Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Laporan praktikum menguji hubungan antara kekerasan Brinell dan tegangan tarik pada plat besi. 2. Didapatkan rata-rata kekerasan Brinell plat besi sebesar 1234,7433 N/mm2 dan hubungan rata-rata antara tegangan tarik dan kekerasan Brinell sebesar 0,261 N/mm2. 3. Walaupun hasil perhitungan tidak sesuai dengan rumus, selisihnya

1. LAPORAN PRAKTIK
HUBUNGAN KEKERASAN HB DAN TEGANGAN TARIK
MATKUL : MATERIAL TEKNIK
DISUSUN OLEH:
NAMA : A’LIM ABROR
NIM
: 13504241062
KELAS : C2
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF-S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013

2. LAPORAN PRAKTEK MATERIAL TEKNIK
HUBUNGAN KEKERASAN HB DAN TEGANGAN TARIK
Hari : Jumat Tanggal : 8 November 2013
A. HARI DAN TANGGAL PRAKTIKUM
Jumat, 8 November 2013.
B. TOPIK PRAKTIKUM
“Hubungan Kekerasan HB dan Tegangan Tarik”
C. TUJUAN
Setelah melakukan praktek mahasiswa dapat menentukan hubungan antara
kekerasan bahan dan tegangan tarik.
D. BAHAN
1. Plat eyzer.
E. ALAT DAN PERLENGKAPAN
1. Universal Hardness Tester.
2. Indentor baja Ø 5 mm.
3. Kaca pembesar.
F. LANGKAH KERJA
1. Siapkan dan ukurlah benda kerja.
2. Set Up Hardness Tester dengan beban 60 kg (588 N) dan indentor bola baja
1/16’’ (1,5875 mm).

3. 3. Ujilah kekerasan benda kerja pada kedua ujungnya
HB =
N/mm2
Gunakan microscope berskala untuk mengukur d tembereng
4. Ujilah kekuatan tarik benda kerja dan berapa tegangannya
G. DATA–DATA PENGAMATAN
1. Bahan benda kerja
: Plat Eyzer
2. Ukuran benda kerja
a. Panjang
: 239 mm
b. Lebar
: 21 mm
c. Tebal
:2,2 mm
3. Luas penampang = l x t =21 x 2,2
: 46,6 mm2
4. Diameter indentor bola baja
: 5 mm
5. Bebean Penekanan (P)
: 2452 N

4. Diameter
No
Indentasi
(mm)
HB
HB
Gaya tarik
rata-rata
(N/mm2)
2
(N/mm )
maksimum
(N)
Rata-rata
Kekuatan
tarik
maksimum
Hubungan
& HB
Hubungan
& HB
(N/mm2)
1
1,5
1301,4862
0,247
2
1,6
1201,3719
0,268
3
1,5
1301,4862
1234,
4
1,6
1201,3719
7433
5
1,6
1201,3719
6
1,6
15000
321,88
0,247
0,268
0,268
0,268
1201,3719
H. PEMBAHASAN
1.Menentukan Kekerasan Brinell PadaPlat eyzer :
1) Pengujian 1
HB =
=
=
=
=
=
=
= 1301,4862 N/mm2
2) Pengujian 2
HB =
=
=
=
=
=
=
= 1201,3719 N/mm2
0,261

5. 3) Pengujian 3
HB =
=
=
=
=
=
= 1301,4862 N/mm2
=
4) Pengujian 4
HB =
=
=
=
=
=
= 1201,3719 N/mm2
=
5) Pengujian 5
HB =
=
=
=
=
=
= 1201,3719 N/mm2
=
6) Pengujian 6
HB =
=
=
=
7) Rata-rata HB Plat eyzer
HB=
HB= 1234, 7433 N/mm2
=
=
=
= 1201,3719 N/mm2

6. 2.Hubungan σB & HB
1) Pengujian 1
=
= 0,247
2) Pengujian 2
=
= 0,268
3) Pengujian 3
=
= 0,247
4) Pengujian 4
=
= 0,268
5) Pengujian 5
=
= 0,268
6) Pengujian 6
=
= 0,268
7) Rata-rata Hubungan
Rata-rata =
= 0,261
& HBPlat eyzer

7. I. KESIMPULAN
1. Rata-rata kekerasan bahan
Plat eyzer
= 1234, 7433 N/mm2
2. Rata-rata Hubungan σB & HB
Plat eyzer
= 0,261
3. Dari hasil pembahasan perhitungan hubungan antara σB & HB dapat kita ketahui
bahwa hasil perhitungan tidak sesuai dengan rumus karena seharusnya nilainya
adalah 0,35 tetapi hal ini tidak masalah karena selisihnya tidak terlalu besar
dengan kita ketahui rumus tersebut maka kita akan terbantu ketika akan menguji
suatu spesimen apabila kita sudah ketahui salah satu nilai spesimen maka kita
hanya perlu memasukkan ke dalam rumus sehingga lebih efisien dan
menghemat waktu
J. SARAN
Saran saya untuk dosen yaitu apabila ketika praktikum sedang berlangsung
supaya dosen sesekali memantau dan mendampingi ketika praktikum supaya
praktikum dapat berjalan sesuai prosedur praktikum walaupun sebelumnya sudah
diterangkan prosedur praktikum tetapi terkadang ada hal hal yang mungkin kurang
dimengerti oleh mahasiswa serta menurunkan resiko kecelakaan kerja..
K. LAMPIRAN
Laporan Sementara