Dokumen ini membahas tentang menanamkan kedisiplinan pada anak usia prasekolah, dengan menjelaskan pentingnya aturan dan hukuman yang tepat dalam membentuk perilaku anak, serta memberikan pujian atas perilaku yang baik. Dianjurkan penggunaan disiplin positif dengan kesabaran dan pengertian, daripada hukuman fisik atau kata-kata yang dapat merusak perkembangan anak.
3. DESKRIPSI MASALAH
Ada seorang ibu yang menginginkan anaknya untuk
disiplin mulai dari anak usia prasekolah. Disini dia
ingin menanamkan kedisiplinan kepada sang anak
agar anak bisa membiasakan untuk melakukan hal-hal
yang sesuai dengan aturan yang ada dilingkungannya
dan untuk berprilaku disiplin dalam
perkembangannya dalam kehidupan sehari-hari .
5. proses bimbingan
yang bertujuan
menanamkan pola
perilaku tertentu,
kebiasaan-kebiasaan
tertentu atau
membentuk manusia
dengan ciri-ciri
tertentu.
Tata tertib atau
peraturan yang harus
dilakukan dalam
kehidupan sehari-
hari untuk melatih
prilaku seseorang
yang secara sukarela
mengikuti seorang
pemimpin.
DISIPLIN
6. Disiplin sebagai upaya pengembangan
anak untuk berperilaku sesuai dengan
aturan dan norma yang diterapkan
oleh masyarakat mempunyai beberapa
unsur ,
7. 1. Peraturan
Peraturan adalah ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan untuk menata tingkah laku seseorang dalam suatu
kelompok, organisasi, institusi atau komunitas. Tujuanya
adalah membekali anak dengan pedoman perilaku yang
disetujui dalam situasi tertentu
8. tujuan dari hukuman adalah menghentikan
anak untuk melakukan sesuatu yang tidak
sesuai dengan aturan yang berlaku agar anak
jera
Hukuman terjadi karena kesalahan,
perlawanan atau pelanggaran yang
disengaja.
10. yakni sebagai berikut:
Bila tingkah laku yang buruk muncul maka anak diberi hukuman. Ketika
tingkah laku itu muncul lagi maka ibu-bapak harus ‘ajeg’ tetap
memberi hukuman pada anak.
Hukuman harus dilaksanakan segera setelah tingkah laku yang tidak
baik dilakukan oleh anak.
Hukuman seharusnya tidak dilaksanakan di depan anak-anak lain.
Kalau tidak, anak bisa malu dan menjadi marah terhadap orangtua.
Ibu-bapak harus menjaga bahwa tingkah laku yang salah itu, jangan
sampai diberi hadiah.
Anak-anak tidak boleh dihukum terlalu berat atau terlalu sering,
karena anak mungkin akan melarikan diri.
11. Penghargaan
Penghargaan adalah unsur disiplin yang sangat penting
dalam pengembangan diri dan tingkah laku.
Penghargaan tidak harus berupa materi tetapi dapat
juga berupa kata-kata pujian atau senyuman.
12. Pemberian hadiah jika dilakukan terus menerus akan menjadi
kurang baik untuk mendisiplinkan anak karena:
• Hadiah kehilangan nilainya.
• Anak dapat memperoleh
hadiahnya sendiri.
• Anak hanya akan bertingkah
laku baik bila ada hadiahnya.
•Anak akan merasa bila tidak
ada hadiah artinya ia dihukum
13. Cara Penanaman Disiplin Terhadap Anak Usia
Prasekolah
Disiplin Negatif
kebanyakan mereka tidak
menyadari bahwa mereka
telah mengajarkan anak
dengan cara disiplin yang
negatif, berupa hukuman
fisik dan kata-kata yang
dapat merugikan
perkembangan anak.
Disiplin Positif
Pembentukan disiplin
dengan cara-cara yang
positif tergantung pada
pengalaman, pengetahuan,
sikap, dan watak orang tua
dan guru, kesabaran dan
pengertian adalah hal yang
sangat penting dalam
proses pembelajaran
disiplin anak.
14. Beberapa kebutuhan masa kanak-kanak
yang dapat diisi oleh disiplin antara
lain:
1) Disiplin memberikan rasa aman dengan memberitahukan apa yang dan
yang tidak boleh dilakukan.
2) Disiplin membantu anak menghindari perasaan bersalah dan rasa malu
akibat perilaku yang salah.
3) Dengan disiplin anak belajar bersikap menurut cara yang akan mendatangkan
pujian yang akan ditafsirkan anak sebagai tanda kasih sayang dan penerimaan
bagi penyesuaian yang berhasil dan kebahagiaan.
4) Disiplin yang sesuai dengan perkembangan berfungsi sebagai motivasi bagi
anak untuk mencapai apa yang diharapkan darinya.
5) Disiplin membantu anak mengembangkan hati nurani yang merupakan
pembimbing dalam pengambilan keputusan dan pengendalian perilaku.
15. 5 LANGKAH MENDISIPLINKAN ANAk
1. Tenang
2. Percaya pada intuisi.
3. Pemilihan waktu yang tepat.
4. Percaya pada kemampuan ibu-bapak
5. Percaya pada kemampuan anak
16. TIPS MENDISIPLINKAN ANAK
Untuk menerapkan disiplin pada anak, ada aturan
utama yang jelas. Namun tetap ada kelenturan dari
aturan disesuaikan dengan situasi saat itu.
Ibu-bapak dan anak harus memperluas pengetahuan
melalui buku, televisi, majalah dan media lainnya.
Ibu-bapak tidak memaksakan keinginan tetapi lebih
mengajar dan berbicara dengan anak. Sesuai dengan
usia anak.
Mendisiplinkan anak tidak hanya dengan ancaman
atau hukuman. Namun dengan membantu anak
memahami tujuan atau keuntungannya, bila ia
melakukan perlaku itu.
Jangan sering mencela anak sehingga anak jadi sedih
dan malu.