma dalam masyarakat bertujuan untuk mengatur dan
    membimbing setiap anggota masyarakat agar terciptanya kondisi yang baik
    dan harmonis. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan tentang nilai dan
    norma.
    1. Nilai Sosial
        Nilai adalah sesuatu yang mengandung unsur kebaikan serta kebenaran
    sehingga oleh masyarakat dijunjung dan dipatuhi dengan seksama. Nilai
    merupakan bentuk penghargaan terhadap hal yang dianggap baik, benar,
    penting, luhur, dan mempunyai daya guna bagi perkembangan dan kebaikan
    hidup bersama.
    Ciri- ciri nilai adalah :
    a. Berupa aturan atau ukuran sosial yang turut memenuhi kebutuhan-
        kebutuhan sosial.
    b. Terbentuk dari hasil interaksi antar anggota masyarakat
    c. Dapat disosialisasikan kepada warga masyarakat.
    d. Adanya perbedaan pada tiap kelompok masyarakat
    e. Dapat mempengaruhi keperibadian seseorang.
        Menurut prof. Dr. Notonegoro, nilai dapat dikelompokkan menjadi tiga,
    yaitu: nilai material, nilai vital, dan nilai rohani
    a. Nilai material, yaitu segala yang berguna bagi jasmani manusia.
    b. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
        melaksanakan berbagai macam kegiatan
    c. Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
    2. Norma Sosial
    3. Pengertian Norma Sosial
        Norma adalah tuntunan hidup berupa perintah maupun larangan yang
    ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Norma bersifat dinamis,
    artinya dapat berubah sewaktu- waktu sesuai dengan kebutuhan.




                                                                              9
IPS Kelas VII SMP/MTs




    a. Tingkatan Norma Sosial
    Tingkatan norma sosial adalah:
    1) Cara (Usage)
        Norma ini memiliki daya ikat yang lemah karena tidak dilakukan secara
    terus menerus sehingga akibatnya bagi orang yang menyelenggarakannya
    hanya akan mendapat cemoohan. Contoh membuang angin tidak boleh pada
    tempat ramai dan bagi orang yang melanggar akan mendapat cemoohan atau
    celaan dari orang lain.
    2) Kebiasaan (Folkways)
                                                   Kebiasaan   adalah    aktivitas    yang
                                            dikerjakan oleh masyarakat dengan terus
                                            menerus dengan tujuan yang jelas dan
                                            dianggap baik dan benar.        Bagi      yang
          Sumber:Majalah.Komunitas edisi    melangar akan diberikan sanksi yang ringan
                               april 2009
          Gambar 4.6 Bapak presiden
               SBY selalu memberi           berupa teguran, sindiran, dan gunjinagan.
               salam disetiap pertemuan
                                            Contohnya    memberikan salam            pada
    Waktu bertemu, berjalan disebelah kiri, dan sebagainya.
    3) Tata Kelakuan (Mores)
        Suatu kebiasaan yang diterima dan dianggap sebagai pengatur dalam
    kehidupan masyarakat. Norma ini mencerminkan sifat- sifat hidup dari
    sekelompok manusia secara sadar untuk melakukan pengawasan anggotanya.
    Sanksi untuk pelanggaran tata kelakuan terhitung berat. Misalkan membunuh
    dan berzina yang sanksinya dapat diusir dari kampung.
    4) Adat Istiadat (Custom)
                                                   Adat istiadat adalah kumpulan dari
                                            tata   kelakuan    yang      paling      tinggi
                                            kedudukannya karena bersifat kekal dan
                                            terintegrasi sangat kuat dengan anggota

          Sumber : Risalah Online Edisi
                                            masyarakat yang memiliki. Adapun sanksi
                              April 2001
        Gambar 4.6 Adat pernikahan          yang diterapkan sangat berat, misalkan
             sebagai salah satu
             contoh adat istiada            sanksi pengucilan yang      dijatuhkan pada




