SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 47
Pengantar Ekonomi Makro

            Oleh
  Ruly Wiliandri, SE., MM
Materi Perkuliahan:
1. Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi
   (Konsep dasar ekonomi makro)
2. Aliran kegiatan perekonomian (aliran sirkular
   atau circular flow), Teori konsumsi dan teori
   Investasi
3. Pendapatan Nasional dan Perhitungannya
4. Keseimbangan ekonomi dua sektor
5. Lanjutan keseimbangan ekonomi dua sektor
6. Keseimbangan ekonomi tiga sektor
7. Lanjutan keseimbangan ekonomi tiga sektor
8. UTS 1
9. Keseimbangan ekonomi empat sektor
10. Lanjutan keseimbangan ekonomi empat
   sektor
11. Keseimbangan Makroekonomi
12. UTS 2
13. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
14. Kebijakan-kebijakan ekonomi Makro
15. Perdagangan Internasional
16. Review Materi
17. UAS
Referensi:
Mankiw, N.G. 2007. Makroekonomi. Edisi
  keenam. Jakarta: Erlangga
Reksoprayitno, Soediyono. 2009. Pengantar
  Ekonomi Makro. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE
Sukirno, Sadono. 2004. Makroekonomi Teori
  Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: Raja Grafindo
  Persada
Ruang Lingkup Ekonomi Makro:

Bagian dari ilmu ekonomi yg
khusus mempelajari
mekanisme bekerjanya
perekonomian secara
keseluruhan (peristiwa atau
masalah ekonomi)
Pengertian Ekonomi Mikro
             dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut
pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’
Misalnya membahas :
• perilaku rumah tangga konsumen
• perilaku rumah tangga produsen
• dan perilaku pasar secara individual

Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian
sebagai suatu ‘keseluruhan’ (agregat) dan mengabaikan
masalah-masalah yang dihadapi oleh unit-unit individu.
Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro
•• AnalisisAnalisis bersifatbersifat bagianbagian--bagianbagian / / menyeluruhmenyeluruh
                                             AnalisisAnalisis bersifatbersifat
                                             ••
   unitunit terkecilterkecil                    ((agregatagregat))
•• TitikTitik beratberat analisisanalisis :: •• TitikTitik beratberat analisisanalisis ::
 »»                                           »»
    caracara mewujudkanmewujudkanfaktorfaktor ygyg menentukanmenentukan tingkattingkat
                                           efisiensiefisiensi
                                      kegiatankegiatan ekonomiekonomi suatusuatu negaranegara
 »» caracara mencapaimencapai kepuasankepuasan»»MasalahMasalah--masalahmasalah utamautama
•• CakupanCakupan permasalahanpermasalahan ::   perekonomianperekonomian
   ΔΔ teoriteori produksiproduksi             »»
                                           PeranPeran pemerintahpemerintah mengatasimengatasi
                                                masalahmasalah ekonomiekonomi
   ΔΔ biayabiaya produksiproduksi
                                             •• CakupanCakupan permasalahanpermasalahan ::
   ΔΔ perilakuperilaku konsumenkonsumenΔΔ PendapatanPendapatan NasionalNasional
   ΔΔ perilakuperilaku produsenprodusen ΔΔ pertumbuhanpertumbuhan ekonomiekonomi
   ΔΔ strukturstruktur pasarpasar               ΔΔ inflasiinflasi
   ΔΔ teoriteori konsumsikonsumsikebijakankebijakan ekonomiekonomi pemerintahpemerintah
                                  ΔΔ
   ΔΔ teoriteori distribusidistribusi           ΔΔ NeracaNeraca PembayaranPembayaran
   ΔΔ elastisitaselastisitas                    ΔΔ pengangguranpengangguran
   ΔΔ penawaranpenawaran seorangseorang konsumenkonsumen perper kapitakapita
                                                ΔΔ PendapatanPendapatan
                                   ΔΔ permintaanpermintaan seluruhseluruh konsumenkonsumen
   ΔΔ penawaranpenawaran seorangseorang produsenprodusen
                                    ΔΔ penawaranpenawaran seluruhseluruh produsenprodusen
Analisis ekonomi mikro dan makro:

1. Analisis Mikroekonomi meliputi bagian-
   bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
   perekonomian. (kegiatan seorang konsumen,
   kegiatan suatu perusahaan)
2. Analisis Makroekonomi meliputi bagian yg
   lebih global, lebih menyeluruh sifatnya.
   (Tindakan konsumen secara keseluruhan,
   kegiatan pengusaha keseluruhan, perubahan-
   perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi).
Masalah Ekonomi Makro
   Petunjuk tentang kebijakan yg dapat diambil untuk
   menganggulangi permasalahan ekonomi ttt.
   Permasalahan Kebijakan Ekonomi Makro:
1. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi.
   Meliputi Inflasi, pengangguran dan ketimpangan
   neraca pembayaran.
2. Masalah jangka panjang atau masalah
   pertumbuhan. Meliputi pertumbuhan penduduk,
   pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan
   dana investasi.
Di antara variabel-variabel ekonomi agregatif yg
    banyak dipersoalkan dalam Ekonomi Makro
    antara lain:
-   Tingkat pendapatan nasional
-   Tingkat kesempatan kerja
-   Pengeluaran konsumsi rumah tangga
-   Saving
-   Investasi
-   Jumlah uang yg beredar
-   Tingkat harga
-   Tingkat bunga
-   Neraca pembayaran
-   Utang pemerintah
Teori ekonomi makro
mempelajari faktor-faktor
apa yg mempengaruhi
posisi kurva permintaan
dan penawaran di masing-
masing pasar.
Masalah utama dalam analisis
        makroekonomi:

1. Penentuan kegiatan ekonomi
2. Masalah-masalah dalam
   perekonomian
3. Kebijakan Makroekonomi
1. Penentuan Kegiatan Ekonomi

Analisis ini menunjukkan bagaimana
pengeluaran agregat (permintaan
agregat) dan penawaran agregat
akan menentukan tingkat kegiatan
perekonomian dalam suatu periode
tertentu dan pendapatan nasional
yang tercipta.
Pengeluaran agregat atau permintaan agregat
  adalah perbelanjaan masyarakat atas barang
  dan jasa.
  Dpt dikategorikan menjadi 4 golongan:
1. Pengeluaran konsumsi RT
2. Investasi perusahaan-perusahaan
3. Pengeluaran konsumsi dan investasi
   pemerintah
4. Ekspor (pembelian barang buatan dalam
   negeri oleh penduduk negara-negara lain)
2. Masalah-masalah dalam perekonomian
1. Masalah pengangguran
   Pengangguran adalah suatu keadaan di mana
   seseorang yg tergolong dalam angkatan kerja ingin
   mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat
   memperolehnya.
Faktor –faktor yg menimbulkan pengangguran:
a. Kekurangan pengeluaran agregat (investasi perusahaan yg
    mengarah pd produksi brg&jasa)
b. Menganggur karena mencari kerja lain yg lebih baik
c. Pengusaha menggunakan peralatan produksi modern yg
    berdampak pengurangan TK
d. Ketidaksesuaian di antara keterampilan pekerja yg
    sebenarnya dgn keterampilan yg diperlukan dlm industri
Akibat Pengangguran:
1. Mengurangi pendapatan masyarakat,
   mengurangi tingkat kemakmuran yang
   mereka capai. Pendapatan masy. mencapai
   maksimum apabila tingkat penggunaan
   tenaga kerja penuh.
2. Menimbulkan masalah ekonomi dan sosial
3. Mengurangi tingkat konsumsi secara agregat
4. Mengurangi tingkat kesehatan masyarakat
5. Pengangguran yang buruk akan
   menimbulkan kekacauan politik dan prospek
   pembangunan ekonomi jangka panjang yg
   rendah
2. Masalah Inflasi
   Inflasi adalah proses kenaikan
   harga-harga yang berlaku dalam
   perekonomian.
   Tingkat inflasi adalah persentase
   pertambahan kenaikan harga yang
   berbeda dari suatu periode ke periode
   lainnya, dan berbeda pula dari suatu
   negara dengan negara lainnya.
Penyebab Inflasi:
1. Tingkat pengeluaran agregat yg melebihi
   kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
   barang dan jasa
   - Keinginan utk mendapatkan brg yg
      dibutuhkan
   - Pengusaha menahan barangnya (pasar
      gelap)
2. Pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut
   kenaikan upah
   - Peningkatan produksi, pekerja menuntut
      kenaikan upah
   - Tuntutan upah yg meluas akan mendorong biaya
      produksi
3. Kenaikan harga barang impor
4. Penambahan penawaran uang yg
   berlebihan tanpa diikuti oleh
   pertambahan produksi dan
   penawaran barang
5. Kekacauan politik dan ekonomi
Akibat buruk inflasi:
1. Menurunnya tingkat kemakmuran masyarakat,
   terutama bagi yang berpenghasilan tetap.
2. Inflasi dapat berlaku lebih cepat dibandingkan
   kenaikan upah/gaji
3. Prospek pembangunan ekonomi jangka panjang
   terganggu
4. Cenderung mengurangi tingkat investasi
5. Cenderung mengurangi ekspor dan menaikkan
   impor
6. Memperlambat pertumbuhan ekonomi
Kenaikan harga (inflasi) ini diukur
 dengan menggunakan index harga,
 yaitu:

1. Indeks biaya hidup (consumer price
   index)
2. Indeks harga perdagangan besar
   (wholesale price index)
1. Indeks biaya hidup mengukur
   biaya/pengeluaran untuk membeli sejumlah
   barang dan jasa yang dibeli oleh rumah
   tangga untuk keperluan hidup.
   Ex: Indeks 9 bahan pokok
2. Indeks perdagangan besar menitikberatkan
   pada sejumlah barang pada tingkat
   perdagangan besar. Ini termasuk harga bahan
   mentah, bahan baku atau setengah jadi.
Jenis Inflasi menurut sifatnya:
1. Inflasi merayap (creeping inflation) ditandai dengan
   laju inflasi yang rendah (kurang dari 10% per tahun),
   kenaikan harga berjalan dengan lambat, dengan %
   yang kecil serta dalam jangka yang relatif lama.
   Ex: tingkat inflasi 2-3%
2. Inflasi menengah (galloping inflation) ditandai
   dengan kenaikan harga yang cukup besar dan
   biasanya berjalan dalam waktu yang relatif pendek
   serta mempunyai sifat akselerasi
3. Inflasi tinggi (hyper inflation) merupakan inflasi yang
   berdampak pada harga yang meningkat sampai 5 atau
   6 kali.
Jenis Inflasi menurut sebabnya:
1. Demand pull inflation
   Inflasi ini terjadi dari adanya kenaikan
   permintaan total, sedangkan produksi
   mendekati pada keadaan kesempatan kerja
   penuh, sehingga menyebabkan kenaikan
   harga dan dapat pula terjadi kenaikan hasil
   produksi (output). Sebaliknya jika terjadi
   kenaikan permintaan total pada kondisi
   kesempatan kerja penuh, maka hanya akan
   menyebabkan kenaikan harga saja.
2. Cost push Inflation
   Kenaikan biaya produksi biasanya ditandai
  dengan kenaikan harga serta turunnya
  produksi.
  Beberapa penyebab kenaikan biaya produksi:
  a. Adanya kenaikan upah buruh
   b. Industri yang sifatnya monopolistis, shg
      manajer menggunakan kekuasaannya di
      pasar untuk menentukan harga (yg lebih
      tinggi)
   c. Kenaikan harga bahan baku industri.
Efek Inflasi
1. Efek terhadap pendapatan (Equity Effect)
   Efek terhadap pendapatan sifatnya tidak merata, ada yang
   dirugikan tetapi ada pula yang diuntungkan dengan inflasi.
2. Efek terhadap efisiensi (Efficiency Effects)
   Inflasi dapat mengubah pola alokasi faktor-faktor produksi.
   Melalui kenaikan permintaan akan berbagai macam barang
   dapat mendorong terjadinya perubahan dalam produksi
   beberapa barang tertentu. Adanya inflasi permintaan barang
   tertentu mengalami kenaikan yang lebh besar dari barang
   lain, dan mendorong kenaikan produksi barang tersebut.
   Inflasi dapat mengakibatkan alokasi faktor produksi menjadi
   tidak efisien.
3. Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah
perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yg menyebabkan
barang dan jasa yang diproduksikan
dalam masyarakat bertambah dan
kemakmuran meningkat
Pertumbuhan ekonomi juga dilihat
dari kemampuan suatu negara
untuk menghasilkan barang dan
jasa dari waktu ke waktu meningkat.
Peningkatan produksi disebabkan
bertambahnya faktor produksi baik
dari jumlah maupun kualitasnya.
Faktor Produksi:
1. Investasi akan menambah jumlah
   barang modal
2. Teknologi yang digunakan berkembang
3. Tenaga kerja bertambah sebagai akibat
   pertambahan penduduk
4. Pengalaman kerja dan pendidikan
   menambah keterampilan (skill)
4. Masalah ketidakstabilan
       kegiatan ekonomi
Perekonomian tidak selalu berkembang secara
teratur dari satu periode ke periode lainnya.
Ada kalanya perekonomian mengalami masa
naik dan masa turun, mengalami perlambatan
dari perkembangannya, atau merosot dan
berada pada tingkat yang lebih rendah dari
periode sebelumnya.
Pergerakan naik turunnya
suatu perekonomian dalam
jangka panjang disebut
konjungtur atau siklus
kegiatan ekonomi.
5. Masalah neraca pembayaran
Neraca pembayaran adalah
catatan sistematis mengenai
semua transaksi ekonomi antar
penduduk suatu Negara dengan
negara lain selama periode
tertentu
Cakupan Neraca Pembayaran:
1. Penerimaan dari ekspor dan pembayaran
   untuk impor barang dan jasa
2. Aliran masuk penanaman modal asing dan
   pembayaran penanaman modal ke luar
   negeri
3. Aliran ke luar dan aliran masuk modal jangka
   pendek
Bagian neraca pembayaran:
1. Neraca Perdagangan
   menunjukkan perimbangan di antara ekspor
   dan impor
2. Neraca Keseluruhan
   Menunjukkan perimbangan di antara
   keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri
   dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar
   negeri
Kegiatan Perekonomian Terbuka
• Perdagangan internasional adalah kegiatan
  pertukaran barang dan jasa antar dua atau
  lebih Negara di pasar dunia atau global
  dengan jalan melakukan ekspor dan impor.
Surplus Surplus dandan defisitdefisit NeracaNeraca
PembayaranPembayaran

 • Neraca Pembayaran surplus,jika
   penerimaan lebih besar pembayaran
   (saldo positif).

