SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
A. Lima aliran arus matematika. 
Pada asalnya matematika terbagi kedalam dua aliran yaitu: 
1) Bilagan . 
Terhimpun dalam arimatika dan aljabar. 
2) Bangun. 
Terhimpun dalam geometri. 
Dalam abad ke-17 kedua aliran tersebut disatukan membentuk sungai analisis matematis yang 
makin luas. 
Kedua aliran ini teristimewa mempengaruhi seluruh arah matematika dari awal sejarah. 
Perhitungan bilangan alam 1,2,3,4,,,,,,,,, memperkenalkan matematikawan dengan konsep 
kediskritan. Sedangkan penemuan bilangan irasional dalam usaha untuk menghitung luas 
bidang, luas permukaan, dan volume. Juga dalam pergulatan manusia memberikan perhitungan 
yang memadai untuk gerak, pertumbuhan, dan perubahan yang secaraterus menerus. Memaksa 
matematikawan menemukan konsep kekontinuan. 
Seluruh sejarah matematika dapat diartikan sebagai pertempuran rebutunggul diantara kedua 
konsep tersebut. Tetapi gambaran pertempuran ini tidak seluruhnya sesuai, dimatematika paling 
tidak, sebab konsep kontinu dan diskret sering kali menunjukan kemajuan simbiosis dimana 
yang satu membantu kemajuan yang lain. 
Suatu jenis ide matematis lebih menyukai pada masalah yang berkaitan dengan kekontinuan. 
Contohnya adalah : geometri, analisis, dan penggunaan matematika untuk teknologi dan sains. 
Sedangkan type yang lain lebih menyukai kediskretan. Contohnya : teori bilangan dan semua 
percabangan pada aljabar, dan pada logika matematis. Pada hal ini tidak ada garis tegasyang 
membagi keduanya, dan matematikawan bekerja dengan kedua duanya baik kontinu maupun 
diskret. 
Tambahan untuk bilangan, bangun, diskret, dan kontinu, aliran yang kelima adalah terapan. 
Telah menjadi amat sangat penting dalam sejarah matematika, sejak abad ke 17. 
B. Masa masa perkembangan matematika. 
perkembangan matematika dari masa ke masa. 
1. Perkembangan Matematika Sebelum Abad 15-16 
1.1 Matematika Prasejarah (Prehistoric Mathematics) 
Asal-usul pemikiran matematika terletak pada konsep angka, besar, dan bentuk. Studi 
modern tentang sifat hewan Menunjukkan suatu konsep yang biasa bagi manusia. Konsep 
seperti ini akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat dalam berburu dan 
meramu. konsep angka berevolusi secara bertahap dari waktu ke waktu terbukti dalam beberapa 
bahasa saat ini mepertahankan perbedaan antara "satu", "dua", dan "banyak", tetapi angkanya 
tidak lebih besar dari dua.
Objek tertua matematika terkenal adalah tulang Lebombo, ditemukan di pegunungan Lebombo 
Swaziland dan berangka tahun sekitar 35.000 SM, ini terdiri dari 29 takik yang berbeda 
medianya fibula babun. [12] Ada bukti bahwa tulang lebombo digunakan oleh kaum wanita 
untuk menghitung siklus menstruasi,. 28 hingga 30 goresan pada tulang atau batu, terdapat 
tanda-tanda khas. Artefak prasejarah ditemukan di Afrika dan Perancis, berangka tahun antara 
35.000 dan 20.000 tahun. 
Tulang Ishango, ditemukan di dekat bagian hulu sungai Nil (Kongo timur laut), mungkin berusia 
20.000 tahun dan terdiri dari serangkaian tanda angka diukir dalam tiga kolom disepanjang 
tulang. Penafsiran yang umum adalah bahwa tulang Ishango menunjukkan awal dikenal urutan 
bilangan prima atau kalender lunar enam bulan. [16] awal dinasti mesir pada milenium ke-5 SM 
yang mewakili desain geometris. Telah diklaim bahwa monumen megalitik di Inggris dan 
Skotlandia, yang berasal dari milenium ke-3 SM, menggabungkan ide-ide geometris seperti 
lingkaran, elips, dan tiga kali lipat Pythagoras dalam desain mereka. 
1.2 Timur Dekat Kuno (Ancient Near East) 
a. Mesopotamia (Matematika Babylonia) 
Matematika babylonia mengacu pada setiap matematika rakyat Mesopotamia (Irak modern) dari 
awal bangsa sumaria melalui periode Helenistik hampir ke fajar kekristenan. dinamakan 
matematika Babylonia karena peran sentral Babel sebagai tempat studi. 
Bukti paling awal matematika ditulis bangsa sumaria kuno, yang membangun peradaban paling 
awal di Mesopotamia. Mereka mengembangkan sistem yang kompleks yaitu metrologi dari 3000 
SM. Dari sekitar 2500 SM dan seterusnya, Sumeria menulis tabel perkalian pada tablet tanah liat 
dan menangani latihan geometri dan masalah pembagian. 
Mayoritas pembuatan tablet tanah liat berangka tahun 1800-1600 SM, dan mencakup topik yang 
meliputi pecahan, aljabar, persamaan kuadrat dan derajat tiga, dan perhitungan pasangan berbalik 
nilai. Tablet juga mencakup tabel perkalian dan metode untuk memecahkan persaman linier dan 
persamaan kuadrat. 
Babilonia matematika ditulis dengan menggunakan sistem angka sexagesimal (basis-60). Dari ini 
berasal penggunaan modern dari 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam, dan 360 
(60 x 6) derajat dalam lingkaran, serta penggunaan detik dan menit dari busur untuk 
menunjukkan pecahan derajat. 
b. Mesir (Matematika Mesir) 
Matematika Mesir mengacu pada matematika yang ditulis dalam bahasa Mesir
Teks matematika Mesir yang paling luas adalah papirus Rhind (Papyrus Ahmes), berangka 
tahun 1650 SM namun kemungkinan salinan dokumen yang lebih tua dari Kerajaan Tengah 
sekitar 2000-1800 SM. Ini Adalah buku petunjuk bagi siswa dalam belajar aritmatika dan 
geometri. Selain memberikan rumus luas dan metode untuk perkalian, pembagian dan pekerjaan 
unit pecahan, juga berisi bukti pengetahuan matematika lainnya, termasuk nomor komposit dan 
prima, aritmatika, geometrik dan makna deret, dan pemahaman sederhana dari kedua Saringan 
Eratosthenes dan teori bilangan sempurna ,Hal ini juga menunjukkan bagaimana awal untuk 
memecahkan persamaan linier dan juga sebagai rangkaian aritmatika dan geometri. 
Teks matematika Mesir yang lain adalah papirus Moskow, juga dari masa Kerajaan Tengah, 
berangka tahun 1890 SM. Ini terdiri dari yang saat ini disebut soal cerita, yang tampaknya 
digunakan sebagai hiburan. 
Akhirnya, papirus Berlin (1300 SM ) menunjukkan bahwa orang Mesir kuno bisa memecahkan 
urutan kedua persamaan aljabar. 
c. Yunani (Matematika Yunani dan Helenistik) 
matematika Yunani mengacu pada matematika yang ditulis dalam bahasa Yunani dari saat 
Thales dari Miletus ( 600 SM) dengan penutupan Akademi Athena pada 529 M . matematikawan 
Yunani tinggal di kota-kota yang tersebar di seluruh Timur Mediterania, dari Italia ke Afrika 
Utara, tetapi dipersatukan oleh budaya dan bahasa. matematika Yunani periode berikutnya 
adalah Alexander Agung kadang-kadang disebut matematika Helenistik. 
matematika Yunani jauh lebih canggih daripada matematika yang telah dikembangkan oleh 
budaya sebelumnya. Semua catatan hidup matematika pra-Yunani menunjukkan penggunaan 
penalaran induktif, yaitu, diulang observasi digunakan untuk menetapkan aturan-aturan praktis. 
matematikawan Yunani, sebaliknya, digunakan penalaran deduktif. Orang-orang Yunani 
menggunakan logika untuk mendapatkan kesimpulan dari definisi dan aksioma, dan digunakan 
ketelitian matematika untuk bukti mereka. 
Thales dari Miletus (624-546 SM) adalah matematikawan pertama yang menerapkan penalaran 
deduktif pada geometri, dengan menurunkan empat corollaries untuk Thales 'Theorem. 
Akibatnya, ia telah dikatakan sebagai matematikawan sejati pertama Pythagoras dari Samos ( 
582-507 SM) Para ilmu Pythagoras dikreditkan dengan bukti pertama dari teorema Pythagoras, 
Eudoxus (408-355 SM) mengembangkan metode method of exhaustion, tanda integrasi modern. 
Aristoteles (384-322 SM) matematikawan pertama menuliskan hukum-hukum logika. Euclid 
(300 SM) adalah contoh awal format masih digunakan dalam matematika hari ini, definisi, 
aksioma, teorema, dan bukti. Saringan Eratosthenes (230 SM) digunakan untuk menemukan 
bilangan prima. Archimedes (287-212 SM) dari Syracuse menggunakan method of exhaustion 
untuk menghitung luas area di bawah busur paraboladengan penjumlahan dari seri tak terbatas, 
dan menemukan nilai Pi.
d. Cina (Matematika Cina) 
matematika Cina awalnya sangat berbeda dari negara lain, jadi masuk akal untuk menganggap 
berkembang secara sendiri. Teks tertua yang masih ada tentang matematika Cina adalah Chou 
Pei Suan Ching, berangka tahun sekitar (1200 SM SM - 100 SM). meskipun sekitar 300 SM 
tampak masuk akal. 
Dari catatan khusus adalah penggunaan dalam matematika Cina sistem notasi desimal posisi, 
disebut "angka batang " yang mana sandi yang berbeda digunakan untuk angka antara 1 dan 10, 
dan tambahan sandi-sandi untuk menguatkan sepuluh.Dengan demikian, nomor 123 akan ditulis 
menggunakan simbol untuk "1", diikuti dengan simbol untuk "100", maka simbol untuk "2" 
diikuti dengan simbol untuk "10", diikuti dengan simbol untuk "3". Ini adalah sistem bilangan 
yang paling maju di dunia pada saat itu, yang digunakan beberapa abad sebelum era umum dan 
jauh sebelum pengembangan sistem angka India. “angka batang” memungkinkan representasi 
angka sama besar dengan yang diinginkan pada perhitungan yang akan dilaksanakan pada panci 
suan, atau (sempoa Cina). Tanggal penemuan panci suan tidak pasti, namun yang paling awal 
ditulist ahun AD 190, pada Catatan Tambahan Xu Yue pada Seni Angka. keberadan geometri 
tertua di China berasal dari filsuf kanon Mohist (330 SM), disusun oleh para pengikut Mozi 
(470-390 SM). The Mo Jing dijelaskan berbagai aspek banyak bidang yang terkait dengan ilmu 
fisika, dan memberikan sejumlah kecil teorema geometri juga. 
e. India (Matematika India) 
Peradaban awal di anak benua India adalah Peradaban Lembah Indus yang berkembang antara 
2600 dan 1900 SM di lembah sungai Indus. kota-kota mereka ditata dengan keteraturan 
geometris, tetapi tidak ada dokumen matematika yang dikenal bertahan dari peradaban ini. 
Catatan tertua matematika dari India yang masih ada adalah Brahmana Shatapatha (abad ke-9 
BC). The Sulba Sutra (c. 800 SM-200 M), berisi lampiran teks-teks agama yang memberikan 
aturan sederhana untuk membangun altar berbagai bentuk, seperti kotak, persegi panjang, jajaran 
genjang, dan lain-lain. Sutra Sulba memberi. Metode untuk membuat lingkaran dengan 
memeberikan persegi yang luasnya sama, yang berarti pendekatan yang berbeda dari nilai π, Di 
samping itu, mereka menghitung akar kuadrat dari 2 sampai beberapa desimal, tripel Pythagoras, 
dan memberikan pernyataan teorema Pythagoras. 
Panini (5 SM) merumuskan aturan untuk tata bahasa Sansekerta, notasinya mirip dengan notasi 
matematika modern,. Dan digunakan metarules, transformasi, dan rekursi. Pingala (sekitar abad 
ke 3-1 SM) dalam risalah tentang prosodi menggunakan perangkat yang berhubungan dengan 
sistem angka biner. dijelaskan dari kombinatorik meter sesuai dengan versi dasar teorema 
binomial. Kerja Pingala berisi ide-ide dasar angka Fibonacci (mātrāmeru). 
The Siddhanta Surya (400) memperkenalkan fungsi trigonometri sinus, kosinus, dan sinus invers, 
dan meletakkan aturan untuk menentukan gerakan yang sebenarnya posisi benda-benda langit.
Pada abad ke-5 Masehi, Aryabhata menulis Aryabhatiya, volume tipis, yang ditulis dalam ayat, 
yang dimaksudkan untuk melengkapi aturan perhitungan yang digunakan dalam astronomi dan 
pengukuran matematika, meskipun tidak ada niat untuk menggunakan logika atau metodologi 
deduktif. 
Pada abad ke-7, Brahmagupta mengidentifikasi teorema Brahmagupta, identitas Brahmagupta 
dan formula Brahmagupta, dan untuk pertama kalinya, dalam Siddhanta Brahma--sphuta, ia 
menjelaskan penggunaan nol baik sebagai penempatan r dan digit desimal, dan menjelaskan 
sistem angka Hindu–Arab. 
Pada abad ke-12, Bhaskara II tinggal di India selatan dan menulis secara luas semua cabang 
matematika. Karyanya kurang lebih setara dengan infinitesimal, turunan, teorema nilai rata-rata 
dan turunan dari fungsi sinus. 
Pada abad ke-14, Madhava dari Sangamagrama, pendiri Sekolah matematika yang dinamakan 
kerala, menemukan seri Madhava-Leibniz, dan, menggunakan 21 istilah, menghitung nilai π 
sebagai 3,14159265359. Madhava juga menemukan seri Madhava-Gregory untuk menentukan 
arctangent, seri daya Madhava-Newton untuk menentukan sinus dan kosinus dan pendekatan 
Taylor untuk fungsi sinus dan kosinus. 
f. Matematika Islam (Abad Pertengahan) 
Kekaisaran Islam didirikan di Persia, Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika Utara, Iberia, dan di 
beberapa bagian India pada abad ke-8 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap 
matematika. Meskipun teks-teks Islam yang paling pada matematika ditulis dalam bahasa Arab, 
sebagian besar dari mereka tidak ditulis oleh orang Arab, karena banyak seperti status Yunani di 
dunia Helenistik, Arab digunakan sebagai bahasa tertulis dari sarjana non-Arab di seluruh dunia 
Islam di waktu. Persia berkontribusi pada dunia Matematika bersama orang Arab. 
Pada abad ke-9, matematikawan Persia Muhammad ibn Musa Khawarizmi menulis beberapa 
buku penting angka Hindu-Arab dan pada metode untuk memecahkan persamaan. Khawarizmi 
sering disebut "bapak aljabar", untuk sumbangan mendasar pada bidang aljabar. 
perkembangan lebih lanjut dalam aljabar dibuat oleh Al-Karaji dalam risalah al-Fakhri, di mana 
ia memperluas metodologi untuk menggabungkan kekuatan dan akar integer integer dari jumlah 
yang tidak diketahui.
Pada abad ke-11 akhir, Omar Khayyam menulis Discussions of the Difficulties in Euclid, sebuah 
buku tentang kelemahan dalam Euclid's Elements, terutama postulat paralel, dan meletakkan 
dasar untuk geometri analitik dan geometri non-Euclidean. 
Pada akhir abad ke-12, Sharaf al-Din al-Tusi memperkenalkan konsep fungsi, dan dia adalah 
orang pertama yang menemukan turunan dari polinomial pangkat tiga. Penemuannya di 
Persamaan dikembangkan konsep yang berkaitan dengan kalkulus diferensial,. seperti fungsi 
derivatif dan maximum dan minimum kurva, untuk memecahkan persamaan pangkat 3 yang 
tidak mungkin hasilnya positif. Pada abad ke-13, Nasir al-Din Tusi (Nasireddin) membuat 
kemajuan dalam trigonometri bola. Ia juga menulis karya berpengaruh pada postulat 
paralelEuclid. 
Pada abad ke-15, Ghiyath al-Kashi menghoitung nilai π sampai 16 desimal. Kashi juga memiliki 
algoritma untuk menghitung akar ke-n, yang merupakan kasus khusus dari metode yang 
diberikan berabad-abad kemudian oleh Ruffini dan Horner. 
1.3 Matematika Eropa Abad Pertengahan (Medieval European Mathematics) 
Eropa (abad pertengahan) tertarik dalam matematika didorong oleh keprihatinan yang cukup 
berbeda dengan matematikawan modern. Salah satu unsur pendorong adalah keyakinan bahwa 
matematika menjadi kunci untuk memahami urutan pencipataan alam, yang sering dibenarkan 
oleh Plato's Timaeus dan bagian Alkitab (the Book of Wisdom) bahwa Allah telah 
memerintahkan segala sesuatu dalam ukuran, dan jumlah, dan berat. 
a. Abad Pertengahan Awal (Early Middle Ages) 
Boethius memasukkan matematika dalam kurikulum ketika ia menciptakan quadrivium istilah 
untuk menggambarkan studi aritmatika, geometri, astronomi, dan musik. Ia menulis De 
Arithmetica institutione, terjemahan bebas dari Yunani Pengantar Nicomachus untuk Aritmetika; 
De musica institutione, juga berasal dari sumber-sumber Yunani, dan serangkaian kutipan dari 
Elemen Euclid. Karya-karyanya teoritis, bukan praktis, dan merupakan dasar studi matematika 
sampai pemulihan karya matematika Yunani dan Arab. 
b. Kebangkitan Kembali (Rebirth) 
Pada abad ke-12, sarjana Eropa melakukan perjalanan ke Spanyol dan Sisilia mencari teks ilmiah 
bahasa Arab, termasuk Buku Khawarizmi The Compendious Book on Calculation by 
Completion and Balancing, diterjemahkanke dalam bahasa Latin oleh Robert of Chester, dan 
teks lengkap Euclid's Elements, diterjemahkan dalam berbagai versi oleh Adelard of Bath, 
Herman dari Carinthia, dan Gerard dari Cremona. 
Sumber baru ini memicu pembaruan matematika. Fibonacci, yang menulis dalam Abaci Liber, 
pada 1202 dan diperbaharui pada 1254, menghasilkan matematika yang signifikan pertama di 
Eropa sejak zaman Eratosthenes.
Abad ke-14 melihat perkembangan konsep-konsep matematika baru untuk menyelidiki berbagai 
macam masalah. Satu sumbangan penting adalah perkembangan matematika gerak lokal. 
Thomas Bradwardine mengusulkan bahwa kecepatan (V) peningkatan proporsi aritmatika 
sebagai rasio gaya (F) untuk resistensi (R) peningkatan proporsi geometris. Analisis Bradwardine 
adalah sebuah contoh dari mentransfer teknologi matematika yang digunakan oleh al-Kindi dan 
Arnald dari Villanova untuk mengkuantifikasi sifat obat-obatan senyawa untuk berbagai 
penyakit. 
Salah satu Kalkulator Oxford pada abad 14, William Heytesbury, tidak cukup kalkulus 
diferensial dan konsep limit. 
Heytesbury dan matematikawan lain menentukan jarak yang ditempuh oleh suatu badan 
mengalami gerak dipercepat seragam (hari ini dipecahkan dengan integral). 
Nicole Oresme di Universitas Paris dan Giovanni Italia di Casali menunjukan grafis hubungan 
bebas ini, menegaskan bahwa daerah di bawah garis menggambarkan percepatan konstan, 
mewakili total jarak tempuh . 
Oresme membuat analisis umum lebih rinci di mana ia menunjukkan bahwa tubuh akan 
memperoleh kenaikan berturut-turut di setiap waktu kenaikan kualitas apapun yang meningkat 
seiring dengan angka ganjil. Sejak Euclid telah menunjukkan jumlah dari angka ganjil adalah 
angka persegi, total kualitas yang diperoleh oleh tubuh meningkat sebagai luas dari waktu. 
2. Perkembangan Matematika Abad 15-16 (Masa Renaissance) 
Perkembangan matematika hampir berhenti antara abad keempat belas dan paruh pertama abad 
kelima belas. Banyak faktor-faktor sosial menyebabkan situasi ini : 
a. Selama 10 tahun Awan mematikan menyerang Eropa pada pertengahan abad ke-empat 
belas. Hal ini menyebabkan hampir setengah dari penduduk mati. 
b. Perang antara Inggris dan Perancis (1337-1453) juga menciptakan ketidakstabilan umum di 
Eropa. 
c. pengaruh merugikan dari filsafat Skolastik tradisional. 
Namun, perubahan secara bertahap muncul pada awal pertengahan abad ke-lima belas. Pada 
tahun 1453 Konstantinopel jatuh ke Turki. peristiwa ini sangat mengilhami kelahiran kembali 
minat belajar klasik di Eropa barat. Sebagian besar ikmuwan Yunani melarikan diri ke Italia dan 
membawa karya-karya besar klasik dari ilmu pengetahuan Yunani. Untuk pertama kalinya 
negara barat berhubungan langsung dengan ilmuwan asli Yunani. Sebelumnya di barat, ilmu 
Yunani klasik dipelajari melalui terjemahan bahasa Arab yang sering mengandung banyak salah 
tafsir. Seperti bidang ilmu pengetahuan lain, matematikawan sekarang mampu belajar karya-karya 
studi Latin dan Yunani. Mereka menerjemahkan banyak buku teks matematika Yunani.
Buku Elemen besar Euclid bjuga diterjemahkan. Meskipun pada Renaissance awal matematika 
pada dasarnya merupakan tiruan dari jaman dahulu. matematikakawan mampu keluar dari 
pengetahuan Yunani. Mereka memperluas pengetahuan mereka seiring dengan meningkatnya 
kebutuhan praktis untuk matematika. 
A. Faktor yang mendukung perkembangan matematika 
1. Ditemukannya teknologi mesin cetak baru pada pertengahan abad kelima belas. 
2. Meningkatnya kegiatan ekonomi dam sosial Kegiatan juga mendorong pembelajaran 
matematika 
3. Negara terkaya di eropa yaitu jermandan italia berkostribusi besar 
untuk perkembangan matematika dimasa Renaissance. 
B. Kemajuan dalam Aritmatika. 
1. Praktik penggunaan aritmetik. 
Pengembangan kegiatan komersial selama periode Renaissance menciptakan peningkatan 
permintaan untuk aritmatika. Berbagai usaha dagang yang terlibat dalam perdagangan lokal dan 
regional juga diperlukan metode perhitungan untuk bisnis sehari-hari. Mereka membutuhkan 
panduan praktis untuk pembukuan dan akuntansi. Ini adalah sebagian alasan inilah aritmatika 
masuk ke dalam kehidupan masyarakat. aritmatika tidakhanya diajarkan di lingkungan 
akademik. 
Sebagai bisnis perbankan menjadi lebih canggih, aritmatika buku untuk bankir juga muncul 
untuk pertama kalinya. Pada 1582, seorang aritmatikawan Simon Fleming Stevin, untuk pertama 
kalinya menerbitkan sebuah buku yang berisi tabel suku bunga bersama dengan metode 
perhitungan mereka. 
2. Metode perkalian lama dan baru 
Ekspansi Komersial tidak hanya mestimulus penggunaan aritmatika dalam bisnis sehari-hari. 
Hal ini juga memunculkan pengembangan cara-cara perhitungan baru dan efektif. Metode 
perkalian dan pembagian tidak standar seperti sekarang ini sampai abad ketujuh belas. Pada 
1494, metode perkalian papan catur ditemukan . Jhalini untuk mengefesiensi angka yang banyak 
dan membutuhkan runag untuk pencetakan hitumgam.
C. Kemajuan Dalam Aljabar 
1. Solusi untuk persamaan pangkat tiga 
Pada zaman Renaissance, tidak ada rumus umum untuk menyelesaikan persamaan polonem. Hari 
ini, kita berpikir tentang semua persamaan pangkat tiga sebagai sebuah kelas tunggal, dan solusi-solusi 
dapat ditemukan dengan menggunakan metode umum tunggal. Pada waktu itu, karena 
koefisien negatif yang hampir tidak terpakai, ada sebagai banyak jenis pangkat tiga sebagai 
kemungkinan koefisien negatif dan positif. Namun, matematikawan mampu membuat kemajuan 
dalam memecahkan beberapa jenis tertentu pangkat tiga. Pembentukan rumus umum untuk 
memecahkan pangkat tiga dalam beberapa tahun kemudian sebenarnya didasarkan pada 
pencapaian matematikawan Renaisans. 
Pada tahun 1545, sebuah metode untuk memecahkan cubics, seperti x3 +6 x = 20 telah dikenal 
masyarakat. Prinsip dari metode ini adalah untuk mentransformasikan persamaan pangkat tiga 
menjadi persamaan kuadrat karena rumus untuk menyelesaikan persamaan kuadrat sudah 
ditemukan 
2. Penggunaan simbolisme dan manfaatnya. 
Pada akhir abad keenam belas, aljabar dasar menjadi suatu ilmu simbolis. Penggunaan simbol 
adalah suatu perkembangan revolusioner dalam matematika. Ini adalah penggunaan simbol yang 
ditetapkan perkembangan matematika modern. Penggunaan simbolisme diperbolehkan 
matematikawan untuk mengklasifikasikan solusi untuk masalah.. generalisasi ini memungkinkan 
orang dengan mudah menerapkan aljabar untuk masalah masing-masing. 
Penggunaan simbolisme dalam aljabar juga menunjukan masalah lebih efisien dan komplek. 
Pada periode Renaisans, operasi seperti plus dan minus akhirnya diambil sebagai bentuk symbol 
modern. 
D. Regiomontatus Seorang ahli matematika besar pada masa Renaissance 
1. Regiomontatus kontribusi. 
Regiomontatus (1436-1476) mungkin merupakan matematikawan yang paling hebat pada 
masanya. Kontribusi nya untuk matematika di trigonometri. Pada masaRegiomontatus 
trigonometri hanya dianggap cabang dari astronomi. Masalah astronomi matematika pada 
dasarnya masalah trigonometri bola. Namun, karena trigonometri mulai semakin diterapkan pada 
bidang lain, seperti navigasi rekayasa, survei, dan militer, hal itu tidak bisa lagi ditempatkan di 
bawah domain astronomi.
Regiomontatus membantu pemisahan trigonometri dari astronomi. Melalui usahanya, 
trigonometri datang untuk menjadi cabang matematika independen. Bukunya De Triangulis 
adalah buku besar pertama pada trigonometri yang ditampilkan di media cetak. Buku ini dicetak 
di Venice pada 1464. Dalam buku ini, dia memperkenalkan beberapa pengetahuan dasar 
