SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KLASIFIKASI MENURUT
   RH.WHITTAKER

          CREATED BY
     JARISA ALFI YULIYANTI
RH. Wittaker

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
 menyebabkan munculnya beberapa macam
 klasifikasi, yaitu klasifikasi tiga, empat, lima bahkan
 enam kingdom. Pemgklasifikasian organisme lima
 kingdomlah yang hingga kinimasih digunakan.
 Pengkalifikasian ini disusun oleh RH. Wittaker
 pada tahun 1969. Wittaker mengenalkan
 penggolongan organisme kedalam lima golongan
 besar (kingdom= tingkat kerajaan) yang meliputi
 Monera, Protista, Fungi, Planetae, dan Animalia.
1. Kingdom Monera

Monera berasal dari kata moneres yang berarti
 tunggal
Monera berkembangbiak dengan cara membelah
 diri. Selain dengan membelah diri, Monera juga
 berkembangbiak dengan membentuk spora.
 Pembentukan spora dilakukan khususnya pada
 kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
 Spora yang dibentuk dinamakan endospora.
Mikroorganisme ini memiliki inti tetap, tidak
 memiliki selubung inti sehingga bersifat prokariotik.
 Misal: bakteri dan ganggang biru.
1.1 Bakteri
Stuktur bakteri masih sangat sederhana tetapi
 mempunyai peranan yang penting. Umumnya tidak
 memiliki klorofil dan bersifat heterotrof. Tempat
 tinggal bakteri dimana-mana misalnya di kulit, di
 mulut, di tanah, dan sebagainya. Berdasarkan
 bentuknya bakteri dibagi menjadi 3 macam yaitu:
    Bacillus adalah bakteri yang berbentuk batang atau basil. Terdapat
     tiga macam bentuk bacilus, yaitu:
       Steptobacil, panjang seperti rantai.
       Diplobasil, berkelompok dua-dua.
       Basil, tunggal
    Coccus adalah bakteri berbentuk bola. Terdapat lima macam
     bentuk Coccus, yaitu:
       Monococcus, tunggal
       Diplococcus, berkoloni dua-dua
       Sreptococcus, seperti rantai
       Staphylococcus, seperti buah anggur
       Sarcina, berbenruk kubus
1.2 Bakteri

    Spirillum adalah bakteri berbentuk spiral. Terdapat tiga macam
     bentuk spirillum, yaitu :
      Spiral, lebih dari setengah lingkaran
      Koma, berbentuk kurang dari setengah lingkaran
      Spirochaeta, sulur berplih

Bakteri yang menguntungkan
    Clostridium pasteurianium
    Azotobacter chroococcum
    Rhizobium radicicola
Bakteri yang merugikan
    Salmonella typhosa
    Mycobacterium tuberculosis
    Clostridium tetani
    Shigella dysentriae
2. Ganggang biru (Chyanophyta)
Merupakan ganggang
 bersel satu, berbentuk
 koloni ataumultisel.
 Selain menpunyai klorofil
 karotenoidd juga
 mempunyai pigmen yang
 tergolong fibobilin yaitu    Oscillatoria
 fikosianin berwarna biru
 dan fikoeritrin berwarna
 merah.contoh ganggang
 biru adalah Anabaena
 azollae, Oscillatoria, dan
 Spirillina.
2. KINGDOM PROTISTA
Protista bersifat eukariotik, yaitu memiliki
 membran inti, bersel tunggal dan multi selular.
Berdasarkan alat geraknya hewan bersel satu
 dibagi menjadi :
    Hewab berkaki semu atau Rhizopoda, tubuhnya dapat
     membentuk kaki semu/pseudopodia. Contoh : Amoeba
     proteus dan Etamoeba coli.
    Hewan berbulu cambuk atau Flagellata, memiliki flagel yang
     bergerak mirip dengan cambuk. Contoh : Chlamydomono,
     Trypanosoma, Euglena.
     hewan berbulu getar atau Ciliata, memilikimemiliki silia
     yang selalu bergetar berfungsi sebagai alat gerak dan
     mengambil makanan. Contoh : Paramecium, Didinum.
    Hewan berspora atau sporazoa, berkembangbiak dengan
     spora. Contoh: Plasmodium.
Amoeba       Paramecium