 • Neraca Pembayaran defisit,jika
   penerimaan lebih kecil pembayaran
   (saldo negatif).
Manfaat Neraca Pembayaran
•   Memberikan informasi tentang posisi Negara
    yang bersangkutan dalam perdagangan.
•   Membantu pemerintah dalam mengambil
    kebijakan moneter,fiskal,perdagangan
    maupun pembayaran internasional.
•   Memberikan keterangan kepada pemerintah
    dalam menetapkan berbagai kebijakan
    perekonomian nasional,seperti ekspor
    impor, lalu lintas moneter dan produksi.
Tujuan Neraca Pembayaran
•   Sebagai alat pembukuan budget dan alat
    pembayaran luar negeri agar pemerintah dapat
    mengambil keputusan yang tepat.
•   Sebagai alat untuk menjelaskan pengaruh dari
    transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional.
•   Sebagai alat untuk mengukur keadaan / kondisi
    perekonomian dalam hubungan internasional dari
    suatu Negara.
•   Sebagai alat dari kebijakan moneter yang akan
    dilaksanakan oleh suatu Negara.
•   Untuk mengetahui transaksi luar negeri terhadap
    pendapatan nasional.
3. Kebijakan Makroekonomi

• Kebijakan ekonomi bertujuan
  mengatasi masalah-masalah
  ekonomi yg dihadapi suatu
  negara.
Beberapa tujuan kebijakan
         makroekonomi, yaitu:
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja
   (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi
3. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang
   kuat
4. Menghindari masalah inflasi
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran
   dan kurs valuta asing
Alat Ukur Prestasi
          Kegiatan Ekonomi:
1. Pendapatan nasional, pertumbuhan
   ekonomi, dan pendapatan per kapita
2. Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran
3. Tingkat perubahan harga-harga atau inflasi
4. Kedudukan neraca perdagangan dan neraca
   pembayaran
5. Kestabilan nilai mata uang domestik
Bentuk-bentuk kebijakan
           Makroekonomi:
1. Kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah
   pemerintah membuat perubahan dalam bidang
   perpajakan dan pengeluaran pemerintah
   dengan maksud untuk mempengaruhi
   pengeluaran agregat dalam perekonomian.
2. Kebijakan moneter adalah langkah-langkah
   pemerintah (Bank Sentral yaitu BI) untuk
   mempengaruhi (mengubah) penawaran uang
   dalam perekonomian atau mengubah suku
   bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi
   pengeluaran agregat
3. Kebijakan segi penawaran
  bertujuan untuk mempertinggi
  efisiensi kegiatan perusahaan
  sehingga dapat menawarkan barang
  dengan harga yg murah dan kualitas
  yang lebih baik.
Cara Mencegah Inflasi:
1. Kebijakan Moneter
   Pengaturan jumlah uang yang beredar. Salah
   satunya pengaturan uang giral melalui
   penetapan cadangan minimum.
2. Kebijakan Fiskal
   Inflasi dapat dicegah melalui penurunan
   permintaan total. Kebijaksanaan fiskal berupa
   pengurangan pengeluaran pemerintah serta
   kenaikan pajak akan dapat mengurangi
   permintaan total, sehingga inflasi dapat ditekan.
Perekonomian Nasional sebagai suatu sistem yg
   terdiri dari 4 pasar besar yg saling berhubungan
   satu sama lain:
1. Pasar Barang
    Permintaan (total dari masyarakat) akan barang
    dan jasa bertemu dengan seluruh brg dan jasa
    yg diproduksikan (dan ditawarkan) oleh seluruh
    produsen di masy. dalam suatu periode.
2. Pasar Uang
    Permintaan (atau kebutuhan) masy. akan uang
    (kartal dan giral) bertemu dengan jumlah uang
    (kartal dan giral) yang beredar.
3. Pasar Tenaga Kerja
   Permintaan (kebutuhan) total akan tenaga kerja
   dari sektor dunia usaha dan pemerintah
   bertemu dengan jumlah angkatan kerja yg
   tersedia pada waktu itu.
4. Pasar Luar Negeri
   Permintaan dunia akan hasil-hasil ekspor kita
   bertemu dengan penawaran dari hasil-hasil
   tersebut yg bisa disediakan oleh eksportir kita,
   dan pada sisi lain, permintaan (kebutuhan)
   negara kita akan barang impor bertemu dengan
   penawaran brg tersebut oleh pihak LN (Supply
   brg impor)
BI, Bappena
                       Data Perekonomian Nasional

                        Pasar              Data Statistik               Indikator                    Sumber D
                                                                                                ata dapat diperoleh
              1. Pasar Barang         Indeks Biaya Hidup        Tingkat Harga umum         BPS, Depkeu
                                      GDP, GNP, GDP Deflator    Pendapatan Nasional,       BI, Bappenas
                                                                GDP
              2. Pasar Uang           Bunga Deposito            Tingkat bunga Umum         BI
                                      Bunga Kredit
                                      Jumlah Uang beredar       Volume uang
                                      Jumlah kredit yg
                                      disalurkan
              3. Pasar Tenaga Kerja   Indeks Upah di berbagai   Tingkat upah rata-rata     BPS, Depkeu, Depnaker
                                      sektor                    Employment (orang yg
                                      Jumlah orang bekerja di   bekerja)
                                      berbagai sektor           Unemployment
                                      Jumlah angkatan kerja     (pengangguran)
                                      Jumlah pengangguran
                                      Lapangan kerja di
                                      berbagai sektor

              4. Pasar Luar Negeri    Neraca Perdagangan LN     Neraca Perdagangan dan     BPS, Depkeu,
                                      Nilai-nilai Ekspor dan    Neraca pembayaran
                                      Impor                     Internasional
                                      Dasar Nilai Tukar         Nilai Tukar Valuta Asing
                                      Cadangan Devisa           Cadangan Devisa

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Rizki Prisandi
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
audi15Ar
 
Teori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resumeTeori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resume
Monika Septian
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
Arief Wibowo
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Namirah Namirah
 
Ppt 13 modal asing dan utang luar negri
Ppt 13 modal asing dan utang luar negriPpt 13 modal asing dan utang luar negri
Ppt 13 modal asing dan utang luar negri
mohamad amsanudin
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2
Farhatunisa
 

Mais procurados (20)

Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Perekonomian terbuka
Perekonomian terbukaPerekonomian terbuka
Perekonomian terbuka
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
Teori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resumeTeori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resume
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
 
KONSUMSI
KONSUMSIKONSUMSI
KONSUMSI
 
Ppt 13 modal asing dan utang luar negri
Ppt 13 modal asing dan utang luar negriPpt 13 modal asing dan utang luar negri
Ppt 13 modal asing dan utang luar negri
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Sistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap Bisnis
Sistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap BisnisSistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap Bisnis
Sistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap Bisnis
 

Semelhante a Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1

UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Dorii Listypeach
 
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
GabriellElena
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
Arul Jhaya
 
1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi
Marieska L
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012
wardayadi007
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah Assagaf
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
manajemenmagister
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
ithaisma
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
Ismasiceweq Oondyangplindplandh
 

Semelhante a Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1 (20)

UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
 
Makalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeMakalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroe
 
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
 
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
 
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroEkonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
Perbedaan makro dan mikro ekonomi
Perbedaan makro dan mikro ekonomi Perbedaan makro dan mikro ekonomi
Perbedaan makro dan mikro ekonomi
 
Ekonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikroEkonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikro
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012
 
Pengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makroPengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makro
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
Ruang lingkup analisis makroekonomi
Ruang lingkup analisis makroekonomiRuang lingkup analisis makroekonomi
Ruang lingkup analisis makroekonomi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
 

Último

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
erlyndakasim2
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
FORTRESS
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
rendisalay
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
nairaazkia89
 

Último (20)