trigonometri yang sekarang diajarkan di kelas trigonometri dasar di sekolah tinggi dan perguruan 
tinggi. 
Ia menemukan untuk pertama kalinya hubungan antara sisi dan sudut segitiga. Ia menemukan 
sebuah metode untuk mencari salah satu sisi segitiga ketika sisi lain dan sudut diberikan. Dia 
juga menemukan prinsip bahwa tiga sisi segitiga dapat menentukan sudut, dan bahwa tiga sudut 
menentukan sisinya. Selain itu, Regiomontatus menemukan konsep matematika dari tangen. 
Sebelum era Regiomontatus sinusdan cosinus adalah fungsi trigonometri hanya diketahui oleh 
ahli matematika. Regiomontatus menyediakan fungsi tangen untuk trigonometri, dan untuk 
penggunaan praktis fungsi ini, ia juga menciptakan tabel tangen. 
E. Pengaruh Matematika Dalam Bidang Seni 
Matematika pasti memiliki pengaruh pada seni Renaisans. seni Renaissance berbeda dari seni di 
abad pertengahan dalam banyak cara. Sebelumnya, benda-benda dalam lukisan itu datar dan 
lebih simbolis dari nyata dalam penampilan. Dalam tokoh seni Yunani juga obyek yang berbeda 
dengan sedikit atau tanpa tumpang tindih. Seniman selama Renaissance mencoba untuk 
mereformasi gaya lama lukisan. Mereka ingin objek dalam lukisan untuk diwakili dengan 
kesempurnaan dan ketepatan. Beberapa seniman matematis cenderung mulai mempelajari 
geometri perspektif. Tujuan mereka adalah untuk mewakili kedalaman dalam lukisan. 
Leonardo da Vinci (1452-1519) juga tampaknya telah mempelajari beberapa kurva geometris. 
Mungkin dia menggunakan pengetahuan geometri dalam lukisan yang besar. Ini ini bisa menjadi 
bukti penerapan matematika dalam bidang seni. 
3. Perkembangan matematika setelah abad 15-16. 
a) abad ke-17 
Abad ke-17 berkembang pesat belum ada sebelumnya ide-ide matematikawan dan ilmuwan di 
seluruh Eropa. Galileo,berkebangsaan Italia, mengamati bulan Jupiter dalam orbit sekitar planet 
itu, dengan menggunakan teleskop dari mainan yang diimpor dari Belanda. Tycho Brahe, 
berkebangsaan denmark, telah mengumpulkan dalam jumlah besar data matematis yang
menggambarkan posisi planet-planet di langit. Johannes Kepler ( murid Tycho Brahe ), 
berkebangsaan Jerman, mulai meneliti data ini. John Napier, berkebangsaan Skotlandia ingin 
membantu Kepler dalam perhitungan, Napier adalah orang pertama yang menyelidiki logaritma 
alami. Kepler berhasil merumuskan matematika hukum gerak planet. Geometri analitik yang 
dikembangkan oleh René Descartes (1596-1650), seorang matematikawan dan filsuf Perancis, 
memungkinkan orbit yang akan diplot pada grafik, dalam koordinat Cartesius. 
Simon Stevin (1585) menciptakan dasar notasi desimal modern yang mampu menggambarkan 
semua nomor, baik rasional atau tidak rasional. Isaac Newton, berkebangsaan Inggris, 
menemukan hukum fisika menjelaskan Hukum Kepler, dan membawa bersama-sama konsep 
sekarang dikenal sebagai kalkulus infinitesimal. Mandiri, Gottfried Wilhelm Leibniz, di Jerman, 
mengembangkan kalkulus dan banyak dari notasi kalkulus masih digunakan sampai sekarang. 
Selain penerapan matematika untuk studi antariksa, matematika mulai memperluas ke daerah 
baru, dengan korespondensi Pierre de Fermat dan Blaise Pascal. Pascal dan Fermat menetapkan 
dasar bagi penyelidikan teori probabilitas dan aturan yang sesuai kombinatorik dalam diskusi 
mereka pada permainan perjudian. 
b) Abad ke-18 
Ahli matematika yang paling berpengaruh pada abad ke-18 adalah Leonhard Euler. 
Kontribusinya berupa pendirian studi tentang teori graph dengan Tujuh tangga dari masalah 
Königsberg untuk standardisasi banyak istilah matematika modern dan notasi. Misalnya, ia 
menamakan akar kuadrat dari 1 minus dengan symbol i, , dan ia mempopulerkan penggunaan π 
huruf Yunani sebagai rasio keliling lingkaran terhadap diameternya. Dia membuat banyak 
kontribusi untuk mempelajari topologi, teori graph, kalkulus, kombinatorik, dan analisis 
kompleks. 
matematikawan Eropa penting dari abad ke-18 lainya adalah Joseph Louis Lagrange, karya 
besarnya dalam teori bilangan, aljabar, kalkulus diferensial dan kalkulus variasi, dan Laplace 
pada masa Napoleon menghasilkan karya penting pada dasar-dasar mekanika langit dan 
statistik. 
c) Abad Ke-19 
melihat awal banyak aljabar abstrak. Hermann Grassmann di Jerman memberikan versi pertama 
ruang vector. William Rowan Hamilton di Irlandia dikembangkan aljabar noncommutative. Ahli 
matematika Inggris George Boole merancang aljabar yang sekarang disebut aljabar Boolean. 
Aljabar Boolean adalah titik awal dari logika matematika dan memiliki aplikasi penting dalam 
ilmu komputer. 
Augustin Louis Cauchy-Bernhard Riemann, dan Karl Weierstrass dirumuskan kalkulus dengan 
cara yang lebih ketat.Juga, untuk pertama kalinya, batas matematika dieksplorasi.
Niels Henrik Abel, berkebangsaan Norwegia, dan Évariste Galois, berkebangsaan Prancis, 
membuktikan bahwa tidak ada metode aljabar umum untuk memecahkan persamaan polinomial 
derajat lebih besar dari empat (Abel-Ruffini teorema). 
investigasi Abel dan Galois ke dalam solusi dari persamaan bpolinomial meletakkan dasar bagi 
perkembangan lebih lanjut dari teori grup, dan terkait aljabar abstrak simetri. 
Pada abad kemudian ke-19, Georg Cantor mendirikan dasar pertama dari teori himpunan, yang 
memungkinkan gagasan tak terhingga dan telah menjadi bahasa umum hampir semua 
matematika. 
d) Abad ke-20 
Dalam pidato 1900 ke Kongres Internasional Matematikawan, David Hilbert menetapkan daftar 
23 masalah yang belum terpecahkan dalam matematika. Masalah-masalah ini, yang mencakup 
banyak bidang matematika, membentuk fokus utama bagi banyak matematika abad ke-20. Hari 
ini, 10 telah diselesaikan, 7 sebagian dipecahkan, dan 2 masih terbuka. 4 tersisa terlalu longgar 
diformulasikan untuk dinyatakan sebagai dipecahkan atau tidak. 
Dugaan sejarah terkenal akhirnya terbukti. Pada tahun 1976, Wolfgang Haken dan Kenneth 
Appel menggunakan komputer untuk membuktikan teorema empat warna. Andrew Wiles, 
menmbangun karya orang lain, membuktikan Teorema Terakhir Fermat pada tahun 1995. Paul 
Cohen dan Kurt Gödel membuktikan bahwa hipotesis kontinum adalah independen dari (tidak 
dapat dibuktikan maupun dibantah dari) standar aksioma teori himpunan. Pada tahun 1998 
Thomas Callister Hales membuktikan dugaan Kepler. 
Geometri diferensial muncul ketika Einstein menggunakannya dalam teori relativitas umum. 
Seluruh bidang baru matematika seperti logika matematika, topologi, dan teori permainan John 
von Neumann mengubah jenis persamaan yang dapat dijawab oleh metode matematis. Semua 
jenis struktur telah dicabut dengan menggunakan aksioma dan diberi nama seperti ruang metrik, 
ruang topologi dll Sebagai matematikawan lakukan, konsep struktur abstrak itu sendiri dicabut 
dan menyebabkan teori kategori. Serre Grothendieck dan menampilkannya kembali geometri 
aljabar menggunakan teori berkas. Mekanika kuantum menyebabkan perkembangan analisis 
fungsional. daerah baru lainnya termasuk, teori distribusi Laurent Schwarz's, teori titik tetap, 
teori singularitas dan teori bencana René Thom, teori model, dan fraktal Mandelbrot. Lie teori 
dengan kelompok Lie dan aljabar Lie menjadi salah satu bidang utama studi. 
Pembangunan dan perbaikan computer berlanjut, pada awalnya mesin analog mekanik dan mesin 
elektronik kemudian digital, industri diperbolehkan dalam jumlah yang lebih besar dan lebih 
besar data untuk memfasilitasi produksi massal dan distribusi dan komunikasi, dan daerah baru 
matematika dikembangkan untuk menangani hal ini : teori komputabilitas Alan Turing, 
kompleksitas teori; teori informasi Claude Shannon, pengolahan sinyal, analisis data, 
optimalisasi dan area lain dari riset operasi. Pada abad sebelumnya banyak fokus pada kalkulus 
matematik dan fungsi kontinu, tetapi munculnya jaringan komputasi dan komunikasi 
menyebabkan peningkatan penting dari konsep diskrit dan perluasan kombinatorik termasuk
teori graph. Kecepatan dan kemampuan pengolahan data komputer juga memungkinkan 
penanganan masalah matematika yang terlalu memakan waktu, yang mengarah ke bidang-bidang 
seperti analisis numerik dan komputasi simbolik. Beberapa metode yang paling penting dan 
algoritma ditemukan pada abad ke-20 adalah: algoritma simplex, Fast Fourier Transform dan 
filter Kalman. 
Pada saat yang sama, pengetahuan mendalam dibuat tentang batasan ke matematika. Pada tahun 
1929 dan tahun 1930, telah terbukti kebenaran atau kesalahan dari semua pernyataan dirumuskan 
tentang bilangan asli ditambah satu penambahan dan perkalian, adalah decidable, yaitu dapat 
ditentukan oleh beberapa algoritma. Pada tahun 1931, Kurt Gödel menemukan bahwa ini tidak 
terjadi untuk bilangan asli ditambah baik penjumlahan dan perkalian, sistem ini, yang dikenal 
sebagai aritmatika Peano, berada di incompletable sebenarnya. (Aritmatika Peano adalah cukup 
baik untuk teori bilangan, termasuk gagasan tentang bilangan prima). Akibat dari dua Gödel's 
teorema ketidaklengkapan adalah bahwa dalam setiap sistem matematika yang mencakup 
aritmetika Peano (termasuk semua analisis dan geometri), pembuktiannya terlalu dipaksakan 
yakni ada pernyataan yang benar yang tidak bisa dibuktikan dalam sistem. Oleh karena itu 
matematika tidak dapat direduksi menjadi logika matematika, dan mimpi David Hilbert untuk 
membuat semua matematika lengkap dan konsisten perlu ditata ulang. 
Salah satu tokoh fenimenal dalam matematika abad ke-20 Srinivasa Aiyangar Ramanujan 
(1887-1920), seorang otodidak India yang membuktikan lebih dari 3000 teorema, termasuk 
sifat-sifat angka yang sangat komposit, fungsi partisi dan asymptotics, dan fungsi theta 
mengejek. Dia juga membuat investigasi besar di bidang fungsi gamma, bentuk modular, seri 
berbeda, seri hipergeometrik dan teori bilangan prima. 
Paul Erdos menerbitkan lebih banyak kertas daripada matematikawan lain dalam sejarah, bekerja 
dengan ratusan kolaborator. Matematikawan Kevin Bacon Game persamaan permainan, yang 
mengarah ke nomor Erdos dari ahli matematika. Ini menjelaskan "jarak kolaboratif" antara 
seseorang dan Paul Erdos, yang diukur dengan kepengarangan bersama kertas matematika. 
e) Abad ke-21 
Pada tahun 2000, Institut Matematika Clay mengumumkan tujuh masalah hadiah milenium, dan 
pada tahun 2003 konjektur Poincaré diselesaikan oleh Grigori Perelman (yang menolak untuk 
menerima penghargaan). 
C. Ciri ciri umum setiap perkembangan. 
Setiap periode, baik yang membagi menjadi 3 atau pun 7, memiliki ciri khas yang umum. Pada 
periode “dahulu”, ciri khasnya adalah empiris, mendasarkan pada pengalaman (indera) hidup 
manusia. Periode “pertengahan” mulai dengan analisis (Descartes, Newton, Leibniz, Galileo), 
sedangkan pada periode “sekarang” ciri khasnya adalah metode abstraksi dan generalisas i. 
Ternyata perkembangan matematika dilihat dari kualitas dan kekuatannya jauh lebih penting 
daripada dilihat secara kuantitas. Ingatlah akan definisi matematika yang mengatakan “matemat ika 
adalah cara berpikir dan bernalar”, lihat Modul 1. Sedang kekuatannya, misalnya, lihatlah geometri
Euclid dibanding dengan geometri non-euclid, yang terakhir ini mampu menyelesaikan masalah 
lebih rumit (geometri non-euclid digunakan dalam mengembangkan teori relativitas dalam ilmu 
fisika). 
D. Karya karya yang terpendam. 
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 
ADA DIBUKU HAKIKAT DAN SEJARAH MATEMATIKAHAL. 3.23 DIKETIK YUA.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematikaPerkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematikarestu sri rahayu
 
