Buletin Al-Khoirot Edisi 6 November 2007 Pondok Pesantren Al-Khoirot Karangsuko Pagelaran (Gondanglegi) Malang

1. BULETIN AL KHOIROT Edisi 06/Vol. 01/Nopember/2007 BULETIN AL KHOIROT Edisi 06/Vol. 01/Nopember /2007
B u le tin P e s a n tre n Fenomena ini semakin diperparah dengan keterpaksaan. Dan mereka bangga dengan
ketidakkritisan masyarakat pada praktik korupsi kesederhanaan itu! Banyak kalangan orang-orang
yang dilakukan pejabat. Sering kita melihat di negara maju (pejabat maupun pebisnis) yang
seorang pejabat yang dielu-elukan tokoh memilih hidup sederhana, karena. mereka merasa
masyarakat tertentu (Kyai atau pemilik yayasan hidupnya menjadi lebih bermakna dan
pendidikan) karena telah membantu bermanfaat: kelebihan uang mereka disalurkan
Edisi 06/Vol. 01/Nopember/2007 pembangunan gedung-gedung institusi miliknya, untuk yayasan-yayasan anak-anak yatim,
tanpa mencari tahu lebih dahulu dari mana uang mengambil anak asuh, yayasan pemberi beasiswa
bantuan itu berasal. Hal ini selain akan pada mahasiswa internasional, untuk orang-orang
mempermalukan sang tokoh masyarakat itu miskin di negara-negara berkembang, untuk
sendiri, juga—yang lebih parah—akan semakin berbagai penelitian keilmuan, dan lain-lain..
memotivasi sang koruptor untuk melakukan
praktik KKN-nya sudah "direstui" walaupun Salah satu contohnya yang paling monumental
A. Fatih Syuhud secara tidak langsung. adalah Albert Nobel. Inventor (penemu) dan
Dewan Pengasuh PP. Al-Khoirot pemilik lebih dari 300 hak paten berbagai
Website: www.fatihsyuhud.com Ketiga, rata-rata para calon pejabat, termasuk penemuan teknologi baru. Dia milyarder yang
kita-kita para generasi muda ini, berasal dari hidup sederhana dan memiliki komitmen tinggi
ilfried Hoffman,1 Duta Besar (Dubes) hanya terwakili oleh negara-negara Arab saja,
keluarga miskin. Hidup miskin itu tidak enak, dan terhadap keilmuan dan kemanusiaan. Ketika
Jerman antara 1987-1994 di dua negara tetapi hampir bisa dilihat menjadi fenomena
umum di seluruh negara-negara berkembang yang jarang orang yang bisa “menikmati”-nya. Ciri meninggal, tak sepeserpun hartanya dia wariskan
Arab, Aljazair dan Maroko, bercerita khas orang miskin umumnya selalu bermimpi jadi ke anaknya. Sebaliknya, ia tumpahkan seluruh
bahwa istrinya merasa “malu” setiap kali miskin, tak terkecuali Indonesia. Kenapa ini
kaya dengan segala kemewahan yang ada di harta kekayaannya untuk Nobel Foundation,
menghadiri acara pesta kalangan diplomat atau terjadi? Ada beberapa faktor yg memotivasi hal
ini: dalamnya. Karena itu, ketika mendapat pemberi hadiah Nobel untuk para ilmuwan dunia
para pejabat di kedua negara itu. Pasalnya, istri kesempatan menjabat posisi basah, kita jadi ibarat yang berhasil meraih prestasi gemilang di bidang
Pak Hoffman tidak memiliki perhiasan dan baju singa lapar. Lapar memenuhi mimpi-mimpi masing-masing. Albert Nobel sudah meninggal
yang gemerlap, mahal dan mewah seperti yang Pertama, faktor mental kuli. Negara-negara
berkembang rata-rata baru 5 – 6 dekade waktu muda dengan segala cara. Seperti ketika puluhan tahun lalu, tapi namanya selalu dikenang
biasa dikenakan para ibu-ibu pejabat negara- kita berpuasa dan makan sepuas-puasnya ketika di seluruh dunia sampai sekarang. Kuncinya,
negara Arab. menikmati kemerdekaan dari penjajah bule (plus
Jepang bagi Indonesia). Mental dari anak jajahan waktu berbuka sudah tiba. karena ia memilih hidup sederhana, kendati ia
yang paling kental adalah perasaan minder lebih dari mampu untuk membeli kemewahan
Kisah kecil yang dituturkan Wilfried Hoffman— Sekarang mari kita kembali pada Dubes Wilfred apapun yang menjadi impian banyak orang.
yang juga Diektur Informasi NATO yang (inferiority complex) yang ekstrim yg untuk
menutupinya adalah dengan cara hidup mewah Hoffman. Dia dubes negara maju, gajinya pasti
berpusat di Brussels-- di atas menggambarkan besar.2 Tapi kenapa dia hidup sederhana? Apakah Menyebut pengusaha kaya raya yang hidup
fenomena yang terasa ironis dan paradoks: dan berkesan kaya raya seperti gaya para penjajah
dia tidak punya duit untuk menyenangkan sederhana mengharuskan saya untuk sedikit
seorang Dubes atau diplomat dari negara maju itu; tak peduli apakah kemewahan itu didapat dari
pendapatan yang halal atau haram. istrinya? Atau apakah dia terlalu pelit untuk hidup membeberkan profil seorang milyarder Muslim
dan kaya yang hidup sederhana, dan di sisi lain, mewah dan glamor? asal India bernama Azim Premji.3 Pengusaha
para Dubes/diplomat dari negara miskin yg hidup teknologi informasi ini selama tiga tahun
mewah dan glamor. Hidup mewah di kalangan Kedua, mismanajemen negara. Karena baru bisa
mendapat kesempatan mengatur negara sendiri, Jawabnya jelas, tidak. Dia hidup sederhana bukan berturut-turut menempati posisi nomor 30 sebagai
pejabat, memang tidak karena tidak punya uang untuk hidup mewah. pengusaha terkaya dunia versi majalah bisnis
maka kemampuan mengorganisir juga kurang.
Tapi karena ia memang “sengaja memilih untuk Amerika, Forbes. Hartanya menurut laporan
Keluar masuk uang negara juga kurang terdeteksi.
1 Dan KKN juga menjadi hal yang dianggap wajar hidup sederhana”. Jadi hidup sederhana sebagai majalah Forbes edisi 2007 diperkirakan sebanyak
Setelah membaca dan meneliti dengan seksama kandungan
pilihan yang membanggakan, bukan sebagai U$D 30 milyar atau sekitar Rp. 300 trilyun. Ini
Al Quran, Hoffman dan istrinya akhirnya masuk Islam pada dan malah terkadang “membanggakan”. Sama
tahun 1980 dan berganti nama menjadi Murad Wilfried dengan pelacur yang “bangga” dengan profesinya
Hoffman. Sampai saat ini Hoffman telah menulis 10 buku
berkaitan dengan Islam, yang terkenal antara lain Journey to karena. telah berhasil mengangkat taraf hidup 2
Sekedar perbandingan, gaji diplomat Indonesia saja berkisar
Islam: Diary of a German Diplomat dan Religion on the Rise - layak keluarganya. antara USD 3,000 – 8,000 atau sekitar Rp. 30 juta – 80 3
Profil Azim Premji lebih detail lihat di website saya
Islam in the Third Millennium.. juta/bulan (tergantung senioritas jabatan). www.fatihsyuhud.com
Ingatlah sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan, sukses adalah Mindset Berbuat baiklah di setiap kesempatan Karena itu mungkin yang terakhir kalinya

2. BULETIN AL KHOIROT Edisi 06/Vol. 01/Nopember/2007 BULETIN AL KHOIROT Edisi 06/Vol. 01/Nopember /2007
hanya kekayaan pribadinya, tidak termasuk omset yang banyak bagi dia hanyalah buah dari kerja Tidak diketahui secara pasti sejak kapan
perusahaan. kerasnya; bukan tujuan itu sendiri.Dengan istilah pesantren dikenal dan digunakan sebagai
