Dokumen tersebut membahas ketentuan pembukuan dalam bahasa Inggris dan mata uang US$ untuk wajib pajak tertentu. Wajib pajak harus memperoleh izin tertulis dari otoritas pajak sebelum melakukan pembukuan dalam bahasa Inggris dan US$. Pembukuan harus dikonversi ke US$ dan dilaporkan ke otoritas pajak. Terdapat sanksi bagi wajib pajak yang tidak mematuhi ketentuan tersebut.

1. PEMBUKUAN DALAM BAHASA
INGGRIS DAN MATA UANG US$
L.Y. HARI SIH ADVIANTO
NIP. 197004121989121002

2. PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 196/PMK.03/2007
STD
NOMOR 24/PMK.011/2012

3. • Pasal 28 ayat (8) UU KUP
• bahasa asing dan satuan mata uang selain Rupiah yang
banyak digunakan adalah Bahasa Inggris dan satuan mata
uang Dollar Amerika Serikat
DASAR HUKUM
a. WP PMA berdasarkan UU PMA;
b. WP Kontrak Karya berdasarkan kontrak non MIGAS dengan Pemerintah RI
c. WP Kontraktor Kontrak Kerja Sama minyak dan gas bumi;
d. BUT
e. Wajib Pajak IPO DI LN
f. Kontrak Investasi Kolektif (KIK) reksadana dalam denominasi US$ dan Surat
Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran dari BAPEPAM –LK
g. WP yang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di LN, subsidiary company
/ parent company yang mempunyai hubungan istimewa
h. WP yang menyajikan LK dalam mata uang fungsionalnya menggunakan satuan
mata uang Dollar Amerika Serikat sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku di Indonesia
Wajib Pajak yang diperbolehkan:

4. Izin tertulis :
• surat permohonan kepada Kepala Kantor Wilayah, paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum tahun buku yang diselenggarakan ;atau sejak tanggal pendirian bagi WP
baru untuk Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak pertama.
• Kepala Kantor Wilayah a.n. MenKeu memberikan keputusan paling lama 1 bulan
• jika telah lewat dianggap diterima
• KaKanwi menerbitkan keputusan pemberian izin
Penyelenggaraan pembukuan : English & US$
izin tertulis dari MenKeu , kecuali bagi WP Kontrak Karya atau Kontraktor Kontrak Kerja
Sama

5.  yang sejak pendiriannya menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan
bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat, wajib menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak
terdaftar paling lambat 3 (tiga) bulan sejak tanggal pendirian.
 Yang akan menyelenggarakan pembukuan pembukuan dengan menggunakan
bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat, wajib menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak
terdaftar paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tahun buku yang diselenggarakan
dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat
tersebut dimulai
WP rangka Kontrak Karya atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama

6. 1. Pada awal tahun buku :
 pertama kali dilakukan
 Neraca akhir tahun buku (Rp) dikonversikan ke USD dengan kurs :
a) untuk harga perolehan AT dan/atau Intangible prop > 1 tahun  kurs pada
saat perolehan harta tersebut;
b) akumulasi penyusutan / amortisasi  kurs yang sebenarnya berlaku pada
saat perolehan harta tersebut.
c) harta lainnya dan kewajiban  kurs yang sebenarnya berlaku pada akhir
tahun buku sebelumnya, berdasarkan sistem pembukuan yang dianut;
d) revaluasi aktiva tetap,  nilai historis, atas nilai selisih lebih dikonversi ke
USD  kurs pada saat dilakukannya revaluasi;
e) laba ditahan / sisa kerugian  kurs yang sebenarnya berlaku pada akhir
tahun buku (kurs tengah BI/lainnya sesuai sistem pembukuan yang dianut)
f) modal saham dan ekuitas lainnya  kurs yang sebenarnya berlaku pada saat
terjadinya transaksi;
g) selisih laba atau rugi sebagai akibat konversi  selisih laba atau rugi tersebut
dibebankan pada rekening laba ditahan.
konversi ke USD

7. 2. Dalam tahun berjalan :
a. Untuk transaksi yang dilakukan dengan satuan mata uang Dollar Amerika
Serikat, pembukuannya dicatat sesuai dengan dokumen transaksi yang
bersangkutan;
b. Untuk transaksi, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang menggunakan
satuan mata uang selain USD,  kurs yang sebenarnya berlaku pada saat
terjadinya transaksi, yaitu sebagai berikut :
1) apabila dari dokumen transaksi diketahui kurs yang berlaku, maka kurs
yang dipakai adalah kurs yang diketahui dari transaksi tersebut;
2) apabila dari dokumen transaksi tidak diketahui kurs yang berlaku, maka
kurs yang dipakai adalah kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku,
berdasarkan sistem pembukuan yang dianut yang dilakukan secara taat
asas.

8. Besarnya PPh Pasal 25 untuk Tahun Pajak pertama : = PPh Pasal 25 (Rp) yang
dikonversikan dengan kurs tengah BI yang berlaku :
a. pada akhir tahun buku sebelum dimulainya pembukuan bahasa Inggris dan USD
b. pada saat penyampaian atau batas waktu penyampaian SPT PPh Tahun Pajak sebelum
dimulainya pembukuan bahasa Inggris dan mata uang USD untuk konversi PPh Pasal
25
c. Kurs pada saat SKP diterbitkan jika dasar PPh Pasal 25 adalah skp.
PPh Pasal 25
 Dalam hal pembayaran pajak dilakukan dalam Rp, WP harus mengkonversikan
pembayaran dalam satuan mata uang Rupiah tersebut ke mata uang USD dengan
kurs yang ditetapkan dalam KMK yang berlaku pada tanggal pembayaran.
Pembayaran PPh Pasal 25 dan Pasal 29 serta PPh Final yang dibayar sendiri oleh WP