Plasmodium   Euglena
3. KINGDOM FUNGI
Pada bagian kingdom ini terdapat hal-hal yang
 diperhatikan, antara lain:
    Jamur terdiri atas sel satudan sel banyak.
    Tubuh tersusun dari benang-benang halus disebut hifa.
    Hifa ada yang bersekat adayang tidak bersekat.
    Berkembangbiak dengan spora.
    Berdasarkan bentuk hifa jamur dibedakan menjadi dua,
     yaitu:
        jamurjamur ganggang (Phycomycetes)
        Jamur benar (Eumycetes)
4. Kingdom planetae
Ganggang/Algae
    Alga hijau atau Chlorophyceae, memiliki pigmen hijau dan
     kuning/karoten, multiseluler, memiliki benang/lembaran.
    Alga merah atau Rhodophyceae, memiliki pigmen
     fikoeritrin/ merah, hidup dilaut agak dalam.
    Alga pirang atau Phaeophyceae, berwarna coklat kehijau-
     hijauan, banyak mengandung asam Alginat untuk industri
     tekstil dan obat-obatan.
    Alga kersik atau Chrysophyceae, hidup di laut, bangkai alga
     ini didasar laut akan membentuk lapisan tanah yang disebut
     diatomae yang berguna untuk bahan isolasi, alat gosok
     logam dan bahan isolator dinamit.
Alga hijau atau
                  Alga merah atau Rhodophyceae
Chlorophyceae
lumut (Bryophyta)

Tumbuhan lumut dibedakan menjadi dua kelas,
 yaitu:
    Lumut hati
        Tumbuhan lumut ini belum memiliki batang dan daun.
         Tumbuhnya berbentuk lembaran dilengkapi rhizoid sebagai alat
         untuk melekatkan tubuhnya kedalam tanah. Contoh :
         Marchantia.
    Lumut daun
        Tumbuhan lumut ini telah mempunyai batang, daun dan akar
         rhizoid. Contoh : Polytrictum.
Tumbuhan paku

Klasifikasi tumbuhan paku dibagi menjadi empat
 kelas, yaitu :
    Paku lumut. Menyerupai tumbuhan lumut daun sebagian
     besar epifut. Contoh : Psilotum nudun.
    Paku ekor kuda. Batang terdapat dalam tanah, cabang beruas-
     ruas, daun fertil menghasilkan spora. Contoh : Equisetum
     sylvaticium.
    Paku kawat. Tubuhnya seperti rambut atau kawat, habitat di
     daerah pengumuman.
    Paku benar. Dapat hidup dimana mana, sorus berkumpul pada
     ujung, tepi, dan tersebar dipermukaan daun. Contoh : Suplir,
     semangi.
Tumbuhan berbiji
Gmynospermae
Gmynospermae Ciri ciri sebagai berikut :
        Pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum,
         kecil tebal tipis lebar.
        Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut srobilus
         yang mengandung sporangia.
    Tumbuhan biji terbuka dibagi menjadi beberapa kelas,
     antara lain:
        Cycadinae
        Gnetinae
        Coniferinae
Angiospermae

Miliki ciri sebagai berikut :
    Alat perkembangannya berupa bunga
    Organ tubuh akar batang daun sudah dapat dibedakan
     denganjelas
    Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beraneka ragam
    Bakal biji tersimpan didalam buah
    Adanya pembuluhan ganda yaitu : antara sel spermatozoid
     dalam sel telur akan menghasilkan zigot atau biji dan antara
     sel spermatozoid dengan inti kandung lembaga sekunder
     menghasilkan cadangan makanan
Dikotyledoneae