demikian, kemewahan atau hidup bersenang- nama untuk lembaga yang di dalamnya terdapat
Apabila simbol kemewahan biasanya ditandai senang tidak ada dalam agenda hidupnya. Selain orang-orang yang belajar ilmu agama. Istilah ini
dengan rumah mewah berharga milyaran, mobil itu, hidup mewah adalah identik dengan sering dirujukkan pada masa penyebaran Islam di
Mercedes Benz (Mercy), BMW, atau Lexus ketamakan yang sangat berlawanan dengan zaman Wali Songo. Pesantren tertua yang dapat
keluaran terbaru (kalau perlu memiliki pesawat prinsip kepedulian sosial itu sendiri.6 Oleh Imdad Robbani Zuhri dideteksi saat ini adalah pesantren Tegalsari
jet pribadi seperti sebagian pengusaha Indonesia) Santri PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo Ponorogo yang didirikan pada akhir abad ke-18,
dan baju merk terkenal, maka kita akan terkejut Tulisan ini saya persembahkan buat siapa saja Website: www.imdadrobbani.com yang dulu diasuh oleh Kyai Hasan Besari dan
ketika bertemu Azim Premji. Mobil satu-satunya yang membaca tulisan ini termasuk di dalamnya konon menjadi tempat belajar seorang pujangga
"hanya" sedan Ford Escort yang di India berharga kalangan ulama (kyai), birokrat, pengusaha dan Jawa terkenal, Ronggowarsito.
tidak sampai 100 juta rupiah, mengenakan baju generasi muda seperti saya yang mungkin pada Pada perkembangannya pesantren semakin
tanpa merk yang dijahit penjahit biasa dan rumah sepuluh tahun mendatang sudah menduduki elah banyak tulisan terkait dengan mendapat tempat ditengah masyarakat Indonesia.
yang tidak layak masuk koran. berbagai posisi di pemerintahan atau menjadi pesantren dari berbagai aspeknya. Hal ini terbukti dengan posisi pemimpin
pebisnis besar. Kalau kita beruntung secara Namun ada sebuah fenomena menarik pesantren yang pada umumnya mendapat ’kelas’
Azim Premji tidak hidup di zaman dahulu kala. materi, pilihlah hidup sederhana dan bangga dalam tradisi pesantren yang tampaknya sosial—untuk menyebutnya demikian—yang
Dia masih segar bugar sampai saat ini di usia 65- dengan kesederhanaan itu. Kalau kita kurang luput dari perhatian. Padahal, tradisi ini, saya tinggi di tengah masyarakat.
an. Azim juga bukan seorang sufi. Dia pebisnis beruntung, mari sama-sama bekerja keras untuk pikir, tidak kalah penting dan menarik untung Disamping perkembangan positif yang diraih
ulung yang dihormati banyak pengusaha kelas menuju hidup yang lebih baik secara materi dan dibicarakan, mengingat keterkaitannya dengan sejalan dalam perjalanannya, ia juga tidak
dunia lain karena kejujuran dan integritas pola pikir (mindset). orang yang secara tradisional diharapkan terhindar dari beberapa hal negatif yang bisa jadi
pribadinya. melanjutkan tradisi kepesantrenan. Fenomena datang dari pengaruh tradisi lokal Nusantara—
Jadi, tulisan saya di atas hendaknya tidak dimaksud adalah pengistimewaan terhadap anak khususnya Jawa-Madura.
