1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu latar belakang penulisan karya tulis ini adalah untuk
melengkapi persyaratan mengikuti pemilihan guru Taman Kanak-
kanak berprestasi Tingkat Kabupaten Tapanuli Utara.
Taman Kanak-kanak Pembina HKBP Tarutung berdiri pada tahun
1985 yang disah kan oleh Direktur Jenderal Bimas Kristen Protestan
Departemen Agama nomor 33 Tahun 1988. Merupakan wadah
pembinaan teknis operasional dalam rangka pembinaan dan
pengembangan aspek-aspek jasmani, rohani, intelektual, emosional,
sosial, dan moral anak Taman Kanak-kanak.
TK Pembina HKBP berdiri diatas tanah 846 M3, luas bangunan 524
M3 dan jumlah ruangan kelas 5 (lima yang beralamat di Jl. Piere
tandean No.01 Tangsi Tarutung.
2. Adapun tujuan pendidikan ini adalah sesuai dengan Visi dan Misinya :
Menjadikan pusat pengembangan pendidikan yang menghasilkan
kader pemimpin dan intelektual Kristen yang berwawasan luas,
tanggap terhadap lingkungan dan siap bersaing dalam era globalisasi
sehingga mampu memperbaiki kualitas hidup bangsa Indonesia. Dan
sebagai misinya: untuk membantu meletakkan dasar ke arah
perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan, dan daya cipta
berdasarkan kompetensi dasar yang dimiliki oleh anak dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk pertumbuhan serta
perkembangan selanjutnya. Maka adapun masalah yang akan
dipecahklan adalah mengenai cara mencapai tujuan tersebut sehingga
menghasilkan atau dapat mewujudkan sebuah Taman Kanak-kanak
yang berkwalitas dan beriman.
3. B. RUMUSAN MASALAH
Untuk mencapai tujuan pendidikan di Taman Kanak-kanak
Pembina HKBP diperlukan Manajemen yang baik dalam mengelola
Taman Kanak-kanak tersebut serta diperlukan juga Saran dan
Prasarana yang memadai dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas dalam menanganinya.
Anak lahir pada umumnya mempunyai potensi yang sama dan
Taman Kanak-kanak adalah tempat pengembangan potensi yang
dimiliki oleh masing-masing anak. Masa usia dini 1-5 tahun adalah
masa emas perkembangan (Golden Age). Pada masa ini, orang tua
atau guru TK mempunyai peran yang sangat penting untuk
meletakkan pondasi yang kokoh dalam mendidik anak.
4. Maka Rumusan permasalahan mencakup :
• Bagaimana cara mengelola Taman Kanak-kanak yang
baik.
• Bagaimana Meningkatkan kualitas Guru sehingga
dapat menghasilkan guru yang professional sesuai
dengan bidangnya.
• Bagaimana upaya untuk melengkapi sarana dan
prasana guna menciptakan situasi yang nyaman dan
menyenangkan dalam belajar mengajar.
Dengan harapan jika ketiga point diatas telah
menemukan solusi yang tepat dan diaplikasikan dalam
kegiatan pembelajaran dapat mewujudkan Taman Kanak-
kanak Pembina HKBP yang berkwalitas.
5. C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Terdapat 3 Point permasalahan, maka deskripsi pemecahannya :
a. Mengelola Taman kanak-kanak dengan baik
Diantaranya dengan meningkatkan kerja sama yang baik antara kepala
sekolah TK dan guru, pengurus yayasan, dan orang tua murid serta
masyarakat sekitar. Selain itu juga dengan membuat program perencanaan
jangka Pendek dan Jangka Panjang yang berisi Program Penting yang
akan dilaksanakan dan sangat dibutuhkan dalam menunjang proses
belajar mengajar TK
a. Meningkatkan kwalitas guru Mengikut sertakan guru dalam penataran-
penataran dan seminar, serta penyetaraan Program S1 PAUD
b. Melengkapi sarana dan prasarana TK
Mencari bantuan kepada Masyarakat, pemerintah, dan instansi terkait.
Tahapan Operasional Pelaksanaannya:
Menyusun Program perencanaan kegiatan, mengikutsertakan guru-guru
dalam peningkatkan kualitas, dan berupaya mencapai sumber dana untuk
membantu fasilitas yang dibutuhkan dan menjalin kerja sama dengan instansi
terkait serta pemerhati TK.
