SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Baixar para ler offline
Ahmad rasyidin
 Akuntansi keuangan
 STIE HARAPAN MEDAN
 rasydinahmad0@gmail.com
Pengantar
Teori akuntansi merupakan guidance yang mengarahkan perkembangan itu
sendiri sehingga tetap berada dalam kerangka teoritisyang sudah
disepakati.
Trend dalam akuntansi yang merupakan arah yang kemungkinan akan dituju
oleh ilmu akuntansi atau bisa saja tidak sampai mencapainya.
Adolf JH Enthoven (1995) dalam accounting research monograph merefleksikan
megatrend akuntansi akan menghadapi persoalan sebagai berikut :
* perlunya akuntansi memberikan pengukuran efisiensi dan produktivitas
* perlunya keterpaduan akuntansi dengan bidang dan disiplin lainnya
• perlunya mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi yang
lebih relevan
Kemudian untuk mengantisipasi tren tersebut di atas maka Enthoven
menganjurkan penyempurnaan infrastruktur akuntansi agar bisa
memenuhi tuntutan trend tersebut.
penyempurnaan system pendidikan, pelatihan, dan riset dalam bidang akuntansi
struktur dan persyaratan sosio ekonomi dan budaya
persyaratan legal, status, dan persyaratan lainnya
praktek profesi dan kelembagaan akuntansi
Beberapa topic baru dalam akuntansi
 Perkembangan terakhir yang masih terus menjadi bahan riset
dan pengembangan bidang akuntansi yang menjadi trend
diantaranya adalah :
 Akuntansi internasional atau akuntansi global
 akuntansi islam
 akuntansi sumber daya manusia
 triple entry accounting system
 employee reporting
 value added reporting
 Akuntansi perilaku
 multi diciplin paradigm
 akuntansi dan pembangunan berkelanjutan
 efficiency market hyphothesis
 krisis akuntansi
akuntansi islam
 Akuntansi sebenarnya merupakan domain dari
muamalah dalam kajian islam, artinya pada
kemampuan akal pikiran manusia untuk
mengembangkannya. Namun karena
pentingnya permasalahan, maka diturunkan
surat khusus dalam kitab suci Al Quran
mengenai masalah ini. Alquran dan sunnah
hanya membekali dengan beberapa system
nilai seperti landasan etika, moral, kebenaran,
keadilan, kejujuran, terpercaya, bertanggung
jawab dan sebagainya.
Akuntansi Sumber Daya Manusia
 Akuntansi Sumber Daya Manusia merupakan cabang dari akuntansi managerial
atau akuntansi biaya. Keberadaan Akuntansi Sumber Daya Manusia (ASDM)
pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat yang didasarkan kepada
pengetahuan (knowledge based economy), yang memerlukan jasa teknologi yang
tinggi dari manusia yang sangat terlatih, berpendidikan tinggi, dan
berpengalaman
 Definisi ASDM
1. Cashin and Polimeni dalam bukunya Cost Accounting (1985, hal 828) sebagai
berikut: “ The recording, management, and reporting of personnel “
2. American Accounting Association Committee On Human Resource
Accounting : “ The process of identifying and measuring data about resource and
communication this information to interest parties. “
3. Baruch Lev dan Aba Schwartz dalam bukunya Accounting Theory and Policy, On
The Use Of Economic Consept Of Human Capital In Financial Statement “
Perbedaan antara ASDM dengan bukan ASDM adalah sangat fundamental. Dalam
ASDM dimasukkan dalam asset dan dilaporkan dalam laporan keuangan yang
selama ini diabaikan dalam akuntansi “
triple entry accounting system
 dalam system ini transaksi dicatat dalam tiga dimensi, tujuan dari
model ini adalah untuk menambah informasi kepada pembaca
khususnya pihak manajemen dan para pengambil keputusan yang
berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan.
 Dalam model ini bukan saja transaksi yang mempengaruhi pos-pos
pada sisi aktiva dan pasiva yang dilaporkan tetapi juga force atau
power yang menyebabkannya.
 Triple entry memiliki force account yang mencatat beberapa factor
antara lain perubahan harga, perubahan jumlah, atau perubahan
volume terhadap arus hasil dan biaya.
 Misal :
 jika harga, volume dan jumlah suatu barang naik,
maka akan dibuat perkiraan force, dan disebut sebagai
force statement
 force statement memuat informasi perubahan kekayaan juga, tetapi
yang dipengaruhi oleh kenaikan atau penurunan laba saja.
 kekayaan perusahaan akan dilaporkan dalam wealth
statement
 komposisi perubahan modal dimana informasi laba
rugi dimasukkan didalamnya dilaporkan dalam capital
statement.
employee reporting
 Merupakan bentuk laporan keuangan yang memuat informasi yang relevan
bagi karyawan atau serikat pekerja.
 Beberapa hal yang mendesak dan mendorong perlunya employee reporting :
 tekanan semakin besar akan perlunya full disclosure
 praktek dan masalah yang berkaitan dengan hubungan
perburuhan
 munculnya perdebatan tentang demokratisasi perusahaan
 perkembangan di Negara lain akan perlunya informasi
dimaksud
 Beberapa informasi penting yang diminta dilaporkan dalam employee reporting
adalah :
 jumlah pegawai
 lokasi tempat kerja
 umur karyawan
 jam kerja
 biaya tenaga kerja
 program pension
 program jaminan sosial, kecelakaan kerja, kesehatan, hari tua
 pelatihan pendidikan atau adanya career path
 pengakuan terhadap serikat pekerja
 daftar karyawan berdasarkan agama, suku, bangsa, kelamin
employee reporting
 Informasi kepada karyawan ini bisa disampaikan melalui laporan