                                                                                        10
IPS Kelas VII SMP/MTs




    anggota masyarakat yang melanggar pelaksaan upacara adat.
    b. Macam- Macam Norma Sosial
    1) Norma Agama
        Norma agama adalah peraturan- peraturan dari Tuhan yang dibebankan
    pada pemeluk agama tertentu atau manusia pada umumnya guna mengatur dan
    membimbing untuk mencapai kehidupan yang baik dan bahagia. Karena
    norma ini berasal dari tuhan maka menjadi keharusan mutlak bagi pemeluknya
    untuk mematuhi yang kemudian mendapat pahala, dan bagi yang melanggar
    akan diberikan dosa.
    2) Norma Kesusilaan
        Norma kesusilaan adalah peraturan yang dibuat berdasarkan pada hati
    nurani mengenai sesuatu yang baik maupun buruk. Peraturan dalam norma
    inilah yang kemudian membentun akhlak/budi pekerti.
    3) Norma Kesopanan
        Norma kesopanan dihasilkan oleh sekelompok manusia dalam komonitas
    masyarakat tertentu untuk menuntun dalam pergaulan sehari- hari.
    4) Norma Hukum
        Norma hukum berupa aturan tertulis maupun tidak tertulis yang berisi
    perintah atau larangan yang memaksa dan diberikan sanksi tegas bagi yang
    melanggar.



                              Deskripsikan salah satu adat istiadat yang ada di
                                              daerah kalian !




                                                                                  11
IPS Kelas VII SMP/MTs




        Status sosial adalah kedudukan seseorang dalam suatu masyarakat
kaitannya dengan adanya orang lain di sekitar. Berdasarkan proses
tebentuknya status sosial terdiri dari tiga macam, yaitu ascribed status,
assigned status, dan achived status. Peran adalah perilaku yang seharusnya
diperbuat seseorang sesuai dengan status yang disandangnya.
        Sosialisasi dibagi kedalam dua macam yaitu sosialisasi primer dan
sosialisasi sekunder yang melalui poses perantara atau media. Keperibadian
pada intinya mengacu kepada sifat atu tindakan seseorang. Faktor- faktor
pembentuk kepribadian adalah : faktor biologis, faktor geografis, faktor
sosial, dan faktor pengalaman kelompok.
        Nilai adalah sesuatu yang mengandung unsur kebaikan serta
kebenaran sehingga oleh masyarakat dijunjung dan dipatuhi dengan seksama.
Norma adalah tuntunan hidup berupa perintah maupun larangan yang
ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Ada empat tingkatan
norma, yaitu : cara (usage), kebiasaan (folkawys), tata kelakuan (mores), dan
adat istiadat (custom). Macam- macam norma yaitu norma agama, kesusilaan,
kesopanan, dan hukum




                                                                                12
IPS Kelas VII SMP/MTs




A.    Pilihlah jawaban yang paling tepat !


1.Seorang kepala desa secara umum 4.Kepribadian                        sebagai       gabungan
  biasanya mendapatkan posisi yang                 keseluruhan dari sifat- sifat yang
  lebih    tinggi       pada   status    sosial    tampak      dan     dapat     dilihat   oleh
  masyarakat        dibanding           dengan     seseorang,       merupakan       pengertian
  masyarakat lain. Penentu status ini              kepribadian menurut…
  berdasarkan kriteria…                            a. Krath Wohl
  a. ascribed status                               b. Lawang, Robert M. Z
  b. assigned status                               c. Charlotte Buhter
  c. achieved status                               d. Peter Berger
  d. arranger status                              5.Segala sesuatu yang berguna bagi
2.Dampak negatif yang ditimbulkan                  manusia untuk melaksanakan berbagai
  apabila seseorang menyandang lebih               macam bentuk kegiatan merupakan
  dari satu status adalah….                        peangelompokan nilai…
  a. kerancauan peran                              a. nilai vital
  b. peran ganda                                   b. nilai rohani
  c. konflik peran                                 c. nilai material
  d. diskusi peran                                 d. nilai kebenaran
3.Sosialisasi primer diterima dari……. 6.Tingkatan                   norma   yang     mengatur
  a. sekolah                                       kebiasaan yang diterima adalah…
  b. keluarga                                      a. usage
  c. masyarakat                                    b. folkways
  b. teman bermain                                 c. mores
                                                   d. custom