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganResume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganAndriani Widi Astuti
 
Pengembangan Aljabar
Pengembangan AljabarPengembangan Aljabar
Pengembangan Aljabarmafia_konoha
 
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaJujun Muhamad Jubaerudin
 
Abad kegelapan dan matematika eropa
Abad kegelapan dan matematika eropaAbad kegelapan dan matematika eropa
Abad kegelapan dan matematika eropaLusiana Sani
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometriDjoko Manowo
 
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2012
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2012Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2012
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2012Ir. Zakaria, M.M
 
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
BARISAN DAN DERET ARITMATIKABARISAN DAN DERET ARITMATIKA
BARISAN DAN DERET ARITMATIKAIndah Oktriani
 
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidGeometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidNailul Hasibuan
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalagusloveridha
 
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4radar radius
 

Mais procurados (20)

Sejarah aljabar
Sejarah aljabarSejarah aljabar
Sejarah aljabar
 
Perkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematikaPerkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematika
 
Sejarah Geometri non euclid
Sejarah Geometri non euclidSejarah Geometri non euclid
Sejarah Geometri non euclid
 
Sejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduSejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika Hindu
 
Sistem numerasi
Sistem numerasiSistem numerasi
Sistem numerasi
 
geometri terurut
geometri terurutgeometri terurut
geometri terurut
 
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganResume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
 
Makalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilanganMakalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilangan
 
Pengembangan Aljabar
Pengembangan AljabarPengembangan Aljabar
Pengembangan Aljabar
 
Geometri euclid
Geometri euclidGeometri euclid
Geometri euclid
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
 
Abad kegelapan dan matematika eropa
Abad kegelapan dan matematika eropaAbad kegelapan dan matematika eropa
Abad kegelapan dan matematika eropa
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
 
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2012
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2012Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2012
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2012
 
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
BARISAN DAN DERET ARITMATIKABARISAN DAN DERET ARITMATIKA
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
 
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidGeometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
 
Sejarah simbol aljabar
Sejarah simbol aljabarSejarah simbol aljabar
Sejarah simbol aljabar
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
 
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
 

Destaque

Matematika dan warisan budaya
Matematika dan warisan budayaMatematika dan warisan budaya
Matematika dan warisan budayaAmeilya P P
 
Sejarah matematika eropa abad 13 16 (kel.4 kls 5 b)
Sejarah matematika eropa abad 13   16 (kel.4 kls 5 b)Sejarah matematika eropa abad 13   16 (kel.4 kls 5 b)
Sejarah matematika eropa abad 13 16 (kel.4 kls 5 b)Panggita Inoprasetyo
 
kelompok 10 sejarah matematika
kelompok 10 sejarah matematika kelompok 10 sejarah matematika
kelompok 10 sejarah matematika Nining Suryani
 
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)Hartikanirwana
 
MAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKAN
MAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKANMAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKAN
MAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKANAmir Net
 
Jawaban desain pesan
Jawaban desain pesanJawaban desain pesan
Jawaban desain pesanDedi Yulianto
 
Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp aseprosadi29
 
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah DasarMenemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah DasarDesy Andini
 
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupSholiha Nurwulan
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganWidi Nugroho
 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangfitri mhey
 
Contoh rpp matematika kelas 8
Contoh rpp matematika kelas 8Contoh rpp matematika kelas 8
Contoh rpp matematika kelas 8bendum
 

Destaque (16)

Matematika dan warisan budaya
Matematika dan warisan budayaMatematika dan warisan budaya
Matematika dan warisan budaya
 
Sejarah matematika eropa abad 13 16 (kel.4 kls 5 b)
Sejarah matematika eropa abad 13   16 (kel.4 kls 5 b)Sejarah matematika eropa abad 13   16 (kel.4 kls 5 b)
Sejarah matematika eropa abad 13 16 (kel.4 kls 5 b)
 
kelompok 10 sejarah matematika
kelompok 10 sejarah matematika kelompok 10 sejarah matematika
kelompok 10 sejarah matematika
 
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
 
Sejarah matematika eropa abad 13
Sejarah matematika eropa abad 13Sejarah matematika eropa abad 13
Sejarah matematika eropa abad 13
 
MAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKAN
MAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKANMAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKAN
MAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKAN
 
Tugas pengantar dasar matematika
Tugas pengantar dasar matematikaTugas pengantar dasar matematika
Tugas pengantar dasar matematika
 
Jawaban desain pesan
Jawaban desain pesanJawaban desain pesan
Jawaban desain pesan
 
Grup
GrupGrup
Grup
 
Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp
 
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah DasarMenemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
 
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembangan
 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
 
Contoh rpp matematika kelas 8
Contoh rpp matematika kelas 8Contoh rpp matematika kelas 8
Contoh rpp matematika kelas 8
 

Semelhante a Makalah hakikat dan sejarah matematika

Sejarah matematikaku
Sejarah matematikakuSejarah matematikaku
Sejarah matematikakuRusmaini Mini
 
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012lambok pakpahan
 
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012lambok pakpahan
 
Makalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafatMakalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafatKadhe Candra
 
Sejarah teori bilangan
Sejarah teori bilanganSejarah teori bilangan
Sejarah teori bilanganArif Abas
 
Sejarah teori bilangan
Sejarah teori bilanganSejarah teori bilangan
Sejarah teori bilangannurwa ningsih
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematikamiomadre
 
Sejarah & Perkembangan Matematik (MTE 3102)
Sejarah & Perkembangan Matematik (MTE 3102)Sejarah & Perkembangan Matematik (MTE 3102)
Sejarah & Perkembangan Matematik (MTE 3102)Izzati Zamburi
 
Sejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di BaratSejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di BaratAna Safrida
 
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematik
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematikTajuk 1 sejarah perkembangan matematik
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematiksitinuridayuzahid
 
MAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIK1 (AutoRecovered).docx
MAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIK1 (AutoRecovered).docxMAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIK1 (AutoRecovered).docx
MAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIK1 (AutoRecovered).docxamalmaruf3
 
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematikaAmalia Agustina
 

Semelhante a Makalah hakikat dan sejarah matematika (20)

Note 2
Note 2Note 2
Note 2
 
Sejarah matematikaku
Sejarah matematikakuSejarah matematikaku
Sejarah matematikaku
 
Sejarah Bilangan
Sejarah BilanganSejarah Bilangan
Sejarah Bilangan
 
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
 
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
 
Makalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafatMakalah kelompok 4 filsafat
Makalah kelompok 4 filsafat
 
Uas bahasa indonesia
Uas bahasa indonesiaUas bahasa indonesia
Uas bahasa indonesia
 
Sejarah teori bilangan
Sejarah teori bilanganSejarah teori bilangan
Sejarah teori bilangan
 
Sejarah teori bilangan
Sejarah teori bilanganSejarah teori bilangan
Sejarah teori bilangan
 
Sejarah teori bilangan
Sejarah teori bilanganSejarah teori bilangan
Sejarah teori bilangan
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
tugas 5
tugas 5tugas 5
tugas 5
 
Sejarah & Perkembangan Matematik (MTE 3102)
Sejarah & Perkembangan Matematik (MTE 3102)Sejarah & Perkembangan Matematik (MTE 3102)
Sejarah & Perkembangan Matematik (MTE 3102)
 
Sejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di BaratSejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di Barat
 
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematik
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematikTajuk 1 sejarah perkembangan matematik
Tajuk 1 sejarah perkembangan matematik
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
MAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIK1 (AutoRecovered).docx
MAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIK1 (AutoRecovered).docxMAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIK1 (AutoRecovered).docx
MAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIK1 (AutoRecovered).docx
 
Sejarah Pecahan
Sejarah PecahanSejarah Pecahan
Sejarah Pecahan
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
 

Último

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 

Último (20)