Apa yang membuat Azim Premji "kuat" untuk disalahpahami secara sempit. Saya bukan kyai. Dalam tulisan ini, hal itu dibicarakan secara Dalam perjalanannya, pesantren, secara
tidak hidup mewah di tengah bergelimangnya mengajak Anda untuk hidup miskin seperti sangat mendasar dan mentah. Tulisan ini hanya sosial, dapat dinilai sebagai institusi—atau
harta yang melimpah adalah pemahamannya yang anjuran sebagian tokoh sufi. Sebaliknya, saya berusaha mengumpulkan informasi yang setidaknya kental dengan aroma—aristokratik;
mendalam akan esensi atau hakikat hidup di dunia malah mengajak Anda untuk berusaha sekeras seringkali tidak utuh dan karenanya belum sekelompok orang yang memiliki kedudukan
yaitu kerja keras4, disiplin dan kepedulian untuk mungkin untuk menjadi kaya (dengan cara yang memenuhi standar ilmiah. terhormat berdasarkan faktor keturunan.
membantu sesama yang membutuhkan.5 Harta halal tentunya), tapi tetap menjaga dan Yang akan dibicarakan dalam tulisan ini
memelihara gaya hidup sederhana, bermartabat adalah asal mula pesantren dan tradisi semi- Di pesantren wilayah Jawa-Madura terdapat
dan peduli pada yang membutuhkan bantuan aristokratnya; tradisi pengistimewaan terhadap sebuah tradisi—kadang dipahami sebagai
4
Dalam setiap kesempatan saya selalu tekankan bahwa esensi kita.[] anak kyai; penyebab dan dampak yang kewajiban bagi santri (pelajar di sebuah
ayat dalam Al Quran surah Al Jum'ah 62:9-10 adalah perintah
bekerja keras dan tidak bermalas-malasan yang kalau
ditimbulkan darinya; pesantren masa depan. pesantren)—untuk menghormati anak kyai. Di
dilaksanakan dengan benar akan menjadikan umat Islam Banyak yang menilai bahwa pesantren—di Madura dan ’koloninya’, sebutan untuk seorang
sebagai umat yang paling rajin bekerja. Dalam agama lain Jawa dan ada istilah berbeda untuk wilayah lain— anak kyai adalah lora, bindereh, dan—di beberapa
seperti Yahudi dan Kristen, masing-masing harus libur pada adalah institusi yang indigenous di Nusantara. Ia tempat—non. Sementara di Jawa mereka disebut
hari besar mereka yaitu hari Sabtu dan Minggu. Dalam Islam,
bahkan hari Jum'at pun umat Islam masih diperintahkan untuk
begitu mengakar dalam budaya Nusantara yang gus, mas, atau cak.
bekerja, kendatipun di situ diingatkan untuk tidak melupakan Islam masuk ke dalamnya melalui penyebaran Tradisi ini begitu kental dalam tradisi
salat Jum'at. Konsekuensi dari kerja keras adalah keberhasilan damai-kultural, sehingga ia tak dapat lagi pesantren sehingga nyaris tidak ada—untuk tidak
secara materi. Dengan kata lain, apabila ini dilakukan, umat dipisahkan dari Islam dan Nusantara. Hal ini mengatakan tidak ada—satu pesantren pun yang
Islam akan menjadi umat yang secara umum paling berhasil
dari sisi materi. Apabila fakta menunjukkan sebaliknya, maka
berakibat budaya yang terdapat pada masa pra- tidak memraktikkan tradisi ini—dengan corak
itu artinya kita belum memenuhi standar kerja keras seperti sisi lain yang kalau dilaksanakan dengan penuh komitmen Islam, sedikit banyak, meresap ke dalam Islam- yang beragam antara satu dan yang lainnya.
yang digariskan Islam. akan menjadikan seorang Muslim sebagai individu ideal yang Nusantara ini. Hal ini sebenarnya bukan masalah, Sekalipun dalam pesantren yang mengklaim
5
Salat lima waktu dan berzakat yang menjadi pilar pokok membawa rahmat di berbagai bidang kehidupan (QS Al sepanjang tidak bertentangan dengan nilai dirinya modern, hereditas tetaplah merupakan
(rukun) Islam (QS Maryam 19: 31) adalah esensi pelajaran Anbiya` 21:107).
disiplin di satu sisi dan kerja kerjas serta kepedulian sosial di 6
QS Al Muddatsir 74:12-16).