                                                                                             13
IPS Kelas VII SMP/MTs




B.    Jawablah dengan singkat dan benar !
      1. Jelaskan pengertian tentang sosialisasi!
      2. Jelaskan empat media sosialisasi sebagai agen sosialisasi yang utama!
      3. Jelaskan perbedaan antara peran dan status sosial!
      4. jelaskan empat ciri- ciri nilai!
      5. Jelaskan pengertian kepribadian!




                                                                                 14
IPS Kelas VII SMP/MTs




Daftar Pustaka


Abdul Khamid, dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial, untuk SMP/MTS kelas VII.
          Surakarta : Teguh Karya.
AW, Widjaja. 1985. Individu, Keluarga dan Masyarakat, Palembang: Akademika
          Prasindo.
Narwoko, Dwi, dan Suyanto, Bagong. 2006. Sosiologi: Teks Pengantar dan
          Terapan. Jakarta: Kencana.
http:// www.swaramuslim.net
http://www.kapanlagi.com
http://www.rielblog.blogspot.com




                                                                       15

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadianSosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadianRidho Satria
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianCNVIP
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianhamdani15
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSam Michael
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianSosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianMeita Purnamasari
 
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)Eka Nur Fitriyani
 
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadianBab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadianRobbie AkaChopa
 
Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi  dan KepribadianSosialisasi  dan Kepribadian
Sosialisasi dan KepribadianLilly
 
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Jamaludin S.Pd
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaOperator Warnet Vast Raha
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di SekolahSosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di SekolahNon Formal Education
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Fathur Marah
 

Mais procurados (19)

Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadianSosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Makalah lingkungan kerja
Makalah lingkungan kerjaMakalah lingkungan kerja
Makalah lingkungan kerja
 
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianSosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
 
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
 
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadianBab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Bab 4 sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi  dan KepribadianSosialisasi  dan Kepribadian
Sosialisasi dan Kepribadian
 
Khelshi
KhelshiKhelshi
Khelshi
 
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di SekolahSosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 

Semelhante a BUKU TEKS IPS

Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Fathur Marah
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Septian Muna Barakati
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Warnet Raha
 
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)Eka Nur Fitriyani
 
Interaksi Sosial & Dinamika Sosial.pdf
Interaksi Sosial & Dinamika Sosial.pdfInteraksi Sosial & Dinamika Sosial.pdf
Interaksi Sosial & Dinamika Sosial.pdfriaangelia1
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptxMuhammadHendriPriyat
 
SOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxSOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxheruheru31
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 

Semelhante a BUKU TEKS IPS (20)

Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
 
Interaksi Sosial & Dinamika Sosial.pdf
Interaksi Sosial & Dinamika Sosial.pdfInteraksi Sosial & Dinamika Sosial.pdf
Interaksi Sosial & Dinamika Sosial.pdf
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
 
SOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxSOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptx
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
Sosiologi Sosialisasi
Sosiologi SosialisasiSosiologi Sosialisasi
Sosiologi Sosialisasi
 

Último

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Último (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

BUKU TEKS IPS

  • 1. Tugas Buku Teks IPS BAB IV “Sosialisasi Sebagai Pembentuk Kepribadian” Oleh : LALU ALWAN JAYADI 151 066 021 Instiut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram 2008/2009
  • 2. IPS Kelas VII SMP/MTs MEMAHAMI SOSIALISASI SEBAGAI PEMBENTUK KEPRIBADIAN Kompetensi Dasar : 2.2 Mendiskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian Indikator Setelah mempelajari bab ini diharapakan : 1. Siswa akan dapat mendiskripsikan status sosial dan peran dalam masyarakat. 2. Siswa akan dapat menjelaskan fungsi sosialisasi sebagai proses pembentukan keperibadian. 3. Siswa akan dapat menguraikan tentang nilai dan norma sosial 1
  • 3. IPS Kelas VII SMP/MTs 626,$/,6$6, 6(%$*$, BAB IV 3(0%(178. .(35,%$',$1 A. Status Sosial Dan Peran Dalam Masyarakat Sebagai bagian dari masyarakat tentunya setiap manusia menyandang status sosial yang berkenaan dengan seberapa pentingnya orang tersebut menurut pandangan orang sekitar (kelompok sosial) dalam masyarakatnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut. 1. Status Sosial Status sosial merupakan kedudukan seseorang di dalam masyarakat kaitannya dengan keberadaan orang lain dalam komonitas tersebut. Seseorang bisa saja menyandang lebih dari satu status sosial karena menjadi anggota dari berbagai organisasi. Contohnya seseorang secara bersamaan menjadi ayah dalam keluarganya dan menjadi ketua RT dalam lingkungan mayarakat desanya. Berdasarkan proses tebentuknya status sosial terdiri dari tiga macam, yaitu ascribed status, assigned status, dan achived status. a. Ascribed Status Ascribed status yaitu status sosial yang diperoleh seseorang secara otomatis atau langsung dari proses keturunan atau kelahiran. Misalnya seroang yang mendapatkan gelar pangeran karena keturunan raja, atau gelar kebangsawanan pada suatu daerah tertentu. b. Assigned status Status ini diberikan kepada seseorang yang telah berjasa kepada masyarakat, bangsa, dan Negara. Contohnya status Sumber:www.swaramuslim.net Bapak pendidikan yang diberikan kepada Ki Gambar 4.1 Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan (assigned Hajar Dewantara karena jasanya yang besar status) pada dunia pendidikan di Indonesia. 2
  • 4. IPS Kelas VII SMP/MTs c. Achieved status Achieved status merupakan status sosial yang di dapat melalui perjuangan keras atau karena prestasi kerjanya. Sumber: www.kapanlagi.com Misalnya seorang Guru, Dokter, Bupati, Gambar 4.2 Kaka pemain sepak bola terbaik dunia 2007 Presiden, juara dunia olahraga, dan (achieved status) sebagainya. 2. Peran Peran adalah perilaku yang seharusnya diperbuat seseorang sesuai dengan status yang disandangnya. Adapun peranan memiliki beberapa unsur, yaitu : a. Peranan Ideal Peranan ideal merupakan peranan yang telah dirumuskan agar seseorang berlaku sesuai dengan tuntutan berupa sikap tertentu. Peranan ini berisikan tentang hak- hak dan kewajiban- kewajiban yang terkait pada suatu status. b. Peranan yang Dianggap Oleh Diri Sendiri peranan ini merupakan sikap tertentu yang harus dilakukan pada kondisi yang tertentu pula. Contoh seorang ayah yang memiliki anak dewasa maka dalam berkomunikasi dengan anakanya ia dapat berperan laksana kakak sekalipun itu tidak sama dengan peran idealnya sebagai seorang ayah. c. Peranan yang Dilaksanakan atau Dikerjakan Peranan ini harus dilaksanakan secara sungguh- sungguh dan diwujudkan dalam perilaku nyata. Contoh seorang ibu yang memiliki tanggung jawab mendidik anaknya agar berperilaku sesuai dengan norma-norma. Sebagai seorang siswa, Jelaskan peranan ideal yang harus harus kalian lakukan dalam status sebagai siswa! 3