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 

Makalah hakikat dan sejarah matematika

  • 1. A. Lima aliran arus matematika. Pada asalnya matematika terbagi kedalam dua aliran yaitu: 1) Bilagan . Terhimpun dalam arimatika dan aljabar. 2) Bangun. Terhimpun dalam geometri. Dalam abad ke-17 kedua aliran tersebut disatukan membentuk sungai analisis matematis yang makin luas. Kedua aliran ini teristimewa mempengaruhi seluruh arah matematika dari awal sejarah. Perhitungan bilangan alam 1,2,3,4,,,,,,,,, memperkenalkan matematikawan dengan konsep kediskritan. Sedangkan penemuan bilangan irasional dalam usaha untuk menghitung luas bidang, luas permukaan, dan volume. Juga dalam pergulatan manusia memberikan perhitungan yang memadai untuk gerak, pertumbuhan, dan perubahan yang secaraterus menerus. Memaksa matematikawan menemukan konsep kekontinuan. Seluruh sejarah matematika dapat diartikan sebagai pertempuran rebutunggul diantara kedua konsep tersebut. Tetapi gambaran pertempuran ini tidak seluruhnya sesuai, dimatematika paling tidak, sebab konsep kontinu dan diskret sering kali menunjukan kemajuan simbiosis dimana yang satu membantu kemajuan yang lain. Suatu jenis ide matematis lebih menyukai pada masalah yang berkaitan dengan kekontinuan. Contohnya adalah : geometri, analisis, dan penggunaan matematika untuk teknologi dan sains. Sedangkan type yang lain lebih menyukai kediskretan. Contohnya : teori bilangan dan semua percabangan pada aljabar, dan pada logika matematis. Pada hal ini tidak ada garis tegasyang membagi keduanya, dan matematikawan bekerja dengan kedua duanya baik kontinu maupun diskret. Tambahan untuk bilangan, bangun, diskret, dan kontinu, aliran yang kelima adalah terapan. Telah menjadi amat sangat penting dalam sejarah matematika, sejak abad ke 17. B. Masa masa perkembangan matematika. perkembangan matematika dari masa ke masa. 1. Perkembangan Matematika Sebelum Abad 15-16 1.1 Matematika Prasejarah (Prehistoric Mathematics) Asal-usul pemikiran matematika terletak pada konsep angka, besar, dan bentuk. Studi modern tentang sifat hewan Menunjukkan suatu konsep yang biasa bagi manusia. Konsep seperti ini akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat dalam berburu dan meramu. konsep angka berevolusi secara bertahap dari waktu ke waktu terbukti dalam beberapa bahasa saat ini mepertahankan perbedaan antara "satu", "dua", dan "banyak", tetapi angkanya tidak lebih besar dari dua.
  • 2. Objek tertua matematika terkenal adalah tulang Lebombo, ditemukan di pegunungan Lebombo Swaziland dan berangka tahun sekitar 35.000 SM, ini terdiri dari 29 takik yang berbeda medianya fibula babun. [12] Ada bukti bahwa tulang lebombo digunakan oleh kaum wanita untuk menghitung siklus menstruasi,. 28 hingga 30 goresan pada tulang atau batu, terdapat tanda-tanda khas. Artefak prasejarah ditemukan di Afrika dan Perancis, berangka tahun antara 35.000 dan 20.000 tahun. Tulang Ishango, ditemukan di dekat bagian hulu sungai Nil (Kongo timur laut), mungkin berusia 20.000 tahun dan terdiri dari serangkaian tanda angka diukir dalam tiga kolom disepanjang tulang. Penafsiran yang umum adalah bahwa tulang Ishango menunjukkan awal dikenal urutan bilangan prima atau kalender lunar enam bulan. [16] awal dinasti mesir pada milenium ke-5 SM yang mewakili desain geometris. Telah diklaim bahwa monumen megalitik di Inggris dan Skotlandia, yang berasal dari milenium ke-3 SM, menggabungkan ide-ide geometris seperti lingkaran, elips, dan tiga kali lipat Pythagoras dalam desain mereka. 1.2 Timur Dekat Kuno (Ancient Near East) a. Mesopotamia (Matematika Babylonia) Matematika babylonia mengacu pada setiap matematika rakyat Mesopotamia (Irak modern) dari awal bangsa sumaria melalui periode Helenistik hampir ke fajar kekristenan. dinamakan matematika Babylonia karena peran sentral Babel sebagai tempat studi. Bukti paling awal matematika ditulis bangsa sumaria kuno, yang membangun peradaban paling awal di Mesopotamia. Mereka mengembangkan sistem yang kompleks yaitu metrologi dari 3000 SM. Dari sekitar 2500 SM dan seterusnya, Sumeria menulis tabel perkalian pada tablet tanah liat dan menangani latihan geometri dan masalah pembagian. Mayoritas pembuatan tablet tanah liat berangka tahun 1800-1600 SM, dan mencakup topik yang meliputi pecahan, aljabar, persamaan kuadrat dan derajat tiga, dan perhitungan pasangan berbalik nilai. Tablet juga mencakup tabel perkalian dan metode untuk memecahkan persaman linier dan persamaan kuadrat. Babilonia matematika ditulis dengan menggunakan sistem angka sexagesimal (basis-60). Dari ini berasal penggunaan modern dari 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam, dan 360 (60 x 6) derajat dalam lingkaran, serta penggunaan detik dan menit dari busur untuk menunjukkan pecahan derajat. b. Mesir (Matematika Mesir) Matematika Mesir mengacu pada matematika yang ditulis dalam bahasa Mesir
  • 3. Teks matematika Mesir yang paling luas adalah papirus Rhind (Papyrus Ahmes), berangka tahun 1650 SM namun kemungkinan salinan dokumen yang lebih tua dari Kerajaan Tengah sekitar 2000-1800 SM. Ini Adalah buku petunjuk bagi siswa dalam belajar aritmatika dan geometri. Selain memberikan rumus luas dan metode untuk perkalian, pembagian dan pekerjaan unit pecahan, juga berisi bukti pengetahuan matematika lainnya, termasuk nomor komposit dan prima, aritmatika, geometrik dan makna deret, dan pemahaman sederhana dari kedua Saringan Eratosthenes dan teori bilangan sempurna ,Hal ini juga menunjukkan bagaimana awal untuk memecahkan persamaan linier dan juga sebagai rangkaian aritmatika dan geometri. Teks matematika Mesir yang lain adalah papirus Moskow, juga dari masa Kerajaan Tengah, berangka tahun 1890 SM. Ini terdiri dari yang saat ini disebut soal cerita, yang tampaknya digunakan sebagai hiburan. Akhirnya, papirus Berlin (1300 SM ) menunjukkan bahwa orang Mesir kuno bisa memecahkan urutan kedua persamaan aljabar. c. Yunani (Matematika Yunani dan Helenistik) matematika Yunani mengacu pada matematika yang ditulis dalam bahasa Yunani dari saat Thales dari Miletus ( 600 SM) dengan penutupan Akademi Athena pada 529 M . matematikawan Yunani tinggal di kota-kota yang tersebar di seluruh Timur Mediterania, dari Italia ke Afrika Utara, tetapi dipersatukan oleh budaya dan bahasa. matematika Yunani periode berikutnya adalah Alexander Agung kadang-kadang disebut matematika Helenistik. matematika Yunani jauh lebih canggih daripada matematika yang telah dikembangkan oleh budaya sebelumnya. Semua catatan hidup matematika pra-Yunani menunjukkan penggunaan penalaran induktif, yaitu, diulang observasi digunakan untuk menetapkan aturan-aturan praktis. matematikawan Yunani, sebaliknya, digunakan penalaran deduktif. Orang-orang Yunani menggunakan logika untuk mendapatkan kesimpulan dari definisi dan aksioma, dan digunakan ketelitian matematika untuk bukti mereka. Thales dari Miletus (624-546 SM) adalah matematikawan pertama yang menerapkan penalaran deduktif pada geometri, dengan menurunkan empat corollaries untuk Thales 'Theorem. Akibatnya, ia telah dikatakan sebagai matematikawan sejati pertama Pythagoras dari Samos ( 582-507 SM) Para ilmu Pythagoras dikreditkan dengan bukti pertama dari teorema Pythagoras, Eudoxus (408-355 SM) mengembangkan metode method of exhaustion, tanda integrasi modern. Aristoteles (384-322 SM) matematikawan pertama menuliskan hukum-hukum logika. Euclid (300 SM) adalah contoh awal format masih digunakan dalam matematika hari ini, definisi, aksioma, teorema, dan bukti. Saringan Eratosthenes (230 SM) digunakan untuk menemukan bilangan prima. Archimedes (287-212 SM) dari Syracuse menggunakan method of exhaustion untuk menghitung luas area di bawah busur paraboladengan penjumlahan dari seri tak terbatas, dan menemukan nilai Pi.
  • 4. d. Cina (Matematika Cina) matematika Cina awalnya sangat berbeda dari negara lain, jadi masuk akal untuk menganggap berkembang secara sendiri. Teks tertua yang masih ada tentang matematika Cina adalah Chou Pei Suan Ching, berangka tahun sekitar (1200 SM SM - 100 SM). meskipun sekitar 300 SM tampak masuk akal. Dari catatan khusus adalah penggunaan dalam matematika Cina sistem notasi desimal posisi, disebut "angka batang " yang mana sandi yang berbeda digunakan untuk angka antara 1 dan 10, dan tambahan sandi-sandi untuk menguatkan sepuluh.Dengan demikian, nomor 123 akan ditulis menggunakan simbol untuk "1", diikuti dengan simbol untuk "100", maka simbol untuk "2" diikuti dengan simbol untuk "10", diikuti dengan simbol untuk "3". Ini adalah sistem bilangan yang paling maju di dunia pada saat itu, yang digunakan beberapa abad sebelum era umum dan jauh sebelum pengembangan sistem angka India. “angka batang” memungkinkan representasi angka sama besar dengan yang diinginkan pada perhitungan yang akan dilaksanakan pada panci suan, atau (sempoa Cina). Tanggal penemuan panci suan tidak pasti, namun yang paling awal ditulist ahun AD 190, pada Catatan Tambahan Xu Yue pada Seni Angka. keberadan geometri tertua di China berasal dari filsuf kanon Mohist (330 SM), disusun oleh para pengikut Mozi (470-390 SM). The Mo Jing dijelaskan berbagai aspek banyak bidang yang terkait dengan ilmu fisika, dan memberikan sejumlah kecil teorema geometri juga. e. India (Matematika India) Peradaban awal di anak benua India adalah Peradaban Lembah Indus yang berkembang antara 2600 dan 1900 SM di lembah sungai Indus. kota-kota mereka ditata dengan keteraturan geometris, tetapi tidak ada dokumen matematika yang dikenal bertahan dari peradaban ini. Catatan tertua matematika dari India yang masih ada adalah Brahmana Shatapatha (abad ke-9 BC). The Sulba Sutra (c. 800 SM-200 M), berisi lampiran teks-teks agama yang memberikan aturan sederhana untuk membangun altar berbagai bentuk, seperti kotak, persegi panjang, jajaran genjang, dan lain-lain. Sutra Sulba memberi. Metode untuk membuat lingkaran dengan memeberikan persegi yang luasnya sama, yang berarti pendekatan yang berbeda dari nilai π, Di samping itu, mereka menghitung akar kuadrat dari 2 sampai beberapa desimal, tripel Pythagoras, dan memberikan pernyataan teorema Pythagoras. Panini (5 SM) merumuskan aturan untuk tata bahasa Sansekerta, notasinya mirip dengan notasi matematika modern,. Dan digunakan metarules, transformasi, dan rekursi. Pingala (sekitar abad ke 3-1 SM) dalam risalah tentang prosodi menggunakan perangkat yang berhubungan dengan sistem angka biner. dijelaskan dari kombinatorik meter sesuai dengan versi dasar teorema binomial. Kerja Pingala berisi ide-ide dasar angka Fibonacci (mātrāmeru). The Siddhanta Surya (400) memperkenalkan fungsi trigonometri sinus, kosinus, dan sinus invers, dan meletakkan aturan untuk menentukan gerakan yang sebenarnya posisi benda-benda langit.