universal Islam itu sendiri. faktor yang tak terbantahkan perannya, terutama
Ingatlah sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan, sukses adalah Mindset Berbuat baiklah di setiap kesempatan Karena itu mungkin yang terakhir kalinya

3. BULETIN AL KHOIROT Edisi 06/Vol. 01/Nopember/2007 BULETIN AL KHOIROT Edisi 06/Vol. 01/Nopember /2007
dalam kepemimpinan—sekalipun pada beberapa dia tidak qualified (memenuhi syarat) untuk hal setidaknya semua pernah mendengar bunyi Hadits sosial. Kita merasa malu dan merasa tak punya
pesantren telah mulai ada usaha untuk— itu. Salah satu dampak buruk dari hal itu ialah ini dikumandangkan baik dalam versi Arabnya harga diri apabila kita tidak jujur, tidak
setidaknya—mengurangi hal ini. ketika ia mulai berpikir bahwa tanpa usahapun dia atau terjemahannya.Sayangnya tidak semua orang dermawan, tidak hidup sederhana dan tidak atau
Bisa jadi tradisi ini berasal dari masyarakat Jawa- akan tetap menjadi kyai.7 menghayati kandungan dan kedalaman isinya. kurang peduli pada sesama yang membutuhkan
Madura sebelum kedatangan Islam. Memang, Sebagai "insider", tulisan ini dibuat untuk Iman yang memiliki konotasi tauhid menjadi uluran tangan kita.
belum ditemukan data konkrit yang menunjukkan introspeksi diri. Adalah suatu hal yang patut tema sentral Islam dan yang menjadi standar Orang Jepang terkenal dengan sikap ini.
hal ini, namun setidaknya ciri aristokrasi disyukuri apabila kalangan "insider" yang lain utama keislaman kita. Dalam Islam, setiap Sering kita dengar berita di media seorang
kerajaan-kerajaan Jawa dapat pula ditemukan— juga terinspirasi untuk melakukan refleksi atas perbuatan baik tidak akan memiliki nilai religius pejabat tinggi yang mengundurkan diri
sampai batas tertentu—pada tradisi penghormatan terjadinya dekadensi mindset di kalangan lora dan tanpa didasari kepercayaan (keimanan) kepada karena dituduh korupsi sekalipun belum
di pesantren. Penghormatan terhadap inner circle gus. Perubahan cara berfikir dalam soal ini Allah yang Satu. Seorang non-Muslim bisa saja terbukti. Orang India terkenal dengan sikap
kerajaan yang didasarkan pada kekuasaan politik menurut penulis cukup mendesak seiring dengan memiliki amal baik, namun tanpa menyandarkan sederhana dan kepedulian sosialnya.9 Orang
berubah—dalam kasus pesantren—menjadi perkembangan zaman di mana "ummat" semakin amal baiknya kepada Yang Satu, maka perbuatan Eropa terkenal dengan rasa malu untuk korupsi
penghormatan-berdasarkan otoritas keagamaan. kritis dan berpendidikan. Tanpa itu, jangan baiknya hanyalah bersifat duniawi semata. dan bangga hidup sederhana dan merakyat.10
*** merasa aneh apabila dalam beberapa dekade ke Sebaliknya, seorang Muslim yang berbuat Bangsa Eropa Barat terkenal dengan sikap
Dalam situasi normal, menghormati orang depan konsep lora dan gus tidak lagi relevan.[] baik akan memiliki keuntungan dua dimensi; disiplin dan bersihnya.
lain adalah tindakan terpuji. Namun pada ****** dimensi duniawi dan ukhrowi (keakhiratan). Ini Sikap haya' semacam tersebut di atas tampak
fenomena yang terjadi di pesantren ini terdapat pada gilirannya akan menciptakan rasa tawadhu' kurang mendapat perhatian kita, umat Islam
sesuatu yang jika dibaca secara cermat akan (rendah hati) di hati seorang Muslim, bukan sikap Indonesia. Padahal, seperti tersebut dalam hadits
ditemukan bahwa hal itu justru membawa sombong dan pongah, karena ia sadar bahwa amal di atas, ia harus menjadi bagian dari keimanan
dampak destruktif bagi pesantren itu sendiri. baiknya semata karena timbul dari keimanannya kita. Way of life (jalan hidup) kita.
Pada banyak kasus, penghormatan yang pada Allah, bukan karena dirinya sendiri. Dan Sudah waktunya kita menata dan meninjau
dilakukan terhadap anak kyai di pesantren sering karenanya, seorang Muslim tidak patut berbangga ulang cara berfikir kita; sejauh mana kita telah
tidak proporsional. Penilaian ini didasarkan pada diri apalagi sombong atas segala perbuatan menjalankan ajaran Islam yang benar. Serta mana
kecenderungan manusia yang akan menghormati baiknya. ajaran-ajaran mulya Islam yang perlu kita
orang lain yang sudah berbuat ’sesuatu’. Haya' yang secara literal positif bermakna prioritaskan. Haya' menurut penulis adalah salah
Seseorang yang terlahir sebagai anak kyai (‫اﻟﺤﻴﺎء ﻣﻦ اﻻﻳﻤﺎن )رواﻩ اﻟﺒﺨﺎرى‬ "rasa malu, rasa segan dan sikap sopan"8 oleh satu nilai Islam yang harus menjadi prioritas
biasanya adalah seseorang yang sejak kecil Rasulullah disebut sebagai bagian dari keimanan. utama kehidupan keseharian seorang Muslim.[]
terbiasa dengan beragam fasilitas, terutama Malu itu salah satu unsur keimanan. (HR Ini artinya, seorang Muslim sangat dianjurkan
fasilitas sosial. Bukhari) memiliki sifat haya'. Haya' dalam arti rasa malu Dikutip dari buku: Mutiara Hadits
Seorang gus atau lora, tanpa melakukan adalah identik dengan sifat harga diri (muru'ah). Oleh: Ny. Hj. Luthfiyah Syuhud
sesuatu yang berarti untuk orang yang adith yang diriwayatkan Imam Bukhari Ketika kita mengatakan, "Dia tak tahu malu." Pengasuh PP Alkhoirot Putri
menghormatinya dihormati sedemikian rupa, dengan sanad dari Sahabat Ibnu Umar Hampir dapat dipastikan maksudnya adalah "Dia
hingga bisa jadi mereka berpikir bahwa ini menjadi salah satu Hadith "wajib" tak punya harga diri."
penghormatan yang mereka terima adalah sesuatu di kalangan santri, ustadz dan muballigh. Dalam Rasa malu dan harga diri, dengan demikian,
yang alamiah dan ’berhak’ mereka terima—tanpa arti, tak ada seorang pun yang tidak mengenalnya, adalah sifat mulya apabila dikaitkan dengan sifat-
harus mereka usahakan. sifat mulya yang lain seperti kejujuran, 9
Lihat A. Fatih Syuhud, "Hidup Sederhana sebagai
Penghormatan orang pada gus dan lora 7
Pola pikir (mindset) semacam ini jelas merupakan kedermawanan, kesederhanaan dan kepedulian Pilihan," Buletin Alkhoirot (November:2007)
10
umumnya didasari pada pandangan yang pelanggaran besar dari konsep sunnatullah dalam Al Quran Bangsa Skandinavia seperti Finlandia dan Norwegia
terkenal—terutama dalam konteks masyarakat yang menekankan adanya sistem pahala setelah berbuat baik terkenal sebagai negara yang pemerintahnya paling
dan dosa bagi pelaku pelanggaran yang dikenal dengan 8
Pemahaman haya' lebih detail lihat, Lewis Maluf El bersih dari korupsi. Presiden dan pejabat-pejabatnya
Jawa Timur dan khususnya Madura—dan sering reward and punishment. Lihat, misalnya, QS An-Najm 53:39
diulangi untuk ’meracuni’ para gus dan lora, Yasui, Al Munjid, Maktabah Syarkiyah (Beirut: 1986); sangat merakyat. Sering mereka keliling kota dengan
dan QS Al Fath 48:23. Ayat terakhir dan beberapa ayat serupa
yaitu: macan hanya akan melahirkan macan. yang lain mengelaborasi dengan jelas anjuran untuk belajar J.M. Cowan (Ed.), Arabic English Dictionary, Spoken menyetir sendiri tanpa pengawal pribadi. Mobil-mobil
dari sejarah umat terdahulu. Dengan kata lain, Allah telah English Services, Inc. (New York:1976); J.G. Hava, diparkir di pinggir jalan tanpa dikunci dan bahkan
Ungkapan ini bisa dipahami bahwa anak seorang
menetapkan (sunnatullah) bahwa adanya akibat timbul dari Arabic English Dictionary, Goodwords (New kunci mobil dibiarkan di tempatnya tanpa ada yang
kyai secara alamiah pasti menjadi kyai, betapapun adanya sebab. Delhi:2001). mencuri.
Ingatlah sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan, sukses adalah Mindset Berbuat baiklah di setiap kesempatan Karena itu mungkin yang terakhir kalinya

4. BULETIN AL KHOIROT Edisi 06/Vol. 01/Nopember/2007 BULETIN AL KHOIROT Edisi 06/Vol. 01/Nopember /2007
JADWAL PENGAJIAN PP. AL-KHOIROT
PENGAJIAN REGULER
NO. NAMA KITAB MU`ALLIM WAKTU WIB KET.
1 Kafrawi (Nahwu)
KH. Zainal Ali 07:00 – 08:30 Putra
tidak bekerja sebagaimana orang normal, ia 2 Kailani (Shorof)
sebenarnya sangat sulit untuk berjalan dengan 3 Lu`lu` wal Marjan 16:00 – 16:30 Putra-putri
0 Kyai Ja`Far Shodiq
4 Bughiyatul Mustarsyidin 16:30 – 17:00 Putra-putri
tegak dan berbicara dengan jelas. 5 Iqna`
Bill Porter adalah salah seorang yang 6 Muhaddab
Dikutib dari Buku Rahasia SuksesTterbesar, paling disenangi di perusahaan tempatnya 7 Fathul Wahhab KH. Zainal Ali 20:00 – 21:00 Putra-putri
Jennie S. Bev bekerja. Ia juga sering menjadi top sale man, 8 Tafsir Jalalain
karena semua orang sangat tertarik dengan kisah- 9 Shohih Bukhori
epuluh tahun yang lalu, kalau saya kisah yang sering ia bawakan ketika menjual
ditanya apakah kiat sukses saya, produk-produknya dari rumah ke rumah dengan.
mungkin saya tidak bisa menawab. Penghasilan pas-pasan sebagai seorang salesman PENGAJIAN REGULER PUTRI
Sekarang, suksese bagi saya bukanlah dari rumah ke rumah, jelas di mata orang awam ia NO. NAMA KITAB MU`ALLIM WAKTU WIB KET.
ketika buku saya menjadi bestseller atau ketika tidaklah termasuk kategori sukses secara 1 Sullam
2 Safinah
menerima pujian untuk artikel ilmiah yang financial. Bill Porter mamilih sedemikian keras 3 Bidayatul Hidayah Nyai Hj. Luthfiyah Syuhud 07:00 – 08:00 Santri Putri
diterbitkan oleh jurnal terkemuka di Inggris Raya. karena dirinya tegas menolak bantuan dari 4 Syarah Fathul Majid
Sukses bukan pula ketika saya dan suami berhasil pemerintah yang dipeuntukkan bagi orang-orang 5 Irsyadul `Ibad
juga membeli rumah di San Francisco Bay Area cacat permanent. 6 Mutammimah
Nyai Hj. Luthfiyah Syuhud 19:30 – 20:30 Santri Putri
dengan keringat sendiri, setelah sepuluh tahun Mungkin bagi orang lain, ia hanyalah 7 Kailani
merantau di negeri Paman Sam. seorang aneh yang sok gengsi. Sudah cacat tidak
Sukses menurut saya adalah Mindset. mau dibantu lagi. Namun, bagi saya, Bill Porter
Sukses adalah saya; saya adalah sukses. Sukses adalah salah satu orang paling sukses di dunia PENGAJIAN NON REGULER
bukan tujuan, bukan pula perjalanan. Success is yang amat sangat saya kagumi. Salah satu cita- NO. NAMA KITAB MU`ALLIM WAKTU WIB KET.