9. bukti pembayaran atau pemotongan/pemungutan PPh Pasal 22 dan Pasal 23 dengan
menggunakan Rp yang akan dikreditkan , harus dikonversi ke dalam satuan mata
uang USD dengan menggunakan kurs yang ditetapkan dalam KMK yang berlaku pada
tanggal pembayaran atau pemotongan/pemungutan pajak tersebut.
WP pembukuan bahasa Inggris dan satuan mata uang USD , wajib menyampaikan
SPT Tahunan PPh WP Badan beserta lampirannya dalam bahasa Indonesia kecuali
lampiran berupa laporan keuangan, dan menggunakan satuan mata uang Dollar
Amerika Serikat.
SPT PPh WP BADAN
KREDIT PAJAK

10. • Dalam hal WP memperoleh izin namun merencanakan untuk tidak memanfaatkan izin yang
dimilikinya, wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis atau mengajukan permohonan
pembatalan secara tertulis
• Wajib Pajak wajib menyampaikan pemberitahuan pembatalan secara tertulis ke KPP sebelum
Tahun Pajak dimulai dan pemberitahuan tersebut harus sudah diterima oleh KPP sebelum Tahun
Pajak tersebut dimulai.
• Wajib Pajak yang merencanakan untuk tidak memanfaatkan izin wajib mengajukan permohonan
pembatalan secara tertulis ke KPP paling lama 3 (tiga) bulan setelah tahun buku yang
diselenggarakan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat
tersebut dimulai.
• WP Kontrak Karya atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang telah memberitahukan ke KPP tempat
WP terdaftar untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan
satuan mata uang Dollar Amerika Serikat namun WP tersebut akan menyelenggarakan pembukuan
menggunakan bahasa Indonesia dan mata uang Rp, wajib mengajukan permohonan kepada Kepala
Kanwil paling lama 3 (tiga) bulan sebelum tahun buku yang diselenggarakan.
• Kepala Kanwil a.n. Menkeu memberikan keputusan dalam jangka waktu paling lama 1 bulan ,
apabila telah lewat dan belum memberikan keputusan, maka permohonan dianggap diterima.
• dalam hal permohonan WP dikabulkan, maka WP tersebut tidak diperbolehkan menyelenggarakan
pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak izin tersebut dicabut.
• Dalam hal WP bermaksud menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris
dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat lagi, WP harus mengajukan surat permohonan
kepada Kepala Kantor Wilayah setelah jangka waktu 5 (lima ) tahun terlampaui.

11. Dalam hal Wajib Pajak :
• tidak memperoleh izin tertulis
• WP rangka Kontrak Karya atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama, yang tidak
menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
tetapi tetap menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan
satuan mata uang USD, terhadap WP tersebut diperlukan sebagai WP yang tidak
menyelenggarakan pembukuan (Pasal 28 UU KUP).
Dalam hal WP yang telah memperoleh izin tertulis
Wajib Pajak Kontrak Karya / Kontraktor Kontrak Kerja Sama, yang menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis
tetapi tetap menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan
satuan mata uang Rupiah WP tersebut dicabut izin untuk menyelenggarakan
pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika
Serikat oleh Kepala Kantor Wilayah dan tidak dapat diberikan izin untuk
menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata
uang Dollar Amerika Serikat.

12. Sisa kerugian fiskal
Sisa kerugian fiskal dalam satuan mata uang Rupiah dari tahun-tahun sebelumnya yang
dapat dikompensasikan ke Tahun Pajak dimulainya pembukuan dengan menggunakan
bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat, dikonversikan ke dalam
satuan mata uang Dollar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia yang berlaku pada akhir tahun buku pada saat kerugian fiskal tersebut terjadi.
Wajib Pajak yang telah memperoleh izin untuk menyelenggarakan pembukuan dengan
menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat, harus
menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata
uang Dollar Amerika Serikat tersebut dalam jangka waktu paling sedikit 5 (lima) tahun
pajak sejak diterbitkan izin atau penyampaian pemberitahuan.

13. WP dapat mengajukan permohonan pencabutan atas izin , dengan syarat :
a. disampaikan secara tertulis kepada Direktur Jenderal Pajak paling lama 3
(tiga) bulan sebelum tahun buku berakhir;
b. mengemukakan alasan pencabutan sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya;dan
c. memenuhi ketentuan telah izin tsb melaksanakan selama 5 tahun.
Kepala Kantor Wilayah atas nama Menteri Keuangan memberikan keputusan
atas permohonan pencabutan penyelenggaraan pembukuan dengan
menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat
dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan sejak permohonan dari Wajib
Pajak diterima secara lengkap, Apabila jangka dimaksud telah lewat dan Kepala
Kantor Wilayah belum memberikan keputusan, maka permohonan dimaksud
dianggap diterima.
PENCABUTAN IZIN

14. • WP yang telah dicabut izin, wajib menyelenggarakan pembukuan dengan
menggunakan bahasa Indonesia dan satuan mata uang Rupiah pada awal tahun
buku berikutnya, dan tidak dapat mengajukan permohonan untuk
menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan
satuan mata uang Dollar Amerika Serikat dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
sejak izin tersebut dicabut.
• Bagi Wajib Pajak yang izin untuk menyelenggarakan pembukuan dengan
menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat
dicabut, konversi dilakukan dengan bertitik tolak dari Neraca akhir tahun buku
diselenggarakannya pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan
satuan mata uang Dollar Amerika Serikat dengan dengan menggunakan kurs
yang berlaku dengan mengacu pada peralihan pembukuan dari satuan mata
uang Rupiah ke satuan mata uang Dollar Amerika Serikat