Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, manfaat, morfologi, syarat tumbuh, dan teknik budidaya kacang panjang. Kacang panjang berasal dari India dan Cina, memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah. Tanaman ini berbentuk merambat atau tegak, tumbuh baik pada iklim tropis dengan sinar matahari penuh dan curah hujan 600-1500 mm/tahun. T
3. PENDAHULUAN
Sejarah kacang panjang
Masyarakat dunia menyebutkan dengan
nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfah
tanaman kacang panjang berasal dari India dan
Cina. Adapun yang menduga berasal dari
kawasan benua Afrika. Plasma nutfah kacang uci
(Vigna umbellata) diketemukan tumbuh liar di
daerah Himalaya India, sedangkan plasma nutfah
kacang tunggak ( Vigna unguiculata) merupakan
asli dari Afrika. Oleh karena itu, tanaman kacang
panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis
dan Afrika, terutama Abbisinia dan Ethiopia.
Perkembangan paling pesat di negara beriklim
panas tropis seperti Indonesia.
4. MANFAAT KACANG PANJANG
Akar kacang panjang mempunyai bintil akar dimana bintil itu
mengikat nitrogen bebas dari udara sehingga dapat menyuburkn tanah.
Mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, serat serta
pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi
hipertensi, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung, meningkatkan
fungsi organ pencernaan, menurunkan risiko kanker dan membantu mengatasi
sembelit. Juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang.
Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati
rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk
menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan luka bakar, peluruh
air seni, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, gatal-gatal, dll.
Kandungan Gizi : Vitamin A, B1, B2 dan C, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat
besi, potassium
folat, magnesium, mangan, kalori, sodium, karbohidrat, kalsium.
Sementara yang takut kena leukimia, ia ternyata menyimpan zat
antikanker. Selain itu, ia juga antioksidan, antivirus, antibakteri, gangguan
saluran kencing, dan meningkatkan fungsi limpa. Tentunya yang lebih penting
lagi, dapat meningkatkan fungsi sel darah merah, menyembuhkan beri-
beri, demam berdarah, mengatasi sakit pinggang, dan kurang darah.
5. Tidak hanya buah, yang bisa memberikan manfaat. Daun kacang
panjang, ternyata juga memberikan banyak khasiat. Di mana untuk meluruhkan air
seni, bisa diambil 50 gram daun segar kacang panjang. Bahan-bahan itu kemudian dicuci
bersih. Kemudian direbus dengan dua gelas air sekitar 30 menit. Setelah dingin, airnya
disaring dan diminum dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.
Untuk pengindap sakit pinggang, gunakan 200 gram biji kacang panjang, 200 gram
jahe, dan 25 gram kencur. Semua bahan kemudian direbus dengan 500 cc air, hingga
tersisa sekitar 200 cc. Setelah itu airnya disaring, kemudian diminum.
Bagi yang banyak aktivitas, kacang panjang bisa digunakan untuk
meningkatkan stamina dan mengatasi penyakit cepat lelah. Ambillah 100 gram kacang
panjang, ditambah dengan lima buah angco yang dibuang bijinya, serta 25 gram kencur.
Semua bahan kemudian direbus dengan 600 cc air. Lalu biarkan hingga tersisa
200 cc. Setelah itu, airnya disaring, ditambah madu secukupnya, dan airnya bisa
langsung diminum.
Khusus penderita anemia atau kurang darah, segeralah ambil 200 gram kacang
panjang, dengan ditambah 100 gram anggur dan hati ayam secukupnya. Bahan-bahan
kemudian dimasak sesuai selera. Makan teratur, bisa mempercepat tercapainya hasil.
Menurut penelitian lainnya, kacang panjang juga oke untuk menghancurkan batu ginjal.
Selain itu, juga bisa mencegah kelainan `antibodi, meningkatkan fungsi
limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah
merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit
pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air
besar.
6. Untuk yang menderita pembengkakan, sediakan 200 gram kacang panjang + 20
gram bawang putih + gula merah secukupnya. Bahan-bahan dimasak menjadi sup, dan
dimakan secara teratur.