abaut being and becoming. cita saya adalah bertemu muka dengan beliau
Mirqot as-Su`ud at-Tashdiq Jumat Umum(Santri dan
Apakah ini terlalu berani dan kelewat suatu hari nanti. 1 KH. Zainal Ali Masyarakat)
syarah Sullam Taufiq 16:00 – 17:00
percaya diri kedengarannya? Mungkin. Yang Nah, apa sih sepuluh resep sukses gado-
jelas, ribuan bahkan jutaan manusia di dunia alias gado ala Jennie? 2
Faidul `Allam fi Ahkaam
Habib Sholeh al-aydrus
Malam Minggu Legi
Umum
manusia bermental juara mempunyai mindset Satu: Bersyukurlah atas hari ini. as-Salam 18:00 – Selesai
seperti ini. Bersyukurlah, karena Anda masih bernafas hari 3 Shahih Bukhori KH. A. Fatih Syuhud
Jumat Legi Alumni dan
Untuk bisa disebut sukses, apakah anda ini. "Just to be a live is a grand thing", kata 14:00 – 15:00 Umum
perlu menjadi seorang juara tennis Wimbledon Agatha Cristie, salah satu novelis detectif
atau juara golf professional di PGA Peble Beach? terkemuka. Jauhkanlah perasaan depresi dan
Apakah anda perlu mengendrai Corvette dan sedih tanpa juntrungan. Jalani setiap hari dengan
Lexus SUV hybrid? Jelas tidak. Seorang hati penuh syukur. Ingatlah akan Bill Porter.
bermental juara alias ber-mindset bisa jadi hanya Kalau ia bisa menjadi seorang salesman yang
seorang salesman biasa. berhasil, maka apapun yang anda inginkan
Ambil contoh Bill Porter, seorang sebenarnya pasti bisa tercapai.
penjual door to door dari Portlande, Oregon, AS,
dan terlahir dengan cereble palsy. Ini adalah cacat
Dua: belajarlah seakan-akan Anda akan
hidup selamanya, dan hiduplah seakan-akan Anda B u le tin P e s a n tr e n Alamat Redaksi: PP. Al-Khoirot Jl. KH. Syuhud Zayyadi
Karangsuko Pagelaran Malang, Tlp. (0341)879709, Hp. 081333388490
bawaan, yang mana struktur sarafnya terganggu akan mati besok. Mahatma Gandhi pernah berkata Email: redaksi.alkhoirot@gmail.com
ketika dia dilahirkan oleh ibunya. Biasanya, cacat demikian, "Live as if you were to die tomorrow, Website: www.alkhoirot.com
itu terjadi karena kelahiran yang sulit, sehingga learn as if you were to life forever". Belajar terus,
otaknya tertekan dan menimbulkan cacat upgrade diri terus menerus dengan berbagai cara, Penasihat: KH. Zainal Ali Suyuthi
permanen. Ia berjalan kaki setidaknya 10 mil per baik yang memerlukan usaha maupun tanpa Pemimpin Redaksi: A. Fatih Syuhud
Wakil Pemred: Ja`far Shodiq Syuhud
hari selama 40 tahun dengan tertatih-tatih, tanpa usaha. (bersambung …..)
Redaktur Pelaksana: Syamsul Arifin
mengeluh. Hebatnya, karena tubuh bagian kirinya Sekretaris: Syamsul Huda
Staf Redaksi: Moch. Su`udi, Syamsuri, Achmad Juwaini, Maskur, Ali Ma`sum
Ingatlah sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan, sukses adalah Mindset Ket.:Redaksi menerima kontribusi tulisan opini seputar santri, pesantren, Islam dan terakhir kalinya
Berbuat baiklah di setiap kesempatan Karena itu mungkin yang problematika
dunia Islam secara umum. Tulisan hendaknya tidak lebih dari 500 kata