  • 5. IPS Kelas VII SMP/MTs Fungsi Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan B. Keperibadian 1. Sosialisasi Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, manusia secara umumnya memiliki ketergantungan antar sesama atau lingkungan yang diwujudkan dengan proses sosialisasi. Disamping itu pula sosialisasi sangat penting bagi manusia agar menjadi manusia. a. Pengertian Sosialisasi Sosialisasi dapat diartikan sebagai proses seumur hidup dimana individu mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur- unsur kebudayaan agar dapat berkembang menjadi peribadi yang dapat diterima oleh kelompknya, b. Tujuan Sosialisasi Sosialisasi yang dilakukan berujuann untuk : 1) Membiasakan diri dengan nilai- nilai kepercayaan pokok yang ada di masyarakat; 2) Memberi pengetehuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya ; 3) Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara baik dan benar di masyarakat. c. Macam- Macam Sosialisasi Macam- macam sosialisasi ini juga dapat dikatakan sebagai bentuk sosialisasi, secara garis besar para ahli sosiologi membagi kedalam dua macam, yaiu: 1) Sosialisasi Primer Sosialisasi primer terjadi pada usia anak di bawah 5 tahun yang berlangsung dalam keluarga sebagai lingkungan terdekatnya Sumber:kanzunbooks.wordpress. com misalnya ibu, bapak, saudara, paman, bibi dan Gambar 4.3 Kehangatan dalam keluarga sebagai sosialisasi primer bahkan dirinya sendiri. Pengenalan dirinya 4
  • 6. IPS Kelas VII SMP/MTs sendiri menjadi sangat penting untuk menunjukkan bahwa anak memiliki jati diri yang berbeda dengan orang lain, misalnya soal nama. 2) Sosialisasi Sekunder Sosialisasi sekunder adalah sosialisasi yang berlangsung di luar lingkungan keluarga dan dapat berlangsung selama hidup manusia. Sumber:duniasdku.blogspot. com Sosialisasi ini akan dapat terjadi setelah Gambar 4.5 Sosialisasi sekunder berlangsung sosialisasi primer berlangsung, namun sosialisai di sekolah primer adalah dasar sosialisai sekunder. Sosialisasi sekunder dapat dieroleh melalui pendidikan formal pada lembaga- lembaga pendidikan maupun pendidikan non formal di masyarakat. d. Media Sosialisasi Sosialisasi bukanlah perkara yang berlangsung serta merta, namun melalui perantara atau media. Media berperan untuk dalam memperkenalkan nilai- nilai dan norma yang ada di masyarakat. Adapun media yang paling utama yaitu keluarga, kelompok bermain, sekolah, dan media masa. 1) Keluarga Keluarga inti adalah keluarga yang beranggotakan ayah, ibu, dan anak yang tinggal bersama dalam satu rumah. Diharapkan keluarga inti agar mampu menjalankan peran utamanya bagi anak, karena di dalam kelurgalah seorang anak melakukan sosialisasi untuk pertama kalinya. Keluarga merupakan lembaga sosial yang bersifat universal dan multifungsional. Fungsi pengawasan, pendidikan, keagamaan, perlindungan , dan rekreasi dilakukan oleh keluarga terhadap anggota- anggota keluarga. 2) Kelompok Bermain Kelompok ini juga dinamakan dengan kelompok sebaya karena anggotanya mempunyai usia yang hampir sama dan berinteraksi secara bersama- sama. Sumber:rieblog.blogspot.com Gambar 4.6 kelompok bermain Meskipun tujuan utama kelompok ini sebagai salah satu media sosialisasi adalah rekreatif, tapi dapat dianggap 5