  • 5. Pada abad ke-5 Masehi, Aryabhata menulis Aryabhatiya, volume tipis, yang ditulis dalam ayat, yang dimaksudkan untuk melengkapi aturan perhitungan yang digunakan dalam astronomi dan pengukuran matematika, meskipun tidak ada niat untuk menggunakan logika atau metodologi deduktif. Pada abad ke-7, Brahmagupta mengidentifikasi teorema Brahmagupta, identitas Brahmagupta dan formula Brahmagupta, dan untuk pertama kalinya, dalam Siddhanta Brahma--sphuta, ia menjelaskan penggunaan nol baik sebagai penempatan r dan digit desimal, dan menjelaskan sistem angka Hindu–Arab. Pada abad ke-12, Bhaskara II tinggal di India selatan dan menulis secara luas semua cabang matematika. Karyanya kurang lebih setara dengan infinitesimal, turunan, teorema nilai rata-rata dan turunan dari fungsi sinus. Pada abad ke-14, Madhava dari Sangamagrama, pendiri Sekolah matematika yang dinamakan kerala, menemukan seri Madhava-Leibniz, dan, menggunakan 21 istilah, menghitung nilai π sebagai 3,14159265359. Madhava juga menemukan seri Madhava-Gregory untuk menentukan arctangent, seri daya Madhava-Newton untuk menentukan sinus dan kosinus dan pendekatan Taylor untuk fungsi sinus dan kosinus. f. Matematika Islam (Abad Pertengahan) Kekaisaran Islam didirikan di Persia, Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika Utara, Iberia, dan di beberapa bagian India pada abad ke-8 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap matematika. Meskipun teks-teks Islam yang paling pada matematika ditulis dalam bahasa Arab, sebagian besar dari mereka tidak ditulis oleh orang Arab, karena banyak seperti status Yunani di dunia Helenistik, Arab digunakan sebagai bahasa tertulis dari sarjana non-Arab di seluruh dunia Islam di waktu. Persia berkontribusi pada dunia Matematika bersama orang Arab. Pada abad ke-9, matematikawan Persia Muhammad ibn Musa Khawarizmi menulis beberapa buku penting angka Hindu-Arab dan pada metode untuk memecahkan persamaan. Khawarizmi sering disebut "bapak aljabar", untuk sumbangan mendasar pada bidang aljabar. perkembangan lebih lanjut dalam aljabar dibuat oleh Al-Karaji dalam risalah al-Fakhri, di mana ia memperluas metodologi untuk menggabungkan kekuatan dan akar integer integer dari jumlah yang tidak diketahui.
  • 6. Pada abad ke-11 akhir, Omar Khayyam menulis Discussions of the Difficulties in Euclid, sebuah buku tentang kelemahan dalam Euclid's Elements, terutama postulat paralel, dan meletakkan dasar untuk geometri analitik dan geometri non-Euclidean. Pada akhir abad ke-12, Sharaf al-Din al-Tusi memperkenalkan konsep fungsi, dan dia adalah orang pertama yang menemukan turunan dari polinomial pangkat tiga. Penemuannya di Persamaan dikembangkan konsep yang berkaitan dengan kalkulus diferensial,. seperti fungsi derivatif dan maximum dan minimum kurva, untuk memecahkan persamaan pangkat 3 yang tidak mungkin hasilnya positif. Pada abad ke-13, Nasir al-Din Tusi (Nasireddin) membuat kemajuan dalam trigonometri bola. Ia juga menulis karya berpengaruh pada postulat paralelEuclid. Pada abad ke-15, Ghiyath al-Kashi menghoitung nilai π sampai 16 desimal. Kashi juga memiliki algoritma untuk menghitung akar ke-n, yang merupakan kasus khusus dari metode yang diberikan berabad-abad kemudian oleh Ruffini dan Horner. 1.3 Matematika Eropa Abad Pertengahan (Medieval European Mathematics) Eropa (abad pertengahan) tertarik dalam matematika didorong oleh keprihatinan yang cukup berbeda dengan matematikawan modern. Salah satu unsur pendorong adalah keyakinan bahwa matematika menjadi kunci untuk memahami urutan pencipataan alam, yang sering dibenarkan oleh Plato's Timaeus dan bagian Alkitab (the Book of Wisdom) bahwa Allah telah memerintahkan segala sesuatu dalam ukuran, dan jumlah, dan berat. a. Abad Pertengahan Awal (Early Middle Ages) Boethius memasukkan matematika dalam kurikulum ketika ia menciptakan quadrivium istilah untuk menggambarkan studi aritmatika, geometri, astronomi, dan musik. Ia menulis De Arithmetica institutione, terjemahan bebas dari Yunani Pengantar Nicomachus untuk Aritmetika; De musica institutione, juga berasal dari sumber-sumber Yunani, dan serangkaian kutipan dari Elemen Euclid. Karya-karyanya teoritis, bukan praktis, dan merupakan dasar studi matematika sampai pemulihan karya matematika Yunani dan Arab. b. Kebangkitan Kembali (Rebirth) Pada abad ke-12, sarjana Eropa melakukan perjalanan ke Spanyol dan Sisilia mencari teks ilmiah bahasa Arab, termasuk Buku Khawarizmi The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing, diterjemahkanke dalam bahasa Latin oleh Robert of Chester, dan teks lengkap Euclid's Elements, diterjemahkan dalam berbagai versi oleh Adelard of Bath, Herman dari Carinthia, dan Gerard dari Cremona. Sumber baru ini memicu pembaruan matematika. Fibonacci, yang menulis dalam Abaci Liber, pada 1202 dan diperbaharui pada 1254, menghasilkan matematika yang signifikan pertama di Eropa sejak zaman Eratosthenes.
  • 7. Abad ke-14 melihat perkembangan konsep-konsep matematika baru untuk menyelidiki berbagai macam masalah. Satu sumbangan penting adalah perkembangan matematika gerak lokal. Thomas Bradwardine mengusulkan bahwa kecepatan (V) peningkatan proporsi aritmatika sebagai rasio gaya (F) untuk resistensi (R) peningkatan proporsi geometris. Analisis Bradwardine adalah sebuah contoh dari mentransfer teknologi matematika yang digunakan oleh al-Kindi dan Arnald dari Villanova untuk mengkuantifikasi sifat obat-obatan senyawa untuk berbagai penyakit. Salah satu Kalkulator Oxford pada abad 14, William Heytesbury, tidak cukup kalkulus diferensial dan konsep limit. Heytesbury dan matematikawan lain menentukan jarak yang ditempuh oleh suatu badan mengalami gerak dipercepat seragam (hari ini dipecahkan dengan integral). Nicole Oresme di Universitas Paris dan Giovanni Italia di Casali menunjukan grafis hubungan bebas ini, menegaskan bahwa daerah di bawah garis menggambarkan percepatan konstan, mewakili total jarak tempuh . Oresme membuat analisis umum lebih rinci di mana ia menunjukkan bahwa tubuh akan memperoleh kenaikan berturut-turut di setiap waktu kenaikan kualitas apapun yang meningkat seiring dengan angka ganjil. Sejak Euclid telah menunjukkan jumlah dari angka ganjil adalah angka persegi, total kualitas yang diperoleh oleh tubuh meningkat sebagai luas dari waktu. 2. Perkembangan Matematika Abad 15-16 (Masa Renaissance) Perkembangan matematika hampir berhenti antara abad keempat belas dan paruh pertama abad kelima belas. Banyak faktor-faktor sosial menyebabkan situasi ini : a. Selama 10 tahun Awan mematikan menyerang Eropa pada pertengahan abad ke-empat belas. Hal ini menyebabkan hampir setengah dari penduduk mati. b. Perang antara Inggris dan Perancis (1337-1453) juga menciptakan ketidakstabilan umum di Eropa. c. pengaruh merugikan dari filsafat Skolastik tradisional. Namun, perubahan secara bertahap muncul pada awal pertengahan abad ke-lima belas. Pada tahun 1453 Konstantinopel jatuh ke Turki. peristiwa ini sangat mengilhami kelahiran kembali minat belajar klasik di Eropa barat. Sebagian besar ikmuwan Yunani melarikan diri ke Italia dan membawa karya-karya besar klasik dari ilmu pengetahuan Yunani. Untuk pertama kalinya negara barat berhubungan langsung dengan ilmuwan asli Yunani. Sebelumnya di barat, ilmu Yunani klasik dipelajari melalui terjemahan bahasa Arab yang sering mengandung banyak salah tafsir. Seperti bidang ilmu pengetahuan lain, matematikawan sekarang mampu belajar karya-karya studi Latin dan Yunani. Mereka menerjemahkan banyak buku teks matematika Yunani.
  • 8. Buku Elemen besar Euclid bjuga diterjemahkan. Meskipun pada Renaissance awal matematika pada dasarnya merupakan tiruan dari jaman dahulu. matematikakawan mampu keluar dari pengetahuan Yunani. Mereka memperluas pengetahuan mereka seiring dengan meningkatnya kebutuhan praktis untuk matematika. A. Faktor yang mendukung perkembangan matematika 1. Ditemukannya teknologi mesin cetak baru pada pertengahan abad kelima belas. 2. Meningkatnya kegiatan ekonomi dam sosial Kegiatan juga mendorong pembelajaran matematika 3. Negara terkaya di eropa yaitu jermandan italia berkostribusi besar untuk perkembangan matematika dimasa Renaissance. B. Kemajuan dalam Aritmatika. 1. Praktik penggunaan aritmetik. Pengembangan kegiatan komersial selama periode Renaissance menciptakan peningkatan permintaan untuk aritmatika. Berbagai usaha dagang yang terlibat dalam perdagangan lokal dan regional juga diperlukan metode perhitungan untuk bisnis sehari-hari. Mereka membutuhkan panduan praktis untuk pembukuan dan akuntansi. Ini adalah sebagian alasan inilah aritmatika masuk ke dalam kehidupan masyarakat. aritmatika tidakhanya diajarkan di lingkungan akademik. Sebagai bisnis perbankan menjadi lebih canggih, aritmatika buku untuk bankir juga muncul untuk pertama kalinya. Pada 1582, seorang aritmatikawan Simon Fleming Stevin, untuk pertama kalinya menerbitkan sebuah buku yang berisi tabel suku bunga bersama dengan metode perhitungan mereka. 2. Metode perkalian lama dan baru Ekspansi Komersial tidak hanya mestimulus penggunaan aritmatika dalam bisnis sehari-hari. Hal ini juga memunculkan pengembangan cara-cara perhitungan baru dan efektif. Metode perkalian dan pembagian tidak standar seperti sekarang ini sampai abad ketujuh belas. Pada 1494, metode perkalian papan catur ditemukan . Jhalini untuk mengefesiensi angka yang banyak dan membutuhkan runag untuk pencetakan hitumgam.
  • 9. C. Kemajuan Dalam Aljabar 1. Solusi untuk persamaan pangkat tiga Pada zaman Renaissance, tidak ada rumus umum untuk menyelesaikan persamaan polonem. Hari ini, kita berpikir tentang semua persamaan pangkat tiga sebagai sebuah kelas tunggal, dan solusi-solusi dapat ditemukan dengan menggunakan metode umum tunggal. Pada waktu itu, karena koefisien negatif yang hampir tidak terpakai, ada sebagai banyak jenis pangkat tiga sebagai kemungkinan koefisien negatif dan positif. Namun, matematikawan mampu membuat kemajuan dalam memecahkan beberapa jenis tertentu pangkat tiga. Pembentukan rumus umum untuk memecahkan pangkat tiga dalam beberapa tahun kemudian sebenarnya didasarkan pada pencapaian matematikawan Renaisans. Pada tahun 1545, sebuah metode untuk memecahkan cubics, seperti x3 +6 x = 20 telah dikenal masyarakat. Prinsip dari metode ini adalah untuk mentransformasikan persamaan pangkat tiga menjadi persamaan kuadrat karena rumus untuk menyelesaikan persamaan kuadrat sudah ditemukan 2. Penggunaan simbolisme dan manfaatnya. Pada akhir abad keenam belas, aljabar dasar menjadi suatu ilmu simbolis. Penggunaan simbol adalah suatu perkembangan revolusioner dalam matematika. Ini adalah penggunaan simbol yang ditetapkan perkembangan matematika modern. Penggunaan simbolisme diperbolehkan matematikawan untuk mengklasifikasikan solusi untuk masalah.. generalisasi ini memungkinkan orang dengan mudah menerapkan aljabar untuk masalah masing-masing. Penggunaan simbolisme dalam aljabar juga menunjukan masalah lebih efisien dan komplek. Pada periode Renaisans, operasi seperti plus dan minus akhirnya diambil sebagai bentuk symbol modern. D. Regiomontatus Seorang ahli matematika besar pada masa Renaissance 1. Regiomontatus kontribusi. Regiomontatus (1436-1476) mungkin merupakan matematikawan yang paling hebat pada masanya. Kontribusi nya untuk matematika di trigonometri. Pada masaRegiomontatus trigonometri hanya dianggap cabang dari astronomi. Masalah astronomi matematika pada dasarnya masalah trigonometri bola. Namun, karena trigonometri mulai semakin diterapkan pada bidang lain, seperti navigasi rekayasa, survei, dan militer, hal itu tidak bisa lagi ditempatkan di bawah domain astronomi.
