SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KATA PENGANTAR


       Seperti tercantum pada PJPT II, dimana pengembangan bidang jasa termasuk pelayanan
infrastruktur dan jasa keuangan diarahkan pada terciptanya jaringan informasi, pelayanan
keuangan yang andal, efisien dan mampu mendukung industrialisasi serta upaya pemerataan.
Didalam sasaran Pelita VI disebutkan pula bahwa pembangunan sektor keuangan ditingkatkan,
diperluas dan diarahkan untuk memperbesar kemampuan sumber dana dalam negeri bagi
pembiayaan pembangunan nasional.


       Sejalan dengan kebijakan pemerintah tersebut, maka dibidang kelembagaan serta
instrumen Pasar Uang, Bank Indonesia harus memantapkan langkah-langkah kebijakan yang
dapat mendukung berkembangnya jenis-jenis pembiayaan lain kepada dunia usaha selain kredit
perbankan, utamanya surat-surat berharga. Perkembangan ini memang tidak bisa dihindarkan,
sejalan dengan kecenderungan sekurutisasi aset yang akan terus mewarnai industri keuangan
kita, Dalam kaitan ini, pengembangan pasar uang yang lebih luas dan mendalam merupakan
suatu kebutuhan yang sangat penting. Dengan adanya lembaga pemeringkat diharapkan dapat
memberi dukungan yang efektif bagi pengembangan pasar uang di Indonesia sehingga jenis
instrumen yang diperdagangkan akan dapat di lihat kwalitasnya dan semakin beragam tidak
terbatas hanya SBI. Beragamnya instrumen ini akan meningkatkan efisiensi dan pilihan
penanaman dana bagi bank-bank, tetapi juga akan lebih menambah instrumen untuk
pengendalian moneter oleh Bank Indonesia.


       Untuk aktivitas pasar modal di Indonesia sendiri telah berlangsung cukup lama yaitu
sejak tahun 1912, dan ketika itu masih dilakukan sepenuhnya oleh penjajahan Belanda. Pada saat
itu, efek yang di perdagangkan ialah saham dan obligasi milik perusahaan dan pemerintahan
Hindia Belanda. Setelah melewati masa kemerdekaan, pemerintahan Indonesia mengambil alih
dan meneruskan kembali perdagangan efek yang telah dirintis oleh pemerintahan Hindia Belanda
itu.




                                                                                            1
Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat
terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di didang keuangan dan perbankkan
termasuk pasar modal. Para pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek
dapat memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus memberikan konsribusi
yang besar bagi perkembangan perekonomian negara kita

        Pasar modal (capital market) adalah lembaga keuangan bukan bank yang mempunyai
kegitan berupa penawaran dan perdagangan efek. Selain itu juga merupakan lembaga profesi
yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan efek.
Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal /
dana.




                                                                                             2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………                                                                    1

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………...                                                                  3

I.      PENGERTIAN PASAR UANG ............................................................................   4

I.I     Instrumen - instrumen yang Diperjualbelikan di Pasar Uang ............................ 4

I.II    Ciri-ciri Pasar Uang ………………………………………………………………. 7

I.III   Peserta Pasar Uang ……………………………………………………….............                                                7

I.IV    Manfaat Pasar Uang ……………………………………………………………...                                                        7

I.V     Kondisi Pasar Uang di Indonesia ………………………………………………..                                                 8

II.     PENGERTIAN PASAR MODAL ……………………………………………….                                                           9

II.I    Instrumen - instrumen yang Diperjualbelikan di Pasar Modal ………………. 10

II.II   Contoh Pasar Modal di Indonesia ………………………………………………. 12

II.III Peranan Pasar Modal ……………………………………………………………. 12

II.IV Manfaat Pasar Modal ……………………………………………………………. 13

II.V    Kondisi Pasar Modal di Indonesia ……………………………………………… 15

KESIMPULAN …………………………………………………………………………... 17

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………. 18




                                                                                                             3
I.       PENGERTIAN PASAR UANG

            Pasar uang secara universial didefinisikan sebagai pasar yang memperjual belikan mata
uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing /
valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan
dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif
besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain.

I.I        INSTRUMEN-INSTRUMEN YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR UANG

1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan hutang yang berjangka
waktu pendek dan diperjual belikan dengan diskonto

           Contoh :
                                   Auction of Bank Indonesia Certificates (SBI) and
                                      Bank Indonesia Certificates Sharia (SBIS)

                                                    12 July 2012

           Auction Date                                                12 July 2012

           Instrument                                      SBI                               SBIS

           Tenor                                   9 months (273 days)                9 months (272 days)

           Settlement Date                             12 July 2012                      12 July 2012

           Due Date                                    11 April 2013                     10 April 2013

           Overall Indicative Target                   Rp9.000,00                         Rp300,00

           Received Offer                              Rp8.308,00                         Rp132,00

           Range of Bid Rate                          4,25%-5,00%                              -

           Frequency of Auction                             86                                5

           Absorbed Amount                             Rp6.285,00                         Rp132,00

           Stop Out Rate (SOR) SBI                  4,50% (full amount)                        -

           Weighted Average SBI’s Auction               4,45727%                               -

           Return of SBIS                                    -                            4, 45727%




                                                                                                            4
Description:
- Tenor in days amount
- Overall Indicative Target, Received Offer and Absorbed Amount in Billion Rupiah
- Range of Bid Range, Weighted Average SBI's Auction, and SBIS Rate of Return in % (percent)
- Frequency of Auction in transaction unit




2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

                                                       SBPU adalah surat berharga yang
                                                       diperjualbelikan secara diskonto dengan BI
                                                       atau lembaga lainnya yang ditunjuk sebagai
                                                       pelaksanannya.




            Contoh Surat Berharga Pasar uang


3. Sertifikat Deposito
                            Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka dimana bukti simpananya
                            dapat diperjual belikan.




4.Call Money
Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik dengan jangka
waktu berkisar antara 1 hari s/d 1 minggu.




                                                                                                    5
5.Commercial Paper
                          Commercial Paper adalah surat utang tanpa jaminan dengan
                          jangka waktu 2 hari s/d 270 hari.




6. Repurchase Agreement

                               Repurchase Agreement adalah penjualan suatu surat
                               berharga disertai komitmen dari penjual bahwa penjual
                               akan membeli kembali surat berharga tersebut pada waktu
                               dan harga tertentu.




7. Treasury Bills

                                    Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan
                                    oleh negara dengan jangka waktu 90 hari - 1 tahun




8. Promissory Notes



                                      Promissory Notes adalah surat sanggup bayar yang
                                      membuktikan adanya utang piutang jangka pendek
                                      antara.