Tanaman dikotil memiliki ciri sebagai berikut :
    Tumbuhan biji berkeping dua
    Akar tunggang
    Daun tersebar berhadap hadapan
    Batang bercabang
    Tulang daun menyirip atau menjari
    Bagian daun berjumlah kelipatan 2,4, atau 5
    Biji mempunyai dua daun lembaga
Tumbuhan dikotil memiliki beberapa suku antara lain :
    Suku getah-getahan
    Suku kacang-kacangan
    Suku terung-terungan
Monocotyledoneae

Tanaman dmonokotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
    Tumbuhan biji berkeping satu
    Akar serabut
    Daun berseling
    Tulang daun sejajar dan berbentuk pita
    Bagian bunga berbilngan tiga
    Biji mempunyai satu daun lembaga
Tumbuhan monokotil memiliki beberapa suku, antara
 lain :
    Rumput-rumputan
    Pinang-pinangan
    Bawang-bawangan
    Pisang-pisangan
5. Kingdom Animalia
                                 avertebrata
 Avertebrata yaitu kelompok hewan yang tidak memiliki ruas tulang
  belakang. Avertebrata memiliki beberapa filum, sebagai berikut :
     Protozoa
     Porifera
     Colentrata
     Vermes
         Platyhelminthes
         Nemathelmintes
         Annelida
     Arthropoda
         Insecta
         Crustaceae
         Arachnoidea
         Myriapoda
     Mollusca
         Polecypoda
         Gastropoda
         Cephalopoda
         echinodermata
Vertebrata

Vertebrata yaitu kelompok hewan yang memiliki
 ruas tulang belakang. Hewan vertebrata dibagi
 menjadi lima kelas, yaitu :
    Pisces
    Amphibia
    Reptillia
    Aves
    mammalia
created by

Jarisa alfi yuliyanti




                        Thank you

More Related Content

What's hot

4 bab ii tinjauan teoritis
4  bab ii   tinjauan teoritis4  bab ii   tinjauan teoritis
4 bab ii tinjauan teoritisSuwarno Ki
 
2 pengenalan peta
2 pengenalan peta2 pengenalan peta
2 pengenalan petaaiiniR
 
PPT Seminar TA Augmented Reality
PPT Seminar TA Augmented RealityPPT Seminar TA Augmented Reality
PPT Seminar TA Augmented RealityAhmad Arif Faizin
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Luhur Moekti Prayogo
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaLatifah Tio
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaFitri Indra Wardhono
 
teknologi bahan bangunan 2
teknologi bahan bangunan 2teknologi bahan bangunan 2
teknologi bahan bangunan 2SOESENO Soeseno
 
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaPengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaRabiyatul Adawiyah
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kotaRinaBilo
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...Mega Yasma Adha
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisMega Yasma Adha
 
Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1Nurul Angreliany
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangArya Pinandita
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Musnanda Satar
 
Pengembangan wilayah kota manado
Pengembangan wilayah kota manadoPengembangan wilayah kota manado
Pengembangan wilayah kota manadoNurhakim Fauzian
 

What's hot (20)

4 bab ii tinjauan teoritis
4  bab ii   tinjauan teoritis4  bab ii   tinjauan teoritis
4 bab ii tinjauan teoritis
 
2 pengenalan peta
2 pengenalan peta2 pengenalan peta
2 pengenalan peta
 
PPT Seminar TA Augmented Reality
PPT Seminar TA Augmented RealityPPT Seminar TA Augmented Reality
PPT Seminar TA Augmented Reality
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang Kota
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
 
teknologi bahan bangunan 2
teknologi bahan bangunan 2teknologi bahan bangunan 2
teknologi bahan bangunan 2
 
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaPengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
 
Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Pengembangan wilayah kota manado
Pengembangan wilayah kota manadoPengembangan wilayah kota manado
Pengembangan wilayah kota manado
 
Teori Tata Ruang Kota .pptx
Teori Tata Ruang Kota .pptxTeori Tata Ruang Kota .pptx
Teori Tata Ruang Kota .pptx
 
Teori lokasi
Teori lokasiTeori lokasi
Teori lokasi
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
 

Similar to KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER

Similar to KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bryophyta
BryophytaBryophyta
Bryophyta
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Klasifikasi makhluk hidup kelas 7 smp by maulia sari k
Klasifikasi makhluk hidup kelas 7 smp by maulia sari kKlasifikasi makhluk hidup kelas 7 smp by maulia sari k
Klasifikasi makhluk hidup kelas 7 smp by maulia sari k
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 
Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)
 
Klasifikasi 5 kingdom
Klasifikasi 5 kingdomKlasifikasi 5 kingdom
Klasifikasi 5 kingdom
 
1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Lumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsidaLumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsida
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
 
Biologi Plantae
Biologi PlantaeBiologi Plantae
Biologi Plantae
 
Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
 
Group 2 spermatophyta
Group 2 spermatophytaGroup 2 spermatophyta
Group 2 spermatophyta
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Doc
DocDoc
Doc
 
Doc
DocDoc
Doc
 
Kingdom plantae
Kingdom plantae Kingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 

More from Alfi Yuliyanti

Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfatPenetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfatAlfi Yuliyanti
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangAlfi Yuliyanti
 
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensionalBioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensionalAlfi Yuliyanti
 
ANIMAL AND PLANT CONSERVATION
ANIMAL AND PLANT CONSERVATIONANIMAL AND PLANT CONSERVATION
ANIMAL AND PLANT CONSERVATIONAlfi Yuliyanti
 
Mengespresikan karya seni musik
Mengespresikan karya seni musikMengespresikan karya seni musik
Mengespresikan karya seni musikAlfi Yuliyanti
 

More from Alfi Yuliyanti (10)

Sifat zat mekanik
Sifat zat mekanikSifat zat mekanik
Sifat zat mekanik
 
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfatPenetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
 
Negara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembangNegara maju dan negara berkembang
Negara maju dan negara berkembang
 
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensionalBioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional
 
ANIMAL AND PLANT CONSERVATION
ANIMAL AND PLANT CONSERVATIONANIMAL AND PLANT CONSERVATION
ANIMAL AND PLANT CONSERVATION
 
Gaya (FORCE)
Gaya (FORCE)Gaya (FORCE)
Gaya (FORCE)
 
PERAN TIK SAAT GEMPA
PERAN TIK SAAT GEMPAPERAN TIK SAAT GEMPA
PERAN TIK SAAT GEMPA
 
Mengespresikan karya seni musik
Mengespresikan karya seni musikMengespresikan karya seni musik
Mengespresikan karya seni musik
 
Alat – alat optik
Alat – alat optikAlat – alat optik
Alat – alat optik
 
Dinamika kependudukan
Dinamika kependudukanDinamika kependudukan
Dinamika kependudukan
 

KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER

  • 1. KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER CREATED BY JARISA ALFI YULIYANTI
  • 2. RH. Wittaker Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan munculnya beberapa macam klasifikasi, yaitu klasifikasi tiga, empat, lima bahkan enam kingdom. Pemgklasifikasian organisme lima kingdomlah yang hingga kinimasih digunakan. Pengkalifikasian ini disusun oleh RH. Wittaker pada tahun 1969. Wittaker mengenalkan penggolongan organisme kedalam lima golongan besar (kingdom= tingkat kerajaan) yang meliputi Monera, Protista, Fungi, Planetae, dan Animalia.
  • 3. 1. Kingdom Monera Monera berasal dari kata moneres yang berarti tunggal Monera berkembangbiak dengan cara membelah diri. Selain dengan membelah diri, Monera juga berkembangbiak dengan membentuk spora. Pembentukan spora dilakukan khususnya pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Spora yang dibentuk dinamakan endospora. Mikroorganisme ini memiliki inti tetap, tidak memiliki selubung inti sehingga bersifat prokariotik. Misal: bakteri dan ganggang biru.
  • 4. 1.1 Bakteri Stuktur bakteri masih sangat sederhana tetapi mempunyai peranan yang penting. Umumnya tidak memiliki klorofil dan bersifat heterotrof. Tempat tinggal bakteri dimana-mana misalnya di kulit, di mulut, di tanah, dan sebagainya. Berdasarkan bentuknya bakteri dibagi menjadi 3 macam yaitu:  Bacillus adalah bakteri yang berbentuk batang atau basil. Terdapat tiga macam bentuk bacilus, yaitu:  Steptobacil, panjang seperti rantai.  Diplobasil, berkelompok dua-dua.  Basil, tunggal  Coccus adalah bakteri berbentuk bola. Terdapat lima macam bentuk Coccus, yaitu:  Monococcus, tunggal  Diplococcus, berkoloni dua-dua  Sreptococcus, seperti rantai  Staphylococcus, seperti buah anggur  Sarcina, berbenruk kubus
  • 5. 1.2 Bakteri  Spirillum adalah bakteri berbentuk spiral. Terdapat tiga macam bentuk spirillum, yaitu :  Spiral, lebih dari setengah lingkaran  Koma, berbentuk kurang dari setengah lingkaran  Spirochaeta, sulur berplih Bakteri yang menguntungkan  Clostridium pasteurianium  Azotobacter chroococcum  Rhizobium radicicola Bakteri yang merugikan  Salmonella typhosa  Mycobacterium tuberculosis  Clostridium tetani  Shigella dysentriae
  • 6. 2. Ganggang biru (Chyanophyta) Merupakan ganggang bersel satu, berbentuk koloni ataumultisel. Selain menpunyai klorofil karotenoidd juga mempunyai pigmen yang tergolong fibobilin yaitu Oscillatoria fikosianin berwarna biru dan fikoeritrin berwarna merah.contoh ganggang biru adalah Anabaena azollae, Oscillatoria, dan Spirillina.
  • 7. 2. KINGDOM PROTISTA Protista bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti, bersel tunggal dan multi selular. Berdasarkan alat geraknya hewan bersel satu dibagi menjadi :  Hewab berkaki semu atau Rhizopoda, tubuhnya dapat membentuk kaki semu/pseudopodia. Contoh : Amoeba proteus dan Etamoeba coli.  Hewan berbulu cambuk atau Flagellata, memiliki flagel yang bergerak mirip dengan cambuk. Contoh : Chlamydomono, Trypanosoma, Euglena.  hewan berbulu getar atau Ciliata, memilikimemiliki silia yang selalu bergetar berfungsi sebagai alat gerak dan mengambil makanan. Contoh : Paramecium, Didinum.  Hewan berspora atau sporazoa, berkembangbiak dengan spora. Contoh: Plasmodium.
  • 8. Amoeba Paramecium Plasmodium Euglena
  • 9. 3. KINGDOM FUNGI Pada bagian kingdom ini terdapat hal-hal yang diperhatikan, antara lain:  Jamur terdiri atas sel satudan sel banyak.  Tubuh tersusun dari benang-benang halus disebut hifa.  Hifa ada yang bersekat adayang tidak bersekat.  Berkembangbiak dengan spora.  Berdasarkan bentuk hifa jamur dibedakan menjadi dua, yaitu:  jamurjamur ganggang (Phycomycetes)  Jamur benar (Eumycetes)
