3. STANDAR KOMPETENSI
Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
4. INDIKATOR
Mendeskripsikan makna Ideologi Negara
Menjelaskan proses perumusan Pancasila
Menjelaskan Fungsi Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
Menyebutkan Perbedaan Ideologi Terbuka
dan Ideologi Tertutup
Penetapan Pancasila sebagai Ideologi
Negara
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
5. Makna Ideologi
Ideologi adalah kumpulan konsep
Bersistem asas pendapat ( kejadian ) yang
memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup
Ideologi dalam bidang politik
adalah
sistem
kepercayaan
yang
menerangkan dan membenarkan suatu
tatanan politik yang ada atau yang dicitacitakan dan memberikan strategi berupa
prosedur, rancangan dan instruksi
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
6. Proses Perumusan Pancasila
Masa Persidangan Pertama BPUPKI (29 Mei–1 Juni 1945)
Setelah terbentuk, BPUPKI segera mengadakan
persidangan. Masa persidangan pertama BPUPKI dimulai
pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Pada
masa persidangan ini, BPUPKI membahas rumusan dasar
negara untuk Indonesia merdeka.
Pada persidangan
dikemukakan
berbagai
pendapat
tentang
dasar
negara yang akan dipakai
Indonesia merdeka. Pendapat
tersebut disampaikan oleh Mr.
Mohammad
Yamin,
Mr.
Supomo, dan Ir. Sukarno.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
7. Proses Perumusan Pancasila
Mr. Mohammad Yamin
Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya
tentang dasar negara Indonesia merdeka dihadapan sidang
BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Pemikirannya diberi judul
”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Mr.
Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia
merdeka yang intinya sebagai berikut:
1. Peri Kebangsaan;
2. Peri Kemanusiaan;
3. Peri Ketuhanan;
4. Peri Kerakyatan;
5. Kesejahteraan Rakyat.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
8. Proses Perumusan Pancasila
Mr. Soepomo
Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan
pemikirannya di hadapan sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei
1945. Pemikirannya berupa penjelasan tentang masalahmasalah yang berhubungan dengan dasar negara Indonesia
merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah negara
integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:
1. Persatuan;
2. Kekeluargaan;
3. Keseimbangan Lahir dan Batin;
4. Musyawarah;
5. Keadilan sosial.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
9. Proses Perumusan Pancasila
Ir. Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat
kesempatan untuk mengemukakan dasar negara Indonesia
merdeka. Pemikirannya terdiri atas lima asas berikut ini:
1. kebangsaan Indonesia;
2. internasionalisme atau
perikemanusiaan;
3. mufakat atau demokrasi;
4. kesejahteraan sosial;
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
10. Proses Perumusan Pancasila
Setelah rapat tanggal 1 Juni 1945, Bung karno akhirnya
membentuk Panitia kecil yang disebut “PANITIA SEMBILAN” yang
terdiri atas Bung Karno, Bung Hatta, Muh. Yamin, Akhmad
Soebarjo, A.A. Maramis, Abdulzakar Muzakkir, Wachid Hasjim,
Abikusno Tjokrosuyoso dan Haji Agus Salim.
Panitia Ini akhirnya berhasil merumuskan “PIAGAM
JAKARTA” dengan isi sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
.
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
11. Proses Perumusan Pancasila
PIAGAM JAKARTA diterima dengan suatu perubahan
penting, yakni sila pertama dalam dasar yang tercantum pada
pembukaan itu, yang semula berbunyi : “Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya “
diganti dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa “ , sehingga pada
pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945, rumusan PANCASILA adala sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
12. Kesimpulan dari
Proses Perumusan Pancasila
1.
Pancasila itu bukanlah barang baru bagi bangsa
Indonesia, melainkan Pancasila itu telah merupakan
milik bangsa Indonesia dari dahulu hingga sekarang.
2.
Bung Karno bukanlah pencipta Pancasila, tetapi
sebagai penggali Pancasila dari dalam jiwa bangsa
Indonesia
3.
Perumusan Pancasila itu kemudian mengalami
peubahan – perubahan susunan dan resaksinya, tetapi
perubahan – perubahan itu tidaklah membawa
perubahan pada isinya.
4.
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada
tanggal 18 Agustus 1945
5.