                                                                                         6
I.II    CIRI-CIRI PASAR UANG

1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan
dana dan yang membutuhkan dana.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.

I.III   PESERTA PASAR UANG

1. Bank
2. Yayasan
3. Dana Pensiun
4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan-perusahaan besar
6. Lembaga Pemerintah
7. Lembaga Keuangan lain
8. Individu Masyarakat


I.IV    MANFAAT PASAR UANG


  Manfaat menghimpun Dana dari Pasar Uang untuk perusahaan
1. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja
4. Untuk membayar karena kalah kliring


  Manfaat investor yang Menanamkan Dananya di Pasar Uang
1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu
2. Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan keuangan
3. Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam jangka pendek dalam kondisi
ekonomi tertentu



                                                                                        7
Manfaat pasar uang bagi manajer keuangan
1. Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu
      perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan pembagian
      hasil operasi perusahaan.
2. Dapat memperoleh dana dengan cepat
3. Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja
      perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya




I.V     KONDISI PASAR UANG DI INDONESIA


Perkembangan pasar uang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir diwarnai oleh dampak dari
kejadian–kejadian eksternal maupun internal. Beberapa hal diantaranya yaitu dampak krisis
Meksiko, peningkatan suku bunga domestik akibat konsolodasi bank-bank dan ketatnya
likuiditas perbankan serta munculnya jenis produk dan diversifikasi piranti pasar uang yang lain
maupun munculnya spekulasi valuta asing.


Dalam pada itu, kondisi pasar uang rupiah dalam tahun terakhir ditandai dengan meningkatnya
kebutuhan bank-bank akan likuiditas Rupiah kartena konsolidasi perbankan nasional dan
pertumbuhan permintaan kredit yang relatif tinggi, baik secara keseluruhan maupun untuk
sektor-sektor tertentu khususnya properti. Hal ini pada giliranya ikut mendorong naiknya suku
bunga pasar uang antar bank maupun suku bunga dana, khususnya suku bunga deposito
berjangka Rupiah. Perkembangan ini telah pula menyebabkan semakin melebarnya perbedaan
suku bunga dalam dan luar negeri.


Pesatnya perkembangan inovasi produk –produk keuangan yang berisiko tinggi juga yang
diwarnai perkembangan pasar uang di Indonesia,produk-produk, tyersebut tidak hanya terbatas
pada berkembangnya transaksi derivatif namun juga muncul beberapa produk keuangan baru
yang ikut mermalkan pasar uang di tanah air.



                                                                                              8
Kondisi pasar uang kemungkinan besar masih cenderung fluktuatif hingga akhir tahun 2012 ini
karena beberapa indikator yang bisa mengganggu.

Head of Global Market HSBC Indonesia Ali Setiawan mengatakan, kendati harga bahan bakar
minyak (BBM) ditunda naik, namun jika rata-rata harga minyak mentah Indonesian Crude Oil
Price (ICP) mencapai US$ 175 per barel, dalam enam bulan ke depan kemungkinan harga BBM
akan tetap naik.

"Namun kenaikannya (harga BBM) ini yang kita tidak tahu berapa. Kemarin ada sedikit gejolak
di pasar obligasi karena sudah ada ekspektasi inflasi yang akan naik, dari 6,5 persen menjadi 7
persen," kata Ali dalam dialog 'Indonesia, The Next Economic Jewel of Asia' di Jakarta, hari ini.

Sebab itu, kata dia, pasar obligasi dan nilai tukar rupiah berada dalam tekanan. Dia melihat, BI
sengaja membuat ruang antara dolar dan rupiah lebih sempit. Sebab, cukup lama nilai tukar
rupiah terhadap US Dollar di level sekitarRp 9.200.

"Sepertinya ada perintah dari atas (Gubernur BI) untuk menjaga di level itu. Padahal kalau bisa
Rp 8.900 itu sudah cukup bagus," kata Ali.

Di sisi obligasi, imbal hasil (yield) akan bergerak di kisaran sekitar 50-130 basis poin dari yield
sekarang. Padahal menurut pemain, yield-nya sudah terlalu rendah saat ini.

"Market tidak akan smooth terus, masih akan choppy, fluktuatif," ujar Ali.
( Selasa, 03 April 2012 ) dikutip dari : http://www.beritasatu.com/mobile/bisnis/40668-hsbc-
pasar-uang-fluktuatif-hingga-akhir-2012.html


II     PENGERTIAN PASAR MODAL

Di dalam undang - undang pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan
lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan
Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan Efek.
Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli
modal.pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.




                                                                                                      9
II.I   INSTRUMEN-INSTRUMEN YANG DIPERJUAL BELIKAN DI PASAR MODAL

a. Saham
                                           Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu
                                           Perseroan Terbatas (PT) atau emiten. Pemilik saham
                                           merupakan pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.
                                           Ada dua jenis saham, yaitu saham atas nama dan saham
                                           atas tunjuk. Saham yang diperdagangkan di Indonesia
                                           saat ini adalah saham atas nama, yaitu saham yang
                                           nama pemiliknya tertera di atas saham tersebut.


b. Obligasi

                                Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang
                                diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat.
                                Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan
                                pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya
                                juga telah ditetapkan dalam perjanjian.




c. Derivatif dari efek
  Bentuk derivatif dari efek antara lain yaitu:

1. Right atau klaim
Right adalah bukti hak memesan saham terlebih dahulu yang melekat pada saham, yang
memungkinkan para pemegang saham untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh
perusahaan sebelum saham-saham tersebut ditawarkan kepada pihak lain.




                                                                                                 10
2. Waran
   Menurut peraturan Bapepam, waran adalah efek yang diterbitkan suatu perusahaan, yang
memberi hak kepada pemegang saham untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada
harga tertentu untuk enam bulan atau lebih.

3. Obligasi konvertibel
   Obligasi konvertibel yaitu obligasi yang setelah jangka waktu tertentu dan selama masa
tertentu, dengan perbandingan dan atau harga tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham dari
perusahaan emiten.



 4. Saham deviden

                                                        Keuntungan perusahaan dapat dibagi
                                                        dalam bentuk tunai maupun dalam
                                                        bentuk saham deviden. Alasan
                                                        pembagian saham deviden adalah
                                                        karena perusahaan ingin menahan laba
                                                        milik para pemegang saham yang
bersangkutan di dalam perusahaan tersebut untuk digunakan sebagai modal kerja.




5. Saham bonus
   Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan kepada pemegang saham lama.
Pembagian saham bonus dilakukan untuk memperkecil harga saham yang bersangkutan, dengan
maksud agar pasar lebih luas dan terjangkau bagi lebih banyak investor, serta dengan harga yang
relatif murah.