Bagi yang menderita batu ginjal, ambil 200 gram kacang panjang + 200 gram
asparagus. Semua bahan diblender dengan air secukupnya, hingga tertampung 200 cc.
Kemudian direbus, hingga mendidih dan airnya diminum hangat-hangat.
Bagi yang ingin meningkatkan nafsu makan, segeralah ambil 100 gram kacang
panjang + 40 gram temulawak + 3 buah kiam boi/sun boi direbus dengan air
secukupnya. Hasilnya di saring, lalu airnya ditambakan madu secukupnya dan
diminum.
Bagi penderita sembelit, adakan 200 gram kacang panjang + 100 gram daun ubi
jalar dimasak sesuai selera, dan dimakan secara teratur. Untuk antikanker, sediakan
kacang panjang + buncis + brokoli + wortel masing-masing secukupnya. Kemudian
dimasak menjadi tumisan, dengan ditambah bumbu-bumbu hingga matang dan
dimakan secara teratur.
Untuk mengembalikan rambut dari kerontokkan, ambil segenggam daun kacang
panjang yang masih muda. Kemudian dicuci hingga bersih, dan tumbuk. Kemudian
tambahkan dua sendok makan minyak
kastroli, kemudian remas-remas. Hasilnya kemudian dioleskan pada kulit kepala sambil
dipijat.
Agar tidak mengotori tempat, bungkus rambut dengan handuk atau lainnya, dan
biarkan semalaman. Supaya tidak terlalu merepotkan, sebaiknya cara ini dilakukan
menjelang tidur. Paginya, rambut dibilas dan dikeramas sampai bersih.
7. Kacang Panjang
Klasifikasi ilmiah
Divisi Spermathophyta
Sub Divisi Angiospermae
Class Dycotyledoneae
Ordo Leguminales
Famili Papiolinaceae
Genus Vigna
Spesies Vigna spp.
8. MORFOLOGI
kacang panjang
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman
semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m.
Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan
permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang
6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung
lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang
lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada
ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12
cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-
kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang
kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik
bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan
berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna
hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna
coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda
9. Syarat tumbuh
Iklim
a) Suhu idealnya antara 20-30 derajat C.
b) Tempat terbuka (mendapat sinar matahari penuh).
c) Iklimnya kering, curah hujan antara 600-1.500 mm/tahun.
Kacang panjang biasanya digolongkan kedalam sayuran dataran rendah karena
tanaman ini tumbuh lebih baik dan banyak diusahakan di daerah dataran rendah
dengan ketinggian kurang dari 600 m dpl
Media Tanam
Hampir semua jenis tanah cocok untuk budidaya kacang
panjang, tetapi yang paling baik adalah tanah Latosol/lempung
berpasir, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan drainasenya
baik.
Tanah kemasaman (pH) sekitar 5,5-6,5. Bila pH terlalu basa (diatas pH
6,5) menyebabkan pecahnya nodula-nodula akar.
10. Tanah
Hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk budidaya pertanian dapat
ditanami tanaman kacang panjang. Namun, jenis tanah yang paling baik untuk
kacang panjang adalah tanah Latosol atau tanah dengan tekstur lempung berpasir.
(Rukmana, 1995). Selain itu kacang panjang menghendaki tanah yang subur, banyak
mengandung bahan organik dan cukup mengandung air, serta drainase yang baik
karena tanaman kacang panjang peka terhadap genangan air.
Kacang-kacangan peka terhadap keasaman yang tinggi. Pertumbuhan yang
optimal diperlukan derajat keasaman (pH) tanah antara 5,5 sampai 6,5. Tanah yang
terlalu masam dengan pH di bawah 5,5 dapat menyebabkan tanaman tumbuh kerdil
karena teracuni garam aluminium (Al) yang larut dalam tanah
Ketinggian Tempat
Tanaman ini tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran
rendah dan dataran tinggi ± 1500 m dpl, tetapi yang paling baik di
dataran rendah. Penanaman di dataran tinggi, umur panen relatif lama
dari waktu tanam, tingkat produksi maupun produktivitasnya lebih
rendah bila dibanding dengan dataran rendah. Ketinggian optimum
adalah kurang dari 800 m dpl.
11. Teknik budidaya
Pembibitan
Persyaratan Bibit
Bibit kacang panjang yang baik dan bermutu adalah sebagai berikut: Penampilan
bernas/kusam, daya kecambah tinggi di atas 85%, tidak rusak/cacat, tidak mengandung
wabah hama dan penyakit. Keperluan benih untuk 1 hektar antara 15-20 kg.
Penyiapan Bibit
Benih tidak usah disemaikan secara khusus, tetapi benih langsung tanam pada
lubang tanam yang sudah disiapkan.
Pengolahan Media Tanam
Pembentukan Bedengan
Lahan dibersihkan dari rumput-rumput liar, dicangkul/dibajak sedalam 30 cm
hingga tanah menjadi gembur. Buat parit keliling, biarkan tanah dikeringkan selama 15-30
hari. Setelah 30 hari buatlah bedengan dengan ukuran lebar 60-80 cm, jarak antara
bedengan 30 cm, tinggi 30 cm, panjang tergantung lahan. Untuk sistem guludan lebar
dasar 30-40 cm dan lebar atas 30-50 cm, tinggi 30 cm dan jarak antara guludan 30-40
cm.
Pengapuran
Pengapuran dilakukan jika pH tanah lebih rendah dari 5,5 dengan dosis
tergantung kemasaman tanah. Berikan kapur pertanian dalam bentuk kalsit, dolomit, atau
zeagro sebanyak 1-2 ton/ha tergantung dari pH awal dan jumlah Alumunium. Kapur
dicampur secara merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm.
12. Pemupukan
Pada saat pembentukan bedengan atau guludan tambahkan 10-20 ton/ha pupuk
kandang/pupuk organik Super TW Plus, dengan dosis 4-5 ton/ha dicampur merata dengan
tanah sambil dibalikkan
Teknik Penanaman
Penentuan Pola Tanam
Jarak lubang tanam untuk tipe merambat adalah 20 x 50 cm, 40 x 60 cm, 30 x 40
cm. Dan jarak tanam tipe tegak adalah 20 x 40 cm dan 30 x 60 cm. Waktu tanam yang baik
adalah awal musim kemarau/awal musim penghujan, tetapi dapat saja sepanjang musim
asal air tanahnya memadai.
Cara Penanaman
Benih dimasukkan ke dalam lubang tanam sebanyak 2 biji, tutup dengan tanah
tipis/dengan abu dapur.
Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman
Benih kacang panjang akan tumbuh 3-5 hari kemudian. Benih yang tidak tumbuh
segera disulam.
Penyiangan
Penyiangan dilakukan pada waktu tanaman berumur 2-3 minggu setelah
tanam, tergantung pertumbuhan rumput di kebun. Penyiangan dengan cara
mencabut rumput liar/membersihkan dengan alat kored.
13. Pemangkasan/Perempalan
Kacang panjang yang terlalu rimbun perlu diadakan pemangkasan daun maupun
ujung batang. Tanaman yang terlalu rimbun dapat menghambat pertumbuhan bunga.
2.1.6.4.4 Pemupukan
Pupuk Dasar
Kacang panjang tipe merambat: Urea 150 kg + TSP 100 kg + 100 kg/ha.
Kacang panjang tipe tegak: Urea 22,5 kg + TSP 45 kg + KCl 45 kg/ha.
Kacang hibrida: 85 kg Urea + 310-420 kg TSP + 210 kg KCl/ha.
Pupuk diberikan di dalam lubang pupuk yang terletak di kiri-kanan lubang
tanam. Jumlah pupuk yang diberikan untuk satu tanaman tergantung dari jarak tanam.
Pupuk Susulan
Pupuk susulan tanaman kacang panjang tipe merambat, diberikan 4 minggu setelah
tanam, pupuk berupa urea 150 kg/ha. Sedangkan pupuk susulan untuk kacang panjang
tipe tegak diberikan 4 minggu setelah tanam, pupuk berupa urea 85 kg/ha.
2.1.6.4.5 Pengairan
Pada fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman muda, penyiraman
dilakukan rutin tiap hari. Pengairan berikutnya tergantung musim.