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. MENGAPA SAYA LAYAK GURU BERPRESTASI
Menyikapi judul diatas penulis merasa terkejut jika dikatakan
guru “berprestasi” karena menurut penulis hal ini tidak mudah
dicapai. Tetapi karena penulis telah dipilih menjadi guru berprestasi
oleh karenanya dalam hal ini akan memaparkan beberapa hal jika
dikatakan berpraetasi:
Saya mengabdi menjadi Guru Taman Kanak- kanak dari tahun
2000 hingga sekarang, penulis merasa menjadi Guru Taman Kanak-
kanak suatu keterpanggilan disamping jurusan yang penulis pilih
ketika SPG dua puluh dua tahun yang lalu. Setelah penulis mengajar
menjadi Guru TK di Taman Kanak-kanak Pembina HKBP dan itu
penulis nikmati, dan pada akhirnya penulis memutuskan untuk study
lanjut mengambil PGTK di Pematangsiantar yang diselenggarkan
UT.
7. Sesudah menjadi Guru TK penulis mengikuti beberapa pelatihan –
pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah maupun Yayasan tempat
mengajar, antara lain:
• Mengikuti pengembangan kurikulum di Medan dan Brastagi
• Mengikuti konfrensi guru-guru di Seminarium HKBP Sipoholon
• Meningkatkan profesi guru di Medan
• Dll
Bayak suka dan duka yang dialami menjadi seorang Guru pada
Taman Kanak-kanak, baik dari anak-anak itu sendiri, orang tua dan
teman seprofesi. Namun itu menjadi semangat bagi penulis untuk
dapat melihat ke depan sisi positif yang akan kita petik. Dan
merupakan suatu dorongan bagi penulis dalam menjalankan karier.
Dalam hal ini penulis sangat bersukacita karena tanpa diduga
penulis dapat dipanggil oleh Dinas Pendidikan menjadi guru yang
berprestasi. Dalam kesempatan ini penulis menguscapkan terimakasih
kepada pihak terkait karena kepercayaan yang diberikan kepada saya.
Dan ini akan dipertahankan selama diberi Tuhan kesempatan untuk
menjadi Guru Taman-Kanak-kanak.
8. A.1. PROGRAM-PROGRAM YANG DILAKSNAKAN
Penulis melihat di Taman Kanak-Kanak Pembina HKBP ada
target yang dicapai supaya Visi dan Misi dapat tercapai. Setelah
penulis amati dan menguti beberapa hal yang sangat penting dalam
menjalankan Visi dan Misinya.
Dengan Pengelolaan yang baik dalam suatu Taman Kanak-kanak
program demi program peningkatan kualitas TK akan tersusun
dengan baik dan sistimatis sehingga dapat dengan mudah mengukur
keberhasilan yang telah dicapai maupun yang masih belum
terlaksana. Adapun cara menyusun program peningkatan kualitas TK
ialah dengan membuat program Jangka Pendek dan Jangka Panjang
dan itulah menjadi patron bagi penulis dalam menjalankan tugas.
9. Dengan hal ini penulis memaparkan antara lain:
A. Membuat rencana kerja ( RKM, RKH) guna mencapai proses belajar
mengajar yang baik dengan tujuan:
1. Mempersiapkan anak sedini mungkin mengembangkan/
pembentukan perilaku yang didasari oleh nilai-nilai pancasila dan
agama, agar dapat hidup sesuai dengan norma-norma agama.
2. Mempersiapkan anak untuk mampu mencapai tahap-tahap
perkembangan sesuai dengan usianya. Menghasilkan lulusan yang
terampil dan bermutu.
3. Menghasilkan lulusan yang terampil dan bermutu
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang berprestasi, kreatif dan
mandiri.
B. Mampu mengungkapkan fikiran, cara berkomunikasi yang efektif dan
membangkitkan minat untuk dapat berbahasa
C. Mampu berfikir dan mencerna sehingga dapat belajar menemukan
pemecahan persoalan dan mengembangkan kemampuan logika
matematika dan mempersiapkan pengembangan kemampuan untuk
berfikir teliti
D. Mampu menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imajinasi,
mengembangkan kepekaan dan kratif.
10. Sebagai Guru penulis benar-benar menguasai hal ini sebagaimana
yang diingikan Yayasan dari kami, agar penulis dapat bekerja dan
dipakai untuk mengajar di Taman Kanak-kanak Pembina HKBP.
Untuk menjalankan tugas sebagai Guru TK penulis sangat
dikenal Anak didik yang sudah ribuan Tamat maupun yang masih
berada sekarang ini di Taman Kanak-kanak Pembina HKBP sebagai
guru yang mempunyai ciri khas yaitu suara yang kuat dan tegas.
Kalau penulis berjalan dan dilihat oleh mantan murid penulis mereka
langsung ketawa hanya mengingat suara yang kuat tadi. Saya
bersyukur mungkin itu juga salah satu ciri saya sehingga sangat
dikenal orang tua. Penulis sudah mengajar anak didik lebih dari
seribuan orang, dan sudah banyak yang berhasil dalam pendidikan
maupun ekonomi. Jika Tuhan berkenan kami berencana untuk
membuat reuni bagi TK Pembina HKBP agar mereka tidak lupa akan
asal sekolahnya dan memotivasi mereka agar memberi yang terbaik
bagi negara dan bangsa Indonesia ini.
11. B. HASIL ATAU DAMPAK YANG DICAPAI DARI STRATEGI YANG
DIPILIH
B.I Hasil dari Pengelolaan Yang Baik
Semua rencana yang tertuang dalam program Jangka Pendek telah tercapai
dengan baik. Dan telah dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. Dan untuk
Program Jangka Panjang masih dalam proses pencapaian.
B.II Hasil dari Melengkapi Sarana dan Prasarana TK
Dengan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, menciptakan
proses belajar-mengajar yang baik, berjalan dengan lancar dan para orang tua
murid/masyarakat memandang TK Pembina HKBP merupakan TK yang nyaman,
menyenangkan dan berkualitas dengan kelengkapan alat dan bangunan yang memadai,
sehat dan bersih.
Dengan kelengkapan media pembelajaran, memberikan kemudahan bagi guru
dalam menyusun rancangan program pembelajaran yang akan disajikan pada proses
pembelajaran. Sesuai dengan prinsip pembelajaran di TK, bahwa anak berkembang
secara holistic dan menyeluruh, maka dalam penyajian pembelajaran harus berprinsip
kepada pengembangan semua aspek yaitu sikap moral dan nilai-nilai agama,
pengembangan bahasa, seni, kognitif, dan fisik motorik untuk pengembangan aspek
tersebut, sangat di butuhkan media-media penunjang.
Sehingga hasil yang telah diperoleh murid TK Pembina HKBP Tarutung lebih kreatif
dan kelihatan pada tahap-tahap perkembangannya berjalan dengan baik dan
menyenangkan.
12. •Meningkatkan Kualiatas guru
Sesuai dengan perkembangan zaman di era globalisasi, dituntut kualitas SDM
yang profesional di bidangnya masing-masing. Sesuai dengan undang-undang
guru bahwa untuk guru TK dan SD Pendidikan minimal S1 ( Sarjana Pendidikan).
Dengan adanya perubahan-perubahan sistim pendidikan, seorang guru diharuskan
menambah wawasan dan pengetahuannya seiring dengan perkembangan dan
kemajuan zaman. Tanpa dibarengi dengan peningkatan SDM, tidak akan tercipta
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan psikologi
anak. Karena suatu Ta,man Knak-Kanak yang berkwalitas, ditandai dengan
meningkatnya grafik jumlahnya murid, atau bertahan sesuai dengan kapasitas
maksimum daya tampung yang tersedia.
Diantara beberapa cara peningkatkan Profesionalisme guru TK Pembina HKBP
penulis melihat penyingnya:
•Pelatihan, Seminar, Semi loka tentang pendidikan TK serta Study banding baik
di dalam dan Luar Negeri.
•Aktif dalam kelompok kerja Guru (KKG) TK serta kelompok kerja komite atau
Yayasan.
•Meningkatkan Lomba Kreatifitas Guru dan PORSENI
•Mengikuti penyetaraan program S1 PAUD di UT dan penulis mengharapkan
beasiswa dari pemerintah.