 6. Sertifikat ADR/CDR


                                                                                             11
American Depository Receipts (ADR) atau Continental Depository Receipts (CDR) adalah
suatu resi (tanda terima) yang memberikan bukti bahwa saham perusahaan asing disimpan
sebagai titipan atau berada di bawah penguasaan suatu bank, yang dipergunakan untuk
memmpermudah transaksi dan mempercepat pengalihan penerima manfaat dari suatu efek asing
di Amerika.



  7. Sertifikat Reksa Dana

                              Sertifikat reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa
                              investor menitipkan uang kepada manajer investasi sebagai
                              pengelola dana tersebut untuk diinvestasikan baik di pasar modal
                              maupun di pasar uang.

II.II   CONTOH PASAR MODAL DI INDONESIA

Pasar Modal di Indonesia terdiri atas lembaga-lembaga sebagai berikut:

1. Badan Pengawas Pasar Modal
2. Bursa efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
3. Perusahaan efek
4. Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek
    Indonesia (PT. KPEI)
5. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek
    Indonesia (PT. KSEI)



II.III PERANAN PASAR MODAL
        Pasar modal mempunyai peran penting dalam kegiatan ekonomi secara makro. Pasar
modal dapat berperan sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya ekonomi secara optimal.
Perusahaan yang memerlukan dana memandang pasar modal sebagai suatu alat untuk
memperoleh dana yang lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan modal yang diproleh
dari sektor perbankan. Modal yang diperoleh dari pasar modal selain mudah cara


                                                                                               12
memperolehnya, biaya untuk memperoleh model tersebut juga relatif lebih murah.
Sementara itu, peranan pasar modal pada suatu negara adalah sebagai berikut (Sunariyah,
2003:7):
1. Sebagai fasilitas dalam melakukan interaksi antara pembeli dan penjual untuk menentukan
harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan.
2. Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh hasil (return) yang
diharapkan. Keadaan tersebut akan mendorong perusahaan (emiten) untuk memenuhi keinginan
para investor. Pasar modal menciptakan peluang bagi perusahaan untuk memuaskan keinginan
para pemegang saham melalui kebijakan deviden dan stabilitas harga sekuritas yang relatif
normal.
3. Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang
dimilikinya atau surat berharga lainnya. Dengan beroperasinya pasar modal, para investor dapat
melikuidasi surat berharga yang dimilikinya tersebut setiap saat.
4. Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam
perkembangan suatu perekonomian. Masyarakat umum mempunyai kesempatan untuk
mempertimbangkan alternatif cara penggunaan uang mereka.
5. Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi para investor,
keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya informasi yang akurat dan dapat
dipercaya. Pasar modal dapat menyediakan kebutuhan terhadap informasi bagi para investor
secara lengkap, yang apabila hal tersebut dicari sendiri maka akan memerlukan biaya yang
sangat mahal.

II.IV MANFAAT PASAR MODAL

Terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh atas keberadaan pasar modal oleh emiten,
investor, lembaga penunjang, dan pemerintah. Manfaat-manfaat pasar modal antara lain adalah
(Agus Sartono, 1996:43):



1. Manfaat bagi emiten
 Dalam kondisi dimana debt to equity ratio perusahaan lebih tinggi, maka akan sulit menarik
pinjaman baru dari bank. Oleh karena itu, pasar modal menjadi alternatif lain. Manfaat pasar
modal bagi emiten yaitu:

                                                                                               13
a. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus diterima oleh emiten
pada saat pasar perdana.
 b. Tidak ada covenant sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai keleluasaan) dalam
mengelola dana yang diperoleh perusahaan.
 c. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan dan ketergantungan
terhadap bank kecil. Selain itu, jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.
 d. Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar dari harga nominal perusahaan.
Emisi saham sangat cocok untuk membiayai perusahaan yang beresiko tinggi.
 e. Tidak ada beban finansial yang tetap dan profesionalisme manajemen meningkat




2. Bagi investor
 Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi lain yang dapat
dimanfaatkan oleh investor. Bagi investor, investasi melalui pasar modal dapat dilakukan dengan
cara membeli instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, ataupun sekuritas kredit
Investasi di pasar modal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan investasi pada sektor
perbankan. Melalui pasar modal, investor dapat memilih berbagai jenis efek yang diinginkan.
Adapun manfaat pasar modal bagi para investor adalah:
 a. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut akan
tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi capital gain.
 b. Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden, sedangkan sebagai pemegang
obligasi, investor memperoleh tetap setiap tahun.
 c. Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), serta hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) bagi pemegang
obligasi.
 d. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari saham A ke saham B,
sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan.
 e. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen untuk memperkecil risiko
secara keseluruhan dan memaksimalkan keuntungan.



3. Bagi lembaga penunjang

                                                                                               14
Berkembangnya pasar modal juga akan mendorong perkembangan lembaga penunjang menjadi
lebih profesional dalam memberikan pelayanan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Keberhasilan pasar modal tidak terlepas dari peranan lembaga penunjang.

4. Bagi manajer keuangan
a. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.
b. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
c. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang
sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen professional




5. Bagi pemerintah
Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber pembiayaan pembangunan
selain sektor perbankan dan tabungan pemerintah. Pembangunan yang semakin pesat
memerlukan dana yang semakin besar pula. Untuk itu perlu dimanfaatkan potensi dana
masyarakat. Adapun manfaat yang langsung dirasakan oleh pemerintah adalah:
a. Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tidak lagi
tergantung pada subsidi dari pemerintah.
b. Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut untuk lebih profesional
c. Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa bagi pembiayaan
pembangunan serta memperluas kesempatan kerja.



II.V   KONDISI PASAR MODAL DI INDONESIA

Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak
berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita
kenal, di mana ada pedagang, pembeli, dan juga tawar me-
nawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah
wahana yang memperte-mukan pihak yang membutuhkan
dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan
aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal telah menggariskan bahwa Pasar Modal
mempunyai posisi yang strategis dalam pembangunan
ekonomi nasional. Pertumbuhan sua-tu Pasar Modal sangat

                                                                                              15
tergantung dari kinerja perusahaan efek. Untuk mengkoordinasikan modal, dukungan teknis, dan
sumber daya manusia dalam pengembangan Pasar Modal di-perlukan suatu kepemimpinan yang
efektif. Perusahaan-perusahaan harus menjalin kerja sama yang erat untuk menciptakan pasar
yang mampu menyediakan berbagai jenis produk dan alternatif investasi bagi masyarakat.