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 

Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1

  • 1. Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
  • 2. Materi Perkuliahan: 1. Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi (Konsep dasar ekonomi makro) 2. Aliran kegiatan perekonomian (aliran sirkular atau circular flow), Teori konsumsi dan teori Investasi 3. Pendapatan Nasional dan Perhitungannya 4. Keseimbangan ekonomi dua sektor 5. Lanjutan keseimbangan ekonomi dua sektor 6. Keseimbangan ekonomi tiga sektor 7. Lanjutan keseimbangan ekonomi tiga sektor 8. UTS 1
  • 3. 9. Keseimbangan ekonomi empat sektor 10. Lanjutan keseimbangan ekonomi empat sektor 11. Keseimbangan Makroekonomi 12. UTS 2 13. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi 14. Kebijakan-kebijakan ekonomi Makro 15. Perdagangan Internasional 16. Review Materi 17. UAS
  • 4. Referensi: Mankiw, N.G. 2007. Makroekonomi. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga Reksoprayitno, Soediyono. 2009. Pengantar Ekonomi Makro. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE Sukirno, Sadono. 2004. Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  • 5. Ruang Lingkup Ekonomi Makro: Bagian dari ilmu ekonomi yg khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan (peristiwa atau masalah ekonomi)
  • 6. Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’ Misalnya membahas : • perilaku rumah tangga konsumen • perilaku rumah tangga produsen • dan perilaku pasar secara individual Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian sebagai suatu ‘keseluruhan’ (agregat) dan mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh unit-unit individu.
  • 7. Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro •• AnalisisAnalisis bersifatbersifat bagianbagian--bagianbagian / / menyeluruhmenyeluruh AnalisisAnalisis bersifatbersifat •• unitunit terkecilterkecil ((agregatagregat)) •• TitikTitik beratberat analisisanalisis :: •• TitikTitik beratberat analisisanalisis :: »» »» caracara mewujudkanmewujudkanfaktorfaktor ygyg menentukanmenentukan tingkattingkat efisiensiefisiensi kegiatankegiatan ekonomiekonomi suatusuatu negaranegara »» caracara mencapaimencapai kepuasankepuasan»»MasalahMasalah--masalahmasalah utamautama •• CakupanCakupan permasalahanpermasalahan :: perekonomianperekonomian ΔΔ teoriteori produksiproduksi »» PeranPeran pemerintahpemerintah mengatasimengatasi masalahmasalah ekonomiekonomi ΔΔ biayabiaya produksiproduksi •• CakupanCakupan permasalahanpermasalahan :: ΔΔ perilakuperilaku konsumenkonsumenΔΔ PendapatanPendapatan NasionalNasional ΔΔ perilakuperilaku produsenprodusen ΔΔ pertumbuhanpertumbuhan ekonomiekonomi ΔΔ strukturstruktur pasarpasar ΔΔ inflasiinflasi ΔΔ teoriteori konsumsikonsumsikebijakankebijakan ekonomiekonomi pemerintahpemerintah ΔΔ ΔΔ teoriteori distribusidistribusi ΔΔ NeracaNeraca PembayaranPembayaran ΔΔ elastisitaselastisitas ΔΔ pengangguranpengangguran ΔΔ penawaranpenawaran seorangseorang konsumenkonsumen perper kapitakapita ΔΔ PendapatanPendapatan ΔΔ permintaanpermintaan seluruhseluruh konsumenkonsumen ΔΔ penawaranpenawaran seorangseorang produsenprodusen ΔΔ penawaranpenawaran seluruhseluruh produsenprodusen
  • 8. Analisis ekonomi mikro dan makro: 1. Analisis Mikroekonomi meliputi bagian- bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. (kegiatan seorang konsumen, kegiatan suatu perusahaan) 2. Analisis Makroekonomi meliputi bagian yg lebih global, lebih menyeluruh sifatnya. (Tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan pengusaha keseluruhan, perubahan- perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi).
  • 9. Masalah Ekonomi Makro Petunjuk tentang kebijakan yg dapat diambil untuk menganggulangi permasalahan ekonomi ttt. Permasalahan Kebijakan Ekonomi Makro: 1. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Meliputi Inflasi, pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran. 2. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Meliputi pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan dana investasi.
  • 10. Di antara variabel-variabel ekonomi agregatif yg banyak dipersoalkan dalam Ekonomi Makro antara lain: - Tingkat pendapatan nasional - Tingkat kesempatan kerja - Pengeluaran konsumsi rumah tangga - Saving - Investasi - Jumlah uang yg beredar - Tingkat harga - Tingkat bunga - Neraca pembayaran - Utang pemerintah
  • 11. Teori ekonomi makro mempelajari faktor-faktor apa yg mempengaruhi posisi kurva permintaan dan penawaran di masing- masing pasar.
  • 12. Masalah utama dalam analisis makroekonomi: 1. Penentuan kegiatan ekonomi 2. Masalah-masalah dalam perekonomian 3. Kebijakan Makroekonomi
  • 13. 1. Penentuan Kegiatan Ekonomi Analisis ini menunjukkan bagaimana pengeluaran agregat (permintaan agregat) dan penawaran agregat akan menentukan tingkat kegiatan perekonomian dalam suatu periode tertentu dan pendapatan nasional yang tercipta.
  • 14. Pengeluaran agregat atau permintaan agregat adalah perbelanjaan masyarakat atas barang dan jasa. Dpt dikategorikan menjadi 4 golongan: 1. Pengeluaran konsumsi RT 2. Investasi perusahaan-perusahaan 3. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah 4. Ekspor (pembelian barang buatan dalam negeri oleh penduduk negara-negara lain)