  • 7. IPS Kelas VII SMP/MTs sebagia lembaga sosialisasi yang paling berpengaruh setelah keluarga. Peranan kelompok bermain baru akan tanpak ketika sang anak menginjak usia dewasa. Pergaulan dan pola interaksipun bertambah luas, sehingga pengawasan dari keluarga sangat dibutuhkan. 3) Sekolah Sekolah adalah lembaga formal pendidikan untuk membantu anak melakukan sosialisasi, ini merupakan tuntutan kemajuan masyarakat dari tradisional ke masyarakat modern. Ada dua fungsi sekolah dalam proses sosialisasi, yaitu : 1. Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan daya intelektual, agar siswa dapat hidup layak dalam masyarakat. 2. Membentuk keperibadian siswa agar sesuai dengan nilai-nilai dan norma- norma yang ada di dalam masyarakat. 4) Media Masa Media masa adalah segala bentuk saluran resmi yang digunakan alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. media masa merupakan alat sosialisasi yang sangat penting karena dapat membantu memberikan pengetehuan kepada masyarakat tentang norma- norma dan nilai- nilai yang ada dalam masyarakat. Pengaruh yang ditimbulkan oleh mredia masa ada yang positif dan negatif tergantung dari jenis yang disuguhkan baik melalui media cetak ataupun media elektronik. 2. Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Keperibadian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sosialisasi mutlak dilaksanakan oleh setiap individu agar tercipta pola komunikasi dan interaksi yang baik antar individu sekaligus menghindarkan dari keterasingan dalam masyarakat. Disinilah letak peran sosialisasi sebagai proses pembentukan keperibadian. 6
  • 8. IPS Kelas VII SMP/MTs a. Pengertian Keperibadian Para ahli psikologi telah banyak menjelaskan pengertian tentang keperibadian yang pada intinya mengacu kepada sifat-sifat atau wujud tindakan seorang individu. Berikut beberapa pendapat para ahli: 1) Cuber Keperibadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat- sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang. 2) Yinger Keperibadian adalah keseluruhan prilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi. 3) Thedore R. New Combe Keperibadian adalah organisasi sikap- sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku. b. Susunan Keperibadian Keberagaman sikap dan sifat manusia menunjukkan keperibadian antara individu berbeda- beda, hal ini dapat dilihat dari perilaku seseorang dalam pergaulannya di masyarakat. Tingkat ilmu pengetahuan, perasaan, dan dorongan naluri yang disebut sebagai susunan keperibadian menjadi unsur dari keperibadian. 1) Pengetahuan Pengetahuann adalah hasil dari kerja sistem atas komponen- kompnen dasar yang dimiliki manusia yaitu pikiran. 2) Perasaan Perasaan adalah suatu kedaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuannya , dinilai sebagai suatu keadaan positif ataukah negatif. 3) Dorongan Naluri Dorongan naluri sering di sebut sebagai insting, yaitu kemauan yang berupa kecendrungan pada setiap manusia untuk menggapai suatu rangsangan kepada kepada pola yang teratur. 7
  • 9. IPS Kelas VII SMP/MTs c. Faktor- Faktor Pembentuk Keperibadian Ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan keperibadian manusia, yaitu faktor biologis, faktor geografis, faktor sosial, dan faktor pengalaman kelompok. 1) Faktor Biologis Faktor biologis adalah sesuatu yang dihasilkan tersebut melalui genitas (keturunan). Setiap orang secara fisik ataupun non fisik (terutama IQ) menampakkan pola keperibadian yang sesuai dengan keluarganya. 2) Faktor Geografis Faktor geografis suatu wilayah akan mempengaruhi perkembangan keperibadian seseorang, karena hakekat manusia yang akan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kondisi geografis yang berbeda akan membentuk peribadi yang berbeda misalkan antara masyarakat yang tinggal diwilayah pantai dengan masyarakat yang tinggal diwilayah pegunungan, tentunya mata pencaharian mereka akan berbeda. 3) Faktor Sosial Faktor sosial yang dimaksud adalah keadaan sosial masyarakat sekitar secara umum yang akan mempengaruhi keperibadian. Contoh, pada masyarakat primitif kehidupannya tergantung kepada alam. Sebaliknya pada masyarakat modern sudah mampu mengelola alam dengan baik yang syarat dengan sentuhan teknologi modern. 4) Faktor Pengalaman Kelompok Kelompok merupakan sekumpulan orang yang hidup pada suatu wilayah tertentu serta terjadi interaksi di dalamnya. Ceritakan didepan kelas bagaimana pengalaman pertama melakukan sosialisasi disaat kalian baru masuk kelas VII ! 8