Untuk mengembangkan prasarana industri Efek diperlukan investasi yang besar. Investasi
tersebut tergantung pada keuntungan ekonomis yang dapat diperoleh para usaha-wan. Faktor-
faktor yang dapat mengurangi jumlah investasi yang dapat diperlukan untuk membangun
prasarana dan mengurangi biaya operasi perusahaan efek, akan mendorong perkembangan Pasar
Modal melalui peningkatan kelangsungan hidup Perusahaan Efek. Perkembangan dimaksud
dapat dicapai apabila faktor-faktor tersebut juga mampu meng-hasilkan layanan dan alternatif
investasi yang aman dan berkualitas tinggi terutama dalam memberikan pelayanan yang optimal
kepada para investor sehingga perkembangannya nanti akan sangat mempengaruhi minat dari
para calon investor baru yang ingin coba-coba berin-vestasi di Pasar Modal.

Bursa Efek terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia, dan keadaanpun semakin
menunjukkan bahwa efek semain banyak peminatnya. Ramainya tanggapan publik dan selalu
bertambahnya perusahaan yang Go Public adalah wujud dari kemajuan Bursa Efek.
Perkembangan Bursa Efek yang terjadi kini adalah berkat perjuangan BAPEPAM, perusahaan
yang memasyarakatkan sahamnya, Pemerintah, Lembaga Penunjang, dan ma-syarakat yang turut
meramaikan perdagangan saham dan turut berpartisipasi menginves-tasikan kelebihan dananya.
Dibandingkan dengan situasi bursa efek pada sekitar 10 tahun yang lalu, keadaan saat ini
memang telah jauh berbeda. Perkembangan yang terjadi cukup pesat dan diluar dugaan. Tetapi
bukan berarti bursa efek berjalan terus dengan mulus tanpa rintangan. Banyak hal yang terjadi
yang mewarnai pasang-surut kehidupan bursa efek di Indonesia. Jika keadaan sosial, politik atau
ekonomi bangsa kita sedang terganggu dan tidak stabil, tentu saja kondisi bursa efek amat
terpengaruh.

kondisi masyarakat akan turut membawa dampak terhadap pasar uang. Dahulu situ-asi intern di
bursa-bursa di Indonesia dinilai masih sangat lemah, kapitalisasi bursa-bursa di negara kita
termasuk kecil karena terbatasnya mobilisasi dana domestik yang dilakukan manajer investasi.
Ini jika diukur dari perbandingannya dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Pasifik. Kondisi
demikian terjadi akibat sistem kerja yang kurang mendukung, juga tujuan yang belum jelas
terlebih dukungan publik sendiri yang kelihatan masih setengah-setengah akibat informasi yang
tidak akurat dan pengetahuan tentang bursa efek belum me-masyarakat. Semua itu akhirnya terus
dibenahi sehingga terciptalah bursa efek dengan per-kembangan yang pesat. Di masa perjalanan
pesatnya pasar saham, terkadang diwarnai oleh keadaan bullish dan bearish. Kondisi bursa
disebut bullish yaitu indeks harga saham naik terus dalam jangka waktu tertentu, dan ini dapat
timbul seiring dengan situasi perekonomian yang sehat, pendapatan meningkat, industri dan
perdagangan tumbuh dengan baik. Sedangkan kondisi bursa disebut bearish jika indeks harga
saham terus menerus mengalami penurunan. Semua ini juga akibat dari situasi perekonomian
yang lesu dan kebijakan mone-ter yang mengakibatkan adanya krisis moneter, peredaran uang
menjadi tersendat-sendat




                                                                                             16
KESIMPULAN

   Pasar uang dan pasar modal mempunyai peranan besar bagi perekonomian suatu Negara.
karena pasar uang dan modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena menyediakan fasilitas atau wahana yang
mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak
yang memerlukan dana (issuer).

   Dengan adanya pasar uang dan pasar modal perusahaan tidak akan mengalami kesulitan
dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman sehingga perusahaan
dapat memperoleh dana segar melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO atau efek
Utang(obligasi).




                                                                                        17
DAFTAR PUSTAKA

http://www.beritasatu.com/mobile/bisnis/40668-hsbc-pasar-uang-fluktuatif-hingga-akhir-
2012.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_keuangan

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11544/title_pasar-modal/

http://coki002.wordpress.com/pengertian-saham-dan-jenis-jenis-saham/

http://www.scribd.com/doc/25369790/Pasar-uang

http://www.scribd.com/doc/23424572/Pasar-Uang-Dan-Pasar-Valuta-Asing

http://www.scribd.com/doc/28255284/Makalah-Pasar-Modal

Kuncoro, Mudrajad, 2001, Manajemen Keuangan Internasional, Edisi Kedua, Cetakan Pertama,
BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Husnan, Suad, 2002, Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang),
Buku 1, Edisi 4, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Yuliati, Sri Handaru dan Prasetyo, Handoyo, 2002, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan
Internasional, Edisi Kedua, Andi, Yogyakarta.




                                                                                       18
19

More Related Content

What's hot

akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemenYola_Fitri
 
Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Lia Ivvana
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalpudle27
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankAfdal Adam
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrssripardede
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)budi Yulian
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiJudianto Nugroho
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kreditImo Priyanto
 
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungalingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungaAmrul Rizal
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even pointTri Yulianto
 
Pengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis sahamPengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis sahamReza Baskoro
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarahcitra Joni
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 

What's hot (20)

akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 
Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21
 
Teori Pasar Modal
Teori Pasar ModalTeori Pasar Modal
Teori Pasar Modal
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Lecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen InvestasiLecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen Investasi
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
 
Saham
SahamSaham
Saham
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kredit
 
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungalingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Pengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis sahamPengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis saham
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarah
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 

Viewers also liked

Saminar on Financial Market Money Market By Sanjay Sindagi
Saminar on Financial Market   Money Market By Sanjay SindagiSaminar on Financial Market   Money Market By Sanjay Sindagi
Saminar on Financial Market Money Market By Sanjay SindagiSanjay Sindagi
 
Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10moneymarket123
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalvalen26
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalMS Ayu
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIDian Oktavia
 
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomiKeberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomiFarah Della
 
Book offers on pulp and paper industry in indonesia, 2013
Book offers on pulp and paper industry in indonesia, 2013Book offers on pulp and paper industry in indonesia, 2013
Book offers on pulp and paper industry in indonesia, 2013Deni Silalahi
 
Mind map lk
Mind map lkMind map lk
Mind map lkLiasiti
 
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaranKlasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaranAhhmadd Yansyah
 