  • 10. 4. Kingdom planetae Ganggang/Algae  Alga hijau atau Chlorophyceae, memiliki pigmen hijau dan kuning/karoten, multiseluler, memiliki benang/lembaran.  Alga merah atau Rhodophyceae, memiliki pigmen fikoeritrin/ merah, hidup dilaut agak dalam.  Alga pirang atau Phaeophyceae, berwarna coklat kehijau- hijauan, banyak mengandung asam Alginat untuk industri tekstil dan obat-obatan.  Alga kersik atau Chrysophyceae, hidup di laut, bangkai alga ini didasar laut akan membentuk lapisan tanah yang disebut diatomae yang berguna untuk bahan isolasi, alat gosok logam dan bahan isolator dinamit.
  • 11. Alga hijau atau Alga merah atau Rhodophyceae Chlorophyceae
  • 12. lumut (Bryophyta) Tumbuhan lumut dibedakan menjadi dua kelas, yaitu:  Lumut hati  Tumbuhan lumut ini belum memiliki batang dan daun. Tumbuhnya berbentuk lembaran dilengkapi rhizoid sebagai alat untuk melekatkan tubuhnya kedalam tanah. Contoh : Marchantia.  Lumut daun  Tumbuhan lumut ini telah mempunyai batang, daun dan akar rhizoid. Contoh : Polytrictum.
  • 13. Tumbuhan paku Klasifikasi tumbuhan paku dibagi menjadi empat kelas, yaitu :  Paku lumut. Menyerupai tumbuhan lumut daun sebagian besar epifut. Contoh : Psilotum nudun.  Paku ekor kuda. Batang terdapat dalam tanah, cabang beruas- ruas, daun fertil menghasilkan spora. Contoh : Equisetum sylvaticium.  Paku kawat. Tubuhnya seperti rambut atau kawat, habitat di daerah pengumuman.  Paku benar. Dapat hidup dimana mana, sorus berkumpul pada ujung, tepi, dan tersebar dipermukaan daun. Contoh : Suplir, semangi.
  • 14. Tumbuhan berbiji Gmynospermae Gmynospermae Ciri ciri sebagai berikut :  Pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, kecil tebal tipis lebar.  Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut srobilus yang mengandung sporangia.  Tumbuhan biji terbuka dibagi menjadi beberapa kelas, antara lain:  Cycadinae  Gnetinae  Coniferinae
  • 15. Angiospermae Miliki ciri sebagai berikut :  Alat perkembangannya berupa bunga  Organ tubuh akar batang daun sudah dapat dibedakan denganjelas  Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beraneka ragam  Bakal biji tersimpan didalam buah  Adanya pembuluhan ganda yaitu : antara sel spermatozoid dalam sel telur akan menghasilkan zigot atau biji dan antara sel spermatozoid dengan inti kandung lembaga sekunder menghasilkan cadangan makanan
  • 16. Dikotyledoneae Tanaman dikotil memiliki ciri sebagai berikut :  Tumbuhan biji berkeping dua  Akar tunggang  Daun tersebar berhadap hadapan  Batang bercabang  Tulang daun menyirip atau menjari  Bagian daun berjumlah kelipatan 2,4, atau 5  Biji mempunyai dua daun lembaga Tumbuhan dikotil memiliki beberapa suku antara lain :  Suku getah-getahan  Suku kacang-kacangan  Suku terung-terungan
  • 17. Monocotyledoneae Tanaman dmonokotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut :  Tumbuhan biji berkeping satu  Akar serabut  Daun berseling  Tulang daun sejajar dan berbentuk pita  Bagian bunga berbilngan tiga  Biji mempunyai satu daun lembaga Tumbuhan monokotil memiliki beberapa suku, antara lain :  Rumput-rumputan  Pinang-pinangan  Bawang-bawangan  Pisang-pisangan
  • 18. 5. Kingdom Animalia avertebrata  Avertebrata yaitu kelompok hewan yang tidak memiliki ruas tulang belakang. Avertebrata memiliki beberapa filum, sebagai berikut :  Protozoa  Porifera  Colentrata  Vermes  Platyhelminthes  Nemathelmintes  Annelida  Arthropoda  Insecta  Crustaceae  Arachnoidea  Myriapoda  Mollusca  Polecypoda  Gastropoda  Cephalopoda  echinodermata
  • 19. Vertebrata Vertebrata yaitu kelompok hewan yang memiliki ruas tulang belakang. Hewan vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu :  Pisces  Amphibia  Reptillia  Aves  mammalia
  • 20. created by Jarisa alfi yuliyanti Thank you