  • 15. 2. Masalah-masalah dalam perekonomian 1. Masalah pengangguran Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yg tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Faktor –faktor yg menimbulkan pengangguran: a. Kekurangan pengeluaran agregat (investasi perusahaan yg mengarah pd produksi brg&jasa) b. Menganggur karena mencari kerja lain yg lebih baik c. Pengusaha menggunakan peralatan produksi modern yg berdampak pengurangan TK d. Ketidaksesuaian di antara keterampilan pekerja yg sebenarnya dgn keterampilan yg diperlukan dlm industri
  • 16. Akibat Pengangguran: 1. Mengurangi pendapatan masyarakat, mengurangi tingkat kemakmuran yang mereka capai. Pendapatan masy. mencapai maksimum apabila tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. 2. Menimbulkan masalah ekonomi dan sosial 3. Mengurangi tingkat konsumsi secara agregat 4. Mengurangi tingkat kesehatan masyarakat 5. Pengangguran yang buruk akan menimbulkan kekacauan politik dan prospek pembangunan ekonomi jangka panjang yg rendah
  • 17. 2. Masalah Inflasi Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian. Tingkat inflasi adalah persentase pertambahan kenaikan harga yang berbeda dari suatu periode ke periode lainnya, dan berbeda pula dari suatu negara dengan negara lainnya.
  • 18. Penyebab Inflasi: 1. Tingkat pengeluaran agregat yg melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa - Keinginan utk mendapatkan brg yg dibutuhkan - Pengusaha menahan barangnya (pasar gelap) 2. Pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah - Peningkatan produksi, pekerja menuntut kenaikan upah - Tuntutan upah yg meluas akan mendorong biaya produksi
  • 19. 3. Kenaikan harga barang impor 4. Penambahan penawaran uang yg berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang 5. Kekacauan politik dan ekonomi
  • 20. Akibat buruk inflasi: 1. Menurunnya tingkat kemakmuran masyarakat, terutama bagi yang berpenghasilan tetap. 2. Inflasi dapat berlaku lebih cepat dibandingkan kenaikan upah/gaji 3. Prospek pembangunan ekonomi jangka panjang terganggu 4. Cenderung mengurangi tingkat investasi 5. Cenderung mengurangi ekspor dan menaikkan impor 6. Memperlambat pertumbuhan ekonomi
  • 21. Kenaikan harga (inflasi) ini diukur dengan menggunakan index harga, yaitu: 1. Indeks biaya hidup (consumer price index) 2. Indeks harga perdagangan besar (wholesale price index)
  • 22. 1. Indeks biaya hidup mengukur biaya/pengeluaran untuk membeli sejumlah barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga untuk keperluan hidup. Ex: Indeks 9 bahan pokok 2. Indeks perdagangan besar menitikberatkan pada sejumlah barang pada tingkat perdagangan besar. Ini termasuk harga bahan mentah, bahan baku atau setengah jadi.
  • 23. Jenis Inflasi menurut sifatnya: 1. Inflasi merayap (creeping inflation) ditandai dengan laju inflasi yang rendah (kurang dari 10% per tahun), kenaikan harga berjalan dengan lambat, dengan % yang kecil serta dalam jangka yang relatif lama. Ex: tingkat inflasi 2-3% 2. Inflasi menengah (galloping inflation) ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dan biasanya berjalan dalam waktu yang relatif pendek serta mempunyai sifat akselerasi 3. Inflasi tinggi (hyper inflation) merupakan inflasi yang berdampak pada harga yang meningkat sampai 5 atau 6 kali.
  • 24. Jenis Inflasi menurut sebabnya: 1. Demand pull inflation Inflasi ini terjadi dari adanya kenaikan permintaan total, sedangkan produksi mendekati pada keadaan kesempatan kerja penuh, sehingga menyebabkan kenaikan harga dan dapat pula terjadi kenaikan hasil produksi (output). Sebaliknya jika terjadi kenaikan permintaan total pada kondisi kesempatan kerja penuh, maka hanya akan menyebabkan kenaikan harga saja.
  • 25. 2. Cost push Inflation Kenaikan biaya produksi biasanya ditandai dengan kenaikan harga serta turunnya produksi. Beberapa penyebab kenaikan biaya produksi: a. Adanya kenaikan upah buruh b. Industri yang sifatnya monopolistis, shg manajer menggunakan kekuasaannya di pasar untuk menentukan harga (yg lebih tinggi) c. Kenaikan harga bahan baku industri.
  • 26. Efek Inflasi 1. Efek terhadap pendapatan (Equity Effect) Efek terhadap pendapatan sifatnya tidak merata, ada yang dirugikan tetapi ada pula yang diuntungkan dengan inflasi. 2. Efek terhadap efisiensi (Efficiency Effects) Inflasi dapat mengubah pola alokasi faktor-faktor produksi. Melalui kenaikan permintaan akan berbagai macam barang dapat mendorong terjadinya perubahan dalam produksi beberapa barang tertentu. Adanya inflasi permintaan barang tertentu mengalami kenaikan yang lebh besar dari barang lain, dan mendorong kenaikan produksi barang tersebut. Inflasi dapat mengakibatkan alokasi faktor produksi menjadi tidak efisien.
  • 27. 3. Masalah Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yg menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran meningkat
  • 28. Pertumbuhan ekonomi juga dilihat dari kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa dari waktu ke waktu meningkat. Peningkatan produksi disebabkan bertambahnya faktor produksi baik dari jumlah maupun kualitasnya.
  • 29. Faktor Produksi: 1. Investasi akan menambah jumlah barang modal 2. Teknologi yang digunakan berkembang 3. Tenaga kerja bertambah sebagai akibat pertambahan penduduk 4. Pengalaman kerja dan pendidikan menambah keterampilan (skill)
  • 30. 4. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu periode ke periode lainnya. Ada kalanya perekonomian mengalami masa naik dan masa turun, mengalami perlambatan dari perkembangannya, atau merosot dan berada pada tingkat yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