Pasar uang antar bank
Pasar uang antar bankPasar uang antar bank
Pasar uang antar bankCerita Hadti
 

Viewers also liked (20)

Pasar Uang dan Pasar Modal
Pasar Uang dan Pasar ModalPasar Uang dan Pasar Modal
Pasar Uang dan Pasar Modal
 
2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas
 
Saminar on Financial Market Money Market By Sanjay Sindagi
Saminar on Financial Market   Money Market By Sanjay SindagiSaminar on Financial Market   Money Market By Sanjay Sindagi
Saminar on Financial Market Money Market By Sanjay Sindagi
 
PASAR MODAL
PASAR MODAL PASAR MODAL
PASAR MODAL
 
Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10
 
Pasar Uang & Valuta Asing
Pasar Uang & Valuta AsingPasar Uang & Valuta Asing
Pasar Uang & Valuta Asing
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
pasar uang
pasar uangpasar uang
pasar uang
 
Analisis K3
Analisis K3Analisis K3
Analisis K3
 
H06 s ch 05-money market -sept2013
H06 s ch 05-money market -sept2013H06 s ch 05-money market -sept2013
H06 s ch 05-money market -sept2013
 
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomiKeberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
 
Book offers on pulp and paper industry in indonesia, 2013
Book offers on pulp and paper industry in indonesia, 2013Book offers on pulp and paper industry in indonesia, 2013
Book offers on pulp and paper industry in indonesia, 2013
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Mind map lk
Mind map lkMind map lk
Mind map lk
 
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaranKlasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
 
Pasar uang antar bank
Pasar uang antar bankPasar uang antar bank
Pasar uang antar bank
 
Persebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesiaPersebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesia
 

Similar to Pasar uang & pasar modal

Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxRevaYuliani2
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangyuniar putri
 
MAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTSMAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTSlindaauli29
 
Pasar uang; definisi, perilaku, jenis dan fungsi pasar uang
Pasar uang; definisi, perilaku, jenis dan fungsi pasar uangPasar uang; definisi, perilaku, jenis dan fungsi pasar uang
Pasar uang; definisi, perilaku, jenis dan fungsi pasar uangMuhammad Khoirul Fuddin
 
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar ModalEKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar ModalAncilla Kustedjo
 
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)SKMR11
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPiet_Fitriady
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10BastianLimbong
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10BastianLimbong
 
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;KhabibMusthofa
 
Instrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uangInstrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uangWahono Diphayana
 

Similar to Pasar uang & pasar modal (20)

Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uang
 
MAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTSMAKALAH SEBELUM UTS
MAKALAH SEBELUM UTS
 
Bab i pembahasan
Bab i pembahasanBab i pembahasan
Bab i pembahasan
 
Pasar uang; definisi, perilaku, jenis dan fungsi pasar uang
Pasar uang; definisi, perilaku, jenis dan fungsi pasar uangPasar uang; definisi, perilaku, jenis dan fungsi pasar uang
Pasar uang; definisi, perilaku, jenis dan fungsi pasar uang
 
Pasar uang dan valas
Pasar uang dan valasPasar uang dan valas
Pasar uang dan valas
 
Makalah akbank
Makalah akbankMakalah akbank
Makalah akbank
 
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar ModalEKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
 
Slk pasar uang slk ch 11
Slk pasar uang  slk ch 11Slk pasar uang  slk ch 11
Slk pasar uang slk ch 11
 
pasar modal
pasar modalpasar modal
pasar modal
 
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar Modal
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
 
PASAR UANG
PASAR UANG PASAR UANG
PASAR UANG
 
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
 
Pasar Uang Syariah.pdf
Pasar Uang Syariah.pdfPasar Uang Syariah.pdf
Pasar Uang Syariah.pdf
 
Pasar Uang Syariah.docx
Pasar Uang Syariah.docxPasar Uang Syariah.docx
Pasar Uang Syariah.docx
 
Instrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uangInstrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uang
 
BAB 4 PASAR KEUANGAN
BAB 4 PASAR KEUANGANBAB 4 PASAR KEUANGAN
BAB 4 PASAR KEUANGAN
 

Recently uploaded

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Pasar uang & pasar modal

  • 1. KATA PENGANTAR Seperti tercantum pada PJPT II, dimana pengembangan bidang jasa termasuk pelayanan infrastruktur dan jasa keuangan diarahkan pada terciptanya jaringan informasi, pelayanan keuangan yang andal, efisien dan mampu mendukung industrialisasi serta upaya pemerataan. Didalam sasaran Pelita VI disebutkan pula bahwa pembangunan sektor keuangan ditingkatkan, diperluas dan diarahkan untuk memperbesar kemampuan sumber dana dalam negeri bagi pembiayaan pembangunan nasional. Sejalan dengan kebijakan pemerintah tersebut, maka dibidang kelembagaan serta instrumen Pasar Uang, Bank Indonesia harus memantapkan langkah-langkah kebijakan yang dapat mendukung berkembangnya jenis-jenis pembiayaan lain kepada dunia usaha selain kredit perbankan, utamanya surat-surat berharga. Perkembangan ini memang tidak bisa dihindarkan, sejalan dengan kecenderungan sekurutisasi aset yang akan terus mewarnai industri keuangan kita, Dalam kaitan ini, pengembangan pasar uang yang lebih luas dan mendalam merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Dengan adanya lembaga pemeringkat diharapkan dapat memberi dukungan yang efektif bagi pengembangan pasar uang di Indonesia sehingga jenis instrumen yang diperdagangkan akan dapat di lihat kwalitasnya dan semakin beragam tidak terbatas hanya SBI. Beragamnya instrumen ini akan meningkatkan efisiensi dan pilihan penanaman dana bagi bank-bank, tetapi juga akan lebih menambah instrumen untuk pengendalian moneter oleh Bank Indonesia. Untuk aktivitas pasar modal di Indonesia sendiri telah berlangsung cukup lama yaitu sejak tahun 1912, dan ketika itu masih dilakukan sepenuhnya oleh penjajahan Belanda. Pada saat itu, efek yang di perdagangkan ialah saham dan obligasi milik perusahaan dan pemerintahan Hindia Belanda. Setelah melewati masa kemerdekaan, pemerintahan Indonesia mengambil alih dan meneruskan kembali perdagangan efek yang telah dirintis oleh pemerintahan Hindia Belanda itu. 1
  • 2. Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di didang keuangan dan perbankkan termasuk pasar modal. Para pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek dapat memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus memberikan konsribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian negara kita Pasar modal (capital market) adalah lembaga keuangan bukan bank yang mempunyai kegitan berupa penawaran dan perdagangan efek. Selain itu juga merupakan lembaga profesi yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal / dana. 2
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… 1 DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………... 3 I. PENGERTIAN PASAR UANG ............................................................................ 4 I.I Instrumen - instrumen yang Diperjualbelikan di Pasar Uang ............................ 4 I.II Ciri-ciri Pasar Uang ………………………………………………………………. 7 I.III Peserta Pasar Uang ………………………………………………………............. 7 I.IV Manfaat Pasar Uang ……………………………………………………………... 7 I.V Kondisi Pasar Uang di Indonesia ……………………………………………….. 8 II. PENGERTIAN PASAR MODAL ………………………………………………. 9 II.I Instrumen - instrumen yang Diperjualbelikan di Pasar Modal ………………. 10 II.II Contoh Pasar Modal di Indonesia ………………………………………………. 12 II.III Peranan Pasar Modal ……………………………………………………………. 12 II.IV Manfaat Pasar Modal ……………………………………………………………. 13 II.V Kondisi Pasar Modal di Indonesia ……………………………………………… 15 KESIMPULAN …………………………………………………………………………... 17 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………. 18 3
  • 4. I. PENGERTIAN PASAR UANG Pasar uang secara universial didefinisikan sebagai pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain. I.I INSTRUMEN-INSTRUMEN YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR UANG 1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan hutang yang berjangka waktu pendek dan diperjual belikan dengan diskonto Contoh : Auction of Bank Indonesia Certificates (SBI) and Bank Indonesia Certificates Sharia (SBIS) 12 July 2012 Auction Date 12 July 2012 Instrument SBI SBIS Tenor 9 months (273 days) 9 months (272 days) Settlement Date 12 July 2012 12 July 2012 Due Date 11 April 2013 10 April 2013 Overall Indicative Target Rp9.000,00 Rp300,00 Received Offer Rp8.308,00 Rp132,00 Range of Bid Rate 4,25%-5,00% - Frequency of Auction 86 5 Absorbed Amount Rp6.285,00 Rp132,00 Stop Out Rate (SOR) SBI 4,50% (full amount) - Weighted Average SBI’s Auction 4,45727% - Return of SBIS - 4, 45727% 4
  • 5. Description: - Tenor in days amount - Overall Indicative Target, Received Offer and Absorbed Amount in Billion Rupiah - Range of Bid Range, Weighted Average SBI's Auction, and SBIS Rate of Return in % (percent) - Frequency of Auction in transaction unit 2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) SBPU adalah surat berharga yang diperjualbelikan secara diskonto dengan BI atau lembaga lainnya yang ditunjuk sebagai pelaksanannya. Contoh Surat Berharga Pasar uang 3. Sertifikat Deposito Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka dimana bukti simpananya dapat diperjual belikan. 4.Call Money Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik dengan jangka waktu berkisar antara 1 hari s/d 1 minggu. 5
  • 6. 5.Commercial Paper Commercial Paper adalah surat utang tanpa jaminan dengan jangka waktu 2 hari s/d 270 hari. 6. Repurchase Agreement Repurchase Agreement adalah penjualan suatu surat berharga disertai komitmen dari penjual bahwa penjual akan membeli kembali surat berharga tersebut pada waktu dan harga tertentu. 7. Treasury Bills Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara dengan jangka waktu 90 hari - 1 tahun 8. Promissory Notes Promissory Notes adalah surat sanggup bayar yang membuktikan adanya utang piutang jangka pendek antara. 6
  • 7. I.II CIRI-CIRI PASAR UANG 1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek. 2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana. 3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal. I.III PESERTA PASAR UANG 1. Bank 2. Yayasan 3. Dana Pensiun 4. Perusahaan Asuransi 5. Perusahaan-perusahaan besar 6. Lembaga Pemerintah 7. Lembaga Keuangan lain 8. Individu Masyarakat I.IV MANFAAT PASAR UANG Manfaat menghimpun Dana dari Pasar Uang untuk perusahaan 1. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek 2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas 3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja 4. Untuk membayar karena kalah kliring Manfaat investor yang Menanamkan Dananya di Pasar Uang 1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu 2. Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan keuangan 3. Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam jangka pendek dalam kondisi ekonomi tertentu 7
  • 8. Manfaat pasar uang bagi manajer keuangan 1. Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan pembagian hasil operasi perusahaan. 2. Dapat memperoleh dana dengan cepat 3. Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya I.V KONDISI PASAR UANG DI INDONESIA Perkembangan pasar uang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir diwarnai oleh dampak dari kejadian–kejadian eksternal maupun internal. Beberapa hal diantaranya yaitu dampak krisis Meksiko, peningkatan suku bunga domestik akibat konsolodasi bank-bank dan ketatnya likuiditas perbankan serta munculnya jenis produk dan diversifikasi piranti pasar uang yang lain maupun munculnya spekulasi valuta asing. Dalam pada itu, kondisi pasar uang rupiah dalam tahun terakhir ditandai dengan meningkatnya kebutuhan bank-bank akan likuiditas Rupiah kartena konsolidasi perbankan nasional dan pertumbuhan permintaan kredit yang relatif tinggi, baik secara keseluruhan maupun untuk sektor-sektor tertentu khususnya properti. Hal ini pada giliranya ikut mendorong naiknya suku bunga pasar uang antar bank maupun suku bunga dana, khususnya suku bunga deposito berjangka Rupiah. Perkembangan ini telah pula menyebabkan semakin melebarnya perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri. Pesatnya perkembangan inovasi produk –produk keuangan yang berisiko tinggi juga yang diwarnai perkembangan pasar uang di Indonesia,produk-produk, tyersebut tidak hanya terbatas pada berkembangnya transaksi derivatif namun juga muncul beberapa produk keuangan baru yang ikut mermalkan pasar uang di tanah air. 8
  • 9. Kondisi pasar uang kemungkinan besar masih cenderung fluktuatif hingga akhir tahun 2012 ini karena beberapa indikator yang bisa mengganggu. Head of Global Market HSBC Indonesia Ali Setiawan mengatakan, kendati harga bahan bakar minyak (BBM) ditunda naik, namun jika rata-rata harga minyak mentah Indonesian Crude Oil Price (ICP) mencapai US$ 175 per barel, dalam enam bulan ke depan kemungkinan harga BBM akan tetap naik. "Namun kenaikannya (harga BBM) ini yang kita tidak tahu berapa. Kemarin ada sedikit gejolak di pasar obligasi karena sudah ada ekspektasi inflasi yang akan naik, dari 6,5 persen menjadi 7 persen," kata Ali dalam dialog 'Indonesia, The Next Economic Jewel of Asia' di Jakarta, hari ini. Sebab itu, kata dia, pasar obligasi dan nilai tukar rupiah berada dalam tekanan. Dia melihat, BI sengaja membuat ruang antara dolar dan rupiah lebih sempit. Sebab, cukup lama nilai tukar rupiah terhadap US Dollar di level sekitarRp 9.200. "Sepertinya ada perintah dari atas (Gubernur BI) untuk menjaga di level itu. Padahal kalau bisa Rp 8.900 itu sudah cukup bagus," kata Ali. Di sisi obligasi, imbal hasil (yield) akan bergerak di kisaran sekitar 50-130 basis poin dari yield sekarang. Padahal menurut pemain, yield-nya sudah terlalu rendah saat ini. "Market tidak akan smooth terus, masih akan choppy, fluktuatif," ujar Ali. ( Selasa, 03 April 2012 ) dikutip dari : http://www.beritasatu.com/mobile/bisnis/40668-hsbc- pasar-uang-fluktuatif-hingga-akhir-2012.html II PENGERTIAN PASAR MODAL Di dalam undang - undang pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal.pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. 9
  • 10. II.I INSTRUMEN-INSTRUMEN YANG DIPERJUAL BELIKAN DI PASAR MODAL a. Saham Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT) atau emiten. Pemilik saham merupakan pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. Ada dua jenis saham, yaitu saham atas nama dan saham atas tunjuk. Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat ini adalah saham atas nama, yaitu saham yang nama pemiliknya tertera di atas saham tersebut. b. Obligasi Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya juga telah ditetapkan dalam perjanjian. c. Derivatif dari efek Bentuk derivatif dari efek antara lain yaitu: 1. Right atau klaim Right adalah bukti hak memesan saham terlebih dahulu yang melekat pada saham, yang memungkinkan para pemegang saham untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh perusahaan sebelum saham-saham tersebut ditawarkan kepada pihak lain. 10
  • 11. 2. Waran Menurut peraturan Bapepam, waran adalah efek yang diterbitkan suatu perusahaan, yang memberi hak kepada pemegang saham untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu untuk enam bulan atau lebih. 3. Obligasi konvertibel Obligasi konvertibel yaitu obligasi yang setelah jangka waktu tertentu dan selama masa tertentu, dengan perbandingan dan atau harga tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham dari perusahaan emiten. 4. Saham deviden Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham deviden. Alasan pembagian saham deviden adalah karena perusahaan ingin menahan laba milik para pemegang saham yang bersangkutan di dalam perusahaan tersebut untuk digunakan sebagai modal kerja. 5. Saham bonus Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan kepada pemegang saham lama. Pembagian saham bonus dilakukan untuk memperkecil harga saham yang bersangkutan, dengan maksud agar pasar lebih luas dan terjangkau bagi lebih banyak investor, serta dengan harga yang relatif murah. 6. Sertifikat ADR/CDR 11
  • 12. American Depository Receipts (ADR) atau Continental Depository Receipts (CDR) adalah suatu resi (tanda terima) yang memberikan bukti bahwa saham perusahaan asing disimpan sebagai titipan atau berada di bawah penguasaan suatu bank, yang dipergunakan untuk memmpermudah transaksi dan mempercepat pengalihan penerima manfaat dari suatu efek asing di Amerika. 7. Sertifikat Reksa Dana Sertifikat reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa investor menitipkan uang kepada manajer investasi sebagai pengelola dana tersebut untuk diinvestasikan baik di pasar modal maupun di pasar uang. II.II CONTOH PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar Modal di Indonesia terdiri atas lembaga-lembaga sebagai berikut: 1. Badan Pengawas Pasar Modal 2. Bursa efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya 3. Perusahaan efek 4. Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI) 5. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI) II.III PERANAN PASAR MODAL Pasar modal mempunyai peran penting dalam kegiatan ekonomi secara makro. Pasar modal dapat berperan sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya ekonomi secara optimal. Perusahaan yang memerlukan dana memandang pasar modal sebagai suatu alat untuk memperoleh dana yang lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan modal yang diproleh dari sektor perbankan. Modal yang diperoleh dari pasar modal selain mudah cara 12
  • 13. memperolehnya, biaya untuk memperoleh model tersebut juga relatif lebih murah. Sementara itu, peranan pasar modal pada suatu negara adalah sebagai berikut (Sunariyah, 2003:7): 1. Sebagai fasilitas dalam melakukan interaksi antara pembeli dan penjual untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan. 2. Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh hasil (return) yang diharapkan. Keadaan tersebut akan mendorong perusahaan (emiten) untuk memenuhi keinginan para investor. Pasar modal menciptakan peluang bagi perusahaan untuk memuaskan keinginan para pemegang saham melalui kebijakan deviden dan stabilitas harga sekuritas yang relatif normal. 3. Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya. Dengan beroperasinya pasar modal, para investor dapat melikuidasi surat berharga yang dimilikinya tersebut setiap saat. 4. Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian. Masyarakat umum mempunyai kesempatan untuk mempertimbangkan alternatif cara penggunaan uang mereka. 5. Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi para investor, keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Pasar modal dapat menyediakan kebutuhan terhadap informasi bagi para investor secara lengkap, yang apabila hal tersebut dicari sendiri maka akan memerlukan biaya yang sangat mahal. II.IV MANFAAT PASAR MODAL Terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh atas keberadaan pasar modal oleh emiten, investor, lembaga penunjang, dan pemerintah. Manfaat-manfaat pasar modal antara lain adalah (Agus Sartono, 1996:43): 1. Manfaat bagi emiten Dalam kondisi dimana debt to equity ratio perusahaan lebih tinggi, maka akan sulit menarik pinjaman baru dari bank. Oleh karena itu, pasar modal menjadi alternatif lain. Manfaat pasar modal bagi emiten yaitu: 13
  • 14. a. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus diterima oleh emiten pada saat pasar perdana. b. Tidak ada covenant sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai keleluasaan) dalam mengelola dana yang diperoleh perusahaan. c. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan dan ketergantungan terhadap bank kecil. Selain itu, jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas. d. Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar dari harga nominal perusahaan. Emisi saham sangat cocok untuk membiayai perusahaan yang beresiko tinggi. e. Tidak ada beban finansial yang tetap dan profesionalisme manajemen meningkat 2. Bagi investor Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi lain yang dapat dimanfaatkan oleh investor. Bagi investor, investasi melalui pasar modal dapat dilakukan dengan cara membeli instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, ataupun sekuritas kredit Investasi di pasar modal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan investasi pada sektor perbankan. Melalui pasar modal, investor dapat memilih berbagai jenis efek yang diinginkan. Adapun manfaat pasar modal bagi para investor adalah: a. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut akan tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi capital gain. b. Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden, sedangkan sebagai pemegang obligasi, investor memperoleh tetap setiap tahun. c. Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) bagi pemegang obligasi. d. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari saham A ke saham B, sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan. e. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen untuk memperkecil risiko secara keseluruhan dan memaksimalkan keuntungan. 3. Bagi lembaga penunjang 14
  • 15. Berkembangnya pasar modal juga akan mendorong perkembangan lembaga penunjang menjadi lebih profesional dalam memberikan pelayanan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Keberhasilan pasar modal tidak terlepas dari peranan lembaga penunjang. 4. Bagi manajer keuangan a. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara. b. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah. c. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen professional 5. Bagi pemerintah Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber pembiayaan pembangunan selain sektor perbankan dan tabungan pemerintah. Pembangunan yang semakin pesat memerlukan dana yang semakin besar pula. Untuk itu perlu dimanfaatkan potensi dana masyarakat. Adapun manfaat yang langsung dirasakan oleh pemerintah adalah: a. Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tidak lagi tergantung pada subsidi dari pemerintah. b. Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut untuk lebih profesional c. Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa bagi pembiayaan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja. II.V KONDISI PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang, pembeli, dan juga tawar me- nawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang memperte-mukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal telah menggariskan bahwa Pasar Modal mempunyai posisi yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan sua-tu Pasar Modal sangat 15
  • 16. tergantung dari kinerja perusahaan efek. Untuk mengkoordinasikan modal, dukungan teknis, dan sumber daya manusia dalam pengembangan Pasar Modal di-perlukan suatu kepemimpinan yang efektif. Perusahaan-perusahaan harus menjalin kerja sama yang erat untuk menciptakan pasar yang mampu menyediakan berbagai jenis produk dan alternatif investasi bagi masyarakat. Untuk mengembangkan prasarana industri Efek diperlukan investasi yang besar. Investasi tersebut tergantung pada keuntungan ekonomis yang dapat diperoleh para usaha-wan. Faktor- faktor yang dapat mengurangi jumlah investasi yang dapat diperlukan untuk membangun prasarana dan mengurangi biaya operasi perusahaan efek, akan mendorong perkembangan Pasar Modal melalui peningkatan kelangsungan hidup Perusahaan Efek. Perkembangan dimaksud dapat dicapai apabila faktor-faktor tersebut juga mampu meng-hasilkan layanan dan alternatif investasi yang aman dan berkualitas tinggi terutama dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada para investor sehingga perkembangannya nanti akan sangat mempengaruhi minat dari para calon investor baru yang ingin coba-coba berin-vestasi di Pasar Modal. Bursa Efek terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia, dan keadaanpun semakin menunjukkan bahwa efek semain banyak peminatnya. Ramainya tanggapan publik dan selalu bertambahnya perusahaan yang Go Public adalah wujud dari kemajuan Bursa Efek. Perkembangan Bursa Efek yang terjadi kini adalah berkat perjuangan BAPEPAM, perusahaan yang memasyarakatkan sahamnya, Pemerintah, Lembaga Penunjang, dan ma-syarakat yang turut meramaikan perdagangan saham dan turut berpartisipasi menginves-tasikan kelebihan dananya. Dibandingkan dengan situasi bursa efek pada sekitar 10 tahun yang lalu, keadaan saat ini memang telah jauh berbeda. Perkembangan yang terjadi cukup pesat dan diluar dugaan. Tetapi bukan berarti bursa efek berjalan terus dengan mulus tanpa rintangan. Banyak hal yang terjadi yang mewarnai pasang-surut kehidupan bursa efek di Indonesia. Jika keadaan sosial, politik atau ekonomi bangsa kita sedang terganggu dan tidak stabil, tentu saja kondisi bursa efek amat terpengaruh. kondisi masyarakat akan turut membawa dampak terhadap pasar uang. Dahulu situ-asi intern di bursa-bursa di Indonesia dinilai masih sangat lemah, kapitalisasi bursa-bursa di negara kita termasuk kecil karena terbatasnya mobilisasi dana domestik yang dilakukan manajer investasi. Ini jika diukur dari perbandingannya dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Pasifik. Kondisi demikian terjadi akibat sistem kerja yang kurang mendukung, juga tujuan yang belum jelas terlebih dukungan publik sendiri yang kelihatan masih setengah-setengah akibat informasi yang tidak akurat dan pengetahuan tentang bursa efek belum me-masyarakat. Semua itu akhirnya terus dibenahi sehingga terciptalah bursa efek dengan per-kembangan yang pesat. Di masa perjalanan pesatnya pasar saham, terkadang diwarnai oleh keadaan bullish dan bearish. Kondisi bursa disebut bullish yaitu indeks harga saham naik terus dalam jangka waktu tertentu, dan ini dapat timbul seiring dengan situasi perekonomian yang sehat, pendapatan meningkat, industri dan perdagangan tumbuh dengan baik. Sedangkan kondisi bursa disebut bearish jika indeks harga saham terus menerus mengalami penurunan. Semua ini juga akibat dari situasi perekonomian yang lesu dan kebijakan mone-ter yang mengakibatkan adanya krisis moneter, peredaran uang menjadi tersendat-sendat 16
  • 17. KESIMPULAN Pasar uang dan pasar modal mempunyai peranan besar bagi perekonomian suatu Negara. karena pasar uang dan modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar uang dan pasar modal perusahaan tidak akan mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman sehingga perusahaan dapat memperoleh dana segar melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO atau efek Utang(obligasi). 17
  • 18. DAFTAR PUSTAKA http://www.beritasatu.com/mobile/bisnis/40668-hsbc-pasar-uang-fluktuatif-hingga-akhir- 2012.html http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_keuangan http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11544/title_pasar-modal/ http://coki002.wordpress.com/pengertian-saham-dan-jenis-jenis-saham/ http://www.scribd.com/doc/25369790/Pasar-uang http://www.scribd.com/doc/23424572/Pasar-Uang-Dan-Pasar-Valuta-Asing http://www.scribd.com/doc/28255284/Makalah-Pasar-Modal Kuncoro, Mudrajad, 2001, Manajemen Keuangan Internasional, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. Husnan, Suad, 2002, Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang), Buku 1, Edisi 4, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. Yuliati, Sri Handaru dan Prasetyo, Handoyo, 2002, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Internasional, Edisi Kedua, Andi, Yogyakarta. 18
  • 19. 19