  • 10. IPS Kelas VII SMP/MTs C. Nilai dan Norma Sosial Nilai dan norma dalam masyarakat bertujuan untuk mengatur dan membimbing setiap anggota masyarakat agar terciptanya kondisi yang baik dan harmonis. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan tentang nilai dan norma. 1. Nilai Sosial Nilai adalah sesuatu yang mengandung unsur kebaikan serta kebenaran sehingga oleh masyarakat dijunjung dan dipatuhi dengan seksama. Nilai merupakan bentuk penghargaan terhadap hal yang dianggap baik, benar, penting, luhur, dan mempunyai daya guna bagi perkembangan dan kebaikan hidup bersama. Ciri- ciri nilai adalah : a. Berupa aturan atau ukuran sosial yang turut memenuhi kebutuhan- kebutuhan sosial. b. Terbentuk dari hasil interaksi antar anggota masyarakat c. Dapat disosialisasikan kepada warga masyarakat. d. Adanya perbedaan pada tiap kelompok masyarakat e. Dapat mempengaruhi keperibadian seseorang. Menurut prof. Dr. Notonegoro, nilai dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: nilai material, nilai vital, dan nilai rohani a. Nilai material, yaitu segala yang berguna bagi jasmani manusia. b. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan c. Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. 2. Norma Sosial 3. Pengertian Norma Sosial Norma adalah tuntunan hidup berupa perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Norma bersifat dinamis, artinya dapat berubah sewaktu- waktu sesuai dengan kebutuhan. 9
  • 11. IPS Kelas VII SMP/MTs a. Tingkatan Norma Sosial Tingkatan norma sosial adalah: 1) Cara (Usage) Norma ini memiliki daya ikat yang lemah karena tidak dilakukan secara terus menerus sehingga akibatnya bagi orang yang menyelenggarakannya hanya akan mendapat cemoohan. Contoh membuang angin tidak boleh pada tempat ramai dan bagi orang yang melanggar akan mendapat cemoohan atau celaan dari orang lain. 2) Kebiasaan (Folkways) Kebiasaan adalah aktivitas yang dikerjakan oleh masyarakat dengan terus menerus dengan tujuan yang jelas dan dianggap baik dan benar. Bagi yang Sumber:Majalah.Komunitas edisi melangar akan diberikan sanksi yang ringan april 2009 Gambar 4.6 Bapak presiden SBY selalu memberi berupa teguran, sindiran, dan gunjinagan. salam disetiap pertemuan Contohnya memberikan salam pada Waktu bertemu, berjalan disebelah kiri, dan sebagainya. 3) Tata Kelakuan (Mores) Suatu kebiasaan yang diterima dan dianggap sebagai pengatur dalam kehidupan masyarakat. Norma ini mencerminkan sifat- sifat hidup dari sekelompok manusia secara sadar untuk melakukan pengawasan anggotanya. Sanksi untuk pelanggaran tata kelakuan terhitung berat. Misalkan membunuh dan berzina yang sanksinya dapat diusir dari kampung. 4) Adat Istiadat (Custom) Adat istiadat adalah kumpulan dari tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat dengan anggota Sumber : Risalah Online Edisi masyarakat yang memiliki. Adapun sanksi April 2001 Gambar 4.6 Adat pernikahan yang diterapkan sangat berat, misalkan sebagai salah satu contoh adat istiada sanksi pengucilan yang dijatuhkan pada 10