  • 31. Pergerakan naik turunnya suatu perekonomian dalam jangka panjang disebut konjungtur atau siklus kegiatan ekonomi.
  • 32. 5. Masalah neraca pembayaran Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai semua transaksi ekonomi antar penduduk suatu Negara dengan negara lain selama periode tertentu
  • 33. Cakupan Neraca Pembayaran: 1. Penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa 2. Aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri 3. Aliran ke luar dan aliran masuk modal jangka pendek
  • 34. Bagian neraca pembayaran: 1. Neraca Perdagangan menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor 2. Neraca Keseluruhan Menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri
  • 35. Kegiatan Perekonomian Terbuka • Perdagangan internasional adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa antar dua atau lebih Negara di pasar dunia atau global dengan jalan melakukan ekspor dan impor.
  • 36. Surplus Surplus dandan defisitdefisit NeracaNeraca PembayaranPembayaran • Neraca Pembayaran surplus,jika penerimaan lebih besar pembayaran (saldo positif). • Neraca Pembayaran defisit,jika penerimaan lebih kecil pembayaran (saldo negatif).
  • 37. Manfaat Neraca Pembayaran • Memberikan informasi tentang posisi Negara yang bersangkutan dalam perdagangan. • Membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan moneter,fiskal,perdagangan maupun pembayaran internasional. • Memberikan keterangan kepada pemerintah dalam menetapkan berbagai kebijakan perekonomian nasional,seperti ekspor impor, lalu lintas moneter dan produksi.
  • 38. Tujuan Neraca Pembayaran • Sebagai alat pembukuan budget dan alat pembayaran luar negeri agar pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat. • Sebagai alat untuk menjelaskan pengaruh dari transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional. • Sebagai alat untuk mengukur keadaan / kondisi perekonomian dalam hubungan internasional dari suatu Negara. • Sebagai alat dari kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu Negara. • Untuk mengetahui transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional.
  • 39. 3. Kebijakan Makroekonomi • Kebijakan ekonomi bertujuan mengatasi masalah-masalah ekonomi yg dihadapi suatu negara.
  • 40. Beberapa tujuan kebijakan makroekonomi, yaitu: 1. Menstabilkan kegiatan ekonomi 2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi 3. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat 4. Menghindari masalah inflasi 5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
  • 41. Alat Ukur Prestasi Kegiatan Ekonomi: 1. Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan per kapita 2. Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran 3. Tingkat perubahan harga-harga atau inflasi 4. Kedudukan neraca perdagangan dan neraca pembayaran 5. Kestabilan nilai mata uang domestik
  • 42. Bentuk-bentuk kebijakan Makroekonomi: 1. Kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian. 2. Kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah (Bank Sentral yaitu BI) untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat
  • 43. 3. Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan sehingga dapat menawarkan barang dengan harga yg murah dan kualitas yang lebih baik.
  • 44. Cara Mencegah Inflasi: 1. Kebijakan Moneter Pengaturan jumlah uang yang beredar. Salah satunya pengaturan uang giral melalui penetapan cadangan minimum. 2. Kebijakan Fiskal Inflasi dapat dicegah melalui penurunan permintaan total. Kebijaksanaan fiskal berupa pengurangan pengeluaran pemerintah serta kenaikan pajak akan dapat mengurangi permintaan total, sehingga inflasi dapat ditekan.
  • 45. Perekonomian Nasional sebagai suatu sistem yg terdiri dari 4 pasar besar yg saling berhubungan satu sama lain: 1. Pasar Barang Permintaan (total dari masyarakat) akan barang dan jasa bertemu dengan seluruh brg dan jasa yg diproduksikan (dan ditawarkan) oleh seluruh produsen di masy. dalam suatu periode. 2. Pasar Uang Permintaan (atau kebutuhan) masy. akan uang (kartal dan giral) bertemu dengan jumlah uang (kartal dan giral) yang beredar.
  • 46. 3. Pasar Tenaga Kerja Permintaan (kebutuhan) total akan tenaga kerja dari sektor dunia usaha dan pemerintah bertemu dengan jumlah angkatan kerja yg tersedia pada waktu itu. 4. Pasar Luar Negeri Permintaan dunia akan hasil-hasil ekspor kita bertemu dengan penawaran dari hasil-hasil tersebut yg bisa disediakan oleh eksportir kita, dan pada sisi lain, permintaan (kebutuhan) negara kita akan barang impor bertemu dengan penawaran brg tersebut oleh pihak LN (Supply brg impor)
  • 47. BI, Bappena Data Perekonomian Nasional Pasar Data Statistik Indikator Sumber D ata dapat diperoleh 1. Pasar Barang Indeks Biaya Hidup Tingkat Harga umum BPS, Depkeu GDP, GNP, GDP Deflator Pendapatan Nasional, BI, Bappenas GDP 2. Pasar Uang Bunga Deposito Tingkat bunga Umum BI Bunga Kredit Jumlah Uang beredar Volume uang Jumlah kredit yg disalurkan 3. Pasar Tenaga Kerja Indeks Upah di berbagai Tingkat upah rata-rata BPS, Depkeu, Depnaker sektor Employment (orang yg Jumlah orang bekerja di bekerja) berbagai sektor Unemployment Jumlah angkatan kerja (pengangguran) Jumlah pengangguran Lapangan kerja di berbagai sektor 4. Pasar Luar Negeri Neraca Perdagangan LN Neraca Perdagangan dan BPS, Depkeu, Nilai-nilai Ekspor dan Neraca pembayaran Impor Internasional Dasar Nilai Tukar Nilai Tukar Valuta Asing Cadangan Devisa Cadangan Devisa