  • 10. Regiomontatus membantu pemisahan trigonometri dari astronomi. Melalui usahanya, trigonometri datang untuk menjadi cabang matematika independen. Bukunya De Triangulis adalah buku besar pertama pada trigonometri yang ditampilkan di media cetak. Buku ini dicetak di Venice pada 1464. Dalam buku ini, dia memperkenalkan beberapa pengetahuan dasar trigonometri yang sekarang diajarkan di kelas trigonometri dasar di sekolah tinggi dan perguruan tinggi. Ia menemukan untuk pertama kalinya hubungan antara sisi dan sudut segitiga. Ia menemukan sebuah metode untuk mencari salah satu sisi segitiga ketika sisi lain dan sudut diberikan. Dia juga menemukan prinsip bahwa tiga sisi segitiga dapat menentukan sudut, dan bahwa tiga sudut menentukan sisinya. Selain itu, Regiomontatus menemukan konsep matematika dari tangen. Sebelum era Regiomontatus sinusdan cosinus adalah fungsi trigonometri hanya diketahui oleh ahli matematika. Regiomontatus menyediakan fungsi tangen untuk trigonometri, dan untuk penggunaan praktis fungsi ini, ia juga menciptakan tabel tangen. E. Pengaruh Matematika Dalam Bidang Seni Matematika pasti memiliki pengaruh pada seni Renaisans. seni Renaissance berbeda dari seni di abad pertengahan dalam banyak cara. Sebelumnya, benda-benda dalam lukisan itu datar dan lebih simbolis dari nyata dalam penampilan. Dalam tokoh seni Yunani juga obyek yang berbeda dengan sedikit atau tanpa tumpang tindih. Seniman selama Renaissance mencoba untuk mereformasi gaya lama lukisan. Mereka ingin objek dalam lukisan untuk diwakili dengan kesempurnaan dan ketepatan. Beberapa seniman matematis cenderung mulai mempelajari geometri perspektif. Tujuan mereka adalah untuk mewakili kedalaman dalam lukisan. Leonardo da Vinci (1452-1519) juga tampaknya telah mempelajari beberapa kurva geometris. Mungkin dia menggunakan pengetahuan geometri dalam lukisan yang besar. Ini ini bisa menjadi bukti penerapan matematika dalam bidang seni. 3. Perkembangan matematika setelah abad 15-16. a) abad ke-17 Abad ke-17 berkembang pesat belum ada sebelumnya ide-ide matematikawan dan ilmuwan di seluruh Eropa. Galileo,berkebangsaan Italia, mengamati bulan Jupiter dalam orbit sekitar planet itu, dengan menggunakan teleskop dari mainan yang diimpor dari Belanda. Tycho Brahe, berkebangsaan denmark, telah mengumpulkan dalam jumlah besar data matematis yang
  • 11. menggambarkan posisi planet-planet di langit. Johannes Kepler ( murid Tycho Brahe ), berkebangsaan Jerman, mulai meneliti data ini. John Napier, berkebangsaan Skotlandia ingin membantu Kepler dalam perhitungan, Napier adalah orang pertama yang menyelidiki logaritma alami. Kepler berhasil merumuskan matematika hukum gerak planet. Geometri analitik yang dikembangkan oleh René Descartes (1596-1650), seorang matematikawan dan filsuf Perancis, memungkinkan orbit yang akan diplot pada grafik, dalam koordinat Cartesius. Simon Stevin (1585) menciptakan dasar notasi desimal modern yang mampu menggambarkan semua nomor, baik rasional atau tidak rasional. Isaac Newton, berkebangsaan Inggris, menemukan hukum fisika menjelaskan Hukum Kepler, dan membawa bersama-sama konsep sekarang dikenal sebagai kalkulus infinitesimal. Mandiri, Gottfried Wilhelm Leibniz, di Jerman, mengembangkan kalkulus dan banyak dari notasi kalkulus masih digunakan sampai sekarang. Selain penerapan matematika untuk studi antariksa, matematika mulai memperluas ke daerah baru, dengan korespondensi Pierre de Fermat dan Blaise Pascal. Pascal dan Fermat menetapkan dasar bagi penyelidikan teori probabilitas dan aturan yang sesuai kombinatorik dalam diskusi mereka pada permainan perjudian. b) Abad ke-18 Ahli matematika yang paling berpengaruh pada abad ke-18 adalah Leonhard Euler. Kontribusinya berupa pendirian studi tentang teori graph dengan Tujuh tangga dari masalah Königsberg untuk standardisasi banyak istilah matematika modern dan notasi. Misalnya, ia menamakan akar kuadrat dari 1 minus dengan symbol i, , dan ia mempopulerkan penggunaan π huruf Yunani sebagai rasio keliling lingkaran terhadap diameternya. Dia membuat banyak kontribusi untuk mempelajari topologi, teori graph, kalkulus, kombinatorik, dan analisis kompleks. matematikawan Eropa penting dari abad ke-18 lainya adalah Joseph Louis Lagrange, karya besarnya dalam teori bilangan, aljabar, kalkulus diferensial dan kalkulus variasi, dan Laplace pada masa Napoleon menghasilkan karya penting pada dasar-dasar mekanika langit dan statistik. c) Abad Ke-19 melihat awal banyak aljabar abstrak. Hermann Grassmann di Jerman memberikan versi pertama ruang vector. William Rowan Hamilton di Irlandia dikembangkan aljabar noncommutative. Ahli matematika Inggris George Boole merancang aljabar yang sekarang disebut aljabar Boolean. Aljabar Boolean adalah titik awal dari logika matematika dan memiliki aplikasi penting dalam ilmu komputer. Augustin Louis Cauchy-Bernhard Riemann, dan Karl Weierstrass dirumuskan kalkulus dengan cara yang lebih ketat.Juga, untuk pertama kalinya, batas matematika dieksplorasi.
  • 12. Niels Henrik Abel, berkebangsaan Norwegia, dan Évariste Galois, berkebangsaan Prancis, membuktikan bahwa tidak ada metode aljabar umum untuk memecahkan persamaan polinomial derajat lebih besar dari empat (Abel-Ruffini teorema). investigasi Abel dan Galois ke dalam solusi dari persamaan bpolinomial meletakkan dasar bagi perkembangan lebih lanjut dari teori grup, dan terkait aljabar abstrak simetri. Pada abad kemudian ke-19, Georg Cantor mendirikan dasar pertama dari teori himpunan, yang memungkinkan gagasan tak terhingga dan telah menjadi bahasa umum hampir semua matematika. d) Abad ke-20 Dalam pidato 1900 ke Kongres Internasional Matematikawan, David Hilbert menetapkan daftar 23 masalah yang belum terpecahkan dalam matematika. Masalah-masalah ini, yang mencakup banyak bidang matematika, membentuk fokus utama bagi banyak matematika abad ke-20. Hari ini, 10 telah diselesaikan, 7 sebagian dipecahkan, dan 2 masih terbuka. 4 tersisa terlalu longgar diformulasikan untuk dinyatakan sebagai dipecahkan atau tidak. Dugaan sejarah terkenal akhirnya terbukti. Pada tahun 1976, Wolfgang Haken dan Kenneth Appel menggunakan komputer untuk membuktikan teorema empat warna. Andrew Wiles, menmbangun karya orang lain, membuktikan Teorema Terakhir Fermat pada tahun 1995. Paul Cohen dan Kurt Gödel membuktikan bahwa hipotesis kontinum adalah independen dari (tidak dapat dibuktikan maupun dibantah dari) standar aksioma teori himpunan. Pada tahun 1998 Thomas Callister Hales membuktikan dugaan Kepler. Geometri diferensial muncul ketika Einstein menggunakannya dalam teori relativitas umum. Seluruh bidang baru matematika seperti logika matematika, topologi, dan teori permainan John von Neumann mengubah jenis persamaan yang dapat dijawab oleh metode matematis. Semua jenis struktur telah dicabut dengan menggunakan aksioma dan diberi nama seperti ruang metrik, ruang topologi dll Sebagai matematikawan lakukan, konsep struktur abstrak itu sendiri dicabut dan menyebabkan teori kategori. Serre Grothendieck dan menampilkannya kembali geometri aljabar menggunakan teori berkas. Mekanika kuantum menyebabkan perkembangan analisis fungsional. daerah baru lainnya termasuk, teori distribusi Laurent Schwarz's, teori titik tetap, teori singularitas dan teori bencana René Thom, teori model, dan fraktal Mandelbrot. Lie teori dengan kelompok Lie dan aljabar Lie menjadi salah satu bidang utama studi. Pembangunan dan perbaikan computer berlanjut, pada awalnya mesin analog mekanik dan mesin elektronik kemudian digital, industri diperbolehkan dalam jumlah yang lebih besar dan lebih besar data untuk memfasilitasi produksi massal dan distribusi dan komunikasi, dan daerah baru matematika dikembangkan untuk menangani hal ini : teori komputabilitas Alan Turing, kompleksitas teori; teori informasi Claude Shannon, pengolahan sinyal, analisis data, optimalisasi dan area lain dari riset operasi. Pada abad sebelumnya banyak fokus pada kalkulus matematik dan fungsi kontinu, tetapi munculnya jaringan komputasi dan komunikasi menyebabkan peningkatan penting dari konsep diskrit dan perluasan kombinatorik termasuk
  • 13. teori graph. Kecepatan dan kemampuan pengolahan data komputer juga memungkinkan penanganan masalah matematika yang terlalu memakan waktu, yang mengarah ke bidang-bidang seperti analisis numerik dan komputasi simbolik. Beberapa metode yang paling penting dan algoritma ditemukan pada abad ke-20 adalah: algoritma simplex, Fast Fourier Transform dan filter Kalman. Pada saat yang sama, pengetahuan mendalam dibuat tentang batasan ke matematika. Pada tahun 1929 dan tahun 1930, telah terbukti kebenaran atau kesalahan dari semua pernyataan dirumuskan tentang bilangan asli ditambah satu penambahan dan perkalian, adalah decidable, yaitu dapat ditentukan oleh beberapa algoritma. Pada tahun 1931, Kurt Gödel menemukan bahwa ini tidak terjadi untuk bilangan asli ditambah baik penjumlahan dan perkalian, sistem ini, yang dikenal sebagai aritmatika Peano, berada di incompletable sebenarnya. (Aritmatika Peano adalah cukup baik untuk teori bilangan, termasuk gagasan tentang bilangan prima). Akibat dari dua Gödel's teorema ketidaklengkapan adalah bahwa dalam setiap sistem matematika yang mencakup aritmetika Peano (termasuk semua analisis dan geometri), pembuktiannya terlalu dipaksakan yakni ada pernyataan yang benar yang tidak bisa dibuktikan dalam sistem. Oleh karena itu matematika tidak dapat direduksi menjadi logika matematika, dan mimpi David Hilbert untuk membuat semua matematika lengkap dan konsisten perlu ditata ulang. Salah satu tokoh fenimenal dalam matematika abad ke-20 Srinivasa Aiyangar Ramanujan (1887-1920), seorang otodidak India yang membuktikan lebih dari 3000 teorema, termasuk sifat-sifat angka yang sangat komposit, fungsi partisi dan asymptotics, dan fungsi theta mengejek. Dia juga membuat investigasi besar di bidang fungsi gamma, bentuk modular, seri berbeda, seri hipergeometrik dan teori bilangan prima. Paul Erdos menerbitkan lebih banyak kertas daripada matematikawan lain dalam sejarah, bekerja dengan ratusan kolaborator. Matematikawan Kevin Bacon Game persamaan permainan, yang mengarah ke nomor Erdos dari ahli matematika. Ini menjelaskan "jarak kolaboratif" antara seseorang dan Paul Erdos, yang diukur dengan kepengarangan bersama kertas matematika. e) Abad ke-21 Pada tahun 2000, Institut Matematika Clay mengumumkan tujuh masalah hadiah milenium, dan pada tahun 2003 konjektur Poincaré diselesaikan oleh Grigori Perelman (yang menolak untuk menerima penghargaan). C. Ciri ciri umum setiap perkembangan. Setiap periode, baik yang membagi menjadi 3 atau pun 7, memiliki ciri khas yang umum. Pada periode “dahulu”, ciri khasnya adalah empiris, mendasarkan pada pengalaman (indera) hidup manusia. Periode “pertengahan” mulai dengan analisis (Descartes, Newton, Leibniz, Galileo), sedangkan pada periode “sekarang” ciri khasnya adalah metode abstraksi dan generalisas i. Ternyata perkembangan matematika dilihat dari kualitas dan kekuatannya jauh lebih penting daripada dilihat secara kuantitas. Ingatlah akan definisi matematika yang mengatakan “matemat ika adalah cara berpikir dan bernalar”, lihat Modul 1. Sedang kekuatannya, misalnya, lihatlah geometri
  • 14. Euclid dibanding dengan geometri non-euclid, yang terakhir ini mampu menyelesaikan masalah lebih rumit (geometri non-euclid digunakan dalam mengembangkan teori relativitas dalam ilmu fisika). D. Karya karya yang terpendam. ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? ADA DIBUKU HAKIKAT DAN SEJARAH MATEMATIKAHAL. 3.23 DIKETIK YUA.