keuangan, majalah, media lain, newsletter maupun dalam bentuk surat,
pidato, konferensi pers, upacara, atau memorandum internal lainnya.
 Beberapa alasan pelaporan adalah sebagai berikut :
 menyampaikan perubahan
 menyajikan propaganda manajemen
 mempromosikan kepentingan memahami masalah dan prestasi
perusahaan
 menyampaikan keputusan manajemen
 menyampaikan hubungan antara karyawan, manajemen dan
pemegang saham
 menjelaskan tujuan perusahaan
 mendorong partisipasi karyawan yang lebih besar
 merespon tekanan legislative atau serikat pekerja
 membangun imej perusahaan
 memenuhi ketentuan UU tentang pengungkapan informasi yang
dibutuhkan karyawan
 merespon kekhawatiran manajemen terhadap berbagai tuntutan
pegawai maupun persaingan
 menunjukkan perhatian besar terhadap karyawan
value added reporting
 Value Added reporting atau laporan pertambahan nilai berkaitan dengan human
resource accounting dan employee reporting terutama dalam hal informasi yang
disajikannya.
 VAR masih belum diwajibkan sebagai laporan utama di berbagai Negara, jadi masih
dalam tahap wacana akademik, untuk menutupi kekurangan informasi yang disajikan
dalam laporan keuangan utama, neraca, laba rugi, dan arus kas. Hal ini disebabkan
karena laporan ini gagal memberikan informasi :
- total produktivitas dari perusahaan
- share dari setiap stakeholder atau anggota tim yang ikut dalam proses
manajemen yaitu : pemegang saham, kreditur, pegawai dan pemerintah.
 VAR berusaha untuk mengisi kekurangan ini ditambah dengan memberikan informasi
tentang kompensasi yang diberikan kepada pegawai yang dapat digunakan baik oleh
pegawai maupun mereka yang berkepentingan lainnya terhadap informasi kegiatan
SDM dan prestasi perusahaan.
 Kalau laporan keuangan konvensional menekankan informasinya pada laba maka VAR
menekankan pada upaya meng- generate kekayaan. KArena laba biasanya hanya
menggambarkan hak atau kepentingan pemegang saham saja bukan seluruh tim yang
ikut terlibat dalam kegiatan perusahaan.
value added reporting
 Value added adalah kenaikan kekayaan yang degenerate atau dihasilkan dengan
penggunaan yang produktif dari seluruh sumber kekayaan perusahaan oleh
seluruh tim yang ada termasuk pemilik modal, karaywan, dan pemerintah.
 Sebenarnya konsep ini sudah dikenal dalam penghitungan pendapatan nasional,
tidak mengukur laba, tetapi mengukur kenaikan kekayaan bagi seluruh
stakeholder.
 Adapun isi laporan pertambahan nilai adalah sebagai berikut :
 Langkah pertama menghitung laba ditahan yang didapat dari hasil penjualan
dikurangi biaya, pajak dan dividen
Penerimaan penjualan xxx
Dikurangi :
Pembelian barang dan jasa xxx
Penyusutan xxx
Biaya karyawan xxx
Biaya bunga xxx
Dividen xxx
Pajak xxx
Total pengurangan xxx
Laba ditahan xx
value added reporting
Langkah kedua laporan pertamhana nilai dapat disusun dari data
tersebut di atas dengan format sebagai berikut :
Penerimaan penjualan xxx
Dikurangi : Pembelian barang dan jasa xxx
Pertambahan nilai kotor xxx
Pertambahan nilai tersebut dirinci sebagai berikut :
Penyusutan xxx
Biaya karyawan xxx
Biaya bunga xxx
Dividen xxx
Pajak xxx
 Total pertambahan nilai xxx
value added reporting
Beberapa kegunaan value added reporting :
1. konsep ini dinilai obyektif sehingga dianggap sebagai informasi yang absah
sebagai dasar perhitungan reward
2. pertambahan nilai kotor merupakan informasi yang sangat berguna untuk
mengetahui angka reinvestasi (laba di tahan dan penyusutan)
3. laporan ini dianggap dapat menjembatani kepentingan akuntansi dan ekonomi
dengan mengungkapkan jumlah kekayaan dalam pengukuran pendapatan
nasional
4. pertambahan nilai bersih bsa menjadi dasar distribusi kekayaan bukan
pertambahan nilai kotor :
a. pertambahan nilai bersih sangat cocok menjadi dasar perhitungan bonus
produktivitas tenaga kerja dengan memberikan penyisihan pada
perubahan modal
b. dengan mengurangkan biaya penyusutan akan menghindari ouble
counting yang bisa terjadi jika ada pertukaran aktiva dua perusahaan
c. pertambahan nilai bersih sangat menguntungkan bagi konsep laba untuk
semua. Ini akan mendorong spirit team atau sense of belonging dalam
perusahaan
d. dapat menjadi media peramalan yang baik bagi peristiwa ekonomi yang
dapat mempengaruhi kesehatan perusahaan
e. sangat cocok untuk ekonom dalam perhitungan pendapatan nasional
value added reporting
 Adapun keterbatasan laporan pertambahan nilai ini, adalah :
 tidak semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan pertambahan nilai itu
merasa senang bekerja sama dengan orang lain, tidak jarang terjadi konflik
sehingga laporan ini justru bisa menimbulkan atau mempertajam konflik
 ada kemungkinan dengan adanya laporan pertambahan nilai ini manajemen
salah tanggap seolah ingin memaksimalisasi pertambahan nilai.
 Kesalahan penafsiran terhadap pertambahan nilai dapat menimbulkan
kepalsuan, seperti :
 kenaikan pertambahan nilai dianggap kenaikan laba
 kenaikan pertambahan nilai per unit dianggap otomatis bermanfaat bagi
pemegang saham
 seolah dianggap bisa mengidentifikasi distribusi yang adil atas perubahan
pertambahan nilai
 pertambahan nilai yang tinggi untuk tenaga kerja per unit dianggap
merupakan prestasi ekonomi yang baik
Z
 share tenaga kerja yang besar atas pertambahan nilai tidak berhak
mendapatkan gaji yang tinggi.
Akuntansi perilaku
 Aspek budaya dalam akuntansi disebut juga behavioral accounting, yang memperhatikan berbagai budaya yang
dapat mempengaruhi peran atau hasil interaksi antara informasi akuntansi dengan perilaku konsumen atau
penyajinya.
 Dalam akuntansi perilaku ini yang menjadi sorotan adalah dampak dari informasi akuntansi terhadap perilaku
orang membaca atau menyiapkannya.
 Menurut Ramanauskas dan Marconi (1989) perilaku ini dibagi menjadi :
 pengaruh perilaku manusia terhadap desain, konstruksi, dan penggunaan system
akuntansi
 Disini akuntansi perilaku membahas sikap dan filosofi manajemen yang dapat mempengaruhi sifat pengawasan
akuntansi dan fungsi organisasi.
 Misal : pengawasan yang longgar atau ketat akan mempengaruhi desain system pengawasan.
 Pengaruh system akunatnsi terhadap perilaku manusia
 Disini dibahas bagaimana system akuntansi mempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan,
kepuasan kerja, dan kerja sama.
 Misal : bagaimana budjet yang dapat menciptakan produktivitas atau motivasi, budjet yang ketat atau longgar
 Metode untuk meramalkan dan strategi untuk mengubah perilaku manusia.
 Disini dibahas bagaimana system akuntansi dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku manusia
 Misal : memperketat atau melonggarkan system pengawasan, memberi pola kompensasi yang dapat
mempengaruhi perilaku
multi diciplin paradigm
 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan semakin munculnya paradigma baru yang pada
akhirnya menimbulkan keterkaitan yang semakin erat antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lainnya.
 Ilmu manajemen berkembang lagi menjadi berbagai disiplin ilmu seperti akuntansi, business policy, budgeting,
operating research, information system dan lain-lain.
 Selanjutnya akuntansi berkembanga lagi seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, teori akuntansi,
sejarah akuntansi, akuntansi internasional, system akuntansi, controllership, system pengawasan manajemen,
auditing dan sebagainya.
 akuntansi dan pembangunan berkelanjutan
 Pada bab ini mencoba dijelaskan perlunya alat ukur untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam
memanaj masalah pembangunan, lingkungan, dan aspek sosial ekonominya.
 Kelemahan utama dari akuntansi lingkungan ini adalah menentukan criteria pengukuran. Mengukur nilai
kerusakan lingkungan, nilai social cost maupun social benefit sangatlah sulit.
 Untuk itu banyak konsep yang diajukan lembaga dan para ahli dengan metode penyajian dalam laporan
keuangan dengan :
 footnote disclosure
 narrative disclosure
 membuat pos tertentu sendiri
 laporan khusus tentang kerusakan lingkungan
 social responsibility report
 environmental exchange
 social income statement
 comprehensive social benefit cost model
efficiency market hyphothesis
 Teori ini menyatakan bahwa pasar akan menyesuaikan diri dengan setiap informasi baru
yang dikeluarkan berupa saham, atau dikenal dengan positive accounting theory
 Dalam teori ini dibahas :
 melihat hubungan antara pengumuman informasi akuntansi kepada
public dan reaksi pasar terhadap informasi itu yang dilihat dari indicator
harga saham di bursa
 melihat pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga pasar
 Menurut Fama, pasar efisien bila memenuhi persyaratan
 tidak ada biaya transaksi dalam perdaganagan saham
 semua informasi tersedia secara Cuma-Cuma bagi semua peserta pasar
 semua sepakat terhadap implikasi informasi saat ini terhadap harga sekarang dan distribusi harga masa
yang akan datang dari setiap saham
 Menurut Fama ada tiga set informasi :
 gerakan saham masa lalu
 informasi yang tersedia bagi public
 seluruh informasi baik uang tersedia bagi public maupun milik perusahaan
 Ketiga set informasi di atas dapat mempengaruhi harga saham sebagai berikut :
 weak form (bentuk lemah )
disini harga saham pada periode tertentu secara penuh merupakan refleksi dari informasi
yang berasal dari harga saham masa lalu. Disini tidak ada strategi dagang
berdasarkan siklus harga, pola harga atau peraturan lainnya.
 semi strong
dimana harga saham secara penuh merupakan gambaran dari seluruh informasi yang
tersedia kepada public termasuk harga saham masa lalu, disini tidak ada strategi dagang
yang dipakai dalam perdagangan saham
 strong form
dimana harga saham merupakan gambaran dari seluruh informasi yang ada baik
informasi harga saham yang lalu, informasi yang tersedia untuk public dan informasi
lainnya seperti informasi dari dalam dan informasi pribadi lainnya
krisis akuntansi
 Walaupun profesi akuntan mengalami perkembangan yang demikian
cepat, namun bukan berarti profesi ini tidak menunjukkan hal-hal yang
bersifat suram, bahkan dianggap akan mengalami krisis.
 Akuntansi konvensional sedang menjadi sorotan khususnya
ketidakmampuannya memberikan informasi yang relevan pada situasi
dimana stable monetary unit tidak berjalan seperti pada masa inflasi.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasionalcardahutabarat
 
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01wuriastuti4
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomiIndra Abah
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraFadelia Riscicha
 
Presentasi Standar Akuntansi Jerman
Presentasi Standar Akuntansi  JermanPresentasi Standar Akuntansi  Jerman
Presentasi Standar Akuntansi JermanAgustia Ardila
 
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )Rizky Dermawan
 
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaArju Al-Bantani
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 
Standar Akuntansi Internasional Jerman
Standar Akuntansi Internasional JermanStandar Akuntansi Internasional Jerman
Standar Akuntansi Internasional JermanAgustia Ardila
 
Akuntansi Internasional- Jerman
Akuntansi Internasional- JermanAkuntansi Internasional- Jerman
Akuntansi Internasional- Jermandewi_kusumastuti
 
Tugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi InternasionalTugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi Internasionalarahayu93
 
Tugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikelTugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikelFathul Umam
 

Mais procurados (19)

Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
 
Kel. 5
Kel. 5Kel. 5
Kel. 5
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negara
 
Presentasi Standar Akuntansi Jerman
Presentasi Standar Akuntansi  JermanPresentasi Standar Akuntansi  Jerman
Presentasi Standar Akuntansi Jerman
 
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
 
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Kel. 4
Kel. 4Kel. 4
Kel. 4
 
Standar Akuntansi Internasional Jerman
Standar Akuntansi Internasional JermanStandar Akuntansi Internasional Jerman
Standar Akuntansi Internasional Jerman
 
Akuntansi komparatif
Akuntansi komparatifAkuntansi komparatif
Akuntansi komparatif
 
Akuntansi Internasional- Jerman
Akuntansi Internasional- JermanAkuntansi Internasional- Jerman
Akuntansi Internasional- Jerman
 
Ai 12
Ai 12Ai 12
Ai 12
 
Standar Akuntansi Jerman
Standar Akuntansi JermanStandar Akuntansi Jerman
Standar Akuntansi Jerman
 
Tugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi InternasionalTugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi Internasional
 
Tugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikelTugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikel
 

Destaque

Vetri nichayam-by-suki-sivam
Vetri nichayam-by-suki-sivamVetri nichayam-by-suki-sivam
Vetri nichayam-by-suki-sivammadhan_smile
 
Pegn notícias - “conquistei o prazer de comandar a empresa da minha casa de...
Pegn   notícias - “conquistei o prazer de comandar a empresa da minha casa de...Pegn   notícias - “conquistei o prazer de comandar a empresa da minha casa de...
Pegn notícias - “conquistei o prazer de comandar a empresa da minha casa de...suafrankiavirtual
 
Iracema.silviano santiago
 Iracema.silviano santiago Iracema.silviano santiago
Iracema.silviano santiagoCinthya Santos
 
Pollock 13082008
Pollock 13082008Pollock 13082008
Pollock 13082008pollock
 
Introdução ao JavaScript e DOM
Introdução ao JavaScript e DOMIntrodução ao JavaScript e DOM
Introdução ao JavaScript e DOMRomualdo Andre
 
Ppt No Tan No Humanos
Ppt No Tan No HumanosPpt No Tan No Humanos
Ppt No Tan No Humanoslui
 
Whacker Jaffa's Balsamiq's
Whacker Jaffa's Balsamiq'sWhacker Jaffa's Balsamiq's
Whacker Jaffa's Balsamiq'sThornleighMoodle
 
XBRL IV Congreso Anual XBRL
XBRL IV Congreso Anual XBRLXBRL IV Congreso Anual XBRL
XBRL IV Congreso Anual XBRLmuriel sebas
 
Acompanhar pessoas numa base Alternativa!
Acompanhar pessoas numa base Alternativa!Acompanhar pessoas numa base Alternativa!
Acompanhar pessoas numa base Alternativa!Carlos Ribeiro
 
Instructores proyectos educativos
Instructores proyectos educativosInstructores proyectos educativos
Instructores proyectos educativosVictor Ramos
 
Dlaczego ludzie nie chodzą do teatru publiczny ok
Dlaczego ludzie nie chodzą do teatru publiczny okDlaczego ludzie nie chodzą do teatru publiczny ok
Dlaczego ludzie nie chodzą do teatru publiczny okWiesław Bełz
 
פרחי בר באביב
פרחי בר באביבפרחי בר באביב
פרחי בר באביבLaika Hamed
 

Destaque (20)

Vetri nichayam-by-suki-sivam
Vetri nichayam-by-suki-sivamVetri nichayam-by-suki-sivam
Vetri nichayam-by-suki-sivam
 
Pegn notícias - “conquistei o prazer de comandar a empresa da minha casa de...
Pegn   notícias - “conquistei o prazer de comandar a empresa da minha casa de...Pegn   notícias - “conquistei o prazer de comandar a empresa da minha casa de...
Pegn notícias - “conquistei o prazer de comandar a empresa da minha casa de...
 
Iracema.silviano santiago
 Iracema.silviano santiago Iracema.silviano santiago
Iracema.silviano santiago
 
Pollock 13082008
Pollock 13082008Pollock 13082008
Pollock 13082008
 
Introdução ao JavaScript e DOM
Introdução ao JavaScript e DOMIntrodução ao JavaScript e DOM
Introdução ao JavaScript e DOM
 
Ppt No Tan No Humanos
Ppt No Tan No HumanosPpt No Tan No Humanos
Ppt No Tan No Humanos
 
Whacker Jaffa's Balsamiq's
Whacker Jaffa's Balsamiq'sWhacker Jaffa's Balsamiq's
Whacker Jaffa's Balsamiq's
 
XBRL IV Congreso Anual XBRL
XBRL IV Congreso Anual XBRLXBRL IV Congreso Anual XBRL
XBRL IV Congreso Anual XBRL
 
Acompanhar pessoas numa base Alternativa!
Acompanhar pessoas numa base Alternativa!Acompanhar pessoas numa base Alternativa!
Acompanhar pessoas numa base Alternativa!
 
Hubba Bubba Balsamiq's
Hubba Bubba Balsamiq'sHubba Bubba Balsamiq's
Hubba Bubba Balsamiq's
 
No Fear Balsamiq's
No Fear Balsamiq'sNo Fear Balsamiq's
No Fear Balsamiq's
 
Instructores proyectos educativos
Instructores proyectos educativosInstructores proyectos educativos
Instructores proyectos educativos
 
01 05-14
01 05-1401 05-14
01 05-14
 
akuntansisyariah
 akuntansisyariah akuntansisyariah
akuntansisyariah
 
La pedrera
La pedreraLa pedrera
La pedrera
 
Dlaczego ludzie nie chodzą do teatru publiczny ok
Dlaczego ludzie nie chodzą do teatru publiczny okDlaczego ludzie nie chodzą do teatru publiczny ok
Dlaczego ludzie nie chodzą do teatru publiczny ok
 
Def 2do 9-3
Def 2do   9-3Def 2do   9-3
Def 2do 9-3
 
6 3
6 36 3
6 3
 
פרחי בר באביב
פרחי בר באביבפרחי בר באביב
פרחי בר באביב
 
Mango's Balsamiq's
Mango's Balsamiq'sMango's Balsamiq's
Mango's Balsamiq's
 

Semelhante a konsep laba

pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1Vande Joe
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayanurzakiah07
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayanurzakiah07
 
Pelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan PengungkapanPelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan Pengungkapancopharsky
 
Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapancopharsky
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahReza Yudhalaksana
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Gant Pria
 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiRusdiRustandi6
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiYohana S
 

Semelhante a konsep laba (20)

pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Sistem informasi akuntansi penjualan
Sistem informasi akuntansi penjualanSistem informasi akuntansi penjualan
Sistem informasi akuntansi penjualan
 
Pelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan PengungkapanPelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan Pengungkapan
 
Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapan
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 

Mais de ahmad rasyidin

Modul akuntansisyariah
Modul akuntansisyariahModul akuntansisyariah
Modul akuntansisyariahahmad rasyidin
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.ahmad rasyidin
 
akuntansi internasional 1
akuntansi internasional 1akuntansi internasional 1
akuntansi internasional 1ahmad rasyidin
 

Mais de ahmad rasyidin (7)

Modul akuntansisyariah
Modul akuntansisyariahModul akuntansisyariah
Modul akuntansisyariah
 
Teori akuntansi psak
Teori akuntansi psakTeori akuntansi psak
Teori akuntansi psak
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.
 
akuntansi internasional 1
akuntansi internasional 1akuntansi internasional 1
akuntansi internasional 1
 
Retribusi daerah
Retribusi daerahRetribusi daerah
Retribusi daerah
 
strategi induk
strategi indukstrategi induk
strategi induk
 

konsep laba

  • 1. Ahmad rasyidin  Akuntansi keuangan  STIE HARAPAN MEDAN  rasydinahmad0@gmail.com
  • 2. Pengantar Teori akuntansi merupakan guidance yang mengarahkan perkembangan itu sendiri sehingga tetap berada dalam kerangka teoritisyang sudah disepakati. Trend dalam akuntansi yang merupakan arah yang kemungkinan akan dituju oleh ilmu akuntansi atau bisa saja tidak sampai mencapainya. Adolf JH Enthoven (1995) dalam accounting research monograph merefleksikan megatrend akuntansi akan menghadapi persoalan sebagai berikut : * perlunya akuntansi memberikan pengukuran efisiensi dan produktivitas * perlunya keterpaduan akuntansi dengan bidang dan disiplin lainnya • perlunya mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi yang lebih relevan Kemudian untuk mengantisipasi tren tersebut di atas maka Enthoven menganjurkan penyempurnaan infrastruktur akuntansi agar bisa memenuhi tuntutan trend tersebut. penyempurnaan system pendidikan, pelatihan, dan riset dalam bidang akuntansi struktur dan persyaratan sosio ekonomi dan budaya persyaratan legal, status, dan persyaratan lainnya praktek profesi dan kelembagaan akuntansi
  • 3. Beberapa topic baru dalam akuntansi  Perkembangan terakhir yang masih terus menjadi bahan riset dan pengembangan bidang akuntansi yang menjadi trend diantaranya adalah :  Akuntansi internasional atau akuntansi global  akuntansi islam  akuntansi sumber daya manusia  triple entry accounting system  employee reporting  value added reporting  Akuntansi perilaku  multi diciplin paradigm  akuntansi dan pembangunan berkelanjutan  efficiency market hyphothesis  krisis akuntansi
  • 4. akuntansi islam  Akuntansi sebenarnya merupakan domain dari muamalah dalam kajian islam, artinya pada kemampuan akal pikiran manusia untuk mengembangkannya. Namun karena pentingnya permasalahan, maka diturunkan surat khusus dalam kitab suci Al Quran mengenai masalah ini. Alquran dan sunnah hanya membekali dengan beberapa system nilai seperti landasan etika, moral, kebenaran, keadilan, kejujuran, terpercaya, bertanggung jawab dan sebagainya.
  • 5. Akuntansi Sumber Daya Manusia  Akuntansi Sumber Daya Manusia merupakan cabang dari akuntansi managerial atau akuntansi biaya. Keberadaan Akuntansi Sumber Daya Manusia (ASDM) pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat yang didasarkan kepada pengetahuan (knowledge based economy), yang memerlukan jasa teknologi yang tinggi dari manusia yang sangat terlatih, berpendidikan tinggi, dan berpengalaman  Definisi ASDM 1. Cashin and Polimeni dalam bukunya Cost Accounting (1985, hal 828) sebagai berikut: “ The recording, management, and reporting of personnel “ 2. American Accounting Association Committee On Human Resource Accounting : “ The process of identifying and measuring data about resource and communication this information to interest parties. “ 3. Baruch Lev dan Aba Schwartz dalam bukunya Accounting Theory and Policy, On The Use Of Economic Consept Of Human Capital In Financial Statement “ Perbedaan antara ASDM dengan bukan ASDM adalah sangat fundamental. Dalam ASDM dimasukkan dalam asset dan dilaporkan dalam laporan keuangan yang selama ini diabaikan dalam akuntansi “
  • 6. triple entry accounting system  dalam system ini transaksi dicatat dalam tiga dimensi, tujuan dari model ini adalah untuk menambah informasi kepada pembaca khususnya pihak manajemen dan para pengambil keputusan yang berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan.  Dalam model ini bukan saja transaksi yang mempengaruhi pos-pos pada sisi aktiva dan pasiva yang dilaporkan tetapi juga force atau power yang menyebabkannya.  Triple entry memiliki force account yang mencatat beberapa factor antara lain perubahan harga, perubahan jumlah, atau perubahan volume terhadap arus hasil dan biaya.  Misal :  jika harga, volume dan jumlah suatu barang naik, maka akan dibuat perkiraan force, dan disebut sebagai force statement  force statement memuat informasi perubahan kekayaan juga, tetapi yang dipengaruhi oleh kenaikan atau penurunan laba saja.  kekayaan perusahaan akan dilaporkan dalam wealth statement  komposisi perubahan modal dimana informasi laba rugi dimasukkan didalamnya dilaporkan dalam capital statement.
  • 7. employee reporting  Merupakan bentuk laporan keuangan yang memuat informasi yang relevan bagi karyawan atau serikat pekerja.  Beberapa hal yang mendesak dan mendorong perlunya employee reporting :  tekanan semakin besar akan perlunya full disclosure  praktek dan masalah yang berkaitan dengan hubungan perburuhan  munculnya perdebatan tentang demokratisasi perusahaan  perkembangan di Negara lain akan perlunya informasi dimaksud  Beberapa informasi penting yang diminta dilaporkan dalam employee reporting adalah :  jumlah pegawai  lokasi tempat kerja  umur karyawan  jam kerja  biaya tenaga kerja  program pension  program jaminan sosial, kecelakaan kerja, kesehatan, hari tua  pelatihan pendidikan atau adanya career path  pengakuan terhadap serikat pekerja  daftar karyawan berdasarkan agama, suku, bangsa, kelamin
  • 8. employee reporting  Informasi kepada karyawan ini bisa disampaikan melalui laporan keuangan, majalah, media lain, newsletter maupun dalam bentuk surat, pidato, konferensi pers, upacara, atau memorandum internal lainnya.  Beberapa alasan pelaporan adalah sebagai berikut :  menyampaikan perubahan  menyajikan propaganda manajemen  mempromosikan kepentingan memahami masalah dan prestasi perusahaan  menyampaikan keputusan manajemen  menyampaikan hubungan antara karyawan, manajemen dan pemegang saham  menjelaskan tujuan perusahaan  mendorong partisipasi karyawan yang lebih besar  merespon tekanan legislative atau serikat pekerja  membangun imej perusahaan  memenuhi ketentuan UU tentang pengungkapan informasi yang dibutuhkan karyawan  merespon kekhawatiran manajemen terhadap berbagai tuntutan pegawai maupun persaingan  menunjukkan perhatian besar terhadap karyawan
  • 9. value added reporting  Value Added reporting atau laporan pertambahan nilai berkaitan dengan human resource accounting dan employee reporting terutama dalam hal informasi yang disajikannya.  VAR masih belum diwajibkan sebagai laporan utama di berbagai Negara, jadi masih dalam tahap wacana akademik, untuk menutupi kekurangan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan utama, neraca, laba rugi, dan arus kas. Hal ini disebabkan karena laporan ini gagal memberikan informasi : - total produktivitas dari perusahaan - share dari setiap stakeholder atau anggota tim yang ikut dalam proses manajemen yaitu : pemegang saham, kreditur, pegawai dan pemerintah.  VAR berusaha untuk mengisi kekurangan ini ditambah dengan memberikan informasi tentang kompensasi yang diberikan kepada pegawai yang dapat digunakan baik oleh pegawai maupun mereka yang berkepentingan lainnya terhadap informasi kegiatan SDM dan prestasi perusahaan.  Kalau laporan keuangan konvensional menekankan informasinya pada laba maka VAR menekankan pada upaya meng- generate kekayaan. KArena laba biasanya hanya menggambarkan hak atau kepentingan pemegang saham saja bukan seluruh tim yang ikut terlibat dalam kegiatan perusahaan.
  • 10. value added reporting  Value added adalah kenaikan kekayaan yang degenerate atau dihasilkan dengan penggunaan yang produktif dari seluruh sumber kekayaan perusahaan oleh seluruh tim yang ada termasuk pemilik modal, karaywan, dan pemerintah.  Sebenarnya konsep ini sudah dikenal dalam penghitungan pendapatan nasional, tidak mengukur laba, tetapi mengukur kenaikan kekayaan bagi seluruh stakeholder.  Adapun isi laporan pertambahan nilai adalah sebagai berikut :  Langkah pertama menghitung laba ditahan yang didapat dari hasil penjualan dikurangi biaya, pajak dan dividen Penerimaan penjualan xxx Dikurangi : Pembelian barang dan jasa xxx Penyusutan xxx Biaya karyawan xxx Biaya bunga xxx Dividen xxx Pajak xxx Total pengurangan xxx Laba ditahan xx
  • 11. value added reporting Langkah kedua laporan pertamhana nilai dapat disusun dari data tersebut di atas dengan format sebagai berikut : Penerimaan penjualan xxx Dikurangi : Pembelian barang dan jasa xxx Pertambahan nilai kotor xxx Pertambahan nilai tersebut dirinci sebagai berikut : Penyusutan xxx Biaya karyawan xxx Biaya bunga xxx Dividen xxx Pajak xxx  Total pertambahan nilai xxx
  • 12. value added reporting Beberapa kegunaan value added reporting : 1. konsep ini dinilai obyektif sehingga dianggap sebagai informasi yang absah sebagai dasar perhitungan reward 2. pertambahan nilai kotor merupakan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui angka reinvestasi (laba di tahan dan penyusutan) 3. laporan ini dianggap dapat menjembatani kepentingan akuntansi dan ekonomi dengan mengungkapkan jumlah kekayaan dalam pengukuran pendapatan nasional 4. pertambahan nilai bersih bsa menjadi dasar distribusi kekayaan bukan pertambahan nilai kotor : a. pertambahan nilai bersih sangat cocok menjadi dasar perhitungan bonus produktivitas tenaga kerja dengan memberikan penyisihan pada perubahan modal b. dengan mengurangkan biaya penyusutan akan menghindari ouble counting yang bisa terjadi jika ada pertukaran aktiva dua perusahaan c. pertambahan nilai bersih sangat menguntungkan bagi konsep laba untuk semua. Ini akan mendorong spirit team atau sense of belonging dalam perusahaan d. dapat menjadi media peramalan yang baik bagi peristiwa ekonomi yang dapat mempengaruhi kesehatan perusahaan e. sangat cocok untuk ekonom dalam perhitungan pendapatan nasional
  • 13. value added reporting  Adapun keterbatasan laporan pertambahan nilai ini, adalah :  tidak semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan pertambahan nilai itu merasa senang bekerja sama dengan orang lain, tidak jarang terjadi konflik sehingga laporan ini justru bisa menimbulkan atau mempertajam konflik  ada kemungkinan dengan adanya laporan pertambahan nilai ini manajemen salah tanggap seolah ingin memaksimalisasi pertambahan nilai.  Kesalahan penafsiran terhadap pertambahan nilai dapat menimbulkan kepalsuan, seperti :  kenaikan pertambahan nilai dianggap kenaikan laba  kenaikan pertambahan nilai per unit dianggap otomatis bermanfaat bagi pemegang saham  seolah dianggap bisa mengidentifikasi distribusi yang adil atas perubahan pertambahan nilai  pertambahan nilai yang tinggi untuk tenaga kerja per unit dianggap merupakan prestasi ekonomi yang baik Z  share tenaga kerja yang besar atas pertambahan nilai tidak berhak mendapatkan gaji yang tinggi.
  • 14. Akuntansi perilaku  Aspek budaya dalam akuntansi disebut juga behavioral accounting, yang memperhatikan berbagai budaya yang dapat mempengaruhi peran atau hasil interaksi antara informasi akuntansi dengan perilaku konsumen atau penyajinya.  Dalam akuntansi perilaku ini yang menjadi sorotan adalah dampak dari informasi akuntansi terhadap perilaku orang membaca atau menyiapkannya.  Menurut Ramanauskas dan Marconi (1989) perilaku ini dibagi menjadi :  pengaruh perilaku manusia terhadap desain, konstruksi, dan penggunaan system akuntansi  Disini akuntansi perilaku membahas sikap dan filosofi manajemen yang dapat mempengaruhi sifat pengawasan akuntansi dan fungsi organisasi.  Misal : pengawasan yang longgar atau ketat akan mempengaruhi desain system pengawasan.  Pengaruh system akunatnsi terhadap perilaku manusia  Disini dibahas bagaimana system akuntansi mempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja, dan kerja sama.  Misal : bagaimana budjet yang dapat menciptakan produktivitas atau motivasi, budjet yang ketat atau longgar  Metode untuk meramalkan dan strategi untuk mengubah perilaku manusia.  Disini dibahas bagaimana system akuntansi dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku manusia  Misal : memperketat atau melonggarkan system pengawasan, memberi pola kompensasi yang dapat mempengaruhi perilaku
  • 15. multi diciplin paradigm  perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan semakin munculnya paradigma baru yang pada akhirnya menimbulkan keterkaitan yang semakin erat antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lainnya.  Ilmu manajemen berkembang lagi menjadi berbagai disiplin ilmu seperti akuntansi, business policy, budgeting, operating research, information system dan lain-lain.  Selanjutnya akuntansi berkembanga lagi seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, teori akuntansi, sejarah akuntansi, akuntansi internasional, system akuntansi, controllership, system pengawasan manajemen, auditing dan sebagainya.  akuntansi dan pembangunan berkelanjutan  Pada bab ini mencoba dijelaskan perlunya alat ukur untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam memanaj masalah pembangunan, lingkungan, dan aspek sosial ekonominya.  Kelemahan utama dari akuntansi lingkungan ini adalah menentukan criteria pengukuran. Mengukur nilai kerusakan lingkungan, nilai social cost maupun social benefit sangatlah sulit.  Untuk itu banyak konsep yang diajukan lembaga dan para ahli dengan metode penyajian dalam laporan keuangan dengan :  footnote disclosure  narrative disclosure  membuat pos tertentu sendiri  laporan khusus tentang kerusakan lingkungan  social responsibility report  environmental exchange  social income statement  comprehensive social benefit cost model
  • 16. efficiency market hyphothesis  Teori ini menyatakan bahwa pasar akan menyesuaikan diri dengan setiap informasi baru yang dikeluarkan berupa saham, atau dikenal dengan positive accounting theory  Dalam teori ini dibahas :  melihat hubungan antara pengumuman informasi akuntansi kepada public dan reaksi pasar terhadap informasi itu yang dilihat dari indicator harga saham di bursa  melihat pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga pasar  Menurut Fama, pasar efisien bila memenuhi persyaratan  tidak ada biaya transaksi dalam perdaganagan saham  semua informasi tersedia secara Cuma-Cuma bagi semua peserta pasar  semua sepakat terhadap implikasi informasi saat ini terhadap harga sekarang dan distribusi harga masa yang akan datang dari setiap saham  Menurut Fama ada tiga set informasi :  gerakan saham masa lalu  informasi yang tersedia bagi public  seluruh informasi baik uang tersedia bagi public maupun milik perusahaan  Ketiga set informasi di atas dapat mempengaruhi harga saham sebagai berikut :  weak form (bentuk lemah ) disini harga saham pada periode tertentu secara penuh merupakan refleksi dari informasi yang berasal dari harga saham masa lalu. Disini tidak ada strategi dagang berdasarkan siklus harga, pola harga atau peraturan lainnya.  semi strong dimana harga saham secara penuh merupakan gambaran dari seluruh informasi yang tersedia kepada public termasuk harga saham masa lalu, disini tidak ada strategi dagang yang dipakai dalam perdagangan saham  strong form dimana harga saham merupakan gambaran dari seluruh informasi yang ada baik informasi harga saham yang lalu, informasi yang tersedia untuk public dan informasi lainnya seperti informasi dari dalam dan informasi pribadi lainnya
  • 17. krisis akuntansi  Walaupun profesi akuntan mengalami perkembangan yang demikian cepat, namun bukan berarti profesi ini tidak menunjukkan hal-hal yang bersifat suram, bahkan dianggap akan mengalami krisis.  Akuntansi konvensional sedang menjadi sorotan khususnya ketidakmampuannya memberikan informasi yang relevan pada situasi dimana stable monetary unit tidak berjalan seperti pada masa inflasi.