  • 12. IPS Kelas VII SMP/MTs anggota masyarakat yang melanggar pelaksaan upacara adat. b. Macam- Macam Norma Sosial 1) Norma Agama Norma agama adalah peraturan- peraturan dari Tuhan yang dibebankan pada pemeluk agama tertentu atau manusia pada umumnya guna mengatur dan membimbing untuk mencapai kehidupan yang baik dan bahagia. Karena norma ini berasal dari tuhan maka menjadi keharusan mutlak bagi pemeluknya untuk mematuhi yang kemudian mendapat pahala, dan bagi yang melanggar akan diberikan dosa. 2) Norma Kesusilaan Norma kesusilaan adalah peraturan yang dibuat berdasarkan pada hati nurani mengenai sesuatu yang baik maupun buruk. Peraturan dalam norma inilah yang kemudian membentun akhlak/budi pekerti. 3) Norma Kesopanan Norma kesopanan dihasilkan oleh sekelompok manusia dalam komonitas masyarakat tertentu untuk menuntun dalam pergaulan sehari- hari. 4) Norma Hukum Norma hukum berupa aturan tertulis maupun tidak tertulis yang berisi perintah atau larangan yang memaksa dan diberikan sanksi tegas bagi yang melanggar. Deskripsikan salah satu adat istiadat yang ada di daerah kalian ! 11
  • 13. IPS Kelas VII SMP/MTs Status sosial adalah kedudukan seseorang dalam suatu masyarakat kaitannya dengan adanya orang lain di sekitar. Berdasarkan proses tebentuknya status sosial terdiri dari tiga macam, yaitu ascribed status, assigned status, dan achived status. Peran adalah perilaku yang seharusnya diperbuat seseorang sesuai dengan status yang disandangnya. Sosialisasi dibagi kedalam dua macam yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder yang melalui poses perantara atau media. Keperibadian pada intinya mengacu kepada sifat atu tindakan seseorang. Faktor- faktor pembentuk kepribadian adalah : faktor biologis, faktor geografis, faktor sosial, dan faktor pengalaman kelompok. Nilai adalah sesuatu yang mengandung unsur kebaikan serta kebenaran sehingga oleh masyarakat dijunjung dan dipatuhi dengan seksama. Norma adalah tuntunan hidup berupa perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Ada empat tingkatan norma, yaitu : cara (usage), kebiasaan (folkawys), tata kelakuan (mores), dan adat istiadat (custom). Macam- macam norma yaitu norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum 12
  • 14. IPS Kelas VII SMP/MTs A. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! 1.Seorang kepala desa secara umum 4.Kepribadian sebagai gabungan biasanya mendapatkan posisi yang keseluruhan dari sifat- sifat yang lebih tinggi pada status sosial tampak dan dapat dilihat oleh masyarakat dibanding dengan seseorang, merupakan pengertian masyarakat lain. Penentu status ini kepribadian menurut… berdasarkan kriteria… a. Krath Wohl a. ascribed status b. Lawang, Robert M. Z b. assigned status c. Charlotte Buhter c. achieved status d. Peter Berger d. arranger status 5.Segala sesuatu yang berguna bagi 2.Dampak negatif yang ditimbulkan manusia untuk melaksanakan berbagai apabila seseorang menyandang lebih macam bentuk kegiatan merupakan dari satu status adalah…. peangelompokan nilai… a. kerancauan peran a. nilai vital b. peran ganda b. nilai rohani c. konflik peran c. nilai material d. diskusi peran d. nilai kebenaran 3.Sosialisasi primer diterima dari……. 6.Tingkatan norma yang mengatur a. sekolah kebiasaan yang diterima adalah… b. keluarga a. usage c. masyarakat b. folkways b. teman bermain c. mores d. custom 13
  • 15. IPS Kelas VII SMP/MTs B. Jawablah dengan singkat dan benar ! 1. Jelaskan pengertian tentang sosialisasi! 2. Jelaskan empat media sosialisasi sebagai agen sosialisasi yang utama! 3. Jelaskan perbedaan antara peran dan status sosial! 4. jelaskan empat ciri- ciri nilai! 5. Jelaskan pengertian kepribadian! 14
  • 16. IPS Kelas VII SMP/MTs Daftar Pustaka Abdul Khamid, dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial, untuk SMP/MTS kelas VII. Surakarta : Teguh Karya. AW, Widjaja. 1985. Individu, Keluarga dan Masyarakat, Palembang: Akademika Prasindo. Narwoko, Dwi, dan Suyanto, Bagong. 2006. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana. http:// www.swaramuslim.net http://www.kapanlagi.com http://www.rielblog.blogspot.com 15