Rumusan Pancasila yang resmi dan sah adalah seperti
tercantum dalam pembukaan UUD 1945
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
13. Fungsi Pokok Pancasila
Sebagai Dasar Negara
Pancasila dijadikan pondasi pemerintahan di Indonesia
Sebagai sumber dari segala sumber Hukum
Setiap aturan yang ada di Indonesia harus sesuai dan
tidak boleh bertentangan dengan Pancasila
Sebagai Pandagan Hidup
Pancasila dijadikan pedoman dan penunjuk arah bagi
bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari – hari
Sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa
Pancasila memiliki jati diri bangsa Indonesia yang
tidak dipunyai oleh bangsa lain
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
14. Fungsi Pokok Pancasila
Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa
Pancasila menjadi simbol kesepakatan bangsa
Indonesia untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang
merdeka
Sebagai Ideologi Negara
Pancasila dijadikan dasar pemikiran oleh bangsa
Indonesia untuk mencapai tujuan tertentu dalam
rangka pembangunan nasional
Sebagai Pemersatu Bangsa
Pancasila memiliki nilai – nilai universal sehingga
dapat menyatukan bangsa Indonesia yang memiliki
pribadi yang berbeda – beda.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
15. Pancasila Sebagai
Ideologi Terbuka
PENGERTIAN PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Suatu Ideologi yang tidak
bersifat kaku dan tertutup, namum
bersifat terbuka, aktual, dinamis dan
antipatif
dan
senantiasa
mamp
menyesuaikan dengan perkembangan
zaman
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
16. Pancasila Sebagai
Ideologi Terbuka
CIRI - CIRI PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Ideologi yang berisi nilai – nilai dasar dan
cita – cita masyarakat
Sifanya tidak dipaksakan karena tumbuh
dari masyarakat itu sendiri
Ideologi bukan diciptakan oleh negara
namun tumbuh dan berkembang dari jiwa
dan kepribadian masyarakat itu sendiri
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
17. Perbedaan Ideologi Terbuka
dan Ideologi Tertutup
IDEOLOGI TERBUKA
Merupakan kekayaan rohani, budaya ,masyarakat.
Tidak diciptakan oleh negara, tapi digali dari budaya masyarakat.
Isinya tidak instan, sehingga tiap generasi boleh menafsirkannya
Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.
Menghargai keanekaragaman atau pluralitas
IDEOLOGI TERTUTUP
Cita-cita sebuah kelompok, bukan cita – cita yang hidup di masyarakat.
Dipaksakan kepada masyarakat.
Bersifat totaliter menguasai semua bidang kehidupan masyarakat.
Tidak ada keanekaragaman baik pandangan maupaun budaya,
Rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada idiologi tersebut.
Isi ideologi mutlak, kongkrit, nyata, keras dan total.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
18. Penetapan Pancasila
Sebagai Ideologi Negara
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia ( 1945 )
Konstitusi Republik Indonesia Serikat ( 1949 )
Undang – Undang Dasar Sementara Republik Indonesia ( 1950 )
Ketetapan MPR RI No. XVII/MPR/1998
tentang Hak Asasi Manusia
Ketetapan MPR RI No. V/MPR/2000
tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
19. Contoh Soal
1. Jelaskan pengertian Ideologi !
2. Sebutkan Rumusan Pancasila menurut pendapat Mr. M. Yamin !
3. Bagaimanakah bunyi Sila yang diubah dalam Piagam jakarta ?
4. Sebutkan Isi PIGAM JAKARTA !
5. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai Pandangan Hidup ?
6. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai Pemersatu bangsa ?
7. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka?
8. Sebutkan ciri – ciri Ideologi Terbuka !
9. Sebutkan perbedaan Ideologi Terbuka dengan Ideologi Tertutup !
10. Sebutkan penetapan Pancasila Sebagai Ideologi Negara !
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
21. Referensi
Buku Pendidikan Kewarganegaraan SMA
kelas XII, Erlangga
LKS Pendidikan Kewarganegaraan SMA
kelas XII, Cipta Pustaka
http://ahmadsuryadi0510.blogspot.com/p/perb
edaan-ieologi-terbuka-dan-ideologi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Sembilan
http://jamarisonline.blogspot.com/2011/05/pro
ses-perumusan-pancasila-sebagai.html
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi